Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009"

Transkripsi

1 Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal 8 April 009 perihal: Closing/Penutupan Aplikasi Versi D, yang meliputi wilayah Provinsi Jawa Timur (dulu KWW PKP, KMW PKP dan KMW Provinsi JATIM PKP ), Provinsi KALTIM (dulu KMW PKP ), Provinsi KALTENG (dulu KMW PKP ), Provinsi KALSEL (dulu KMW PKP ), Provinsi Bali (dulu KMW 0 PKP ), Provinsi NTB (dulu KMW 0 PKP ), dan Provinsi NTT (dulu KMW PKP ). Hal ini dilakukan karena per 0 April 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW dan OC/KMW sehingga bila ada pengaduan baru yang masuk mulai tanggal tersebut maka untuk sementara menggunakan manual menunggu pelatihan/coaching PPM dilakukan di OC/KMW dan. Sedangkan untuk OC/KMW 8 berdasarkan surat KMW PNPM Mandiri Perkotaan No. /KMP/PNPM/VII/009 tanggal 09 Juli 009 perihal: Closing/Penutupan Aplikasi Versi D, meliputi Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Tengah (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Barat dan sebagian Provinsi Sulawesi Selatan (dulu KMW PKP ), Provinsi Sulawesi Selatan (dulu KMW 8 PKP ) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (dulu KMW 9 PKP ). Hal ini dikarenakan per 0 Juni 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW 8 sehingga bila ada pengaduan baru yang masuk mulai tanggal tersebut maka untuk sementara menggunakan manual menunggu pelatihan/coaching PPM dilakukan di OC/KMW 8. Pada pertengahan bulan Maret 009 telah terbentuk Konsultan Manajemen Pusat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (KMP PNPM Mandiri Perkotaan). Pengelolaan Pengaduan Masyarakat masuk dalam struktur organisasi yang ada di PNPM Mandiri Perkotaan selanjutnya disebut PPM Pusat. pun PPM Pusat dalam implementasinya nantinya akan menerima dan mendata setiap pengaduan yang masuk dari aplikasi PPM yang didistribusikan kepada satuan wilayah kerja atau konsultan manajemen wilayah (KMW) yang menjadi cakupan KMP PNPM Mandiri Perkotaan dan kepada Koordinator Kota yang menjadi cakupan KMP Advance (Paket, Channeling, Replikasi, dan ND/PLPBK). Pada tanggal 0 Agustus 009 PPM Pusat telah mengirim melalui aplikasi PPM versi. (pengganti aplikasi versi D) ke OC/KMW, OC dan OC 8. Diharapkan pada bulan September 009 laporan progres PPM bulan Agustus untuk OC/KMW tersebut sudah dapat diperoleh.

2 Saat ini PPM Pusat masih memperoleh data pengaduan dari ex wilayah PKP (termasuk KMW Provinsi) dan ex wilayah PKP. Untuk lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan mencakup.0 Kelurahan yang tersebar di Kabupaten/Kota di Provinsi yang akan dibagi menjadi 9 (sembilan) OC/Konsulatan Manajemen wilayah (KMW), yaitu OC/KMW (satu) meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. OC/KMW (dua) meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. OC/KMW (tiga) meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat. OC/KMW (empat) meliputi Provinsi Jawa Barat. OC/KMW (lima) meliputi Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. OC/KMW (enam) meliputi Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. OC/KMW (tujuh) meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. OC/KMW 8 (delapan) meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. OC/KMW 9 (sembilan) meliputi Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Jaya Barat. pun progres ini merupakan hasil dokumentasi fasilitasi pengaduan di seluruh ex wilayah PKP (termasuk ex wilayah KMW Provinsi) dan ex wilayah PKP serta wilayah OC, OC dan OC 8 sampai dengan periode bulan Oktober 009. Diharapkan dengan adanya dokumentasi ini, dapat menjadi sumber informasi dan pembelajaran seluruh pihak dalam upaya untuk mengelola setiap perbedaan dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dan kegiatankegiatan lainnya. A. Progres PPM di Wilayah Ex PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di KMW ex wilayah PKP (per 0 April 009 Aplikasi PPM versi D ditutup untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW sedangkan per 0 Juni 009 Apliksi PPM versi D ditutup untuk KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9) dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah ex PKP berjumlah.8 pengaduan. Angka ini bertambah 9 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah. pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.8 pengaduan (selesai. pengaduan dan proses pengaduan), berupa; pengaduan informatif (.88 pengaduan) dan pengaduan masalah (.09 pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran Pertanyaan Sub Total MASALAH

3 NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 9 Intervensi Negatif. 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik Force Majeur 0 Lainnya 8 8 Sub Total TOTAL KESELURUHAN..8 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 9. pengaduan (selesai 9., proses 0 pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengaduan Pemanfaatan Dana BLM KMW-0 Faskel Des BLM tahap KMW-0 Faskel 0 Des DANA BLM Tahap KMW-0 Faskel 0 Des Penyimpangan dana UPK KMW- Faskel 0 Jul Penyimpangan dana Perguliran KMW- KMW Jul 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar.88 pengaduan (selesai.8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis (.8 pengaduan) yang sering muncul antara lain: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan RKM 0 Pelaksanaan FGD RK Pelaksanaan PS 0 Pembentukan BKM 9 0 PJM Pronangkis Pembentukan KSM Pencairan dana BLM ke BKM Pengembangan UP-UP ke BKM 8 0 Channeling BKM / UP BKM 9 0 Program Paket 0 0 Peran serta Pemda Sinergi Pronangkis Daerah 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan Lainnya adm TOTAL..8.88

4 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah kegiatan lainnya sebanyak. pengaduan (Selesai.; Proses 0 pengaduan; Informatif.9, Masalah 0 pengaduan) yang berarti ada pengaduan berupa kategori kegiatan yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan yang telah disediakan. Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar.9 pengaduan (selesai.88 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (.9 pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN NO. KEGIATAN JUMLAH Informatif Masalah Selesai Proses BOP Pemda Pembiayaan Proyek kpd Konsultan 0 Pembiayaan oleh Konsultan 9 0 Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Chanelling 0 Pemanfaatan Dana Paket Lainnya Keu. 8 TOTAL Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak terkait dengan kegiatan pemanfaatan dana BLM sebanyak.9 pengaduan (Selesai., Proses pengaduan; Informatif.99, Masalah 0 pengaduan). Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan KMP & KMW UPP-

5 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah KMW sebanyak. pengaduan. Tabel Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP TOTAL KMW memiliki jenis pengaduan informatif dan masalah terbanyak masing-masing sebesar.8 pengaduan dan 0 pengaduan dengan total pengaduan. pengaduan. Diagram Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember KMP INFORMATIF MASALAH

6 Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW Tot Juni Juli Agst Sept Okt Nop (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kegiatan tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk (KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Tabel : Rasio Jumlah Pengaduan terhadap jumlah Kelurahan KMW Jumlah Jumlah Pengaduan Rasio jumlah pengaduan yang Kelurahan yang telah dikelola dikelola terhadap jumlah kelurahan 0 8, 9, 9, 8 0, 0 0, 9, 9 8, 8 8, 9, 0 8, 9, 99,, 8 800, 90 0,89 9,8 Jumlah Rata-rata, (Catatan: status jumlah Kelurahan/Desa Tahun 00) Tingkat perhatian KMW terhadap implementasi PPM, salah satunya dapat dilihat dari rasio jumlah pengaduan yang telah dikelola terhadap jumlah kelurahan wilayah kerjanya. Dengan asumsi setiap kelurahan telah mengelola satu pengaduan, diketahui bahwa sudah seluruh KMW telah melakukan dokumentasi fasilitasi PPM di setiap wilayah kelurahannya. Berturut-turut tiga KMW yang memberikan perhatian tertinggi terhadap implementasi PPM adalah KMW dengan rasio

7 , (tiap kelurahan rata-rata telah mengelola lebih dari pengaduan), KMW dengan rasio, dan KMW dengan rasio,. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel.. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut : A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah.88 pengaduan atau,% dari total pengaduan. (selesai.8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut:

8 INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran Pertanyaan. 0. Sub Total. 0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 0 Penyimpangan Dana 0 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik Force Majeur 0 Lainnya 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN.8.88 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak. pengaduan (selesai. pengaduan dan proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak pengaduan (selesai pengaduan dan proses 0 pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 8

