BAB 3 SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR
|
|
- Sudirman Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR.1 Riwayat Perusahaan PT.RAHARDJA EKALANCAR merupakan salah satu dealer dari PT. Astra International, Tbk dalam penjualan kendaraan bermerek Isuzu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 0 Januari 1991 dengan akte pendirian No. 161 oleh notaris Misahardi Wilamarta, SH di Jakarta. Kantor pusat PT. RAHARDJA EKALANCAR beralamat di jalan Sukarjo Wiryopranoto No. 9-1, Jakarta Barat, dan memiliki satu kantor cabang di jalan Daan Mogot Km.1 No., Jakarta Barat. Saat ini jumlah keseluruhan karyawan mencapai 100 orang. Pasaran penjualan perusahaan ini ke sub-sub dealer lain, perusahaanperusahaan dan perorangan. Pangsa pasar yang diincar adalah pasar dalam negeri, khususnya daerah Jabotabek, dengan kriteria konsuman berpenghasilan menengah ke atas yang membutuhkan alat transportasi. Perikatan antara perseroan sebagai dealer resmi (Authorized Isuzu Dealer) dengan PT. Astra International, Tbk ini kemudian diwujudkan dalam bentuk perjanjian penunjukan dan pengangkatan sebagai dealer. Perjanjian tersebut berisi antara lain jenis dan merek kendaraan yang dijual, jangka waktu, dan wilayah pemasaran. PT.Astra International, Tbk telah memberikan indikasi bahwa hubungan kemitraan ini akan terus berlangsung sampai masa yang akan datang..1.1 Kegiatan Utama Perusahaan 9
2 Kegiatan utama PT. Rahardja Ekalancar sebagai dealer resmi kendaraan bermotor Isuzu telah dilakukan lebih dari 10 tahun. Peranan utama dealer resmi adalah memasarkan dan menyalurkan kendaraan bermotor sampai ke tangan konsumen, dalam keadaan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Perusahaan sebagai dealer resmi dapat pula menyalurkan produknya kepada sub dealer atau ruang pamer (Showroom) lainnya di wilayah pemasaran dealer tersebut Jenis kendaraan yang dijual PT Rahardja Ekalancar meliputi jenis Isuzu Panther minibus dengan kriteria lengkap seperti Grand Touring, Touring, LS sampai yang standar seperti LV maupun LM Smart. Selain minibus, produk Panther lainnya yang dijual adalah kendaraan-kendaraan niaga seperti Panther Pick Up yang dirancang untuk keperluan angkutan niaga kecil dan Isuzu ELF untuk angkutan niaga besar. Isuzu ELF sendiri dapat dipergunakan sebagai truk boks, Micobus, kargo, mobil tangki, mobil derek ataupun pengangkutan kendaraan. Kegiatan penjualan dimulai dengan adanya permintaan barang dari pembeli, baik lewat telepon maupun mendatangi langsung ruang pamer kendaraan. Bila dilakukan demikian maka calon pembeli akan dilayani oleh wiraniaga (sales counter) khusus ruang pamer. Penjualan yang dilakukan perusahaan juga dilakukan secara aktif melalui tenaga salesman. Sedangkan penjualan antar cabang dalam hal ini masing- 60
3 masing showroom mempunyai persediaan sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membeli atau menjual unit dari atau ke cabang lain. Sedang kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT Rahardja Ekalancar untuk mendukung kesuksesan pemasaran produk yang dipasarkan dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas ruang pamer yang strategis dan eksklusif, melakukan kegiatan secara agresif, menyiapkan tenaga penjualan yang handal dan profesional, menjaga persedian yang cukup dan menjaga kualitas kendaraan bermotor serta menyediakan fasilitas lainnya seperti tersedianya bengkel sebagai sarana pendukung pelayanan purna jual maupun pelaksanaan pemberian garansi pada kendaraan bermotor sesuai dengan standar yang ditetapkan ATPM. Dengan didukung oleh jaringan penjualan yang strategis serta ditunjang oleh tenaga penjual yang profesional, PT Rahardja Ekalancar juga melakukan usaha-usaha pemasaran lainnya seperti iklan diberbagai media cetak, penyebaran brosur, dan aktif mengikuti program promosi baik yang dilakukan secara bersamaan oleh seluruh dealer maupun secara sendiri. Untuk mengantisipasi persaingan usaha, PT Rahardja Ekalancar saat ini sudah memiliki bengkel resmi disetiap showroomnya. Pembangunan bengkel ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, juga untuk mempermudah pelanggan mendapatkan suku cadang asli Isuzu sehingga perawatan kendaraan terjamin dan pelanggan mendapatkan pelayanan yang sesuai. 61
