BAB 3 ANALISA SISTEM. PT. Sumber Baru Aneka Mobil adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA SISTEM. PT. Sumber Baru Aneka Mobil adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1. Sejarah singkat perusahaan PT. Sumber Baru Aneka Mobil adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, melayani jasa perbaikan dan pemeliharaan, serta penjualan suku cadang kendaraan merek Suzuki. PT. Sumber Baru Aneka Mobil merupakan salah satu grup perusahaan otomotif yang cukup besar di ibukota. Perusahaan ini telah melangsungkan bisnis ditengah kancah persaingan otomotif yang cukup luas dimana banyak produsen-produsen yang meluncurkan mobilmobil dalam berbagai merek. PT. Sumber Baru Aneka Mobil Pondok Gede merupakan salah satu dealer resmi kendaraan merek Suzuki yang berlokasi di Jl. Raya jatimakmur no.3, Pondok Gede, Bekasi. Perusahaan ini adalah salah satu cabang dari grup PT. Sumber Baru Aneka Mobil yang berkantor pusat di Jl. Laksda adisucipto km 7.5, Yogyakarta. Sumber Baru grup didirikan pada tahun 1982, dengan mendapatkan dealership Suzuki mobil untuk wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas. Setelah sukses dalam mengelola bisnis Suzuki mobil, maka pada tahun 1986 mengadakan pengembangan usaha dibidang used car dengan membuka showroom di beberapa kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Karena perkembangan dunia otomotif semakin ramai dan prospeknya semakin cerah, maka Sumber Baru grup pada tahun 1994 mengadakan joint venture dengan PT. Indomobil grup mendirikan dealership mazda untuk wilayah Semarang. Pada tahun 2000, Sumber Baru grup mengadakan joint venture dengan PT. Indomobil grup dengan mendirikan dealership Suzuki mobil untuk wilayah Jakarta, dan pada bulan Desember 2000, Sumber Baru grup mendapatkan kesempatan memperoleh dealership Suzuki untuk wilayah Jakarta. 39

2 40 PT. Sumber Baru Aneka Mobil pada dasarnya hanya mempunyai satu supplier tunggal yaitu PT. Indomobil Niaga Internasional yang berkantor di jalan MT. Haryono kav.8, Jakarta. PT. Indomobil Niaga Internasional juga merupakan supplier tunggal kendaraan Suzuki di Indonesia yang menyalurkan kendaraan-kendaraan ke dealer resmi Suzuki.

3 STRUKTUR ORGANISASI PT SUMBER BARU ANEKA MOBIL CABANG PONDOK GEDE Branch Manager Sales Manager Finance & Administration Manager After Sales Manager Unit Warehouse Driver Counter Sales Supervisor Counter Sales Cashier Service Cashier Unit CCD HRD / Umum Service Administration Spareparts Administration Spareparts Warehouse Service Advisor Salesman Supervisor Salesman Sales Administration Security Office Boy Messager Accounting & Tax Chief Mechanic Mechanics Gambar 3.2. Struktur Organisasi PT. Sumber Baru Aneka Mobil Sumber : PT. Sumber Baru Aneka Mobil Pondok Gede 41

4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Struktur organisasi yang baik akan menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan struktur organisasi memberikan gambaran yang jelas mengenai pendelegasian wewenang, tanggung jawab, dan juga pembagian tugas serta hubungan kerja yang terkoordinasi antara individu yang satu dengan individu yang lain, atau fungsi yang satu dengan fungsi yang lain. Struktur organisasi yang digunakan PT. Sumber Baru Aneka Mobil adalah struktur organisasi garis, yang menunjukan hubungan seorang atasan yang mempunyai wewenang langsung terhadap satu atau beberapa bawahannya dan tiap-tiap bawahan hanya mempunyai tanggung jawab terhadap seorang atasan saja. Kebaikan dari struktur organisasi garis adalah sederhana dan mudah dimengerti serta adanya kesatuan wewenang, tanggung jawab, dan perintah yang jelas. Sedangkan keburukannya adalah tiap atasan harus mempunyai pengetahuan yang luas di bidangnya, karena tidak mempunyai staf yang membantu dalam memberikan saran dan petunjuk. Adapun ikhtisar wewenang, tugas, dan tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan dari struktur organisasi PT. Sumber Baru Aneka Mobil akan diuraikan secara lebih rinci sebagai berikut : 1. Branch manager (BM) Bertanggung jawab langsung kepada general manager penjualan atas cabang yang dipimpinnya. Bertugas memimpin dan mengawasi seluruh pelaksanaan kegiatan kerja, aktivitas perusahaan, dan kebijaksanaan perusahaan. Memiliki wewenang dan tanggung jawab tertinggi dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional dan pengembangan perusahaan dalam batas yang telah ditentukan. Mendelegasikan wewenang kepada unit kerja di

5 43 bawahnya, mengadakan pengawasan dan pengendalian, serta menerima laporan pertanggungjawaban dari unit kerja yang dibawahnya, terutama dari para manajer. Melaksanakan penjualan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target penjualan yang ditentukan oleh direktur penjualan serta membuat laporan minggguan mengenai besarnya penjualan dalam unit, jumlah order sesuai dengan surat konfirmasi pesanan kendaraan (SKPK) yang belum terpenuhi dan jumlah persediaan barang yang ada. 2. Sales Manager Bertanggung jawab langsung kepada branch manager, atas pencapaian target penjualan dan berusaha mendapatkan informasi pasar yang ditujukan untuk mencari prospek pasaran baru. Tugasnya antara lain mengadakan rencana pemasaran, mengkoordinir kegiatan pemasaran, dan mengawasi kegiatan pemasaran. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan penjualan. Memberikan data yang diperlukan oleh finance dan administration manager dalam rangka penyusunan anggaran. 3. Unit Warehouse Bertanggung jawab kepada sales manager atas persediaan barang dagang, pengaturan kegiatan barang dagang, dan penyimpanan barang dagang. Tugasnya antara lain melakukan koordinasi dan pengadaan mobil terhadap mobil yang diterima dari pabrik guna didistribusikan kepada pembeli, membuat laporan persediaan barang dagang secara periodik, menjaga agar persediaan barang dagang dalam kondisi yang optimum dengan memperhatikan minimum dan maksimum stock yang tersedia. 4. Driver Bertanggung jawab kepada unit warehouse atas pengiriman barang sampai pada tempat tujuan.

6 44 Tugasnya adalah mengantarkan mobil yang telah dipesan oleh pelanggan sesuai dengan surat jalan, sehingga sampai pada tempat yang telah ditentukan oleh pelanggan. 5. Salesman Supervisor Bertanggung jawab langsung kepada sales manager. Atas kegiatan yang dipimpinnya. Mulai dari perumusan rencana, pengaturan, pelaksanaan, kebijakan, program strategi pemasaran agar tercapainya target penjualan yang telah diterapkan. Tugasnya antara lain : memberikan pengarahan kepada salesman dalam mengadakan pendekatan dengan calon pelanggan sehingga calon pelanggan memperoleh pengetahuan mengenai produk yang akan dipasarkan. Keunggulan dari produk yang dipasarkan, agar menarik perhatian calon pelanggan dan akhirnya menjadi pelanggan. Membuat dan menyelenggarakan training bagi wiraniaga dan mengevaluasi wiraniaga. 6. Sales Counter Bertanggung jawab langsung kepada counter sales supervisor atas kegiatan penjualan dalam showroom sebagaimana tugas dan tanggung jawab sales counter, namun area pemasaran dibatasi dalam lingkungan showroom dan menjaga counter dimana diadakan pameran-pameran sesuai instruksi yang ditugaskan kepadanya. Bertugas antara lain memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan kepadanya, mencari dan melayani calon pelanggan juga pelanggan lama dengan memberikan uraian lengkap tentang produk, harga, dan keunggulan produk sehingga calon pelanggan tertarik sehingga mengambil keputusan menjadi pelanggan dan melakukan transaksi. 7. Salesman

7 45 Bertanggung jawab langsung kepada salesman supervisor atas aktivitas penjualan dengan melakukan sales kanvasing dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan oleh branch manager. Tugasnya adalah memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan kepadanya, mengidentifikasi sumber-sumber prospek dengan segmentasi pelanggan, melakukan pendekatan pada calon pelanggan, mengkualifikasi calon pelanggan, mempresentasikan produk kepada calon pelanggan, mengatasi keberatan calon pelanggan, melakukan negosiasi dan menutup transaksi. 8. Finance dan Administration Manager Bertanggung jawab langsung kepada branch manager atas kelancaran, pengaturan, dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang menyangkut bidang admistrasi. Pengontrolan administrasi hutang piutang dan mengoptimumkan persediaan barang dagang.untuk service admistration dan sparepart administration bertanggung jawab kepada after sales manager. Bertugas mengatur dan mengkoordinir sistem keuangan dan akuntansi perusahaan. Menentukan kebijakan-kebijakan keuangan dan mengatasi masalah administrasi personalia perusahaan. Menyiapkan laporan-laporan yang diperlukan untuk dipergunakan sebagai alat pengambilan keputusan serta informasi yang mendukung kebijakan yang telah diterapkan. 9. Cashier Service Bertanggung jawab kepada finance dan administration manager atas pemasukan pendapatan dari seluruh kegiatan service dan kegiatan pembayaran lainnya. Bertugas antara lain membuat laporan kas atas semua transaksi yang terjadi pada bagian service, mengumpulkan semua bukti transaksi ataupun faktur yang muncul akibat suatu transaksi dan melaporkannya kepada cashier unit. 10. Cashier Unit

8 46 Bertanggung jawab kepada finance dan administration manager atas keamanaan, kebenaran, dan keberadaan uang. Serta surat berharga lainnya. Bertugas antara lain membuat laporan kas dan bank secara periodik, menjaga agar pengeluaran uang sesuai dengan sistem yang berlaku misalnya pembayaran berdasarkan buktibukti yang sah. 11. CCD Bertanggung jawab langsung kepada Finance dan admistration manager atas pelaksanaan administrasi piutang. Bertugas antara lain penagihan leasing, memeriksa piutang yang sudah jatuh tempo, membuat surat penagihan piutang terhadap pelanggan dan pengontrolan pembayaran pelanggan, menganalisis pemberian kredit. 12. HRD/Umum Bertanggung jawab kepada finance dan administration manager, atas mengatur dan mengkoordinir persoalan-persoalan umum dan personalia. Tugasnya adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kepegawaian termasuk gaji dan upah, merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Mengadakan, mengkoordinir, serta mengawasi sistem pelatihan dan peningkatan kemampuan kerja. Mengkoordinir dan mengatur kebersihan, pelayanan, dan keamanaan perusahaan. Memelihara perlengkapan perusahaan untuk menjamin kelancaran operasi perusahaan. 13. Office Boy Bertanggung jawab kepada bagian HRD atas penyelenggaraan kebersihan lingkungan showroom baik didalam lingkungan showroom maupun diluar showroom.

9 47 Tugasnya antara lain pelaksanaan kebersihan kantor terutama dalam lingkungan showroom, membantu tugas-tugas lain departemen lain. 14. Security Bertanggung jawab kepada bagian HRD atas penyelenggaraan keamanaan lingkungan showroom. Tugasnya antara lain menjaga keluar dan masuk kendaraan, mengendalikan keamanaan dan ketertiban lingkungan, mengamankan aset perusahaan, menjaga dan melindingi karyawan dan lainlain yang berhubungan dengan keamanan. 15. Messager Bertanggung jawab kepada bagian HRD, atas pengantaran surat-surat tagihan, faktur maupun surat-surat berharga lainnya ke tempat yang telah ditentukan. Tugasnya antara lain mengantarkan surat tagihan ke pelanggan sesuai dengan kwitansi surat tagihan, mengantar surat-surat yang diperlukan ke perusahaan leasing yang bekerja sama dengan PT Sumber Baru Aneka Mobil, mengantarkan surat konfirmasi pesanan kendaraan atau apabila ada keperluan-keperluan lain dengan PT. Indomobil, melakukan kliring ke bank atau kegiatan transaksi dengan bank. 16. Accounting dan Tax Bertanggung jawab kepada finance dan administration manager, atas kegiatan akuntansi perusahaan Tugasnya antara lain mengkoordinir seluruh kegiatan akuntansi dan mengatur kebijakan yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan, mengkoordinir serta menentukan kebijakan yang berhubungan dengan perpajakan dari PT. Sumber Baru Aneka Mobil. Menentukan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan operasional akuntansi seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan

10 48 perubahan modal. Menyusun laporan, laporan harga pokok penjualan, dan laporan keuangan perusahaan. 17. After sales manager Bertanggung jawab kepada branch manager atas pengelolaan bengkel dan kegiatan penjualan suku cadang. Bertugas antara lain mengawasi aktivitas pengelolaan bengkel dan penjualan suku cadang, mengatur dan merencanakan persediaan spareparts dengan persediaan yang optimum, mengarahkan pekerjaan pemeliharaan kendaraan pelanggan dan menjaga kualitas service sesuai dengan standar bengkel suzuki, menangani keluhan pelanggan, menandatangani service invoice, menentukan diskon, dan tugas lainnya menjaga dan memelihara aset perusahaan. 18. Service Admistration Bertanggung jawab langsung kepada after sales manager, bertugas sebagai wakil kepala bengkel. Tugasnya antara lain mengecek penerimaan booking, menangani pelanggan yang memberikan keluhan atau menanggapi keluhan dari pelanggan, menandatangani service invoince (bila after sales manager tidak ada), menentukan besarnya diskon, mengecek follow up service advisor. 19. Sparepart Warehouse (Kepala Gudang) Bertanggung jawab kepada after sales manager atas pengadaan spareparts di gudang spareparts. Bertanggung jawab kepada saluran spareparts yang ada didalam gudang termasuk kebersihan dan kerapihannya, serta bertanggung jawab atas surat jalan yang dibuat apabila ada kesalahan pengiriman jenis maupun jumlah spareparts yang dikirim.

11 49 Tugasnya antara lain mengatur dan mengkoordinasi gudang spareparts dengan persediaan yang optimum, memeriksa dan menandatangani semua surat jalan penjualan dan pembelian spareparts (dicocokan dengan fisik spareparts yang masuk dan yang keluar ke dalam gudang spareparts), membuat rekap stock harian yang tembusannya diberikan kepada bagian accounting dan kepala cabang. 20. Spareparts Admistration Bertanggung jawab kepada after sales manager atas pelaksanaan administrasi suku cadang. Bertugas antara lain melaksanakan pemesanan spareparts ke supplier, membuat laporan penerimaan barang sesuai dengan pesanan, menata, dan menyusun spareparts pada rak lokasi stock, melayani kebutuhan mekanik untuk perbaikan mobil pelanggan, mebuat laporan pembelian, dan penjualan barang secara periodik. 21. Service Advisor (SA) Bertanggung jawab kepada sales after manager, atas pemenuhan kebutuhan pelanggan dan keluhan pelanggan bengkel. Bertugas antara lain melayani kebutuhan pelanggan bengkel dalam perawatan dan perbaikan kendaraan sesuai dengan keluhan maupun hasil kerja yang diinginkan oleh pelanggan, memberi saran atau petunjuk kepada pelanggan tentang cara pemakaian atau pemeliharaan kendaraan serta melakukan final check atas pelaksanaan order perbaikan. 22. Chief mechanic (Kepala mekanik) Bertanggung jawab kepada after sales manager Tugasnya antara lain mengatur pembagian tugas mekanik, memberikan order pekerjaan kepada mekanik, membantu service advisor dalam diagnosa awal, melakukan kontrol pekerjaan mekanik dan penggantian spareparts serta melakukan test jalan dan final check.

12 Mechanic (Mekanik) Bertanggung jawab langsung kepada chief mechanic atas pelaksanaan perbaikan dan perawatan kendaraan pelanggan. Tugasnya antara lain melaksanakan pekerjaan sesuai order perbaikan, mekanik tidak diperbolehkan melakukan perbaikan tambahan yang diminta langsung oleh pelanggan diluar sepengetahuan service advisor maupun chief mechanic, meminta izin kepada chief mechanic dalam penggantian spareparts, konfirmasi kepada chief mechanic apabila ada tambahan pengantian spareparts maupun ada kelainan komponen yang lain diluar order perbaikan serta melaporkan kepada chief mechanic semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan Analisis CSF Apabila kita membahas mengenai strategi pemasaran, maka hal tersebut tidak akan lepas dari visi dan misi yang telah diterapkan di dalam perusahaan. Semua perusahaan akan memulai kegiatan usahanya dengan menerapkan suatu visi dan misi yang akan menentukan arah kemana perusahaan itu akan melangkah sehingga terciptanya suatu harapan untuk dijadikan realisasi visi dan misi perusahaan. Karena itu, strategi pemasaran yang diterapkan dalam kegiatan usaha penjualan kendaraan bermotor (mobil), pada PT. Sumber Baru Aneka Mobil menetapkan visi dan misi perusahaan yang menentukan ke arah mana perusahaan di jalankan. Visi PT. Sumber Baru Aneka Mobil sebagai dealer otomotif yang beorientasi kepada pelanggan adalah dikenal sebagai dealer otomotif yang terbaik dalam bidang manajemen, memastikan diri mampu mencapai kemajuan dan laba yang berimbang serta mampu memberikan kepuasaan total dan pelanggan. Bersama dengan segenap mitra bisnis, menciptakan sinergis bagi kerjasama yang saling menguntungkan. Untuk mencapai visi tersebut PT. Sumber Baru Aneka

13 51 Mobil menjadi mitra usaha bagi stakeholders yang diantaranya adalah pelanggan, karyawan, pemegang saham, masyarakat, dan pemerintah. Sedangkan misi dari PT. Sumber baru Aneka Mobil adalah menjadi dealer otomotif pilihan, dengan memberikan value terbaik dan kepuasaan total kepada pelanggan. Faktor kritis penentu suatu keberhasilan PT. Sumber Baru Aneka Mobil adalah sebagai berikut : 1. Produk : PT. Sumber Baru Aneka Mobil sangat memperhatikan penjualan produk karena penjualan yang mencapai target yang diinginkan menunjukan minat konsumen yang besar atas produk yang dijual serta mengidentifikasi pertumbuhan perusahaan. 2. Promosi : promosi merupakan suatu cara yang diterapkan perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Dengan strategi pemasaran yang dilakukan PT. Sumber Baru Aneka Mobil melalui iklan, pameran, penjualan berhadiah (undian), sehingga akan menjadi kekuatan positif pemasaran perusahaan dalam menentukan keberhasilan pencapaian sasaran yang ditetapkan. Seperti menentukan biaya promosi secara berkala dan membandingkan tingkat penjualan. 3. Harga : Informasi tentang harga produk dapat diperoleh dari pesaing. Pesaing merupakan faktor penentu keberhasilan sistem pemasaran suatu perusahaan. Perusahaan bisa menentukan strategi harga seperti membandingkan harga produk pesaing, sehingga sasaran dan strategi yang diterapkan untuk memenangkan pesaing bisa tercapai. 4. Tempat : Faktor tempat yang strategis sangat mendukung untuk terjadinya proses transaksi antara penjual dengan pembeli. Dengan menerapkan prinsip 3 S ( sales, service, spareparts ) pada setiap dealer.

14 52 5. Pelayanan : Sesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu memberikan kepuasan total kepada pelanggan, maka pelayanan merupakan suatu hal yang sangat penting artinya bagi pembentukan citra perusahaan dan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Selain itu, kemudahan bagi calon pelanggan untuk memperoleh informasi mengenai produk-produk yang ada dengan cepat dan tepat juga sangat penting bagi perusahaan. PT. Sumber Baru Aneka Mobil memiliki staf yang mengutamakan keramahan dalam pelayanan kepada pelanggan dan calon pelanggan. Kualitas pelayanan tersebut diharapkan dapat memuaskan pelanggan dan calon pelanggan Sistem yang Sedang Berjalan Sistem penjualan, pencatatan piutang, dan persediaan pada suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan usaha, oleh sebab itu harus direncanakan sebaik mungkin. Di dalam sistem penjualan, CRM merupakan hal yang sangat diutamakan. Dengan adanya CRM sehingga suatu hubungan akan tercipta antara konsumen dengan perusahaan, tentu saja hubungan yang positif antara keduanya dan membawa dampak yang saling menguntungkan. Di dalam sistem penjualan, PT. Sumber Aneka Mobil memberikan bonus after sales plus yaitu suatu program yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen yang membeli kendaraan. Hal ini merupakan salah satu bentuk CRM yang sudah diterapkan di dalam perusahaan untuk mempertahankan pelanggan, dengan memberikan diskon-diskon untuk jasa service dan sparepart dalam perbaikan dan perawatan kendaraan. Bonus after sales tersebut berlaku selama 4 tahun dan hanya berlaku di suzuki mobil Pondok Gede dan Fatmawati saja, tidak berlaku di cabang-cabang yang lain. Produk-produk yang dipasarkan oleh PT. Sumber Baru Aneka Mobil, dikelompokan berdasarkan tipe-tipe kendaraan diantaranya tipe sport utility vehicle (SUV) yaitu escsudo 1.6,

15 53 escudo 2.0, dan grand escudo xl 7, tipe sedan yaitu baleno next g, tipe multi purpose vehicle (MPV) yaitu aerio, tipe city car yaitu karimun, tipe minibus dan pick up yaitu carry, minibus real van, dan pick up. Dengan komposisi terbesar penjualan pada tipe minibus dan pick up. Bagian penjualan diantaranya salesman dan sales counter mencari calon pelanggan, dengan memberikan informasi serta nasehat apabila diperlukan bagi calon pelanggan agar pelanggan tertarik dengan produk yang dipasarkan, dengan memberikan informasi mengenai keunggulankeunggulan produk yang akan dibelinya,dan apabila pelanggan sudah setuju atau ingin membeli produk tersebut, maka bagian penjualan menerima pesanan pembelian. Dalam penjualan kendaraan bermotor beroda empat, PT. Sumber Baru Aneka Mobil memberikan pilihan dalam cara pembayaran, yaitu bisa secara tunai dan kredit. Apabila pelanggan ingin membayar secara kredit maka pelanggan juga harus mengisi form pengajuan leasing untuk memperoleh kredit atas produk yang akan dibelinya. Untuk pelanggan baru, maka bagian penjualan juga perlu mencatat seluruh data pelanggan untuk didaftarkan ke dalam data pelanggan perusahaan. Setelah semua lengkap, maka akan di serahkan ke sales supervisor dan bagian finance and administration termasuk diantaranya bagian CCD, akuntansi dan keuangan untuk proses leasing. Apabila pelanggan membeli produk secara tunai maka tidak diperlukan proses leasing. Untuk pembayaran DP atau uang muka sebagai tanda jadi akan langsung diserahkan ke bagian kasir setelah itu akan dibuat surat pemesanan kendaraan. Setelah proses leasing sudah fixed dan disetujui oleh bagian penjualan dan finance and administration manager, maka akan diserahkan ke branch manager untuk order pemesanan barang ke kantor pusat, agar supplier mengirim pesanan barang sesuai dengan order pemesanan. Saat pesanan barang masuk ke dalam perusahaan, maka unit warehouse bertugas memeriksa barang sesuai dengan order pesanan. Surat jalan dibuat dan akan diserahkan kepada

16 54 bagian pengiriman, pelanggan, dan bagian akuntansi atau keuangan. Berdasarkan surat jalan tersebut, bagian gudang segera menyiapkan dan menyerahkan barang kepada bagian pengiriman. Bagian gudang akan membuat surat pengeluaran barang yang disetujui oleh bagian akuntansi, penjualan, dan gudang. Dan tentu saja sudah disetujui oleh branch manager. Berdasarkan surat jalan yang diterima, bagian pengiriman segera melakukan pengiriman barang ke tempat pelanggan dan pelanggan meminta tanda tangan dari pelanggan dan menambahkan cap serah terima sebagai bukti bahwa barang telah diterima atau disampaikan kepada pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, maka dalam pengiriman tidak dipungut biaya dan akan diantar sampai ke tempat tujuan atau pelanggan sesuai dengan keinginan pelanggan. Tetapi pelanggan juga dapat mengambil langsung kendaraan ke perusahaan apabila tidak ingin dikirim, sesuai dengan permintaan pelanggan pada saat pemesanan. Setelah bagian penjualan memeriksa surat jalan sesuai dengan surat order penjualan, maka akan diserahkan ke bagian akuntansi dan CCD, yang digunakan untuk melakukan penagihan dan mencatat ke buku penjualan, piutang, dan persediaan, kemudian pada akhir bulan akan dicatat ke dalam buku besar yang bersangkutan. Piutang usaha pada PT. Sumber Baru Aneka Mobil timbul akibat adanya transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit. Dalam sistem dan prosedur piutang ini, PT. Sumber Baru Aneka Mobil membuat catatan atas piutang usaha berupa kartu per pelanggan. Pada saat piutang akan ditagih, bagian CCD mengeluarkan faktur yang telah jatuh tempo kemudian dibuat tanda terima atas penerimaan faktur tersebut. Berdasarkan faktur penjualan tersebut, kasir akan membuat kwitansi rangkap tiga yang akan disetujui oleh finance and administration manager. Kemudian cek atau uang yang berhasil ditagih maupun yang belum berhasil diserahkan kepada kasir oleh messager. Kasir akan membuat bukti penerimaan kas untuk uang atau cek/giro

17 55 yang telah jatuh tempo akan diberikan ke bagian akuntansi bersama-sama dengan laporan kas atau bank harian, bukti setor bank, dan kwitansi. Bagian akuntansi akan mencocokan bukti-bukti tersebut dengan faktur yang ada padanya dan kemudian dicatat ke buku piutang. PT. Sumber Baru Aneka Mobil memiliki dua macam persediaan yaitu persediaan putus dan persediaan konsinyasi. Stock barang yang dimiliki oleh PT. Sumber Baru Aneka Mobil terletak di dua tempat yaitu di perusahaan itu sendiri dan di distributor center (DC) Use case PROSES PENJUALAN informasi mengenai produk pelanggan pemesanan produk bagian penjualan leasing company pembayaran uang muka cashier unit proses leasing pembayaran tunai

18 Analysis Use Case Informasi mengenai produk USE CASE NAME ACTOR (S) DESCRIPTION TYPICAL COURSE OF EVENTS ALTERNATE COURSE PRE CONDITION POST CONDITION DATA / INFORMATION Informasi mengenai produk Pelanggan; Salesman; Sales Counter Pada use case ini, aktor memberikan semua data-data dan informasi yang diperlukan oleh pelanggan atau calon pelanggan, sehingga pelanggan atau calon pelanggan mempunyai pengetahuan yang dirasa cukup untuk memutuskan membeli produk Actor Action Step 2 : Mengecek stok produk Step 1 : use case ini terjadi yang apabila ada pelanggan atau diinginkan pelanggan atau calon pelanggan yang mau calon pelanggan membeli produk dan Step 3 : Pelanggan atau calon membutuhkan informasi pelanggan akan diberikan brosur yang berisi keterangan mengenai harga dan spesifikasi produk Step 4 : Calon pelanggan akan diajak untuk melihat bentuk fisik dari produk yang diinginkan pelanggan Step 5 : Pelanggan akan diajak ke tempat atau meja bagian penjualan untuk membicarakan lebih lanjut Step 3 : Apabila stok produk dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan tidak tersedia ( sedang kosong atau sudah habis terjual ), pelanggan akan ditawarkan produk lain dengan spesifikasi yang mirip atau hampir sama Step 5 : Apabila use case terjadi di luar perusahaan atau showroom perusahaan, pembicaraan lebih lanjut dapat dilanjutkan pada tempat yang telah disepakati Permintaan produk hanya bisa dilakukan bila ada pelanggan yang meminta Pelanggan sudah memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhannya Produk; stok produk; pelanggan; calon pelanggan

19 Pemesanan produk USE CASE NAME ACTOR (S) DESCRIPTION TYPICAL COURSE OF EVENTS ALTERNATE COURSE Pemesanan produk Pelanggan Pada use case ini, pelanggan atau calon pelanggan telah menetapkan pilihan dan akan bertransaksi dengan perusahaan Actor Action System response Step 1 : Use case akan Step 2 : Bagian penjualan berlangsung apabila pelanggan mengecek ulang stok produk atau calon yang diinginkan pelanggan atau pelanggan telah menetapkan calon pelanggan pilihan dan akan memesan Step 3 : Memberikan formulir produk pembayaran uang muka ( Down Payment ) dan formulir pengajuan leasing untuk memperoleh pengajuan pembelian produk secara kredit Step 4 : bagian penjualan menerima pesanan pembelian dan mencatat seluruh data pelanggan untuk didaftarkan ke dalam database perusahaan Step 5 : Menyerahkan dokumen lengkap yang diperlukan ke bagian Sales Supervisor dan bagian Finance and Administration Manager Step 6 : Setelah proses leasing sudah fixed dan disetujui oleh bagian penjualan dan Finance and Administration Manager maka akan diserahkan ke Branch Manager Step 7 : Setelah disetujui, Branch Manager akan melakukan pemesanan produk ke kantor supplier Step 8 : Supplier mengirim pesanan produk sesuai dengan pesanan produk. Step 3 : Apabila pelanggan membeli produk secara tunai, maka tidak diberikan formulir pengajuan leasing

20 58 PRE CONDITION POST CONDITION DATA / INFORMATION Step 4 : Apabila pelanggan pernah melakukan transaksi dengan PT Sumber Baru Aneka Mobil sebelumnya, maka data pelanggan tidak perlu diinput ke dalam database perusahaan lagi Step 6 : Apabila pelanggan membayar secara tunai, maka yang harus diproses adalah pembayaran uang muka dan pembayaran sisa uangnya Ada pelanggan yang mau membeli mobil baik secara kredit maupun secara tunai Terjadi transaksi pembelian dan pesanan dicatat Stok produk; pelanggan; calon pelanggan; penjualan; leasing; pembayaran DP Pembayaran uang muka USE CASE NAME ACTOR (S) DESCRIPTION Pembayaran uang muka ( Down Payment ) Pelanggan; Cashier Unit Pada use case ini, pelanggan membayar sejumlah uang sebagai tanda jadi atas pembelian sebuah ( atau lebih ) produk. TYPICAL COURSE OF EVENTS Actor Action Step 1 : Use case akan berlangsung apabila pelanggan atau calon pelanggan telah jadi membeli produk System response Step 2 : Membuat dokumen yang menyatakan bahwa pembayaran uang muka ( Down Payment ) sebagai bukti tanda jadi telah lunas dibayar Step 3 : Menyerahkan dokumen beserta uang yang diterima ke Cashier Unit Step 4 : Cashier Unit akan menginput dokumen tersebut ke dalam database pelanggan, untuk selanjutnya dokumen mengenai pembayaran uang muka dicap telah fixed Step 5 : Meneruskan dokumen tersebut kepada Finance and Administration Manager untuk diperiksa serta membuat surat pemesanan produk Step 6 : Menyerahkan semua dokumen dan surat pemesanan produk kepada Branch Manager untuk diperiksa ulang dan kemudian melakukan pemesanan produk ke supplier

21 59 ALTERNATE COURSE PRE CONDITION POST CONDITION Step 4 : Apabila ada dokumen yang kurang atau jumlah uang muka yang diterima kurang dari yang seharusnya, maka Cashier Unit akan mengembalikan semua dokumen dan uang muka kepada bagian penjualan Step 5 : Apabila ada dokumen yang tidak lengkap atau tidak tercatat dalam database perusahaan, maka Finance and Administration Manager akan mengembalikan semua dokumen kepada Cashier Unit Step 6 : Apabila ada dokumen yang tidak lengkap atau tidak tercatat dalam database perusahaan, maka Branch Manager akan mengembalikan semua dokumen kepada Finance and Andministration Manager Pelanggan telah jadi memesan produk Pembuatan kwitansi pembayaran dan dokumen dimasukan ke database perusahaan DATA / INFORMATION Pelanggan; Kwitansi tanda jadi; dokumen Proses leasing USE CASE NAME ACTOR (S) DESCRIPTION TYPICAL COURSE OF EVENTS Pemesanan produk Pelanggan Pada use case ini, pelanggan atau calon pelanggan telah menetapkan pilihan dan akan bertransaksi dengan perusahaan Actor Action System response Step 1 : Use case akan Step 2 : Bagian penjualan berlangsung apabila pelanggan mengecek ulang stok produk atau calon yang diinginkan pelanggan atau pelanggan telah menetapkan calon pelanggan pilihan dan akan memesan Step 3 : Memberikan formulir produk pembayaran uang muka ( Down Payment ) dan formulir pengajuan leasing untuk memperoleh pengajuan pembelian produk secara kredit Step 4 : bagian penjualan menerima pesanan pembelian dan mencatat seluruh data pelanggan untuk didaftarkan ke dalam database perusahaan

22 60 ALTERNATE COURSE PRE CONDITION POST CONDITION DATA / INFORMATION Step 5 : Menyerahkan dokumen lengkap yang diperlukan ke bagian Sales Supervisor dan bagian Finance and Administration Manager Step 6 : Setelah proses leasing sudah fixed dan disetujui oleh bagian penjualan dan Finance and Administration Manager maka akan diserahkan ke Branch Manager Step 7 : Setelah disetujui, Branch Manager akan melakukan pemesanan produk ke kantor supplier Step 8 : Supplier mengirim pesanan produk sesuai dengan pesanan produk. Step 3 : Apabila pelanggan membeli produk secara tunai, maka tidak diberikan formulir pengajuan leasing Step 4 : Apabila pelanggan pernah melakukan transaksi dengan PT Sumber Baru Aneka Mobil sebelumnya, maka data pelanggan tidak perlu diinput ke dalam database perusahaan lagi Step 6 : Apabila pelanggan membayar secara tunai, maka yang harus diproses adalah pembayaran uang muka dan pembayaran sisa uangnya Ada pelanggan yang mau membeli mobil baik secara kredit maupun secara tunai Terjadi transaksi pembelian dan pesanan dicatat Stok produk; pelanggan; calon pelanggan; penjualan; leasing; pembayaran DP Pembayaran tunai USE CASE NAME ACTOR (S) DESCRIPTION TYPICAL COURSE OF EVENTS Pemesanan produk Pelanggan Pada use case ini, pelanggan atau calon pelanggan telah menetapkan pilihan dan akan bertransaksi dengan perusahaan Actor Action System response Step 1 : Use case akan Step 2 : Bagian penjualan

23 61 ALTERNATE COURSE PRE CONDITION berlangsung apabila pelanggan atau calon pelanggan telah menetapkan pilihan dan akan memesan produk mengecek ulang stok produk yang diinginkan pelanggan atau calon pelanggan Step 3 : Memberikan formulir pembayaran uang muka ( Down Payment ) dan formulir pengajuan leasing untuk memperoleh pengajuan pembelian produk secara kredit Step 4 : bagian penjualan menerima pesanan pembelian dan mencatat seluruh data pelanggan untuk didaftarkan ke dalam database perusahaan Step 5 : Menyerahkan dokumen lengkap yang diperlukan ke bagian Sales Supervisor dan bagian Finance and Administration Manager Step 6 : Setelah proses leasing sudah fixed dan disetujui oleh bagian penjualan dan Finance and Administration Manager maka akan diserahkan ke Branch Manager Step 7 : Setelah disetujui, Branch Manager akan melakukan pemesanan produk ke kantor supplier Step 8 : Supplier mengirim pesanan produk sesuai dengan pesanan produk. Step 3 : Apabila pelanggan membeli produk secara tunai, maka tidak diberikan formulir pengajuan leasing Step 4 : Apabila pelanggan pernah melakukan transaksi dengan PT Sumber Baru Aneka Mobil sebelumnya, maka data pelanggan tidak perlu diinput ke dalam database perusahaan lagi Step 6 : Apabila pelanggan membayar secara tunai, maka yang harus diproses adalah pembayaran uang muka dan pembayaran sisa uangnya Ada pelanggan yang mau membeli mobil baik secara kredit maupun secara tunai

24 62 POST CONDITION DATA / INFORMATION Terjadi transaksi pembelian dan pesanan dicatat Stok produk; pelanggan; calon pelanggan; penjualan; leasing; pembayaran DP Potensial Object List POTENSIAL OBJECT LIST REASON Pelanggan o Pelanggan Calon pelanggan o tipe dari pelanggan Bagian penjualan o bagian penjualan Salesman o tipe dari bagian penjualan sales counter o tipe dari bagian penjualan Produk o Produk sales supervisor o sales supervisor finance and administration manager o Finance and administration manager Supplier x Supplier pemesanan produk o pemesanan produk uang muka o tipe dari pembayaran formulir pembayaran x tipe dari formulir formulir pengajuan leasing x tipe dari formulir database perusahaan x Database perusahaan Transaksi o Transaksi Pembelian o tipe dari transaksi pembelian kredit o tipe dari transaksi pembelian tunai o tipe dari transaksi cashier unit x Cashier unit Tanda jadi o tipe dari pembayaran branch manager x Branch manager leasing company o Leasing company Credit control departemen x Credit control departemen Dokumen x tipe dari database perusahaan database perusahaan x Database perusahaan pembayaran tunai o tipe dari pembayaran Order o Order database supplier x Database supplier gedung penyimpanan x gedung penyimpanan

25 Class Diagram calon pelanggan -nama lengkap -jenis kelamin -tempat lahir -tanggal lahir -agama -pekerjaan -alamat -no telp - pelanggan -no id -nama lengkap -jenis kelamin -tempat lahir -tanggal lahir -agama -pekerjaan -alamat -no telp - transaksi -nomor referensi -tanggal -jenis transaksi -jumlah -deskripsi produk -stok produk -merk/tipe -jenis/model -tahun pembuatan -tahun perakitan -isi silinder -warna -no rangka/nik -no mesin -bahan bakar pemesanan produk -warna -transmisi -merk/tipe -jenis/model -kuantitas pembayaran -nomor referensi -tanggal -jumlah -deskripsi uang muka -nomor referensi -tanggal -jumlah -deskripsi tunai -no referensi -tanggal -jumlah -deskripsi kredit -no referensi -tanggal -jumlah -leasing company -deskripsi

26 Persaingan industri Porter memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan di sebuah perusahaan atau industri tertentu, dan pendekatannya lebih cocok strategi tingkat unit perusahaan, kerangka Porter memusatkan perhatian pada cara-cara yang dalamnya berisi tuntutantuntutan untuk bersaing mempengaruhi perumusan strategi sebuah perusahan. Pendatang baru Ancaman pendatang baru Pemasok Kekuatan tawar menawar pemasok INDUSTRI Merebut posisi diantara pesaing Kekuatan tawarmenawar pembeli Pembeli Ancaman produk / jasa subtitusi Subtitusi Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri Ada lima kekuatan persaingan menurut porter : 1. Ancaman pendatang baru Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk menjadi bagian dari sebuah pasar industri, dan sumber penghasilan yang besar. Ancaman masuknya pendatang baru kedalam industri tergantung pada rintangan masuk yang ada, digabung dengan reaksi dari para pesaing yang sudah ada yang dapat diperkirakan oleh si pendatang baru. Jika

27 65 rintangan atau hambatan ini besar atau pendatang baru memperkirakan akan ada perlawanan yang keras dari yang sudah ada, maka ancaman masuknya pendatang baru akan rendah. Ada enam sumber utama hambatan atau rintangan masuk : 1. Skala ekonomis. Skala ekonomis menghalangi masuknya pendatang baru dengan memaksa mereka untuk masuk kepada skala besar dan mengambil resiko menghadapi reaksi yang keras dari pesaing yang ada atau masuk dengan skala kecil dan beroperasi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan. Keduanya merupakan pilihan yang tidak menyenangkan atau tidak baik. 2. Diferensiasi produk. Diferensiasi produk artinya perusahaan tertentu mempunyai identifikasi merek dan kesetiaan pelanggan, yang disebabkan oleh periklanan, pelayanan pelanggan, perbedaan produk di masa yang lampau atau sekedar karena merupakan perusahaan pertama yang memasuki industri. Identifikasi merek menciptakan hambatan karena memaksa yang masuk mengadakan pengeluaran yang besar untuk memperoleh kesetiaan pelanggan yang ada. Seperti dalam industri otomotif, antara lain kendaraan merek Suzuki, toyota, dan lain-lain yang sudah dikenal di Indonesia. 3. Modal yang diperlukan. Kebutuhan untuk menginvestasi sumber daya keuangan yang besar untuk bersaing menciptakan hambatan untuk masuk, khususnya jika modal tersebut diperlukan untuk pengeluaran yang tidak diperoleh kembali. Seperti periklanan, untuk kegiatan penelitian, dan pengembangan yang penuh resiko. 4. Kerugian biaya yang tidak tergantung pada ukuran. Perusahaan-perusahaan yang kuat berakar mungkin memperoleh keuntungan biaya yang tidak tersedia bagi lawan-lawannya yang potensial, tidak jadi soal ukurannya dan penghematan skala yang dapat dicapai.

28 66 5. Akses pada saluran distribusi. Hambatan masuk dapat ditimbulkan dengan adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan distribusi produknya. Makin terbatasnya saluran pedagang besar atau pengecer suatu produk dan makin banyak pesaing yang telah mengikat saluran ini, jelas akan semakin berat usaha untuk masuk ke dalam industri. 6. kebijaksanaan pemerintah. Pemerintah dapat membatasi atau bahkan menutup kemungkinan masuk ke dalam industri dengan peraturan-peraturan seperti persyaratan lisensi dan membatasi akses ke bahan baku. 2. Kekuatan tawar menawar pelanggan Pembeli bersaing dengan industri dengan cara memaksa harga turun, tawar menawar untuk mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta berperan sebagai pesaing satu sama lain. Pengecer dapat memperoleh kekuatan tawar menawar yang besar atas produsen bilamana mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian dari konesumen, sedangkan pedagang besar dapat memperoleh kekuatan tawar menawar jika mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian dari pengecer atau perusahaan kepada siapa mereka menjual. 3. Kekuatan tawar-menawar pemasok Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar menawar terhadap para peserta industri dengan mengancam akan kenaikan harga atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli. Jikalau sebuah industri benar-benar tidak mampu menaikan harga untuk menutupi biaya barang yang dibutuhkan, maka kekuatan pemasok barang sesungguhnya meningkat. Antara lain, pemasok biasanya menjadi kuat apabila industri dikuasai hanya oleh beberapa pesaing atau jikalau industri yang membeli kurang penting bagi pemasok. Sebaliknya, pembeli dapat memperlihatkan

29 67 kekuatannya apabila ia membeli dalam jumlah besar, jikalau nilai keuntungan produk yang rendah membuat pembeli mengetahui biaya unsur atau bahannya. 4. Ancaman produk pengganti atau subtitusi Mengenali produk-produk substitusi adalah persoalan mencari produk yang lain yang dapat menjalankan fungsi yang sama seperti produk dalam industri. Produk pengganti yang perlu mendapat perhatian besar adalah produk-produk yang mempunyai kecenderungan untuk memiliki harga atau prestasi yang lebih baik ketimbang produk industri atau industri yang berlaba tinggi. 5. Merebut posisi. Persaingan diantara kompetitor yang ada mengambil bentuk yang sudah dikenal dari perebutan posisi, yaitu menggunakan taktik seperti kompetisi harga, pengenalan produk pertarungan iklan, dan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi. Pada kebanyakan industri, gerakan persaingan oleh satu perusahaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap para pesaingnya dan dengan demikian dapat mendorong perlawanan atau usaha untuk menandingi gerakan tersebut artinya perusahaan-perusahaan saling tergantung satu sama lainnya Analisis SWOT Menurut Kottler (2002,p88), Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi perusahaan dalam menyusun formula strategi. Analisis ini berguna untuk menunjang penyusunan strategi pemasaran dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien bagi perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan. Strengths

30 68 a. Brand awareness yang tinggi Merk Suzuki sudah dikenal luas di masyarakat. Kesadaran masyarakat atas suatu merk (brand awareness) merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan pembelian produk oleh konsumen. b. Efektifitas iklan dan promosi PT. Sumber Baru Aneka Mobil menjalankan program promosi dan iklan melalui media cetak seperti kompas, majalah cosmopolitan, majalah cosmogirl, melalui media visual seperti iklan pada televisi, dan lain-lain. Faktor iklan dan promosi dapat memberikan kontribusi bagi dealer Suzuki dalam membantu para distributor mengkomunikasikan produk dan perusahaan ke masyarakat luas. c. Kualitas layanan yang baik PT. Sumber Baru Aneka Mobil sebagai dealer resmi kendaraan Suzuki selalu berusaha mengutamakan kualitas layanan untuk mencapai kepuasaan pelanggan. Mutu pelayanan dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kesopanan, penjelasan wiraniaga tentang produk, kemudahan mencari ruang pamer kendaraan, pelayanan purna jual (service dan spareparts) dan ketepatan dalam pengiriman. Selama ini PT. Sumber Baru Aneka Mobil telah berusaha melakukan yang terbaik di bidang pelayanan ini. d. Bonus after sales plus PT. Sumber Aneka Mobil memberikan bonus after sales plus yaitu suatu program yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen yang membeli kendaraan. Hal ini merupakan salah satu fasilitas atau kemudahan yang diberikan oleh perusahaan untuk menambah pelayanan lebih kepada pelanggan, dengan memberikan diskon-diskon untuk jasa service dan sparepart dalam perbaikan dan perawatan kendaraan. Bonus after sales tersebut berlaku selama 4 tahun dan hanya

31 69 berlaku di suzuki mobil Pondok Gede dan Fatmawati saja, tidak berlaku di cabang-cabang yang lain. Weakness a. Kurangnya penggunaan teknologi internet Pemasaran hanya dilakukan secara manual, sehingga informasi yang diberikan oleh perusahaan terbatas oleh waktu dan tempat. b. Ketepatan pengiriman kendaraan PT. Sumber Baru Aneka Mobil sebagai dealer Suzuki mengutamakan faktor ketepatan pengiriman, namun kadang-kadang terdapat beberapa kasus mengenai pengiriman yang tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan oleh wiraniaga kepada pelanggan. Opportunities a. Potensi pasar yang luas Peluang potensi pasar di daerah khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya merupakan peluang yang paling tinggi. Potensi pasar disini menggambarkan kemampuan daya beli, yang dominan berada di Jakarta dan sekitarnya, karena jakarta merupakan pusat perekonomian di Indonesia. Namun faktor ini tergantung juga kemampuan dealer atau wiraniaga perusahaan untuk menjangkau potensi pasar yang ada dan saluran distribusi yang ada. b. Tingkat sosial ekonomi meningkat Faktor ini cukup memberikan peluang bagi dealer atau perusahaan, dengan semakin banyaknya kelas ekonomi menengah yang meningkat ke kelas atas, dapat dicermati meskipun krisis di Indonesia masih belum berakhir, banyak masyarakat yang berkelas sosial keatas semakin baik perekonomiannya. Faktor yang ditunjukan dengan banyaknya kendaraan mewah dalam

32 70 berbagai merk dan tipe yang dikendarai di Jakarta. Mulai dari tipe sedan, multi purpose vehicle (MPV), sport utilities vehicle (SUV), sampai tipe coupe. c. Kemajuan teknologi Suzuki berorientasi kepada konsumen selalu mengutamakan kualitas produk, karena itu dari waktu ke waktu selalu melakukan perkembangan produk sejalan dengan kemajuan teknologi dan tuntutan kualitas dari konsumen. Threats a. Tingkat persaingan meningkat Pasar mobil di Indonesia semakin meriah. Berbagai merk mobil baru diperkenalkan dimulai dari mobil-mobil yang berharga berkisar seratus juta bahkan ada yang mencapai harga satu milyar. Selain persaingan harga, ancaman yang meliputi persaingan bentuk ancaman datang dari mobil kota (city car) seperti Hyundai atoz, Kia visto, Daihatsu ceria, dan lain-lain. b. Stabilitas ekonomi belum stabil Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, yang terjadi sejak enam tahun yang lalu dan sampai ini belum berakhir dan masih melanda Indonesia. c. Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah di Indonesia bisa mencakup kebijakan dalam bidang fiskal, misalnya pemerintah menaikkan PPn BM, hal ini menyebabkan produsen harus menaikan harga jual sejumlah PPn BM yang ditetapkan. Keadaan ini akan mengakibatkan daya beli masyarakat akan menurun, demikian juga kebijakan pemerintah terhadap pajak kendaran bermotor (PKB) di bea balik nama (BBN). Kondisi ini merupakan pengaruh yang relatif kecil dibandingkan dengan kebutuhan konsumen terhadap kendaraan yang dibeli. d. AFTA 2003

33 71 Seperti yang kita ketahui pasar global sudah mendekat dimana AFTA (Asian Free trade area) segera dimulai. Pada saat itu, banyak negara-negara asean bebas melakukan perdagangan di pasar AFTA termasuk negara Indonesia. Keadaan AFTA akan menyebabkan tingkat persaingan akan semakin ketat, dimana banyak mobil-mobil produksi negara asean akan masuk ke Indonesia, selain yang sudah ada sekarang akan masuk lagi mobil-mobil dari negara asean. Di samping itu, ancaman datang dari negara Cina yang dikenal dengan sebutan mocin (mobil cina) yang akan di pasarkan dalam waktu dekat ini. Kekuatan tawar-menawar pelanggan. Karena banyak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dan pilihan-pilihan konsumen semakin besar dan semakin banyak, kondisi profitabilitas dapat berubah secara drastis Masalah PT. Sumber Baru Aneka Mobil sudah mengimplementasikan Costumer Relationship Manajemen (CRM) pada sistem yang berjalan di perusahaan. Oleh karena itu, PT. Sumber Baru Aneka Mobil dapat bertahan (survive) dari saingannya. Namun dari semua keunggulan yang ada, PT. Sumber Baru Aneka Mobil juga mempunyai kekurangan yang harus diperhatikan, yaitu : 1. Kurang lengkapnya media bagi calon pelanggan maupun pelanggan untuk dapat berhubungan dengan perusahaan. 2. Ancaman adanya pendatang baru mengingat bahwa pasar global sudah mendekat dimana AFTA (Asian Free Trade Area) segera dimulai, selain terjadi perang harga dan kualitas, tentu juga akan terjadi perang informasi, dimana perusahaan otomotif akan berlombalomba untuk menciptakan sistem informasi yang memadai di mata pelanggan.

34 72 3. Belum didukung dengan teknologi internet yang bisa membantu PT. Sumber Baru Aneka Mobil untuk menjaga hubungan dengan para pelanggannya Solusi Membangun sebuah website yang terhubung dengan database di PT. Sumber Baru Aneka Mobil, dimana data dan informasi yang terdapat pada website sebagian besar didapat dari hasil kuisioner yang telah diisi oleh pelanggan. Berikut ini adalah tabulasi dari hasil kuisioner : Akses internet 1. Penggunaan Internet % Sering 6 60 % Jarang 2 20 % Tidak Pernah 2 20 % 2. Cek % Sering 5 50 % Jarang 3 30 % Tidak Pernah 2 20 % 3. Data dan informasi pada web Sangat perlu Perlu Tidak perlu Informasi mengenai perusahaan 20 % 70 % 10 % Spesifikasi produk 80 % 20 % 0 % Informasi up to date 100 % 0 % 0 % Informasi dikirim ke 20 % 70 % 10 % Service remainder melalui 0 % 90 % 10 % Proses transaksi pembayaran 100 % 0 % 0 % Tampilan menarik 100 % 0 % 0 %

35 73 Dari jawaban kuisioner yang didapat sebagian besar pelanggan menggunakan internet dan sebagian besar mengisi perlunya informasi mengenai perusahaan, spesifikasi produk, informasi yang tersedia harus up to date dan dikirim melalui , service reminder dikirim melalui , adanya proses transaksi pembayaran, dan tampilan yang menarik pada website. Melalui hasil kuisioner yang didapat maka diketahui bahwa sistem ecrm berbasis web dibutuhkan oleh PT.Sumber Baru Aneka Mobil. Sehingga perusahaan dapat memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan secara maksimal.

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak

BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan III. 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Moto Prima adalah sebuah perusahaan swasta yang yang berbadan hukum Perseroan Terbatas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Istana Kebayoran Raya Motor adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan merek Honda. Dimana didirikan pada tanggal 6 mei 1982

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR

BAB 3 SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR BAB SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR.1 Riwayat Perusahaan PT.RAHARDJA EKALANCAR merupakan salah satu dealer dari PT. Astra International, Tbk dalam penjualan kendaraan bermerek

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Jadi Cemerlang Jaya pertama kali didirikan oleh bapak H. Khaidir ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Pembentukan AUTO 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle Division dari PT. Astra International Incorporation pada tahun 1970. Divisi ini terus berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. Kajian Pustaka 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur adalah rangkaian atau langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan kegiatan atau aktivitas, sehingga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI IV.1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan yang dilakukan adalah atas aktivitas yang berkaitan dengan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Metro Medan berdiri pada tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan penjualan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Suryaputra Sarana PT. Suryaputra Sarana bermula dari sebuah perusahaan dagang dengan nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan Sumadihardja

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA IV.1 Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit operasional di PT Bangunreksa Millenium Jaya akan dimulai dari tahap

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah 34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA 7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. awal di Jl. K.L. Yos Sudarso No CDE, dan pindah pada awal tahun 2004

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. awal di Jl. K.L. Yos Sudarso No CDE, dan pindah pada awal tahun 2004 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Sunindo Varia Motor Gemilang adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang otomotif sepeda motor bermerek dagang SUZUKI, yang didirikan dan memulai

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci