BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian dibagi dalam 3 tahapan, yaitu: Tabel 3.1. Desain Penelitian Phase 1 Phase 2 Phase 3 Measuring Brand Awareness Level Analyzing Promotion Programs Conducting Market & Competitor Analysis Key Activities: Gathering Internal Data Internal Survey Processing data Deliverables: LG Brand Awareness Level Top of Mind of LCD Monitor Factors in choosing LCD Monitor Key Activities: Internal Survey Promotion Program Analysis Deliverables: Promotion programs that preferred by customers Promotion programs effectiveness Key Activities: Based on the previous report, team designs the appropriate strategic recommendation for brand awareness Deliverables: Strategic recommendation to increase LG LCD Monitor Brand Awareness

2 22 Pada fase I (pertama) ini dilakukan survei dengan membagikan kuesioner secara random kepada responden baik konsumen maupun calon konsumen monitor LCD untuk mengetahui tingkat brand awareness monitor LCD di Jakarta, dan membagikan kuesioner kepada para dealer yang menjual monitor LCD untuk mengetahui tingkat kecenderungan pembeli memilih brand monitor LCD. Laporan yang dihasilkan pada fase 1 (pertama) adalah laporan yang jelas mengenai hasil pengisian kuesioner dan survei yang dilakukan terhadap responden. Pada fase II (kedua) dilakukan analisis terhadap media promosi yang lebih disukai dan berpengaruh kepada mereka dalam mengingat brand monitor LCD. Pada fase III (ketiga) yang merupakan fase terakhir dalam tahapan penelitian yang dilakukan untuk memberikan rekomendasi atau saran kepada pihak LGEIN mengenai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand produk monitor LCD di mata masyarakat di Jakarta Waktu dan Lokasi Survei Survei mengenai konsumen dan pesaing dilakukan di 5 area di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Waktu pembagian kuesioner dibedakan dalam beberapa kategori, yaitu hari biasa (Senin sampai dengan Jumat) dimana survei dilakukan di area perkantoran, universitas dan kenalan. Sedangkan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), untuk survei konsumen dilakukan di area perumahan. Untuk survei dealer sendiri dilakukan dengan memberikan kuesioner langsung ke dealer-dealer yang menjual monitor LCD, khususnya di kawasan Mangga Dua Mall, Harco Mangga Dua, Dusit Mangga Dua, Gajah Mada Plaza, Pinangsia, Kemanggisan, Ambassador Mall, dan Ratu Plaza.

3 23 Tabel 3.2. Penyebaran Kuesioner Konsumen Tahap I Jumlah responden Persentase Valid ,5 % Tidak Valid 43 12,5 % Total % Proses penyebaran kuesioner konsumen Tahap I dilakukan selama 2 minggu yaitu dari tanggal 30 Mei sampai 6 Juni 2005 dengan penyebaran 343 kuesioner dan diperoleh 300 kuesioner yang dinyatakan valid. Tabel 3.3. Penyebaran Kuesioner Konsumen Tahap II Jumlah responden Persentase Valid ,5 % Tidak Valid 7 6,5 % Total % Sedangkan proses penyebaran kuesioner konsumen Tahap II dilakukan selama 3 minggu yaitu dari tanggal 13 Juni sampai 4 Juli 2005 bertujuan untuk menambah responden di area yang belum mencapai minimal 60 responden. Penyebaran kuesioner Tahap II ini sebanyak 107 kuesioner dan diperoleh 100 kuesioner yang valid sedangkan 7 kuesioner lainnya dinyatakan tidak valid. Sehingga total keseluruhan kuesioner yang disebar dan dinyatakan valid dari Tahap I (300 kuesioner) dan Tahap II (100 kuesioner) adalah mencapai 400 kuesioner Populasi dan Sampel Populasi yang disurvei dalam proyek ini adalah masyarakat di kota Jakarta. Dengan pembagian sampel yang terbagi atas lima area Jakarta yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakart Timur.

