Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 1"

Transkripsi

1 Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 28 Mei 6 Juni 2009 Lokasi : Kota Medan Provinsi Medan I. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Kriteria pemilihan kelurahan sasaran penelitian adalah kelurahan dengan tingkat pengaduan masyarakat yang rendah dan tingkat kelurahan yang memiliki tingkat pengaduan masyarakat tinggi. Kelurahan dengan tingkat pengaduan masyarakat rendah dipilih Kelurahan Telaga Sari 2 (TS2) Kecamatan Medan Area, sedangkan kelurahan dengan tingkat pengaduan masyarakat tinggi dipilih Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan. A. Kelurahan Tegalsari 2, Kecamatan Medan Area : Kelurahan Tegalsasari memiliki luas 0.24% dan berjarak 1,5 km dari pusat Kota Medan (BPS, Medan 050 Area). Penduduk kelurahan ini sangat heterogen, terdiri dari warga masyarakat keturunan Melayu, Batak, Aceh, Cina, Arab, India, Jawa Deli dan hasil perkawinan antara suku-suku tersebut. Mayoritas warga Kelurahan Tegalsari adalah penggerak sektor informal Kota Medan yang terdiri dari pedagang, penjahit, perajin sepatu/selop, penarik becak, selebihnya adalah pegawai negeri dan pegawai swasta. Kriteria kemiskinan kelurahan Tegalsari 2 sesuai dengan hasil FGD RK, yaitu; Pendapatan perbulan antara rupiah/bulan Tidak memili rumah sendiri (numpang atau ngontrak) dan tiddak layak huni Pendidikan rendah Pola makan 2x sehari Pekerja tidak tetap Modl usaha kurang Terbatasnya keterampilan Janda, tua dan penyandang Badan jalan rusak/banjir Drainase Kelurahan Tegalsari 2 mendapat bantuan P2KP sejak Tahun Jumlah Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) terdiri dari 2 (dua) tahap, dengan perincian : Tahap 1 Rp ,-- Tahap 2 Rp ,-- Jumlah Rp ,- A.1. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) BLM tahap I sebesar Rp ,- dimanfatkan untuk 3 (tiga) komponen, yaitu : 1) Komponen Lingkungan (Non Bergulir) terdiri : Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 1

2 (a) pemasangan gorong-gorong, (b) Pembuatan air bersih, (c) Pembuatan bak sampah, (d) Pembuatan drainase, (e) Pembuatan MCK, dan (f) Pengerasan jalan. 2) Komponen Ekonomi (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Pelatihan menjahit, obras montir dan Komputer (b) Pembuatan sampan dan Jaring 3) Komponen Sosial (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Santunan Lansia (b) Bea siswa (c) Pelatihan A.2. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Tahap II, BLM tahap II sebesar Rp ,- dimanfaatkan untuk 3 (tiga) komponen, yaitu: 1) Komponen Lingkungan (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Gorong-gorong (b) Pengerasan Jalan (c) Siring Galian Tanah 2) Komponen Ekonomi (Bergulir) terdiri dari : (a) Aneka Usaha 3) Komponen Sosial (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Santunan Jompo (b) Santunan Yatim Piatu (Sumber : Data SIM KMW IV, Medan 2007) B. Kelurahan Belawan Bahagia : Kelurahan Belawan Bahagia memiliki luas wilayah 58 Ha, dan dilihat topografi adalah wilayah yang dekat laut oleh karenanya wilayah kelurahan ini sering mengalami rob. Mata pencaharian sebagaian besar warga masyarakat Kelurahan Belawan Bahagia terkait dengan kegiatan kelautan seperti nelayan, pegawai dan buruh pelabuhan, ABK kapal penangkap ikan dan kapal cargo. Sisanya terdiri terdiri dari pegawai negeri, pegawai swasta, dan pedagang. Kelurahan Belawan Bahagia mendapat Bantuan P2KP sejak Tahun Jumlah Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) terdiri dari 2 (dua) tahap dengan perincian : Kriteria kemiskinan kelurahan Tegalsari 2 sesuai dengan hasil FGD RK, yaitu; Pendapatan perhari maksimal rupiah/bulan Jumlah tanggungan rata-rata di atas 5 orang Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 2

3 Tidak memili rumah sendiri (numpang atau ngontrak) dan tiddak layak huni Pendidikan rendah Pola makan 2x sehari Pekerja tidak tetap Modl usaha kurang Terbatasnya keterampilan Janda, tua dan penyandang Badan jalan rusak/banjir Drainase Tahap 1 Rp ,-- Tahap 2 Rp ,-- Jumlah Rp ,- A.1. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) BLM tahap I sebesar Rp ,- dimanfatkan untuk 3 (tiga) komponen, yaitu : 1) Komponen Lingkungan (Non Bergulir) terdiri : (a) Perbaikan jalan tanah (b) Perbaikan rumah tidak layak huni (c) Perbaikan selokan 2) Komponen Ekonomi (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Pelatihan Bengkel (b) Pelatihan Memasak Kue (c) Pelatihan Menjahit 3) Komponen Sosial (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Pembelian seragam dan peralatan sekolah (b) Santunan Jompo A.2. Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Tahap II, BLM tahap II sebesar Rp ,- dimanfaatkan untuk 3 (tiga) komponen, yaitu: 1) Komponen Lingkungan (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Pembuatan selokan (b) Pengoralan (c) Vavingisasi jalan (vaving Blok) 2) Komponen Ekonomi (Bergulir) terdiri dari : (a) Aneka Usaha (b) Dagang (c) Pinjaman Bergulir 3) Komponen Sosial (Non Bergulir) terdiri dari : (a) Bantuan biaya perawatan (b) Paket sembako (c) Pemberian beasiswa Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 3

4 (Sumber : Data SIM KMW IV Medan 2007) Pertanyaan Penelitian: 1) Apakan sistem penanganan pengaduan yang ada pada saat ini efektif? (Lokasi Kelurahan Tegalsari 2, Kecamatan Medan Area) Sistem PPM P2KP di Kelurahan Tegalsari 2 belum Effektif. Sistem penanganan pengaduan masyarakat pada tingkat masyarakat (BKM) di Kelurahan Tegalsari 2 seringkali dilakukan secara lisan dan spontan melalui mekanisme kelembagaan BKM maupun Faskel. Selain tatap langsung media lain yang digunakan warga dalam menyampaikan saran, keluhan ataupun pertanyaan adalah SMS dan Telepon. Prosedur pencatatan atas pengaduan yang masuk tidak dilakukan baik oleh BKM (sekretariat), faskel maupun pelaku P2KP lain di atasnya (Askot). Meskipun tersedia perangkat kotak pengaduan di BKM tetapi tidak ada satupun pengaduan tertulis yang masuk untuk diproses. Keengganan untuk mencatat ini yang menyebabkan terjadinya berbedaan data progres PPM yang masuk (direkap Monev) dengan banyaknya pengaduan yang sebearnya terjadi di masyarakat. Masyarakat masih percaya pada pola pengaduan birokratis yang sudah ada sejak lama (selanjutnya disebut pola Kepling). Di luar sistem PPM P2KP ada mekanisme pengaduan yang sebelumnya sudah ada dan terbiasa dimanfaatkan warga sebagai saluran keluhan, pertanyaan maupun saran dan kritikan. Pola pengelolaan pengaduan ini melibatkan warga dari berbagai strata (walaupun lebih dominasi dari elit politik, ekonom dan tokoh masyarakat, Kepling (kepala lingkungan ini sejak 2001 mendapat honor sebesar rupiah per-bulan) dan Aparat kelurahan (lurah beserta staff-nya). Prosedur pengaduan ini sifatnya langsung dan lisan ditujukan kepada Kepala Lingkungan dan biasanya langsung mendapat jawaban dan solusinya. Apabila tidak dapat diselesaikan oleh Kepling maka suatu pengaduan dapat diteruskan ke aparat kelurahan. Kemudian Lurah menyelesaikan pengaduan secara musyarawah dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat dan berkompeten. Menurut informan selama ini belum ada pengaduan yang berasal dari warga setempat tidak dapat terselesaikan (sudah dapat diselesaikan dengan baik di tingkat kelurahan). Sebagai warga kota besar banyak pilihan warga untuk menyalurkan saran dan keluhannya terhadap berbagai program pembangunan di lingkungan tempat tinggalnya. Diantara media yang banyak dipakai warga kelurahan ini (termasuk para pemanfaat P2KP) ádalah organisasi massa kepemudaan (PP, IKP, HMI) dan kepartaian. Organisasi ini memiliki jaringan yang kuat di eksekutif dan legislatif kota medan. Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 4

5 Fakta menunjukkan bahwa dalam Pelaksanaan PPM P2KP dari awal sudah melibatkan prosedur Kepling ini, menurut informan banyak warga bertanya mengenai P2KP (sebagian besar mengenai bantuan pinjaman bergulir) kepada Kepling, bukan hanya pada relawan, pokja, UPK, BKM maupun Faskel), Hal ini bisa dimaklumi karena beberapa Kepling sejak awal sudah terlibat aktif dalam proses kegiatan sosialisasi, RK dan PS di lingkungannya masing-masing. Pada posisi ini Kepling memfasilitasi warganya dengan BKM (P2KP). (Lokasi Kel. Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan) Sistem PPM P2KP di Kelurahan Belawan Bahagia belum Effektif. Ini dapat dilihat dari belum berjalannya sistem pengaduan yang tercatat, tidak berfungsinya kotak pengaduan dan media warga (papan informasi). BKM juga tidak mengenal adanya blangko format pengaduan. Sistem penanganan pengaduan masyarakat pada tingkat masyarakat (BKM) di Kelurahan Belawan Bahagia seringkali dilakukan secara lisan dan langsung melalui mekanisme kelembagaan BKM maupun Faskel. Selain tatap langsung media lain yang digunakan warga dalam menyampaikan saran, keluhan ataupun pertanyaan adalah SMS dan Telepon. Prosedur pencatatan secara khusus atas pengaduan yang masuk tidak dilakukan baik oleh BKM (sekretariat), faskel maupun Senior Faskel. Pengumpulan data pengaduan di lakukan oleh Korkot dan TA Monev. Prosedur pengumpulan dilakukan berdasarkan laporan Faskel dan SF (logbook) bukan laporan khusus PPM, dengan kliping koran maupun pengaduan langsung masyarakat lewat tatap muka, SMS dan Telpon. Meskipun tersedia perangkat kotak pengaduan di BKM tetapi tidak ada satupun pengaduan tertulis yang masuk untuk diproses. Keengganan untuk mencatat ini yang menyebabkan terjadinya berbedaan data progres PPM yang masuk (direkap Monev) dengan banyaknya pengaduan yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Masyarakat belum paham mengenai prosedur PPM (khususnya pemanfaat dan RTM). Beberapa pengaduan dilakukan dengan mengunakan media koran, dan keluhan-keluhan warga juga ada yang disalurkan melalui demo dan ormas. Ada satu kasus yang menarik perhatian publik di luar kelurahan ini, yaitu saat seorang 4 orang mantan anggota BKM yang di non aktifkan tanpat batas waktu melakukan provokasi melalui ormas dan koran setempat. Isi pengaduan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan cenderung fitnah ini sempat mengganggu jalannya kegiatan pendampingan P2KP. Masalah ini sudah coba diselesaikan melalui rembuk warga kelurahan, Namun tidak terjadi kesepakatan penyelesaian. Menurut informan BKM memandang kasus ini murni karena kecemburuan dan luka sosial dari orang-orang yang tidak mengerti nilai-nilai yang diusung P2KP. Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 5

6 Masyarakat masih percaya pada pola pengaduan birokratis yang sudah ada sejak lama (selanjutnya disebut pola kepling). Di luar sistem PPM P2KP ada mekanisme pengaduan yang sebelumnya sudah ada dan terbiasa dimanfaatkan warga sebagai saluran keluhan, pertanyaan maupun saran dan kritikan. Pola pengelolaan pengaduan ini melibatkan warga dari berbagai strata (walaupun lebih dominasi dari elit politik, ekonom dan tokoh masyarakat, Kepling (kepala lingkungan ini sejak 2001 mendapat honor sebesar rupiah per-bulan) dan Aparat kelurahan (lurah beserta staff-nya). Prosedur pengaduan ini sifatnya langsung dan lisan ditujukan kepada Kepala Lingkungan dan biasanya langsung mendapat jawaban dan solusinya. Apabila tidak dapat diselesaikan oleh Kepling maka suatu pengaduan dapat diteruskan ke aparat kelurahan. Kemudian Lurah menyelesaikan pengaduan secara musyarawah dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat dan berkompeten. Menurut informan selama ini belum ada pengaduan yang berasal dari warga setempat tidak dapat terselesaikan (dapat diselesaikan dengan baik di tingkat kelurahan). Pelaksanaan PPM P2KP faktanya juga berkaitan dengan prosedur Kepling ini, menurut informan beberapa warga kerap bertanya mengenai P2KP (sebagian besar mengenai bantuan pinjaman bergulir) justru kepada kepling, bukan pada relawan, pokja, UPK, BKM maupun Faskel), Hal ini bisa dimaklumi karena beberapa kepling terlibat aktif dalam proses kegiatan sosialisasi, RK dan PS di lingkungannya masing-masing. Pada posisi ini kepling memfasilitasi warganya dengan BKM (P2KP). 2) Apakah sistem penanganan benar-benar mampu menangkap dan menangani secara rata dan adil semua pengaduan relevan yang ada di berbagai strata masyarakat? (Lokasi Kelurahan Tegalsari 2, Kecamatan Medan Area) Sistem penanganan pengaduan belum mampu menangkap dan menangani secara adil semua pengaduan yang relevan, beberapa fakta lapangan mengungkapkan bahwa: Pengadu kebanyakan adalah mereka yang kritis dan memiliki strata sosial yang tinggi di masyarakatnya, memiliki latar belakang pendidikan yang baik serta akses dan kontrol terhadap lembaga pemerintahan lokal (Kepling lurah). Mereka memiliki kepentingan dan motivasi tertentu di balik pengaduannya. Mereka memiliki keberanian untuk menyampaikan pengaduan secara langsung kepada BKM, beberapa diantaranya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi anggota BKM. Pengadu dari RTM biasanya hanya menyampaikan keluhannya pada teman (senasib), tetangga sebelah rumah, rekan arisan dan kelompok pengajian. BKM belum pernah menerima pengaduan langsung dari RTM berkaitan dengan pelaksanaan P2KP. Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 6

7 Menurut informan pengaduan yang masuk dari rumah tangga miskin biasa hanya berupa keingintahuan terhadap satu masalah tertentu (kapan BLM turun, jumlah BLT dan Raskin). Kalaupun pernah ada yang mengadu tatapi dasar pengaduannya tidak kuat, lebih pada gosip, selesai setelah diklarifikasi kepada si pengadu. (Lokasi Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan) Pengadu kel. Belawan kebanyakan adalah mereka yang kritis dan memiliki kemampuan memprovokasi dan menggalang massa. Para pengadu ini adalah mereka yang merasa kepentingannya terganggu oleh adanya proyek P2KP. Mereka memiliki kepentingan dan motivasi tertentu di balik pengaduannya. Mereka memiliki keberanian untuk menyampaikan pengaduan secara langsung kepada BKM, beberapa diantaranya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi anggota BKM. Di kelurahan ini kelompok pengadu (4 diantaranya adalah mereka yang di non aktifkan tanpa batas waktu dari kenaggotaan BKM), menggunakan media demonstrasi (massa) untuk mengungkapkan keluhannya dan ketidakpuasannya di depan Aparat Kelurahan dan PJOK. Mereka tidak menggunakan mekanisme PPM P2KP tetapi media koran setempat. Pengadu dari RTM biasanya hanya menyampaikan keluhannya pada teman (senasib), tetangga sebelah rumah, rekan arisan dan kelompok pengajian. BKM pernah menerima pengaduan langsung dari RTM (terutama ibu-ibu) berkaitan dengan pelaksanaan P2KP. Menurut informan pengaduan yang masuk dari rumah tangga miskin biasa hanya berupa keingintahuan terhadap satu masalah tertentu (kapan BLM turun, jumlah BLT dan Raskin). Kalaupun pernah ada yang mengadu tatapi dasar pengaduannya tidak kuat, lebih pada gosip, selesai setelah diklarifikasi kepada si pengadu. 3) Perubahan rancangan apa yang diperlukan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat melalui kontrol sosial? Kontrol sosial warga masyarakat di kelurahan Tegalsari 2 maupun Kelurahan Medan Bahagia yang berkaitan dengan pengelolaan dana di tingkat masyarakat muncul paska pencairan dan pemanfaatan BLM. Kontrol sosial disampaikan melalui mekanisme pelaksanaan P2KP yaitu melalui berbagai bentuk rapat (rembuk) dan koordinasi sesuai SOP. Kontrol sosial juga dilakukan oleh warga masyarakat dengan bertanya, memberikan saran maupun keluhan kepada pejabat Kepling (kepala lingkungan). Bentuk Kontrol sosial masyarakat terhadap pengelolaan dana diantaranya di tekankan pada mekanisme pencairan dan pemanfaatan BLM, Ketepatan Sasaran dan besaran jumlah bantuan dan bunga pengembalian. Fokus kontrol sosial pada area ini terjadi karena adanya kekurang tahuan/pahaman terhadap informasi yang berkaitan dengan mekanisme dan prosedur pencairan dana, yang mana info ini secara Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 7

8 prosedural sudah pernah dilakukan pada tahapan siklus sosialisasi awal dan RKM serta sosialisasi pencairan BLM. Pada situasi seperti ini masyarakat merasa perlu untuk mendapatkan informasi secara simultan, terus-menerus. Bentuk kontrol sosial warga dalam pengelolaan dana biasanya dilakukan secara lisan dan spontan kepada pelaku P2KP, Kepling maupun lurah. Ini terjadi diantaranya karena media sosialisasi seperti papan informasi dan poster, buklet dan leaflet sudah tidak digunakan lagi. Bicara tentang pengelolaan dana berarti mencakup kegiatan catat-mencatat angka. Kesalah pahaman dalam mengingat dan menyebut angka dapat dihindari dengan pencatatan yan benar dan akurat. Pada situasi seperti ini masyarakat merasa perlu untuk mendapatkan penjelasan secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemanfaat BLM, yang belum maupun yang bukan pemanfaat perlu mendapatkan kesempatan untuk terlibat secara luas dalam pengelolaan keuangan, ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan informasi di satu pihak (karena SOP), dan membiaskan informasi kepada banyak pihak. 4) Bagaimana mekanisme kontrol sosial di tingkat masyarakat dapat dilembagakan sehingga berkelanjutan? Kontrol social di masyarakat selama lebih mengikuti system penyelesaian masalah dengan pendekatan administrative (struktur) kelembagaan local (rt, rw, tomas, lurah) dan system kekerabatan. Masyarakat lebih memilih penyelesaian masalah dengan pendekatan internal atau diselesaikan diantara mereka sendiri. Warga malu jika masalah mereka terangkat ke luar, menurut mereka, warga kelurahan akan mendapat malu semua. Masyarakat enggan mengadu dengan/melalui BKM, karena khawatir tidak ditangani. Sebagian warga tidak tahu harus mengadu kemana. a. Gambaran Informan Faskel baru bertugas selama 2 bulan, dan sebagian faskel pengganti belum di latih, sehinga faskel baru mempunyai keterbatasan informasi. Pergantian faskel tidak terjadi alih pengetahuan tentang lokasi/kelurahan yang didampingi dari faskel lama ke faskel baru. Pada saat FGD Faskel dilaksanakan, faskel tidak datang bersamaan, pertanyaan jadi berulang-ulang, dan memakan waktu. Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 8

9 FGD BKM kelurahan Belawan Bahagia hanya diikuti oleh 6 orang anggota, awalnya anggota BKM berjumlah 13 orang,orang di non aktifkan akibat terjadi penyelewengan, selanjutnya 3 orang dari tim UPL mengundurkan diri akibat tidak tahan terhadap tekanan dari anggota BKM yang telah di non aktifkan. B. Kejadian/Hambatan Tak Terduga Survey RTM tidak bisa dilakukan secara berpasangan dalam satu KK RTM, karena di kelurahan Kandang dan Kelurahan Sukarami informan suami banyak yang keluar rumah untuk bekerja sebagai nelayan, buruh, atau informan adalah seorang janda. Data kelurahan dari MIS tidak lengkap. Ada 3 varian nama di kelurahan Tegal Sari I, II, III, dan 4 varian nama CD untuk memilih salah satu kelurahan tersebut. Tim KMW 4 selesai kontrak per 31 Mei Tanggal 30 Mei sudah demobilisasi. Tim studi tidak bisa melakukan SSIsesuai jadwal yang telah ditentukan, sehinga tim mengambil keputusan untuk melakukan SSI di awal kegiatan lapangan. SSI dengan Satker, SKPD, Bapeda Kota tidak dapat dilakukan karena pada tanggal 2 Juni berangkat studi banding PNPM Mandiri P2KP ke Pekalongan, Magelang, dan Yogyakarta. Faskel relatif baru (2 bulan) sehingga kesulitan untuk mengungkap individu dan kelompok berpengaruh baik di tingkat basis maupun kota. Tentu ini berpengaruh saat menentukan komposisi sasaran ssi maupun FGD maupun prosesnya. C. Komentar Lain 1. Data progress PPM yang terkumpul di Monev dan Korkot (tertulis) bukan gambaran realitas pengaduan masyarakat yang sebenarnya. Sebab di tingkat basis banyak pengaduan yang muncul namun tidak dan belum terakomodasi dalam mekanisme PPM P2KP. 2. Pola pengaduan masyarakat cenderung meningkat pada paska pembentukan BKM dan pemanfaatan BLM. Gambaran yang sama dengan kota Bengkulu. Situasi yang sebenarnya sudah diantisipasi melalui strategi-strategi KMW seperti mengintensifkan sosialisasi prosedur dan mekanisme pencairan pada setiap kesempatan. 3. Pergantian dan rotasi Faskel berdampak pada pelaksanaan pendampingan di lapangan. Faskel baru tidak memiliki bekal yang cukup untuk memahami masyarakat sasaran. Pergantian faskel tidak disertai dengan pengalihan informasi yang baik. Informasi dan potret tentang Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 9

10 masyarakat yang didampingi dibawa kembali oleh faskel terdahulu. Ini berdampak pada strategi yang diterapkan Faskel dalam pendampingan, termasuk strategi untuk menumbuhkan pemahaman dan kebutuhan masyarakat terhadap PPM. Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 10

Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 1

Studi Evaluasi Pennganan Pengaduan Masyarakat P2KP 2009 Page 1 Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 18 26 Mei 2009 Lokasi : Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu I. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Kriteria pemilihan kelurahan sasaran penelitian adalah

Lebih terperinci

Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : 13 Juli 23 Juli 2009 Lokasi : Bengkulu Propinsi Bengkulu

Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : 13 Juli 23 Juli 2009 Lokasi : Bengkulu Propinsi Bengkulu Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : 13 Juli 23 Juli 2009 Lokasi : Bengkulu Propinsi Bengkulu A.Ringkasan Hasil Sangat Sementara Kelurahan Panorama, Gading Cempaka Bengkulu Kelurahan ini merupakan

Lebih terperinci

STUDY ON COMMUNITY COMPLAIN HANDLING AS SOCIAL CONTROL IN PNPM UPP

STUDY ON COMMUNITY COMPLAIN HANDLING AS SOCIAL CONTROL IN PNPM UPP 1 STUDY ON COMMUNITY COMPLAIN HANDLING AS SOCIAL CONTROL IN PNPM UPP PT. INDESO GEMA UTAMA April 2009 September 2009 1. Latar Belakang 2!! Program P2KP sebagai salah satu program penanggulangan kemiskinan

Lebih terperinci

Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : Mei 2009 Lokasi : Pasuruan Jawa Timur

Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : Mei 2009 Lokasi : Pasuruan Jawa Timur Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : 18 26 Mei 2009 Lokasi : Pasuruan Jawa Timur A. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Kedua kelurahan ini merupakan sasaran dari program PNPM tahun 2007. Dilihat

Lebih terperinci

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juli 2009 Lokasi : Makassar

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juli 2009 Lokasi : Makassar Site Report Tim Kerelawanan Waktu : 13 22 Juli 2009 Lokasi : Makassar A. Gambaran Umum Lokasi 1. Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah Kelurahan Tabaringan berada di pinggiran utara Kota Makassar.

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012 Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, 16-19 Juli 2012 1. WARGA MISKIN (PS-2) PEMANFAAT PROGRAM Secara nasional dari tahun 2007-2011, KK Miskin penerima manfaat kegiatan

Lebih terperinci

PNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010

PNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010 PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009-2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010 1. KEGIATAN REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review) Partisipatif merupakan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN TEMUAN KAJIAN

KESIMPULAN DAN TEMUAN KAJIAN KAJIAN PERAN PEMERINTAH DALAM PNPM P2KP TIM 7 KAJIAN PERAN PEMDA PT. DWIKARSA ENVACOTAMA KESIMPULAN DAN TEMUAN KAJIAN 1 KESIMPULAN UMUM KOORDINASI (PP1)!! Koordinasi antar dinas hanya sebatas instansi

Lebih terperinci

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara

Lebih terperinci

Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif

Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif 1 Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif (a) Perencanaan Partisipatif disebut sebagai model perencanaan yang menerapkan konsep partisipasi, yaitu pola perencanaan yang melibatkan semua pihak (pelaku)

Lebih terperinci

a. Gambaran Umum Kelurahan Tanjung Mulia Hilir

a. Gambaran Umum Kelurahan Tanjung Mulia Hilir 1 LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI MEDAN TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) A. RINGKASAN HASIL SANGAT SEMENTARA (1) Gambaran Umum Wilayah Studi Kota Medan memiliki luas 26.510 Ha (3,6% dari

Lebih terperinci

Pertanyaan Penelitian 1 : Bagaimana Pola kegiatan sosial yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh BKM?

Pertanyaan Penelitian 1 : Bagaimana Pola kegiatan sosial yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh BKM? Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : 8 Juni-17 Juni 2009 Lokasi : Kota Gorontalo Propinsi Gorontalo A. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Kedua kelurahan ini merupakan sasaran dari program P2KP tahun

Lebih terperinci

BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP

BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP 7.1. STIMULAN P2KP 7.1.1. Tingkat Bantuan Dana BLM untuk Pemugaran Rumah, Perbaikan Fasilitas Umum dan Bantuan Sosial Salah satu indikator keberhasilan P2KP yaitu

Lebih terperinci

KLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG)

KLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG) KLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG) No Temuan 1 Terdapat Pelatihan (Coaching) Keberlanjutan Program

Lebih terperinci

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juli 2009 Lokasi : Gorontalo

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juli 2009 Lokasi : Gorontalo Site Report Tim Kerelawanan Waktu : 22 30 Juli 2009 Lokasi : Gorontalo A. Gambaran Umum Lokasi 1. Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan Kelurahan Limba B berada di sebelah selatan Kota Gorontalo. Jumlah

Lebih terperinci

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MAKASSAR

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MAKASSAR Sosialisasi Masih ada kawasan yang belum tersentuh sehingga tampak kumuh Masih ada kesimpangsiuran kebijakan dari pusat kepada pelaku PNPM (Faskel) dalam menentukan kegiatan sosial Keterlibatan masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Oktober 2010 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu tahun 2012 pengaduan yang berkaitan dengan penyimpangan dana cenderung meningkat dari jumlah dana yang terekam di dalam SIM PPM Pengaduan. Penyimpangan dana hasil temuan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 PENANGANAN PENGADUAN UNTUK TATA PEMERINTAHAN YANG LEBIH BAIK TINGKAT KOMUNITI RELAWAN, KSM, BKM, MASYARAKAT

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Sampai dengan periode Juli 2013 pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juli 2013 telah mencapai 34.600 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juni 2013 telah mencapai 33.417 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 33.415 pengaduan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH

BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH 31 BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH 4.1 Kondisi Kemiskinan Kemiskinan memiliki konsep yang beragam. Kemiskinan tidak sematamata didefinisikan

Lebih terperinci

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) SURABAYA

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) SURABAYA Rekrutmen Cara Penentuan : Lebih banyak pada penunjukkan langsung dari Tomas Ketua KSM, biasanya Tomas, menunjuk anggota-anggotanya Ketua KSM, umumnya kelas menengah ke atas, menerima BLM lebih besar dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Kata Pengantar Executive Summary Daftar isi

DAFTAR ISI Kata Pengantar Executive Summary Daftar isi DAFTAR ISI Kata Pengantar i Executive Summary ii Daftar isi vii Daftar Singkatan x Bab 1 Pendahuluan 1 A. Latar belakang masalah 1 B. Maksud dan Tujuan 5 Bab 2 Kegiatan Sosial Dalam P2KP 7 A. Pemikiran

Lebih terperinci

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MEDAN

Diskusi Kota Hari Ketiga ( 8 September 2009 ) MEDAN Lingkungan Kegiatan bermanfaat Swadaya berjalan bagus, hampir 50% (uang + tenaga) Tepat sasaran Tingkat keberlanjutan kegiatan cukup bagus (air bersih) Bagi KSM kegiatan lingkungan telah menambah pengetahuan

Lebih terperinci

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. Anlist.asp II. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di wilayah I di bulan Januari 2013 dilaporkan hanya oleh 7 Propinsi. Pada bulan Januari 2013 ini seluruh tenaga ahli telah didemobilisasi

Lebih terperinci

Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian 1: Apakah masalah-masalah, hambatanhambatan dan juga peluang-peluang utama yang mempengaruhi perberdayaan ekonomi-sosial

Lebih terperinci

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013 Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Mei 2013 telah mencapai 31.631 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 31.581 pengaduan

Lebih terperinci

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91 I. PENDAHULUAN Pada bulan September 2013 direncanakan akan dilakukan penutupan data SIM PPM sampai dengan akhir tahun 2010. Penutupan data tersebut bertujuan data di bawah tahun 2010 tidak ada lagi data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... Halaman Pengesahan Skripsi... Halaman Pengesahan Ujian... Halaman Motto...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... Halaman Pengesahan Skripsi... Halaman Pengesahan Ujian... Halaman Motto... DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... Halaman Pengesahan Skripsi... Halaman Pengesahan Ujian... Halaman Motto... Halaman Persembahan... Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi...

Lebih terperinci

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL PP MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL Topik Tujuan Kegiatan belajar Waktu Acuan Penguatan Pendampingan KSM dalam Kegiatan Sosial 1. Peserta memahami tentang pentingnya penguatan modal sosial di dalam KSM 2. PANCASUTRA,tanggung

Lebih terperinci

Lampiran Tanggapan Temuan BPKP

Lampiran Tanggapan Temuan BPKP TEMUAN AUDIT TAHUN ANGGARAN 2006 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN II (P2KP II) IDA CREDIT NO. 4063-IND DAN LOAN IBRD NO. 4779-IND KMW 7 ( BENGKULU) 1. KABUPATEN BENGKULU UTARA 1. Penyelesaian

Lebih terperinci

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juni 2009 Lokasi : Pasuruan

Site Report Tim Kerelawanan Waktu : Juni 2009 Lokasi : Pasuruan Site Report Tim Kerelawanan Waktu : 17 25 Juni 2009 Lokasi : Pasuruan A. Gambaran Umum Lokasi 1. Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Bugul Kidul Kelurahan PANGGUNG REJO masuk dalam kecamatan Bugul Kidul,

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan

Lebih terperinci

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : Juni 2009 Lokasi : Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : Juni 2009 Lokasi : Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 17-26 Juni 2009 Lokasi : Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur I. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Ketika Tim Studi Penanganan Pengaduan Masyarakat berada

Lebih terperinci

V. EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP DI KELURAHAN TANJUNG BALAI KARIMUN

V. EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP DI KELURAHAN TANJUNG BALAI KARIMUN V. EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP DI KELURAHAN TANJUNG BALAI KARIMUN 5.1. Evaluasi Persiapan (Input) Program Sebelum kegiatan pinjaman bergulir dalam kelurahan yang bersangkutan dimulai,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran I: Surat Pengantar Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Pengantar

LAMPIRAN. Lampiran I: Surat Pengantar Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Pengantar LAMPIRAN Lampiran I: Surat Pengantar Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Pengantar Saya yang bernama Indah Kurniati Nurhuda, mahasiswa tingkat akhir departemen Ilmu Administrasi Negara FISIP USU

Lebih terperinci

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN Upaya Peningkatan Partisipasi Perempuan UPP 1 dan awal UPP 2 ( 1999 2003), belum ada upaya yang jelas dalam konsepnya

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009 Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan

Lebih terperinci

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM A. Pelaksanaan PPM di PNPM Mandiri Perkotaan ICDD Phase I Pengelolaan Pengaduan Masyarakat pada phase I oleh KMP ICDD Wilayah I di mulai pada periode Agustus 2010. Jumlah pengaduan yang diserah-kelolakan

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010 PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010 1 P a g e Periode tahun 2011 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI

Lebih terperinci

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran KMW-4 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-4 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. Quick Status SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 8 TIM, Kel. ) P2KP Status data: 1-28

Lebih terperinci

Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir?

Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir? Lampiran Wawancara Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apa ukuran kebijakan dalam program penanggulangan kemiskinan di Ukuran dan tujuan kebijakan yang dilakukan dalam program P2KP

Lebih terperinci

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi

Lebih terperinci

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08 : KMW-2 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-2 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 1 TIM, Kel. ) 9 () Quick Status P2KP Status

Lebih terperinci

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI MAKASSAR TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS)

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI MAKASSAR TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) 1 LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI MAKASSAR TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) A. RINGKASAN HASIL SANGAT SEMENTARA (1) Hasil Temuan Lapangan Wawancara semi-struktur dilakukan terhadap Relawan,

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI BENGKULU TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS)

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI BENGKULU TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) 1 LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI BENGKULU TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) A. RINGKASAN HASIL SANGAT SEMENTARA (1) Gambaran Umum Wilayah Studi Kota Bengkulu merupakan ibukota Propinsi

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Status pengaduan pada periode Juni 2012 sebanyak 815 pengaduan, dengan total pengaduan sampai dengan periode Juni sebanyak 19.677 pengaduan. Pengaduan yang masuk pada periode Juni telah

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan Pengaduan pada periode Maret tahun 2013 telah mencapai 2.005 pengaduan. Sedangkan pengaduan informatif berjumlah 1972 pengaduan dan pengaduan masalah berjumlah 23 pengaduan.

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu Periode Januari Desember 2011 pengaduan yang telah masuk sebanyak 7.875 pengaduan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM

A. Latar Belakang. C. Tujuan Pembangunan KSM A. Latar Belakang Dalam Strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat, dari kondisi masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri

Lebih terperinci

SITE REPORT KOTA GORONTALO TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM

SITE REPORT KOTA GORONTALO TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM SITE REPORT KOTA GORONTALO TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM PP1: Bagaimanan koordinasi antara berbagai badan pemerintah, Komite Belajar Perkotaan (KBP)

Lebih terperinci

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah Lorong/Dusun

Lebih terperinci

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 (Disampaikan dalam acara Pembukaan Workshop NMC - NCEP 2011) haripras Didiet Arief Achdiat Kepala PMU P2KP Program Penanggulangan Kemiskinan

Lebih terperinci

VI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP

VI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP VI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP 6.1 Prioritas Aspek yang Berperan dalam Penyempurnaan Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir P2KP Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis

Lebih terperinci

ACUAN DISTRIBUSI MEDIA BANTU SOSIALISASI SECARA PARTISIPATIF

ACUAN DISTRIBUSI MEDIA BANTU SOSIALISASI SECARA PARTISIPATIF ACUAN DISTRIBUSI MEDIA BANTU SOSIALISASI SECARA PARTISIPATIF I. DASAR PEMIKIRAN Pada umumnya, kegiatan dilaksanakan dengan tujuan agar mengetahui memahami konsep mekanisme suatu program baru. Dalam program

Lebih terperinci

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan i ii PEDOMAN SELEKSI DAN PENETAPAN LOKASI PPMK Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015

AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 Latar Belakang Audit Sempit: Pemenuhan kewajiban Loan/Grant Agreement.

Lebih terperinci

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu: Juli 2009 Lokasi: Kota Makassar Sulawesi Selatan

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu: Juli 2009 Lokasi: Kota Makassar Sulawesi Selatan Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu: 23 30 Juli 2009 Lokasi: Kota Makassar Sulawesi Selatan I. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Tim Studi Penanganan Pengaduan Masyarakat mengawali kegiatan

Lebih terperinci

STUDY ON COMMUNITY-BASED INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN PNPM UPP

STUDY ON COMMUNITY-BASED INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN PNPM UPP STUDY ON COMMUNITY-BASED INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN PNPM UPP Proses Penelitian & Penerapan Metodologi Trip I - Pulau Jawa : a. Surabaya b. Pasuruan Trip II - Pulau Sulawesi : a. Makasar b. Gorontalo

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18 Bahan Serahan Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18 Apa itu PPM? PPM adalah singkatan dari Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, adalah suatu kegiatan menampung dan menindaklanjuti aduan dari masyarakat

Lebih terperinci

Panduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM)

Panduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM) BUKU 2 SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM) Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM Mandiri Perkotaan Panduan

Lebih terperinci

STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA

STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA Logical Framework PERAN PEMERINTAH DAERAH PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana koordinasi antara berbagai badan pemerintah dengan KBP dapat diperkuat

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK PELAKSANAAN PPMK Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) merupakan program lanjutan dalam PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong proses transformasi

Lebih terperinci

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N

PROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah

Lebih terperinci

Gambaran Informan Kunci!

Gambaran Informan Kunci! Gambaran Informan Kunci! Elemen Masyarakat Pemanfaat langsung BKM/KSM Elemen Pemerintah Kelurahan Kecamatan/PJOK Kota/Kabupaten (SATKER,PPK) Propinsi (SATKER,PPK) Elemen Konsultan faskel Infra Askot Infra/

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG Pengembangan masyarakat adalah suatu gerakan yang di rancang guna meningkatkan taraf hidup keseluruhan masyarakat

Lebih terperinci

BERSIH NO 66 KISARANKELURAHAN TEGAL SARI KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN - SUMATERA UTARA

BERSIH NO 66 KISARANKELURAHAN TEGAL SARI KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN - SUMATERA UTARA PROFIL BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) AMANAH JL.SM RAJA Gg AIR BERSIH NO 66 KISARANKELURAHAN TEGAL SARI KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN - SUMATERA UTARA Kode Pos 21214 Telp.082163797484 IDENTITAS

Lebih terperinci

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang Provinsi Jawa Timur Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) adalah program pencegahan danpeningkatan kualitas permukiman kumuh, merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 39 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Situ Gede Wilayah Kelurahan Situ Gede berada pada ketinggian 250 meter

Lebih terperinci

BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN

BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN 5.1. Deskripsi Program Beras Untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) 5.1.1. Prinsip Pengelolaan Raskin Prinsip pengelolaan Beras untuk Rumah Tangga Miskin

Lebih terperinci

Pengaduan tiap provinsi

Pengaduan tiap provinsi SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN JAWA BARAT BENGKULU BANGKA BELITUNG LAMPUNG KALIMANTAN BARAT JAMBI Konsultan Manajemen Pusat A. Perkembangan PPM bulan Agustus 2016 Pengaduan pada bulan Agustus 2016

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Progres data pengaduan bulan Agustus 2010 diperoleh dari SIM aplikasi PPM meliputi OC 5 s/d OC 9 menggunakan

Lebih terperinci

Membangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI

Membangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI PERKOTAAN 3 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP Membangun BKM Membangun BKM Membangun BKM

Lebih terperinci

PROFIL BKM SEJATI DESA TELAGA SARI

PROFIL BKM SEJATI DESA TELAGA SARI PROFIL BKM SEJATI DESA TELAGA SARI IDENTITAS BKM Nama BKM Alamat : Sejati :Dusun 2 Desa Telaga Sari Tanggal Pembentukan : 3 Nopember 2009 Notaris : Zulfanda P. Damanik,SH Tanggal : 16 Nopember 2009 Jumlah

Lebih terperinci

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-Perkotaan 2 Pemetaan Swadaya PERKOTAAN Mengenali Kampung

Lebih terperinci

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri I. PENDAHULUAN Selama periode Januari Desember tahun 2013 jumlah pengaduan yang telah dikelola dari tingkat Korkot sampai dengan KMP mencapai 12.403 dengan status pengaduan yang masih proses 57 pengaduan(0,45%).

Lebih terperinci

Kelurahan Matahalasan merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di

Kelurahan Matahalasan merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di PROFIL BKM MANDIRI KELURAHAN MATAHALASAN IDENTITAS BKM Nama BKM : MANDIRI Alamat : JL. Suprapto. Lingkungan 1 Kel. Mata Halasan, Kec. Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai Tanggal Pembentukan : 23 Nopember

Lebih terperinci

Lampiran Tanggapan Temuan BPKP

Lampiran Tanggapan Temuan BPKP KMW 13 (KALIMANTAN TIMUR) DAFTAR TEMUAN AUDIT TAHUN ANGGARAN 2006 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN II (P2KP II) IDA CREDIT NO. 4063-IND DAN LOAN IBRD NO. 4779-IND 1. KOTA BONTANG No. KONDISI

Lebih terperinci

KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN

KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Menjawab Pertanyaan Kajian (Analisa Kajian Data Sekunder) PT. PRISMAITA CIPTA KREASI Metode

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG LETAK GEOGRAFIS Kabupaten Deli Serdang sebagai bagian dari wilayah pantai timur Provinsi Sumatera Utara terletak diantara 2 57-3

Lebih terperinci

Pedoman penelusuran data dan informasi tentang gambaran umum obyek penelitian

Pedoman penelusuran data dan informasi tentang gambaran umum obyek penelitian LAMPIRAN 121 122 Lampiran 1. Pedoman penelusuran data dan informasi tentang gambaran umum obyek penelitian Sumber Informasi Lurah Kenanga Staf kelurahan Masyarakat Penggalian dokumen monogram Kelurahan

Lebih terperinci

Yogyakarta, 13 Desember 2013

Yogyakarta, 13 Desember 2013 Yogyakarta, 13 Desember 2013 Banyaknya Fasilitator kelurahan yang masuk-keluar (turn over); terutama Faskel Infrastruktur - karena faktor-2 : gaji yang relatif lebih rendah (dibanding program sejenis lain),

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Oktober 2011 1 P a g e 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAA N UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah

Lebih terperinci

Pertanyaan Penelitian dan Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

Pertanyaan Penelitian dan Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian dan Informan Kunci Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian 1: Apakah masalah-masalah, hambatanhambatan dan juga peluang-peluang utama yang mempengaruhi pemberdayaan ekonomi-sosial

Lebih terperinci

BAB VIII AKSES DAN KONTROL RMKL DAN RMKP TERHADAP P2KP

BAB VIII AKSES DAN KONTROL RMKL DAN RMKP TERHADAP P2KP BAB VIII AKSES DAN KONTROL RMKL DAN RMKP TERHADAP P2KP Dengan mempertimbangkan bahwa pelaksanaan P2KP harus dilandasi oleh nilai kesetaraan gender, maka untuk mengetahui keberhasilan P2KP dilihat tingkat

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2012 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Juni 2012 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI GORONTALO TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS)

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI GORONTALO TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) 1 LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN DI GORONTALO TIM KAJIAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (PJM PRONANGKIS) A. RINGKASAN HASIL SANGAT SEMENTARA (1) Gambaran Umum Wilayah Studi Kota Gorontalo terletak di kawasan Teluk

Lebih terperinci

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor :.

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor :. PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor. Pada hari ini. tanggal.. bulan. tahun 20, kami yang bertanda tangan di bawah ini

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP Bahan Presentasi pada Lokakarya & Pelatihan Tim Peneliti Strudy Tematik Evaluasi P2KP, Maret 2009 I. Mengapa Pembangunan Infrastruktur dilakukan dalam program pemberdayaan

Lebih terperinci

SITE REPORT - KOTA BENGKULU TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM

SITE REPORT - KOTA BENGKULU TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM SITE REPORT - KOTA BENGKULU TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM PP1: Bagaimanan koordinasi antara berbagai badan pemerintah, Komite Belajar Perkotaan (KBP)

Lebih terperinci

: Jl. Anwar Idris Lk.3 (depan Hotel Malahayati), Kel. Bunga Tanjung Tanggal Pembentukan : 21 Nopember 2006

: Jl. Anwar Idris Lk.3 (depan Hotel Malahayati), Kel. Bunga Tanjung Tanggal Pembentukan : 21 Nopember 2006 PROFIL BKM BUNGA TANJUNG KELURAHAN BUNGA TANJUNG IDENTITAS BKM Nama BKM : Bunga Tanjung Alamat : Jl. Anwar Idris Lk.3 (depan Hotel Malahayati), Kel. Bunga Tanjung Tanggal Pembentukan : 21 Nopember 2006

Lebih terperinci

PERTEMUAN DI RUMAH BU KETUT

PERTEMUAN DI RUMAH BU KETUT PROGRAM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM D I R E K TO R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI P E R K O T A A N 1 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Refleksi

Lebih terperinci

Menggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas

Menggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas Tujuan Kegiatan Sosial Prinsip-prinsip Kegiatan Sosial Kelompok Sasaran Sumber Pendanaan Pengelolaan Kegiatan Sosial Kegiatan-kegiatan Sosial Kegiatan Murni Santunan Kejarlah Ilmu Sedari Kecil Bersama

Lebih terperinci

Laporan Lapangan KOTA MEDAN TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM

Laporan Lapangan KOTA MEDAN TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM Laporan Lapangan KOTA MEDAN TIM KAJIAN PERAN PEMDA DALAM PENGUATAN KAPASITAS APARAT MENDUKUNG PROGRAM P2KP/PNPM PP1: Bagaimanan koordinasi antara berbagai badan pemerintah, Komite Belajar Perkotaan (KBP)

Lebih terperinci

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 13 Juli 22 Juli 2009 Lokasi : Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo

Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 13 Juli 22 Juli 2009 Lokasi : Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Site Report Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Waktu : 13 Juli 22 Juli 2009 Lokasi : Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo I. Ringkasan Hasil Sangat Sementara Tim Studi Penanganan Pengaduan Masyarakat sudah

Lebih terperinci

BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN.

BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN. BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN. Fungsi BKM pada program penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran perlu ditingkatkan, sehingga dalam pemberdayaan

Lebih terperinci