Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : The Federal Reserve AS tahan suku bunga acuan. ASII : Penjualan mobil turun 4,6% pada Februari 2016.

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Rabu, 16 Maret 2016 IHSG : 4.861, ,660/(0,240%) Market Volume Market Value Leading Movers : 5,082 Million Shares : 5, Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % ASII ,4% WIKA ,7% TLKM ,8% UNTR ,3% HMSP ,0% Lagging Movers GGRM ,0% INDF ,7% LPPF ,3% AKRA ,9% MNCN ,5% Most Active WIKA ,72% SRIL ,61% BSDE ,25% SSMS ,01% KLBF ,30% Top Value BBRI ,23% ASII ,41% BBCA ,18% WIKA ,72% BBNI ,00% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD ,84 SBI 1 mo 7,00% 25 0,25 Deflasi MoM 0,09% 1 0,01 Inflasi YoY 6,25% 58 0,58 Market View Pada perdagangan Rabu 16/3/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memguat 11,66 poin (0,24%) dan ditutup pada level 4.861,44. Kenaikan IHSG ditopang oleh sektor Aneka Industri menguat 1,32%, sektor Infratruktur menguat 1,10%, sektor Pertambangan menguat 1,04%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 281 miliar. Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin, setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga baru terjadi dalam beberapa bulan mendatang dengan angka yang lebih kecil. Federal Reserve AS mengindikasikan ekonomi AS akan tumbuh secara moderat. Dengan penguatan di sektor pekerjaan akan memungkinkan lembaga ini memperketat kebijakan tahun ini, dengan proyeksi melakukan kenaikan suku bunga seperempat poin pada akhir tahun, setengah dari yang diambil pada bulan Desember. Dari sisi lain, sektor energi pada indeks S&P naik 1,6% seiring lonjakan harga minyak AS hingga hampir 6%. Ini terjadi setelah produsen utama minyak dunia membuat rencana untuk membahas output pembekuan dan stok minyak mentah AS tumbuh di bawah harapan. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 74,23 poin atau 0,43% ke level ,76, Indeks S&P 500 menguat 11,29 poin atau 0,56% ke level 2.027,22 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 35,30 poin atau 0,75% ke level 4.763,97. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang Support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan SOS BMRI EMA-5 dan MACD downtrend. Stochastic deathcross. SOS INDF Williams%R downtrend. Mengindikasikan INDF potensi turun. TB LPCK MACD uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. SOS MEDC RSI dan stochastic downtrend. Williams%R downtrend. SB TINS MACD dan MFI uptrend. Mengindikasikan TINS potensi naik terbatas. TB WTON Didukung volume beli meningkat. WTON potensi naik. SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM 2, Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA ,76 74,23 0,43 Nasdaq 4.763,97 35,30 0,75 Nikkei ,45 (142,62) (0,83) Hangseng ,70 (31,07) (0,15) STI 2.844,21 4,77 0,17 Ekonomi : The Federal Reserve AS tahan suku bunga acuan. ASII : Penjualan mobil turun 4,6% pada Februari KRAS : Siapkan dana USD387 juta untuk capex. SMBR : Targetkan penjualan mencapai 1,75 ton. BSSR : Perkuat infrastruktur transportasi batubara. ANTM : Penjualan emas pada tahun ini mencapai 10 ton. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, ChartNexus. Page 1

