BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak"

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan III Sejarah Singkat Perusahaan PT Moto Prima adalah sebuah perusahaan swasta yang yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak Bambang Pramono Sungkono dan H. Diamond Robyn Sikumbang pada tanggal 23 Mei 2002 dengan berdasarkan Salinan Akta No. 32 oleh Notaris H. Zaini Zein. SH., dan Salinan Akta No. 8 oleh Notaris Yulida Desmartiny. SH. Pada tanggal 29 Agustus Perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan barang jasa dengan bentuk kelembagaan Sub. Distributor. Jenis barang dagangan utama perusahaan ini antara lain alat tehnik / mekanikal / elektrikal, suku cadang kendaraan bermotor (bukan bengkel), jasa pengiriman, dan menjual kendaraan bermotor roda dua. Berikut ini akan dijabarkan dokumen-dokumen yang ada sehubungan dengan pendirian dan izin usaha dari PT Moto Prima : - Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. PEM- 052/WPJ.04/KP.1503/2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Cilandak pada tanggal 20 April 2004 dengan NPWP No

2 - Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No / dari Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Selatan tanggal 31 Desember Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta tanggal 6 Januari Sampai saat ini, PT Moto Prima telah mengalami empat kali perubahan Anggaran Dasar. Dalam Berita Acara Rapat pada Salinan Akta No tanggal 28 November 2005 oleh Notaris Laurensia Siti Nyoman, SH. ditetapkan jumlah modal perusahaan yaitu sebesar Rp (4 miliyar rupiah) yang terbagi atas (empat ribu) lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp (satu juta rupiah). Susunan para pemegang saham saat ini adalah sebagai berikut : No. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar) Persentase Saham Rupiah 1. Jimmy Budhijanto , Rommy Winata , H. Diamond Robyn Sikumbang , Jumlah , Tabel III Struktur Modal PT Moto Prima 37

3 PT Moto Prima ini berlokasi di Jl. RS. Fatmawati No. 15 A, Gandaria Selatan Cilandak Jakarta Selatan. Sampai saat ini PT Moto Prima telah melakukan berbagai inovasi dengen memperluas jaringan perdagangannya. Perusahaan ini telah memiliki beberapa cabang, yakni di Auto Mall Soedirman dan di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Perusahaan ini juga bekerja-sama dengan beberapa supplier dari luar negeri, seperti Rungkarn Yarnyon Ltd. Thailand dan KTM Sport Motorcycle AG Austria (untuk supplier motor) serta Dainese Spa. Austria (untuk supplier suku cadang dan aksesoris motor). III.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Setiap organisasi selalu berlandaskan kerjasama antar manusia baik dalam jumlah besar maupun kecil. Kerjasama tersebut baru dapat mencapai sasarannya bila ada manajemen dan pembagian tugas yang baik terhadap kegiatan kerjasamanya tersebut. Struktur organisasi mempunyai peranan yang penting dalam suatu organisasi karena dapat membantu menjelaskan fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota organisasi dalam kerjasamanya untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan. Struktur organisasi juga merupakan bagan atau kerangka yang terdiri dari macammacam fungsi menurut pola tertentu yang menyatakan adanya urutan dan pengaturan antara bagian-bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut. Oleh karenanya struktur organisasi perusahaan harus disusun sedemikian rupa agar tugas dan tanggung jawab serta kedudukan masing-masing anggota dapat terlihat jelas dan tidak terjadi penyalahgunaan wewenang. Struktur organisasi PT Moto Prima dapat dilihat sebagai berikut : 38

4 RUPS Dewan Komisaris Direktur Utama Manajer Pembelian & Persediaan Manajer Pemasaran Manajer Umum & Personalia Manajer Keuangan & Akuntansi Bagian Pembelian Bagian Gudang Bagian Penjualan Tenaga Penjualan Bagian Akuntansi Bagian Keuangan Kasir Gambar III Struktur Organisasi PT Moto Prima Berdasarkan struktur organisasi diatas, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Meminta pertanggungjawaban mengenai jalannya kegiatan perusahaan. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur utama. Mengambil keputusan yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan. 39