4 24 Berdasarkan perencanaan awal, target pembagian kuesioner disegmentasikan dalam sampel konsumen berikut : Tabel 3.4. Perencanaan Awal Target Sampel Konsumen Target Sampel Konsumen Area Persentase Sampel (orang) Jakarta Utara 20% 60 Jakarta Barat 20% 60 Jakarta Pusat 20% 60 Jakarta Selatan 20% 60 Jakarta Timur 20% 60 Total 100% 300 Kenyataannya, setelah survei dilakukan selama 1 minggu dari tanggal 30 Mei hingga 6 Juni 2005, perolehan kuesioner yang valid tercatat sebagai berikut : Tabel 3.5. Hasil Sampel Konsumen Tahap I Sampel Konsumen Area Sampel (orang) Jakarta Utara 24 Jakarta Barat 141 Jakarta Pusat 48 Jakarta Selatan 53 Jakarta Timur 34 Total 300 Namun, perolehan kuesioner dari Tahap I tersebut ternyata belum memenuhi perencanaan awal target sampel, yaitu ditargetkan terkumpul data valid minimal 60

5 25 kuesioner valid per area (tiap area = 20% dari total responden 300 orang ). Dimana untuk area Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih belum terkumpul data valid minimal 60 sampel. Maka untuk memenuhi pencapaian target tersebut guna memperoleh validitas dalam proyek ini, maka dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner untuk survei konsumen Tahap II yang berlangsung selama 3 minggu yaitu dari tanggal 13 Juni hingga 4 Juli 2005 yang lebih difokuskan untuk menambah jumlah responden di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sehingga diperoleh hasil tambahan sampel sebagai berikut: Tabel 3.6. Hasil Sampel Konsumen Tahap II Sampel Konsumen Area Sampel (orang) Jakarta Utara 36 Jakarta Barat 10 Jakarta Pusat 15 Jakarta Selatan 11 Jakarta Timur 28 Total 100 Setelah dilakukan survei konsumen Tahap II, maka responden di masing-masing area di Jakarta telah memenuhi minimal 60 sampel. Sehingga secara keseluruhan total data valid yang diperoleh adalah sebanyak 400 sampel (Tahap I : 300 sampel, Tahap II: 100 sampel). Pemilihan sampel untuk survei konsumen dipilih secara acak dari berbagai kalangan masyarakat yang dikelompokan berdasarkan : Area tempat tinggal, yaitu: Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur;

6 26 Jenis kelamin, yaitu: laki-laki dan perempuan; Usia, yaitu: dibawah 20 tahun, usia tahun, usia tahun, usia tahun dan usia diatas 35 tahun; Status, yaitu: sudah menikah dan belum menikah; Tingkat pendidikan, yaitu: SMP, SMU, D3, S1, S2 dan lainnya; Pekerjaan, yaitu: pelajar, pegawai negeri, wiraswasta, ibu rumah tangga, pegawai swasta dan lainnya Pendapatan per bulan, yaitu: - Di bawah Rp 2 juta, - Rp 2 juta hingga Rp 2,9 juta, - Rp 3 juta hingga Rp 3,9 juta, - Rp 4 juta hingga Rp 4,9 juta, - Rp 5 juta hingga 5,9 juta, - Rp 6 juta hingga Rp 6,9 juta, - Rp 7 juta hingga Rp 8 juta, - Di atas Rp 8 juta. Selain pembagian kuesioner ke pihak konsumen, proyek ini juga melakukan pembagian kuesioner untuk para dealer dengan tujuan untuk mengukur tingkat Performance-Importance dari produk monitor LCD yang ada, khususnya juga untuk mengetahui posisi kinerja monitor LCD LG dibandingkan dengan brand lainnya, sehingga dapat mendukung pengembangan strategi pemasaran yang lebih tepat.

7 Untuk survei dealer, sampel yang diambil secara random adalah sebanyak 30 sampel yaitu merupakan dealer-dealer yang menjual monitor LCD di Jakarta dengan segmentasi perencanaan awal target sampel dealer adalah sebagai berikut: Tabel 3.7. Perencanaan Awal Target Sampel Dealer Sampel Dealer Area Persentase Sampel (Toko) Jakarta Utara 40% 12 Jakarta Pusat 30% 9 Jakarta Barat 10% 3 Jakarta Selatan 10% 3 Jakarta Timur 10% 3 Total 100% 30 Penetapan perbedaan persentase penyebaran kuesioner dealer karena adanya pertimbangan bahwa di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat memiliki pusat perbelanjaan komputer yang lebih banyak dimana para dealer membuka usahanya di lokasi tersebut. Namun, dengan adanya dukungan data dari pihak LGEIN, ditambah dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan dalam proyek ini, maka data valid yang diperoleh untuk sampel dealer adalah : Tabel 3.8. Hasil Sampel Dealer yang Diperoleh Sampel Dealer 27 Area Sampel (Toko) Jakarta Utara 70 Jakarta Pusat 27 Jakarta Barat 6 Jakarta Selatan 5 Jakarta Timur 5 Total 113

8 28 Penyebaran kuesioner untuk survei dealer ini dilakukan di area-area berikut : Jakarta Utara : Mangga Dua Mall, Harco Mangga Dua, Dusit Mangga Dua. Jakarta Pusat : Gajah Mada Plaza, Pinangsia Jakarta Barat : Kemanggisan Jakarta Selatan : Ratu Plaza Jakarta Timur : Ambassador Mall 3.4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam proyek ini dilakukan dengan mengadakan survei eksternal dan internal. Survei eksternal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kalangan masyarakat (konsumen dan calon konsumen) dari berbagai lapisan pada lima wilayah yang ada di Jakarta. Tujuan survei eksternal adalah untuk memperoleh data-data yang dapat digunakan yang nantinya diolah untuk memperoleh informasi dalam proyek ini. Dalam kuesioner untuk survei konsumen ini terdapat 43 pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan terbuka, semi terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan-pertanyaan terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tujuan berbeda, yaitu: 1. Pertanyaan bagian pertama bertujuan untuk mengetahui level kesadaran (brand awareness) masyarakat mengenai monitor LCD, terdiri dari tiga pertanyaan. 2. Pertanyaan bagian kedua bertujuan untuk mengetahui efektivitas faktor-faktor 4P dalam meningkatkan brand awareness akan monitor LCD secara umum, terdiri dari sepuluh pertanyaan. 3. Pertanyaan bagian ketiga bertujuan untuk mengetahui media promosi yang berpengaruh dalam mengingat merek monitor LCD, terdiri dari dua puluh lima

9 29 pertanyaan. 4. Pertanyaan bagian keempat bertujuan untuk mengetahui kesadaran responden terhadap produk monitor LCD merek LG dan tingkat pengetahuan (brand knowledge) responden terhadap merek LG, terdiri dari lima pertanyaan. 5. Pertanyaan pada kuesioner tambahan bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan performa dari faktor 4P terhadap pengguna LCD LG, terdiri dari empat belas pertanyaan. Untuk survei internal, dilakukan terhadap para dealer yang menjual monitor LCD untuk mengetahui Performance Importance merek-merek monitor tertentu dengan spesifikasi pertanyaan sebagai berikut : 1. Pertanyaan seputar Product monitor bertujuan untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan atas produk baik itu desain, kualitas, ciri khas, brand awareness, dan garansi. 2. Pertanyaan mengenai Service yang mencakup kecepatan dan ketersediaan service monitor untuk merek-merek tertentu. 3. Pertanyaan mengenai Price yang meliputi diskon, tingkat keuntungan yang diperoleh dealer dengan menjual monitor merek tertentu, dan harga pembelian. 4. Pertanyaan seputar Place untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan terhadap pendistribusian produk, dimana mencakup ketepatan waktu pendistribusian dan ketersediaan barang di tempat-tempat tertentu. 5. Pertanyaan mengenai Promotion guna mengetahui sejauh mana kepentingan dan kepuasan dealer terhadap strategi pemasaran yang dijalankan atas produk monitor merek-merek tertentu, baik itu dengan katalog, iklan, atau pun Marketing Events yang ada.

10 Variabel Variabel yang digunakan dalam GFP ini adalah : a. Variable brand awareness, yang meliputi: o Top of mind (Puncak pikiran), o Brand Recall (Pengingatan kembali), o Brand Recognition (Pengenalan merek), dan o Unaware of Brand (tidak menyadari keberadaan merek) b. Variable brand knowledge, dimana mengacu kepada pengetahuan terhadap slogan atau tag line dari LG Skala Pengukuran Dalam kuesioner yang disebarkan ke konsumen digunakan skala sikap guna mengukur media promosi yang berpengaruh bagi konsumen dalam mengingat merek monitor LCD. Berikut adalah skala pengukuran yang dilakukan: Tabel 3.9. Skala Pengukuran Kuesioner untuk Media Promosi Skala nilai Derajat Sikap 1 Sangat Tidak Berpengaruh 2 Tidak Berpengaruh 3 Berpengaruh 4 Sangat Berpengaruh 3.7. Model dan metode analisis Model penelitian yang digunakan dalam GFP ini adalah dengan menggabungkan model deskriptif, seperti tabel, grafik, diagram dengan model analitik, seperti pertanyaan berjenis skala sikap, dalam mengolah jawaban atas pertanyaan agar dapat mengetahui program dari LG yang berpengaruh bagi masyarakat dalam mengingat merek monitor

11 31 LCD, uji performance-importance dalam mengolah jawaban atas pertanyaan pada konsumen dan uji performance-importance dalam mengolah jawaban dealer atas pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner Teknik Analisis Data Tahapan teknik analisis data yang digunakan untuk pengukuran brand awareness pada survei konsumen adalah sebagai berikut: START Data Input questionnaire data Classify questionnaire data Conclude information from questionnaire data Suggest strategic information and marketing STOP Gambar 3.1. Flowchart Pengukuran Brand Awareness

12 Teknik analisis data untuk survei tambahan mengenai kepentingan dan performa faktor 4P pada konsumen dan dealer adalah sebagai berikut: 32 START Data Input questionnaire data Compare Importance vs. Performance Level Cartesius Diagram Make conclusion of 4Ps factor STOP Gambar 3.2 Flowchart Pengukuran Kualitas 3.9. Objek Penelitian

13 Sejarah PT. LG Electronics Indonesia LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk elektronik serta produk informasi dan komunikasi dengan penjualan konsolidasi tahunan untuk tahun 2004 sebesar 38 milliar dollar. Dengan lebih dari 66,000 karyawan (31,614 di korea / 35,000 diluar korea) yang ada di 76 cabang di 39 negara di dunia, LG Electronics terdiri dari 4 bisnis utama perusahaan termasuk Mobile Communications, Digital Appliance, Digital Display, dan Digital Media. LG Electronics memiliki 46 institusi teknologi dan pusat penelitian di seluruh dunia. PT. LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang beranama PT. Goldstar Astra Indonesia. Pada awalnya PT. LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT. LG Astra Electronics, dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.

14 34 Setelah berjalan selama 2 tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT. LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). LG Group tidak hanya memiliki PT. LG Electronics Indonesia saja di Indonesia. LG Group sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang masingmasing berdiri sendiri, yaitu: 1. PT. LG Electronics Display Device Indonesia 2. PT. LG Innotek 3. PT. LG Philips Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di Indonesia juga mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa perusahaan sebagai berikut: LG Insurance Indonesia Sinar LG LG E&C LG International Corp Struktur Organisasi Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. LG Electronics Indonesia tidak tergambar secara keseluruhan, hal ini dikarenakan banyaknya departemen yang mana mempunyai struktur organisasi tersendiri, akan tetapi secara keseluruhan tetap dipimpin langsung oleh Mr. Kee Ju Lee sebagai Presiden Director (CEO).

15 35 Sesuai dengan topik penelitian penulis, struktur organisasi yang disampaikan adalah struktur organisasi Market & Sales, dimana Mr. Kee Ju Lee membawahi 8 departemen dengan tugas dan tanggung jawab memimpin sebagai berikut: 1. Research & Development (R&D) Head Yang membawahi CTV Production dan Refrigerator R&D. R&D ini bertugas untuk mengadakan penelitian mengenai jenis dan tipe produk apa diminati oleh masyarakat Indonesia dan mengadakan pengembangan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh PT. LGEIN. 2. Plant General Manager Yang membawahi General Affairs, Refrigerator Production, TV Production, TV Soucing, Refrigerator Sourcing, Plant General Manager ini bertugas untuk mengawasi kegiatan produksi dan menjaga kualitas produk PT. LGEIN 3. Administration Yang membawahi Human Resource Department (HRD) & administrasi dan finance/accounting. Administration ini bertugas untuk mengawasi pengeluaran dan pemasukan PT. LGEIN. Di samping itu, administration juga mengawasi kesehjateraan dan perkembangan para karyawan PT. LGEIN. 4. Planning Yang membawahi Planning dan PPC. Planning bertanggung jawab terhadap semua perencanaan budget yang dikeluarkan oleh seluruh departemen yang ada di PT. LGEIN 5. Customer Service Bertugas untuk melayani konsumen yang komplain terhadap produk-produk LG yang dibelinya.

16 36 6. Quality Assurance TV & TVCR Quality Assurance TV & TVCR bertanggung jawab terhadap kualitas TV. 7. Quality Assurance Recidential Air Conditioner & Refrigerator Departemen ini bertanggung jawab terhadap kualitas AC dan kulkas 8. Marketing & Sales Departemen ini bertanggung jawab pada peningkatan angka penjualan produk. Selain membawahi 8 departemen seperti yang dideskripsikan diatas, CEO PT. LGEIN juga memimpin langsung kepala cabang LGEIN yang terdapat di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Denpasar, Banjarmasin, Ujung Pandang, Samarinda, Manado, Yogyakarta dan Pontianak. Detil struktur organisasi PT. LG Electronics Indonesia dapat dilihat pada gambar 3.3.

17 37 BRANCH * Jakarta Br Medan Br President Bandung Br. Palembang Br Semarang Br Pekanbaru Br Surabaya Br Padang Br Denpasar Br S. Iwan S. Banjarmasin Br. U. Pandang Br Samarinda Br Menado Br Yogyakarta Br R&D R & DHead Plant GM Administration MKT / SALE CTV Prod.R&D. Ref. R&D Ref. Prod. TV Production TV Sourcing Ref Sourcing HRD & Admin. Fin. / Acc. Planing C. SVC Q.A. TV & TVCR Q.A. R.A.C & Ref. DAC PM Cord. DDM PM Cord. Export TV R&D Ref. R&D GA Ref. Mfg. TV. Mfg. TV Purchasing Ref. Purchasing HRD IS Planning & Dev Manag. Innov. Q.M. IT PM PE TV Mat. Ctrl. Legal Fin. / Acc BOS Logistics Gambar 3.3. Struktur Organisasi PT. LG Electronics Indonesia

18 Tujuan LG Electronics Tujuan LG Electronics adalah untuk menghasilkan produk-produk digital dengan jaringan agar kehidupan konsumen menjadi lebih baik dari sebelumnya Slogan dan Logo LG Electronics Slogan Life s Good merupakan sebuah ekspresi yang mencerminkan kepercayaaan perusahaan bahwa kehidupan diperkaya dan dipertinggi oleh produkproduk yang dirancang dengan bakat dan dibangun dengan keahlian. Life s Good menyatakan inti atau sikap LG yang mendunia, dan juga menyatakan tekad LG untuk menyediakan solusi bagi kehidupan yang baik dengan mengembangkan produk terusmenerus secara inovatif. Life s Good merupakan sebuah brand yang berjanji untuk menyampaikan pendirian perusahaan dalam membuat hidup konsumennya menjadi baik. Tanda Life s Good LG Electronics terdiri dari Logo LG dan huruf LG serta slogan Life s Good, yang melengkung mengelilingi simbol LG. Lengkungan dari slogan menguatkan personalitas dan keunikan LG. Tujuan penggunaan tanda ini membantu menjelaskan identitas dan menghubungkan setiap divisi dan produk LG Electronics di seluruh dunia. Berikut adalah slogan dan logo LG : Gambar 3.4. Slogan dan Logo LG

19 Visi dan Misi PT. LG Electronics Indonesia Dalam menjalankan usahanya di bidang produk elektronik, informasi dan komunikasi, PT. LG Electronics Indonesia mempunyai visi sebagai berikut: Be Number 1 Electronics Company in Indonesia Adapun, misi PT. LG Electronics Indonesia, yaitu: 1. Menawarkan produk digital yang inovatif dan servis terbaik. 2. Mewujudkan kepemimpinan pada bisnis digital Pasar Bisnis dan Produk Utama LG Electronics Dengan fokus pada peralatan-peralatan rumah, perusahaan penerapan digital ini merebut pasar global. Karena keunikan teknologi dan desain yang mencerminkan budaya dan gaya hidup nasional secara spesifik, brand LG dikenal sebagai merek terkenal oleh konsumen-konsumen di toko-toko distribusi besar di seluruh dunia. Berawal dari berkembangnya era sistem informasi, perusahan aplikasi digital ini mengembangkan sistem jaringan rumah yang menghubungkan berbagai peralatan rumah tangga. Produk-produk ini dikeluarkan di lebih dari 20 negara di seluruh dunia. Area bisnis dan produk utama perusahaan adalah: Mobile Communications, meliputi jaringan jasa wireless, CDMA, GSM, dan 3G (WCDMA / CDMA 2000) Digital Appliance, meliputi Air conditioner(ac)/pendingin ruangan, lemari es, microwave oven, mesin cuci, alat penghisap debu, kompresor untuk AC dan kompresor untuk lemari es. Digital Display, meliputi TV digital PDP, dan monitor.

20 40 Digital Media, meliputi CD-ROM Drives, DVD-ROM Drives, CD Rewritable Recorder, VCR, DVD Player, Audio, Sistem Sekuritas, Media perekam, Video Phone, PC Camera, Banking Automatic System dan PCB Lokasi PT. LG Electronics Indonesia Pusat produksi PT. LGEIN berlokasi di kecamatan Legok, Tangerang, sedangkan kantor pusat PT. LG Electronics Indonesia beralamat di Wisma 77, Jalan S.Parman Kav.77, Lantai 15, Jakarta

menggambarkan profil perusahaan secara lengkap.

menggambarkan profil perusahaan secara lengkap. 43 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. Saat ini, perusahaan LG Electronics Indonesia merupakan salah satu perusahaan besar nasional yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu

BAB I PENDAHULUAN. ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan berusaha untuk menjadikan adanya suatu persaingan ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. leluasa dalam memilih produk yang diinginkan. Lemari Es merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. leluasa dalam memilih produk yang diinginkan. Lemari Es merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekembangan pasar global menjadikan produk-produk lama maupun baru yang diluncurkan menjadi sangat kompetitive. Hal tersebut menjadikan konsumen lebih leluasa dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT LG Electronics Indonesia PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. Saat ini, perusahaan LG Electronics Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar mau dan mempunyai keinginan memiliki produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. agar mau dan mempunyai keinginan memiliki produk yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan dalam industri elektronik membuat produsen elektronik melakukan berbagai macam cara agar konsumen tidak hanya peduli tapi fokus

Lebih terperinci

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS PERUSAHAAN LG DI INDONESIA

MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS PERUSAHAAN LG DI INDONESIA MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS PERUSAHAAN LG DI INDONESIA DI SUSUN OLEH: AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Kata Pengantar

Lebih terperinci

Tinjauan faktor..., Tia Yulianandari, FKM UI, 2009 LAMPIRAN

Tinjauan faktor..., Tia Yulianandari, FKM UI, 2009 LAMPIRAN LAMPIRAN 2009 LGEIN Organization JKT R&D Electric Gr R&D Mechanic Gr CSKD Gr Mechanic Purch Gr Mgr) Electric Purch Gr Global Purch. Gr Material Control Gr (CSKD Gr) EESH 2 Purchasing Gr Material Control

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam dunia usaha dan semakin tinggi persaingan dalam pasar global, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Bila tidak memiliki strategi yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dan perkembangan di segala sektor elektronik dan teknologi semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dan inovatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 79 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain penelitian deskriptif, di mana tujuan penelitian adalah untuk menguraikan sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan khususnya aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan tajam. Dalam perkembangannya akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Langitan Segi Putera merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pegadaian. PT. Langitan Segi Putera berdiri pada tanggal 15 Februari

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri elektronik di Indonesia terus mengalami perkembangan. Menurut riset Growth from Knowledge (2010), pasar elektronik di Indonesia pada tahun2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat memberikan dampak yang besar dalam persaingan usaha. Setiap perusahaan akan bersaing untuk memperebutkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Sejarah Singkat PT. LG Electronics Indonesia. PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) berdiri pada tahun 1990 dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Sejarah Singkat PT. LG Electronics Indonesia. PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) berdiri pada tahun 1990 dan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. LG Electronics Indonesia PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) berdiri pada tahun 1990 dan melakukan merger secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Hypermart bergerak dalam industri ritel khususnya hypermarket yang tergabung dalam grup MPP. Bisnis Hypermart sebagai bisnis retil sangat berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti

Lebih terperinci

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond BAB IV STRATEGI MARKETING 4.1 Strategi Marketing 4.1.1 STP Dalam penetapan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), pihak Diamond seharusnya lebih menfokuskan pada persepsi STP konsumen. Berdasarkan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Desember 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun tipis, kembali ke level pesimis, setelah pada November 2006 lalu sempat menyentuh level optimis Ekspektasi kenaikan harga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga tidak ada satupun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP PERILAKU MEMBELI KONSUMEN PADA RESTORAN MAKANAN CEPAT SAJI KFC PLAZA PONDOK GEDE Penulisan Ilmiah Oleh : Azwin

PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP PERILAKU MEMBELI KONSUMEN PADA RESTORAN MAKANAN CEPAT SAJI KFC PLAZA PONDOK GEDE Penulisan Ilmiah Oleh : Azwin PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP PERILAKU MEMBELI KONSUMEN PADA RESTORAN MAKANAN CEPAT SAJI KFC PLAZA PONDOK GEDE Penulisan Ilmiah Oleh : Azwin Rizaldy Nasution NPM : 14209343 1 BATASAN MASALAH : PENGARUH

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat PT.FIF (Federal International Finance) PT. FIF (Federal International Finance) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Dari hasil analisa, penulis mencoba membagi persaingan retail bakery dalam beberapa kuadran pada gambar dibawah ini : Tabel 4.1 Mapping Outlet Retail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Samsung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Samsung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Samsung Samsung merupakan perusahaan multinasional di Seoul, Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam menciptakan sistem

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN 5.1 Sejarah Botani Square Bogor Botani Square merupakan mall yang dibangun di lokasi yang strategis di Kota Bogor, dengan posisi

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Januari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat Konsumen kembali optimis terhadap membaiknya kondisi ekonomi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. September 2006

SURVEI KONSUMEN. September 2006 SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN September 2006 Indeks keyakinan konsumen menunjukkan trend membaik dan pada bulan September 2006 meningkat 3,0 poin. Tingkat harga pada enam bulan mendatang cenderung menurun,

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006 SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Februari 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (I KK) kembali turun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kembali turun Harga secara umum diekspektasikan meningkat Konsumen kembali pesimis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi L.1 LMPIRN 1 Struktur Organisasi Sumber : Company Profile PT. suransi Wahana Tata Gambar L.1 : Struktur Organisasi L.2 Wewenang dan Tanggung Jawab dapun wewenang dan tanggung jawab yang sesuai dengan struktur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan dunia asuransi terutama asuransi jiwa di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Namun demikian masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko x adalah sebuah toko telepon genggam yang terletak di kota Bandung. Toko ini menjual berbagai macam merek telepon genggam, aksesoris, dan service telepon genggam. Usaha penjualan telepon genggam

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Oktober 2006 Indeks Keyakinan Konsumen naik 5,0 poin dalam tiga bulan terakhir Indeks keyakinan konsumen (IKK) terus mengalami trend membaik Ekspektasi kenaikan harga dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Profil Perusahaan Samsung Samsung adalah sebuah perusahaan penghasil barangbarang elektronik terbesar di dunia. Berawal dari bisnis ekspor kecil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru dan produk-produknya didunia.hal ini ditambah lagi jumlah pemakai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian dilakukan di PT Broadband Multimedia Tbk, yang bertempat di Jl.

BAB III METODOLOGI. Penelitian dilakukan di PT Broadband Multimedia Tbk, yang bertempat di Jl. BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT Broadband Multimedia Tbk, yang bertempat di Jl. Bulevar Gajah Mada No. 2170, Lippo Karawaci, Tangerang, 15811. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PADA PT. ASURANSI RAYA

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PADA PT. ASURANSI RAYA ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PADA PT. ASURANSI RAYA Habibie Halim - 0700729390 ABSTRAK Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini kecenderungan konsumen terhadap satu merek barang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini kecenderungan konsumen terhadap satu merek barang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kecenderungan konsumen terhadap satu merek barang sangat mempengaruhi pemakaian, seperti yang kita ketahui banyak merek mesin cuci yang beredar

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1. Rencana Implementasi Implementasi dari resegmenting Tabungan BRI BritAma adalah mengkomunikasikan brand identity serta asosiasi baru dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PIKIR Tingkat persaingan dalam industri food & beverages dengan konsep bernuansa kafe restauran sudah sangat kompleks dan ketatnya dewasa ini membuat para pemain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kajian akan diarahkan pada gambaran profil perusahaan, serta posisinya di antara bank-bank lain yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keuangan masyarakat Indonesia. PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keuangan masyarakat Indonesia. PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru 1 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Umum perusahaan PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru adalah perusahaan keuangan syariah yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan keuangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Perusahaan PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI didirikan pada tahun 1976 dengan tujuan memproduksi produk elektronika untuk konsumen dengan standar kualitas yang tinggi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di dunia dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang pesat, khususnya di negara berkembang. Di Asia Indonesia tercatat menempati

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

i. Mengetahui awareness masyarakat terhadap layanan ULPK BPOM; ii. Mengetahui sumber informasi Contact Center HALO BPOM ;

i. Mengetahui awareness masyarakat terhadap layanan ULPK BPOM; ii. Mengetahui sumber informasi Contact Center HALO BPOM ; 1. Penyelenggaraan Evaluasi Kepuasan Konsumen Penyelenggaraan Evaluasi Kepuasan Konsumen tahun 2015 diselenggarakan oleh PT. Sigma Research Indonesia dengan waktu pelaksanaan Agustus - Oktober 2015. Adapun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kemasan kaleng tinplate di Indonesia telah dirintis sejak lama, dan hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik kaleng tidak banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

PT. BAHAGIA INTI TAMA

PT. BAHAGIA INTI TAMA 2.1. Data Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja paktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dapat dilihat hasil perhitungan pada Brand Awareness ( Kesadaran Merek ) yang dimiliki oleh pasar swalayan dengan merek Toserba Yogya memiliki persentase terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik produk atau jasa memiliki tujuan untuk terus hidup dan berkembang dari tahun ke tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan di bab sebelumnya, yaitu: Kartu telepon CDMA yang memiliki tingkat awareness paling

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Aneka Busana (CAB) adalah salah satu perusahaan garmen di Indonesia, yang berlokasi di Poris, Tanggerang.

Lebih terperinci

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Agustus 2013 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi saat ini -

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronik semakin ketat, dimana dapat kita lihat banyak bermunculan produkproduk

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronik semakin ketat, dimana dapat kita lihat banyak bermunculan produkproduk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan industri manufaktur seperti elektronik semakin ketat, dimana dapat kita lihat banyak bermunculan produkproduk elektronik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. Sinar Antjol selama empat bulan yaitu pada bulan 18 Januari sampai dengan 17 Mei 2011. Penulis pada perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian proses secara sistematis dan efisien yang dilakukan pada Excelso berupa urutan langkah penelitian yang terstruktur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi

BAB V KESIMPULAN. terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi BAB V KESIMPULAN Samsung Electronics Co. Ltd adalah perusahaan pembuat perangkat elektronika terbesar di dunia, dan berkantor pusat di Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis saat ini disebabkan oleh perubahaan pola pikir konsumen yang dinamis. Dengan dasar inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan pemasaran sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah

I. PENDAHULUAN. negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia telah memasuki perdagangan bebas lebih awal dibandingkan negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah menandatangani Letter

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah PT.LOTTEMART Wholesale Store 5 Bandung Lotte adalah sebuah perusahaan No.5 terbesar di Korea Selatan, berpengalaman dalam mengoperasikan dunia Retail, sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci