BAB 1 LATAR BELAKANG
|
|
- Yuliana Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri elektronik di Indonesia terus mengalami perkembangan. Menurut riset Growth from Knowledge (2010), pasar elektronik di Indonesia pada tahun2014 diperkirakan mencapai Rp 152,4 triliun, naik 10% dibanding 2013 sebesar Rp 138,6 triliun. Hal ini juga didukung dari riset yang dijalankan Tim duniaindustri.com, dimana diprediksi pertumbuhan nilai pasar produk elektronik sebagai berikut; 2010 sebesar Rp 83 triliun dengan pertumbuhan 17% dari tahun sebelumnya, 2011 sebesar Rp 98,77 triliun dengan pertumbuhan 19%, 2012 sebesar Rp 118,5 triliun dengan pertumbuhan 20%, 2013 sebesar Rp 138,6 triliun dengan pertumbuhan 17%. Melihat hal tersebut maka dapat dipastikan kegiatan operasional pada perusahaan - perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan ala telektronik pastinya akan meningkat. Melihat dari pertumbuhan itu, dapat dipastikan permintaan akan produk yang berkaitan dengan elektronik pastinya sangat tinggi. Produk eletronik sendiri terdiri dari beberapa macam. Seperti Pendingin Udara, Mesin Cuci, Home Entertainment, Telfon Seluler, Perangkat Rumah Tangga, dan Refigerator. Refrigerator atau yang biasa dikenal dengan kulkas memiliki fungsi agar dapat menjaga kesegaran makan yang ada di dalamnya. Secara sistem kerja, kulkas menyedot panas keluar dan mengubah fase operasi dengan sebuah putaran refrigerator. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri elektronik, maka perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen operasional yang baik agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan adanya sistem manajemen operasional baik, membuat suatu perusahaan mampu untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dengan optimal agar dapat menghasilkan kualitas maupun kuantitas sesuai dengan harapan masyarakat. Manajemen operasi penting untuk dipelajari, karena alasan-alasan berikut. Alasan yang pertama adalah karena manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama bagi setiap organisasi, selalu ada fungsi operasi dalam semua bidang usaha dan memiliki hubungan yang erat dengan fungsi-fungsi bisnis lainnya, misalnya bagian pemasaran menyediakan informasi 1
2 2 mengenai keinginan konsumen, bagian keuangan menyediakan informasi tentang budget perusahaan, dan manajemen operasi harus mengkomunikasikan kebutuhaan dan kemampuannya kepada fungsi bisnis lainnya. Apabila manajemen operasi tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan beberapa masalah baik yang dapat mengganggu proses produksi, maupun kerugian dari segi biaya karena tidak efisiennya biaya produksi. PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea Selatan pada tahun Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini pada awalnya perusahaan merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia. PT. LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun LG Electronics sendiri merupakan perusahaan elektronik global yang berkantor pusat di Yeouido, Seoul, Korea Selatan. LG Electronics adalah produsen televisi dunia terbesar kedua dan produsen ponsel terbesar ketiga merupakan anak perusahaan unggulan dari LG Group, Pada awalnya PT. LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT. LG Astra Electronics, dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar. PT. LG Electronics Indonesia terletak di Jln. Tabri No. 1, Legok, Tangerang, pada lokasi ini perusahaan memproduksi dua produk, yaitu refrigerator dan mesin cuci. Produk refrigerator memiliki jumlah permintaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin cuci, sehingga di pabrik ini produk refrigerator menjadi produksi prioritas. Tabel 1.1 Profit Refrigerator Tipe LG GN-v231RL PT. LG Electronics Indonesia Bulan Profit Permintaan Actual Oktober , November , Desember , Januari Februari Maret Sumber : Data sekunder PT. LG Electronics Indonesia