4 .1. Visi dan Misi Perusahaan.1..1 Visi Perusahaan Menjadi salah satu Authorized dealer Isuzu yang terus tumbuh dan tetap bertahan serta menyediakan kebutuhan pasar akan kendaraan berbahan bakar solar..1.. Misi Perusahaan Meningkatkan penjualan, dengan terus berusaha menyediakan mobil yang berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat sesuai kebutuhan konsumen, pada tingkat harga yang terjangkau. 6
5 . Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PT RAHARDJA EKALANCAR Komisaris Direktur Manajer Akuntansi Manajer Adm & Keu Manajer Penjualan Supv. Acc& Tax EDP ADH Pusat Kepala Cabang Senior Acc Pusat Senior Acc Cabang Staf Keuangan Adm Pembelian Sales Supervisor Sls Supv Cabang ADH Cabang Staf Staff Adm Persediaan Adm Penjualan S A L E S C O U N T E R Gambar. Struktur Organisasi PT.Rahardja Ekalancar Sumber PT Rahardja Ekalancar ( 00 ) 6
6 ..1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Komisaris Mengawasi pekerjaan direksi. Dewan Komisaris berhak menanyakan sesuatu yang dianggap perlu kepada direksi.. Direktur Bertanggung Jawab terhadap Dewan Komisaris. Membawahi: a. Manajer Akuntansi. b. Manajer Administrasi dan Keuangan. c. Manajer Penjualan. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mengawasi seluruh kegiatan operasional perusahaan. Membuat keputusan penting bagi perusahaan, misalnya: rencana perluasan perusahaan, investasi jangka panjang dan lain-lain. Mengadakan kerjasama dan menandatangani kontrak dengan pihak luar. Menetapkan target penjualan yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.. Manajer Akuntansi Bertanggung jawab terhadap Direktur. Membawahi: 6
7 a. Supervisor Akuntansi dan Pajak b. EDP. c. Senior Akuntansi Pusat. d. Senior Akuntansi Cabang. e. Staf Akuntansi Pusat. f. Staf Akuntansi Cabang. Menetapkan kebijaksanaan dalam sistem dan prosedur akuntansi serta memimpin dan mengawasi pelaksanaan sistem tersebut. Bertanggung jawab dan mengawasi perhitungan serta pelaporan pajak seperti PPN, PPh pasal 1,,, dan 9. Melaporkan laporan keuangan (neraca dan laba rugi) beserta analisanya kepada direktur secara periodik.. Manajer Administrasi dan Keuangan Bertanggung jawab kepada Direktur. Membawahi: a. Kepala Administrasi (ADH) Pusat. b. Staf Keuangan (Finance) c. Administrasi Pembelian. d. Administrasi Persediaan. e. Administrasi Penjualan. Menyusun rencana anggaran keuangan tahunan perusahaan. Memonitor dan mengotorisasi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. 6
8 Mengkoordinasi kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan. Menandatangani giro dan cek.. Manajer Penjualan Bertanggung jawab kepada Direktur. Membawahi: a. Kepala Cabang b. Sales Supervisor Pusat c. Sales Supervisor Cabang d. ADH Cabang e. Sales f. Sales Counter Memberikan suatu informasi dasar yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam usaha perbaikan dan penyempurnaan sistem penjualan yang sedang berjalan. Menentukan harga jual, potongan penjualan, dan syarat penjualan. Menentukan kebijaksanaan penjualan perusahaan. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh kegiatan penjualan, baik pusat maupun cabang agar dapat mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Memberikan persetujuan order penjualan kantor pusat. 6. Supervisor Akuntansi dan Pajak Bertanggung jawab terhadap Manajer keuangan 66
