Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : China salah satu penentu pertumbuhan RI. BMRI BBKP ADRO MYRX. : Membukukan prapenjualan unit.

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Senin, 1 Februari 2016 IHSG : 4.624,635 +9,472/(0,205%) Market Volume Market Value Leading Movers : 3,878 Billion Shares : 5, Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % LPPF ,9% EXCL ,8% SILO ,9% MNCN ,4% JSMR ,0% Lagging Movers ASII ,6% BMRI ,3% GGRM ,6% UNVR ,3% SMGR ,7% Most Active TLKM ,30% ASII ,55% BBNI ,61% SSMS ,76% MYRX ,99% Top Value TLKM ,30% ASII ,55% BBCA ,95% BBNI ,61% BBRI ,00% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD (1,43) SBI 1 mo 7,25% 7,50% 0,25 Deflasi MoM 0,08% 0,05% 0,03 Inflasi YoY 4,14% 6,25% 2,11 Market View Pada perdagangan awal pekan, Senin 1/2/2016 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,47 poin (0,21%) dan ditutup pada level 4.624,63. Kenaikan IHSG ditopang oleh Sektor Barang Konsumsi menguat 1,44%, Sektor Perdagangan menguat 0,97% dan Sektor Manufaktur menguat 0,74%. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp 416 miliar. Bursa saham AS ditutup menguat ke zona positif menjelang akhir perdagangan saham di awal pekan ini. Sentimen kebijakan moneter bank sentral AS menjadi perhatian di awal pekan ini. Hal itu setelah keluar pernyataan dari wakil pimpinan bank sentral AS Stanley Fischer. Ada kemungkinan bank sentral AS menunda kenaikan suku bunganya. Selain itu, rilis data manufaktur AS juga cukup baik. The Institute for Supply Management menyatakan indeks manufaktur naik 48,2% pada Januari Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sekitar 48%. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 17,12 poin atau 0,10% ke level ,18 Indeks S&P 500 melemah 0,86 poin atau 0,04% ke level 1.939,38 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 6,41 poin atau 0,14% ke level 4.620,37. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak melemah dengan rentang support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan BOW ADHI RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. ADHI potensi naik. BOW BBNI EMA-5 dan MADC downtrend. Mengindikasikan BBNI BOW BBTN MFI uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. SOS INCO Didukung volume jual meningkat. Williams%R downtrend. SOS LSIP MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. SOS WTON Didukung volume jual meningkat. Indikasikan WTON SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM 0, Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA ,18 (17,12) (0,10) Nasdaq 4.620,37 6,42 0,14 Nikkei ,23 346,93 1,98 Hangseng ,50 (87,61) 0,45 STI 2.602,41 (26,70) (1,02) Ekonomi : China salah satu penentu pertumbuhan RI. BMRI BBKP : Perkuat penyaluran pembiayaan di sektor farmasi. : Ditunjuk menjadi bank penerima pajak negara. ADRO MYRX ADES : Menargetkan produksi batubara di tahun ini. : Membukukan prapenjualan unit. : Pertumbuhan bisnis air dan kosmetik. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, ChartNexus. Page 1