9 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF MASALAH Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur. Pelaksanaan Sosialisasi Selesai Pelaksanaan Pelatihan Selesai Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Selesai Masyarakat. Pelaksanaan FGD Refleksi Selesai Kemiskinan 9. Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Selesai Pembentukan BKM Selesai Penyusunan PJM Pronangkis Selesai Pembentukan KSM Selesai Pencairan Dana BLM Ke BKM Selesai Pengembangan UP-UP ke BKM Selesai Pelaksanaan Channeling BKM / Selesai UP BKM. Pelaksanaan Program Paket Selesai Peran Serta Pemda Selesai Sinergi Program Nangkis Daerah Selesai Pelaksana/Pelaku Kegiatan Selesai Proses Lainnya Selesai TOTAL Selesai Proses

10 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar. pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan). Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW KMP/KMW LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP TOTAL Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar.9 pengaduan yang terkait dengan kategori pelaksana atau pelaku kegiatan. Total 0

11 Grafik Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW KMP Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

12 Grafik Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

13 B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah.9 pengaduan atau 8,8% dari total pengaduan. (selesai.88 pengaduan dan proses pengaduan, informatif. pengaduan dan masalah pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran 0 Pertanyaan Sub Total. 0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 8 Penyimpangan Dana Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur Lainnya 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN.88.9 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.88 pengaduan

14 (selesai.88, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak pengaduan (selesai, proses ). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

15 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah. BOP Pemda. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan. Pembiayaan Oleh Konsultan. Pemanfaatan Dana BLM. Pemanfaatan Dana Channeling. Pemanfaatan Dana Paket. Lainnya TOTAL Selesai Selesai Selesai Selesai Proses Selesai Selesai Selesai Proses Selesai Proses Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.90 pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM

16 Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW LINGKUP KEUANGAN KMW Pembiayaan Pembiayaan Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan Total BOPPemda ke Konsultan oleh Konsultan Dana BLM Dana Channeling Dana Paket Lainnya KMP TOTAL Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar 8 pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM.

17 Grafik Lingkup Keuangan Per KMP & KMW KMP BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

18 Grafik Lingkup Keuangan Per KMP & KMW BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya 8

19 . Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.8),.99 (9%) diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.98 pengaduan (99,9%) telah selesai dikelola dan (0,0%) pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan (,%), telah selesai dikelola (00%) pangaduan. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah 0 (,%) pengaduan dan semua telah selesai difasilitasi. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 99 (%) pengaduan, 98 (99,80%) diantaranya telah selesai dikelola dan satu pengaduan 9

20 masih dalam proses. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode Februari 00 s/d Nopember 009. Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 No. KMP/KMW Status DERAJAT MASALAH Kab- Kel/Faskel Kota Provinsi/KMW Pusat Jumlah / Korkot. KMP Selesai 8 8 Proses I Selesai Proses II Selesai Proses III Selesai Proses IV Selesai Proses V Selesai 0 0 Proses VI Selesai Proses VII Selesai Proses VIII Selesai Proses IX Selesai 9 Proses X Selesai 9 Proses XI Selesai Proses XII Selesai Proses XIII Selesai 08 Proses 0 0. XIV Selesai Proses XV Selesai Proses XVI Selesai Proses Selesai TOTAL Proses 0 0 0

21 Berdasarakan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah.99 pengaduan. Dimana KMW memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar. pengaduan (Selesai. dan Proses Pengaduan). Grafik Derajat Masalah Per KMP & KMW KMP Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

22 . Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung Buku Pengaduan 9 0 Kotak Pengaduan Telepon Faksimil 0 Surat WEB SMS Temuan Lapangan Lainnya 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.08 pengaduan (Selesai.0, Proses ; Informatif., Masalah 8 pengaduan).

23 Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Februari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur. Tatap Selesai langsung Proses Buku Selesai Pengaduan. Kotak Selesai Pengaduan 8. Telepon Selesai Faksimil Selesai Surat Selesai Selesai Proses WEB Selesai SMS Selesai Proses Temuan Selesai Lapangan 8. Lainnya Selesai Selesai TOTAL Proses

24 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.898 pengaduan (selesai.898, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian berupa tatap langsung. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya KMP Total.8 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan berupa tatap langsung dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menggunakan media tersebut adalah KMW sebesar.8 pengaduan.

25 Grafik Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya

26 . Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl - 0) di seluruh wilayah Ex PKP berjumlah 9 pengaduan, dengan rincian sebagai berikut murni di bulan Nopember 009 sebesar 0 pengaduan (informatif 0, masalah 0, status selesai 0, proses 0 pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP 0 0. KMW 0 0. KMW 0 0. KMW KMW 0 0. KMW Total () 0 0 Bulan sebelumnya Total () 9 Grand Total ( + ) 9 Tabel Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW Tot 0 Jun Juli Agst Sept Okt Nop Catatan: Untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (-0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi 0 0. Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan Pelaksanaan Pemetaan Swadaya 0 0. Pembentukan BKM 0 0. Penyusunan PJM Pronangkis Pembentukan KSM Pencairan Dana BLM Ke BKM Pengembangan UP-UP Ke BKM 0 0. Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM Pelaksanaan Program Paket

27 . Peran serta Pemda Sinergi Program Nangkis Daerah 0 0. Pelaksana/Pelaku Kegiatan Lainnya 0 0 Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (diluar kategori yang disediakan) sebanyak pengaduan (Selesai, Proses 0; Informatif, Masalah 0 pengaduan). Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan 0 (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket 0 0. Lainnya 0 0 Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (diluar kategori yang disediakan) sebanyak pengaduan (Selesai, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah 0 pengaduan). Media penyampaian pengaduan sebanyak 0 pengaduan (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung Buku Pengaduan 0 0. Kotak Pengaduan Telepon 0 0. Faksimil Surat Website PKP SMS Temuan Lapangan 0 0. Lainnya Total Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar 9 pengaduan (Selesai 9, Proses 0 pengaduan; Informatif 9, Masalah 0 pengaduan).

28 . Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 Ex PKP. CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS September Oktober Nopember Desember I () () () () () 08 () II III IV V VI VII Laporan PPM di gabung Januari 008 s/d Maret 008 ada () () () VIII digabung Januari s/d Maret IX () 008 () () () 0 X XI XII XIII XIV XV XVI 0008 () Laporan PPM di gabung Mei 008 s/d Juli 008 ada () 0908 () 008 () () () () () () () () () () () () () () () () () 009 8

29 Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP. No. KMW CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan 009 (berupa hard copy) Desember 008 Januari 009 Februari 009 Maret 009 April 009 Mei 009 Juni 009 Juli 009 Agst 009 Sept 009 Okt 009 I II III IV V () 009 VI 009 VII VIII 9 IX X 0009 XI XII 009 XIII 0009 () XIV 009 XV () () () () XVI Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW (bulan Nopember 08, Desember 08, Januari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan September s/d Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09, Juli 09 dan Oktober 09), KMW, KMW (bulan Februari 09 s/d Maret 09), KMW (bulan Februari, Juli, Oktober s/d Desember 08 dan Mei 09), KMW (bulan Februari 08, Januari 09 s/d Mei 09), KMW 8 (bulan April s/d Desember 08, Januari 09 s/d Mei 09), KMW 9 (bulan Juli dan Agustus 08, April 09 dan Mei 09), KMW, KMW (bulan Februari 09, Mei 09 dan Agustus 09), KMW (bulan Mei 08 dan April 09 s/d Juli 09, September 09 dan Oktober 09), KMW (bulan Nopember, Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09) dan KMW (bulan Februari, Maret, Juli s/d Desember 08, Januari 09 s/d Maret 09). Catatan: Untuk KMW, KMW, KMW 0, KMW dan KMW per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW, KMW, KMW, KMW 8 dan KMW 9 per Juni 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). 9

30 B. Progres PPM di Wilayah EX KMW Provinsi PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Ex KMW Provinsi terdiri dari KMW Provinsi Banten & DKI, KMW Provinsi Jawa Barat, KMW Provinsi Jawa Tengah, KMW Provinsi DI Yogyakarta dan KMW Provinsi Jawa Timur. Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di KMW Provinsi PKP dan tingkat KMP. Mulai per 0 April 009 telah dilakukan mobilisasi terhadap OC/KMW yang meliputi Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Maka sejak tanggal tersebut KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Aplikasi PPM KMW Provinsi PKP Ext ( KMW) dikirimkan kepada masing-masing KMW Provinsi melalui surat elektronik ( ) pada tanggal 0 Maret 00. Dan laporan progresnya untuk periode ini dibuat setelah kelima KMW Provinsi telah mengirimkan laporannya melalui database aplikasi PPM. Dari total pengaduan sebesar.008 pengaduan (selesai 999 pengaduan dan proses 9 pengaduan), berupa; pengaduan informatif (9 pengaduan) dan pengaduan masalah (9 pengaduan). pun rinciannya berupa matrik sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran 0 Pertanyaan 8 80 Sub Total 9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 8 Intervensi Negatif. 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur Lainnya 9 0 Sub Total 9 TOTAL KESELURUHAN Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 80 pengaduan (selesai, proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengadua n Penyalahgunaan Dana Sosialisasi KMP/KMW Prov. JATIM KMW Jan Dana BLM KMW Banten & DKI Faskel 0 Sep 08 0

