Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri
|
|
- Johan Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN Selama periode Januari Desember tahun 2013 jumlah pengaduan yang telah dikelola dari tingkat Korkot sampai dengan KMP mencapai dengan status pengaduan yang masih proses 57 pengaduan(0,45%). Sedangkan pengaduan secara akumulatif telah mencapai pengaduan. Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri dari pengaduan informatif aduan (94,58%) dan pengaduan masalah sebesar aduan (4,1%). Sedangkan pengaduan yang masih status proses sebanyak 89 aduan (0,22%). Jumlah pengaduan yang masih status proses tersebut sebanyak 32 aduan (35,9%) merupakan pengaduan di tahun sebelumnya. Secara rinci pengaduan yang masih status proses tersebut dapat dilihat pada grafik berikut. Bila melihat pada grafik tersebut bahwa pengaduan pada tahun 2010 tersisa 1 pengaduan yang masih status proses. Pengaduan tersebut terdapat di wilayah Kab.Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Pengaduan tersebut berkaitan dengan temuan BPKP pada kegiatan Infrastruktur yang belum selesai. 1
2 II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan status aduan Pengaduan secara akumulatif telah mencapai aduan dengan pengaduan yang masih proses sebanyak 89 aduan atau (0,22%). Selama periode tahun 2010 tahun 2013 jumlah pengaduan tertinggi terdapat di tahun Grafik 1.1 Pengaduan berdasarkan Status aduan (Periode thn ) Secara lebih rinci bahwa propinsi yang masih memiliki pengaduan status proses tertinggi dibandingkan jumlah pengaduan yang telah masuk dan diproses terdapat di Propinsi Banten, DKI dan Jawa Barat. Grafik 1.2 Pengaduan berdasarkan Status aduan 2
3 2. Berdasarkan asal pengaduan Selama periode Januari Desember 2013 pengaduan yang disampaikan berdasarkan asal aduan tertinggi terdapat pada derajat tingkat kelurahan. Dari jumlah aduan aduan 90,51% aduan berasal dari tingkat kelurahan. Hal ini hampir rata-rata terjadi di seluruh propinsi. Di lihat dari sisi positifnya bahwa pengaduan yang berasal dari tingkat kelurahan lebih besar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mempercayai pengelola pengaduan pada tingkat kelurahan untuk menyampaikan aduannya. Sisi negatifnya, pengaduan tersebut masih disampaikan kepada fasilitator kelurahan. Bukan unit pengelola pengaduan yang ada di BKM. Ini artinya, masyarakat masih menilai bahwa program ini milik konsultan, bukan sebagai kebutuhan masyarakat. 3. Pengaduan berdasarkan media pengaduan. Pengaduan melalui tatap langsung selama kurun waktu Januari Desember 2013 masih mendominasi sebagai media yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pengaduan tatap langsung telah mencapai aduan (93%). Pengaduan melalui media tatap langsung lebih dominan terjadi di tingkat kelurahan. Pengaduan melalui media tatap langsung lebih banyak bersifat pengaduan informatif (pertanyaan, saran, kritik). 3
4 Pengaduan yang disampaikan melalui media tatap langsung merupakan pengaduan yang bersifat informatif (pengetahuan) yang membutuhkan tanggapan langsung. Pengaduan melalui media tatap langsung merupakan pengaduan yang disampaikan kepada fasilitator. 4. Penyimpangan dana Penyimpangan dana non temuan BPKP selama kurun waktu tahun mencapai 2 Milliar dengan tingkat pengembalian mencapai 764 juta (37,02 %). Penyimpangan tertinggi 4
5 terdapat di Propinsi Banten dengan total penyimpangan dana 813 juta. Penyimpangan tersebut telah diselesaikan 575 juta melalui pihak berwajib. Penyimpangan dana hasil temuan BPKP selama kurun waktu mencapai 6,4 Milliar dan dana yang telah dikembalikan sebesar 5,9 Milliar (93%). Secara detail penyimpangan dana dan pengembaliannya di masing-masing OC dapat dilihat pada tabel berikut : Penyimpangan dana secara keseluruhan mencapai 8,6 Milliar dengan dana yang telah dikembalikan mencapai 7,9 Milliar. (91,38%). 5