5 2. Dewan Komisaris Mengawasi pekerjaan direktur utama. Memberikan pertimbangan dan nasihat kepada direktur utama dalam mencapai tujuan perusahaan. 3. Direktur Utama Menetapkan rencana kerja dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kerja secara keseluruhan. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada masing-masing bagian. Mengkoordinasikan dan mempertanggung-jawabkan kepada dewan komisaris seluruh aktifitas perusahaan sesuai dengan rencana dan tujuan serta kebijakan yang digariskan oleh dewan komisaris. Menjaga kelancaran operasional untuk jangka panjang. Mempertanggung-jawabkan segala akibat dari pengambilan keputusan atau kebijakan. 4. Manajer Pembelian dan Persediaan Mengatur, menetapkan dan mengawasi pembelian. Mengatur pelaksanaan pembelian sesuai dengan harga dan kualitas yang memadai serta menjamin ketepatan waktu dan jumlah penerimaan barang. Menerima permintaan pembelian barang-barang yang dibutuhkan dari setiap bagian perusahaan. Menggunakan anggaran investasi (rencana pembelian) atas asset tetap sebagai alat pengendalian investasi atas asset tetap. 40

6 Mengadakan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya. Untuk memperlancar tugasnya, Manajer pembelian dan persediaan ini dibantu oleh beberapa stafnya sebagai berikut : a. Bagian Pembelian - Membuat oder (pesanan) pembelian. - Menandatangani dokumen-dokumen pembelian sebatas pada wewenang yang diberikan. - Mencatat jurnal pembelian. - Membuat laporan pembelian secara berkala untuk dipertanggung-jawabkan kepada manajer pembelian dan persediaan. b. Gudang - Melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara keseluruhan terhadap keadaan pesediaan dalam hal penyimpanan, keadaan fisik, dan kuantitasnya. - Mencatat semua data permintaan dan pengeluaran barang dari gudang serta barang yang baru diterima dari pemasok. - Menerima barang yang dikirimkan dari pemasok serta mengecek kualitas dan kuantitasnya. 5. Manajer Pemasaran Menentukan kebijaksanaan pokok dalam bidang pemasaran dan memimpin pelaksanaannya. 41

7 Menyusun dan menetapkan rencana strategi harga pemasaran yang realistis dan terpadu atas distribusi produk dan promosi. Menyusun dan menetapkan rencana program dan anggaran pemasaran berdasarkan kebijakan strategis yang telah ditetapkan. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pemasaran, menganalisis penyimpangan yang terjadi, dan melakukan penyesuaian. Mewakili perusahaan dalam bidang pemasaran untuk mencapai sasaran organisasi. Mengadakan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya. Untuk memperlancar tugas, manajer pemasaran dibantu oleh beberapa stafnya sebagai berikut : a. Bagian Penjualan - Melakukan penjualan. - Memeriksa batas kredit. - Membuat surat jalan. - Mencatat penjualan dalam buku penjualan. - Menginformasikan kepada tenaga penjualan (salesman) bahwa bon tagihan sudah jatuh tempo untuk setiap pelanggan. - Melakukan penagihan atas piutang kepada setiap pelanggan. b. Tenaga Penjualan - Mencari pelanggan baru dan menjaga relasi dengan pelanggan yang telah ada. - Menangani protes dan keluhan dari pelanggan. 42

8 - Melakukan penagihan atas piutang kepada setiap pelanggan. 6. Manajer Umum dan Personalia Mengirim dan mengawasi pendistribusian barang yang dipesan kepada pelanggan. Merumuskan kebijaksanaan perusahaan di bidang personalia. Melaksanaan perencanaan serta seleksi karyawan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Membuat peringatan, teguran, dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi ataupun yang tidak; disesuaikan dengan catatan dan laporan prestasi karyawan. Mengadakan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya. Mengatur pembagian kerja karyawan. Mengawasi kelancaran pekerjaan karyawan. Menghitung gaji karyawan. 7. Manajer Keuangan dan Akuntansi Menganalisis laporan keuangan yang dihasilkan oleh kepala bagian akuntansi dan kepala bagian keuangan beserta staf-stafnya secara periodik. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada direktur utama. Mengadakan hubungan koordinasi dengan manajer lainnya. Untuk memperlancar tugasnya, manajer keuangan dan akuntansi dibantu oleh beberapa stafnya sebagai berikut : a. Kepala Bagian Akuntansi, dengan tugas yaitu: 43