9 Membawahi: a. Senior Akuntansi Pusat. b. Senior Akuntansi Cabang. c. Staf Akuntansi. Mempunyai kewenangan untuk mengakses aplikasi database perusahaan, termasuk untuk merubah bilamana terjadi kesalahan pada proses pengolahan data (input). Mengkoordinasi dan mengawasi jalannya aktivitas yang berhubungan dengan akuntansi dan pajak, termasuk penyajian Laporan Keuangan dan Laporan lainnya dari kantor pusat dan kantor cabang secara akurat dan tepat waktu setiap bulannya kepada Manager Akuntansi. Menandatangani dan menyetujui setiap permohonan pembayaran kepada suplier-suplier (payment voucher), juga surat setoran pajak. Dalam hal menyangkut personalia, Supervisor akuntansi memproses kegiatan penggajian karyawan. 7. EDP (Electronic Data Processing) Bertanggung jawah kepada Supervisor akuntansi. Membuat dan memelihara aplikasi pemrosesan datum perusahaan. Mendukung dan memelihara database perusahaan, termasuk bertanggung jawab atas backup data program tersebut minimal satu kali setiap bulannya. Mengusulkan pembetulan software maupun hardware. 8. Senior Akuntansi Pusat Bertanggung jawab kepada Supervisor akuntansi Membawahi: a. Staf akuntansi 67
10 Memeriksa dan mereview laporan piutang, laporan penjualan, laporan stok dan laporan lain dari divisi administrasi kantor pusat. Menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan pelaporan pajak kantor pusat. Memeriksa kebenaran dan kewajaran laporan keuangan dan laporan lain yang disajikan oleh staf akuntansi, termasuk mencocokan hasil laporan (output) dengan yang diinput staf akuntansi ke dalam program komputer. 9. Senior Akuntansi Cabang Bertanggung jawab kepada Supervisor Akuntansi. Membawahi: a. Staf Akuntansi Cabang Memeriksa dan mereview laporan piutang, laporan penjualan, laporan stok dan laporan lain dari divisi administrasi kantor cabang. Menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan pelaporan pajak kantor cabang. Memeriksa kebenaran dan kewajaran laporan keuangan dan laporan lain yang disajikan oleh staf akuntansi, termasuk mencocokan hasil laporan (output) dengan yang diinput staf akuntansi ke dalam program komputer. 10. Staf Akuntansi Bertanggung jawab kepada Senior Akuntansi. 68
11 Memberi nomor perkiraan (coding) yang sesuai untuk masing-masing transaksi. Entry data ke program General Leader (GL) atas laporan penerimaan (Receive Voucher) maupun pengeluaran kas (Payment Voucher). Entry data ke progran Sales and Stock untuk semua dokumen operasional, akuntansi dan keuangan. Mencetak Faktur pajak dan membuat laporan keuangan yang dibutuhkan Supervisor Akuntansi. 11. Administration Head (ADH) Bertanggung jawab kepada Manajer Administrasi dan Keuangan. Membawahi: a. Staf Keuangan. b. Administrasi Pembelian. c. Administrasi Persediaan. d. Administrasi Penjualan. Mengkoordinasi dan mengawasi jalannya kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan sebagai laporan kepada Manajer keuangan. Memonitor dan melaporkan kepada Manajer keuangan mengenai keadaan piutang perusahaan. 69
12 Menandatangani dokumen yang berhubungan dengan kegiatan administrasi dan penjualan, termasuk kontrak untuk penjualan kredit. Mengawasi kegiatan penerimaan maupun pengeluaran kas perusahaan yang dilakukan oleh Staf Keuangan. 1. Staf Keuangan. Bertanggung jawab kepada ADH. Menyelenggarakan pembukuan dengan baik sampai dengan transaksi yang ada berdasarkan bukti-bukti pendukungnya. Menyusun laporan keuangan secara periodik antara lain: laporan mutasi harian, laporan penerimaan piutang dan laporan lain yang berhubungan dengan pembukuan akuntansi, serta menginput piutang penjualan ke dalam aplikasi program Sales and Stock. Mempunyai tanggung jawab terhadap kas kecil, dimana uangnya digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Membuat tanda terima berdasarkan penerimaan uang atau cek/giro dari pihak ketiga. Memproses semua pembayaran kepada suplier dengan membuka giro atau cek. 1. Administrasi Pembelian. Bertanggung jawab kepada ADH. Meminta dan membandingkan penawaran harga dari suplier. Membuat faktur pembelian (Purchase Order) dalam Surat Penerimaan Gudang (SPG) beserta tembusannya. 70