2 Economic News The Federal Reserve memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga acuan mereka. Dengan alasan, ekonomi AS memiliki potensi terkena dampak pelemahan ekonomi global dan guncangan pasar finansial. The Federal Open Market Comimittee (FOMC) menahan suku bunga acuan di kisaran 0,25% hingga 0,5%. Meski demikian, nilai tengah proyeksi kuartalan anggota the Fed menunjukkan tingkat suku bunga acuan akan berada di posisi 0,875% pada akhir 2016 dan 1,9% pada akhir Gejolak di pasar keuangan dan pelambatan ekonomi global sejak awal tahun ini telah menimbulkan meningkatnya kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi AS, sehingga The Federal Reserve menunda kebijakan kenaikan suku bunga lebih lanjut sejak itu. The Federal Reserve juga menolak untuk membuat penilaian tentang keseimbangan risiko-risiko terhadap ekonomi AS, sebuah indikasi ketidakpastian tentang dampak gejolak ekonomi dan keuangan global terhadap perekonomian terbesar di dunia. Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) turun 4,6% pada Februari Penjualan mobil Grup, PT Astra International Tbk (ASII) turun 4,6% YoY menjadi unit pada Februari Penurunan tersebut lebih besar dari pasar mobil sebesar 0,5% YoY menjadi unit. Seiring dengan itu, pangsa pasar mobil Astra turun dari 50% menjadi 47%. Sementara itu, penjualan motor nasional meningkat 26% MoM menjadi unit pada Februari 2016, namun mengalami penurunan 5,6% YoY dari Februari Penjualan Honda oleh Grup ASII mencapai unit. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) siapkan dana USD387 juta untuk capex. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengalokasikan belanja modal (Capex / Capital Expenditures) senilai USD387 juta tahun ini atau meningkat 70,37% YoY. Peningkatan capex tersebut seiring pembangunan pabrik hot strip mill II yang ditargetkan mulai konstruksi sebelum Juni Tahun ini, perseroan sebagai induk usaha mendapatkan porsi capex USD301 juta, sedangkan sisanya USD86 juta akan diserap oleh anak usahanya terutama untunk kebutuhan ekspansi pembangkit listrik. Mayoritas capex di induk akan digunakan untuk penyelesaian pabrik blast furnace dan pembangunan hot strip mill II. Kompleks pabrik blast furnace akan memproduksi 1,2 juta metrik ton hot metal dan pig iron per tahun. Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan penjualan mencapai 1,75 ton. Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan volume penjualan semen 1,75 juta ton atau meningkat sekitar 14% dibandingkan dengan 1,5 juta ton pada Adapun, pertumbuhan volume SMBR sepanjang Februari 2016 sebesar 7%. permintaan semen yang diproduksi akan berasal dari proyek infrastruktur, property, transportasi massal hingga pembangkit listrik di Sumatera Selatan. Perhalatan Asian Games di Palembang pada 2018 juga akan menopang penjualan perusahaan. proyek lain yaitu kereta ringan (LRT) yang sedang dibangun Waskita Karya Tbk (WSKT) di Palembang juga akan berkontribusi besar pada penjualan. SMBR berencana menarik pinjaman senilai Rp750 miliar untuk mendanai proyek pabrik Baturaja II pada kuartal IV/2016. Penarikan pinjaman Rp750 miliar itu merupakan bagian dari rencana pinjaman Rp1,5 triliun untuk pendanaan proyek pabrik baru tersebut. Adapun, nilai investasi pabrik Baturaja II diperkirakan mencapai Rp3,85 triliun dengan kapasitas 1,85 juta ton. Dengan pabrik tersebut, kapasitas produksi SMBR dapat mencapai 3,85 juta ton dari 2 juta ton pada saat ini. Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) perkuat infrastruktur transportasi batubara. Baramulti Suksessarana Tbk tak hanya meningkatkan produksi batubara, tetapi juga memperkuat infrastruktur. Tahun lalu melalui anak usaha PT Antang Gunung Meratus (AGM) telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur. Di antaranya crushing plant 1000 ton per hour (tph) di Ida Manggala, conveyor belt baru, satu unit macgregor (crane) dan tiga unit liebherr crane di Sungai Puting. Pembangunan infrastruktur ini menyerap belanja modal tahun lalu sebesar US$ 6,17 juta. Tak beda jauh dari realisasi tahun lalu, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 6,6 juta. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) penjualan emas pada tahun ini mencapai 10 ton. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas pada tahun ini mencapai 10 ton, atau meningkat 42,8% dari target yang dipatok pada tahun lalu sebesar 7 ton. Meskipun demikian, penetapan target pada tahun ini masih di bawah realisasi penjualan pada tahun lalu yang mencapai 11 ton. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi melemahnya penyerapan pasar global. Tahun lalu komposisi ekspor cukup besar sehingga realisasi penjualan tinggi, pada tahun ini perseroan fokus menggarap pasar dalam negeri. Salah satu strategi untuk menyasar pasar domestik adalah dengan membuka butik logam mulia di kota-kota baru. Pada awal tahun ini, dua butik Antam telah dibuka di Yogyakarta dan Denpansar. Page 2

3 Today s Pick Chart BMRI INDF EMA-5 dan MACD downtrend. Stochastic deathcross. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan BMRI potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Williams%R downtrend. Mengindikasikan INDF potensi melanjutkan penurunannya. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance LPCK MEDC EMA-5 dan MACD uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. Williams%R uptrend. Indikasikan LPCK potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Trading Buy (TB). Support dan resistance EMA-5 dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Williams%R downtrend. Indikasikan MEDC potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance TINS WTON MACD dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Williams%R uptrend. Mengindikasikan TINS potensi naik terbatas. Rec : Speculative Buy (SB). Support dan resistance EMA-5 dan MACD uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan WTON potensi naik. Rec : Trading Buy (TB). Support dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII TB MACD Uptrend 2 BBCA SOS Stochastic Downtrend 3 BBNI SOS Stochastic Downtrend 4 BBRI TB Stochastic Uptrend 5 BMRI SOS RSI Downtrend 6 GGRM SOS MFI Downtrend 7 INDF SB Williams%R Uptrend 8 SMGR SOS Stochastic Downtrend 9 TLKM SB Stochastic Uptrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI SB MA-5 Uptrend 11 BWPT 263 BOW Stochastic Uptrend 12 LSIP TB MFI Uptrend 13 SIMP 403 SOS MA-5 Downtrend 14 SSMS TB MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI TB Stochastic Uptrend 16 PTPP SOS MA-5 Downtrend 17 WIKA SB RSI Uptrend 18 WSKT SB MACD Uptrend 24 ASRI 384 TB RSI Uptrend 25 BSDE SOS RSI Downtrend 26 CTRA SOS Stochastic Downtrend 27 KIJA 253 BOW Stochastic Goldencross 28 LPKR SOS MFI Downtrend Mining 29 ADRO 730 SOS MACD Downtrend 30 ANTM 459 TB Stochastic Uptrend 31 INCO SOS Stochastic Downtrend 32 ITMG TB Stochastic Uptrend 33 TINS 750 TB MACD Uptrend Others 34 BBTN SB MA-5 Uptrend 35 INTP SOS Stochastic Downtrend 36 KLBF SOS Stochastic Uptrend 37 MPPA SOS MACD Downtrend 38 PGAS BOW RSI Uptrend 39 UNTR SOS Stochastic Downtrend 40 UNVR TB Stochastic Uptrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Urip Mulyo Santoso Telp : Ext. 411 Fax : Muhammad Aprilaldo Eka Bani Telp : Fax : Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : Ext. 128 Fax : Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5