3 3 Permasalahan yang saat ini terjadi pada PT. LG Electronics Indonesia berdasarkan hasil wawancara dengan Manajer operasional PT. LG Electronics Indonesia, adalah ketika permintaan refrigerator tipe LG GN-V231RL meningkat karena produk itu relative murah untuk segmen kebawah, namun di satu sisi permintaan tinggi itu tidak msejalan dengan jam operasional yang dimiliki oleh PT. LG Electronics dimana dalam satu hari bisa memproduksi unit sedangkan permintaan dalam satu bulan bisa mencapai unit. Melihat permasalahan di atas, selanjutnya, indikasi-indikasi ditemukan dimana perusahaan saat ini masih menerapkan sistem kerja yang sangat standard yaitu buka pabrik jam dan tutup jam 16.30, sehingga produksinya stabil dan tidak bisa menahan permintaan pasar yang terus tinggi. Saat ini perusahaan memilih untuk mengundur pemesanan yang berlebihan dengan memproduksi permintaan tambahan tersebut di hari berikutnya. Hal ini yang menjadi indikasi seringnya keterlambatan pemenuhan permintaan. Disisi lain, perusahaan tidak mau melakukan subkontrak dengan perusahaan lain karena merasa kualitas produk menjadi fokus utama perusahaan, padahal, strategi subkontrak bisa menjadi alternatif. Saat ini perusahaan belum menyiapkan alternative straategi atas permasalahan tersebut. Melihat dari permasalahan itu, maka selanjutnya penelitian akan dijalankan untuk mengeksplorasi strategi apa dapat diterapkan PT. LG Electronics Indonesia agar PT. LG Electronics Indonesia tetap bisa memenuhi permintaan pasar tanpa harus terlambat dalam memproduksi, sehingga penelitian ini akan dilanjutkan dengan judul: Minimalisasi Biaya Produksi Refrigerator Tipe LG GN-V231RL Pada PT LG Cabang Legok, Tangerang 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka formulasi masalah yang akan diteliti yaitu : 1. Bagaimana perhitungan peramalan untuk produk Refrigerator tipe LG GN- V231RL pada PT. LG Electronics Indonesia? 2. Bagaimana perhitungan perencanaan agregat untuk produk Refrigerator tipe
4 2 LG GN-V231RL pada PT. LG Electronics Indonesia? 3. Rekomendasi alternative strategi apakah yang paling tepat untuk diterapkan pada PT. LG Electronics Indonesia untuk meminimalisasi biaya produksi? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari pembahasan penelitian ini adalah analisis mengenai satu perusahaan yang bergerak dalam industri elektronik. Penelitian yang akan dilakukan dalam perusahaan ini mengenai sistem pengoperasioannya. Bagaimana perencanaan agregat pada perusahaan dan bagaimana agar penulis dapat merancang perencanaan agregat pada perusahaan tersebut agar optimal. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data yang berupa data jumlah permintaan per bulan selama periode 1 tahun, data biaya total produksi, data biaya total overtime, data seluruh sumber daya perusahaan, dan data perencanaan kerja. Sampel data yang digunakan adalah data permintaan satu jenis produk yang jumlah permintaan dalam bulan bulan tertentu mengalami kenaikan permintaan. Alat yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah aplikasi POM QM for windows. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Strategi dengan pendekatan Lembur (overtime). 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menghitung peramalan produk Refrigerator tipe LG GN-V231RL pada PT. LG Electronics Indonesia 2. Untuk menghitung perencanaan agregat yang dapat diterapkan pada PT. LG Electronics Indonesia untuk meminimalisasi biaya refrigerator tipe LG GN- V231RL 3. Rekomendasi alternative strategi yang paling tepat untuk diterapkan pada PT. LG Electronics Indonesia untuk meminimalisasi biaya 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
5 5 1. Bagi PT. LG Electronics Indonesia Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk perusahaan dalam menentukan pilihan alternative yang seharusnya diambil agar mendapatkan agregat yang optimal 2. Bagi Penulis Penulis dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan Penulis mampu mengembangkan kemampuan dalam menganalisa kejadian dalam kehidupan ekonomi yang sebenarnya 3. Bagi Pihak Lain Menambah pengetahuan tentang perencanaan agregat Sebagai referensi penelitian berikutnya
6 2 1.6 State Of Art Penulisan ini dilakukan dengan acuan penelitian terdahulu, antara lain : Tabel 1.2 State Of Art Nama, Tahun Jurnal I Irwan Sukendar dan Riki Kristomi, 2008 Jurnal II Itsna Aulia Octavianti, Nasir Widha Setyanto, dan Ceria Farela Mada Tantrika Judul Penelitian Metode Agregat Planning Heuristik sebagai Perencanaan dan Pengendalian Jumlah Produksi untuk Menimalisasi Biaya Perencanaan produksi agregat produk tembakau Rajau P01 dan P02 di PT. X Metode Perencanaan Agregat Perencanaan Agregat Hasil Penelitian Metode Heuristik merupakan metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah biaya produksi Metode campuran merupakan beberapa kombinasi diantara pilihan kapasistas dan pilihan permintaan Sumber : Penelitian Terdahulu
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. LG Electronics Indonesia adalah perusahaan elektronik asal Korea Selatan yang menjadi salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam masa era globalisasi seperti saat sekarang ini, dunia bisnis global semakin berkembang. Berdasarkan data Bank dunia, sekitar seperempat barang dan jasa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Industri makanan dan minuman memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menperin menyatakan pada triwulan I tahun 2015, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Menurut hasil survei tahun 2010 oleh Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration, pengguna kendaraan bermotor khususnya sepeda motor naik dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia industri semakin berkembang dan kompetitor saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam pemberian kualitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT Veneer Products Indonesia adalah sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT Winkarya Bersaudara adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis perencanaan agregat yang tepat pada PT. LG Electronics adalah sebagai berikut : 1. Peramalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman industri semakin maju dan berkembang serta diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan khususnya aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri fashion (pakaian jadi) dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari konsumen yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Industri otomotif di Indonesia telah menjadi salah satu industri yang sangat potensial. Pemerintah menargetkan pada tahun 2014 industri otomotif akan tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya dunia industri dewasa ini, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya dunia industri dewasa ini, perusahaan manufaktur semakin ketat bersaing dalam memproduksi produk-produk yang bermutu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat memberikan dampak yang besar dalam persaingan usaha. Setiap perusahaan akan bersaing untuk memperebutkan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. Pada saat ini perekonomian Indonesia memburuk dilihat dari kurs dolar yang merosot terus.
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian Indonesia memburuk dilihat dari kurs dolar yang merosot terus. Sebagai akibat kondisi tersebut, yang paling dikhawatirkan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu demi waktu, perkembangan industri elektronik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu demi waktu, perkembangan industri elektronik di dunia semakin banyak dan inovatif. Di era sebelum modernisasi, orang-orang mengenal barang-barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perdagangan pada saat ini cukup sulit, dikarenakan dampak dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini mendorong perusahaan untuk semakin mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Veneer Products Indonesia merupakan perusahaan furniture yang menyediakan furniture dari beberapa jenis kayu asli indonesia diantaranya kayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis. Sumber daya yang dimaksud meliputi perencanaan bahan baku yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sektor perusahaan industri manufaktur semakin berkembang. Perkembangan dalam industri manufaktur dapat dilihat dengan adanya persaingan bisnis yang ketat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Permintaan pasar akan produk gas di Indonesia memang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Menurut observasi pada harian vivanews.com dijelaskan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. dan credit. Hal ini tidak mengungkiri bahwa bisnis dibidang cash dan credit memang
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 Latarbelakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat mengenai perabot rumah tangga ataupun elektronik mengakibatkan menjamurnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, tingkat persaingan antar perusahaan manufaktur semakin ketat. Dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, pelanggan semakin
Lebih terperinciANALYSIS OF THE AGGREGATE PLANNING TO MINIMIZE THE PRODUCTION COST AT PT.ANELA
ANALYSIS OF THE AGGREGATE PLANNING TO MINIMIZE THE PRODUCTION COST AT PT.ANELA Hasbi Nuradli 1501176076 Abstract The rapid growth of seafood industry has lead to fierce competition. PT. Anela is one of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biaya simpan, serta mampu mengirimkan produk pada waktu yang disepakati.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan dalam menarik dan memuaskan konsumen untuk mempertahankan eksistensi perusahaan.
