IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Restoran Sejarah Singkat Restoran Gumati Restoran Gumati merupakan outlet pertama dari Gumati yang memadukan unsur Bali, Sunda dan Jawa menyediakan aneka makanan dan minuman mulai dari makanan tradisional sampai dengan makanan western. Gumati berasal dari nama belakang istri owner restoran ini sendiri yaitu Ibu Ganis Gumati Anandadin. Sedangkan nama owner Restoran Gumati secara keseluruhan, khususnya Gumati Paledang yaitu Bapak Muliatma Soepardi. Ide pertama kali mendirikan restoran Gumati Paledang berasal dari kesukaan Bapak Muliatma Soepardi membeli barang-barang yang berhubungan dengan Bali, Jawa, dan Sunda. Selain itu, Bapak Muliatma Soepardi juga pernah tinggal lama di Bali sehingga membuat dia sangat senang dengan budaya Bali. Beranjak dari hal tersebut, maka Bapak Muliatma Soepardi memiliki ide untuk mendirikan restoran yang memadukan budaya Bali, Sunda, dan Jawa. Namun,untuk menu makanannya sendiri dominan ke makanan Sunda. Restoran Gumati didirikan pada tanggal 20 Oktober 1999yang terletak di Jalan Paledang no Bogor, Jawa Barat. Selain Café and Resto Gumati Paledang ini, Gumati juga memiliki restoran Gumati lainnya yaitu Desa Gumati yang didirikan pada tanggal 24 Agustus 200berada di Sentul, Bukit Gumati yang berdiri pada tanggal Juni 2009 berada di daerah Batu Tulis, serta Warung Gumati yang berdiri pada tanggal 1 Juni 2006 berada di Gadog. Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh Restoran Gumati bervariasi, mulai dari makanan Indonesia yang sebagian besar adalah makanan khas Sunda seperti sayur asem, empal, pepes, ayam goreng dan nasi uduk. Tidak hanya makanan khas Indonesia, tetapi menu ala negeri barat juga dapat ditemukan di restoran ini seperti steak, spagetti, dan lainnya. Bila ingin menikmati makanan hangat di tengah udara dingin, aneka sup seperti sop buntut atau sup asparagus juga tersedia di tempat ini.dinginnya udara di kota ini rupanya telah dimengerti oleh restoran ini. Berbagai minuman hangat yang bisa menghangatkan tubuh tersedia di sini. Minuman hangat seperti susu panas dan bandrek yang merupakan

2 36 minuman jahe dengan gula merah atau minuman panas lainnya tersedia untuk menghangatkan tubuh. Restoran Gumati Paledang Bogor memiliki menu makanan istimewa yang menjadi keunggulan atau ciri khas dari restoran tersebut yaitu Bebek Ngesot dan Sup Ikan Bambu Struktur Organisasi Restoran Seluruh Restoran Gumati yang ada di Bogor dimiliki oleh Bapak Muliatma Soepardi dengan didampingi dan dibantu oleh isteri yaitu Ibu Ganis Gumati Anandadin. Struktur organisasi tiap restoran Gumati berbeda-beda, untuk Restoran Gumati Paledang sendiri dipimpin oleh seorang General Manager Ibu Susi Ekawati, dibawahnya ada manajer keuangan yaitu Ibu Bismi Suhanan, dibawah manajer keuangan ada empat posisi yang juga berperan penting dalam struktur organisasi restoran tersebut yaitu bagian marketing oleh Ibu Siska, chef dipimpin oleh Bapak Yusron, bagian purchasing Ibu Neneng, dan terakhir bagian supervisor diisi oleh Bapak Ucok Romi Irawan dan Ibu Nuryanti Agustina. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Restoran Gumati Paledang dapat dilihat pada gambar 3. General Manager Susi Ekawati Finance Bismi Suhanan Marketing Chef Purchasing Supervisor Siska Yusron Neneng Ucok Romi Irawan Nuryanti Gambar 3. Struktur Organisasi Gumati Paledang (Sumber: Gumati Paledang, 2012) Selain jabatan yang ada di struktur organisasi tersebut, restoran Gumati Paledang memiliki beberapa karyawan yang turut mendukung kegiatan operasional restoran dapat berjalan dengan baik yaitu posisi waitress yang berjumlah 11 orang, bertugas langsung dalam melayani konsumen menawarkan

3 37 menu makanan maupun mengantar pesanan makanan ke meja konsumen. Staf dapur yang membantu chef dalam menyediakan pesanan makanan konsumen berjumlah 16 orang, bagian kasir yang bertugas dalam proses pembayaran berjumlah 2 orang, bagian housekeeping berjumlah 6 orang, serta satpam restoran berjumlah 4 orang. Jadwal operasional restoran terbagi ke dalam dua bagian, pertama pada hari Minggu-Kamis restoran tersebut beroperasi pada pukul WIB. Waktu operasional kedua, pada hari Jumat dan Sabtu restoran beroperasipada pukul WIB. Restoran Gumati Paledang memberlakukan tiga shift bagi karyawannya yaitu shift pertama dari Pukul WIB, shift kedua dari pukul pada hari Minggu- Kamis sedangkan pada hari Jumat dan Sabtu shift kedua dari pukul WIB, dan yang shift ketiga atau biasa disebut dengan shift middle yaitu pukul WIB. Sistem penggajian yang diberlakukan oleh restoran Gumati paledang terhadap karyawannya diberikan sesuai dengan posisi/jabatannya masing-masing yang dibayarkan langsung (cash) kepada tiap karyawannya setiap tanggal 25 per bulannya. Restoran Gumati Paledang juga memberikan insentif (bonus) kepada tiap karyawan apabila dapat mencapai target yang ditetapkan oleh restoran tiap bulannya. Dengan adanya insentif yang diberikan dapat meningkatkan kinerja dan motivasi tiap karyawan, sehingga mereka dapat melayani konsumen dengan baik Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen Gumati Paledang Bogor dapat dilihat dari jenis kelamin, usia, status pernikahan, asal kedatangan, pendidikan terakhir, klasifikasi pekerjaan, status pekerjaan, profesi, dan pendapatan per bulan.

4 Jenis Kelamin Gambar 4. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang menjadi konsumen Gumati paledang, konsumen wanita sebesar 53 persen, sedangkan konsumen pria sebesar 47 persen. Konsumen perempuan adalah konsumen yang lebih konsumtif dibandingkan dengan konsumen pria dalam membuat keputusan pembelian untuk hampir semua kategori produk maupun jasa. Oleh karena itu sebagian besar konsumen Gumati Paledang adalah wanita Usia Gambar 5. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan usia Berdasarkan hasil pengolahan diketahui bahwa mayoritas konsumen Gumati paledang Bogor didominasi oleh usia tahun sebesar 50 persen, kemudian diikuti oleh kelompok konsumen usia tahun sebesar 24 persen. Konsumen dengan kelompok usia tahun dapat digolongkan ke dalam konsumen dengan usia matang yang sudah mampu untuk mengambil keputusan untuk pembelian setiap produk di Restoran Gumati Paledang.

5 39 Tabel 3. Tabulasi silang antara usia dengan pendapatan perbulan (ribuan rupiah) Usia Pendapatan per bulan (%) Total < > < > Total Chi-Square 0,00 Berdasarkan hasil tabulasi silang diketahui bahwa terdapat hubungan antara usia dengan pendapatan per bulan dimana nilai chi-square sebesar 0,00 atau dibawah 0,05. Sebanyak 17 persen pendapatan konsumen Rp Rp dengan kelompok usia berkisar antara tahun. Selain itu sebanyak 13 persen pendapatan konsumen Rp Rp dengan kelompok usia berkisar antara tahun. Hal ini disebabkan karena kelompok usia tersebut sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri dari hasil pekerjaannya, dan pendapatan tersebut dapat dikategorikan ke dalam ekonomi menengah keatas Status Pernikahan Gambar 6. Karakteristik konsumen Gumati Paledang Bogor berdasarkan status pernikahan

6 40 Berdasarkan dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa konsumen Gumati yang belum menikah sebesar 55 persen, sedangkan konsumen Gumati yang menikah sebesar 45 persen. Konsumen yang memiliki status pernikahan duda maupun janda tidak ada. Tabel 4. Tabulasi silang antara status pernikahan dengan pendidikan terakhir Status Pendidikan Terakhir Total Pernikahan SD/SLTP SMU/SMK Diploma S1 S2 S3 Menikah Belum Menikah Duda Janda Total Chi-Square 0,002 Hasil Tabulasi silang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status pernikahan dengan pendidikan terakhir dimana nilai Chi-Square sebesar 0,002 atau kurang dari 0,05. Diperoleh bahwa mayoritas konsumen belum menikah dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 28 persen, sedangkan konsumen yang menikah dengan pendidikan terakhir sebanyak 24 persen. Sedangkan konsumen tidak ada yang memiliki status pernikahan duda maupun janda. Hal ini disebakan karena konsumen yang belum menikah dengan status pendidikan terakhir S1 pada umumnya kelompok orang yang baru menamatkan bangku perkuliahan dan baru bekerja sehingga belum melakukan pernikahan.

7 Asal Kedatangan Gambar 7. Karakteristik konsumen Gumati Paledang Bogor berdasarkan Asal Kedatangan Jika dilihat dari asal kedatangannya, diketahui bahwa mayoritas konsumen Gumati Paledang Bogor berasal dari Luar Bogor sebesar 59 persen, dan Bogor sebesar 41 persen. Hal ini berarti Restoran Gumati merupakan restoran yang tidak hanya terkenal di Bogor melainkan luar Bogor. Oleh karena itu banyak masyarakat luar Bogor yang menyempatkan datang hanya untuk makan ataupun berkunjung ke Gumati Paledang tanpa mementingkan faktor kedekatan jarak antara restoran dengan tempat tinggal mereka Pendidikan Terakhir Gambar 8. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan pendidikan terakhir Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, mayoritas konsumen Gumati Paledang Bogor memiliki latar belakang pendidikan S1 sebesar 52 persen, diikuti oleh SMU/SMK sebesar 23 persen. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa konsumen Gumati Paledang Bogor didominasi oleh konsumen berpendidikan S1.

8 42 Tabel 5. Tabulasi silang antara usia dengan pendidikan terakhir Usia Pendidikan Terakhir (%) Total (tahun) SD/SLTP SMU/SMK Diploma S1 S2 S3 < > Total Chi-Square 0.00 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil tabulasi silang antara usia dengan pendidikan terakhir memiliki hubungan antara keduanya, dimana nilai Chi-Square sebesar 0,00 atau dibawah 0,05. Mayoritas konsumen restoran berusia antara tahun dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 30 persen. Hal ini dikarenakan pada umumnya kelompok usia ini rata-rata sudah menamatkan pendidikan kuliah dan sekerang telah memiliki pekerjaan. Begitu juga dengan kelompok usia tahun mayoritas memiliki pendidikan terakhir S1 sebanyak 16 persen, disebabkan karena pada umumnya rata-rata seseorang memilih bangku perkuliahan sampai S1 saja Klasifikasi Pekerjaan Gambar 9. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan klasifikasi pekerjaan bahwa Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari kuesioner diketahui mayoritas konsumen restoran Gumati Paledang memiliki klasifikasi pekerjaan sebagai employee (pegawai) sebesar 56 persen. Kemudian diikuti

9 43 dengan pekerjaan terbanyak kedua yaitu Unemployee (tidak bekerja) sebesar 27 persen, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga Status Pekerjaan 12% 46% 5% 1% 24% 12% Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta/Pengusaha Ibu Rumah Tangga Pensiunan Gambar 10. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan Status Pendidikan Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner diperoleh bahwa konsumen Restoran Gumati Paledang mayoritas bekerja sebagai Pegawai Swasta sebesar 46 persen. Mereka umumnya datang ke restoran pada saat pulang kantor/kerja pada malam hari bersama keluarga untuk menikmati suasana diluar aktivitas kantor. Pekerjaan terbanyak kedua adalah Pelajar/Mahasiswa sebesar 24 persen. Sedangkan untuk pekerjaan paling sedikit adalah pensiunan sebesar 1 persen. Tabel 6. Tabulasi silang antara status pekerjaan dengan pendidikan terakhir Status Pekerjaan Pendidikan Terakhir (%) Total SD/ SMU/ Diploma S1 S2 S3 SLTP SMK Pelajar/ Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta/ Pengusaha Ibu Rumah Tangga Pensiunan Total Chi-Square 0,00

10 44 Berdasarkan hasil pengolahan data tabulasi silang terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan pendidikan terakhir dimana nilai Chi-Square sebesar 0,00. Mayoritas konsumen yang berkunjung ke Restoran Gumati Paledang bekerja sebagai pegawai swasta dimana pendidikan terakhir yang ditempuh lulusan S1. Hal ini disebabkan karena pada umumnya seseorang yang bekerja sebagai pegawai harus menempuh bangku kuliah, dan itu minimal Strata 1. Selanjutnya konsumen yang berstatus mahasiswa memiliki pendidikan terakhir sebagai lulusan SMU/SMK, karena mereka belum menamatkan pendidikan sarjananya Profesi Guru/Dosen 24% 5% 6% 5% 1% 10% 2% 4% 6% 2% Dokter Akuntan Advokat Arsitek Bankir TNI/POLRI 7% 9% 4% 13% 2% Fashion Stylist Businessman Politikus HRD 1% Marketing Pendidikan Pelajar/mahasiswa Ibu Rumah Tangga Lainnya Gambar 11. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan profesi Profesi mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien, dengan penekanan terhadap layanan yang akan diberikan. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen Restoran Gumati Paledang mayoritas memiliki profesi sebagai mahasiswa/pelajar sebanyak 24 persen.

11 Pendapatan per Bulan 28% 12% 2% < Rp % Rp Rp. 13% Rp Rp % Rp Rp Rp Rp > Rp Gambar 12. Karakteristik konsumen Gumati Paledang berdasarkan pendapatan per bulan Tingkat pendapatan seseorang berpengaruh terhadap daya beli konsumen terhadap suatu kebutuhan produk dan jasa yang akan dibeli dan dikonsumsinya. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner penelitian diketahui bahwa konsumen restoran Gumati Paledang mayoritas memiliki pendapatan per bulan sebesar Rp Rp sebanyak 28 persen, selanjutnya pendapatan sebesar Rp Rp sebanyak 27 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen tergolong ke dalam kelompok ekonomi menengah ke atas. Tabel 7. Tabulasi silang antara status pekerjaan dengan pendapatan per bulan(ribuan rupiah) Status Pendapatan per bulan (%) Total Pekerjaan < > Pelajar/ Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta/ Pengusaha Ibu Rumah Tangga Pensiunan Total Chi-Square 0,000