9 - Mengatur dan mengawasi pembukuan perusahaan. - Menyusun rekonsiliasi bank. - Mengerjakan tugas yang berhubungan dengan perpajakan. b. Kepala Bagian Keuangan, dengan tugas yaitu : - Mengatur penerimaan dan pengeluaran tunai. - Mengatur penerimaan atas penjualan kredit. c. Kasir, dengan tugas yaitu : - Menerima hasil penagihan berupa cek, bilyet giro atau uang tunai. - Mengelola kas kecil perusahaan. - Menyiapkan cek yang akan ditanda-tangani oleh manajer keuangan dan akuntansi. III.1.3. Bidang Usaha Perusahaan Sesuai dengan pasal 3 (tiga) di dalam anggaran dasar, maksud dan tujuan perusahaan ini adalah menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan, termasuk memperdagangkan alat-alat/suku-suku cadang kendaraan bermotor, dan juga menjalankan usaha-usaha dalam bidang perbengkelan, service dan reparasi kendaraankendaraan bermotor beserta mesin-mesinnya. Kegiatan usaha yang dijalankan PT. Moto Prima saat ini adalah menjual alat teknik, mekanikal, elektrikal yang berhubungan dengan kendaraan bermotor, suku cadang (sparepart) dan aksesoris kendaraan bermotor (dimana semua itu dilakukan dengan penjualan secara retail), usaha bengkel kendaraan bermotor yang berada terpisah dari kantor atau showroom mobil dan motor milik PT. Moto Prima dan PT. Moto Prima 44

10 juga men-supply kendaraan bermotor roda dua untuk showroom lain yang berada diluar daerah dengan ketentuan dealership yang sudah disetujui dari kedua pihak. PT. Moto Prima mempunyai visi dan misi yang cukup kuat dalam menjalankan usaha perdagangannya, semua itu dapat dilihat dari perubahan modalnya yang semula hanya Rp ,- (lima ratus juta rupiah) menjadi Rp ,- (empat milyar rupiah) dalam jangka waktu sampai sekarang ini. Perusahaan ini juga sudah mempunyai rencana untuk mengembangkan usaha jasanya untuk bergerak dalam jasa pengiriman barang untuk luar daerah dan perdagangan besar mesin-mesin. III.2. Prosedur Operasional atas Penjualan dan Piutang Usaha III.2.1. Prosedur Penerimaan Pesanan Di dalam proses penjualan terdapat dua macam prosedur pesanan penjualan, yaitu prosedur pesanan penjualan melalui tenaga penjualan (salesman) dan prosedur pesanan penjualan melalui bagian penjualan sekaligus sebagai sales counter. Kegiatan prosedur pesanan baik melalui salesman atau sales counter adalh sebagai berikut : a. Pesanan dilakukan dengan cara menemui pelanggan atau pembeli baru secara langsung atau menerima pesanan melalui telpon, fax atau . Dan kemudian dibuat sales confirmation sebagai bukti penjualan telah dilakukan disertai persetujuan dari manajer pemasaran dan pelanggan. b. Salesman atau sales counter akan memeriksa daftar stok barang untuk memastikan barang yang dipesan dapat dikirim, jika barang yang dipesan tidak tersedia maka salesman akan merekomendasikan barang dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan barang pesanan. 45

