Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Posisi utang luar negeri turun US$ 2,1 Miliar. IMAS PTBA UNSP SMRA. : Membangun proyek kota terpadu di Makassar.

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Kamis, 19 November 2015 IHSG : 4, /(0.468%) Market Volume Market Value : 5,436 Billion Shares : 4, Billion Rupiah Harga Perubahan Penutupan +/- % Leading Movers PGAS 3, % BBNI 5, % BMRI 8, % SILO 9, % UNTR 17, % Lagging Movers ASII 6, % BBCA 12, % HMSP 92, % SMGR 11, % ICBP 12, % Most Active TLKM 2, % PGAS 3, % ANTM % LPKR 1, % MYRX % Top Value BBRI 10, % TLKM 2, % ASII 6, % BBCA 12, % PGAS 3, % Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan Perubahan +/- % USD 13,751 13,828 (0.56) SBI 1 mo 7,50% 7,50% - Deflasi MoM 0,08% 0,05% 0,03 Inflasi YoY 6,25% 6,83% 0,58 Market View Pada perdagangan Kamis 19/11/2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 21,03 poin (0,47%) dan ditutup pada level 4.518,94. Kenaikan IHSG ditopang oleh beberapa sektor antara lain Sektor Konstruksi menguat 1,16%, Sektor Pertambangan menguat 1,6% dan Sektor Perdagangan menguat 0,86%. Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks antara lain ANTM, LPKR, PGAS. Bursa saham AS ditutup melemah. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya UnitedHealth Group yang turun 5,7%, Anthem Inc turun 6,5%, dan Aetna Inc turun lebih dari 6,5%. Sementara, sektor teknologi berhasil bergerak positif atas dukungan saham Keurig Green Mountain Inc yang melompat 18%. Demikian pula halnya dengan Salesforce.com Inc dan Intel Corp. Di sisi lain, sektor energi masih terpuruk dengan penurunan mencapai 1.3%. Pemicunya, harga minyak dunia tergerus hingga ke level terendah tiga bulan. Saham-saham energi yang tertekan di antaranya Chevron Corp yang turun 1,5%, Chesapeake Energy Corp turun 10%, dan Consol Energy Inc turun lebih dari 5,6%. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan BOW ADHI 2,245 2,280 MACD dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. BOW AKRA 6,050 6,175 Didukung volume beli meningkat. Indikasikan AKRA potensi naik. BOW BBTN 1,240 1,275 Stochastic uptrend. BBTN potensi melanjutkan kenaikannya. SOS ICBP 12,625 12,400 MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. SOS ITMG 7,400 7,250 MA-5 dan MFI downtrend. ITMG potensi turun. BOW SMCB 1,040 1,070 Trend pembelian meningkat. Indikasikan SMCB potensi naik. SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing Perubahan % Valuasi USD IDR TLKM ,751 2,826 Indeks Dunia Penutupan Perubahan +/- % DJIA 17, (4.41) (0.02) Nasdaq 5, (1.56) (0.03) Nikkei , Hangseng 22, STI 2, Ekonomi : Posisi utang luar negeri turun US$ 2,1 Miliar. IMAS PTBA : Pertahankan distribusi eksklusif Volvo. : Mencairkan pinjaman senilai US$ 1,2 miliar. UNSP SMRA WSKT : Membidik pendapatan dari produk oleokimia. : Membangun proyek kota terpadu di Makassar. : Akan memperpanjang jalan tol Bali. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, Bloomberg, ChartNexus. Page 1

2 Economic News Posisi Utang Luar Negeri (ULN) pada akhir triwulan III-2015 tercatat sebesar 302,4 miliar dolar AS, turun 2,1 miliar dolar AS dibandingkan dengan posisi akhir triwulan II-2015 sebesar 304,5 miliar dolar AS. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN baik sektor swasta maupun sektor publik. Posisi ULN sektor swasta turun 1,7 miliar dolar AS, terutama disebabkan oleh turunnya ULN Bank. Sementara itu, posisi ULN sektor publik turun 0,4 miliar dolar AS, terutama disebabkan oleh turunnya ULN Pemerintah. Dengan penurunan tersebut, pangsa ULN sektor swasta tercatat 55,6% (168,2 miliar dolar AS), lebih besar dari pangsa ULN sektor publik sebesar 44,4% (134,2 miliar dolar AS). Selain itu, pertumbuhan ULN Indonesia pada triwulan III-2015 juga melambat dibandingkan triwulan II-2015 dari 6,2% (yoy) menjadi 2,7% (yoy). Bank Indonesia memandang perkembangan ULN pada triwulan III-2015 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) pertahankan distribusi eksklusif Volvo. PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) tetap mempertahankan distribusi eksklusif mobil mewah asal Swedia, Volvo. Namun, penjualan merek mobil tersebut diperkirakan tidak aktif sepanjang tahun berjalan ini. Penjualan volvo jenis passangers car sudah lama tidak aktif, sementara penjualan volvo truck masih berjalan. Sementara itu, pihaknya belum mengetahui apakah terdapat distributor lain yang mengincar lisensi distribusi Volvo di Indonesia. Selain Volvo dan Audi, Indomobil juga mengelola merek-merek terkenal seperti Foton, Great Wall, Hino, Kalmar, Liugong, Manitou, Nissan, Renault, Renault Trucks, Suzuki, Volkswagen, dan Mack Trucks. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mencairkan pinjaman senilai US$ 1,2 miliar. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan mulai mencairkan pinjaman senilai US$ 1,2 miliar dari The Export Import Bank of China (Cexim) pada kuartal I Pinjaman tersebut dialokasikan untuk mendanai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banko Tengah yang senilai total US$ 1,59 miliar. Konstruksi PLTU Bangko Tengah berkapasitas 2x620 megawatt (MW) di mulut tambang Tanjung Enim Sumatera Selatan masih menunggu letter of intent (Lol) transmisi listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN janjinya akhir tahun ini, LoI sudah lengkap, mereka butuh 3 LoI. Sekarang baru ada LoI untuk transmission line. Sisa dua LoI diharapkan bisa awal tahun depan. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membidik pendapatan dari produk oleokimia. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membidik lonjakan pendapatan dari produk oleokimia. Perseroan tengah menyiapkan pabrik berkapasitas 942 ribu metrik ton (MT) tersebut untuk segera beroperasi. Kalau sudah beroperasi, pendapatan perseroan bisa naik % dari pendapatan saat ini. Meski demikian, perseroan belum dapat menentukan kapan pabrik oleokimia tersebut dapat beroperasi secara komersial. Hal ini terkendala karena perseroan yang tak kunjung menemukan mitra strategis untuk membantu pendanaan operasional pabrik oleokimia. Total investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 50 juta. Sejak diakuisisi pada 2011, pabrik oleokimia belum beroperasi secara maksimal. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membangun proyek kota terpadu di Makassar. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana membangun proyek kota terpadu (township) di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan potensi penjualan sekitar Rp 800 miliar tahun depan. Proyek Summarecon Makassar akan dibangun di lahan seluas 170 hektare (ha). Proyek ini merupakan joint venture dengan Grup Mutiara Property, dimana Summarecon menguasai 51% saham. Rencananya Summarecon Makassar akan dimulai tahun depan. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan memperpanjang jalan tol Bali. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menambah portofolio bisnis jalan tol pulau dewata Bali. Lewat anak usaha PT Waskita Toll Road, Waksita akan menggarap proyek empat ruas jalan tol di Pulau Bali. Proyek jalan tol kedua di Bali kali ini, Waskita Toll Road melaju bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Bali. Keduanya lantas membikin perusahaan patungan bernama PT Waskita Bali Mandara. Kemungkinan bisa dimulai tahun depan. Keempat ruas jalan tol yang akan Waskita Toll Road bangun nanti, menghubungkan Kuta hingga Lovina. Adapun pembagian ruas jalan tol ini meliputi; Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka sepanjang 28 kilometer (km). Lantas ruas Soka-Pekutatan sepanjang 25,1 km dan ruas Pekutatan-Gilimanuk sepanjang 54,4 km. Satu lagi, ruas Pekutatan- Lovina sepanjang 46,76 km. Page 2