31 Dana BLM KMW Banten & DKI Faskel 0 Sep Penyimpangan Dana KMW Jawa Barat Korkot 0 Okt 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses pengaduan, informatif pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis ( pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi 0 Pelaksanaan Pelatihan 8 0 Pelaksanaan RKM 0 0 Pelaksanaan FGD RK 0 0 Pelaksanaan PS 0 0 Pembentukan BKM 0 0 PJM Pronangkis Pembentukan KSM 0 9 Pencairan dana BLM ke BKM Pengembangan UP-UP ke BKM 0 Channeling BKM / UP BKM Program Paket 8 0 Peran serta Pemda 0 0 Sinergi Pronangkis Daerah 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan 8 Lainnya adm. 0 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah kegiatan lainnya sebanyak 0 pengaduan (selesai 0, proses pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan), yang berarti ada pengaduan berupa kategori kegiatan yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan yang telah disediakan. Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar 9 pengaduan (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif 8 pengaduan dan masalah pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (9 pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH BOP Pemda 0 0 Pembiayaan Proy.kpd Konsultan 0 0 Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM 8 0 Pemanfaatan Dana Chanelling Pemanfaatan Dana Paket 0 Lainnya Keu TOTAL Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak adalah pemanfaatan dana BLM sebanyak pengaduan (selesai 0, proses pengaduan; Informatif 8, Masalah pengaduan).

32 Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah ex KMW Provinsi Banten & DKI sebanyak pengaduan (selesai, proses pengaduan). Tabel Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Provinsi Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP 8 8 KMW-0 PROV.DKI-BANTEN 9 KMW-0 PROV.JABAR KMW-0 PROV.JATENG 0 9 KMW-0 PROV.DIY KMW-0 PROV.JATIM 0 TOTAL KMP memiliki jenis pengaduan informatif terbanyak sebesar 8 pengaduan, sedangkan ex KMW Provinsi Jawa Tengah memiliki jenis pengaduan masalah terbanyak sebesar 9 pengaduan.

33 Diagram Batang Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) Ex PKP Provinsi Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember KMP KMW-0 PROV.DKI-BANTEN KMW-0 PROV.JABAR KMW-0 PROV.JATENG KMW-0 PROV.DIY KMW-0 PROV.JATIM INFORMATIF MASALAH Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW DKI/BTN JBR JTG DIY JTM Total Jun Jul Agt Sep Okt Nop (Misalnya terjadi pengaduan di bulan Oktober 009 baru di input kejadian tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak) Berdasarkan jumlah pengaduan yang telah dikelola, tidak ada KMW yang aktif (adanya penambahan pengaduan tiap bulannya selama bulan). Lihat tabel dan tabel.a.. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, yaitu; administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut :

34 A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah pengaduan atau,0% dari total pengaduan. (selesai pengaduan dan proses pengaduan, informatif pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 0 Saran 0 Pertanyaan Sub Total 0 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur 9 9 Penyimpangan Dana Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur Lainnya 9 0 Sub Total TOTAL KESELURUHAN Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak 8 pengaduan (selesai 8, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak 9 pengaduan (selesai 9,

35 proses pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

36 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF MASALAH Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur. Pelaksanaan Sosialisasi Selesai Pelaksanaan Pelatihan Selesai Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Selesai Masyarakat. Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan Selesai Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Selesai Pembentukan BKM Selesai Penyusunan PJM Pronangkis Selesai Pembentukan KSM Selesai Pencairan Dana BLM Ke BKM Selesai Pengembangan UP-UP ke BKM Selesai Pelaksanaan Channeling BKM / UP BKM Selesai Pelaksanaan Program Paket Selesai Peran Serta Pemda Selesai Sinergi Program Nangkis Daerah Selesai Pelaksana/Pelaku Kegiatan Selesai Proses Lainnya Selesai Proses TOTAL Selesai Proses

37 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan). Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 0 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW Tabel Lingkup Administrasi Teknis LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS KMW Total Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP DKI/BTN/ JABAR/ JATENG/ DIY/ JATIM/ TOTAL Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMP memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori lainnya (di luar kategori lingkup kegiatan administrasi teknis yang disediakan).

38 Grafik Lingkup Administrasi Teknis KMP Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya 8

39 B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah 9 pengaduan atau 8,9% dari total pengaduan. (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan, informatif 8 pengaduan dan masalah pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 0 Saran Pertanyaan 9 9 Sub Total 8 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur Penyimpangan Dana 8 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur Lainnya Sub Total 09 TOTAL KESELURUHAN 8 9 Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak 9 pengaduan (selesai 9

40 9, proses pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak 8 pengaduan (selesai, proses pengaduan). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 0

41 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah. BOP Pemda. Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan. Pembiayaan Oleh Konsultan. Pemanfaatan Dana BLM. Pemanfaatan Dana Channeling. Pemanfaatan Dana Paket. Lainnya TOTAL Selesai Selesai Selesai Proses Selesai Proses Selesai Selesai Selesai Proses Selesai Proses Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM

42 Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW Tabel Lingkup Keuangan KMW LINGKUP KEUANGAN Total BOPPemda Pembiayaan ke Konsultan Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Lainnya KMP DKI/BTN/ JABAR/ JATENG/ DIY/ JATIM/ TOTAL Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMW di atas, maka KMW Provinsi Banten & DKI memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM.

43 Grafik Lingkup Keuangan KMP BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

44 . Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.008), (,%) diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini, pengaduan (98,%) telah selesai dikelola dan pengaduan (,%) masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah 98 pengaduan (9,%). Pada tingkat ini 9 (98,9%) pengaduan diantaranya telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah (,%) pengaduan. Di tingkat ini (00%) telah selesai difasilitasi. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 8 (8,%) pengaduan. Di tingkat ini pengaduan telah selesai dikelola sebanyak 8

45 pengaduan dan pengaduan masih dalam proses. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009. Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 DERAJAT MASALAH Kab- No. KMP/KMW Status Kota Jumlah Kel/Faskel Provinsi/KMW Pusat / Korkot. KMP Selesai Proses DKI/BTN/I Selesai Proses JABAR/II Selesai Proses 0 0. JATENG/III Selesai 98 Proses DIY/IV Selesai 0 0 Proses JATIM/V Selesai Proses Selesai TOTAL Proses 0 9 Berdasarkan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah pengaduan. Dimana ex KMW Provinsi Banten & DKI memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses pengaduan).

46 Grafik Derajat Masalah KMP Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

47 . Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung Buku Pengaduan 0 Kotak Pengaduan 0 Telepon Faksimil 0 0 Surat 0 8 WEB SMS Temuan Lapangan 0 Lainnya 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan adalah melalui SMS sebanyak 08 pengaduan (Status Selesai 0, proses pengaduan; Informatif 0, Masalah 0 pengaduan).

48 Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Mei 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur. Tatap langsung Selesai Buku Pengaduan Selesai Kotak Pengaduan Selesai Telepon Selesai Proses Faksimil Selesai Surat Selesai Selesai Proses WEB Selesai SMS Selesai Proses Temuan Selesai Lapangan. Lainnya Selesai Selesai TOTAL Proses

49 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 8, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian melalui SMS. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses 0 pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP EX KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya KMP DKI/BTN/ 9 JABAR/ JATENG/ DIY/ JATIM/ 0 0 Total.008 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan melalui SMS dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menerima penggunaan media tersebut adalah KMP sebesar pengaduan. 9

50 Grafik Media Penyampaian Pengaduan TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya 0

51 . Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl -0) di seluruh wilayah ex PKP Provinsi berjumlah 9 pengaduan, dengan rincian sebagai berikut murni di bulan Nopember 009 sebesar pengaduan (informatif, masalah 0, status selesai, proses 0 pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP Total () Bulan sebelumnya Total () Grand Total ( + ) 9 Tabel Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW DKI/BTN/ JABAR/ JATENG/ DIY/ JATIM/ Tot Jun Jul Ags Sep Okt Nop Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (-0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Pembentukan BKM Penyusunan PJM Pronangkis Pembentukan KSM Pencairan Dana BLM Ke BKM Pengembangan UP-UP Ke BKM Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM Pelaksanaan Program Paket Peran serta Pemda Sinergi Program Nangkis Daerah Pelaksana/Pelaku Kegiatan 0 0. Lainnya 0 0 Total 0 0 Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan 0 (informatif 0, masalah 0, proses 0, selesai 0 pengaduan).

52 No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan Pembiayaan oleh Konsultan Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Lainnya Total Media penyampaian pengaduan sebanyak pengaduan (informatif, masalah 0, proses 0, selesai pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung Buku Pengaduan Kotak Pengaduan Telepon Faksimil Surat Website PKP SMS Temuan Lapangan Lainnya Total 0 0 Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan melalui SMS sebesar pengaduan (Selesai, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah 0 pengaduan).. Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 Ex PKP Extension. CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT Okt Nop Des Banten/DKI 008 () () () () 0 8 () Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogya () () Jawa Timur

53 Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP Extension. No. KMW Banten/ DKI Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogya Jawa Timur CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan TH.009 (berupa hard copy) Desember Januari Februari Maret April Mei 09 Juni 09 Juli 09 Ags 09 Sep 09 Okt Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW Prov. Banten/DKI (bulan September 09 dan Oktober 09), KMW Prov. Jawa Barat (bulan Nopember 08, Januari 09, Maret 09 s/d Mei, September 09 dan Oktober 09), KMW Prov. Jawa Tengah (bulan Mei, Juli s/d Desember 08, Januari 09 s/d September 09), KMW Prov. DI. Yogyakarta, dan KMW Prov. Jawa Timur. Catatan: Untuk KMW Provinsi Jawa Timur PKP Extension per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak).. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Tingkat Kabupaten/Kota PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PKP DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Status tgl 9 Juli 008 PPM di tingkat Kab/Kota No. KMW Nama Provinsi Nama Kab/Kota Tidak Aktif Pasif I Kalimantan Barat Kab. Bengkayang v Kalimantan Barat Kab. Landak v II Kalimantan Barat Kota Pontianak v Kalimantan Barat Kab. Ketapang v Kalimantan Barat Kab. Sanggau v Kalimantan Barat Kab. Sekadau v III Kalimantan Tengah Kota Palangkaraya v 8 Kalimantan Tengah Kab. Barito Utara v 9 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas v 0 IV Kalimantan Selatan Kab. Barito Kuala v Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin v Kalimantan Selatan Kab. Tanah Laut v

54 Kalimantan Selatan Kab. Hulu Sungai Selatan v Kalimantan Selatan Kab. Tabalong v V Gorontalo Kota Gorontalo v Sulawesi Utara Kota Manado v Sulawesi Utara Kota Tomohon v 8 Gorontalo Kab. Gorontalo v 9 Gorontalo Kab. Bone Bolango v 0 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Utara v Sulawesi Utara Kota Bitung v Sulawesi Utara Kab. Sangihe Talaud v VI Sulawesi Tengah Kab. Banggai v Sulawesi Tengah Kota Palu v VII Sulawesi Selatan Kab. Maros v Sulawesi Selatan Kab. Barru v Sulawesi Selatan Kota Makassar v 8 Sulawesi Selatan Kab. Sidenreng Rappang v 9 Sulawesi Selatan Kab. Enrekang v 0 Sulawesi Selatan Kab. Luwu Utara v Sulawesi Selatan Kab. Luwu Timur v Sulawesi Selatan Kota Palopo v Sulawesi Barat Kab. Majene v Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar v Sulawesi Barat Kab. Mamuju v Sulawesi Selatan Kab. Tana Toraja v VIII Sulawesi Selatan Kab. Takalar v 8 Sulawesi Selatan Kab. Gowa v 9 Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng v 0 Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto v Sulawesi Selatan Kab. Selayar v Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba v Sulawesi Selatan Kab. Sinjai v Sulawesi Selatan Kab. Bone v IX Sulawesi Tenggara Kab. Buton v Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Utara v Sulawesi Tenggara Kota Kendari v 8 Sulawesi Tenggara Kota Baubau v 9 Sulawesi Tenggara Kab. Muna v 0 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe v Sulawesi Tenggara Kab. Bombana v X Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Barat v Nusa Tenggara Barat Kota Mataram v Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah v Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur v Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa v Nusa Tenggara Barat Kota Bima v

55 8 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima v 9 Bali Kab. Badung v 0 Bali Kota Denpasar v Bali Kab. Gianyar v Bali Kab. Klungkung v Bali Kab. Buleleng v XI Jawa Barat Kab. Sukabumi v Jawa Barat Kota Sukabumi v XII Jawa Barat Kab. Garut v Jawa Barat Kab. Tasikmalaya v 8 Jawa Barat Kota Tasikmalaya v 9 Jawa Barat Kota Banjar v 0 XIII Jawa Tengah Kab. Purbalingga v Jawa Tengah Kab. Banyumas v Jawa Tengah Kab. Kebumen v Jawa Tengah Kab. Magelang v Jawa Tengah Kab. Boyolali v XIV Jawa Tengah Kab. Klaten v Jawa Tengah Kab. Sukoharjo v Jawa Tengah Kab. Karanganyar v 8 Jawa Tengah Kab. Wonogiri v 9 Jawa Tengah Kab. Sragen v 80 Jawa Tengah Kab. Grobogan v 8 XV Jawa Timur Kab. Tulungagung v 8 Jawa Timur Kab. Ponorogo v 8 Jawa Timur Kab. Kediri v 8 XVI Jawa Timur Kab. Jombang v 8 Jawa Timur Kab. Blitar v 8 Jawa Timur Kota Blitar v 8 Jawa Timur Kab. Lumajang v 88 Jawa Timur Kab. Pamekasan v 89 Jawa Timur Kab. Sumenep v 90 Banten Banten Kab. Pandeglang v 9 Banten Kab. Lebak v 9 Banten Kab. Serang v 9 Banten Kota Cilegon v 9 Banten Kab. Tangerang v 9 Banten Kota Tangerang v 9 DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan v 9 DKI Jakarta Kota Jakarta Timur v 98 DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat v 99 DKI Jakarta Kota Jakarta Barat v 00 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara v

56 0 Jawa Barat Jawa Barat Kab. Bandung v 0 Jawa Barat Kab. Bekasi v 0 Jawa Barat Kab. Bogor v 0 Jawa Barat Kab. Cirebon v 0 Jawa Barat Kab. Indramayu v 0 Jawa Barat Kab. Karawang v 0 Jawa Barat Kab. Purwakarta v 08 Jawa Barat Kab. Subang v 09 Jawa Barat Kota Bandung v 0 Jawa Barat Kota Bekasi v Jawa Barat Kota Bogor v Jawa Barat Kota Cimahi v Jawa Barat Kota Cirebon v Jawa Barat Kota Depok v Yogyakarta DI. Yogyakarta Kab. Kulon Progo v DI. Yogyakarta Kab. Gunung Kidul v DI. Yogyakarta Kab. Sleman v 8 DI. Yogyakarta Kab. Bantul v 9 DI. Yogyakarta Kota Yogyakarta v 0 Jawa Timur Jawa Timur Kab. Banyuwangi v Jawa Timur Kab. Bondowoso v Jawa Timur Kab. Situbondo v Jawa Timur Kab. Probolinggo v Jawa Timur Kab. Pasuruan v Jawa Timur Kota Probolinggo v Jawa Timur Kota Malang v Jawa Timur Kota Pasuruan v 8 Jawa Timur Kabupaten Malang v 9 Jawa Timur Kota Batu v 0 Jawa Timur Kab. Mojokerto v Jawa Timur Kota Mojokerto v Jawa Timur Kab. Sidoarjo v Jawa Timur Kota Surabaya v Jawa Timur Kab. Lamongan v Jawa Timur Kab. Gresik v Jawa Timur Kab. Bojonegoro v Jawa Timur Kab. Tuban v 8 Jawa Tengah Jawa Tengah Kab. Brebes v 9 Jawa Tengah Kota Tegal v 0 Jawa Tengah Kab. Tegal v Jawa Tengah Kab. Pemalang v Jawa Tengah Kab. Batang v Jawa Tengah Kab. Pekalongan v Jawa Tengah Kota Pekalongan v Jawa Tengah Kab. Semarang v Jawa Tengah Kota Salatiga v Jawa Tengah Kab. Jepara v 8 Jawa Tengah Kab. Demak v

57 9 Jawa Tengah Kota Semarang v 0 Jawa Tengah Kab. Kendal v Jawa Tengah Kab. Blora v Jawa Tengah Kab. Rembang v Jawa Tengah Kab. Pati v Jawa Tengah Kab. Kudus v Catatan: Keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota yang dibangun oleh PKP atau Pemda dan PPM yang direvitalisasi oleh PKP *) Aktif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota masih berfungsi/berjalan *) Pasif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota ada tapi tidak berfungsi/berjalan *) Tidak = belum dibangun PPM di tingkat Kab/Kota

58 C. Progres PPM di Wilayah Ex PKP Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di ex KMW wilayah PKP dan tingkat KMP. Dokumentasi di tingkat KMP, berisi fasilitasi pengaduan tingkat Pusat (derajat ) dari PKP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh ex wilayah PKP berjumlah.8 pengaduan. Angka ini bertambah 0 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah.80 pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.8 pengaduan (selesai. pengaduan dan proses 0 pengaduan), berupa; pengaduan informatif (. pengaduan) dan pengaduan masalah (0 pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 80 8 Saran Pertanyaan.. Sub Total.0. MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana 9 Intervensi Negatif. Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur Lainnya Sub Total 0 TOTAL KESELURUHAN. 0.8 Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar. pengaduan (selesai., proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan mekanisme dan prosedur sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah KMP/KMW Pelaku Proses Tanggal Pengaduan Penyimpangan BLM I KMW-0 Faskel 0 Sep Penyimpangan dana BLM KMW-0 Faskel 0 Okt Indikasi Penggunaan Dana Bergulir KMW-0 Faskel 0 Agust 09 Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis sebesar. pengaduan (selesai. pengaduan dan proses pengaduan, informatif.9 pengaduan dan masalah pengaduan. Informasi selanjutnya dapat dilihat 8

59 pada tabel. Perkembangan data pengaduan untuk lingkup administrasi teknis (. pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) NO. KEGIATAN JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Pelaksanaan Sosialisasi 0 0 Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan RKM 0 Pelaksanaan FGD RK 0 Pelaksanaan PS 0 Pembentukan BKM PJM Pronangkis Pembentukan KSM Pencairan dana BLM ke BKM 0 0 Pengembangan UP-UP ke BKM 0 Channeling BKM / UP BKM Program Paket 8 0 Peran serta Pemda 9 0 Sinergi Pronangkis Daerah 9 0 Pelaksana/Pelaku Kegiatan Lainnya adm TOTAL.9.. Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak adalah terkait dengan pelaksana/pelaku kegiatan sebanyak. pengaduan (selesai., proses pengaduan; Informatif., Masalah pengaduan). Sedangkan untuk lingkup keuangan sebesar. pengaduan (selesai.09 pengaduan dan proses pengaduan, informatif.0 pengaduan dan masalah 08 pengaduan). Informasi selanjutnya dapat dilihat pada tabel. Untuk lingkup keuangan (. pengaduan) sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat pada tabel.a.) JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN NO. KEGIATAN JUMLAH Informatif Masalah Selesai Proses BOP Pemda Pembiayaan Proyek ke Konsultan 0 Pembiayaan oleh Konsultan 0 0 Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Chanelling 0 0 Pemanfaatan Dana Paket Lainnya Keu. 0 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak terkait dengan kegiatan pemanfaatan dana BLM sebanyak.8 pengaduan (selesai.8, proses pengaduan; Informatif 99, Masalah ). 9

60 Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan KMP & KMW UPP- Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah KMW sebanyak. pengaduan. Tabel Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KMW INFORMATIF MASALAH TOTAL KMP TOTAL

61 KMW memiliki jenis pengaduan informatif terbanyak sebesar.9 pengaduan sedangkan KMW memiliki jenis pengaduan masalah terbanyak sebesar pengaduan. Diagram Jenis Pengaduan (Informatif dan Masalah) PKP Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember KMP INFORMATIF MASALAH Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009) KMP KMW Tot Jun Jul Ag Sep Okt Nop (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kejadian tersebut di bulan Nopember 009) Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Berdasarkan jumlah pengaduan yang telah dikelola, ada empat KMW yang aktif (adanya penambahan pengaduan tiap bulannya selama bulan) antara lain KMW, KMW, KMW, KMW, KMW, dan KMW 9. Lihat tabel dan tabel.a.

62 Tabel.b : Rasio Jumlah Pengaduan terhadap jumlah Kelurahan KMW Jumlah Jumlah Pengaduan Rasio jumlah pengaduan yang Kelurahan yang telah dikelola dikelola terhadap jumlah kelurahan 0,0 0,9, 0,0 9, 0., 98 0, 8 9, 9 8, , 8 8, 8 0, 8, 9 9 0, 90 9,0 Jumlah 0 Rata-rata,0 (Catatan: status jumlah Kelurahan/Desa Tahun 00) Tingkat perhatian KMW terhadap implementasi PPM, salah satunya dapat dilihat dari rasio jumlah pengaduan yang telah dikelola terhadap jumlah kelurahan wilayah kerjanya. Dengan asumsi setidaknya setiap kelurahan telah mengelola satu pengaduan, diketahui bahwa belum seluruh KMW telah melakukan dokumentasi fasilitasi PPM di setiap wilayah kelurahannya. KMW yang memberikan perhatian tertinggi adalah KMW dengan rasio, (tiap kelurahan rata-rata telah mengelola lebih dari pengaduan). Sedangkan KMW yang lain belum secara optimal memfasilitasi terimplementasinya PPM di wilayah kerjanya adalah KMW, KMW 0, dan KMW. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel.b. Pengaduan Berdasarkan Lingkup Kegiatan Berdasarkan lingkup kegiatan, pengaduan dikelompokkan menjadi dua, yaitu administrasi teknis dan keuangan. Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan lingkup dan bidang kegiatannya adalah sebagai berikut :

63 A. Lingkup Administrasi Teknis Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Administrasi Teknis Pengaduan dalam lingkup administrasi teknis berjumlah. pengaduan atau,8% dari total pengaduan. (selesai. pengaduan dan proses pengaduan, informatif.9 pengaduan dan masalah pengaduan).untuk mengetahui rincian terhadap lingkup administrasi teknis sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran 0 Pertanyaan.8.8 Sub Total..9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi (Negatif) Perubahan Kebijakan 0 Kode Etik 0 Force Majeur 0 Lainnya 90 9 Sub Total 08 TOTAL KESELURUHAN.. Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.8 pengaduan (selesai

64 .8, proses pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori mekanisme & prosedur sebanyak pengaduan (selesai, proses pengaduan). Pada lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan administrasi teknis dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini.

65 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Administasi Teknis, Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN INFORMATIF MASALAH No Lingkup Kegiatan Status Jumlah Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Selesai Pelaksanaan Sosialisasi Selesai Pelaksanaan Pelatihan 9 Pelaksanaan Rembuk Selesai Kesiapan Masyarakat Pelaksanaan FGD Selesai Refleksi Kemiskinan Pelaksanaan Pemetaan Selesai Swadaya Selesai Pembentukan BKM 8 Penyusunan PJM Selesai Pronangkis 99 Selesai Pembentukan KSM 99 Pencairan Dana BLM Selesai Ke BKM Pengembangan UP-UP Selesai ke BKM Pelaksanaan Channeling Selesai BKM / UP BKM 0 Pelaksanaan Program Selesai Paket Selesai Peran Serta Pemda Sinergi Program Selesai Nangkis Daerah Pelaksana/Pelaku Selesai Kegiatan Proses Selesai Lainnya Proses TOTAL.9 Selesai Proses

66 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan administrasi teknis dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.80 pengaduan (selesai.80, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan terkait dengan pelaksana/pelaku kegiatan. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 8 pengaduan (selesai 8, proses pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pelaksana atau pelaku kegiatan. Tabel Lingkup Administrasi Teknis Per KMP & KMW Tabel Lingkup Administrasi Teknis LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS KMP/KMW Total Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya KMP TOTAL Berdasarkan tabel lingkup administrasi teknis per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar. pengaduan yang terkait dengan kategori pelaksana atau pelaku kegiatan.

67 Grafik Lingkup Administrasi Teknis KMP Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya

68 Grafik Lingkup Administrasi Teknis Sosialisasi Pelatihan RKM FGD PS BKM PJM KSM BLM UP Channel Paket Pemda Pronangkis Pelaku Lainnya 8

69 B. Lingkup Keuangan Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Lingkup Keuangan Pengaduan dalam lingkup keuangan berjumlah. pengaduan atau,9% dari total pengaduan. (selesai.09 pengaduan dan proses pengaduan, informatif.0 pengaduan dan masalah 08 pengaduan). Untuk mengetahui rincian terhadap lingkup keuangan sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik Saran Pertanyaan Sub Total MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mekanisme/Prosedur Penyimpangan Dana 9 Intervensi (Negatif) 0 Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur 0 Lainnya 0 Sub Total 0 08 TOTAL KESELURUHAN.09. Berdasarkan tabel di atas dengan jenis pengaduan bersifat informatif yang paling banyak pengaduan adalah kategori pertanyaan sebanyak.9 pengaduan (selesai 9

70 .9, proses 0 pengaduan). Sedangkan pengaduan bersifat masalah yang paling banyak adalah kategori penyimpangan dana sebanyak 9 pengaduan (selesai, proses ). Di lingkup ini untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabulasi silang: lingkup kegiatan keuangan dan kategori pengaduan pada tabel.a di bawah ini. 0

71 Tabel.a Tabulasi Silang: Lingkup Kegiatan/Kategori Pengaduan Lingkup Keuangan, Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN No Lingkup Kegiatan Status INFORMATIF Kritik Saran Pertanyaan MASALAH Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Etik Majeur Lainnya Jumlah Selesai BOP Pemda Pembiayaan Proyek Kepada Selesai Konsultan.... Pembiayaan Selesai Oleh Konsultan Pemanfaatan Selesai Dana BLM Proses Pemanfaatan Dana Selesai Channeling Pemanfaatan Selesai Dana Paket Selesai Lainnya TOTAL Selesai Proses Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara lingkup kegiatan keuangan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses 0 pengaduan) berupa pertanyaan dan lingkup kegiatan berupa pemanfaatan dana BLM. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan) terkait penyimpangan dana serta lingkup kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan dana BLM

72 Tabel Lingkup Keuangan Per KMP & KMW KMW BOPPemda Pembiayaan ke Konsultan Tabel Lingkup Keuangan Pembiayaan oleh Konsultan LINGKUP KEUANGAN Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Berdasarkan tabel lingkup keuangan per KMP & KMW di atas, maka KMW memiliki pengaduan terbanyak sebesar pengaduan yang terkait dengan kategori pemanfaatan dana BLM. Lainnya KMP TOTAL Total

73 Grafik Lingkup Keuangan KMP BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

74 Grafik Lingkup Keuangan BOPPemda ByPrykKsltn ByKsltn MftDnBLM MftDnChan MftDnPkt Lainnya

75 . Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa, Derajat : tingkat Kabupaten/Kota, Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.8),. pengaduan (8,9%) di antaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.0 pengaduan (99,8%) telah selesai dikelola dan (0,%) pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan (,%), (99,0%) pengaduan telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah (,%) pengaduan, (99,%) pengaduan telah selesai dikelola dan pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah (,%) pengaduan, (00%) pengaduan telah selesai dikelola. Dibawah ini pada tabel.a derajat masalah pada tiap KMW periode Januari 00 s/d Nopember 009.

76 Tabel.a Derajat Masalah pada tiap KMW periode 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 No. KMP/KMW Status. KMP. I. II. III. IV. V. VI 8. VII 9. VIII 0. IX. X. XI. XII. XIII. XIV. XV TOTAL DERAJAT MASALAH Kab-Kota Kel/Faskel / Korkot Provinsi/KMW Pusat Selesai Proses Selesai 98 0 Proses Selesai 8 Proses Selesai 9 0 Proses Selesai 8 Proses Selesai 8 9 Proses Selesai Proses Selesai 8 Proses Selesai 0 9 Proses Selesai Proses Selesai Proses Selesai 9 8 Proses Selesai Proses Selesai 0 Proses Selesai 0 Proses Selesai 8 9 Proses 0. Selesai.0.9 Proses 0 Jumlah Berdasarakan tabel derajat masalah di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak berada pada tingkat kelurahan/desa/faskel sejumlah. pengaduan. Dimana KMW memperoleh pengaduan di tingkat ini sebesar. pengaduan

77 Grafik Derajat Masalah KMP Kelurahan Kab/Kota Propinsi Pusat

78 . Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX, Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel dan.a) NO. MEDIA JENIS PENGADUAN STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Informatif Masalah Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung Buku Pengaduan 0 0 Kotak Pengaduan 0 0 Telepon Faksimil 9 0 Surat WEB SMS Temuan Lapangan Lainnya 9 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.09 pengaduan (Selesai.0, Proses pengaduan; Informatif.0, Masalah 9 pengaduan). 8

79 Tabel.a Tabulasi Silang: Media Penyampaian/Kategori Pengaduan Tanggal: 0 Januari 00 s/d 0 Nopember 009 KATEGORI PENGADUAN Media INFORMATIF MASALAH No Status Jumlah Penyampaian Mekanisme/ Penyinmpangan Intervensi Perubahan Kode Force Kritik Saran Pertanyaan Lainnya Etik Prosedur Dana (Negatif) Kebijakan Majeur Tatap Selesai langsung Proses Buku Selesai Pengaduan Kotak Selesai Pengaduan Selesai Telepon 0 Selesai Faksimil Selesai 8 0. Surat Proses Selesai Selesai WEB Selesai SMS Proses Temuan Selesai Lapangan Proses Selesai Lainnya TOTAL. 0.8 Selesai Proses

80 Berdasarkan data tabulasi silang di atas antara media penyampaian pengaduan dengan kategori pengaduan bersifat informatif maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar.89 pengaduan (selesai.89, proses pengaduan) berupa pertanyaan dan media penyampaian berupa tatap langsung. Sedangkan dengan kategori pengaduan bersifat masalah maka diperoleh hasil bahwa pengaduan terbanyak sebesar 9 pengaduan (selesai 9, proses 0 pengaduan) terkait mekanisme dan prosedur serta media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung. Tabel Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW UPP KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya KMP Total.8 Berdasarkan tabel di atas media penyampaian pengaduan yang paling banyak digunakan berupa tatap langsung dan satuan wilayah kerja yang paling banyak menggunakan media tersebut adalah KMW sebesar. pengaduan. 80

81 8 Grafik Media Penyampaian Pengaduan Per KMP & KMW TatapLangsung BukuAdu KotakAdu Telepon Fax Surat Web SMS TemuanLap Lainnya

82 . Pengaduan Periode Bulan Nopember 009 Jumlah pengaduan yang terdokumentasikan selama periode bulan Nopember 009 (tgl -0) di seluruh wilayah ex PKP sebesar 0 pengaduan sedangkan pengaduan murni di bulan Nopember berjumlah 99 pengaduan (Informatif 89 pengaduan, Masalah 0, Status selesai 98 dan Proses pengaduan). Rincian untuk tiap KMW sebagai berikut; Bulan Nopember 009 (tgl 0) No. Nama Kosultan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. KMP 0 0. KMW 0 0. KMW 9. KMW 0 0. KMW 0. KMW KMW KMW KMW 0 0 Total () Bulan sebelumnya Total () Grand Total ( + ) 0 Tabel : Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan terjadinya pengaduan pada bulan tersebut) KMP KMW Tot 8 Jun Jul Ags Sept Okt Nop Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat KMW yang ada pengaduan tiap bulannya (rutin) selama bulan adalah KMW, KMW, KMW, KMW, dan KMW 9. Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Berdasarkan tahapan kegiatan, lingkup administrasi teknis pada periode ini (- 0 Nopember 009) berjumlah pengaduan (informatif, masalah, proses, selesai ). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Pelaksanaan Sosialisasi Pelaksanaan Pelatihan Pelaksanaan Rembuk Kesiapan Masyarakat Pelaksanaan FGD Refleksi Kemiskinan

83 . Pelaksanaan Pemetaan Swadaya Pembentukan BKM Penyusunan PJM Pronangkis Pembentukan KSM Pencairan Dana BLM Ke BKM Pengembangan UP-UP Ke BKM Pelaksanaan Channeling BKM/UP BKM Pelaksanaan Program Paket Peran serta Pemda Sinergi Program Nangkis Daerah Pelaksana/Pelaku Kegiatan 0. Lainnya Total Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup administrasi teknis ternyata pengaduan terbanyak terkait Kegiatan Lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebanyak 8 pengaduan (Selesai 80, Proses pengaduan; Informatif 8, Masalah pengaduan). Sedangkan yang berkaitan lingkup keuangan, jumlah pengaduan (informatif, masalah, proses 0, selesai pengaduan). No. Kegiatan Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. BOP Pemda Pembiayaan Proyek Kepada Konsultan 0 0. Pembiayaan oleh Konsultan 0 0. Pemanfaatan Dana BLM Pemanfaatan Dana Channeling Pemanfaatan Dana Paket Lainnya 0 Total 0 Berdasarkan tabel di atas untuk lingkup keuangan ternyata pengaduan terbanyak terkait kegiatan lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebanyak 9 pengaduan (Selesai 9, Proses 0 pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan). Media penyampaian pengaduan sebanyak 99 pengaduan (informatif 89, masalah 0, proses, selesai 98 pengaduan). No. Media Penyampaian Jumlah Informatif Masalah Selesai Proses. Tatap Langsung. Buku Pengaduan 0 0. Kotak Pengaduan Telepon 0 0. Faksimil Surat Website PKP SMS Temuan Lapangan Lainnya Total Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar pengaduan (Selesai, Proses pengaduan; Informatif, Masalah pengaduan). 8

84 . Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Januari 008 s/d Desember 008 PKP CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER Ex KMW PKP TH. 008 (berupa hard copy) No. KMW JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER I (9) 008 (9) 008 (8) II () III () IV 008 V VI VII () 8008 () 008 () 8008 () 008 () 008 () 008 () VIII () () () 9 IX (8) () 8008 () 008 () () 9008 (8) (9) (9) (9) 0908 (9) 9008 (9) 08 (9) 908 (9) () ()0 () () ()9008 () () 8008 () 008 () () 0908 () 008 () () 0908 () () 0908 () 008 () 08 () 0009 () 0009 () () 0908 () 008 () 08 () 0908 () () 08 () () () 0908 () 08 () X () () 9008 () 9008 XI () 0008 () (0) 008 (0) 008 (0) 008 () 008 () 008 () 008 () 9008 (0) 008 () 0009 () 0009 () 0009 XII () 009 () 009 XIII XIV XV () 008 () 0008 () 008 () 008 () 909 () 909 () 0009 () 009 () 009 8

85 Laporan Cetak (hard copy) bulanan PPM dari KMW periode Desember 008 s/d Oktober 009 Ex PKP CHECKLIST LAPORAN PROGRES BULANAN PPM PER KMW PKP TH. 008 dan TH 009 (berupa hard copy) No. KMW DES 08 JAN 09 FEB 09 I II III IV V VI VII 8 VIII 9 IX 0 X XI XII XIII XIV XV (9) () 0009 () () () 0009 () 009 () 009 () 009 (0) 009 () () 9009 () () 0009 () 0009 () 009 (0) 009 () () 0009 () () 0009 () 009 MARET 09 (0) 009 () () () () 0009 APRIL 09 (9) 009 () () 9009 () () 009 () MEI 09 (9) 009 () () () Juni 09 ada (9) () () () Juli 09 Ags 09 (0) () 0009 () () 0809 () 0809 (9) () 0009 () 0009 () () () Sep () 809 () () () 809 Berdasarkan data terakhir (tanggal Desember 009), KMW-KMW yang belum memberikan laporan bulanan PPM secara tertulis berupa cetakan kepada PPM Pusat adalah : KMW (bulan September 09 dan Oktober 09), KMW (bulan Februari, Maret, Juni s/d Oktober 08 dan April 09, Juni s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari 08 dan Februari 08), KMW 0 (Januari s/d Oktober 08, Februari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari 09 s/d Oktober 09), KMW (bulan Januari s/d Oktober 08, Januari 09 s/d Maret 09), KMW (bulan Januari s/d Maret, Juli 08, Januari 09 s/d Maret 09), KMW dan KMW (bulan Januari s/d Nopember 08 dan Oktober 09). Catatan: Untuk KMW (NTT) dan KMW (KALTIM) per April 009 di demobilisasi (berakhir masa kontrak). Sedangkan KMW 8 (Bengkulu) per 0 April 009 di demobilisasi (berakhri masa kontrak). Maka KMW (Bengkulu) mengelola pengaduan di ex lokasi sasaran KMW 8. Okt () 809 () 0909 () 009 ()

86 . PENGADUAN VIA SMS PUSAT PADA BULAN JANUARI 008 S/D NOPEMBER 009 Bulan Tidak diteruskan (jawab ke pengadu) Layak Jawab Diteruskan ke KMP/KMW Tidak Layak Jawab Jumlah Pengaduan Januari Februari 0 8 Maret 9 April Mei 9 Juni 00 0 Juli Agustus 0 8 September 8 0 Oktober 0 0 Nopember 0 0 Desember Januari 09 0 Februari Maret 09 0 April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt Nop 09 0 Total

87 DIAGRAM PENGADUAN VIA SMS PERIODE BULAN JANUARI 008 S/D NOPEMBER Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari 09 Februari 09 Maret 09 April 09 Mei-09 Jun-09 Jul-09 0 Agust-09 Sep-09 Okt-09 Nop-09 8

88 8. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Tingkat Kabupaten/Kota. PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PKP DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Status tgl 9 Juli 008 PPM di tingkat Kab/Kota No. KMW Nama Provinsi Nama Kab/Kota Tidak Aktif Pasif I Nanggroe Aceh Darussalam Kota Banda Aceh v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Jaya v Nanggroe Aceh Darussalam Kota Sabang v II Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Nagan Raya v III Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Gayo Lues v Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Tenggara v 8 Nanggroe Aceh Darussalam Kota Lhokseumawe v 9 Nanggroe Aceh Darussalam Kota Langsa v 0 IV Sumatera Utara Kabupaten Karo v Sumatera Utara Kabupaten Langkat v Sumatera Utara Kota Medan v Sumatera Utara Kabupaten Simalungun v Sumatera Utara Kota Tebing Tinggi v Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang v V Sumatera Utara Kota Padangsidimpuan v Sumatera Utara Kabupaten Dairi v 8 Sumatera Utara Kota Sibolga v 9 Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu v 0 Sumatera Utara Kabupaten Asahan v Sumatera Utara Kota Tanjung Balai v VI Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan v Sumatera Barat Kota Padang v Sumatera Barat Kab. Solok v Sumatera Barat Kab. Sawahlunto/Sijunjung v Sumatera Barat Kota Sawah Lunto v Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota v 8 Sumatera Barat Kota Payakumbuh v 9 Sumatera Barat Kab. Kepulauan Mentawai v 0 Sumatera Barat Kota Padang Panjang v Sumatera Barat Kota Pariaman v Sumatera Barat Kab. Agam v Sumatera Barat Kota Bukittinggi v VII Bengkulu Kab. Bengkulu Utara v Bengkulu Kota Bengkulu v 88

89 Bengkulu Kab. Rejang Lebong v VIII Bengkulu Kab. Seluma v 8 Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan v 9 Bengkulu Kab. Kaur v 0 IX Jambi Kab. Muaro Jambi v Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur v Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat v Jambi Kota Jambi v Jambi Kab. Kerinci v Jambi Kab. Merangin v Riau Kab. Indragiri Hilir v Riau Kab. Pelalawan v 8 Riau Kab. Siak v 9 Riau Kab. Bengkalis v 0 Kepulauan Riau Kab. Karimun v Kepulauan Riau Kota Tanjung Pinang v Jambi Kab. Sarolangun v Jambi Kab. Batang Hari v Jambi Kab. Bungo v X Sumatera Selatan Kota Palembang v Sumatera Selatan Kab. Banyuasin v Sumatera Selatan Kab. Lahat v 8 Sumatera Selatan Kota Pagar Alam v 9 Sumatera Selatan Kota Lubuk Linggau v 0 Bangka Belitung Kab. Bangka v Bangka Belitung Kab. Belitung v Bangka Belitung Kab. Bangka Barat v Bangka Belitung Kab. Bangka Tengah v Bangka Belitung Kab. Belitung Timur v Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang v Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu v Sumatera Selatan Kab. Muara Enim v 8 Sumatera Selatan Kota Prabumulih v 9 XI Lampung Kabupaten Lampung Selatan v 0 Lampung Kota Bandar Lampung v Lampung Kabupaten Tanggamus v Lampung Kabupaten Lampung Utara v XII Nusa Tenggara Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan v Nusa Tenggara Timur Kab. Belu v Nusa Tenggara Timur Kota Kupang v Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka v Nusa Tenggara Timur Kab. Ende v 8 Nusa Tenggara Timur Kabupaten Ngada v 9 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai v 80 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat v 89

90 8 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Timur v 8 XIII Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Malinau v 8 Kalimantan Timur Kota Tarakan v 8 Kalimantan Timur Kota Bontang v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Pasir v 8 Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Barat v 88 Kalimantan Timur Kabupaten Penajam Paser Utara v 89 Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kertanegara v 90 Kalimantan Timur Kota Samarinda v 9 XIV Maluku Utara Kab. Halmahera Barat v 9 Maluku Utara Kab. Halmahera Utara v 9 Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan v 9 Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula v 9 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan v 9 XV Maluku Kab. Maluku Tengah v 9 Maluku Kab. Buru v 98 Maluku Kota Ambon v 99 Irian Jaya Barat Kota Sorong v 00 Papua Kab. Nabire v 0 Papua Kab. Biak Numfor v 0 Papua Kota Jayapura v Catatan: Keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota yang dibangun oleh PKP atau Pemda dan PPM yang direvitalisasi oleh PKP *) Aktif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota masih berfungsi/berjalan *) Pasif = keberadaan PPM di tingkat Kab/Kota ada tapi tidak berfungsi/berjalan *) Tidak = belum dibangun PPM di tingkat Kab/Kota 90

91 D. Progres PPM di Wilayah OC, OC dan OC 8 PNPM Mandiri Perkotaan Periode Nopember 009. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di OC/KMW (OC, OC dan OC 8) di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Nopember 009, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah.09 pengaduan. Angka ini bertambah 0 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah.09 pengaduan. Dari total pengaduan sebesar.09 pengaduan (selesai.98 pengaduan dan proses pengaduan), berupa; pengaduan informatif.9 pengaduan dan pengaduan masalah pengaduan. pun rincian berupa tabel sebagai berikut: INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Kritik 9 Saran Pertanyaan.0.0 Sub Total.99.9 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi Negatif. Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur Lainnya Sub Total 9 TOTAL KESELURUHAN Berdasarkan tabel di atas untuk kategori yang bersifat informatif pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar.0 pengaduan (selesai.0, proses pengaduan) sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan lainnya (di luar kategori yang disediakan) sebesar pengaduan (selesai, proses pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah yang terkait dengan PENYIMPANGAN DANA ada pengaduan yang masih berstatus proses, yaitu: No. Nomor Register Masalah PST/PRV Pelaku Proses Tanggal Pengaduan Klarifikasi Klarifikasi PRV-JATIM Faskel Okt pencatatan fiktif PRV-JATIM Faskel 0 Sep PENYIMPANGAN DANA PRV-JATIM Faskel Nop BKM yg tidak terpilih menahan dana pengembalian PRV-NTT Faskel 0 Agust keg sosial orang tua jompo yg tdk tepat sasaran PRV-SULSEL Faskel 0 Agust Penyimpangan Dana PRV-JATIM Faskel 9 Okt Penyimpangan Dana PRV-JATIM Faskel Okt 09 9

92 Tabel. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak. pengaduan. Tabel.a : Perbandingan Pengaduan KMP dan KMW Per Bulan (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Juni 009 s/d 0 Nopember 009) KMP OC/ KMW NTT SUL UT SLT G SLT RA SLB R SULS EL GRT L BTN JTM JTG SUMBAR JABA R KALSE L KAL TIM TOTAL - Agst Sept Okt Nop (Misalnya terjadi pengaduan di bulan September 009 atau Oktober 009 baru di input kegiatan tersebut di bulan Nopember 009) Total pengaduan.09 terdiri dari pengaduan yang terjadi di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak.88 pengaduan dan di wilayah PKP Advanced sebanyak pengaduan (terkait dengan PAKET ada pengaduan dan terkait dengan ND/PLP-BK ada pengaduan). pun rincian berupa tabel sebagai berikut: 9

93 Tabel.b: Komposisi Pengaduan PKP Advanced (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode 0 Juni 009 s/d 0 Nopember 009) Program KMP PKP OC/ KMW SULTENG SLTRA SULBAR SULSEL BATEN JATIM JATENG SUMBAR JABAR TOTAL PAKET Nop ND/PLP-BK - Okt Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (), manajemen proyek () dan partisipasi masyarakat (). Bidang Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan bidang pengaduan adalah sebagai berikut : Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Pengaduan dalam bidang partisipasi masyarakat berjumlah.9 pengaduan (selesai 90 pengaduan dan proses pengaduan). Untuk bidang manajemen proyek sebanyak 0 pengaduan (selesai 8 pengaduan dan proses pengaduan), 9

94 sedangkan untuk bidang pengadaan berjumlah pengaduan (selesai 0 dan proses pengaduan). Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam empat tingkatan, yaitu : Derajat : tingkat Kelurahan/Desa. Derajat : tingkat Kabupaten/Kota. Derajat : tingkat KMW/Propinsi dan Derajat : Tingkat Pusat. Dari total pengaduan (.09),.9 pengaduan diantaranya merupakan pengaduan yang terjadi dan dapat dikelola di tingkat Kelurahan/Desa. Di tingkat ini,.889 pengaduan telah selesai dikelola dan 8 pengaduan masih dalam proses. Pengaduan dengan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat Kecamatan berjumlah pengaduan. Di tingkat ini, pengaduan telah selesai dikelola. Sedangkan pengaduan dengan derajat masalah tingkat Kota/Kabupaten berjumlah pengaduan, telah selesai dikelola pangaduan dan pengaduan masih dalam proses. pun pengaduan dengan derajat kewenangan fasilitasi di tingkat KMW/Propinsi berjumlah pengaduan. Di tingkat ini, pengaduan telah selesai dan 9 masih dalam proses. Pengaduan dengan kewenangan fasilitasi di tingkat pusat berjumlah 9 pengaduan, dan telah selesai dikelola. 9

95 . Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel ) NO. MEDIA STATUS PENANGANAN PENYAMPAIAN Selesai Proses JUMLAH Tatap Langsung 8 9 Buku Pengaduan 0 Kotak Pengaduan Telepon 8 Faksimil Surat WEB 0 9 SMS 0 Uji Petik Temuan BPKP 0 Lainnya 0 TOTAL Berdasarkan tabel di atas pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung sebesar.9 pengaduan (Selesai.8 pengaduan, Proses pengaduan). 9

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9) Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9) Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Progres data pengaduan bulan Agustus 2010 diperoleh dari SIM aplikasi PPM meliputi OC 5 s/d OC 9 menggunakan

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu Periode Januari Desember 2011 pengaduan yang telah masuk sebanyak 7.875 pengaduan

Lebih terperinci

Pengaduan tiap provinsi

Pengaduan tiap provinsi SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN JAWA BARAT BENGKULU BANGKA BELITUNG LAMPUNG KALIMANTAN BARAT JAMBI Konsultan Manajemen Pusat A. Perkembangan PPM bulan Agustus 2016 Pengaduan pada bulan Agustus 2016

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan April 2017

Perkembangan PPM Bulan April 2017 Perkembangan PPM Bulan April 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan April 2017 telah dikelola mencapai 709 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 707 atau 99,72 % dan status dalam proses 2 pengaduan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 PENANGANAN PENGADUAN UNTUK TATA PEMERINTAHAN YANG LEBIH BAIK TINGKAT KOMUNITI RELAWAN, KSM, BKM, MASYARAKAT

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017

Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017 Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Juni 2017 telah dikelola mencapai 762 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 762 atau 100 % dan tidak ada status

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada

Lebih terperinci

Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017

Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017 Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Mei 2017 telah dikelola mencapai 912 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 908 atau 99,56 % dan status dalam

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013 Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS Semester I Tahun 2013 DAFTAR ISI Pertumbuhan Simpanan pada BPR/BPRS Grafik 1 10 Dsitribusi Simpanan pada BPR/BPRS Tabel 9 11 Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Grafik

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode pril 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan

Lebih terperinci

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM A. Pelaksanaan PPM di PNPM Mandiri Perkotaan ICDD Phase I Pengelolaan Pengaduan Masyarakat pada phase I oleh KMP ICDD Wilayah I di mulai pada periode Agustus 2010. Jumlah pengaduan yang diserah-kelolakan

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Agustus 2017 mencapai 953 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 952 atau 99,9% dan proses 1 pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Oktober 2015 berjumlah 57.190 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 56.860 pengaduan (99,42%), dengan pengaduan status proses sebanyak 330 pengaduan(0,58%).

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester I Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017 Perkembangan PPM Bulan Februari 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Februari 2017 telah dikelola mencapai 751 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 750 atau 99,9 % dan status

Lebih terperinci

mengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara.

mengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara. I. PENDAHULUAN Pada bulan Nopember 2015 pengaduan yang masuk mencapai 58.075 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 57.687 pengaduan (99,33%), dengan pengaduan status proses sebanyak 388 pengaduan(0,67%).

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan Maret 2017

Perkembangan PPM Bulan Maret 2017 Perkembangan PPM Bulan Maret 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Maret 2017 telah dikelola mencapai 729 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 694 atau 95,2 % dan status dalam

Lebih terperinci

Status Pengaduan bulan Sept 16

Status Pengaduan bulan Sept 16 DKI JAKARTA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN JAWA BARAT BANTEN BENGKULU SUMATERA BARAT KALIMANTAN BARAT BANGKA BELITUNG LAMPUNG RIAU JAMBI KEPULAUAN RIAU A. Perkembangan PPM bulan September 2016 Jumlah

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan April 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 506 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 497 pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Maret 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 560 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 558 pengaduan

Lebih terperinci

Proses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat.

Proses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat. I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai status Juni 2014 yang telah dikelola di wilayah I telah mencapai 46.066 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,57% dan masih status proses sebesar

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Sampai dengan periode Juli 2013 pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juli 2013 telah mencapai 34.600 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai

Lebih terperinci

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. