BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA
|
|
- Teguh Handoko Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PT. Asyst, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT Provider yang menawarkan jasa konsultasi, pengembangan, implementasi dan operasi. Perusahaan ini juga menerapkan standar internasional dan beroperasi di bawah tingkat ketersediaan yang tinggi dengan bantuan helpdesk 24x7 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Sejarah Singkat Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai PT Lufthansa Systems Indonesia, didirikan pada tahun Perusahaan ini adalah salah satu bagian dari Garuda Indonesia Group. Pada awal pendiriannya, PT. Garuda Indonesia (Persero) memiliki 51% saham di perusahaan ini, sedangkan sisanya 6
2 49% dimiliki oleh Lufthansa System AG (LSY). Pada tanggal 29 Januari 2009, terjadi pengalihan kepemilikan saham dari LSY kepada PT Aero Wisata. Ruang lingkup kegiatan Asyst meliputi bidang jasa konsultasi dan rekayasa sistem teknologi informasi serta jasa pemeliharaan kepada perusahaan-perusahaan penerbangan dan industri lainnya. Bisnis utama dari Asyst terbagi menjadi 6 pilar utama yaitu, enterprise mobility, digital marketing and analytics platform, big data and analytic solutions, portal and information delivery, SOA and ESB, dan custom application development Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi penyedia layanan teknologi informasi dalam industri transportasi dan hospitality dengan solusi yang menyeluruh, terdepan dan terlengkap. Misi Membawa nilai tambah bagi Garuda Indonesia dan Garuda Indonesia Group. Menyediakan layanan teknologi informasi yang efisien dan berkualitas tinggi Menyediakan solusi teknologi informasi dengan portofolio yang lengkap. 7
3 Komitmen PT. Aero Systems Indonesia terus berusaha untuk membantu kehidupan pelanggan menjadi lebih mudah dengan menggunakan teknologi informasi. PT. Asyst akan terus menciptakan dan berbagi layanan yang unik dan otentik yang merangsang transformasi, inovasi dan pertumbuhan bisnis Kebijakan Manajemen Perusahaan PT. Aero Systems memiliki kebijakan manajemen yang tertuang didalam peraturan perusahaan sebagai berikut : 1. Jumlah waktu kerja adalah 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. 2. Jam istirahat diberikan selama 1 (satu) jam untuk hari senin sampai dengan kamis dan 1 (satu) jam 30 (tiga puluh) menit untuk hari jum at. 3. Pada unit-unit tertentu karena disebabkan oleh sifat pekerjaannya yang tidak boleh terputus, maka dapat diatur waktu kerja bergilir (shift) dengan ketentuan jam kerja setiap minggu tidak lebih dari 40 (empat puluh) jam untuk waktu kerja siang hari dan atau tidak lebih dari 35 (tiga puluh lima) jam untuk waktu kerja di malam hari. 4. Cuti tahunan adalah istirahat tahunan yang diberikan kepada pegawai yang telah bekerja sekurang-kurangnya 12 bulan secara 12 terus menerus. 5. Cuti tahunan untuk pegawai kontrak diberikan sebanyak 3 (tiga) hari setelah masa kerja pegawai bersangkutan mencapai 3 (tiga) bulan dan 8
4 selanjutnya hak cuti tahunan tersebut akan timbul kembali sebanyak 1 (satu) hari setiap bulannya dan dapat digunakan atau diakumulasikan sebelum periode kontrak berakhir. 6. Permohonan untuk menggunakan cuti tahunan harus diajukan paling sedikit 1 (satu) minggu sebelum hari pertama cuti. 7. Membawa makanan ke ruang kerja, perusahaan sudah menyediakan pantry dan cafe untuk kebutuhan pegawai yang ingin makan atau minum. 8. Pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin akan diberikan Surat Peringatan berdasarkan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan. 9. Pegawai tidak diperkenankan memakai sandal di area perkantoran. 10. Pegawai harus selalu mengenakan ID card di area perkantoran. 11. Tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan ke kantor Penghargaan yang diraih Sampai saat ini PT. Aero Systems Indonesia belum mendapatkan penghargaan dalam bentuk award, namun PT. Aero Systems Indonesia terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dengan mengedepankan kualitas pelayanan yang prima dan menghasilkan produk dengan standar bermutu. 9
5 2.2. Cakupan Bidang Usaha Cakupan bidang usaha yang dimiliki oleh PT. Aero Systems Indonesia diantaranya: 1. Enterprise mobility Asyst menyediakan development, support and maintanance pada aplikasi mobile. Jangkauan yang luas dan banyaknya perangkat mobile dan sistem operasi menjadi tantangan dan motivasi dalam membuat aplikasi terbaik dalam bidangnya. 2. Digital marketing and analytics platform Dengan pasar yang kian berkembang, marketing digital dan landasan analitik dapat membatu klien dalam memberikan gambaran bisnis dengan mengubah informasi pelanggan kedalam rencana strategis. Selain memperluas bisnis klien, marketing digital juga akan memanfaatkan sumber dari alat marketing klien dengan cara yang efisien dan efektif. 3. Big data and analytic solutions Kekuatan bisnis yang didasarkan pada informasi yang diberikan oleh enterprise data warehouse. Hal ini akan memberikan informasi yang komprehensif untuk keputusan bisnis dan tenaga kerja yang terintegrasi diseluruh perusahaan untuk semua karyawan. 10
6 4. Portal and information delivery Untuk memastikan pelanggan klien baik eksternal maupun internal mendapat semua informasi yang mereka butuhkan. Dengan kombinasi solusi dari Asyst, layanan portal dan layanan pengiriman menawarkan fleksibilitas dengan cara yang nyaman untuk mengakses informasi dan cara yang efektif untuk pengolahan dokumen. 5. SOA and ESB Berdasarkan kebutuhan bisnis klien, Asyst dapat mendefinisikan arsitektur terbaik untuk perusahaan klien, yaitu enterprise service bus (ESB) and service oriented architecture. Arsitektur ini akan memungkinkan klien untuk mengelola katalog layanan klien secara efektif dan efisien, disamping memberikan pelayanan terbaik kepada pelangan klien. 6. Custom application development Asyst memiliki staf yang sangat terampil dan berpengalaman dalam pengembangan aplikasi. Setelah mengenal banyak lingkungan bisnis, hal ini memberikan keuntungan untuk memahami dan berkomunikasi dengan klien dalam pembangunan dan pengembangan aplikasi. Asyst terus meningkatkan sumber daya untuk memenuhi standar teknologi yang sudah ada. 11
7 1.3. Struktur Perusahaan Gambar Struktur PT. Aero Systems Indonesia Sumber : Data Pribadi Perusahaan Gambar Struktur CFO PT. Aero Systems Indonesia Sumber : Data Pribadi Perusahaan 12
8 Berikut adalah kewajiban masing-masing divisi dalam PT. Asyst Indonesia : 1. Chief executive officer (CEO) Bertugas sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, yaitu menyusun rencana, mengorganisasikan, mengelola dan mengendalikan seluruh strategi bisnis perusahaan serta kegiatan pada departemen sales, corporate secretary dan internal audit. 2. Chief financial officer (CFO) Bertugas untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan pada direktorat keuangan yang meliputi departemen finance dan human resources serta sub departemen corporate planning dan procurement and general affairs. 3. Chief operation and engineering officer (COO) Bertugas untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan pada direktorat operasi dan engineering meliputi service delivery, engineering and testing, solution development, program management office, SAP, service operation, application support, service management dan service center. 4. General Manager (GM) General Manager bertugas untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan. General Manager juga bertugas menjadi 13
9 perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi antara pimpinan dan staf. 5. Manager Manager bertugas mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan dan memberikan pengarahanpengarahan kepada para bawahannya serta mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan. Unsur Organisasi : a. Unsur Pelaksana, yaitu fungsi-fungsi yang menjalankan bisnis dan kebijakan organisasi, dipimpin oleh Direksi serta General Manager (GM) sebagai pimpinan departemen. Unsur pelaksana terdiri dari : (1) Departemen sales Betugas memastikan perencanaa, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh fungsi dan aktivitas penjualan serta pembinaan hubungan baik dengan pelanggan pada fungsi sesuai dengan kebijakan dan target bisnis perusahaan. (2) Departemen service delivery, engineering and testing Bertugas memastikan perencanaa, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain service delivery, engineering and strategic alliances, serta testing pada departemen service delivery, engineering and testing dilaksanakan sesuai denan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. 14
10 (3) Departemen solutions development Bertugas memastikan perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain enterprise applications development, bussiness integration development, software framework development, software framework development, dan comercial and operating sytem development pada departemen solution development dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. (4) Departemen program management office Bertugas memastikan perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh fungsi dan aktivitas proyek dan penjamin kualitas software, termasuk didalamnya alokasi sumber daya manusia dan biaya, pada seluruh proyek yang ada pada perusahaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip tata kelola proyek yang disepakati. (5) Departemen SAP Bertugas memastikan perencanaa, koordinasi pengendalian, dan evaluasi seluruh desain pendukung aplikasi dan sistem SAP yang terkait dengan functional, technical, dan collaboration pada departemen SAP telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. 15
11 (6) Departemen service operation Bertugas memastikan perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain pendukung aplikasi dan sistem yang terkait dengan DC and DRC operation, server and storage operation, dan network and communication operation pada departemen service operation dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. (7) Departemen application support Bertugas memastikan perencanaan, kooordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain pendukung aplikasi sistem terkait dengan commercial, business integration and information services, values add support, dan business operation pada departemen application support dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. (8) Departemen service management Bertugas memastikan perencanaan, kooordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain pemberian layanan kepada pelanggan, termasuk di dalamnya release management, software quality assurance, dan security management pada departemen service management telah dilakukan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. 16
12 (9) Departemen service center Bertugas memastikan perencanaan, kooordinasi, pengendalian, dan evaluasi seluruh desain pemberian layanan kepada pelanggan, termasuk IT service center, PSS service center dan end user computing pada departemen service center telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, kebijakan, rencana strategis dan bisnis perusahaan. Unsur Pendukung, yaitu fungsi-fungsi yang mendukung bisnis dan kebijakan organisasi, dipimpin oleh Direktur Utama dan Direksi dengan dibantu oleh General Manager (GM) sebagai pimpinan Departemen dan Manager sebagau pimpinan Sub Departemen. Unsur pendukung terdiri dari : (1) Departemen corporate secretary Bertugas memastikan tersedianya saran dan rekomendasi legal dan vendor management untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dengan tetap memperhatikan peraturan, perundangan, standar yang berlaku dan menjaga prinsip good corporate governance (GCC). (2) Departemen internal audit Bertugas memastikan tersedianya saran dan rekomendasi agar seluruh kegiatan bisnis perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan perundangan dan prosedur yang berlaku serta prinsip good corporate governance (GCG) melalui pelaksanaan audit internal secara berkala. 17
13 (3) Departemen human resources Bertugas memastikan perencanaan, pengembangan, koordinasi, pelaksanaan dan pengendalian seluruh fungsi dan saktivitas sumber daya manusia, organisasi, budaya perusahaan dan corporate communication selaras serta mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan tetap menjaga prinsip good corporate governance (GCG). (4) Deparetemen finance Bertugas memastikan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengendalian seluruh fungsi dan aktivitas budget, akuntansi, perpajakan, keuangan, treasury serta risk management guna mendukung pertumbuhan bisnis dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta prinsip good corporate governance (GCC). (5) Sub departemen procurement and general affairs Bertugas memastikan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengendalian seluruh fungsi dan aktivitas procurement dan general affairs guna mendukung operasional perusahaan dengan tetap menjaga prinsip good corporate governance (GCC). (6) Sub departemen corporate planning Bertugas memastikan tersedianya rekomendasi rencana strategis dan rencana bisnis perusahaan kepada direktur keuangan, memfasilitasi dan memonitor implementasi dan pencapaian keberhasilannya melalui koordinasi dengan seluruh 18
14 unit, serta memberikan dukungan, koordinasi, dan rekomendasi sistem pengendalian kualitas yang meliputi kegiatan penyusunan prosedur, evaluasi kualitas layanan, standar mutu layanan, audit mutu, serta tinjauan manajemen, yang sesuai denan standar sistem manajemen mutu dan kaidah good corporate governance (GCC). (7) Sub department of corporate communication Sub departemen ini adalah divisi dimana penulis ditempatkan. Divisi ini berada dibawah departemen human resources. Divisi ini bertugas untuk memvisualisasikan desain untuk kegiatan promosi kegiatan perusahaan. Terdiri dari senior corporate communication officer dan junior corporate communication officer. 19
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Kajian Organisasi Dalam sub bab ini akan dijelaskan menengenai profil perusahaan dimana penulis melakukan analisa dan perancangan sistem untuk Tugas Akhir ini.
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinci1.1. Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan industri dan bisnis di Indonesia tidak lepas dari peran perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan semakin kompleks,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM 3.1 PT. Integrated Synergy Systems 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Integrated Synergy Systems didirikan pada tahun 2007 oleh 4 orang alumni Computer Science di University
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciTOP IT & TOP TELCO 2014
KUESIONER FINALIS TOP IT & TOP TELCO Kuesioner TOP TI & TOP TELCO, terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni: I. Profil Perusahaan & Kebijakan Teknologi Informasi (TI) II. Implementasi & Pemanfaatan Solusi TI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Organisasi Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) adalah perusahaan yang menyediakan end-to-end ICT Solutions. Memperkerjakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM
BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM 4.1 Analisa Studi Kasus Penerapan sistem informasi dalam fungsi bisnis pada setiap organisasi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa untuk menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
Lebih terperinciPT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA RESEARCH AND DEVELOPMENT CENTER PKETI C - Fariz Rifqi A ( 5211100052) - Balqis Lembah M (5212100066) VISI dan MISI RnD VISI Menjadi sebuah Research dan Development Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)
26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA
Brighten the Nation KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA VISI Menjadi pilihan utama di bidang sistem informasi dengan ciri khas kewirausahaan dengan produktivitas, kualitas, teknologi, sumberdaya manusia
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK
BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan
Lebih terperinci9
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno
Lebih terperinci1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS
PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact
Lebih terperinciArsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.
Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Teknologi Informasi Arsitektur teknologi informasi adalah seluruh aspek meliputi piranti keras, piranti lunak, perangkat jaringan dan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman teknologi informasi seperti saat ini, hampir seluruh perusahaan didunia tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan sistem informasi dan teknologi informasi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Dalam mengembangkan blueprint Sistem Informasi penerapan SNP di Sekolah Menengah Atas, keseluruhan proses yang dilalui harus melalui beberapa tahapan.
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan
1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan dampak pada berkembangnya proses bisnis. Proses bisnis dengan dukungan TI dapat dilaksanakan
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi
Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis
Lebih terperinciSistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkualitasnya knowledge yang dimiliki oleh perusahaan, dikelola serta dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan
Lebih terperinciITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada
ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada manajemen pelayanan teknologi informasi sehingga suatu
Lebih terperinciOrganisasi dan System Analyst
Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBrink s Modern Internal Auditing
Brink s Modern Internal Auditing A Common Body of Knowledge ROBERT R. MOELLER John Wiley & Sons, Inc. Changing Definitions of Internal Auditing 1947 1981 1999 Independent appraisal activity within an organization
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN
DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN Halaman I. Pembukaan 1 II. Visi dan Misi SPI 2 III. Kebijakan Umum Pengendalian Internal Dan Audit Internal 3 IV. Kedudukan SPI 3 V. Peran SPI 3 VI. Ruang Lingkup
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh
Lebih terperinciTulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan
Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya : Pemerintah Masyarakat keuangan Masyarakat global Pemasok Perusahaan Pelanggan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom
Lebih terperinciTeknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01
Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam
Lebih terperinciKOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi memiliki komite-komite di bawah Direksi yang bertugas membantu Direksi untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan maupun pemerintahan sangat memerlukan sebuah sistem dalam berjalannya kegiatan operasional pada perusahaan. Sistem merupakan sekolompok unsur yang saling
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. CITA INTI PRATAMA, nama tempat untuk melaksanakan kerja praktek tersebut dilaksanakan. PT. CITA INTI PRATAMA merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan hasil riset dan survei yang dilakukan oleh lembagalembaga konsultasi IT ternama, ternyata banyak investasi IT yang gagal atau memberikan manfaat
Lebih terperinciBAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan LexGo di peruntukan untuk perusahaan Law Firm di Jakarta karena salah satu founder LexGo merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profil dan Sejarah Perusahaan PT Federal International Finance merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk yang didirikan pada tahun 1989 dengan nama Mitrapusaka
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi (TI) yang terus berkembang memberi berbagai kemudahan bagi banyak dunia bisnis dalam meningkatkan efisiensi. Manfaatnya yang besar khususnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen
Lebih terperinciFungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.
BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :
19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.
Lebih terperinciPIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)
PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan
Lebih terperinciManejemen Pusat Data
Manejemen Pusat Data Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer ITSM (Management Layanan Teknologi Informasi) Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika ITSM (BERBASIS ITIL V3) Management Pusat
Lebih terperinciPERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciAPOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif,
Wanita S1 Farmasi (Profesi) Max Umur 35 Tahun Menguasai CPOB PT. PHAROS INDONESIA APOTEKER : 1) Memberikan Konsultasi Kepada Customer Tentang Produk Kesehatan: Obat, Vitamin/ Suplemen, Alat Kesehatan,
Lebih terperinciMinggu 01 Sistem Informasi
Minggu 01 Sistem Informasi Sistem Informasi (IS) adalah susunan dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan dukungan suplai alat-alat berat yang kuat. dan teknologi informasi akan semakin mempermudah perusahaan dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kebutuhan alat berat dan konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari pesatnya pembangunan disektor konstruksi,
Lebih terperinciI. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait
Lebih terperinciPT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA
PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1 Tentang Perusahaan Pembahasan mengenai PT. Mitra Teleinformatika Perkasa meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, komitmen perushaan, struktur organisasi,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang perencanaan strategi TI/SI sudah sering dikembangkan salah satunya penelitian yang berjudul Perencanaan Strategis Sistem Dan Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Federal International Finance merupakan sebuah perusahaan pembiayaan konsumen yang Head Office nya berkedudukan di wilayah Jakarta Selatan dengan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gambar 2.1 Milestone ESQ Group Sumber : Data Company Profile Perusahaan (2016) 14 15 Sesuatu yang besar tentu bermula dari satu titik saja. Begitu pula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor
Lebih terperinciRESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO
Lebih terperinciEdutech Solution. Kawasan Niaga Metro Trade Center Blok I 15, Jl. Soekarno Hatta No.590 Bandung Jawa Barat 40286
Kualitas konsultasi dan training yang Profesional, ditangani tim tim ahli dari kalangan akademisi dan praktisi, menjadi keunggulan kami dalam memberikan layanan Edutech Solution Kawasan Niaga Metro Trade
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Strategik SI/TI 1 Tantangan Pengelolaan IT Perubahan teknologi (TI) semakin cepat. Aplikasi dan data semakin banyak overload informasi. Perkembangan bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi PT. Kairos Utama Indonesia adalah perusahaan konsultan IT yang didirikan pada tahun 2005. Kairos fokus pada solusi IT melalui teknologi Microsoft,
Lebih terperinciALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana
ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Sejarah TELKOM RisTI dimulai pada tahun 1979 yang ditandai dengan
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah TELKOM RisTI dimulai pada tahun 1979 yang ditandai dengan berdirinya Pusat Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi (Pusdiklitbangtel).
Lebih terperinciCustomer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime
Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan
Lebih terperinciManajemen Resiko Enterprise
Manajemen Resiko Enterprise Rosa Ariani Sukamto 23507024 IS-7075 Manajemen Resiko Abstrak Resiko dari segi finasial dan operasional selalu dihadapi oleh semua perusahaan tanpa terkecuali. Oleh karena itu
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di
Lebih terperinci