2 Economic News Bank Indonesia (BI) mengemukakan perlambatan ekonomi yang terjadi di China turut menjad i salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia (RI) tahun ini. Perlambatan ekonomi Negeri Tirai Bambu banyak memengaruhi kondisi perekonomian di Tanah Air. Pertumbuhan ekonomi China saat ini tengah bergejolak dan membuat harga komoditas terpuruk begitu dalam. Bahkan, harga komoditas di pasar global 50% hingga 80% dari sebelumnya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) perkuat penyaluran pembiayaan di sektor farmasi. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperkuat penyaluran pembiayaan di sektor farmasi. Salah satunya dengan menyalurkan kredit modal kerja sebesar Rp1 triliun untuk membantu pemenuhan kebutuhan cash flow PT Kalbe Farma Tbk dalam menyediakan obat untuk masyarakat. Di samping itu, BMRI juga menyediakan fasilitas Treasury Line senilai USD8 juta yang dapat digunakan Kalbe Farma untuk memenuhi kebutuhan valas dalam pengadaan bahan obat-obatan. BMRI sendiri, telah menyalurkan pembiayaan ke sektor farmasi sebesar Rp2,45 triliun pada tahun lalu. Nilai tersebut berhasil naik 40,80% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,74 triliun. Penyaluran fasilitas kredit ini merupakan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan sektor kesehatan nasional terutama melalui pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri kesehatan dan farmasi. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) ditunjuk menjadi bank penerima pajak negara. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) ditunjuk pemerintah menjadi bank penerima pajak negara melalui peluncuran Modul Penerimaan Negara (MPN) generasi ke-2. Atas penunjukkan ini, BBKP menjadi bank persepsi dalam melayani MPN Generasi ke-2 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 19/PB/2016 yang dikeluarkan pada 18 Januari Dengan peluncuran Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2) ini, BBKP siap untuk mendukung kebijakan pemerintah, khususnya memberi akses secara mudah, cepat, dan fleksibel bagi masyarakat dalam hal penyetoran pajak negara. Dengan terimplementasinya MPN Generasi ke- 2 di BBKP, antrean pembayaran pajak di loket bank akan berkurang. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan produksi batubara di tahun ini. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memproyeksikan pasar batubara belum bisa pulih dalam jangka pendek. Sehingga, manajemen ADRO menargetkan produksi batubara tahun ini masih stagnan di level juta ton. ADRO, mengemukakan, biaya kas batubara perseroan diperkirakan terus menurun menjadi US$ 26 per ton sampai US$ 28 per ton. Ini lantaran harga minyak mentah masih melemah dan nisbah kupas yang lebih rendah sebesar 4,71 kali. Tahun ini, belanja modal ADRO diperkirakan hanya US$ 75 juta sampai US$ 100 juta. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan terus melaksanakan langkah-langkah efisiensi di semua lini operasi, menjaga kas, dan berhati-hati dalam mengeluarkan dana. ADRO akan lebih banyak menggenjot proyek ketenagalistrikan. ADRO dalam proses mendapatkan financial closure untuk PT Bhimasena Power Indonesia dan PT Tanjung Power Indonesia yang akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 2x100 MW di Tanjung, Kalimantan Selatan. PT Hanson International Tbk (MYRX) membukukan prapenjualan unit. PT Hanson International Tbk (MYRX) tahun lalu mampu meraup keuntungan dari sektor properti dengan melakukan prapenjualan atau marketing sales unit yang terdiri dari unit rumah dan 500 unit ruko. Unit yang terjual tersebut berasal dari perumahan Serpong Kencana dan Citra Maja Raya di Maja, Lebak Banten. tahun ini, perusahaannya optimistis ada pertumbuhan sekitar 20%-40%. Selain itu, tahun ini MYRX akan tetap fokus pada pengembangan properti di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). PT Akasha Wira International Tbk (ADES) pertumbuhan bisnis air dan kosmetik. PT Akasha Wira International Tbk (ADES) tetap mengharapkan pertumbuhan bisnis pada tahun ini. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek Ades dan produk kosmetik ini akan menggeber sejumlah ekspansi di dua lini bisnisnya ini. Perusahaan ini baru saja menambah satu line mesin baru AMDK di pabrik Cibinong. Alhasil, kapasitas terpasang untuk pabrik tersebut bertambah 40%-50% dari kapasitas terpasang pabrik Cibinong yang sebelumnya hanya 400 juta liter per tahun. Seiring dengan produksi yang semakin bertambah, perusahaannya pada tahun ini juga tengah menyelesaikan gudang di daerah Cibinong, Jawa Barat untuk produk minumannya., Akhir kuartal I-2016, gudang ini sudah selesai. Page 2

3 Today s Pick Chart ADHI BBNI EMA-5 dan MFI uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan ADHI potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance EMA-5 dan MADC downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Williams%R downtrend. Mengindikasikan BBNI Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance BBTN INCO MFI uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. Williams%R uptrend. Mengindikasikan BBTN potensi naik. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance EMA-5 dan MACD downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Williams%R downtrend. Mengindikasikan INCO Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance LSIP WTON MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan LSIP Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Indikasikan WTON Rec : Sell On Strength (SOS). Support 970 dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII BOW MACD Uptrend 2 BBCA BOW Stochastic Uptrend 3 BBNI BOW Stochastic Uptrend 4 BBRI SOS Stochastic Downtrend 5 BMRI BOW RSI Uptrend 6 GGRM SOS MACD Downtrend 7 INDF SOS Williams%R Downtrend 8 SMGR BOW Stochastic Uptrend 9 TLKM BOW Stochastic Uptrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI SOS MA-5 Downtrend 11 BWPT 163 BOW Stochastic Uptrend 12 LSIP SOS MFI Downtrend 13 SIMP 320 SOS MA-5 Downtrend 14 SSMS BOW MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI BOW Stochastic Uptrend 16 PTPP SOS MA-5 Downtrend 17 WIKA SOS RSI Downtrend 18 WSKT BOW MACD Uptrend 24 ASRI 328 BOW RSI Uptrend 25 BSDE BOW RSI Uptrend 26 CTRA BOW Stochastic Uptrend 27 KIJA 232 BOW Stochastic Goldencross 28 LPKR BOW MFI Uptrend Mining 29 ADRO 515 BOW MACD Uptrend 30 ANTM 332 BOW Stochastic Uptrend 31 INCO SOS Stochastic Downtrend 32 ITMG SOS Stochastic Downtrend 33 TINS 515 SOS MACD Downtrend Others 34 BBTN BOW MA-5 Uptrend 35 INTP SOS Stochastic Downtrend 36 KLBF BOW Stochastic Goldencross 37 MPPA SOS MACD Downtrend 38 PGAS BOW RSI Uptrend 39 UNTR SOS Stochastic Downtrend 40 UNVR SOS Stochastic Downtrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Urip Mulyo Santoso Telp : Ext. 411 Fax : Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : Ext. 128 Fax : Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp : Ext. 166 Fax : Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5