11 c. Bagian penjualan membuat surat order penjualan atau surat pesanan kendaraan (SPK) untuk penjualan kendaraan, yang kemudian akan diserahkan kepada sales counter. d. Berdasarkan surat order jual atau SPK, bagian sales counter akan membuat surat pengantar barang sebanyak 5 rangkap yang akan didistribusikan semuanya kepada kepala bagian keuangan. e. Bagian penjualan mengarsip surat order jual atau SPK sesuai nomor urut setelah ditanda tangani atau disetujui oleh kepala bagian keuangan. III.2.2. Prosedur Persetujuan Kredit Dalam prosedur ini, salesman setelah menerima order pesanan, akan memberi instruksi kepada bagian administrasi penjualan untuk melakukan survei terhadap lokasi rumah atau perusahaan, pekerjaan dari calon pembeli khususnya dan melengkapi calon pelanggan itu harus melengkapi beberapa data antara lain Surat Izin Usaha Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (untuk perusahaan), fotokopi Kartu Keluarga, KTP, PBB atau Rekening PLN untuk menandakan bahwa rumah yan ditempati adalah milik pribadi (untuk perorangan). Setelah semua hal tersebut selesai, prosedur selanjutnya adalah : a. Kepala bagian keuangan menerima SPK dan surat pengantar barang serta datdata survei dari bagian penjualan. b. Kepala bagian keuangan akan memeriksa dan mencocokkan antara surat pengantar barang dengan SPK serta data-data survei kemudian menandatangani surat pengantar barang yang telah disetujui. 46

12 c. Mendistribusikan surat pengantar barang sebanyak 5 rangkap kepada bagian gudang dan mendistribusikan SPK kepada bagian penjualan. III.2.3. Prosedur Pengiriman Barang Bagian yang terlibat dalam prosedur pengiriman barang adalah bagian administrasi barang, kepala bagian gudang, bagian pengiriman, bagian penagihan, dan bagian penjualan. Prosedur persetujuan pengiriman barang adalah sebagai berikut : a. Bagian administrasi barang mendistribusikan surat pengantar barang kepada kepala bagian gudang sebanyak 5 rangkap untuk ditanda tangani kemudian mengirimkan surat pengantar barang lembar ke-1 sampai dengan ke-4 kepada bagiannya masing-masing. b. Bagian administrasi barang akan menyiapkan barang berdasarkan surat pengantar barang, membubuhkan cap dan mendistribusikan surat pengantar barang lembar ke-1 sampai dengan ke-3 ke bagian pengiriman. c. Setelah bagian pengiriman menerima surat pengantar barang, bagian ini akan mengirimkan barang kepada pelanggan, meminta cap atau tanda tangan pelanggan pada surat pengantar barang dan dan menyerahkan lembar ke-3 kepada pelanggan dan lembar ke-1 dan ke-2 kepada bagian administrasi barang dan kemudian diserahkan ke bagian penagihan. d. Setelah barang dikirim, bagian penagihan mencatat informasi ke dalam buku surat pengantar barang, meminta tanda tangan bagian faktur pada buku surat pengantar barang dan mendistribusikan surat pengantar barang lembar ke-1 ke bagian faktur. 47

13 III.2.4. Prosedur Pembuatan Faktur Prosedur pembuatan faktur sebagai berikut : a. Bagian faktur menerima surat pengantar barang lembar ke-1 dari bagian penagihan sebagai dasar pembuatan faktur penjualan sebanyak 4 rangkap dan faktur pajak sebanyak 2 rangkap dan mendistribusikan faktur penjualan beserta surat pengantar barang lembar ke-1 ke kepala bagian akuntansi untuk ditanda tangani. b. Setelah faktur penjualan dan faktur pajak ditanda tangani oleh kepala bagian akuntansi, didistribusikan kepada bagian penagihan. III.2.5. Prosedur Penagihan Piutang Prosedur penagihan piutang sebagai berikut : a. Bagian penagihan menyerahkan faktur pajak lembar ke-1 kepada bagian penagihan dan membuat tanda terima sementara sebanyak 3 rangkap berdasarkan faktur penjualan untuk dikirim kepada pelanggan dan ditanda tangani. b. Pada saat jatuh tempo, bagian penagihan akan menerima faktur penjualan dari lembar ke-1 sampai dengan ke-3, surat pengantar barang lembar ke-1 untuk diserahkan kepada pelanggan, dengan catatan pelanggan telah melakukan pembayaran. c. Setelah pembayaran diterima, bagian penagihan akan menyerahkan pembayaran pelanggan kepada kepala bagian keuangan. d. Pada saat jatuh tempo, kepala bagian keuangan akan mnyetorkan cek/giro ke bank untuk dicairkan. Sedangkan untuk penerimaan pembayaran dalam bentuk kas akan diserahkan ke bagian kasir untuk disetorkan. 48

