Arsip Nasional Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Arsip Nasional Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

2 Arsip Nasional Republik Indonesia PROSEDUR TETAP NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka pelaksanaan rencana kinerja diperlukan aya pengendalian terhadap pelaksanakan kegiatan yang harus dilaksanakan secara berkala. Salah satu cara untuk melaksanakan pengendalian kegiatan adalah dengan menyampaikan laporan secara berkala. Dari laporan tersebut dapat diketahui mengenai perkembangan pelaksanaan kegiatan, realisasi anggaran, permasalahan yang dihadapi serta bagaimana pemecahan masalah tersebut. Untuk mengoptimalkan mekanisme monitoring pelaksanaan program kerja di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) diperlukan mekanisme pelaporan yang baku dapat memberikan informasi yang optimal bagi pimpinan. Untuk itu, agar penyusunan Laporan Berkala/Periodik dapat dilaksanakan secara efektif efisien, maka perlu untuk ditetapkan dalam prosedur tetap. Adapun jenis laporan berkala yang harus disusun oleh unit kerja dilingkungan ANRI adalah Laporan Triwulan I s.d Laporan Triwulan IV yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu 3 (tiga) bulan Laporan Tahunan yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun. B. Maksud Tujuan Penyusunan Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi panduan secara jelas, benar pasti mengenai penyusunan laporan berkala/periodik. Tujuan Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik adalah untuk memperkuat sistem kerja Biro Perencanaan secara terencana yang mampu mendukung kelancaran penyusunan laporan berkala di lingkungan ANRI, serta sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan bagi Biro Perencanaan. Manfaat lain adalah aya suatu sinergi keterkaitan antara kegiatan unit yang satu dengan unit yang lain untuk pelaksanaan tugas pokok fungsi dalam satuan program lembaga.

3 - 2 - C. Ruang Lingkup Prosedur Tetap Penyusunan Laporan Berkala/Periodik ini berlaku digunakan oleh seluruh unit kerja di Lingkungan ANRI. Prosedur Tetap tentang Laporan Berkala/Periodik ini meliputi Penyusunan Laporan Berkala/Periodik; Persiapan Teknis Penyampaian Permintaan Penyusunan Laporan Berkala/Periodik; Penerimaan Laporan Berkala/Periodik dari Unit Kerja Eselon II di Lingkungan ANRI; Pembuatan Penulisan Konsep Laporan; Penyampaian, Penelaahan Penyempurnaan Laporan Berkala/Periodik; Penggandaan Distribusi. Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah dokumen Laporan Triwulan I, Laporan Triwulan II, Laporan Triwulan III, Laporan Triwulan IV Laporan Tahunan ANRI. Kemanfaatan (outcome) adalah diperolehnya informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan secara periodik/berkala, serta mengungkapkan pencapaian pelaksanaan kegiatan ANRI dalam suatu periode tertentu. D. Dasar 1. Ung-Ung Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata naskah Dinas; 3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 12 Tahun 2005 tentang Penyempurnaan Pedoman Penyusunan Penyampaian Laporan di lingkungan ANRI; 4. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010; 5. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Prosedur Tetap Di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia. E. Pengertian Dalam Prosedur Tetap ini yang dimaksud dengan : 1. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat capaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan tujuan, sasaran, misi visi organisasi. 2. Laporan Berkala adalah laporan pelaksanaan rencana kinerja unit kerja pada satuan organisasi yang disusun oleh pejabat struktural dari tingkat Eselon IV sampai dengan Eselon I berdasarkan jenjang hirarki dalam waktu yang telah ditentukan baik triwulanan maupun tahunan.

4 Laporan Triwulanan adalah laporan yang dibuat oleh unit kerja pada satuan organisasi, setiap tiga bulan sekali untuk melaporkan hasil kinerjanya yang telah dilaksanakan dalam waktu tiga bulan terakhir. 4. Laporan Tahunan adalah laporan yang dibuat oleh unit kerja pada satuan organisasi setiap akhir tahun anggaran yang berisikan uraian tentang pencapaian hasil kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana kinerjanya beserta realisasi anggaran atas pelaksanaan tugas fungsi selama tahun anggaran yang terakhir berdasarkan laporan triwulan yang dibuat.

5 - 4 - BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK Prosedur Penyusunan Laporan Berkala/Periodik dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: A. Melaksanakan persiapan teknis penyampaian permintaan penyusunan laporan berkala/periodik (3 hari kerja) 1. Kepala Biro Perencanaan menugaskan untuk proses persiapan teknis penyusunan laporan berkala/periodik secara berjenjang kepada Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan. 2. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan: a. mengarahkan pelaksana/perencana untuk mempersiapkan penyusunan Laporan Berkala/Periodik b. Menugaskan pelaksana membuat konsep nota dinas permintaan Laporan Berkala/Periodik 3. Pelaksana menerima arahan, membuat mengajukan konsep nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan berkala/periodik. 4. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan menerima, melakukan koreksi mengajukan konsep nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan Berkala/Periodik secara berjenjang kepada Kepala Biro Perencanaan. 5. Kepala Biro memberikan koreksi menandatangani nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan berkala/periodik menugaskan untuk proses pengirimannya. 6. Pelaksana mengirimkan nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan Penyusunan Laporan Periodik kepada seluruh Pejabat Eselon II di lingkungan ANRI. 7. Menunggu Laporan Berkala dari Unit Kerja Eselon II. Keterangan : Proses kegiatan ini dilaksanakan 10 hari kerja sebelum triwulan/tahun yang bersangkutan berakhir. B. Menerima laporan berkala/periodik dari unit kerja eselon II di lingkungan ANRI (10 hari kerja) 1. Kepala Program Anggaran menerima mendisposisi Laporan Berkala dari Unit Kerja Eselon II 2. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan: a. Menerima menelaah Laporan yang diterima, melakukan konfirmasi ke unit kerja apabila diperlukan

6 - 5 - b. Menugaskan pelaksana untuk mencatat menghimpun laporan dari Unit Kerja Eselon II c. Menugaskan perencana untuk mempersiapkan data perencanaan kinerja data realisasi ANRI menelaah kesesuaian format laporan. 3. Pelaksana/Perencana: a. Menerima, mencatat menghimpun Laporan Berkala/Periodik unit Eselon II b. Mengumpulkan mempersiapkan data perencanaan kinerja realisasi ANRI c. Memeriksa/meneliti kesesuaian laporan yang disampaikan Eselon II dengan format yang ditetapkan. d. Menyerahkan hasil telaah mengenai kesesuaian laporan 4. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan: a. Memeriksa hasil telaah mengenai kesesuaian laporan yang disampaikan b. Mengembalikan laporan yang belum sesuai dengan format yang ditentukan c. Menugaskan pelaksana untuk mengelompokkan laporan berdasar unit eselon I 5. Pelaksana mengelompokkan Laporan berdasar unit Eselon I C. Pembuatan Penulisan Konsep Laporan Berkala/Periodik (10 hari kerja): 1. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan: a. Membuat konsep, membuat analisis evaluasi pelaksanaan kegiatan menyusun laporan berkala/periodik. b. Menugaskan pelaksana untuk membantu penyusunan laporan input hasil analisis memperbaiki konsep sesuai koreksi. 2. Pelaksana membantu penyusunan laporan menginput hasil analisis menjadi konsep Laporan Berkala/Periodik ANRI memperbaiki apabila ada koreksi. 3. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan: a. Memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik. b. Menyampaikan Konsep Laporan Berkala/Periodik memperbaiki sesuai dengan koreksi. 4. Kepala Program Anggaran: a. Memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik. b. Menyampaikan Konsep Laporan hasil koreksi laporan Berkala/Periodik kepada Kepala Biro Perencanaan. 5. Kepala Biro Perencanaan memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik.

7 - 6 - D. Penyampaian, Penelaahan Penyempurnaan Laporan Berkala/Periodik (5 hari kerja) 1. Kepala Biro Perencanaan menyampaikan konsep laporan kepada Sekretaris Utama untuk dimintakan persetujuan. 2. Sekretaris Utama memeriksa menelaah Laporan Berkala ANRI untuk kemudian disampaikan kepada Eselon I lainnya untuk dimintakan telaah koreksi. 3. Pejabat Eselon I lainnya memeriksa, membuat koreksi memaraf konsep laporan Berkala/Periodik menyampaikannya kembali kepada Sekretaris Utama. 4. Sekretaris Utama menerima mengarahkan untuk penyempurnaan Laporan hasil koreksi dari pejabat Eselon I secara berjenjang. 5. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan dibantu pelaksana memperbaiki/ mengadakan penyempurnaan Laporan sesuai koreksi Eselon I menyampaikan naskah final Laporan Berkala untuk dimintakan persetujuan. 6. Kepala Program Anggaran menyampaikan naskah final laporan berkala secara berjenjang untuk dimintakan persetujuan Sekretaris Utama. 7. Sekretaris Utama meminta persetujuan paraf dari Pejabat Eselon I. 8. Pejabat Eselon I membubuhkan paraf persetujuan pada naskah final laporan kemudian disampaikan kembali kepada Sekretaris Utama. 9. Sekretaris Utama menandatangani naskah final Laporan Berkala. E. Penggandaan Distribusi (7 hari kerja) 1. Kepala Biro Perencanaan menerima berkas laporan berkala yang sudah ditandatangani menugaskan Kepala Program Anggaran untuk menggandakan/mencetak naskah final Laporan Berkala. 2. Kepala Program Anggaran menugaskan Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan untuk menggandakan/mencetak naskah final Laporan Berkala. 3. Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan memeriksa kelengkapan naskah menugaskan untuk menggandakan/mencetak buku Laporan Berkala kepada Pihak Ketiga. Menunggu Pihak Ketiga melaksanakan pencetakan Buku Laporan Berkala menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Evaluasi Pelaporan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 4. Kepala Subbagian Evaluasi menerima Buku Laporan Berkala dari Pihak Ketiga menugaskan pelaksana untuk mendistribuskannya kepada seluruh unit kerja mengarsipkan naskah aslinya. 5. Pelaksana mendistribusikan Buku Laporan Berkala kepada Unit Kerja mengarsipkan naskah aslinya.