13 Menyusun laporan pembelian setiap bulannya. Menginput data pembelian ke dalam aplikasi Sales and Stock. 1. Administrasi Persediaan Bertanggung jawab kepada ADH. Memeriksa kebenaran dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang. Menangani administrasi persediaan kendaraan. Membuat permintaan pembelian barang yang persediaanya mulai menipis dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Membuat laporan persediaan secara periodik: Laporan persediaan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. 1. Administrasi Penjualan Bertanggung jawab kepada ADH. Memeriksa kondisi kelengkapan dan standar kendaraan yang akan dikirim kepada pembeli. Menginput data penjualan ke Sales and Stock, termasuk didalamnya hasil output berupa faktur penjualan dan surat jalan (Delivery Order) beserta tembusannya. Mengurus surat-surat kendaraan yang akan dijual, yaitu STNK dan BPKB. Menyusun laporan penjualan setiap akhir bulan. 16. Kepala Cabang 71
14 Bertanggung jawab kepada Manajer Penjualan. Membawahi: a. Sales Supervisor Cabang. b. ADH Cabang. Mengkoordinasi dan mengawasi jalannya kegiatan operasional perusahaan cabang. Menentukan harga jual, potongan penjualan, dan syarat penjualan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Manajer penjualan. Menentukan kebijaksanaan penjualan perusahaan cabang. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh kegiatan penjualan. Memberikan persetujuan order penjualan. 17. Sales Supervisor Bertanggung jawab kepada Manajer penjualan atau Kepala cabang. Membawahi: a. Sales. b. Sales Counter. Memimpin dan mengkoordinasi serta memotivasi Sales dan Sales Counter di dalam pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan. Menampung dan memberikan pemecahan terhadap masalah yang di hadapi Sales dan Sales Counter. 7
15 Memberikan penjelasan mengenai harga dan data kendaraan yang akan dijual (Product Knowledge). Melaporkan laporan penjualan kepada Manajer Penjualan atau Kepala Cabang 18. ADH Cabang Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang. Membawahi : a. Staf keuangan. b. Administrasi Pembelian. c. Administrasi Persediaan. d. Administrasi Penjualan. Mengkoordinasi dan mengawasi jalannya kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan sebagai laporan kepada Kepala cabang. Memonitor dan melaporkan kepada Kepala cabang mengenai keadaan piutang perusahaan. Menandatangani dokumen yang berhubungan dengan kegiatan administrasi dan penjualan, termasuk kontrak untuk penjualan kredit. Mengawasi kegiatan penerimaan maupun pengeluaran kas perusahaan yang dilakukan oleh staf keuangan. 19. Sales Bertanggung jawab kepada Sales Supervisor. 7
16 Memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan oleh Manajer Penjualan. Mencari prospek penjualan melalui konsep door to door, iklan, maupun calon pembeli yang datang langsung ke ruang pamer. Menerima order penjualan, membuat order penjualan atau surat pesanan kendaraan, mengurus kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan penjualan. 0. Sales Counter Bertanggung jawab kepada Sales Supervisor. Memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan oleh Manajer Penjualan. Mencari prospek penjualan, baik melalui telephone, maupun datang langsung ke ruang pamer. Menerima order penjualan, membuat order penjualan atau surat pesanan kendaraan, mengurus kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan penjualan.. Sistem Penjualan Kredit dan Piutang yang Berjalan Dalam sistem penjualan kredit dan piutang dagang PT Rahardja Ekalancar, fungsi yang terkait didalamnya : 1. Fungsi Penjualan.. Fungsi Gudang.. Fungsi Pengiriman.. Fungsi Penagihan 7