6 III. ISSUE UMUM PPM Issue-issue umum PPM selama kurun waktu tahun 2013, yang merupakan issue-issue yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya dapat disampaikan sebagai berikut : 1. PPM masih merupakan bagian dari milik konsultan dan bukan menjadi kebutuhan masyarakat. Faktanya, bahwa pengaduan melalui media tatap langsung di tingkat kelurahan cukup tinggi. Namun pengaduan yang disampaikan kepada fasilitator bukan kepada Unit pengaduan yang ada di BKM. 2. Peran pemerintah dalam penanganan pengaduan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan belum optimal. Faktanya, belum ada peran TKPKD secara terorganisir sampai tingkat kelurahan dalam pengelolaan pengaduan dan penanganan masalah yang dikoordinasikan bersama BKM maupun forum BKM. 3. Penyimpangan dana hasil temuan BPKP lebih efektif dalam penyelesaiannya dibandingkan penyimpangan dana Non temuan BPKP. Faktanya, penyimpangan dana hasil temuan BPKP 94% dapat dikembalikan. Sedangkan penyimpangan dana Non temuan BPKP hanya 34% tidak ada perubahan dari tahun ke tahun. 4. Konsultan masih menganggap kinerja buruk bila ada masalah di wilayah dampingannya. Faktanya, masih banyak permasalahan dilapangan yang ditutup-tutupi oleh konsultan sendiri. 5. Anggapan kinerja yang baik bagi fasilitator dan korkot bila dapat mengirimkan jumlah aduan yang banyak. Faktanya, setiap korkot maupun KMW menargetkan jumlah quota aduan kepada masing-masing fasilitatornya sehingga aduan yang disampaikan tidak murni dari masyarakat. 6
7 IV. Kesimpulan dan rekomendasi A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari data yang dikumpulkan sampai bulan Desember 2013 sebagai berikut : 1. Penyimpangan dana hasil temuan BPKP lebih cepat dan efektif dalam penyelesaian dan pengembalian dananya. Sedangkan penyimpangan dana Non BPKP cenderung lambat dalam penyelesaiannya. 2. Bahwa pengaduan melalui media tatap langsung masih menjadi media yang disukai masyarakat di dalam menyampaikan aduan yang bersifat informatif berupa pertanyaan dengan harapan supaya memperoleh jawaban langsung. Media telephone, SMS dan kotak pengaduan merupakan media lain yang sering digunakan masyarakat dalam menyampaikan pengaduannya selain tatap langsung. 3. Jumlah pelaku penyimpangan dana sampai dengan status Desember 2013 yang tertinggi terjadi di daerah Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jawa Barat. 4. Terjadi penurunan jumlah penyimpangan dana di tahun 2013 dari tahun sebelumnya. Namun pengaduan yang masih status proses sebelum tahun 2013 cukup tinggi. 5. Juga adanya pelanggaran mekanisme dan prosedur dalam pemanfaatan dana BLM khususnya bidang infra-struktur dan ekonomi harus menjadi perhatian serius USK terkait. B. Rekomendasi 1. Data kasus penyimpangan dana yang Non BPKP supaya diserahkan kepada BPKP/ Inspektorat daerah supaya penyelesaiannya lebih cepat dan terkoordinasi oleh semua pihak. 2. Media aduan sebaiknya dirancang secara interaktif antara masyarakat dan pengelola pengaduaan yang sifatnya Online atau SMS pengaduan yang softwarenya dirancang bisa interaktif secara langsung baik, di tingkat korkot, KMW maupun pusat. 3. Perlu dilakukan evaluasi oleh pusat terhadap sistem perekrutan personil di wilayah KMW Propinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Pengawasan pengendalian pencairan dana dan pemanfataan dana di wilayah tersebut harus diperketat. 4. Perlu dilakukan deteksi ulang terhadap pelaku yang pernah dan terindikasi penyimpangan dana untuk dibuatkan rekapitulasi data pelaku penyimpangan dana oleh masing-masing KMW Propinsi dan mengirimkannya ke HRD Pusat untuk dimasukan dalam daftar black-list/ DPO pihak berwajib supaya tidak masuk ke program PNPM lain. 7
8 Jakarta, 20 Januari 2014 PPM KMP PNPM WILAYAH-1 8
PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah
I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai dengan status Oktober 2013 telah mencapai 38.094 aduan dengan jumlah pengaduan yang masih berstatus proses sebanyak 97 aduan. Pengaduan yang berstatus proses terbanyak terdapat
Lebih terperinciThn Thn Thn Thn JUMLAH 91
I. PENDAHULUAN Pada bulan September 2013 direncanakan akan dilakukan penutupan data SIM PPM sampai dengan akhir tahun 2010. Penutupan data tersebut bertujuan data di bawah tahun 2010 tidak ada lagi data
Lebih terperinciII. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah
I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu tahun 2012 pengaduan yang berkaitan dengan penyimpangan dana cenderung meningkat dari jumlah dana yang terekam di dalam SIM PPM Pengaduan. Penyimpangan dana hasil temuan
Lebih terperinciProses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat.
I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai status Juni 2014 yang telah dikelola di wilayah I telah mencapai 46.066 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,57% dan masih status proses sebesar
Lebih terperinciPROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan
I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juni 2013 telah mencapai 33.417 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 33.415 pengaduan
Lebih terperinciII. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah
I. PENDAHULUAN Status pengaduan pada periode Juni 2012 sebanyak 815 pengaduan, dengan total pengaduan sampai dengan periode Juni sebanyak 19.677 pengaduan. Pengaduan yang masuk pada periode Juni telah
Lebih terperinciII. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah
I. PENDAHULUAN Berdasarkan progress capaian pengaduan pada periode Maret 2012 jumlah pengaduan yang masuk sebanyak 801 pengaduan dan secara akumulatif sampai dengan bulan Maret 2012 jumlah pengaduan yang
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Progress pengaduan yang masuk dalam sampai dengan bulan Agustus 2015 telah mencapai 55.435 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.170 pengaduan (99,52%). Pengaduan
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Mei 2015 tidak ada data yang berstatus proses kecuali Provinsi Sumatera Utara. Jumlah pengaduan yang masuk pada bulan Mei 2015 berjumlah 509 pengaduan. Pengaduan yang
Lebih terperinciPROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah
I. PENDAHULUAN Pengelolaan Pengaduan pada periode Maret tahun 2013 telah mencapai 2.005 pengaduan. Sedangkan pengaduan informatif berjumlah 1972 pengaduan dan pengaduan masalah berjumlah 23 pengaduan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI
I. PENDAHULUAN Pengaduan status Februari 2014 di PNPM-MP wilayah-1 telah mencapai 42.522 aduan dengan pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,72%. Pengaduan yang masuk pada bulan Februari 2014
Lebih terperinciIII. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah
I. Anlist.asp II. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di wilayah I di bulan Januari 2013 dilaporkan hanya oleh 7 Propinsi. Pada bulan Januari 2013 ini seluruh tenaga ahli telah didemobilisasi
Lebih terperinciPROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan
I. PENDAHULUAN Sampai dengan periode Juli 2013 pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juli 2013 telah mencapai 34.600 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk sampai dengan bulan Agustus 2014 mencapai 48.066 aduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 47.811 pengaduan (99,47%) dan yang masih proses sebanyak 255 pengaduan
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pada akhir tahun 2015 pengaduan yang telah dikelola seluruhnya (sejak tahun 2010) di wilayah I mencapai 58.650 pengaduan, dengan pengaduan yang berstatus proses sebanyak 300 pengaduan (0,51%).
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Data pengaduan pada bulan Oktober 2014 berkurang dari jumlah pengaduan bulan sebelumnya. Pengurangan jumlah pengaduan tersebut telah dikeluarkannya Provinsi Aceh dari wilayah-1 dan bergabung
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011
LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu Periode Januari Desember 2011 pengaduan yang telah masuk sebanyak 7.875 pengaduan
Lebih terperincimasyarakat. System yang dibangun ini tidak hanya dipegang dan dikendalikan oleh konsultan tetapi dikendalikan dan dimonitoring oleh pemerintah daerah.
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Nopember 2014 berjumlah 743 aduan. Pengaduan tersebut telah selesai ditangani sejumlah 718 pengaduan (97%). Pengaduan secara akumulatif sebanyak 47.885 pengaduan
Lebih terperinciI. Bagasi tenghpendahuluan
I. Bagasi tenghpendahuluan Sampai dengan bulan Juni 2015 pengaduan yang masuk secara akumulatif mencapai 53.840 pengaduan. Pengaduan yang berstatus proses 324 pengaduan (0,6%) dan pengaduan yang telah
Lebih terperinciPengaduan tiap provinsi
SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN JAWA BARAT BENGKULU BANGKA BELITUNG LAMPUNG KALIMANTAN BARAT JAMBI Konsultan Manajemen Pusat A. Perkembangan PPM bulan Agustus 2016 Pengaduan pada bulan Agustus 2016
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan April 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 506 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 497 pengaduan
Lebih terperinciPROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah
I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Mei 2013 telah mencapai 31.631 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 31.581 pengaduan
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pada awal tahun 2016 pengaduan yang berkaitan dengan program PNPM Mandiri Perkotaan mencapai 59.586 pengaduan dengan pengaduan selesai mencapai 59.344 pengaduan(99,59%). Pengaduan yang berstatus
Lebih terperincimengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara.
I. PENDAHULUAN Pada bulan Nopember 2015 pengaduan yang masuk mencapai 58.075 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 57.687 pengaduan (99,33%), dengan pengaduan status proses sebanyak 388 pengaduan(0,67%).
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengelolaan data bulan September 2015 telah masuk data sebanyak 55.918 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.657 pengaduan (99,53%). Pengaduan yang masih berstatus
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Maret 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 560 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 558 pengaduan
Lebih terperinciLaporan Akhir PPM (Maret 2014)
Laporan Akhir PPM (Maret 2014) Pengelolaan Pengaduan Masyarakat selama periode tahun 2010 sampai Maret 2014 (ICDD I sd ICDD III) pengaduan yang telah masuk mencapai 43.190 aduan. Pengaduan tersebut meningkat
Lebih terperincimasyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang berstatus proses pada bulan Februari 2016 telah berkurang/ menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Pengaduan status proses pada bulan Februari 2016 sejumlah 214 pengaduan atau
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Oktober 2015 berjumlah 57.190 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 56.860 pengaduan (99,42%), dengan pengaduan status proses sebanyak 330 pengaduan(0,58%).
Lebih terperinciStatus Pengaduan bulan Juni 2016
Pada bulan Juni 016 PPM pengaduan yang telah dikelola sebanyak 96 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 94 pengaduan(99,3%). Pengaduan yang berstatus proses pengaduan. Pengaduan tersebut terdapat
Lebih terperinciII. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan
I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Februari 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 762 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 759 pengaduan
Lebih terperinciStatus Pengaduan bulan Sept 16
DKI JAKARTA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN JAWA BARAT BANTEN BENGKULU SUMATERA BARAT KALIMANTAN BARAT BANGKA BELITUNG LAMPUNG RIAU JAMBI KEPULAUAN RIAU A. Perkembangan PPM bulan September 2016 Jumlah
Lebih terperinciTabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM
A. Pelaksanaan PPM di PNPM Mandiri Perkotaan ICDD Phase I Pengelolaan Pengaduan Masyarakat pada phase I oleh KMP ICDD Wilayah I di mulai pada periode Agustus 2010. Jumlah pengaduan yang diserah-kelolakan
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)
Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret
Lebih terperinciPerkembangan PPM Bulan Februari 2017
Perkembangan PPM Bulan Februari 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Februari 2017 telah dikelola mencapai 751 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 750 atau 99,9 % dan status
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)
Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember
Lebih terperinciPerkembangan PPM Bulan April 2017
Perkembangan PPM Bulan April 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan April 2017 telah dikelola mencapai 709 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 707 atau 99,72 % dan status dalam proses 2 pengaduan
Lebih terperinciCapaian pengaduan tiap provinsi
SUMATERA DKI JAKARTA SUMATERA JAWA BARAT BANTEN BENGKULU BANGKA KALIMANTAN LAMPUNG RIAU KEPULAUAN RIAU SUMATERA A. Perkembangan PPM bulan Nopember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Nopember 2016telah
Lebih terperinciPengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017 Gambaran Umum Pengelolaan pengaduan pada bulan November 2017 mencapai 873 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya atau 100%. Pengaduan
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009
Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal
Lebih terperinciPerkembangan PPM Bulan Maret 2017
Perkembangan PPM Bulan Maret 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Maret 2017 telah dikelola mencapai 729 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 694 atau 95,2 % dan status dalam
Lebih terperinciPerkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017
Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Mei 2017 telah dikelola mencapai 912 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 908 atau 99,56 % dan status dalam
Lebih terperinciRapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012
Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, 16-19 Juli 2012 1. WARGA MISKIN (PS-2) PEMANFAAT PROGRAM Secara nasional dari tahun 2007-2011, KK Miskin penerima manfaat kegiatan
Lebih terperinciPerkembangan PPM bulan Desember 2016
Perkembangan PPM bulan Desember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Desember 2016 telah dikelola mencapai 563 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 561 atau 99,64 % dan status dalam proses
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)
Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan
Lebih terperinciPengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Agustus 2017 mencapai 953 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 952 atau 99,9% dan proses 1 pengaduan
Lebih terperinciREKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007
REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara
Lebih terperinciI. Capaian Pengaduan status April 2016
I. Capaian Pengaduan status April 2016 Pada bulan April 2016 PPM Program Kota Tanpa Kumuh masih mengelola pengaduan yang pada program sebelumnya dan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Pengaduan yang masuk
Lebih terperinciPengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017
Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Juni 2017 telah dikelola mencapai 762 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 762 atau 100 % dan tidak ada status
Lebih terperinciPENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 PENANGANAN PENGADUAN UNTUK TATA PEMERINTAHAN YANG LEBIH BAIK TINGKAT KOMUNITI RELAWAN, KSM, BKM, MASYARAKAT
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)
Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode pril 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009
LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9)
Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Progres data pengaduan bulan Agustus 2010 diperoleh dari SIM aplikasi PPM meliputi OC 5 s/d OC 9 menggunakan
Lebih terperinciProgres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)
Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah
Lebih terperinciPerkembangan PPM bulan Januari 2017
Perkembangan PPM bulan Januari 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Januari 2017 telah dikelola mencapai 716 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 712 atau 99,4 % dan status dalam proses 4
Lebih terperinciPanduan Operasional Baku Pendistribusian Material Printing
A. Latar Belakang : Panduan Operasional Baku Pendistribusian Material Printing (Media Pelatihan dan Media Sosialisasi) Dalam berbagai kegiatan pelatihan dan sosialisasi baik ditingkat Konsultan, Pemda,
Lebih terperinciPELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK
A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK PELAKSANAAN PPMK Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) merupakan program lanjutan dalam PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong proses transformasi
Lebih terperinci10/9/09. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA. September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA
September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA September 2009 PT. DWIKARSA ENVACOTAMA 1 A. PROSES DAN METODOLOGI Proses Koordinasi di lapangan SKPD/ TKPKD FASKEL BKM PROP SNVT PROP BAPEDA RELAWAN KORKOT KMW Proses
Lebih terperinciBUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
SALINAN BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 28 TAHUN 2015jgylyrylyutur / SK / 2010 TENTANG MEKANISME PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciAKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015
AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 Latar Belakang Audit Sempit: Pemenuhan kewajiban Loan/Grant Agreement.
Lebih terperinciBab. IX. Media Pengaduan: Laporan/Temuan BPKP
PEDOMAN TEKNIS INI TIDAK BERDIRI SENDIRI TETAPI SALING TERKAIT DENGAN PEDOMAN TEKNIS PPM LAINNYA. (PEDOMAN TEKNIS PPM BAGIAN A dan BAGIAN B) Ba IX. Media Pengaduan: Laporan/Temuan BPKP 9.1. Pengertian
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1
KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1 I.Latar Belakang Salah satu tahapan pelaksanaan P2KP adalah Pembangunan BKM, yang dipandang menjadi bagian yang merupakan tahapan yang
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN
PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan
Lebih terperinciPROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016
PROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016 A. Gambaran Umum Program ICDD Phase 3 telah memfasilitasi penguatan peran Pemerintah Daerah dalam rangka menjalin kemitraan, yang akan mensinergikan
Lebih terperinciI. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM Mandiri) Perkotaan KERANGKA ACUAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PERSONIL DAFTAR ISI
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM Mandiri) Perkotaan KERANGKA ACUAN KEGIATAN EVALUASI KINERJA PERSONIL DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG 2 II. TUJUAN 3 III. PRINSIP 3 IV. MEKANISME EVALUASI
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Desember 2010 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciTata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa
Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa 1. Latar Belakang Kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui P2KP akan optimal dan berkesinambungan, apabila semua
Lebih terperinciISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011
ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 (Disampaikan dalam acara Pembukaan Workshop NMC - NCEP 2011) haripras Didiet Arief Achdiat Kepala PMU P2KP Program Penanggulangan Kemiskinan
Lebih terperinciTATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM TATA
Lebih terperinciTARGET DAN KINERJA USK KMP PNPM MANDIRI PERKOTAAN SAMPAI DENGAN APRIL Satker P2KP Pusat
TARGET DAN KINERJA USK KMP PNPM MANDIRI PERKOTAAN SAMPAI DENGAN APRIL 2015 Satker P2KP Pusat 1 USK : MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) 1 Tersusunya dokumen strategi Pengendalian dan Pedoman Pelaksanaan serta
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN L1NGKUNGAN
DE PAR T EM E N P EKE R JAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN L1NGKUNGAN Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Phone / Fax. (021) 72797233 Nomor :
Lebih terperinciDEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
._. 'INIB DIREKTORAT JENDERAL Nomor Lampiran DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LlNGKUNGAN Jl. Pattlmura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan e (021) 727 96157 Fax
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM
Lebih terperinciOleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013
Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Februari 2011 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciPembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif
1 Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif (a) Perencanaan Partisipatif disebut sebagai model perencanaan yang menerapkan konsep partisipasi, yaitu pola perencanaan yang melibatkan semua pihak (pelaku)
Lebih terperinciPeran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Kegiatan Pengendalian PLPBK
Peran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Kegiatan Pengendalian PLPBK Pelaku Tingkat Pusat 1. Project Management Unit PMU P2KP adalah unit kerja yang bertanggung atas keberhasilan pelaksanaan program PLP BK
Lebih terperinciYogyakarta, 13 Desember 2013
Yogyakarta, 13 Desember 2013 Banyaknya Fasilitator kelurahan yang masuk-keluar (turn over); terutama Faskel Infrastruktur - karena faktor-2 : gaji yang relatif lebih rendah (dibanding program sejenis lain),
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciJUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2
JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2 A. LATAR BELAKANG Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) I tahap I telah dilaksanakan sejak
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013
EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013 Pengendalian kualitas data sangat penting bagi pengguna data, karena dapat menjadi rambu-rambu dalam hal; betapa pentingnya data, lebih-lebih
Lebih terperinciGambaran Informan Kunci!
Gambaran Informan Kunci! Elemen Masyarakat Pemanfaat langsung BKM/KSM Elemen Pemerintah Kelurahan Kecamatan/PJOK Kota/Kabupaten (SATKER,PPK) Propinsi (SATKER,PPK) Elemen Konsultan faskel Infra Askot Infra/
Lebih terperinciOleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun
Lebih terperinciPanduan Penulisan Profil PNPM Mandiri Perkotaan
Lampiran 8 Panduan Penulisan Profil PNPM Mandiri Perkotaan Pengantar Panduan ini disusun agar TA Sosialisasi dan Korkot memiliki standar yang jelas dan baku tentang materi informasi yang disajikan dalam
Lebih terperinciPertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender
Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian 1: Apakah masalah-masalah, hambatanhambatan dan juga peluang-peluang utama yang mempengaruhi perberdayaan ekonomi-sosial
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Oktober 2010 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciSTRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA
STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA Logical Framework PERAN PEMERINTAH DAERAH PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana koordinasi antara berbagai badan pemerintah dengan KBP dapat diperkuat
Lebih terperinciKerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II
Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II I. DASAR PEMIKIRAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui P2KP 1, P2KP
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Maret 2011 1 P a g e 1. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah Rembug/Rapat
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 APRIL-JUNI 2014 PENGANTAR Pada status bulan Juni 2014 rentang pengendalian SIM KMP telah terjadi penambahan satu provinsi baru yakni Kalimantan Utara akibat dari
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM
Lebih terperinciPanduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II
Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II A. Latar Belakang Program Pamsimas dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh para tenaga pelaksana/konsultan mulai dari tingkat
Lebih terperinciProgres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)
rogres M 2K (rogram eningkatan Kualitas ermukiman) eriode Juli 2015 Wilayah II (OS 5, OS 6, OS 7, OS 8, OS 9, OS 10) endahuluan rogres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil M di wilayah 2K (rogram eningkatan
Lebih terperinciPENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum
Lebih terperinciProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan
i ii PEDOMAN SELEKSI DAN PENETAPAN LOKASI PPMK Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal
Lebih terperinciPROGRAM PENANGANAN KAWASAN KUMUH PERKOTAAN (P2KKP) LAPORAN MONITORING KMP PERIODE TRIWULAN III (BASELINE )
PROGRAM PENANGANAN KAWASAN KUMUH PERKOTAAN (P2KKP) LAPORAN MONITORING KMP PERIODE TRIWULAN III (BASELINE 100-0-100) KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT WILAYAH-2 TAHUN PELAKSANAAN UJI PETIK KEGIATAN BASELINE, PLPBK
Lebih terperinciBab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE
Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE 5.1. Pendahuluan Sistem Informasi Manajemen (SIM) P2KP merupakan salah satu alat yang sangat strategis untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
Lebih terperinci