BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Hadi Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profile Responden Profile Perusahaan PT Inti Gunawantex merupakan industri textil yang tepatnya berada di kota Bandung,Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan ini berdiri pertama kali pada tahun 1953 dengan pendirinya bernama Bapak Gunawan yang berasal dari daerah Majalaya untuk membuka usaha textil.saat ini perusahaan PT Inti Gunawantex dipegang oleh ke 3 anaknya yaitu Bapak Gumarna, Bapak Gumardi dan Bapak Gumilar. Hingga kini, setiap tahunnya perusahaan textile ini dapat menciptakan hingga kurang lebih 20 juta meter per tahunnya. Untuk kedepannya perusahaan ini mentargetkan menciptakankain 2x lipat dari panjang benang per tahunnya. Pada dasarnya perusahaan ini menciptakan 3 jenis kain yang dibuat dari bahan dasar benang.yaitu benang CT, benang TY, danbenang PE.Ketiga benang itu akan diolah untuk menghasikan kain berkualitas tinggi. Dan ketiga benang tersebut memiliki hasil yang berbeda-beda. Perusahaan ini menetapkan standard kualitas yang tinggi. Mengingat rekan bisnis perushaan ini tidak hanya nasional saja melainkan hingga mancanegara. Oleh karena itu pembuatan proses produksi kain sangatlah berhatihati demi menghasilkankualitas benang yang sesuaidengan keinginan konsumen. Untuk menghasilkan kain yang berkualitas, perusahaan ini menggunakan mesin textil yang diimport langsungdari Jepangyaitu Toyota Airjet Weaving Machines dan Picanol GTM untuk menciptakan beragam warna dan jenis kain. Hingga saat ini, PT Inti Gunawantex memiliki konsumen yang cukup banyak dari mancanegara. Genoa, Barcelona, Melbourne, Liverpool, Antwerpen, 29
2 30 Hamburg, Rotterdam, Nagoya, Busan Korea, Trieste merupakan konsumen textile PT Inti Gunawantex menjadikan bukti nyata bahwa perusahaan ini memiliki masa depan yang cerah dalam memasuki bisnis textile secara global Visi dan Misi PT.IntiGunawantex Visi PT.IntiGunawantex Bandung Menjadi industri textile terdepan di Indonesia terutama di kota Misi PT.IntiGunawantex Menjaga mutu dan kualitas produk seperti benang dan hasilnyaberupa berbagai macam kain demi menjagakepuasan konsumen baik local maupun mancanegara Struktur Organisasi PT. Inti Gunawantex Berdasarkan struktur organisasi PT Inti Gunawantex, tugas dan wewenang masing - masing unsur organisasi adalah sebagai berikut: Komisaris: - Mengawasi kegiatan perusahaan PT Inti Gunawantex yang dilakukan oleh direktur perusahaan - Melaporkan hasil keuangan dari PT Inti Gunawantex kepada pemegang saham - Melakukan rapat perusahaan apabila terjadi sebuah masalah yang bertujuan untuk memperbaiki masalah yang terjadi dalam perusahaan - Menetapkan struktur organisasi perusahaan
3 31 Direktur : - Memimpin PT Inti Gunawantex sesuai dengan kebijakan perusahaan - Menjadi wakil dari PT Inti Gunawantex dalam berbisnis dengan perusahaan lain - Bertanggung jawab terhadap masalah dan kerugian yang terjadi di perusahaan - Mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh para manajer PT Inti Gunawantex Manager Accounting / Keuangan : - Melaporkan hasil keuangan dari PT Inti Gunawantex kepada Direktur - Bertanggung jawab atas pengeluaran dana yang dilakukan PT Inti Gunawantex - Menghemat pengeluaran yang dilakukan PT Inti Gunawantex - Mengelola pengeluaran secara bijaksana dan efisien. Manager Umum & Personalia: - Mengurus pajak dan perizinan dari PT Inti Gunawantex agar tidak bermasalah - Mengawasi pencarian, penyeleksian, penempatan, promosi dan pemberhentian karyawan PT Inti Gunawantex - Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen SDM PT Inti Gunawantex Kepala Accounting / Keuangan : - Mengkoordinasikan penyusunan anggaran PT Inti Gunawantex - Menganalisis laporan keuangan PT Inti Gunawantex - Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan kepada manager keuangan PT Inti Gunawantex
4 32 Kepala Export / Import : - Mengatur kegiatan Export Import yang dilakukan oleh PT Inti Gunawantex - Memastikan agar barang yang dikirim sampai ke tujuan yang di eksport ke perusahaan luar negeri - Selalu melakukan pengecekan pembelian barang Import sampai ke pabrik. Kepala Produksi : - Mengatur kegiatan produksi dan rencana produksi tiap mesin PT Inti Gunawantex - Menjaga kualitas dan standar barang produksi PT Inti Gunawantex - Menjaga agar proses produksi yang dilakukan terkendali dan aman Kepala Gudang I dan II : - Mengawasi keluar masuknya barang dari gudang - Melakukan pengecekan barang setiap hari untuk mengetahui jumlah barang yang tersisa dalam gudang - Mengatur penempatan barang dalam gudang agar barang dalam gudang rapi Kepala Pemasaran : - Mengawasi dan mengatur kegiatan pemasaran yang dilakukan - Membagi tugas kepada untuk setiap divisi pemasaran - Merencanakan promosi promosi dalam pemasaran dalam dan luar negeri Kepala Maintenance / Mekanik : - Mengatur mesin produksi apabila ada pesanan design baru - Memperbaiki mesin produksi apabila ada terjadi kerusakan
5 33 - Melakukan pengecekan produk setiap hari apakah bermasalah atau tidak - Mengajarkan kepada montir yang baru cara memperbaiki apabila terjadi masalah pada mesin Pengawas Folding : - Mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dalam melipat kain yang dihasilkan setiap mesin lipat kain. - Menjaga agar dalam melipat kain tekstil terlihat rapi dan tidak berantakan dan mengatur gulungan kain setelah di folding sesuai dengan setiap designnya. Pengawas unit kirim : - Mengawasi setiap jenis kain yang akan dikirimkan kepada tujuan sesuai dengan permintaan bagian pemasaran. - Melakukan pengecekan apakah barang yang dikirim telah terkirim atau belum Staff : - Membantu para atasan dalam administrasi agar pekerjaan lebih cepat terselesaikan - Melaporkan kepada atasan apa bila terjadi masalah dalam pekerjaan Pengawas Produksi : - Menjaga dan mengawasi agar produksi sesuai dengan design yang dipesan. - Mengawasi kinerja karyawan agar terhindar dari kelalaian yang menyebabkan terjadinya cacat produk - Melaporkan kepada kepala produksi apabila terjadi masalah dalam proses produksi
6 34 Pengawas Inspek : - Menjaga produk agar pada saat pengiriman tidak terjadi kecacatan - Mengecek apakah design barang yang akan dikirim sudah sesuai dengan pemesanan agar tidak terjadi kesalahan pengiriman Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Inti Gunawantex 4.2. Jenis Produk dan Proses Produksi
7 35 Gambar 4.2 Proses Produksi Benang PT Inti Gunawantex Proses produksi yang terdapat di PT. lnti Gunawantex berupa proses tenun. Uraian proses dapat dijelaskan sebagai berikut : Beberapa ukuran cones kecil baik benang gulungan yang baru maupun gulungan sisa digabungkan menjadi ukuran gulungan besar disiapkan untuk benang pakan. Benang cones besar dipasang ke mesin warping dan disetel seberapa lebar kain yang akan dibuat dan disetel setelah digulung pada beam, limbah yang dihasilkan berupa bising, padat, debu dan potongan benang (benang yairg putus), benang masuk pada proses sizing yang dilakukan di mesin sizing. Di mesin sizing dilapisi dengan size agent (kanji). Tujuan pengkanjian adalah agar benang tidak mudah putus ketika ditenun. Pada proses sizing dihasilkan sisa kanji, namun sisa kanji ini dipergunakan lagi sesuai dengan keperluan dan dilakukan penambahan larutan kanji baru, proses sizing sendiri berupa penambahan larutan kanji pada benang dan dilakukan pengeringan. Limbah yang dihasilkan dari proses pengkanjian yaitu berupa uap dan panas Setelah di sizing kemudian ke proses
8 36 pencucukan, pada proses ini pola anyaman dari kain yang dikehendak mulai dibentuk/diset. Limbah yang dihasilkan proses cucukan ini berupa potongan benang (benang yang putus). Setelah selesai kemudian masuk ke proses weaving (penenunan) dimana lembaran - lembaran benang pakan dianyam dengan benang yang telah mengalami proses pencucukan tadi dan ditenun menjadi kain mentah yang disebut kain grey. Limbah yang dihasilkan berupa bising, padat dan debu. Setelah selesai menjadi kain kemudian dilakukan proses lnspecting, dimana kain yang cacat diperbaiki. Limbah yang didapat dari kegiatan ini yaitu potongan benang. Kain yang selesai diperbaiki kemudian ditempatkan pada mesin folding untuk dilipat berdasarkan panjang kain yang diinginkan. Setelah selesai kain tersebut disimpan di gudang, untuk selanjutnya dikirim ke pemesan/ pemberi order Perhitungan Minimisasi Biaya Produksi Benang Formulasi Minimisasi Biaya Produksi Benang Metode yang akan digunakan penulis untuk memecahkan permasalahan pada Pt. Inti Gunawantex adalah metode linear programming. Metode linear programming ini dibuat dengan data data yang telah didapatkan dari riset yang telah dilakukan ke perusahaan secara langsung dengan tujuan untuk meminimisasi biaya produksi benang dengan 3 jenis benang yang diproduksi oleh PT. Inti Gunawantex yaitu: benang tipe CT, benang tipe DTY dan benang tipe PE. Biaya produksi ke 3 benang tersebut sangat dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu: biaya bahan baku, biaya overhead dan biaya tenaga kerja. Setiap jenis benang memiliki factor biaya tertentu, sebagai berikut:
9 37 Tabel 4.1 Data - data biaya produksi PT Inti Gunawantex Dari table diatas, berdasarkan data yang diperoleh langsung oleh peneliti ke perusahaan secara langsung, diperoleh data dari masing masing biaya yang dikeluarkan untuk membuat 3 bahan benang tersebut sekaligus bahwa PT. Inti Gunawantex membutuhkan dana sebesar 461,907,286 untuk biaya bahan baku, untuk biaya tenaga kerja membutuhkan dana sebesar 1,661,626,450 dan untuk biaya overhead membutuhkan dana sebesar 941,826,615. Sedangkan biaya produksi untuk masing masing benang adalah 1,004,011,242 untuk benang tipe CT, 993,116,037 untuk benang tipe DTY, dan 1,068,233,072 untuk benang tipe PE. Jadi jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh PT Inti Gunawantex adalah sebesar 3,065,360,351 setiap tahunnya untuk membuat ketiga tipe benang tersebut. 1. Variabel keputusan Langkah pertama dalam pengerjaan perhitungan linear programming adalah dengan membuat variabel keputusan untuk memecahkan permasalahan produksi, dengan penjabaran sebagai berikut: X1= jumlah produksi benang CT X2=jumlah produksi benang DTY X3=jumlah produksi benang PE 2. Fungsi tujuan
10 38 Berdasarkan perumusan masalah dan indentifikasi masalah yang telah dijelaskan di Bab 1, PT Inti Gunawantex sering kali mengalami maslaah dengan anggaran biaya produksi yang tidak sesuai dengan anggarannya. Dengan menggunakan metode linear programming maka model formulasi yang tepat digunakan adalah minimisasi dengan tujuan meminimisasi biaya produksi benang pada PT Inti Gunawantex adalah sebagai berikut: Zmin= 1,004,011,242x ,116,037x2 + 1,068,233,072x3 Nilai Zmin yang didapat merupakan biaya produksi minimal benang yang seharusnya dikeluarkan oleh pihak perusahaan. 3. Fungsi kendala model Agar fungsi tujuan dalam model formulasi yang telah dirumuskan tersebut dapat tercapai, diperlukan fungsi kendala agar masalah tersebut dapat dipecahkan dengan model minimisasi. Fungsi-fungsi kendala adalah persamaan matematis yang akan membatasi solusi yang akan dihasilkan. Pada pembahasan ini kendala yang digunakan adalah biaya overhead dan biaya tenaga kerja. Dengan syarat X1 0, X2 0 dan X3 0. a. Kendala keterbatasan bahan baku benang Bahan baku utama dalam pembuatan kain adalah benang. Benang yang tersedia dari 3 jenis tersebut diolah dan digunakan untuk memproduksi kain sehingga diperlukan pembagian bahan baku yang tepat. Data yang diperoleh penulis merupakan data primer yang didapat langsung dari perusahaan yang diberikan kepada penulis ketika melakukan kunjungan ke perusahaan. Berdasarkan data yang ada maka dibuat persamaan linear untuk kendala pertama yaitu:
11 39 Zmin = x x x3 461,907,286 b. Kendala keterbatasan tenaga kerja Kendala berikutnya adalah keterbatasan biaya tenaga kerja. Setiap produksinya, membutuhkan biaya tenaga kerja yang berbeda beda pula. Data biaya tenaga kerja didapatkan dengan data primer yaitu dengan laporan tenaga kerja yang diberikan pihak perusahaan kepada peneliti ketika melakukan tinjauan langsung ke perusahaan. Berdasarkan data yang didapat maka dibuat persamaan kendala tenaga kerja sebagai berikut: Zmin = x x x3 1,661,626,450 c. Kendala keterbatasan overhead pabrik Berdasarkan data overhead yang telah diterima oleh perusahaan, dibuat persamaan untuk kendala ke 3 sebagai berikut: Zmin = x x x3 941,826, Model dan perhitungan minimisasi(dalam ribuan) Berikut ini adalah model perhitungan linier programming yang menggunakan program software QM for Windows. Berikut ini adalah data data yang telah dimasukkan ke dalam software QM for Windows yang nantinya akan diolah dan menjawab masalah yang diperhitungan tersebut.
12 40 Gambar 4.3 Data Data yang dimasukkan ke dalam Software QM for Windows Setelah melakukan mengisi data data yang akan dikaji seperti di atas, maka langkah selanjutnya adalah menemukan solusi dari model penulisan di atas. Hasil atau solusi dari permasalahan di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 4.4 Hasil Model Linier Programming Minimisasi Software QM for Windows
13 41 5. Output Ranging Setelah melakukan perhitungan terhadap permasalahan model minimalisasi biaya produksi seperti gambar di atas, langkah selanjutnya adalah menentukan ranging terhadap model tersebut untuk mengetahui batas maksimal pada koefisien variabel dan nilai kendala. Di mana dalam tabel di bawah ini dilihat dari Lower Bound dan Upper Bound. Gambar 4.5 Hasil Output Ranging
14 42 Ranging adalah analisis atau solusi tambahan untuk mengetahui batas maksimal dan batas minimum dari data data yang telah diproses untuk dianalisis. Ranging dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software QM for Windows. Data Ranging yang diperoleh dengan menggunakan software QM for Windows memiliki 2 output yaitu range dari koefisien variable dan range dari kendala Analisa Hasil Perhitungan Minimalisasi Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di bab 1 yaitu perusahaan Pt. Inti Gunawantex memiliki kendala dalam menentukan biaya produksinya, karena sering meleset dari target anggarannya, maka tujuan dari pembuatan model ini dengan menggunakan software QM for Windows ini adalah membantu perusahaan meminimisasi biaya produksi dengan keterbatasan bahan baku, keterbatasan biaya tenaga kerja, dan juga biaya Overhead agar dapat diketahui jumlah biaya produksi yang optimal. Maka metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah di atas adalah dengan menggunakan metode linear programming dengan model minimisasi yang dibantu dengan program QM for Windows. Kemudian berdasarkan hasil dari QM for windows, didapatkan hasil optimisasi biaya produksi sebagai berikut Gambar 4.6 Solution untuk Mendapatkan Nilai Optimal
15 43 Berdasarkan hasil di atas maka biaya produksi benang yang minimum untuk PT Inti Gunawantex adalah Rp untuk memproduksi ke tiga jenis benang CT, DTY, dan benang PE. Berdasarkan data dari table 4.1, maka total biaya yang telah dikeluarkan PT Inti Gunawantex selama 1 tahun telah optimal Implikasi PT Inti Gunawantex setiap tahunnya memproduksi 20 juta meter kain setiap tahunnya yang dibuat dari 3 jenis benang yaitu benang CT, benang DTY dan benang PE. Pt. Inti Gunawantex membutuhkan dana sebesar 461,907,286 untuk biaya bahan baku, untuk biaya tenaga kerja membutuhkan dana sebesar 1,661,626,450 dan untuk biaya overhead membutuhkan dana sebesar 941,826,615. Sedangkan biaya produksi untuk masing masing benang adalah 1,004,011,242 untuk benang tipe CT, 993,116,037 untuk benang tipe DTY, dan 1,068,233,072 untuk benang tipe PE. Jadi jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh PT Inti Gunawantex adalah sebesar 3,065,360,351 setiap tahunnya untuk membuat ketiga tipe benang tersebut. Dari data tersebut nantinya akan diolah untuk mencari berapa biaya minimum yang seharusnya dikeluarkan oleh PT Inti Gunawantex untuk memproduksi kain dari ke tiga jenis bahan tersebut setiap tahunnya agar perusahaan terhindar dari biaya anggaran
16 44 produksi yang berlebihan dan biaya yang dikeluarkan PT Inti Gunawantex seminimal mungkin. Untuk mencari biaya minimum tersebut maka kami menggunakan metode linier programming dengan formulasi minimisasi yang dibantu dengan software QM for Windows. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan software QM for Windows, hasil yang didapat setelah perhitungan adalah Rp yang hasilnya sama dengan data yang telah ada yang diberikan langsung oleh perusahaan PT Inti Ginawantex. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan oleh PT Inti Gunawantex untuk memproduksi kain dari ke tiga jenis benang CT, benang DTY dan benang PE selama 1 tahun telah optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek, dan manfaat yang dapat diberikan kepada perusahaan dari kerja praktek yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Dan Liris merupakan industri yang bergerak di bidang textile yang memproduksi benang, kain dan juga pakaian jadi. Pada bagian textile khususnya divisi Weaving
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. produk, yaitu Kain Grey dan Kain Cambric. Pada 1999, PC GKBI dapat memproduksi
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan lahirnya Pabrik Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia (PC GKBI) tidak terlepas dari sejarah kesenian ukir dan gambar yang mulai memasuki
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri tekstil merupakan salah satu industri manufaktur terbesar baik di Indonesia maupun di dunia. China, hingga saat kini masih menguasi sektor industri tekstil
Lebih terperinciMENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DENGAN TUJUAN MEMINIMISASI BIAYA PRODUKSI KAIN TEKSTIL PADA PT INTI GUNAWANTEX. William Wilson Tanoto
MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DENGAN TUJUAN MEMINIMISASI BIAYA PRODUKSI KAIN TEKSTIL PADA PT INTI GUNAWANTEX William Wilson Tanoto 1401112916 The Fendy Thendean 1401117596 Abstract PT. Inti Gunawantex
Lebih terperinciBAB III. Langkah Pemecahan Masalah. Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil
BAB III Langkah Pemecahan Masalah 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ketatnya persaingan dalam usaha textil akhir-akhir ini membuat banyak perusahaan textil bekerja keras untuk bertahan dalam persaingan. Faktor kualitas menjadi point yang paling diperhatikan agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan badan usaha, perusahaan dan organisasi mengalami kemajuan yang pesat, sehingga persaingan antar perusahaan semakin meningkat pula.
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. grey dan selanjutnya di olah untuk dijadikan kain batik printing sehingga
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil di Indonesia. Perusahaan ini dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Tujuan ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan hidup dan terus berkembang.
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal 27 September 1983 oleh Ibu Tien Suharto
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Sahid Detolin Textile atau biasa disebut PT Sadetex didirikan pada tanggal 26 Maret 1979 dan diresmikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT ALENATEX PT ALENATEX didirikan pada tahun 1982 dengan akta notaris tgl 29 Mei 1979 No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciPROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK
PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah
Lebih terperinciBAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di gudang tidak mengalami penumpukan ataupun kekurangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Agar memenuhi order dari konsumen, maka perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya dalam perencanaan produksi. Salah satu bentuk perencanaan produksi adalah
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,
BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Plymilindo Perdana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang supporting plywood dan cat tembok.pt.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciHasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.
Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang
87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju
BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR
ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP VOLUME PENJUALAN TEKSTIL DI PT. SARI WARNA ASLI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Penyusunan
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat PT. Parida Shoes Sejarah PT. Parida Shoes Jakarta berdiri pada tahun 1942, yang beralamat di Jl. Jatinegara Timur IV No. 26-29-31, Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terbaik bagi konsumen dengan memakai mesin-mesin berteknologi tinggi. untuk memproduksi produk pesanan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat, begitu juga dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang semakin berkembang, terus bertambah dan bervariasi.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin pasti akan dapat mengungguli perusahaan lain. Apa yang dimiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern sekarang ini, pastilah akan membuat manusia dituntut untuk harus berpikir lebih maju. Manusia yang dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian tempat penulis melakukan penelitian adalah sebuah PT
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian tempat penulis melakukan penelitian adalah sebuah PT X yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproses pencelupan dan penyempurnaan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBab I - Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I - Pendahuluan I.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang, memiliki banyak perusahaan industri yang bergerak diberbagai bidang produksi, salah satunya Kabupaten Bandung yang terkenal akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dengan keadaan zaman yang semakin maju dan teknologi yang semakin canggih menuntut perusahaan-perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya
Lebih terperinci3.1.1 Sejarah Perusahaan
48 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Matahari Abadi adalah perusahaan percetakan yang melayani jasa percetakan seperti : brosur, kop surat, amplop,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan produksi adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan penentuan apa yang harus diproduksi, berapa banyak diproduksi dan sumber daya apa yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
36 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Dolpin Putra Sejati merupakan badan usaha industri Kantongan Plastik swasta yang bergerak di bidang industri kantong
Lebih terperinciKUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN
KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. anggota dihargai sebesar Rp1,00 per yard. Adapun simpanan anggota-anggota. dimulai dengan kemampuan kapasitas :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN H. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT GKBI berdiri pada tanggal 1 Juli 1957 dengan modal pembangunan diperoleh dari simpanan wajib anggota Gabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Human error dalam research, desain, konstruksi, instalasi, operasi, perawatan, manufaktur, inspeksi, manajemen dan lain sebagainya seringkali menjadi penyebab sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Polychem Indonesia Tbk merupakan produsen serat sintesis yang
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk merupakan produsen serat sintesis yang berbasis di Indonesia. PT Polychem Indonesia Tbk memiliki dua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha saat ini telah semakin ketat dan menuntut perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto
BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya
Lebih terperinciBAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 LAPORAN KERJA 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Teknik industri merupakan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan dapat mencakup ke segala bidang pekerjaan. Teknik industri mempelajari banyak hal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjadi hal yang biasa bagi setiap perusahaan manufaktur untuk memesan bahan baku yang akan melewati proses produksi beberapa waktu sebelumnya yang tujuannya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban
Lebih terperinciProgram Linier. Rudi Susanto
Program Linier Rudi Susanto 1 Pengunaan Program linier Keputusan manajemen harus segera diambil untuk segera mencapai tujuan profit maksimal Namun hal ini tidak mudah karena faktor pembatas meliputi sumber
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian, pembahasan, dan wawancara yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada 9 faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013
L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global
Lebih terperinciPada bagian pertenunan (Weaving) terdapat alat pendukung, agar
li\k III PROSES PERENCANAAN PRODUKSI 3.1. SPESIFIKASI ALAT Pada bagian pertenunan (Weaving) terdapat alat pendukung, agar proses pembuatan kain berjalan sempurna, berikut merupakan urutan mesin yang akan
Lebih terperinciGambaran Wilayah Penelitian
BAB III Gambaran Wilayah Penelitian A. Gambaran Umum PT Pismatex 1. Sejarah Berdirinya 46 PT Pismatex didirikan pada tahun 1971 di desa Klego Pekalongan oleh H Ghozi Salim (alm). PT Pismatex adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subroto No.17 Taman Cibodas, Tangerang Banten. yang dinamakan Tip-Top Plaza. Pada tahun 1985 perusahaan ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Perusahaan atau organisasi yang penulis jadikan lokasi penelitian adalah PT. Tip-Top Swalayan Dept,Store. yang berlokasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte notaries 18 No. 108 dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Pengusahaan Yoghurt di Indonesia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Pengusahaan Yoghurt di Indonesia Industri pengolahan susu baik berskala kecil maupun berskala besar memiliki peranan penting dan strategis bagi perkembangan agribisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jamin Ginting Km. 11 No A Kecamatan Medan Tuntungan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Jadwal Penelitian Objek penelitian ini adalah PT. Hilon Sumatera Medan, dengan alamat Jalan Jamin Ginting Km. 11 No. 64 - A Kecamatan Medan Tuntungan. Tahap Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden 4.1.1 Profile Perusahaan PT. Indoframe merupakan perusahaan kayu yang bergerak dalam bidang frame. Produk Vista Frame yang dijual berbentuk batangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi. Kecacatan produk sangat berpengaruh dalam pemasaran hasil
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap proses produksi yang menghasilkan suatu jenis produk tidak pernah lepas kaitannya dengan produk-produk cacat, bahkan kegagalan hasil produksi. Kecacatan produk
Lebih terperinciJALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI
JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR. tersebut. Dua macam fungsi Program Linear: tujuan perumusan masalah
PROGRAM LINEAR Program linear adalah salah satu model matematika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada sejumlah
Lebih terperinciHasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio
Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 ANALISIS 4.1.1 Kondisi Perusahaan Bagian PPC merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas pengiriman barang yang dikelolanya kepada bagian utama Bea Cukai.
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.
(Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com - Linear Programming Linear programing (LP) adalah salah satu metode matematis yang digunakan untuk
Lebih terperinci