17 . Fungsi Akuntansi...1 Urutan Prosedur Kegiatan Penjualan dan Piutang 1. Bagian penjualan membuat Surat Pesanan Kendaraan (SPK) berdasarkan pesanan konsumen. SPK terdiri dari 7 rangkap, yaitu: - Lembar 1 untuk konsumen. - Lembar untuk administrasi penjualan. - Lembar untuk bagian penjualan. - Lembar untuk bagian akuntansi. - Lembar untuk staf keuangan (kasir). - Lembar 6 untuk supervisor. - Lembar 7 untuk bukti potongan harga (jika ada).. Kemudian Supervisor Penjualan akan mengecek mengenai data kendaraan pada administrasi persediaan untuk mendapatkan no rangka dan mesin, kemudian menandatangani SPK tersebut sebagai bukti persetujuan penjualan. Selain Supervisor Marketing, pihak lain yang turut menandatangani SPK tersebut adalah Konsumen, bagian penjualan, ADH, dan Kepala Cabang (untuk penjualan dicabang).. Setelah SPK tersebut ditandatangani maka bagian penjualan akan menyerahkannya pada administrasi penjualan untuk dibukakan faktur penjualannya.. Administrasi penjualan kemudian memproses untuk pembukaan faktur penjualan dengan menginput data konsumen, nomor faktur 7
18 penjualan, data kendaraan, harga kendaran, perlengkapan kendaraan, dan data lainnya (seperti jenis penjualan, nama bagian yang melakukan penjualan, nomor SPK, tanggal SPK, potongan harga, dan komisi).. Faktur dengan nomor penjualan tersebut kemudian dicetak dan memiliki dua bagian terpisah, yaitu bagian pertama memuat mengenai harga kendaraan, biaya pengurusan surat-surat kendaraan, PPN BM, dan PPN. Bagian kedua merupakan Bukti Pengiriman kendaraan ke konsumen (Delivery Order) dengan data perlengkapan kendaran. Kedua bagian tersebut memuat juga data konsumen, data kendaraan dengan logo, nama, dan alamat perusahaan PT Rahardja Ekalancar pada bagian atas faktur. Faktur penjualan terdiri dari rangkap, yaitu : a. Bagian Pertama (Faktur penjualan) : - Lembar 1 untuk konsumen. - Lembar untuk staf akuntansi. - Lembar untuk staf keuangan (kasir). - Lembar untuk bagian administrasi penjualan. - Lembar untuk arsip atau bukti potongan harga (jika ada) b. Bagian Kedua (Delivery order) : - Lembar 1 untuk konsumen (penjualan tunai), Leasing (penjualan kredit). - Lembar untuk bagian akuntansi 76
19 - Lembar untuk konsumen (penjualan kredit), arsip (penjualan tunai). - Lembar untuk administrasi penjualan. - Lembar untuk bagian pengiriman. 6. Selain mencetak faktur penjualan, administrasi penjualan juga mencetak kwitansi. Kwitansi terbagi atas jenis : a. Kwitansi untuk penjualan tunai, terdiri dari 1 bagian yang memuat harga utuh penjualan kendaraan. Harga utuh kendaraan terdiri atas: On The Road (OTR), termasuk biaya pengurusan suratsurat kendaraan (STNK, BPKB). Off The Road (harga kosong), dimana konsumen mengurus sendiri biaya pengurusan surat-surat kendaraan. Konsumen hanya membeli berupa fisik kendaraan saja. b. Kwitansi untuk penjualan kredit, terdiri dari bagian. Bagian pertama untuk uang muka, angsuran pertama, asuransi, biaya administrasi (tergantung kondisi kredit), dan bagian kedua untuk pelunasan kendaraan. Masing-masing dari kwitansi tersebut terdiri dari rangkap, yaitu : Lembar 1 untuk konsumen (uang muka) dan leasing (pelunasan). Lembar untuk staf keuangan (laporan bank). Lembar untuk bagian akuntansi. 77
20 Lembar untuk arsip. 7. Setelah faktur penjualan dan kwitansi tercetak, administrasi penjualan akan menyerahkan dokumen tersebut kepada ADH yang kemudian akan diperiksa kebenarannya. Setelah benar, maka ADH akan menandatangani dokumen tersebut. Selain dokumen tersebut, ADH juga menandatangani kontrak leasing untuk penjualan kredit. 8. Dari ADH kemudian dokumen tersebut dipisahkan oleh adminitrasi penjualan dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. 9. Untuk penjualan kredit, Staf keuangan (kasir) akan menyiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penagihan. Dokumen tersebut yaitu : a. Fotocopy kwitansi uang muka. b. Kwitansi asli pelunasan. c. Surat permohonan transfer. d. Surat pernyataan penyerahan BPKB. e. Esek-esek kendaraan. f. Bukti pengiriman kendaraan (delivery order). g. Fotocopy faktur kendaraan dan STNK. h. 1 (satu) set kontrak. Setelah semuanya lengkap, maka staf keuangan akan mengirimkan tagihan tersebut kepada leasing. 78
21 10. Untuk penjualan tunai, dimana pembayaran dilakukan sesuai perjanjian (biasanya 0 % untuk uang muka, sisa setelah STNK selesai) atau pembayaran uang muka dari konsumen, staf keuangan akan mengeluarkan bukti Tanda Terima Sementara (TTS) sebagai bukti pembayaran. TTS terdiri dari rangkap : Lembar 1 untuk konsumen. Lembar untuk staf keuangan (laporan bank) Lembar untuk arsip Lembar untuk bagian akuntansi 11. Untuk pengurusan surat-surat kendaraan (faktur kendaraan, STNK dan BPKB), administrasi penjualan akan mengetik pengajuan pembuatan faktur kendaraan tersebut dan diberikan ke pihak Suplier (dalam hal ini PT Astra International, Tbk) untuk mendapatkan faktur kendaraan dan NIK (Nomor Induk Kendaraan) sebagai dasar untuk pengajuan STNK. Sedangkan BPKB diperoleh kurang lebih sampai bulan dari tanggal keluarnya STNK. 1. Untuk pencatatan piutang, staf keuangan akan membuat laporan penerimaan piutang secara berkala berdasarkan mutasi yang diterima dari pihak bank. Pembuatan laporan ini dilakukan secara manual dengan dasar pemberian nomor laporan dari nomor terdahulu dan berurutan. Dokumen laporan penerimaan piutang tidak mempunyai rangkap, hanya terdiri dari satu lembar 79
22 catatan penerimaan piutang, dengan lembar asli untuk bagian akutansi dan copy untuk arsip di staf keuangan. 1. Setelah staf keuangan membuat laporan penerimaan piutang, maka laporan tersebut akan diperiksa oleh ADH untuk mengecek kebenarannya. Setelah selesai diperiksa maka staf keuangan akan menginput laporan tersebut ke dalam aplikasi piutang konsumen dan menghasilkan Laporan Piutang Customer. Selain input piutang ke dalam sistem aplikasi, pencatatan piutang juga dilakukan secara manual dalam kartu piutang... Prosedur Penjualan yang Berlaku pada PT Rahardja Ekalancar Ada dua jenis prosedur penjualan yang berjalan di PT Rahardja Ekalancar: 1. Penjualan Tunai, dimana penjualan dilakukan secara tunai kepada konsumen. Biasanya konsumen akan membayar terlebih dahulu sejumlah uang sebagai uang muka dan sisanya dilunasi begitu pengiriman kendaraan dilakukan atau STNK selesai. Waktu jatuh tempo yang diberikan untuk melunasi kendaraan tersebut adalah 1 hari kerja, diluar kondisi yang tidak dipredeksikan.. Penjualan kredit, penjualan dilakukan menggunakan fasilitas kredit yang diberikan pihak ketiga diluar perusahaan, dalam hal ini PT Rahardja Ekalancar mengadakan kerjasama dengan pihak leasing atau bank untuk penyediaan fasilitas kredit. Konsumen yang telah disetujui permohonan kreditnya akan membayar sejumlah uang sesuai dengan total uang muka yang tertera diperhitungan 80
23 leasing/bank. Pelunasan kendaraan tersebut akan dibayarkan oleh pihak leasing/bank dua sampai tiga hari setelah mobil diterima konsumen dan tagihan lengkap diterima pihak leasing. Tidak ada perbedaan mencolok pada tanggal jatuh tempo untuk penjualan tunai atau kredit, karena biasanya penjualan baru diakui jika permohonan kredit sudah disetujui oleh pihak leasing/bank dan kontrak sudah tercetak dan ditandatangani oleh konsumen. Dari dua penjelasan diatas dapat disimpulakan bahawa jenis piutang yang terjadi adalah piutang dagang jangka pendek... Dokumen yang Dipergunakan Berikut adalah dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam penjualan dan pencatatan piutang: 1. Bukti pembelian kendaran.. Surat pesanan kendaraan.. Faktur penjualan.. Tanda terima kendaraan (delivery order).. Kwitansi uang muka. 6. Kwitansi pelunasan. 7. Kwitansi harga isi (penjualan tunai). 8. Tanda terima sementara (TTS). 9. Laporan penerimaan piutang. 10. Mutasi bank. 11. Laporan piutang customer (print-out) 1. Kartu piutang konsumen. 81
24 . Flowchart Penjualan dan Piutang PT Rahadja Ekalancar Penjualan Tunai Sales dan Counter Mulai 7 Menerima order dari pelanggan SPK Membuat Surat Pesanan Kendaraan (SPK) Mengarsi p untuk claim insentive 6 7 SPK Surat 1 Pesanan Kendaraan Ke Konsumen T Gambar. Flowchart penjualan tunai (sales dan counter) 8
25 Supervisor 7 SPK 6 Memberikan Persetujuan dan menandatangani SPK 7 SPK 6 N Gambar. Flowchart supervisor 8
