BAB V KESIMPULAN. terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi
|
|
- Hendri Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN Samsung Electronics Co. Ltd adalah perusahaan pembuat perangkat elektronika terbesar di dunia, dan berkantor pusat di Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatan. Pada tahun 1938 pendiri Samsung, Lee Byung-Chull mendirikan perusahaan perdagangan ekspor di Korea yang menjual ikan, sayuran dan buah ke China. Penamaan perusahaan start-up ini berasal dari kata Korea yang diterjemahkan menjadi 'bintang tiga' dalam bahasa Inggris. Dalam satu dekade, Samsung memiliki pabrik tepung dan mesin gula lalu menjadi perusahaan bersama pada tahun Dari tahun 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembangunan kapal. Baru kemudian pada tahun 1969, induk perusahaan Samsung Mobile Phone, Samsung Electronic didirikan dan memproduksi produk-produk Samsung yang paling terkenal, seperti televisi, ponsel, radio, komponen komputer dan perangkat elektronik lainnya. Samsung mulai berfokus untuk memproduksi alat elektronik lainnya pada tahun 1980-an. Produk eletronik seperti TV berwarna, PC, VCRs, dan tape recorder. Thai Samsung Electronics Co. Ltd. atau biasa disingkat TSE adalah salah satu anak perusahaan atau subsidiary dari Samsung Electronics Co. Ltd yang berada di wilayah Asia tepatnya di Asia Tenggara. Samsung Electronics Co. Ltd memasuki Asia Tenggara dan membangun beberapa cabang (subsidiaries) di 105
2 wilayah Asia Tenggara. Thai Samsung Electronics Co. Ltd. (TSE) adalah cabang pertama yang dibangun. Pada tahun 1988, TSE mulai masuk ke wilayah Asia Tenggara, TSE memproduksi televisi berwarna, monitor, Microwave Oven (MWO), lemari es, dan pendingin ruangan (AC). Kemudian dilanjutkan dengan pendirian SEMA (Samsung Electronics Co. Ltd Malaysia) pada tahun SEMA dispesialisasikan untuk memproduksi Microwave Oven (MWO). Pada tahun 1991, Samsung Electronics Co. Ltd membangun pabriknya di Indonesia, SEIN (Samsung Electronics Co. Ltd Indonesia). SEIN melakukan produksi DVD players, televisi berwarna dan OMS (Optical Media Solution). Pada tahun 1995, diibangun lagi pabrik di Malaysia yaitu SDMA (Samsung Display Malaysia). SDMA dispesialisasikan untuk memproduksi monitor dan televisi berwarna. Di tahun yang sama, di Vietnam dibangun SAVINA (Samsung Electronics Co. Ltd Vina Vietnam) yang memproduksi televisi berwarna, monitor dan telepon genggam. Yang terakhir adalah SEPHIL (Samsung Electronics Co. Ltd Philiphines) yang dibangun pada tahun SEPHIL dispesialisasikan untuk memproduksi ODD (Optical Disk Drive). Samsung Electronics Co. Ltd telah berhenti untuk menghasilkan televisi di Thailand pada akhir kuartal pertama tahun Keputusan telah dibuat untuk membangun strategi global baru Samsung yang merampingkan operasi internasional dan membuat mereka "lebih efisien" secara keseluruhan, satu tahun sebelumnya, tahun 2014 Samsung telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan $ 560 juta pabrik berbasis di Vietnam, yang akan fokus pada pembuatan peralatan konsumen, termasuk TV, peralatan rumah dan kantor lainnya. Langkah ini sebagian besar direncanakan untuk meningkatkan output dari 106
3 smartphone, yang merupakan kategori produk utama lainnya Samsung, dan untuk merebut kembali pasar. Pabrik baru di Vietnam dibangun di Saigon High-Tech Park di Ho Chi Minh City. Samsung sebagai produsen terbesar televisi di dunia, telepon pintar dan kartu memori, memiliki dua fasilitas produksi ponsel-ponsel utama di Vietnam, basis manufaktur semakin penting bagi perusahaan elektronik. Pada bulan Juli 2015, Samsung mendapat persetujuan dari otoritas Vietnam untuk menghabiskan $ pada sebuah pabrik untuk display, yang digunakan di smartphone dan tablet. Samsung Display Co., 85% sahamnya dimiliki oleh Samsung Electronics Co. Ltd, mengatakan pabrik itu akan membuat modul display untuk kedua perangkat tinggi dan low-end. Pabrik ini akan mulai beroperasi tahun depan. Dari uraian kebijakan dua negara dapat dianalisis bahwa terdapat beberapa kebijakan yang membuat Samsung Electronics Co. Ltd lebih tertarik untuk memindahkan produksi televisinya dari Thailand ke Vietnam. Analisis yang pertama adalah motivasi resource seeking atau mencari sumber. Analisis ini difokuskan pada kebijakan pajak yang diterapkan oleh kedua negara. Dilihat dari penjelasan kedua negara, Thailand memiliki tingkat pajak yang lebih rendah dari Vietnam. Tingkat pajak di Thailand sebesar 20% sedangkan di Vietnam sebesar 22%. Di Vietnam terdapat beberapa keringanan pajak dapat diperoleh sebuah perusahaan. Vietnam menyediakan adanya tax holiday dan penurunan tingkat pajak. Tax holiday dan penurunan tingkat pajak dapat didapatkan dengan beberapa ketentuan yang telah disebutkan diatas. Hal ini semakin dikuatkan dengan adanya penawaran tax holiday oleh Pemerintah Vietnam terhadap Samsung Electronics Co. Ltd selama 30 tahun. 107