14 Dokumen yang terkait dalam prosedur penagihan piutang adalah sebagai berikut : 1. Surat Pengantar Barang Dokumen ini digunakan sebagai dokumen pendukung dalam pembuatan tanda terima sementara, dan akan diserahkan ke pelanggan setelah menerima pembayaran atas tagihan. Lembar ke-1 : Lembar asli berwarna putih. Diserahkan kepada pelanggan saat penyerahan barang oleh bagian pengiriman, kemudian diberi cap dan tanda tangan pelanggan sebagai bukti bahwa barang telah dikirimkan dan diterima oleh pelanggan. Lalu dibawa kembali ke perusahaan untuk diisi kolom harga barangnya oleh bagian penagihan. Setelah pelanggan melakukan pembayaran atas tagihan, lembar ini diserahkan kepadanya. Lembar ke-2 : Lembar tembusan berwarna merah. Diarsip oleh bagian penjualan, setelah surat pengantar barang diberi cap dan tanda tangan pelanggan pada saat penyerahan barang oleh bagian pengiriman. Lembar ke-3 : Lembar tembusan berwarna kuning. Diserahkan kepada pelanggan pada saat penyerahan barang oleh bagian pengiriman sebagai bukti tanda terima barang. Lembar ke-4 : Lembar tembusan berwarna hijau. Digunakan oleh bagian gudang untuk mnyiapkan barang dan diarsip. Lembar ke-5 : Lembar tembusan berwarna putih. Digunakan oleh bagian administrasi barang untuk memotong stok barang dan diarsip olehnya. 49

15 2. Faktur Penjualan Lembar ke-1 : Lembar asli berwarna putih. Lembar ke-2 : Lembar tembusan berwarna merah muda. Lembar ke-3 : Lembar tembusan berwarna hijau. Lembar ke-4 : Lembar tembusan berwarna kuning. Faktur penjualan yang digunakan adalah lembar ke-1 sampai dengan ke-3, dan digunakan sebagai dokumen sumber dalam pembuatan tanda terima sementara. Sebanyak 2 rangkap pertama akan diserahkan kepada pelanggan setelah menerima pembayaran atas tagihan. Sedangkan 1 lembar terakhir akan diarsip oleh bagian faktur. 3. Faktur Pajak Lembar ke-1 : Lembar asli berwarna putih, diserahkan kepada pelanggan sebagai bukti pelaporan pajak mereka. Lembar ini segera dikirimkan tanpa menunggu pembayaran dari pelanggan. Lembar ke-2 : Lembar tembusan berwarna merah muda. Didistribusikan ke bagian faktur sebagai dokumen pendukung dalam menghitung harga pokok penjualan dan mencatat persediaan. 4. Tanda terima sementara Dokumen sebanyak 3 rangkap ini dibuat berdasarkan surat pengantar barang dan faktur penjualan. Tanda terima sementara berisi kumpulan faktur penjualan kepada pelanggan tertentu. Masing-masing rangkap tanda terima sementara berfungsi sebagai berikut : 50

16 Lembar ke-1 : Lembar asli berwarna putih, sebagai nota atau faktur tagihan asli, yang diserahkan kepada pelanggan apabila telah membayar lunas seluruh tagihan dalam tanda terima sementara. Lembar ke-2 : Lembar tembusan berwarna merah muda, sebagai bukti pembayaran nota, yang disimpan dan diarsip oleh bagian yang mencatat buku besar. Lembar ke-3 : Lembar tembusan berwarna biru, sebagai bukti pembayaran nota, yang diserahkan kepada pelanggan sebagai bukti atas pembayaran terhadap penagihan yang telah dilakukannya, baik lunas maupun tidak. 5. Bukti setor Bank Dokumen ini diperoleh dari bank tempat menyetorkan uang tunai dan cek/giro, dan digunakan oleh bagian kasir sebagai bukti penyetoran. 6. Bukti Pengeluaran Kas Dokumen ini dibuat oleh bagian kasir berdasarkan bukti setor bank, dan digunakan untuk mencatat pengeluaran kas karena disetorkan ke bank. III.2.6. Prosedur Pencatatan Piutang Prosedur penagihan piutang sebagai berikut : a. Bagian penagihan akan mencatat dalam kartu piutang berdasarkan surat pengantar barang lembar ke-1, faktur penjualan lembar ke-1 dan faktur pajak lembar ke-1 yang diterima dari bagian faktur. b. Bagian buku besar akan memposting penjualan berdasarkan faktur penjualan lembar ke-4, faktur pajak lembar ke-2 dan jurnal penjualan dari bagian faktur. 51

17 Prosedur pencatatan penerimaan kas adalah sebgaia berikut : a. Bagian penagihan mencatat dalam kartu piutang berdasarkan tanda terima sementara lembar ke-2 dan faktur penjualan lembar ke-3. b. Bagian buku besar mencatat ke dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan tanda terima lembar ke-2 dan faktur penjualan lembar ke-3 yang diterima dari bagian penagihan. Mencatat bukti pengeluaran kas dan bukti penerimaan kas ke dalam jurnal pengeluaran kas ke bank, mencatat bukti setor bank ke dalam jurnal pencairan cek/giro dan pada akhir bulan memposting jurnal penerimaan kas, jurnal penyetoran kas ke bank, dan jurnal pencairan cek/giro ke dalam buku besar. Berikut ini adalah jurnal yang dipakai dalam mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas pada perusahaan : 1. Jurnal penjualan kredit : Piutang Dagang XXX - Penjualan - XXX PPN Keluaran - XXX Catatan : PPN nilainya sebesar 10% dari total penjualan. 2. Jurnal penerimaan kas : a. Pembayaran piutang dalam bentuk tunai Kas XXX - Piutang Dagang - XXX b. Pembayaran piutang dalam bentuk cek/giro Piutang Giro Mundur XXX - 52

18 Piutang Dagang - XXX 3. Jurnal atas penyetoran kas ke bank : Bank XXX - Kas - XXX 4. Jurnal pencairan cek/giro : Bank XXX - Piutang Giro Mundur - XXX 5. Jurnal Pencatatan persediaan : Harga Pokok Penjualan XXX - Persediaan Barang Dagang - XXX III.3. Kebijakan-kebijakan Perusahaan yang Berkaitan dengan Kegiatan Penjualan dan Pengelolaan Piutang Usaha Kebijakan-kebijakan dibawah ini hanya berlaku untuk pembayaran dengan cara tunai atau cicilan langsung melalui PT. Moto Prima : 1. Pembayaran (tanda jadi dan uang muka) dianggap sah apabila sudah ada kwitansi atau tanda terima dari PT. Moto Prima. 2. Pembatalan pesanan kendaraan (INDENT) oleh pihak pembeli dengan uang muka (30% dari harga transaksi) dikenakan potongan biaya administrasi sebesar 5% dari harga jual pada saat transaksi dilakukan. 3. Pembeli dengan cara termin (pembayaran berjangka); bilamana terjadi keterlambatan pembayaran dari tanggal yang telah ditetapkan pada saat transaksi, maka akan dikenakan denda keterlambatan. 53