12 46 Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan pendapatan per bulan dimana nilai Chi-Square sebesar 0,00 atau dibawah 0,05. Diperoleh bahwa mayoritas konsumen bekerja sebagai pegawai swasta dengan pendapatan per bulan sebesar Rp Rp , sedangkan konsumen yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa memiliki pendapatan < Rp Hal ini disebabkan karena konsumen pelajar/mahasiswa masih meminta pendapatan kepada orang tua, sedangkan untuk konsumen yang sudah bekerja memiliki pendapatan dari hasil kerja tersebut Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Pengenalan Kebutuhan Tabel 8. Penyebaran konsumen berdasarkan alasan berkunjung ke Gumati Paledang Bogor Alasan/Motivasi Berkunjung Persentase (%) Sedang Merasa Lapar 21 Sekedar Ingin Mencoba 25 Mengisi Waktu Luang 27 Perwujudan dari Gaya Hidup 9 Rapat/Pertemuan 9 Lainnya 9 Jumlah 100 Dari hasil data penelitian diketahui bahwa sebagian besar alasan/ motivasi utama konsumen berkunjung untuk mengisi waktu luang sebesar 27 persen. Hal ini didukung dengan lokasi restoran yang memiliki panorama yang indah dibandingkan dengan restoran lain di kota Bogor, khususnya pada malam hari. Oleh karena itu konsumen memilih Restoran Gumati Paledang sebagai tempat untuk mengisi waktu luangnya diluar kegiatan/aktivitas rutin yang mereka lakukan. Alasan selanjutnya adalah sekedar ingin mencoba 25 persen, sedang merasa lapar sebesar 21 persen, dan yang menjadi pilihan terakhir konsumen yaitu untuk rapat/ pertemuan dan lainnya, sama-sama sebesar 9 persen. Alasan lain itu terdiri dari tempatnya yang sepi, romantis, mengajak keluarga yang datang dari

13 47 luar kota untuk makan malam disana, serta untuk menonton konser yang diselenggarakan di Restoran Gumati Paledang. Tabel 9. Penyebaran konsumen berdasarkan manfaat utama yang dicari ketika berkunjung ke Gumati Paledang Bogor Manfaat Utama Persentase (%) Menghilangkan Rasa Lapar 21 Pelayanan yang Memuaskan 7 Memperoleh Suasana yang santai dan Menyenangkan Manfaat Kesehatan 4 Aktualisasi Diri 5 Manfaat utama yang dicari konsumen ketika berkunjung ke Restoran Gumati Paledang Bogor sangat beragam, antara lain menghilangkan rasa lapar, pelayanan yang memuaskan, memperoleh suasana yang santai dan menyenangkan, manfaat kesehatan, aktualisasi diri, dan lainnya. Dilihat dari manfaat utama yang dicari konsumen pada Tabel 3 menunjukan bahwa manfaat yang dicari konsumen Restoran Gumati Paledang adalah untuk memperoleh suasana santai dan menyenangkan sebesar 64 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama konsumen mengunjungi restoran tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan makananannya, akan tetapi telah bergeser kepada kebutuhan batin juga yaitu memperoleh suasana santai dan menyenangkan. Konsumen lebih mencari manfaat untuk menghilangkan rasa lelah dan capek setelah seharian menghabiskan waktu untuk bekerja maupun kegiatan lain. Suasana dengan konsep panorama keindahan kota Bogor yang dapat dinikmati para pengunjung Restoran Gumati dapat memberikan rasa santai dan menyenangkan selama berada disana. 62 Lainnya 1 Jumlah 100

14 48 Tabel 10. Tabulasi silang usia dengan manfaat utama ketika berkunjung ke Gumati Paledang Bogor Usia Manfaat Utama (%) Total Hilang rasa Layanan Memuas Suasana santai Manfaat kesehatan Aktualisasi Diri Lain nya lapar kan < > Total Chi-Square 0,028 Dari tabulasi silang diperoleh hasil bahwa usia berhubungan dengan manfaat utama yang dicari. Mayoritas konsumen yang berkunjung ke restoran berusia berkisar antara tahun dengan mendapatkan manfaat utama yaitu suasana yang santai dan menyenangkan, begitu juga dengan kelompok usia berkisar antara tahun. Hal ini disebabkan kelompok usia tersebut merupakan usia yang pada umumnya sedang bekerja secara produktif, sehingga mereka membutuhkan suasana yang santai dan menyenangkan untuk menghilangkan rasa lelah dan lesu setelah seharian bekerja dan mengharapkan mendapatkan energi sesudahnya.

15 Pencarian Informasi Tabel 11. Penyebaran konsumen berdasarkan sumber informasi mengenai Gumati Paledang Bogor Sumber Informasi Persentase (%) Anggota Keluarga 25 Teman/Kenalan 47 Pacar 11 Papan Nama Restoran 11 Iklan di TV/Radio 1 Internet/ Social Media 4 Lainnya 1 Jumlah 100 Dari hasil pengolahan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sumber informasi mengenai Restoran Gumati berasal dari teman/kenalan sebesar 47 persen. Kemudian sumber informasi yang berasal dari anggota keluarga sebesar 25 persen, setelah itu pacar sebesar 12 persen, internet/social media sebesar 4 persen, dan yang terakhir iklan di TV/radio dan lainnya sebesar 1 persen. Sumber informasi dari teman/ kenalan merupakan sumber informasi yang efektif dalam menyampaikan informasi tentang restoran tersebut, dikarenakan sebagian besar konsumen merupakan seorang pekerja maupun pekerja/mahasiswa yang pada umumnya sebagian waktunya dihabiskan di lingkungan kantor maupun sekolah/kampus. Pengalaman yang dimiliki seorang teman yang sudah pernah makan di Restoran Gumati Paledang akan diceritakan secara personal kepada temannya yang lain. Sehingga temannya yang lain tersebut merasa tertarik dan berminat untuk mengunjungi restoran tersebut.

16 50 Tabel 12. Tabulasi silang status pernikahan dengan sumber informasi Status Sumber Informasi (%) Total Pernikah an Anggota Keluarga Teman/ Kenalan Pacar Papan Nama Iklan di TV/ Intenet/ Social Lain nya Restoran Radio Media Menikah Belum Menikah Duda Janda Total Chi-Square 0,004 Berdasarkan hasil tabulasi silang antara status pernikahan dengan sumber informasi menunjukkan bahwa keduanya saling berhubungan ketika mengunjungi restoran, dimana nilai chi-square 0,004. Diketahui bahwa konsumen yang belum menikah mayoritas mendapatkan informasi berasal dari teman/kenalan sebanyak 28 persen. Konsumen yang sudah menikah juga memilih sumber informasi berasal dari teman/kenalan sebanyak 19 persen, akan tetapi konsumen yang sudah menikah juga memilih sumber informasi berasal dari anggota keluarga, dimana persentasenya juga hanya beda satu angka dari sumber informasi berasal dari teman/kenalan yaitu 18 persen. Hal ini disebabkan karena konsumen yang belum menikah yang pada umumnya pelajar/mahasiswa maupun sudah bekerja lebih banyak berinteraksi dengan teman pekerjaan maupun pergaulan dalam sekolah. Oleh karena itu sumber informasi lebih efektif berasal dari teman/kenalan dibandingkan dengan yang lainnya. Ini juga sama halnya dengan konsumen yang sudah menikah yang memilih sumber informasi berasal dari teman.kenalan, sedangkan untuk konsumen yang sudah menikah memilih anggota keluarga sebagai sumber informasi dikarenakan sebagian waktunya lebih banyak berinteraksi dengan keluarga barunya dalam pernikaha maupun saudara yang berasal dari keluarga kedua belah pihak pasangan.

17 51 Tabel 13. Penyebaran konsumen berdasarkan fokus perhatian utama mengenai Gumati Paledang Bogor Fokus Perhatian Persentase (%) Citarasa Makanan 14 Harga 1 Lokasi 15 Pelayanan 4 Fasilitas 0 Suasana 65 Lainnya 1 Jumlah 100 Sebagian besar konsumen memilih fokus perhatian utama mengenai Restoran Gumati Paledang yaitu Suasana sebesar 65 persen. Hal ini dikarenakan Restoran Gumati Paledang memiliki suasana yang menarik perhatian pengunjung dengan memperlihatkan keindahan panorama kota Bogor, contohnya keindahan gunung yang tampak jelas dilihat oleh mata serta lampu-lampu yang terpancar dari tiap gedung maupun rumah yang ada disekitarnya yang semakin memperlengkap keindahan panorama tersebut, khususnya pada malam hari. Fokus perhatian utama selanjutnya yaitu lokasi sebanyak 15 persen, lokasi Restoran Gumati Paledang dapat dikatakan strategis karena merupakan jalan yang selalu dilewati oleh kendaraan mobil, motor, maupun angkutan umum, selain itu daerah restoran ini berada di dekat Kebun Raya Bogor, stasiun, dan mall BTM yang sering dilalui oleh masyarakat Bogor maupun pengunjung dari luar Bogor.

18 Evaluasi Alternatif Tabel 14. Penyebaran konsumen berdasarkan pertimbangan ketika berkunjung ke Gumati Paledang Atribut Pertimbangan Persentase (%) Citarasa Makanan 15 Keragaman Menu Makanan 4 Harga yang Terjangkau 1 Lokasi yang Strategis 3 Pelayanan yang Memuaskan 6 Fasilitas yang Memadai 16 Suasana yang nyaman dan Santai 55 Lainnya 0 Jumlah 100 Dari hasil penelitian diketahui, bahwa pertimbangan utama konsumen ketika berkunjung ke Restoran Gumati Paledang mayoritas memilih Suasana yang nyaman dan santai sebesar 54 persen. Kemudian diikuti dengan faktor fasilitas yang memadai sebesar 16 persen, citarasa makanan sebesar 15 persen, pelayanan yang memuaskan sebesar 6 persen, keragaman menu makanan dan lokasi yang starategis sebesar 4 persen, dan terakhir konsumen memilih harga yang terjangkau sebesar 1 persen. Harga yang terjangkau sebagai pilihan yang paling sedikit dipilih responden sebagai pertimbangan ketika berkunjung ke Restoran Gumati Paledang, hal ini dikarenakan harga pada setiap produk makanan maupun minuman yang ditawarkan oleh restoran tersebut relatif mahal dibandingkan dengan restoran sejenis lainnya di kota Bogor.

19 53 Tabel 15. Penyebaran konsumen berdasarkan sikap jika Gumati Paledang sedang tutup diluar waktu operasional Sikap Konsumen Persentase (%) Membatalkan niat membeli dan makan dirumah Membeli makanan yang sejenis di tempat lain dan tidak membeli kembali di Restoran Gumati di lain hari Membeli makanan yang sejenis di tempat lain dan membeli kembali di Restoran Gumati di lain hari Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, diketahui bahwa sikap konsumen jika Restoran Gumati Paledang sedang tutup diluar waktu operasional, mayoritas konsumen memilih untuk membeli makanan yang sejenis di tempat lain dan membeli kembali di Restoran Gumati di lain hari sebanyak 63 persen. Kemudian diikuti dengan membatalkan niat membeli dan makan dirumah sebesar 19 persen, dan membeli makanan yang sejenis di tempat lain dan tidak membeli kembali di Restoran Gumati di lain hari sebesar 18 persen. Hasil pengolahan data ini menunjukkan bahwa restoran tersebut sudah memiliki konsumen yang berloyalitas tinggi terhadap restoran. Oleh karena itu, pihak restoran harus mampu mempertahankan pelanggannya dengan lebih meningkatkan pelayanan sehingga konsumen merasa lebih puas lagi.

20 Keputusan Pembelian Tabel 16. Penyebaran konsumen berdasarkan pihak yang menemani ketika berkunjung ke Gumati Paledang Bogor Pihak yang Menemani Persentase (%) Keluarga 45 Teman/ Kolega 24 Pacar/Pasangan 30 Lainnya 1 Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pihak yang menemani ketika berkunjung ke Restoran Gumati Paledang oleh keluarga sebesar 45 persen, kemudian ditemani pacar/pasangan sebanyak 30 persen, teman/kolega sebanyak 24 persen, dan yang terakhir pilihan lainnya sebesar 1 persen. Mereka memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga setelah melakukan kegiatan maupun rutinitas sepanjang hari. Karena restoran ini cocok sebagai tempat yang nyaman dan santai untuk berkumpul bersama keluarga. Restoran Gumati merupakan salah satu jenis restoran keluarga yang sebagian besar makanannya bukan untuk ukuran per orang, melainkan ukuran yang lebih besar buat keluarga. Tabel 17. Tabulasi silang asal kedatangan dengan pihak yang menemani Asal Pihak yang Menemani kedatangan Keluarga Teman/ Pacar/ Lainnya Total Kolega Pasangan Bogor Luar Bogor Total Chi-Square 0,043 Hasil tabulasi silang antara asal kedatangan dengan pihak yang menemani menunjukkan bahwa diantara keduanya saling berhubungan, dimana nilai chisquare 0,043. Diketahui bahwa konsumen yang berkunjung ke restoran baik dari mayoritas ditemani oleh keluarga yaitu konsumen berasal dari Bogor sebanyak 24 persen, sedangkan luar Bogor sebanyak 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa

21 55 restoran ini merupak restoran yang cocok buat keluarga, selain dari suasananya maupun makanannya yang menyajikan makanan sebagian besarnya merupakan makanan keluarga. Tabel 18. Penyebaran konsumen berdasarkan hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan kunjungan ke Gumati Paledang untuk pertama kali Pertimbangan Dalam Memutuskan Persentase (%) Kunjungan Restoran Terkenal 14 Lokasi yang Strategis 14 Citarasa Makanan 11 Promosi yang Menarik 1 Suasana yang Nyaman 57 Harga yang Terjangkau 1 Sarana Pendukung Restoran yang 2 Memadai Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, diketahui bahwa halhal yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan kunjungan ke Gumati Paledang untuk pertama kali yaitu didominasi oleh pilihan suasana yang nyaman sebesar 57 persen, kemudian pilihan restoran terkenal dan lokasi yang staregis sebesar 14 persen, pilihan citarasa makanan sebanyak 11 persen, sarana pendukung restoran yang memadai sebesar, harga yang terjangkau dan promosi yang menarik sebesar 1 persen. Hasil ini semakin mempertegas bahwa pilihan suasana yang nyaman memang menjadi pilihan mayoritas konsumen dalam memilih restoran Gumati Paledang Bogor. Inilah yang menjadi keunggulan Restoran Gumati.

22 56 Tabel 19. Penyebaran konsumen berdasarkan proses keputusan pembelian ketika mengunjungi Restoran Gumati Proses Keputusan Pembelian Persentase (%) Direncanakan Membeli 57 Tidak Direncanakan Membeli 43 Jumlah 100 Jika dianalisis dari proses keputusan pembelian ketika mengunjungi Restoran Gumati, diketahui bahwa konsumen memilih direncanakan membeli sebesar 57 persen, dan tidak direncanakan membeli sebesar 43 persen. Konsumen sudah terlebih dahulu menentukan bahwa restoran gumati akan menjadi restoran yang akan dikunjungi pada saat itu, bahkan untuk produk makanan dan minuman yang tersedia di Restoran Gumati Paledang sebagian konsumen sudah menentukan pilihan mereka. Sehingga setelah berada di restoran tersebut, mereka hanya memerlukan waktu yang sebentar untuk memesan makanan. Konsumen yang tidak merencanakan pembelian ketika mengunjungi restoran Gumati Paledang, biasanya tidak sengaja melewati restoran Gumati, sehingga mereka memutuskan untuk melihat ke dalam restoran dan melakukan proses pembelian. Tabel 20. Penyebaran konsumen berdasarkan pihak yang mempengaruhi ketika berkunjung ke Restoran Gumati Paledang Bogor Pihak yang Mempengaruhi Persentase (%) Keluarga 33 Teman/Kolega 42 Pacar/Pasangan 20 Media Cetak 2 Media Elektronik 1 Internet 2 Jumlah 100 Bedasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, diketahui bahwa setiap konsumen yang berkunjung ke Restoran Gumati paledang Bogor dipengaruhi oleh beberapa pihak seperti keluarga, teman/kolega, pacar/pasangan, media cetak, media elektronik, internet. Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukkan

23 57 bahwa sebagian besar konsumen dipengaruhi oleh teman/kolega sebesar 42 persern, pilihan kedua terbanyak oleh keluarga sebesar 33 persen, pacar/pasangan sebesar 20 persen, media cetak dan internet sebesar 2 persen, dan pilihan media elektronik sebesar 1 persen. Tabel 21. Penyebaran konsumen berdasarkan waktu kunjungan ke Gumati Paledang Bogor Waktu Kunjungan Persentase (%) Pagi 0 Siang 7 Sore 25 Malam 68 Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data waktu kunjungan konsumen ke Gumati Paledang Bogor diketahui bahwa konsumen memilih waktu malam untuk ke restoran sebesar 68 persen. Hal ini dikarenakan malam hari waktu yang tepat bagi konsumen mendapatkan suasana yang santai dan menyenangkan selama berada di Gumati, sehingga perasaan lelah dan capek setelah bekerja atau beraktivitas seharian tidak terasa lagi. Selain itu konsumen juga dapat merasakan udara dingin dan sejuk di malam hari yang semakin memperlengkapi suasana nyaman konsumen restoran. Sedangkan untuk pilihan waktu pagi, tidak ada konsumen yang memilih dikarenakan suasana sarapan di restoran ini tidak mendukung konsumen untuk mendapatkan suasana yang nyaman dan santai serta makanan yang disajikan oleh restoran ini tidak tepat untuk dikonsumsi sebagai sarapan. Tabel 22. Penyebaran konsumen berdasarkan hari kunjungan ke Gumati Paledang Bogor Hari Kunjungan Persentase(%) Hari Kerja 12 Hari Libur 88 Jumlah 100

24 58 Selain waktu kunjungan ke Gumati Paledang Bogor, tahap keputusan pembelian juga menganalisis hari kunjungan konsumen ke Restoran Gumati Paledang yang terdiri dari hari kerja dan hari libur. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh, konsumen memilih hari libur untuk waktu yang tepat berkunjung ke restoran sebanyak 88 persen. Sedangkan konsumen yang memilih hari kerja sebagai hari berkunjung ke restoran sebanyak 12 persen. Hal ini dikarenakan hari libur waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat wisata seperti restoran bersama keluarga, pacar/pasangan maupun teman. Tabel 23. Penyebaran konsumen berdasarkan pengeluaran selama berkunjung ke Restoran Gumati Paledang Pengeluaran Selama Berkunjung Persentase(%) < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp > Rp Jumlah 100 Dilihat dari hasil pengolahan data yang diperoleh, pengeluaran konsumen selama berkunjung ke Restoran Gumati paledang, mayoritas konsumen memilih pengeluaran sebesar Rp Rp sebanyak 60 persen, kemudian diikuti dengan pengeluaran sebesar Rp Rp sebanyak 14 persen, Rp Rp sebanyak 11 persen, < Rp sebanyak 9 persen, dan yang terakhir memilih > Rp sebanyak 6 persen. Hal ini dikarenakan harga setiap makanan dan minuman yang ada di Restoran Gumati Paledang relatif mahal dibandingkan dengan restoran yang lainnya yang ada di Bogor.

25 59 Tabel 24. Tabulasi silang antara pendidikan terakhir dengan biaya yang dikeluarkan selama kunjungan (ribuan rupiah) Pendidikan Biaya yang dikeluarkan selama berkunjung Total Terakhir < >600 SD/SLTP SMU/SMK Diploma S S S Total Chi-Square 0,039 Dari tabulasi silang diperoleh hasil bahwa pendidikan terakhir dengan biaya yang dikeluarkan selama berkunjung berhubungan dengan nilai chi-square 0,039. Dilihat pada tabel, konsumen yang memiliki pendidikan terakhir S1 memiliki pengeluaran selama berkunjung yaitu Rp Rp dengan persentase sebesar 32 persen, dan sama halnya dengan konsumen yang memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK Evaluasi Pasca Pembelian Tabel 25. Penyebaran konsumen berdasarkan sikap konsumen setelah berkunjung ke Gumati Paledang Sikap Konsumen Setelah Persentase (%) Berkunjung Sangat Puas 10 Puas 63 Biasa Saja 24 Tidak Puas 3 Sangat Tidak Puas 0 Jumlah 100 Dilihat dari hasil pengolahan data yang diperoleh terhadap sikap konsumen setelah berkunjung ke Restoran Gumati Paledang mayoritas konsumen merasakan puas sebesar 63 persen, lalu perasaan biasa saja sebesar 24 persen, selanjutnya sangat puas sebesar 10 persen, perasaan tidak puas sebesar 3 persen, dan terakhir perasaan sangat tidak puas tidak ada yang memilih. Hasil ini

26 60 menunjukkan bahwa konsumen belum merasakan perasaan yang sangat puas terhadap pelayanan maupun atribut yang dimiliki restoran tersebut. Oleh karena itu, pihak restoran Gumati harus mampu meningkatkan pelayanan dan kebutuhan konsumen terhadap restoran. Tabel 26. Penyebaran konsumen berdasarkan keunggulan Restoran Gumati Keunggulan Restoran Gumati Persentase (%) Restoran Terkenal 8 Lokasi yang strategis 9 Citarasa Makanan 8 Promosi yang Menarik 1 Suasana yang Nyaman 64 Harga yang Terjangkau 0 Pelayanan yang Memuaskan 3 Sarana Pendukung Restoran yang Memadai 5 Keragaman Menu Makanan 2 Lainnya 0 Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, diketahui bahwa yang menjadi keunggulan Restoran Gumati adalah suasana yang nyaman sebanyak 64 persen. Selanjutnya lokasi yang strategis sebanyak 9 persen. Suasana yang nyaman sebagai keunggulan Restoran Gumati yang dipilih konsumen berkorelasi postif dengan hal-hal yang menjadi pertimbangan konsumen ketika berkunjung ke restoran Gumati pertama kali maupun kunjungan untuk selanjutnya. Hal ini didukung dengan adanya panorama kota Bogor yang indah pada malam hari yang dapat dinikmati konsumen selama berada di Restoran Gumati Paledang.

27 61 Tabel 27. Penyebaran konsumen berdasarkan sikap konsumen jika Produk di Gumati Paledang Bogor mengalami kenaikan harga Sikap Konsumen Jika Gumati Persentase (%) Paledang Mengalami Kenaikan Harga Akan Tetap Membeli di Restoran Gumati 55 Beralih ke tempat lain yang lebih murah 41 Tidak jadi membeli 4 Jumlah 100 Dari hasil pengolahan data yang diperoleh bahwa sikap konsumen jika produk di Gumati Paledang Bogor mengalami kenikan harga, maka konsumen akan tetap membeli di Restoran Gumati Paledang sebesar 55 persen. Sedangkan sebagian konsumen lagi memilih untuk beralih ke tempat lain yang lebih murah sebesar 41 persen, dan tidak jadi membeli sebesar 4 persen. Konsumen yang sebagian besar memilih tetap membeli di Restoran Gumati jika produk mengalami kenaikan harga biasanya mereka tidak terlalu mementingkan faktor harga dalam berkunjung ke restoran, karena sebagian besar konsumen restoran Gumati memiliki pendapatan menengah keatas tiap bulannya sehingga mereka masih mampu untuk membayar jika terjadi kenaikan harga produk. Tabel 28. Penyebaran konsumen berdasarkan kesediaan menyarankan orang lain untuk berkunjung dan mempromosikan Restoran Gumati Paledang Kesediaaan Konsumen Persentase (%) Mempromosikan Rahat Café Ya 91 Tidak 9 Jumlah 100 Selain ditinjau dari faktor harga, faktor promosi juga merupakan atribut pada tahap evaluasi pasca pembelian. Promosi bukan hanya dilakukan oleh pihak restoran saja, tetapi pihak konsumen yang sudah memiliki pengalaman

28 62 berkunjung ke restoran Gumati Paledang Bogor juga dapat berpartisipasi dalam mempromosikan restoran tersebut. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh diketahui konsumen restoran menyatakan bersedia untuk menyarankan orang lain untuk berkunjung dan mempromosikan Restoran Gumati Paledang yaitu sebesar 91 persen, sedangkan konsumen yang tidak bersedia yaitu sebesar 9 persen. Hal ini dikarenakan konsumen merasa puas setelah berkunjung ke restoran, sehingga mereka tidak ragu untuk menceritakan pengalaman positif setelah berkunjung kepada orang lain yang belum pernah agar merasa tertarik juga untuk melakukan kunjungan ke Restoran Gumati Paledang. Tabel 29. Penyebaran konsumen berdasarkan minat melakukan kunjungan ulang ke Gumati Paledang Niat Melakukan Pembelian Ulang Persentase (%) Ya 96 Tidak 4 Jumlah 100 Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh bahwa konsumen Restoran bersedia melakukan kunjungan ulang ke Gumati Paledang yaitu sebesar 96 persen. Sedangkan konsumen yang tidak berminat sebesar 4 persen. Konsumen yang berminat melakukan kunjungan ulang ke Restoran Gumati Paledang tidak merasa ragu untuk kembali karena mereka memperoleh kepuasan selama berada di restoran tersebut, baik dari aspek suasana yang nyaman dan santai, citarasa makanan, fasilitas yang memadai, lokasi restoran strategis dan aspek lainnya 4.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Pada tahap ini, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen alat analisis yang kita gunakan adalah analisis faktor. Analisis faktor membantu kita untuk melihat variabel-variabel mana yang akhirnya akan dipangkas, dan variabel-variabel yang sesuai dengan ketentuan analisis faktor inilah yang akan menjadi faktor-faktor dalam mempengaruhi preferensi konsumen. Tahap awal yang dilakukan untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah menentukan variabel-variabel yang merupakan dimensi kualitas jasa yaitu faktor Reliability ( Keandalan), Responsiveness (Daya

29 63 Tanggap), Assurance (Jaminan), Emphaty ( Empati), Tangibles (Benda Berwujud). Pada penelitian ini ada 32 variabel yang akan dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor mempengaruhi preferensi konsumen. Setelah ditentukan variabel-variabel yang akan ditentukan untuk dianalisis, tahap kedua yang kita lakukan adalah pengujian korelasi antar variabel dalam preferensi konsumen dengan metode Bartlett s Test of Sphrecity dan pengukuran Keiser Meyer Olkin dan Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA).Uji KMO bertujuan untuk mengetahui apakah semua data yang terambil telah cukup untuk difaktorkan. Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho sehingga dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan. Berdasarkan hasil pengujian korelasi pada penelitian ini menunjukkan korelasi angka KMO sebesar 0,786 dengan nilai signifikansi 0,00 jauh di bawah 0,05 sehingga variabel-variabel yang ada dikatakan sudah valid untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Selanjutnya dilakukan proses penyaringan terhadap variabel-variabel tersebut, sehingga didapatkan variabel-variabel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Jika nilai MSA lebih dari 0,5 maka variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut, sedangkan jika nilai MSA kurang dari 0,5 maka variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut atau dikeluarkan dari variabel lainnya. Setelah dilakukan pengolahan ternyata ada nilai MSA yang kurang dari 0,5 yaitu atribut menu makanan yang bervariasi, maka atribut menu makanan yang bervariasi yang akan direduksi. Nilai MSA dapat dilihat pada tabel anti image matrices, yaitu sejumlah angka yang berbentuk diagonal dengan tanda a pada bagian anti image matrices. Tahap selanjutnya adalah mengeluarkan atribut menu makanan yang bervariasi dan dilakukan reduksi kembali. Setelah dilakukan pereduksian kembali diperoleh hasilnya bahwa tidak terdapat variabel yang memiliki nilai MSA dibawah 0,5 dan korelasi angka KMO nya menjadi 0,793. Setelah dilakukannya proses penyaringan terhadap variabel-variabel tersebut dan didapatkan nilai KMO serta faktor yang direduksi, maka tahap selanjutnya adalah proses Factoring dengan metode ekstraksi Principal Component Analysis. Metode ini menghasilkan kesimpulan terhadap hubungan antara sejumlah variabel yang saling independen satu dengan yang lain sehingga

30 64 dapat dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal, sehinga akhirnya dapat dikelompokkan variabel-variabel yang berkorelasi kuat yang merupakan variabel dominan yang mempengaruhi. Setelah melakukan Factoring diperoleh nilai communalities yang merupakan varians tiap variabel yang dijelaskan oleh faktor. Nilai communalities menunjukkan seberapa baik tiap faktor dijelaskan atau diwakili oleh faktor yang terbentuk. Semakin tinggi nilai communalities sebuah faktor, berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk. Hasil dari penghitungan tersebut membentuk delapan faktor baru yang mempengaruhi preferensi konsumen. Pembentukan faktor ini dapat dilihat pada Tabel Total Variance Explained. Pemilihan pengelompokan variabel menjadi delapan faktor berdasarkan nilai Eigenvalue yang lebih dari satu sedangkan yang kurang dari satu tidak diikutsertakan. Nilai Eigenvalue menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varian seluruh variabel yang dianalisis. Total variance explained sebesar %. Nilai loading factor pada Tabel Component Matrix perlu diperkuat agar perbedaan antara variabel yang masuk ke suatu faktor semakin jelas dengan melihat Tabel Rotated Component Matrix karena merupakan hasil rotasi nilai dengan metode varimax.

31 65 Berikut variabel-variabel yang telah diolah melalui analisis faktor dan terbentuk menjadi delapan faktor : Tabel 30. Delapan faktor baru yang terbentuk Faktor Baru Yang Variabel Terbentuk Ketersediaan makanan dan minuman yang dipesan Jaminan mutu makanan dan minuman yang disajikan ( halal, aman, dan higienis) Keterampilan pelayan dalam Faktor 1 memberikan pelayanan kepada Kualitas Produk dan konsumen Pelayanan Keramahan dan kesopanan pelayan dalam melayani konsumen Loading Factor Kenyamanan selama berada di Gumati Keamanan selama berada di Gumati Faktor 2 Fasilitas Hiburan Faktor 3 Layout Restoran Tersedianya fasilitas live music Tersedianya fasilitas Wi-Fi Tersedianya taman, kolam renang, dan kolam ikan Tersedianya galeri Lokasi restoran Gumati yang strategis Tersedianya sarana pendukung yang memadai ( tempat parkir, musholla, toilet, westafel) Kebersihan dan kerapihan restoran

32 66 Lanjutan Tabel 30 Faktor Baru Yang Terbentuk Variabel Loading Factor Faktor 4 Citra Faktor 5 Perhatian Faktor 6 Kemampuan komunikasi dan penampilan pelayan Penataan interior dan eksterior Tersedianya daftar menu yang jelas dan informatif Keterampilan dan pengetahuan terhadap restoran yang dimiliki karyawan dalam melayani konsumen Citra atau image Restoran Gumati yang baik di masyarakat Kesesuaian pelayanan pelayan dengan janji yang ditawarkan Harga yang ditawarkan Kegiatan promosi restoran yang menarik perhatian masyarakat Upaya restoran Gumati untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan konsumen Tersedianya telepon untuk melayani dan menerima keluhan Tersedianya arena bermain untuk anak-anak Kemampuan berkomunikasi karyawan dengan konsumen selama melayani Pemberian salam dan terimakasih oleh pelayan Penampilan pelayan yang bersih, rapi, dan menarik

33 67 Lanjutan Tabel 30 Faktor 7 Penyajian Makanan Faktor 8 Keunggulan Restoran Citarasa makanan dan minuman yang disajikan Kecepatan pelayan dalam melayani dan menyajikan pesanan konsumen Kecepatan pelayanan dalam menanggapi keluhan konsumen Keunggulan atau ciri khas makanan yang disajikan pada beberapa menu Kecepatan pelayan dalam menangani transaksi pembayaran Berdasarkan hasil analisis faktor terhadap preferensi, diperoleh bahwa faktor yang paling mempengaruhi pembelian adalah suasana nyaman yang termasuk dalam kualitas produk dan pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan konsumen mengenai faktor yang paling mempengaruhi pembelian berdasarkan pada hasil analisis faktor memiliki korelasi positif dengan hasil proses keputusan pembelian yaitu pilihan suasana yang nyaman. Restoran Gumati Paledang merupakan jenis restoran yang memiliki keunggulan dalam memberikan suasana yang nyaman dan santai bagi konsumennnya, karena lokasi Gumati Paledang yang outdoor. Sehingga konsumen bisa melihat dengan jelas pemandangan kota Bogor, khususnya ketika berkunjung pada malam haripemandangan akan terlihat semakin indah dengan dilengkapi cahaya atau lampu yang bersinar dari rumah-rumah penduduk maupun gedung-gedung yang dekat dengan lokasi Gumati Paledang, serta cuaca yang dingin dan sejuk di malam hari semakin memperlengkapi suasana nyaman dan santai yang diinginkan konsumen.

34 Faktor 1 (Kualitas Produk dan Pelayanan) Faktor pertama yang terbentuk dinamakan faktor kualitas produk dan pelayanan. Faktor ini tersusun dari beberapa variabel yaitu Ketersediaan makanan dan minuman yang dipesan, Jaminan mutu makanan dan minuman yang disajikan ( halal, aman, dan higienis), Keterampilan pelayan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, Keramahan dan kesopanan pelayan dalam melayani konsumen, Kenyamanan selama berada di Gumati, Keamanan selama berada di Gumati. Berdasarkan hasil dari analisis faktor terhadap preferensi konsumen, menunjukkan bahwa konsumen mengharapkan Gumati Paledang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam kualitas makanan, maupun pelayanan yang diberikan oleh pelayan. Kedua hal ini menjadi faktor penting bagi konsumen dalam melakukan proses keputusan pembelian terhadap restoran, karena kualitas produk (makanan dan minuman) maupun kualitas pelayanan harus diberikan secara seimbang oleh restoran kepada konsumen. Berdasarkan tabel Total Variance Explained menunjukkan bahwa faktor pertama yang terbentuk mempunyai nilai Eigenvalue terbesar yaitu sebesar 8,251. Nilai Eigenvalue ini menunjukkan bahwa faktor pertama adalah faktor yang paling mempengaruhi preferensi konsumen terhadap Gumati Paledang. Faktor ini dapat menerangkan keragaman sebesar 26,616 persen. Hasil dari analisis faktor terhadap preferensi konsumen pada faktor 1 Kualitas produk dan pelayanan, memperlihatkan bahwa keenam variabelnya memiliki korelasi postif. Semakin tinggi kualitas produk dan pelayanan yang diberikan Gumati Paledang, maka semakin tinggi juga peluang preferensi konsumen kepada Gumati Paledang. Kualitas produk dan pelayanan merupakan kedua hal yang sangat penting bagi semua restoran. Pada umumnya restoran memiliki kualitas produk yang baik seperti citarasa makanan, jaminan halal, dan sebagainya tetapi dalam segi kualitas pelayanan belum maksimal. Hal ini disebabkan karena kurang mampunya manajemen sebuah restoran memaksimalkan kemampuan pelayannya dalam melayani konsumen. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Gumati Paledang sudah memiliki pelayanan yang baik. Keramahan dan kesopanan yang dimiliki pelayan dapat terlihat pada saat konsumen datang ke restoran, konsumen disambut

35 69 dengan ramah dan sopan, dan diantar sampai ke mejanya masing-masing. Hal ini juga dilakukan oleh manajer restoran pada saat sedang berada di restoran. Kecepatan pelayan dalam melayani dan menyajikan pesanan konsumen belum baik, karena konsumen harus bersabar menunggu pesanan makanan datang. Hal ini dikarenakan, sedikitnya juru masak di restoran ini beserta para staf dapur yang menyediakan makanan. Konsumen yang menunggu pesanan makanannya datang biasanya tidak mempermasalahkan hal itu, karena mereka bisa melakukan banyak hal disana, yaitu mengunjungi galeri yang ada di dalam restoran tersebut, melihat karya-karya budaya dari beberapa daerah yang dipamerkan di dalam restoran, bahkan ketika pada malam hari mereka menikmati waktu menunggu dengan melihat panorama kota Bogor yang tampak jelas dari restoran. Kualitas produk dan pelayanan yang baik berbanding lurus dengan kepuasan konsumen. Semakin tinggi kualitas produk dan pelayanan yang diberikan Gumati Paledang semakin banyak juga konsumen yang merasa puas setelah berkunjung ke restoran ini. Oleh karena itu, konsumen bersedia mengunjungi kembali restoran ini, dan menyarankan orang lain untuk berkunjung Faktor 2 (Fasilitas Hiburan) Faktor kedua disebut sebagai faktor fasilitas hiburan. Faktor ini tersusun dari empat variabel yang memberikan kebutuhan konsumennya diluar produk dan pelayanan. Nilai Eigenvalue dari faktor ini sebesar 3,584 dan mampu menerangkan keragaman sebesar 11,561%. Faktor ini terdiri dari tersedianya fasilitas live-music, tersedianya fasilitas WiFi, tersedianya taman, kolam renang, dan kolam ikan, serta tersedianya galeri. Fasilitas hiburan seperti ini mungkin bukan menjadi syarat utama dalam sebuah restoran, tetapi peran fasilitas hiburan ini tidak kalah penting juga dari atribut lainnya. Diharapkan dengan adanya fasilitas hiburan ini menjadi penarik bagi konsumen untuk berkunjung ke Gumati Paledang. Pihak restoran menyediakan fasilitas seperti ini, karena mereka melihat kebutuhan konsumen ketika makan direstoran bukan hanya untuk menghilangkan rasa lapar tetapi mereka memperoleh kenikmatan lainnya yaitu mendapatkan suasana yang nyaman dan santai yaitu melalui live-music dan Wifi, sehingga kebutuhan konsumen akan informasi telah dipenuhi oleh pihak restoran.

36 70 Menurut hasil pengamatan dilapangan dan wawancara langsung ke manager Gumati Paledang adanya fasilitas seperti taman, kolam renang, kolam ikan, maupun galeri merupakan satu kesatuan paket yang diberikan restoran dalam bentuk pelayanan kepada konsumen. Sebenarnya fungsi dari taman, kolam renang, dan kolam ikan tidak hanya sebagai hiasan dari restoran ini, tetapi mampu membuat suasana suasana yang fresh selama disana. Untuk fasilitas galerinya sendiri, bertujuan agar konsumen tidak hanya makan akan tetapi dapat melihat hasil budaya bangsa dalam galeri restoran. Bahkan sekarang ini tidak hanya hasil budaya, tetapi kebutuhan perhiasan juga ada didalamnya Faktor 3 (Layout Restoran) Faktor ketiga dinamakan faktor layout restoran yang terdiri dari lima variabel yaitu lokasi restoran Gumati yang strategis, tersedianya sarana pendukung yang memadai ( tempat parkir, musholla, toilet, westafel), kebersihan dan kerapihan restoran, penataan interior dan eksterior, tersedianya daftar menu yang jelas dan informatif. Faktor ketiga ini mempunyai nilai Eigenvalue sebesar 2,189 dan mampu menerangkan keragaman sebesar 7,062 persen. Dalam manajemen pemasaran ada studi tentang bauran pemasaran, layout merupakan bagian dari atribut tempat pada bauran pemasaran dalam produk dan jasa. Karena itu, layout merupakan variabel penting dalam perkembangan sebuah restoran yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen. Restoran Gumati Paledang merupakan restoran yang memiliki gedung dengan lokasi yang strategis. Gedung restoran ini tidak berada di jalan raya, tetapi berada di lokasi yang merupakan tempat berlalu lalangnya mobil, motor, maupun angkutan umum. Sehingga setiap orang yang melewati restoran ini dapat melihat dengan jelas bangunan restorannya. Selain itu lokasi restoran ini memiliki jarak yang dekat dengan tempat-tempat yang pada umumnya sudah dikenal oleh masyarakat Bogor maupun luar Bogor, seperti stasiun, Kebun Raya Bogor, dan Mall BTM. Hal ini membuat konsumen yang datang dari luar kota Bogor tidak sulit menemukan tempat ini. Selain lokasi restoran yang strategis, restoran ini juga memiliki keunggulan terhadap bangunan gedungnya. Tersedianya sarana pendukung yang memadai seperti toilet, musholla, westafel, maupun tempat parkir membuat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka pemikiran teoritis Kebudayaan yang semakin maju membuat gaya hidup manusia semakin berkembang. Kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan mulai terlihat disamping

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gumati Café merupakan salah satu café di Kota Bogor yang hadir dengan nuansa alam pegunungan yang dipadukan dengan unsur budaya Jawa, Sunda dan Bali.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Proses Pengambilan Keputusan Produk Kredit Cepat

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Keputusan konsumen menurut Engel, dkk (1995) tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan

Lebih terperinci

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya. LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian untuk mengumpulkan informasi terhadap tingkat kepuasan pelanggan atas mutu pelayanan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Daiji Raamen yang terletak di Jalan Pajajaran No. 7. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

6.1. Karakteristik Responden Bakso Kota Cakman Bogor

6.1. Karakteristik Responden Bakso Kota Cakman Bogor dihadapi restoran yaitu persentase keuntungan dari penerimaan penjualan dengan nilai yang kecil serta penerimaan restoran yang terus berfluktuasi setiap bulannya. Bakso Kota Cakman Bogor menggunakan system

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum BReAD Unit 4.1.1. Sejarah Singkat BReAD Unit BReAD Unit (Baking Research And Development Unit) merupakan program kerjasama Southeast Asian Food and Agricultural

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Analisis positioning kacang mete di benak konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dimulai dengan melakukan uji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN 61 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis Pada sub bab ini akan diuraikan hasil analisis data yang diperoleh dari pendapat responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Didalam pengumpulan data yang disebarkan melalui kuesioner terdapat dua bagian pertanyaan yang berbeda. Bagian pertama yaitu pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda. Lampiran 1 No Responden : Hari/Tanggal : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN BEBEK KALEYO DI JAKARTA TIMUR Lembaran kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data konsumen

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah 48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gatherinc Café & Bistro telah berdiri sejak tanggal 6 December 2016. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Lebih terperinci

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan KUESIONER PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CHE.CO CAFÉ & RESTO (Survey Pada Konsumen Yang Datang Membeli di Che.co Café & Resto) Petunjuk pengisian Anda diminta

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan data karakteristik responden, terlihat bahwa sebagian besar pengguna jasa Aya Travel berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%) dan PNS (22%). Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan EF Education merupakan lembaga pendidikan bahasa swasta terbesar di dunia yang mengkhususkan diri dalam bidang pelatihan

Lebih terperinci

VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK

VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK VI. ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE CV ALAM SIBAYAK Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Logistik atau yang disebut model LOGIT untuk mengidentifikasi atribut-atribut

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART 6.1. Karakteristik Umum Responden Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini : L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Sdr/i Responden Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir, saya mahasiswi jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha mengadakan penelitian

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN ATRIBUT IDEAL MAKANAN TRADISIONAL GEPUK DAN IKAN BALITA KARUHUN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN ATRIBUT IDEAL MAKANAN TRADISIONAL GEPUK DAN IKAN BALITA KARUHUN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DAN ATRIBUT IDEAL MAKANAN TRADISIONAL GEPUK DAN IKAN BALITA KARUHUN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN Oleh : Husnul Chotimah A07400149 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM :

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN NAMA : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : 10212348 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Dr. TEDDY OSWARI

Lebih terperinci

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Pengunjung yang berwisata di TRKWC memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Latar belakang atau karakteristik

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim BAB VI LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim Usaha bapak Salim merupakan sebuah usaha yang keliling dengan menggunakan sepeda motor dengan sebuah keranjang untuk menampung

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN 5.1 Karakteristik Responden Karyawan Harian Jurnal Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Dari 35 orang tersebut,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Semakin banyaknya usaha restoran yang ada di Bogor menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Dalam persaingan yang ketat ini, Restoran Gurih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin pria (60,9%), hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner mayoritas responden berjenis kelamin pria.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 2 KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN 1. Jenis kelamin anda : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda : 3. Pekerjaan saat ini : a. Mahasiswa d. Lainnya... b. Pegawai c.

Lebih terperinci

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35 76 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Word Of Mouth dan kualitas produk terhadap kepuasan pembelian yang dimediasi minat beli di restoran Endorphin Eatery & Brew.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Kuesioner ini dibagikan kepada Anda untuk mengetahui atribut apa saja yang Anda anggap penting dalam memilih suatu restoran/café. Berikan tanda

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi

Lebih terperinci

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti,

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, yaitu Carrefour Srondol dan Hypermart Paragon melibatkan 30 orang responden perempuan pekerja yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data 65 responden yang didapat dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia responden, jenis kelamin responden, produk kuliner yang pernah dipromosikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun. Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator

Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun. Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator LAMPIRAN 71 Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator Berwujud (Tangible) Harga Tiket 1= Harga tiket sangat mahal 2=Harga tiket mahal 3=Harga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa yang diberikan terhadap kesetiaan pelanggan di Kantin Remaja

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER L1-1 L1-2 KUESIONER PENDAHULUAN Dalam rangka proses penyusunan Tugas Akhir Strata-1, saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha akan mengambil penelitian mengenai

Lebih terperinci