4 Selanjutnya untuk analisis motivasi resource seeking atau mencari sumber adalah sistem kepemilikan tanah. Di Thailand orang asing dilarang untuk memiliki tanah. Kepemilikan tanah juga tidak terbuka untuk perusahaan asing, termasuk Treaty Amity dengan Amerika Serikat, perusahaan, BVI atau Hong- Kong, perusahaan terbatas atau badan hukum asing lainnya. Perusahaanperusahaan ini mungkin, mirip dengan individu asing, memiliki hak minoritas di sebuah perusahaan Thailand. Sedangkan di Vietnam, setiap orang diberi jatah untuk rumah tinggal yang harus dibangun keatas, tidak boleh kesamping. Penguasaan tanah diperkenankan melebihi jatah yang diberikan namun harus membayar pajak/sewa yang tinggi (progresif). Sedangkan untuk tanah pertanian akan diberikan jatah seluas 1 Ha. Jika pengelolaannya berhasil akan diberi tambahan 2 kali lipat dengan jangka waktu 50 Tahun. Pemerintah juga mendirikan Agri Bank untuk mendukung usaha pertanian. Analisis yang kedua adalah motivasi market seeking atau mencari pasar. Analisis ini difokuskan pada kebijakan investasi asing langsung yang diterapkan oleh kedua negara. Dari penjelasan mengenai investasi asing langsung kebijakan kedua negara hampir sama. Terdapat sedikit perbedaan pada bentuk-bentuk perusahaan diantara kedua negara. Bentuk-bentuk perusahaan di Thailand adalah sole proprietorship atau kepemilikan tunggal, partnership atau kemitraan dan perseroan terbatas. Cabang perusahaan asing di Thailand juga diakui dengan adanya kantor perwakilan, kantor wilayah dan kantor cabang. Sedangkan bentukbentuk perusahaan di Vietnam adalah perseroan terbatas, perusahaan saham gabungan, kemitraan, dan perusahaan swasta. Sedangkan bentuk dasar untuk investasi langsung di Vietnam adalah bisnis kerjasama, 100% dimiliki asing, 108
5 kontrak kerjasama, kantor cabang, dan kantor perwakilan. Ditinjau dari kebijakan kedua negara yang hampir sama dan menyediakan bentuk perusahaan perseroan terbatas maka Samsung Electronics Co. Ltd dapat menanamkan investasi langsung ke kedua negara. Hal ini karena Samsung Electronics Co. Ltd bersifat limited company atau perseroan terbatas. Analisis yang ketiga adalah motivasi efficiency seeking atau mencari efisiensi. Analisis ini difokuskan pada kebijakan upah buruh yang diterapkan oleh kedua negara. Dari penjelasan kedua negara dapat dilihat bahwa kedua negara tersebut sama-sama membagi beberapa wilayah provinsi/kota/kabupaten untuk menentukan upah. Selisih upah tertinggi di kedua negara juga tidak terlalu jauh. Namun, bagi sebuah perusahaan, selisih upah berapapun menjadi pertimbangan besar dalam menanamkan investasinya di suatu negara. Hal ini karena upah buruh yang rendah sangat mendukung efisiensi biaya produksi sebuah perusahaan. Thai Samsung Electronics Co. Ltd (TSE) berada di wilayah ibukota negara, Bangkok. Ini menunjukkan bahwa Samsung Electronics Co. Ltd akan menggaji atau memberi upah tenaga kerjanya dengan upah tertinggi di Thailand. Di Vietnam pun sama, Samsung Electronics Co. Ltd yang baru dibangun di wilayah perkotaan Ho Chi Minh City akan menggaji atau memberi upah tenaga kerjanya dengan upah tertinggi di Vietnam. Analisis yang keempat adalah motivasi strategic assets seeking atau mencari aset strategis. Analisis ini difokuskan pada kebijakan akuisisi aset oleh investor asing yang diterapkan oleh kedua negara. Dari penjelasan kedua negara dapat dilihat bahwa kedua negara tersebut memiliki aturan tersendiri mengenai akuisisi aset strategis. Di Thailand terdapat tiga daftar khusus untuk asing yang 109
6 umumnya diizinkan untuk berpartisipasi hingga 49% di perusahaan yang bergerak di bisnis dibatasi. Di luar itu, persyaratan persetujuan harus dipatuhi. Persyaratan modal minimum bagi orang asing adalah 2 juta Baht pada umumnya, dan 3 juta Baht untuk kegiatan bisnis Daftar 2 atau Daftar 3. Sedangkan di Vietnam, akuisisi oleh pembeli asing yang memiliki minat lebih dari 49% di setiap perusahaan. Setiap akuisisi oleh investor asing dari kepemilikan yang kurang dari 49% dari saham perusahaan hanya akan memerlukan perubahan sertifikat pendaftaran perusahaan untuk menunjukkan perubahan dalam kepemilikan. Dalam kebijakan baru mengenai penanaman modal di Vietnam adalah upaya untuk menyederhanakan prosedur investasi. Vietnam hanya membutuhkan investor asing yang memperoleh kepentingan kurang dari 51% saham di sebuah perusahaan yang tidak beroperasi dalam bidang usaha bersyarat. Dilihat dari kedua negara tersebut, Thailand menerapkan investasi asing pada bidang usaha bersyarat sebesar maksimal 49%. Sedangkan Vietnam menerapkan investasi asing pada usaha bersyarat sebesar kurang dari 51%. Dari seluruh uraian, dapat menjawab rumusan masalah bahwa ada faktor kebijakan Pemerintah Thailand yang menyebabkan Samsung Electronics Co. Ltd. memindahkan produksinya ke Vietnam. Ada dua kebijakan yang menjadi faktor utama yaitu kebijakan pajak dan kebijakan upah buruh. Kebijakan pajak masuk dalam resource seeking FDI. Kebijakan pajak yang diterapkan oleh Thailand dinilai kurang menguntungkan bagi Samsung Electronics Co. Ltd. meskipun tarif pajak di Thailand lebih rendah, tetapi Vietnam menawarkan berbagai keringanan pajak seperti tax holiday selama 30 tahun kepada Samsung Electronics Co. Ltd. Faktor yang kedua adalah kebijakan upah buruh yang masuk dalam efficiency 110
7 seeking FDI. Kebijakan upah buruh yang diterapkan oleh Thailand lebih tinggi dibandingan dengan Vietnam. Upah buruh tertinggi di Vietnam yang meliputi kota Ho Chi Minh City sebagai tempat baru Samsung Electronics Co. Ltd membuka pabrik, masih lebih rendah dibandingkan dengan upah di Thailand. Selisih upah buruh menjadi salah satu pertimbangan utama sebuah perusahaan untuk menanamkan investasinya. 111
BAB III PENGHENTIAN PRODUKSI TELEVISI THAI SAMSUNG ELECTRONICS CO. LTD. CO. LTD. OLEH SAMSUNG ELECTRONICS CO. LTD. KOREA SELATAN
BAB III PENGHENTIAN PRODUKSI TELEVISI THAI SAMSUNG ELECTRONICS CO. LTD. CO. LTD. OLEH SAMSUNG ELECTRONICS CO. LTD. KOREA SELATAN Thai Samsung Electronics Co. Ltd. atau biasa disingkat TSE adalah salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Samsung Electronics Co. Ltd. Perusahaan ini merupakan produsen televisi, panel
BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Salah satu perusahaan milik Samsung Group yang sangat mendunia adalah Samsung Electronics Co. Ltd. Perusahaan ini merupakan produsen televisi, panel LCD dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan smartphone semakin berlomba lomba menciptakan atau membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembagan teknologi di Dunia yang semakin pesat khususnya pada telepon genggam atau yang sekarang disebut smartphone, perusahaan smartphone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan didirikan oleh Lee Byung-Chul. Pertama kali Samsung. mengeluarkan handphone pada dekade 90 an. Samsung Group mengeluarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Samsung adalah perusahaan pembuat perangkat elektronika terbesar di Dunia dan merupakan ikon dari Samsung Group yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatandan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan berusaha untuk menjadikan adanya suatu persaingan ketat terhadap mutu produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memacu setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi nasional yang menunjukan hasil positif ditandai dengan peringkat ekonomi Indonesia yang menempati urutan sepuluh besar menurut data Bank Dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar mau dan mempunyai keinginan memiliki produk yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan dalam industri elektronik membuat produsen elektronik melakukan berbagai macam cara agar konsumen tidak hanya peduli tapi fokus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Samsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Samsung Samsung merupakan perusahaan multinasional di Seoul, Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam menciptakan sistem
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi Samsung Group adalah salah satu perusahaan terbesar didunia yang terletak di Korea Selatan. Didirikan oleh Lee
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Awal tahun 1990 terdapat fenomena di negara negara pengutang yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Awal tahun 1990 terdapat fenomena di negara negara pengutang yang mulai mengalihkan perhatian dalam bentuk alternatif bagi pembiayaan pembangunan yang
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H
ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H14104016 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menunjukkan besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suatu. angkatan kerja. Terakhir yaitu kemajuan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang menunjukkan besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suatu perekonomian. Tingkat
Lebih terperinciMembangun bank super regional
Membangun bank super regional ANZ adalah sebuah bank besar di Australia dan Selandia Baru, yang berfokus pada wilayah Asia Pasifik Bank kami berusia lebih dari 170 tahun, dan kami merupakan salah satu
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR
EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR
EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana
Lebih terperinciPEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI
PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI Globalisasi Ekonomi Adalah suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu dengan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam berbagai bentuk. Umumnya akan ada perusahaan menguasai pasar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu pasar yang relevan akan diperebutkan oleh berbagai kompetitor perusahaan dalam berbagai bentuk. Umumnya akan ada perusahaan menguasai pasar secara dominan, hanya
Lebih terperinci: Mengilhami Dunia, Menciptakan Masa Depan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY PASCA PENGGUNAAN SMARTPHONE TERDAHULU BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil SAMSUNG Logo Gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelumas Pertamina adalah produk pelumas yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia yaitu PT. Pertamina Lubricants yang merupakan anak perusahaan (subsidiary)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2013, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE
EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE Reksa Dana Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi sebagian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Samsung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Samsung Samsung adalah perusahaan konglomerat multinasional Korea Selatan berkantor pusat di Samsung Town, Seoul. Samsung terdiri
Lebih terperinciEASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND
EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring IDR Fixed Income Fund adalah reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan memberikan pengembalian investasi yang optimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu sektor industri yang tingkat persaingannya tinggi saat ini yaitu sektor industri teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggunaan handphone pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat lekat bagi keseharian manusia. Dengan cepatnya proses penyampaian pesan dari satu
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY
EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Discover your future, discover the value of investment eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian dalam perekonomian. Selain itu sebagian besar penduduk Indonesia bekerja pada sektor
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE
EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong setiap pelaku individu untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut terutama di sektor teknologi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perkembangan Samsung dan Samsung Galaxy
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perkembangan Samsung dan Samsung Galaxy Masyarakat kini menilai Samsung bukan hanya menjadi perusahaan yang memproduksi peralatan elektonik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
digilib.uns.ac.id 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Insentif Pajak untuk Investasi Insentif pajak untuk investasi merupakan sebuah keringanan pajak yang diberikan oleh negara untuk meningkatkan investasi di
Lebih terperinciEASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH
EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja
Lebih terperinciMenuju Ekosistem Industri Elektronika Indonesia yang Solutif, Mandiri, dan Inspiratif
Buku Awardee LPDP Chapter IV: Menuju Ekosistem Industri Elektronika Indonesia yang Solutif, Mandiri, dan Inspiratif Rachmad Vidya W. P. Mahasiswa S2 Teknik Elektronika ITB Asisten Peneliti di Pusat Mikroelektronika
Lebih terperinciKuliah 4: A. Penanaman Langsung Modal Luar Negeri (Foreign Direct Investment)
Universitas GunaDarma, Jakarta Fakultas PascaSarjana Mata Kuliah: International Finance Pengajar: Dr.Ir.Sasmito H.Wibowo,M.Sc. =============================================================== Kuliah 4:
Lebih terperinciMemahami Persaingan Global
Memahami Persaingan Global Bramantyo Djohanputro, PhD Penulis: Dosen dan konsultan manajemen bidang keuangan, investasi, dan risiko Lecturer and consultant of management in finance, investment, and risk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2015, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi sekarang ini, Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan khususnya aspek
Lebih terperinciStudi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE
Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE 1. Persoalan apa yang akan diselesaikan? Pertumbuhan produktivitas di negara-negara
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Definisi Perusahaan Perusahaan adalah badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum yang menjalankan perdagangan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciEASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD
EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dewasa ini ketatnya persaingan industri elektronik di Indonesia sangat kompleks dan tajam. Dalam perkembangannya akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang besar. Biaya biaya tersebut dapat diperoleh melalui pembiayaan dalam negeri maupun pembiayaan
Lebih terperinci10 Cara China Salip Ekonomi Amerika Serikat
10 Cara China Salip Ekonomi Amerika Serikat Metta Pranata - detikfinance Jumat, 20/07/2012 08:14 WIB Jakarta - Berdasarkan survey Pew Research Center pada 2008, sebelum terjadi krisis yang mengguncang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para
Lebih terperinciSATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA
RINGKASAN EKSEKUTIF SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 4 INVESTASI UNI EROPA PENDORONG PERDAGANGAN INDONESIA
Lebih terperinciStrategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008
Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008 Muhammad Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam
Lebih terperinciInvestor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife
TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife Hampir tiga perempat investor mendukung dinaikkannya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Maret 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan yang menguntungkan, sehingga pemasaran (marketing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, yang lebih sempit pemasaran mencakup
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.34, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5849) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi smartphone saat ini sudah menjadi salah satu bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Banyak aktivitas yang dapat dipermudah karena hadirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi ini ponsel tidak sekedar memiliki fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam kaitannya dengan perekonomian,
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Abstract Tujuan dan perkembangan dunia bisnis;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa yang di minati oleh konsumen sehingga adanya niat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam menghasilakan penjualan yang baik tentunya dibutuhkan suatu produk atau jasa yang di minati oleh konsumen sehingga adanya niat untuk membeli atau menggunakan
Lebih terperinciDua Sisi Investasi Catatan tentang Investasi Langsung Luar Negeri dan Kerja-kerja Advokasi
Dua Sisi Investasi Catatan tentang Investasi Langsung Luar Negeri dan Kerja-kerja Advokasi Bogor, 28-29 29 Maret 2006 Yanuar Nugroho yanuar.nugroho@gmail.com The Business Watch Indonesia Uni Sosial Demokrat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Setiap negara berlomba menciptakan, mengembangkan dan. membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Setiap negara berlomba menciptakan, mengembangkan dan membutuhkan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu cepat diiringi dengan derasnya arus globalisasi yang semakin berkembang maka hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi perkembangan dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Perbankan ibarat jantungnya
Lebih terperinciEASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY
EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Discover your dream by seizing the investment yield eastspring.co.id ES_Revamp_YD.indd 1 7/21/16 11:12 AM EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Reksa Dana Saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Pajak Badan lainnya (Sarwedi, 2012). Dengan melihat realita ini maka pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak adalah salah satu penerimaan negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional di Indonesia. Apabila jumlah pajak yang diterima
Lebih terperinciANALISIS PELUANG INTERNASIONAL
ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN R&D MIKROELEKTRONIKA DAN APLlKASINYA
PERKEMBANGAN R&D MIKROELEKTRONIKA DAN APLlKASINYA oleh: Samaun Samadikun Peneliti Senior, PPAU-ME, ITB SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN R&D MIKROELEKTRONIKA DAN APLIKASINYA BANDUNG, 8 OKTOBER 2003 INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi karena adanya upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar untuk melaksanakan pembangunan nasional. Kebutuhan dana yang besar tersebut terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi di berbagai negara. Krisis finansial Asia tidak banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara maju yang banyak melakukan investasi di berbagai negara. Krisis finansial Asia tidak banyak berpengaruh bagi negara Jepang. Jepang masih
Lebih terperinciSPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET
Edisi Maret 2017 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S alah satu keuntungan berinvestasi di Reksa Dana antara lain adalah mendapatkan akses pada pengelolaan
Lebih terperinciUNTUK DISIARKAN SEGERA
14 November 2013 TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 UNTUK DISIARKAN SEGERA Manulife Investor Sentiment Index menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia akan kekurangan dana tabungan pada masa pensiun Jakarta Dari
Lebih terperinciKomisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 12/KPPU-Pat/V/2016 TENTANG
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 12/KPPU-Pat/V/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT INDORIS PRINTINGDO
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JULI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-Juli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini dimana jarak geografis dan budaya suatu negara dengan negara lainnya semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehubungan dengan investasi, salah satunya adalah transfer pricing. Meskipun beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin majunya era globalisasi menyebabkan perekonomian berkembang tanpa mengenal batas negara. Perusahaan multinasional akan menghadapi masalah perbedaan tarif pajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau ponsel cerdas telah menjadi fenomena yang sangat dasyat pada beberapa tahun belakangan ini. Jika dulu seseorang sudah cukup dengan menelepon atau
Lebih terperinciBisnis, Pajak dan Lingkungan Keuangan. Sumber : James. C, Van Horn Miswanto Arthur J. Keown
Bisnis, Pajak dan Lingkungan Keuangan Sumber : James. C, Van Horn Miswanto Arthur J. Keown Bentuk Hukum Perusahaan Perusahaan perseorangan Sole proprietorship Persekutuan - Partnership Perseroan terbatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam website resmi Samsung (samsung.com, 2016) Menyebutkan bahwa pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri perusahaan Byung-Chull Lee memulai usaha di Daegu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membuat perusahaan merasa tidak aman bahkan di wilayah negaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar ekonomi dunia yang semakin terbuka di era globalisasi sekarang ini menuntut para pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE
BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE 4.1. Kerjasama Ekonomi ASEAN Plus Three Kerjasama ASEAN dengan negara-negara besar di Asia Timur atau lebih dikenal dengan istilah Plus Three
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi yang dicapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu tujuan pembangunan ekonomi. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara menandakan berhasilnya
Lebih terperinciBAGAIMANA KEMAJUAN KINERJA PEMERINTAH DAN PEREKONOMIAN?
LAPORAN KEMAJUAN January 2015 BAGAIMANA KEMAJUAN KINERJA PEMERINTAH DAN PEREKONOMIAN? Pengukuran Kemajuan yang Obyektif Terhadap Sasaran Pertumbuhan Ekonomi 10% dan Penciptaan 4 Juta Pekerjaan Layak Setiap
Lebih terperinciUsulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan
BAB I KETENTUAN UMUM 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1 Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disingkat BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
Lebih terperinciBAB VII PERPAJAKAN. Tahun 8 10: pengurangan pajak penghasilan badan dan perorangan sebesar 50%
BAB VII PERPAJAKAN PERPAJAKAN DI INDONESIA DIRASAKAN KURANG BERSAING UNTUK MENARIK INVESTASI. Pandangan ini umumnya diutarakan dalam 3 hal, yaitu: pelayanan pajak yang rendah, tarif pajak yang kurang bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini, menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para pengusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberlangsungan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberlangsungan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah lingkungan eksternal. Kondisi perekonomian secara makro merupakan unsur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
110 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab terakhir ini bertujuan untuk menyimpulkan pembahasan dan analisa pada bab II, III, dan IV guna menjawab pertanyaan penelitian yaitu keuntungan apa yang ingin diraih
Lebih terperinci- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mendukung perekonomian
Lebih terperinciBab II. Rumusan dan Advokasi Arah Kebijakan Pertanian
12 Rapat Dengan Wakil Presiden (Membahas Special Economic Zone) Dalam konteks ekonomi regional, pembangunan suatu kawasan dapat dipandang sebagai upaya memanfaatkan biaya komparatif yang rendah untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. (pembelian barang-barang modal) meliputi penambahan stok modal atau barang
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan Teori Investasi Asing Menurut Samuelson dan Nordhaus (1996:89), menyatakan bahwa investasi (pembelian barang-barang modal)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada zaman serba teknologi ponsel bukanlah barang asing bagi siapapun, ini dikarenakan ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang penting. Berbagai macam merek dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, ASEAN akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa investasi dan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui
Lebih terperinci