8 - 7 - BAB III PENUTUP Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik ini dapat menjadi acuan bagi unit-unit kerja di Lingkungan Biro Perencanaan ANRI dalam menyusun Laporan berkala/periodik sehingga pada akhirnya semua unit kerja dapat memiliki pedoman dalam melaksanakan tugas fungsinya yang pada gilirannya akan berdampak pada efisiensi efektifitas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di ANRI dalam kerangka reformasi birokrasi nasional. Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Juni 2010 KEPALA BIRO PERENCANAAN, MULTI SISWATI

9 Arsip Nasional Republik Indonesia LAMPIRAN PROSEDUR TETAP NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK

10 - 1 - DAFTAR LAMPIRAN PROSEDUR TETAP TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK LAMPIRAN 1 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK LAMPIRAN 2 DIAGRAM ALIR PERSIAPAN TEKNIS DAN PENYAMPAIAN PERMINTAAN PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK LAMPIRAN 3 DIAGRAM ALIR PENERIMAAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK DARI UNIT KERJA ESELON II DILINGKUNGAN ANRI LAMPIRAN 4 DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DAN PENULISAN KONSEP LAPORAN LAMPIRAN 5 DIAGRAM ALIR PENYAMPAIAN, PENELAAHAN DAN PENYEMPURNAAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK LAMPIRAN 6 DIAGRAM ALIR PENGGANDAAN DAN DISTRIBUSI

11 - 2 - Lampiran 1 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK NO Tahap Kegiatan 1 Melaksanakan Persiapan Teknis Menyampaikan permintaan penyusunan laporan berkala/periodik Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Unit Penyelesaian Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Sekretaris Utama Es. I Lainnya 2 Menerima Laporan berkala/periodik dari Unit Kerja Eselon II 3 Membuat menulis konsep Laporan Berkala ANRI 4 Penyampaian, Penelaahan Dan Penyempurnaan Laporan Berkala/Periodik 5 Penggandaan Distribusi Norma waktu : 35 hari kerja per laporan

12 - 3 - Lampiran 2 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PERSIAPAN TEKNIS DAN PENYAMPAIAN PERMINTAAN PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Eselon II 1 Menugaskan untuk proses persiapan teknis penyusunan laporan berkala 2 a. mengarahkan pelaksana/ perencana untuk mempersiapkan penyusunan Laporan Berkala/Periodik b. Menugaskan pelaksana membuat konsep notadinas permintaan Laproan Berkala/periodik 3 Menerima arahan, membuat mengajukan konsep nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan berkala/periodik 4 Menerima, melakukan koreksi mengajukan konsep nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan berkala/periodik 5 Menandatangani konsep nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan berkala/periodik menugaskan untuk mengirimkan nota dinas 6 Mengirimkan nota dinas Kepala Biro Perencanaan tentang permintaan penyusunan laporan periodik kepada Seluruh Pejabat Eselon II 7 Menunggu Laporan Berkala di Unit Eselon II Norma waktu : 3 hari kerja

13 - 4 - Lampiran 3 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PENERIMAAN LAPORAN PERIODIK/BERKALA DARI UNIT ESELON II Unit Penyelesaian No Uraian Prosedur Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Eselon II 1 Menerima mendisposisi Laporan Berkala Eselon II 2 a. Menerima menelaah Laporan yang diterima, melakukan konfirmasi keunit kerja apabila diperlukan b. menugaskan untuk mencatat menghimpun c. Menugaskan untuk mempersiapkan data perencanaan kinerja data realisasi ANRI menelaah kesesuaian format laporan 3 a. Menerima, mencatat menghimpun Laporan Berkala/Periodik Eselon II b. Mengumpulkan mempersiapkan data perencanaan kinerja realisasi ANRI c. Memeriksa/meneliti kesesuaian laporan yang disampaikan Eselon II dengan format yang ditetapkan d. Menyerahkan hasil telaah mengenai kesesuaian laporan 4 a. Memeriksa hasil telaah mengenai kesesuaian laporan yang disampaikan b. Mengembalikan Laporan yang belum sesuai dengan format yang ditentukan Tidak c. Menugaskan pelaksana untuk mengelompokkan laporan berdasar Unit Eselon I Ya 5 Mengelompokkan Laporan berdasar Unit Eselon I Norma waktu : 10 hari kerja

14 - 5 - Lampiran 4 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DAN PENULISAN KONSEP LAPORAN BERKALA/PERIODIK Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Eselon II 1 a. Membuat konsep, membuat analisis evaluasi pelaksanaan kegiatan menyusun laporan berkala b. Menugaskan untuk membantu penyusunan laporan input hasil analisis memperbaiki konsep sesuai koreksi 2 Membantu penyusunan laporan menginput hasil analisis menjadi konsep Laporan Berkala/Periodik ANRI memperbaiki apabila ada koreksi 3 a. Memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik b. Menyampaikan Konsep Laporan memperbaiki sesuai dengan koreksi 4 a. Memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik b. Menyampaikan Konsep Laporan hasil koreksi 5 Memeriksa membuat koreksi konsep laporan Berkala/Periodik Norma waktu : 10 hari kerja

15 - 6 - Lampiran 5 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PENYAMPAIAN, PENELAAHAN DAN PENYEMPURNAAN LAPORAN BERKALA/PERIODIK Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Sekretaris Utama Eselon I Lainnya 1 Menyampaikan konsep laporan Berkala/Periodik 2 Memeriksa menelaah Laporan Berkala ANRI untuk kemudian dimintakan telaah koreksi 3 Memeriksa, membuat koreksi memaraf konsep laporan Berkala/Periodik menyampaikan Konsep Laporan hasil koreksi 4 Menerima mengarahkan untuk penyempurnaan Laporan hasil koreksi Eselon I 5 Memperbaiki/mengadakan penyempurnaan Laporan sesuai koreksi Eselon I menyampaikan naskah final Laporan Berkala untuk dimintakan persetujuan 6 Menyampaikan naskah final Laporan Berkala untuk dimintakan persetujuan Sekretaris Utama 7 Meminta paraf pada naskah final Laporan Berkala 8 Membubuhkan paraf pada naskah final Laporan Berkala 9 Menandatangani naskah final Laporan Berkala Norma waktu : 5 hari kerja

16 - 7 - Lampiran 6 Prosedur Tetap Nomor : Tanggal : DIAGRAM ALIR PENGGANDAAN DAN DISTRIBUSI LAPORAN BERKALA/PERIODIK Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pelaksana/ Perencana Kepala Sub Evaluasi Pelaporan Kepala Program Anggaran Kepala Biro Perencanaan Pihak Ketiga 1 Menerima menugaskan untuk memperbanyak mendisribusi naskah final Laporan Berkala yang sudah ditandatangani 2 Menugaskan untuk menggandakan/mencetak naskah final Laporan Berkala 3 Memeriksa kelengkapan naskah menugaskan untuk menggandakan/mencetak buku Laporan Berkala 4 Menggandakan/mencetak Buku Laporan Berkala 5 Menerima Buku Laporan Berkala menugaskan untuk mendisribusikan Buku Laporan Berkala kepada Unit Kerja mengarsipkan naskah aslinya 6 Mendistribusikan Buku Laporan Berkala kepada Unit Kerja mengarsipkan naskah aslinya Norma waktu : 7 hari kerja KEPALA BIRO PERENCANAAN, MULTI SISWATI

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Khusus telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Evaluasi Tahunan RPJMN di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Nota Keuangan dan RAPBN telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Penggandaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Penetapan Kinerja telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Pedoman Dalam Rangka Mempersiapkan Sarana Pengaturan Tata Naskah Dinas dan Pengurusan Surat telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Prosedur Tetap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Peraturan yang berlaku di Internal ANRI dalam bentuk Peraturan Kepala, Surat Edaran, dan Instruksi Kepala

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Penyelarasan dan Anggaran telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan dan Penyampaian Bahan Masukan Rencana Kerja ANRI pada Forum Kementerian/Lembaga telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Master Plan Pembangunan Bidang Kearsipan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyempurnaan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penyebarluasan Peraturan di Bidang Kearsipan telah Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2010 Plt.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pembukuan Pengajuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyelarasan Mekanisme Kerja Antar Unit Kerja di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Konsultasi dan Pertimbangan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip Lembaga Negara, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pengajuan Tabungan Perumahan (TAPERUM) telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pembuatan Kartu Asuransi Kesehatan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Terhadap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2009

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Kesehatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengurusan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan ANRI telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide Arsip Konvensional Sebelum telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2009 Plt. DEPUTI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan) - 366-12. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan) STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN (LAPORAN TRIWULANAN) BAGIAN KESATU

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Penegakan Disiplin telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengamanan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Daftar telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2009 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, TULKHAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemusnahan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI Nasional

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Inventaris Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Daftar Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Reviu Laporan Keuangan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Bimbingan dan Supervisi Penerapan Sistem Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat lainnya telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kegiatan Audit telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide Kartografik dan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2009 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015 Halaman : 3 dari 30 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy 1 Copy 2 JABATAN Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur Kepala

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyerahan Arsip Statis telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Konsultasi Penyusunan Sistem Pengelolaan Arsip Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat Lainnya telah saya setujui.

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja a. Standar Pelayanan Evaluasi, Penyusunan, dan Penyempurnaan Organisasi di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Daftar Kartografik dan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2009 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI SERTA PENETAPAN PENERIMA HIBAH DAERAHPADABIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAHPROVINSI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1122 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1122 - - 1122 - e. Standar Pelayanan Penanganan Administrasi Penugasan Dinas ke Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai/Tenaga Indonesia untuk Tugas Belajar dan Tugas Dinas Lainnya STANDAR PELAYANAN PENANGANAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Perpustakaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19) BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2015 KEMENAKER. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 841 - f. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Audited Kementerian Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 999 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Inventaris Kartografik dan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2009 Plt. DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Halaman : 1 dari 17 NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Disetujui Taswanda Taryo Sekretaris Utama BATAN Halaman : 2 dari 17 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 1 DAFTAR ISI... 2 1. TUJUAN... 3 2. RUANG LINGKUP...

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PELAPORAN DI LEMBAGA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina Tingkat

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega No.805, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKAMLA. Tata Naskah Dinas. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN KEAMANAN LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.177, 2010 Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/ORI-SEKJEN-PR/IV/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR

Lebih terperinci

: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/X/2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Pengembalian Arsip Statis telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1549 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1549 - - 1549 - h. Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGKOORDINASIAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Inaktif telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2014 TENTANG Menimbang : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2014. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1040, 2014 KEMENPOLHUKAM. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Sistem. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.982, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENLU. SOP dan Pengelolaan Bisnis Proses. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BISNIS PROSES DAN STANDAR

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkunga

2017, No tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkunga No.1816, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. SOP AP. Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi. Juklak. Pencabutan. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG DINAS PENDIDIKAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh /SOP/421.024/2014 Desember 2014 Januari 2015 Pebruari 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN Ir. BUDI ISWOYO, MM NIP. 19600622

Lebih terperinci

No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman.

No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman. No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK.16 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Pengunjung Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, DRAFT 9 APRIL 2015 PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT KELUAR PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.317, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja. Pengukuran. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERJALANAN DINAS KEGIATAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara - 579-4. Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PERIZINAN PENGGUNAAN GEDUNG SERBAGUNA, RUANG RAPAT, DAN WISMA SEKRETARIAT NEGARA

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 929 - m. Standar Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri pada Satuan Kerja Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS DALAM DAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG BUPATI LUMAJANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 966 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 966 - - 966-3. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat a. Standar Pelayanan Pengurusan dan Pengendalian Surat Masuk di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri - 847-3. Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri STANDAR PELAYANAN ANALISIS DAN PENYELESAIAN RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif Disahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif Disahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 067 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PROSES SURAT MASUK KELUAR

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PROSES SURAT MASUK KELUAR Revisi : Halaman : 1 dari 5 1. RUANG LINGKUP DAN TUJUAN Prosedur ini meliputi tata cara penerimaan dan proses surat masuk keluar pada Sub Bagian Umum Badan Kepegawaian sesuai dengan persyaratan yang telah

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2. lkhtisar JABATAN : - 9 - Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal. 3. TUJUAN JABATAN

Lebih terperinci