3 Today s Pick Chart ADHI AKRA MACD dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Williams%R uptrend. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan ADHI potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance MACD uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan AKRA potensi naik. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance BBTN ICBP MA-5 dan MACD uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Didukung volume beli meningkat. Williams%R uptrend. Indikasikan BBTN potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. Williams%R downtrend. Mengindikasikan ICBP potensi melanjutkan penurunannya. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance ITMG SMCB MA-5 dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan ITMG potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance MACD dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Didukung trend pembelian meningkat. Mengindikasikan SMCB potensi naik. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support 995 dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII 6,250 BOW 6,400 6,300 6,100 5,800 6,500 6,700 6,900 MACD Uptrend 2 BBCA 12,950 TB 14,200 13,800 12,800 12,500 13,000 13,500 14,000 Stochastic Uptrend 3 BBNI 5,200 SOS 4,600 4,500 5,100 4,800 5,500 5,700 5,900 Stochastic Downtrend 4 BBRI 10,975 SOS 10,200 10,000 10,800 10,500 11,000 11,500 12,000 Stochastic Downtrend 5 BMRI 8,775 SOS 8,000 7,500 8,700 8,500 9,000 9,100 9,300 RSI Downtrend 6 GGRM 49,325 BOW 52,000 51,000 48,900 48,500 49,500 50,000 50,500 MFI Uptrend 7 INDF 5,650 SB 5,400 5,300 5,500 5,200 5,700 5,900 6,000 Williams%R Uptrend 8 SMGR 11,400 SOS 9,500 9,000 11,200 11,000 11,500 11,700 12,000 Stochastic Death Cross 9 TLKM 2,815 BOW 2,900 2,800 2,700 2,500 2,900 3,100 3,200 Stochastic Golden Cross Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 18,350 BOW 20,000 19,000 18,100 17,600 18,500 19,000 19,200 MA 5 Uptrend 11 BWPT 169 BOW Stochastic Uptrend 12 LSIP 1,250 BOW 1,400 1,300 1,200 1,000 1,500 1,700 1,900 MFI Uptrend 13 SIMP 393 SOS MA 5 Downtrend 14 SSMS 1,655 BOW 1,800 1,700 1,600 1,200 1,800 1,900 2,100 MA 5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI 2,245 BOW 2,350 2,250 2,200 2,000 2,500 2,700 2,900 Stochastic Uptrend 16 PTPP 3,845 BOW 4,000 3,900 3,800 3,500 4,000 4,100 4,300 MA 5 Uptrend 17 WIKA 2,835 SOS 2,600 2,500 2,800 2,500 3,000 3,100 3,300 RSI Downtrend 18 WSKT 1,690 BOW 1,850 1,800 1,600 1,400 1,800 1,900 2,100 MACD Uptrend 24 ASRI 331 BOW RSI Uptrend 25 BSDE 1,650 BOW 1,800 1,700 1,600 1,400 1,800 2,000 2,200 RSI Uptrend 26 CTRA 1,250 SB 1,400 1,300 1,200 1,000 1,500 1,700 1,900 Stochastic Goldencross 27 KIJA 222 BOW Stochastic Goldencross 28 LPKR 1,235 BOW 1,400 1,350 1,100 1,000 1,300 1,500 1,700 MFI Downtrend Mining 29 ADRO 600 SOS MACD Downtrend 30 ANTM 372 SOS Stochastic Downtrend 31 INCO 1,835 SOS 1,700 1,600 1,800 1,500 2,000 2,200 2,500 Stochastic Downtrend 32 ITMG 7,400 BOW 7,500 7,450 7,200 7,000 7,600 7,900 8,100 Stochastic Uptrend 33 TINS 550 SOS MACD Downtrend Others 34 BBTN 1,240 BOW 1, ,200 1,000 1,500 1,700 1,900 MA 5 Uptrend 35 INTP 21,025 BOW 22,500 21,500 20,800 20,500 21,000 21,500 22,000 Stochastic Uptrend 36 KLBF 1,345 SB 1,500 1,400 1,300 1,000 1,600 1,800 2,000 Stochastic Downtrend 37 MPPA 2,020 SOS 1,850 1,750 1,900 1,500 2,200 2,500 2,700 MACD Downtrend 38 PGAS 3,075 BOW 3,200 3,100 2,900 2,500 3,000 3,500 3,700 RSI Uptrend 39 UNTR 17,200 SOS 16,500 16,000 17,000 16,500 17,500 18,000 18,500 Stochastic Downtrend 40 UNVR 36,700 BOW 38,000 37,000 36,500 36,000 37,000 37,500 38,000 Stochastic Uptrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Urip Mulyo Santoso Telp : Ext. 411 Fax : Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : Ext. 128 Fax : Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp : Ext. 463 Fax : Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : Wayan Sudiantara Branch Manager Pluit Telp : Fax : warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5