26 Administrasi Penjualan 7 SPK Membuka Faktur penjualan, Delivery Order, dan kwitansi Meminta Persetujuan ADH Mendistrbusikan Dokumen SPK 7 Faktur 1 Penjualan Delivery 1 Order Kwitansi A N Ke konsumen Gambar. 8
27 Flowchart administrasi penjualan Administrasi Penjualan (lanjutan) 1 Delivery Order Mengarsip DO sesuai dengan tanggal pengiriman Delivery Order T 8
28 Bagian Keuangan Dari Konsumen 8 Menerima uang muka TTS Kwitansi 1 Faktur Penjualan SPK Membuat Tanda Terima Sementara (TTS) TTS 1 Membuat Laporan Penerimaan Piutang Faktur Penjualan SPK Ke Konsumen Kwitansi TTS Laporan Piutang Customer N Ke Konsumen 10 Gambar. N 86
29 Flowchart keuangan Bagian Akuntansi Faktur Penjualan SPK TTS Laporan 1 Piutang Customer Kwitansi Delivery Order TTS Mencocokan data, membuat jurnal, mengarsip dokumen DO Laporan 1 Piutang Customer SPK Faktur Penjualan TTS Kwitansi TTS N Jurnal Penjualan Selesai 87
30 Gambar.6 Flowchart akuntansi Bagian Persediaan/Gudang 6 Delivery 1 Order Menyiapkan Kendaraan Mengecek Kelengkapan Kendaraan Mengirimkan Kendaraan Ke Konsumen Bersamaan dengan kendaran Delivery 1 Order Ke konsumen 11 1 T Gambar.7 Flowchart bagian persediaan / gudang 88
31 Penjualan Tunai dan Kredit Sales dan Counter Mulai Menerima order dari pelanggan SPK Membuat Surat Pesanan Kendaraan (SPK) Mengarsip untuk claim insentive 7 6 SPK Surat 1 Pesanan Kendaraan Ke Konsumen T Gambar.8 Flowchart penjualan tunai dan kredit (sales dan counter) 89
32 Supervisor 7 SPK 6 Memberikan Persetujuan dan menandatangani SPK 7 SPK 6 N Gambar.9 Flowchart supervisor kredit 90
33 Administrasi Penjualan 7 SPK Tunai&Kredit Membuat dan mencetak Faktur penjualan, Delivery Order Meminta Persetujuan ADH Mendistribusik an Dokumen SPK Tunai&Kredit 7 Faktur 1 Penjualan Delivery 1 Order N 6 N 7 8 Gambar.10 Flowchart administrasi penjualan 91
34 Administrasi Penjualan (sambungan) 7 Faktur 1 Penjualan Membuka Kwitansi uang muka, pelunasan, surat pernyataan BPKB, permohonan transfer Meminta Persetujuan ADH dan mendistribusikan dokumen Faktur 1 Penjualan Kw 1 DP Kw 1 Pel Surat Pernytan BPKB Surat Permhn Transfer Ke Konsumen N 9
35 Bagian Keuangan (Penagihan) 9 18 Kw 1 DP Delivey 1 Order Kw 1 Pel Surat Pernytan BPKB Surat Permhn Transfer Memeriksa kelengkapan dokumen, mengcopy kw DP & menyiapkan tagihan ke leasing Kw 1 Pel Surat Pernytan BPKB Surat Permhn Transfer Copy Kw Pel Delivey 1 Order Kw 1 DP Ke Leasing Ke Konsumen 1 1 N Gambar.11 Flowchart keuangan (penagihan) 9
36 Bagian Keuangan (Penerimaan uang muka dan pelunasan dari leasing) Dari Konsumen 1 Kw Dp Menerima uang muka Kw Pel Membuat Tanda Terima Sementara (TTS) Menerima pelunasan dari leasing Mencocokan data dengan kwitansi pelunasan TTS 1 Kw Pel Kw Dp Ke Konsumen N Gambar.1 Flowchart keuangan (penerimaan uang muka) 9
37 Bagian Keuangan (Pencatatan Piutang) 16 1 KW DP KW Pel TTS Membuat Laporan Penerimaan Piutang TTS KW DP KW Pel Laporan Piutang Customer Kartu Piutang 17 Gambar.1 Flowchart keuangan (pencatatan piutang) 9
38 Bagian Keuangan (Arsip) SPK Faktur Penjualan Delivery Order Mencocokan dokumen dan mengarsip dokumen Delivery Order SPK Faktur Penjualan N Gambar.1 Flowchart keuangan (arsip) 96
39 Bagian Akuntansi SPK Tunai & Kredit Faktur penjualan KW DP KW Pel Delivery Order Mencocokan data & mengarsip dokumen SPK Tunai & Kredit Faktur penjualan KW Pel KW DP Delivery Order N Gambar.1 Flowchart akuntansi 97
40 Bagian Akuntansi (Jurnal) 17 TTS KW DP KW Pel Laporan Piutang Customer Membuat Jurnal N Selesai Jurnal Penjualan & penerimaan piutang Gambar.16 Flowchart akuntansi (jurnal) 98
41 Bagian Persediaan/Gudang 8 Delivery 1 Order Menyiapkan Kendaraan Mengecek Kelengkapan Kendaraan Menyerahkan DO serah terima ke konsumen Bersamaan dengan kendaran Delivery 1 Order T Ke Konsumen Gambar.17 Flowchart bagian persediaan / gudang 99
BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciDEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN
Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciSistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)
Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK
ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis
Lebih terperinciFlowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer
L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1 Sejarah Perusahaaan PT Buana Indomobil Trada adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan mempunyai pasar yang cukup luas di Jakarta. Sebagai
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Jurusan Komputerisasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006
Universitas Bina Nusantara Jurusan Komputerisasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PIUTANG PT RAHARDJA EKALANCAR (Sales Information System Audit
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak
BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan III. 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Moto Prima adalah sebuah perusahaan swasta yang yang berbadan hukum Perseroan Terbatas
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciLAMPIRAN INTERNAL CONTROL QUESTIONER PROSES PENJUALAN
LAMPIRAN INERNAL CONROL QUESIONER PROSES PENJUALAN P INCOSANI PRIMA No. Pertanyaan a Jawaban idak Keterangan 1 Apakah perusahaan memmiliki target penjualan setiap tahunnya? 2 Apakah fungsi penjualan terpisah
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani
Lebih terperinciSurat Perjanjian Supplier Konsinyasi
Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI IV.1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan yang dilakukan adalah atas aktivitas yang berkaitan dengan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah
34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan
Lebih terperinciBUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS
L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual
Lebih terperinci3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.
Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Pembentukan AUTO 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle Division dari PT. Astra International Incorporation pada tahun 1970. Divisi ini terus berkembang
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,
BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciBAB 3 Objek Penelitian
BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :
digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Jadi Cemerlang Jaya pertama kali didirikan oleh bapak H. Khaidir ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki
10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu
Lebih terperinciHasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio
Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. PT Erafone Artha Retailindo (EAR) berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Gambaran Umum Perusahaan PT Erafone Artha Retailindo (EAR) berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002 berkedudukan di Mall Ambasador lantai 4 No.23 Jakarta Selatan, berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun melalui penelitian perpustakaan, beserta semua data dan informasi yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM : AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924 : AKUNTANSI : SUDARSONO, SE., MM Latar Belakang Masalah Setiap
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. Willindo Sukses Abadi PT. Willindo Sukses Abadi berdiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan akte pendirian nomor 116 dari notaris bernama Ibu Marina Soewana,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa
BAB AALISA SISTEM YAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa PT. Berdikari Pondasi Perkasa didirikan pada tanggal 7 September 984 dengan akta o.8 dari otaris yonya Gretha Liestjawtie,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bumi Maestroayu merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang importir penyedia
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan
Lebih terperinci