Lebih terperinciMAKALAH ADMINISTRASI BISNIS PERUSAHAAN LG DI INDONESIA
MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS PERUSAHAAN LG DI INDONESIA DI SUSUN OLEH: AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Kata Pengantar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan tajam. Dalam perkembangannya akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan dan dituntut untuk memiliki daya saing yang kompetitif. Hal ini penting karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia, yang sekarang ini sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia, yang sekarang ini sedang berlangsung dalam berbagai bidang baik jasa maupun manufaktur, menyebabkan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri lampu listrik di Indonesia semakin meningkat. Lampu memiliki peran yang penting dalam mendukung kegiatan sehari-hari, baik siang hari maupun malam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam berbagai bentuk. Umumnya akan ada perusahaan menguasai pasar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu pasar yang relevan akan diperebutkan oleh berbagai kompetitor perusahaan dalam berbagai bentuk. Umumnya akan ada perusahaan menguasai pasar secara dominan, hanya
Lebih terperinciPERENCANAAN PROSES PRODUKSI
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI Leli Agustin leli@raharja.info Abstrak Perencanaan proses adalah fungsi di dalam proses manufacturing yang menetapkan proses dan parameter apa yang digunakan untuk merubah part
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi suatu industri sangat penting demi memberikan nilai tambah baik bagi industri itu sendiri maupun bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu pasar yang sangat potensial dalam dunia otomotif. Berbicara tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini dunia usaha sangat beragam, Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat potensial dalam dunia otomotif. Berbicara tentang otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Bisnis ini bergerak di bidang manufaktur maupun jasa. Didorong
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini di mana perusahaan tumbuh dengan pesat. Bisnis ini bergerak di bidang manufaktur maupun jasa. Didorong oleh pertumbuhan, maka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penulisan ini menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah suatu metodologi yang ideal dalam melakukan penyelidikan secara holistik dan mendalam.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
42 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Start Observasi Lingkungan Produksi Studi Literatur Identifikasi Masalah Pengumpulan Data (dalam satu periode produksi) Menentukan Waktu Proses Tiap Pesanan Penjadwalan
Lebih terperinciPERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK TEMBAKAU RAJANG P01 DAN P02 DI PT X AGGREGATE PRODUCTION PLANNING FOR TOBACCO PRODUCTS P01 AND P02 IN PT X
Jan Jan Jan PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK TEMBAKAU RAJANG P01 DAN P02 DI PT X AGGREGATE PRODUCTION PLANNING FOR TOBACCO PRODUCTS P01 AND P02 IN PT X Itsna Aulia Octavianti 1), Nasir Widha Setyanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan didirikan oleh Lee Byung-Chul. Pertama kali Samsung. mengeluarkan handphone pada dekade 90 an. Samsung Group mengeluarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Samsung adalah perusahaan pembuat perangkat elektronika terbesar di Dunia dan merupakan ikon dari Samsung Group yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatandan
Lebih terperinciLAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK
LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK A.1 TAMPILAN AWAL PERANGKAT LUNAK Gambar A.1 Tampilan awal perangkat lunak A.2 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN LAMPU Gambar A.2 Rekomendasi tidak menggunakan lampu pijar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dan perkembangan di segala sektor elektronik dan teknologi semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciManajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 09 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat cepat dalam bidang industri seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan munculnya persaingan antara perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang pada suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta barang modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi belakangan ini menyebabkan persaingan antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi belakangan ini menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin terbuka. Persaingan dapat terjadi pada industri maupun jasa, baik perusahaan
Lebih terperinciPERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT. Titien S. Sukamto
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT Titien S. Sukamto PERENCANAAN AGREGAT Merupakan salah satu metode dalam perencanaan produksi. Merupakan sebuah pendekatan untuk meentukan kuantitas dan waktu produksi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di Kabupaten Garut akan membawa dampak persaingan pada industri dodol di Kabupaten Garut, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. segala macam kreasi dan desain yang tradional dan moderen Perusahaan CV.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai kain tradisional, batik memang kaya akan nilai budaya. Disamping itu batik juga merupakan kerajinan tradisional yang diwarisi turun menurun.oleh karena itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sandang, pangan, dan papan yang sering dikaitkan sebagai salah satu bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan, dan papan yang sering dikaitkan sebagai salah satu bagian dari hak asasi
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen 2.1.1. Definisi Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen merupakan suatu perasaan dalam evaluasi konsumen sebagai pengalaman menggunakan produk atau jasa (Wilkie,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu peluang usaha dalam aktivitas ekonomi adalah perusahaan. Baik perusahaan yang menghasilkan produk ataupun perusahaan distributor suatu produk.
Lebih terperinciBAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas Mandiri Bandung.
BAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Bidang pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan adalah mengenai penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global sehingga setiap perusahaan berlomba untuk terus mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perdagangan internasional dan pembentukan ekonomi dan politik blok perdagangan telah terasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perdagangan internasional dan pembentukan ekonomi dan politik blok perdagangan telah terasa memperluas kehadiran di pasar produk-produk yang berbeda asal-usul
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 14/02/35/Th. XIII, 5 Februari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN 4 ITK Triwulan 4 Jawa Timur sebesar 110,23 dan Perkiraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis baik dalam kualitas maupun harga semakin ketat.perusahaan harus memiliki produktivitas yang tinggi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi dan industri di Indonesia telah banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk optimalisasi keuntungan. Faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di era globalisasi sekarang ini semakin mengarahkan sistem perekonomian ke arah mekanisme pasar, dimana para pemasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Untuk membantu penelitian ini maka diperlukan acuan atau perbandingan dalam perencanaan agregat maka diperlukan penelitian terdahulu. Dapat dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan. Dimana kebutuhan-kebutuhan tersebut semakin bervariasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk homo economicus, tidak akan lepas dari pemenuhan kebutuhan. Dimana kebutuhan-kebutuhan tersebut semakin bervariasi pada tiap individu. Tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dizaman industri semakin maju dan berkembang serta diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perekonomian yang tidak stabil saat ini telah membawa dampak yang besar pada semua aspek. Salah satunya ialah kenaikan biaya hidup yang ditandai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia bisnis dari waktu ke waktu mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya dunia bisnis dari waktu ke waktu mengakibatkan persaingan yang makin ketat di antara perusahaan-perusahaan yang ada di pasar. Setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketersediaan barang memegang peranan yang sangat penting dalam memenuhi permintaan yang diterima oleh suatu perusahaan. Bila permintaan tersebut tidak dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. leluasa dalam memilih produk yang diinginkan. Lemari Es merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekembangan pasar global menjadikan produk-produk lama maupun baru yang diluncurkan menjadi sangat kompetitive. Hal tersebut menjadikan konsumen lebih leluasa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi industri-industri kecil kini mulai merangkak maju dan mulai mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada era persaingan pasar dagang yang kini semakin ketat, perusahaan makanan skala besar tidak lagi hanya bersaing dengan perusahaan selevelnya saja, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan disektor industri merupakan bagian dari usaha pembangunan ekonomi jangka panjang dan diarahkan untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya akan berdampak pada kebutuhan pelayanan kesehatan dan kebutuhan alat medis yang semakin tahun akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat.kebutuhan
Lebih terperinciPERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG
67 VI. PERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG Harga komoditas pertanian pada umumnya sangat mudah berubah karena perubahan penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu. Demikian pula yang terjadi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah industri manufaktur, proses perencanaan dan pengendalian produksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada sebuah industri manufaktur, proses perencanaan dan pengendalian produksi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan operasional perusahaan tersebut.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
20 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perencanaan produksi yang optimal akan sia-sia jika distribusi yang diterapkan suatu perusahaan tidak tepat dan efektif. Hal tersebut dapat menimbulkan
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI PELANGGAN PADA PRODUK TELEPHONE SELULER DENGAN MEREK NOKIA DAN SONY ERICSSON
1 PERBANDINGAN NILAI PELANGGAN PADA PRODUK TELEPHONE SELULER DENGAN MEREK NOKIA DAN SONY ERICSSON ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman, alat elektronik hampir dianggap sebagai
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan zaman, alat elektronik hampir dianggap sebagai kebutuhan primer oleh sebagian masyarakat. Oleh sebab itu, permintaan akan barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetap bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat. beli masyarakat. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi tinggi, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian dunia saat ini sedang mengalami penurunan, termasuk negara Indonesia. Hal ini karena terjadinya krisis global yang menerpa di semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan berusaha untuk menjadikan adanya suatu persaingan ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Dunia bisnis memang seringkali sulit diprediksi, banyak sekali fenomena yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama dunia bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setiap jenis usaha, di dalam pertarungannya untuk tetap eksis dan mendapatkan profit mengalami persaingan, dan semakin ketat semakin harinya. Untuk perusahaan
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI
ABSTRAK SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada PT. Suri Tani Pemuka Unit Aquafeed Banyuwangi) Oleh : Ike Sulistyawati Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi perkembangan telekomunikasi semakin pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi perkembangan telekomunikasi semakin pesat, persaingan semakin terbuka dan peranan telekomunikasi juga mempunyai pengaruh yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini pada awalnya dipicu dengan terjadinya krisis moneter nasional
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui analisis
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui analisis brand positioning
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Studi Pendahuluan Dalam memulai penelitian ini, mula-mula dilakukan studi pendahuluan yang terdiri dari studi lapangan dan studi kepustakaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Industri furniture di Indonesia memang telah menjadi salah satu industri yang sangat potensial. Selain dikarenakan adanya dukungan dari Asosiasi Mebel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya alam dalam gerakan hijau (green-pis) jadi PT. Pindo Deli Pulp and Paper
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada masa globalisasi kebutuhan akan kertas saat ini sanggat meningkat, bukan hanya produk yang berkualiatas yang menjadi suatu modal untuk mencapai posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keinginan dari manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan pokok, sekunder, ataupun tambahan. Kebutuhan pokok merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Manajemen Operasi Kegiatan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen, beikut adalah beberapa pengertian Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya sepeda motor termasuk barang sekunder, namun sekarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada awalnya sepeda motor termasuk barang sekunder, namun sekarang ini nilainya sebagai parang primer, sehingga sepeda motor merupakan kebutuhan yang mendesak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sepatu merupakan salah satu fashion penting yang digunakan di berbagai bidang pekerjaan, dan merupakan salah satu cerminan dari strata atau kelas seseorang, sepatu biasanya
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. = tujuan atau target yang ingin dicapai. = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (b m )
BAB III PEMBAHASAN A. Penyelesaian Perencanaan Produksi dengan Model Goal Programming Dalam industri makanan khususnya kue dan bakery, perencanaan produksi merupakan hasil dari optimisasi sumber-sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Agar tahapan penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis,maka perlu dibuat tahapan-tahapan dari penelitian itu sendiri. Adapun tahapan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin ketat. Akibatnya perusahaan mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan, dimana salah satu tujuan
Lebih terperinci