19 4. Apabila terjadi penunggakan angsuran, maka terhitung setelah tanggal jatuh tempo angsuran dikenakan denda keterlambatan sebesar 0,5% per hari dari biaya angsuran dan harus melunasi angsuran tersebut. Bila menunggak selama 1 (satu) bulan, maka akan ada penarikan unit kendaraan bermotor tersebut oleh pihak PT. Moto Prima. 5. Apabila pembeli sudah membayar uang muka dan angsuran kredit minimal 50% dari harga jual kendaraan bermotor, maka pihak PT. Moto Prima akan memproseskan pembuatan surat-surat kendaraan bermotor, dengan syarat tetap memenuhi ketentuan yang berlaku. 6. Pembeli dilarang memindah tangankan atau menjual dan menjaminkan kepada orang lain sebelum lunas pembayaran angsuran kepada PT. Moto Prima, kecuali mendapat persetujuan dari pihak PT. Moto Prima. 7. PT. Moto Prima akan menyerahkan BPKB kendaraan bermotor setelah pembeli membayar lunas angsuran yang telah ditetapkan. 8. Apabila pembeli berhalangan atau berpergian atau meninggal dunia, maka ahli warisnya atau orang yang ditunjuk mewakili untuk meneruskan pembayaran angsuran ini menurut ketentuan yang ada. 9. Pembelian dengan cara angsuran langsung melalui PT. Moto Prima akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp ,- (untuk kendaraan roda dua) dan Rp ,- (untuk kendaraan roda empat). Ketentuan ini bersifat mengikat dan berlaku apabila surat pesanan yang berisi ketentuan ini sudah ditanda tangani dan dibubuhi materai Rp ,-. 54

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984. Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait. Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Moto Prima, dimana pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Alfa Teknindo Perdana adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mesin-mesin hidrolik dan pneumatic. Hidrolik adalah suatu

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 1. Hasil Wawancara Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Trijaya Catur Sentosa merupakan perseroan terbatas, perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 berdasarkan akta notaris

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB III OBYEK PENELITIAN BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. Willindo Sukses Abadi PT. Willindo Sukses Abadi berdiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan akte pendirian nomor 116 dari notaris bernama Ibu Marina Soewana,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PUTRA MANDIRI ABADI adalah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI ABADI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA. Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T.

TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA. Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T. TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (TUGAS DAN FUNGSINYA) STRUKTUR ORGANISASI Dewan komisaris Bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO Indrayeni 1, Cynthia Dely 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma

Lebih terperinci

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Prosedur Pernyataan Piutang

BAB III PEMBAHASAN Prosedur Pernyataan Piutang BAB III PEMBAHASAN 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Pengertian Prosedur Penagihan Piutang Prosedur adalah suatu kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu department atau lebih, yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bumi Maestroayu merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang importir penyedia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI KINERJA BAGIAN PENJUALAN PADA PT. OPTIMA INFOCITRA UNIVERSAL

BAB IV PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI KINERJA BAGIAN PENJUALAN PADA PT. OPTIMA INFOCITRA UNIVERSAL BAB IV PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI KINERJA BAGIAN PENJUALAN PADA PT. OPTIMA INFOCITRA UNIVERSAL IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera PT. Swasti Makmur Sejahtera adalah sebuah perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). PT. Swasti Makmur Sejahtera didirikan

Lebih terperinci

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan j rot galery di Klaten Oleh : Riasti F.3302181 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan J ROT GALERY adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah 34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan 52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di Palembang, Sumatera Selatan pada 12 Mei 2004, didirikan oleh Sadioso Harmono, yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. PT Erafone Artha Retailindo (EAR) berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. PT Erafone Artha Retailindo (EAR) berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002 BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Gambaran Umum Perusahaan PT Erafone Artha Retailindo (EAR) berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002 berkedudukan di Mall Ambasador lantai 4 No.23 Jakarta Selatan, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan Syari ah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi

Lebih terperinci

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO IV.1. Survey Pendahuluan Pemeriksaan operasional dimulai dari tahap perencanaan awal atau yang

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla BAB ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Gumilang Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan juga bertindak sebagai penjual langsung

Lebih terperinci

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci