Arsip Nasional Republik Indonesia
|
|
- Sukarno Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI
2 Arsip Nasional Republik Indonesia PROSEDUR TETAP NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAB I PENDAHULUAN A. Umum Perjalanan dinas ke luar negeri membutuhkan persyaratan-persyaratan khusus, salah satunya adalah dokumen administrasi yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan demi kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan maupun di negara tujuan. Dokumen-dokumen administrasi tersebut antara lain meliputi perijinan ke luar negeri di Sekretariat Negara, Paspor dan Exit Permit di Kementerian Luar Negeri, dan Visa di negara tujuan. Bagian Perlengkapan dan Rumah melalui Subbagian Rumah sebagai Unit Pelayanan di ANRI yang melakukan Pengurusan Perijinan ke Luar Negeri, Pengurusan Paspor dan Exit Permit, dan Pengurusan Visa di Kedutaan Negara Tujuan. Pelayanan terhadap tersebut memerlukan waktu yang lama sehingga perlu dipersiapkan dan dilayani secara maksimal untuk memperlancar perjalanan dinas ke luar negeri. B. Maksud dan Tujuan Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri dimaksudkan untuk memberikan panduan yang cepat, tepat, dan memenuhi sasaran bagi pimpinan dan pegawai di Lingkungan Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri. Adapun tujuan dari penyusunan Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri ini untuk membantu dan memperlancar pemenuhan syarat-syarat bagi pegawai di Lingkungan Kantor ANRI yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri.
3 - 2 - C. Ruang Lingkup Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri ini mengenai Perijinan ke Luar Negeri di Sekretariat Negara, Pengurusan Paspor dan Exit Permit di Kementerian Luar Negeri, dan Pengurusan Visa di Kedutaan Negara Tujuan di Jakarta, yang diperuntukan dan berlaku bagi Pegawai di Lingkungan Kantor ANRI. D. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas; 6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010; 7. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Prosedur Tetap di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia. E. Pengertian Dalam Prosedur Tetap ini yang di maksud dengan: 1. Memo adalah naskah dinas intern yang bersifat mengingatkan suatu masalah, menyampaikan arahan, peringatan, saran, dan pendapat kedinasan. 2. Nota Dinas adalah naskah dinas intern yang dibuat oleh pejabat dalam melaksanakan tugas guna menyampaikan laporan, pemberitahuan, pernyataan, permintaan, atau penyampaian kepada pejabat lain.
4 Surat Persetujuan Keluar Negeri adalah surat ijin keluar negeri yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia. 4. Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk perjalanan antar negara. 5. Exit Permit adalah ijin meninggalkan Indonesia yang dikeluarkan oleh Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri. 6. Rekomendasi Visa adalah Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri untuk pengurusan visa di kedutaan negara tujuan. 7. Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara kepada seseorang untuk dapat diberikan ijin masuk ke suatu negara dalam periode waktu dan tujuan tertentu.
5 - 4 - BAB II PROSEDUR PELAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI A. Pelayanan Pengurusan Perijinan Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Sekretariat Negara 1. Kepala Biro (Karo) Umum menerima memo tentang pengurusan perijinan perjalanan dinas luar negeri dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia melalui Sekretaris Utama kemudian mendisposisikan kepada Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan dan Rumah. 2. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima disposisi dan memerintahkan Kepala Subbagian (Kasubbag) Rumah. 3. a. Kasubbag Rumah menerima dan memahami memo kemudian berkoordinasi dengan pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas luar negeri untuk mendapatkan keterangan lebih rinci. b. Kasubbag Rumah memerintahkan Pengadministrasi Perjalanan Dinas untuk membuat konsep surat ijin yang ditujukan kepada Sekretariat Negara. 4. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menerima dan memahami perintah kemudian membuat konsep surat ijin yang ditujukan kepada Sekretariat Negara: a. Surat ijin untuk Pegawai Eselon I ditandatangani oleh Sekretaris Utama b. Surat ijin untuk Pegawai Eselon II ke bawah dan fungsional ditandatangani oleh Karo Umum. 5. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menyampaikan konsep surat ijin kepada Kasubbag Rumah untuk mendapatkan koreksi. 6. Kasubbag Rumah menerima dan mengoreksi konsep surat ijin kemudian menyampaikan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. 7. a. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima dan mengoreksi konsep surat ijin. b. Jika sudah tidak ada perubahan, Kabag Perlengkapan dan Rumah memerintahkan untuk ketik final surat ijin dan cetak dengan kop surat ANRI. c. Kabag Perlengkapan dan Rumah memberikan paraf dan menyampaikan surat ijin kepada Karo Umum untuk ditandatangani. 8. Karo Umum menerima dan menandatangani surat ijin untuk Pegawai Eselon II ke bawah dan fungsional serta menyampaikan surat ijin untuk Pegawai Eselon I kepada Sekretaris Utama. 9. Sekretaris Utama menandatangani surat ijin untuk Pegawai Eselon I dan mendisposisikan kembali kepada Karo Umum.
6 Karo Umum menerima disposisi dan menyerahkan surat ijin yang sudah ditandatangani kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah untuk diproses. 11. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima dan memahami disposisi kemudian memerintahkan Kasubag Rumah untuk menindaklanjuti. 12. Kasubag Rumah memerintahkan Pengadministrasi Perjalanan Dinas untuk melengkapi persyaratan dan mengirimkan ke Sekretariat Negara. 13. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menerima perintah dan berkoordinasi dengan Pegawai untuk melengkapi persyaratan surat ijin yang belum ada. 14. Pengadministrasi Perjalanan Dinas berkoordinasi dengan Subbagian Persuratan dan Penggandaan untuk mendapatkan nomor surat dan stempel. 15. Pengadministrasi Perjalanan Dinas mengirim surat ijin kepada Sekretariat Negara: a. Surat ijin untuk Kepala ANRI dikirim melalui TU Pimpinan Sekretariat Negara. b. Surat ijin untuk Eselon I melalui TU Sekretaris Menteri Sekretariat Negara. c. Surat ijin untuk Eselon II ke bawah dan fungsional melalui TU Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat Negara. B. Pelayanan Pengurusan Paspor dan Exit Permit ke Kementerian Luar Negeri 1. Pengadministrasi Perjalanan Dinas membuat konsep surat permohonan paspor dan exit permit kepada Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kepala Sub Direktorat Paspor dan Perijinan kemudian menyampaikan ke Kasubbag Rumah. 2. Kasubbag Rumah menerima dan mengoreksi konsep surat permohonan exit permit kemudian menyampaikan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. 3. a. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima dan mengoreksi konsep surat permohonan exit permit. b. Jika sudah tidak ada perubahan, Kabag Perlengkapan dan Rumah memerintahkan untuk ketik final surat permohonan exit permit dan cetak dengan kop surat ANRI. c. Kabag Perlengkapan dan Rumah memberikan paraf dan menyampaikan surat permohonan exit permit kepada Karo Umum untuk ditandatangani. 4. Karo Umum menerima dan menandatangani surat permohonan paspor dan exit permit kemudian mendisposisikan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. 5. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima disposisi dan memerintahkan Kasubbag Rumah untuk proses tindak lanjut. 6. Kasubbag Rumah menyerahkan berkas dan memerintahkan Pengadminidtrasi Perjalanan Dinas mengirim surat permohonan.
7 Pengadministrasi Perjalanan Dinas berkoordinasi dengan Subbagian Persuratan dan Penggandaan untuk mendapatkan nomor surat dan stempel. 8. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menyampaikan surat permohonan paspor dan exit permit beserta surat ijin dari Sekretariat Negara kepada Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kepala Sub Direktorat Paspor dan Perijinan. 9. Pengadiministrasi Perjalanan Dinas mengambil formulir Pembuatan Paspor di Kemenlu dan memberikan formulir tersebut kepada Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat ke luar negeri untuk diisi dan dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. 10. Pimpinan/Pegawai mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang diperlukan. 11. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menerima kelengkapan dokumen dan melaporkan ke Kasubbag Runah. 12. Kasubbag Rumah memeriksa kelengkapan dokumen dan memerintahkan Pengadministrasi Perjalanan Dinas untuk memproses lebih lanjut. 13. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menyerahkan kelengkapan dokumen ke loket penerimaan berkas Direktorat Konsuler Bagian Paspor. 14. Pengadministrasi Perjalanan Dinas mengambil paspor dan exit permit yang sudah selesai dan menyerahkan ke Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat ke luar negeri. C. Pelayanan Pengurusan Visa 1. Pengadministrasi Perjalanan Dinas membawa kelengkapan dokumen pengurusan visa ke kedutaan, mengambil visa apabila sudah keluar dan melaporkan kepada Kasubbag Rumah. 2. Kasubbag Rumah memeriksa dokumen perjalanan ke luar negeri yang sudah selesai diproses. 3. Pengadministrasi Perjalanan Dinas menyerahkan dokumen perjalanan ke luar negeri kepada Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat.
8 - 7 - BAB III PENUTUP Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri di lingkungan Kantor ANRI diharapkan untuk memberikan informasi yang lebih akurat mengenai prosedur dan proses perijinan keluar negeri, pembuatan paspor, penerbitan exit permit, dan permohonan visa luar negeri. Prosedur Tetap ini sebagai salah satu proses yang standar dan baku sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan proses pelayanan di ANRI. Dengan demikian proses tersebut dapat diperkirakan dan dapat diketahui oleh pimpinan/pegawai yang akan bertugas ke luar negeri. Pedoman inipun dapat dijadikan landasan yang kuat bagi petugas pengadministrasi perjalanan dinas luar negeri dalam menjalankan tugas pengurusan yang baik sebagai upaya maksimal dan efektif. Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas keluar negeri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya. Dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal September 2011 KEPALA BIRO UMUM, SYAIFUDDIN
9 - 1 - DAFTAR LAMPIRAN PROSEDUR TETAP TENTANG PELAYANAN PENGURUSAN DOKUMEN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI LAMPIRAN 1 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN PERIJINAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KE SEKRETARIAT NEGARA LAMPIRAN 2 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR DAN EXIT PERMIT KE KEMENTRIAN LUAR NEGERI LAMPIRAN 3 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN VISA
10 - 2 - Lampiran 1 Prosedur Tetap Nomor : 16 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN PERIJINAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KE SEKRETARIAT NEGARA Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan 1 Menerima memo dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia melalui Sekretaris Utama dan mendisposisikan Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Karo Umum Sekretaris Utama Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 2 Menerima disposisi dan memerintahkan untuk proses tindak lanjut 3 a. Menerima disposisi dan berkoordinasi untuk mendapatkan keterangan lebih rinci b. Memerintahkan pembuatan konsep surat ijin yang ditujukan kepada Sekretariat Negara
11 - 3 - Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan 4 Menerima dan memahami perintah kemudian membuat konsep surat ijin yang ditujukan kepada Sekretariat Negara: a. Surat ijin untuk Pegawai Eselon I ditandatangani oleh Sekretaris Utama b. Surat ijin untuk Pegawai Eselon II ke bawah dan fungsional ditandatangani Karo Umum Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Karo Umum Sekretaris Utama Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 5 Menyampaikan konsep surat ijin untuk mendapatkan koreksi 6 Menerima, mengoreksi, dan menyampaikan konsep surat ijin 7 a. Menerima dan mengoreksi konsep surat ijin b. Jika tidak ada perubahan, memerintahkan untuk ketik final surat ijin dan cetak dengan kop surat ANRI c. Memberikan paraf dan menyampaikan surat ijin 8 a. Menerima dan menandatangani surat ijin untuk Pegawai Eselon II ke bawah dan fungsional b. Menyampaikan surat ijin untuk Pegawai Eselon I untuk ditandatangani
12 - 4 - Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan 9 Menandatangani dan mendisposisi surat ijin untuk Pegawai Eselon I Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Karo Umum Sekretaris Utama Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 10 Menerima disposisi dan menyerahkan surat ijin yang sudah ditandatangani 11 Menerima dan memahami disposisi kemudian memerintahkan proses tindak lanjut 12 Memerintahkan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan, jika sudah lengkap segera dikirim ke Sekretariat Negara 13 Menerima perintah dan berkoordinasi untuk kelengkapan persyaratan surat ijin 14 Berkoordinasi untuk mendapatkan nomor surat dan stempel
13 - 5 - Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan 15 Mengirim surat ijin beserta kelengkapannya: a. Surat ijin untuk Kepala ANRI dikirim melalui TU Pimpinan Sekretariat Negara b. Surat ijin untuk Eselon I melalui TU Sekretaris Menteri Sekretariat Negara c. Surat ijin untuk Eselon II ke bawah dan fungsional melalui TU Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat Negara Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Karo Umum Sekretaris Utama Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan Norma Waktu: 3 Hari Kerja (dengan catatan persyaratan lengkap maka surat permohonan ijin diproses dalam 1 (satu) hari kerja oleh Sekretariat Negara)
14 - 6 - Lampiran 2 Prosedur Tetap Nomor : Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR DAN EXIT PERMIT KE KEMENTERIAN LUAR NEGERI Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan RT Kabiro Umum Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 1 Membuat konsep surat permohonan paspor dan exit permit kepada Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kepala Sub Direktorat Paspor dan Perijinan kemudian menyampaikan untuk mendapatkan koreksi 2 Menerima dan mengoreksi konsep surat kemudian menyampaikan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah 3 a. menerima dan mengoreksi konsep surat b. memerintahkan untuk ketik final surat ijin dan cetak dengan kop surat ANRI. c. memberikan paraf dan menyampaikan surat ijin kepada Karo Umum untuk ditandatangani.
15 - 7 - Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan RT Kabiro Umum Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 4 Menerima dan menandatangani surat permohonan paspor dan exit permit kemudian mendisposisi 5 Menerima disposisi dan memerintahkan proses tindak lanjut 6 Menyerahkan berkas dan memerintahkan pengiriman surat permohonan 7 Berkoordinasi untuk meminta nomor surat dan stempel 8 Menyampaikan surat permohonan paspor dan exit permit beserta surat ijin dari Sekretariat Negara kepada Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kepala Sub Direktorat Paspor dan Perijinan 9 Mengambil formulir Pembuatan Paspor di Kemenlu dan memberikan formulir tersebut kepada Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat ke luar negeri untuk diisi dan melengkapi persyaratan yang berlaku
16 - 8 - Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pengadm. Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan RT Kabiro Umum Pimpinan /Pegawai Subbag Persuratan dan Penggandaan 10 Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang diperlukan 11 Menerima kelengkapan dokumen dan melaporkan ke Kasubbag Rumah 12 Memeriksa kelengkapan dokumen dan memerintahkan proses lebih lanjut 13 Menyerahkan kelengkapan dokumen ke loket penerimaan berkas Direktorat Konsuler Bagian Paspor 14 Mengambil Paspor dan Exit Permit yang sudah selesai dan menyerahkan ke Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat ke luar negeri, apabila diperlukan visa maka Pengadministrasi Perjalanan Dinas mengurusnya ke kedutaan Norma Waktu: 3 Hari Kerja
17 - 9 - Lampiran 3 Prosedur Tetap Nomor : 16 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGURUSAN VISA Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pengadministrasi Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Pimpinan/Pegawai 1 Berkoordinasi untuk melengkapi persyaratan pengurusan visa 2 Membawa kelengkapan dokumen pengurusan visa ke kedutaan negara yang dituju 3 Mengambil visa yang sudah jadi kemudian melaporkan 4 Memeriksa dokumen perjalanan ke luar negeri yang sudah selesai diproses dan melaporkan pelaksanaan kegiatan
18 Unit Penyelesaian No Tahap Kegiatan Pengadministrasi Perjalanan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Pimpinan/Pegawai 5 Menyerahkan dokumen perjalanan ke luar negeri kepada Pimpinan/Pegawai yang akan berangkat Norma Waktu: 3 Hari Kerja KEPALA BIRO UMUM, SYAIFUDDIN
Arsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Prosedur Tetap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Pedoman Dalam Rangka Mempersiapkan Sarana Pengaturan Tata Naskah Dinas dan Pengurusan Surat telah saya setujui.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pengajuan Tabungan Perumahan (TAPERUM) telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Peraturan yang berlaku di Internal ANRI dalam bentuk Peraturan Kepala, Surat Edaran, dan Instruksi Kepala
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyempurnaan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penyebarluasan Peraturan di Bidang Kearsipan telah Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2010 Plt.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Penggandaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Khusus telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pembuatan Kartu Asuransi Kesehatan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemusnahan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI Nasional
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyerahan Arsip Statis telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Evaluasi Tahunan RPJMN di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Kesehatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan dan Penyampaian Bahan Masukan Rencana Kerja ANRI pada Forum Kementerian/Lembaga telah saya setujui. Disetujui
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyelarasan Mekanisme Kerja Antar Unit Kerja di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengamanan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pembukuan Pengajuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kegiatan Audit telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Penegakan Disiplin telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengurusan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Konsultasi dan Pertimbangan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip Lembaga Negara, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Penetapan Kinerja telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Terhadap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Master Plan Pembangunan Bidang Kearsipan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Bimbingan dan Supervisi Penerapan Sistem Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat lainnya telah saya setujui. Disetujui
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Penyelarasan dan Anggaran telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi tentang Pengadaan Barang telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Maret 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI Arsip
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Nota Keuangan dan RAPBN telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan ANRI telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Konsultasi Penyusunan Sistem Pengelolaan Arsip Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat Lainnya telah saya setujui.
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP Dasar Hukum
Lebih terperinci: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/X/2011 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN
Lebih terperinciNomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN EVALUASI, FASILITASI, DAN KLARIFIKASI RAPERDA/PERDA KABUPATEN/KOTA Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi
Lebih terperinci2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2015 KEMENAKER. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI KEMENTERIAN
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada
Lebih terperinciStandard Operating Procedure KESEKRETARIATAN DAN PROTOKOL
Standard Operating Procedure KESEKRETARIATAN DAN PROTOKOL BIRO UMUM DAN KEPEGAWAIAN Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kesekretariatan dan Protokol UN10/B20/HK.01.02.a/36
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI SERTA PENETAPAN PENERIMA HIBAH DAERAHPADABIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAHPROVINSI
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Reviu Laporan Keuangan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Inaktif telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 093TAHUN 2011 TENTANG
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 093TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI BAGI PEJABAT ATAU
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS
Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik dan Sub Bagian Administrasi Kepala Bagian Kepegawaian Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 037 TAHUN 2011
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 037 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN KOREKSI/PENELITIAN PERATURAN GUBERNUR, KEPUTUSAN GUBERNUR DAN INSTRUKSI GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK. : /149/Kpts/Huk/2016. tentang
PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA DEPOK NOMOR LAMPIRAN : 1 (satu) : 188.55/149/Kpts/Huk/2016 tentang MEKANISME PELAYANAN PEMBENTUKAN PERATURAN WALIKOTA DAN KEPUTUSAN WALIKOTA MELALUI INFORMASI TEKNOLOGI
Lebih terperinciNomor SOP Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 049 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor SOP
Lebih terperinciPEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB I PENDAHULUAN
- 1 - PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2009
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1451 -
- 1451 - o. Standar Pelayanan Pengurusan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGURUSAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
No.982, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENLU. SOP dan Pengelolaan Bisnis Proses. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BISNIS PROSES DAN STANDAR
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide Arsip Konvensional Sebelum telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2009 Plt. DEPUTI
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.
BAB II FORMAT SOP A. Susunan SOP Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. 1. Kepala Bagian Kepala SOP terdiri dari: a. kop naskah dinas, yang disesuaikan dengan ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Pengunjung Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1502 -
- 1502 - d. Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN SISTEM DAN PROSEDUR KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKERETARIAT
Lebih terperinciBADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Halaman : 1 dari 17 NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Disetujui Taswanda Taryo Sekretaris Utama BATAN Halaman : 2 dari 17 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 1 DAFTAR ISI... 2 1. TUJUAN... 3 2. RUANG LINGKUP...
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT KELUAR PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Wakil Rektor II/ Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012 Januari
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI,
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi dan penyeragaman sistem
Lebih terperinciDINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN
LAMPIRAN I : FASILITASI PENYUSUNAN SOP KOTA MEDAN SKPD : TANGGAL : 1. DRAFT PROSEDUR KERJA SURAT MASUK PADA SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG SEKRETARIAT SURAT MASUK 1. SOP SURAT KELUAR DI SEKRETARIAT
Lebih terperinciBAB V PROSES PENGURUSAN SURAT
BAB V PROSES PENGURUSAN SURAT A. Pengertian Proses pengurusan surat adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan sejak surat diterima hingga penyampaian kepada pejabat yang dituju dan proses kegiatan yang
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DATA
1. Contoh Format SOP Simple Steps SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI PUSAT PENGKAJIAN, BIDANG PENGOLAHAN PENGKAJIAN DATA DAN INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DATA SOP No: SOP.001/KJ/2010
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega
No.805, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKAMLA. Tata Naskah Dinas. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN KEAMANAN LAUT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 I. PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH DINAS BNN A. Naskah Dinas Masuk 1. Pada Unit Pengolah
Lebih terperinciPERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, Menimbang Mengingat : bahwa untuk tertib
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
- 929 - m. Standar Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri pada Satuan Kerja Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS DALAM DAN
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
- 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja a. Standar Pelayanan Evaluasi, Penyusunan, dan Penyempurnaan Organisasi di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciTANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA
LAMPIRAN NOMOR SOP 32 SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 503/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL JUNI 2017 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERJALANAN DINAS KE LUAR NEGERI BAGI PEJABAT/PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DAN
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Perpustakaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Inventaris Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012
Lebih terperinciIZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL
LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 03/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL JUNI 2017 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR : 572/SK/2012 TENTANG PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DAN ARSIP SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Menimbang
Lebih terperinciDAFTAR POS YANG TERKAIT DENGAN ADMINISTRASI PELABUHAN PERIKANAN
DAFTAR POS YANG TERKAIT DENGAN ADMINISTRASI PELABUHAN PERIKANAN 1. Penanganan Surat Masuk 2. Penanganan Surat Keluar 3. Pemeliharaan Barang Inventaris Kantor 4. Pengadaan Barang Kantor 5. Pengumpulan Data
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI
Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012
Lebih terperinci- 950-3. Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat
- 950-3. Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat STANDAR PELAYANAN ANALISIS DAN PENYUSUNAN PENDAPAT HUKUM ATAS PERMASALAHAN
Lebih terperinciBIRO ADMINISTRASI AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI (BIRO AAKPSI) PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN DATA DAN INFORMASI
(BIRO AAKPSI) Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Febri L. Kotten, SE, MM Penyusun SOP Ir. Benny J. Pandie Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Drs. Daud U.Z
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2014 TENTANG
Menimbang : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2014. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN MENTERI PADA KEMENTERIAN AGAMA.
- 2 - Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
BIRO ADMINISTRASI UMUM No. Dokumen Revisi LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN PERUNDANG- DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Kepala Biro Administrasi Umum Pembantu Rektor II 3 Januari 2012 5 Januari
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PERMOHONAN IZIN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
: 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP.. Kabag Tata Usaha. Pembantu Dekan I 3 Januari 2012 5 Januari 2012 5 Januari 2012 1 J : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan...
Lebih terperinciBAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS
BAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS A. Persyaratan Penyusunan Setiap naskah dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat, dan meyakinkan dalam susunan yang sistematis. Dalam penyusunannya perlu
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Daftar Arsip Konvensional Setelah Tahun 1945 telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2014 BNN. Kearsipan. Dinamis. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinci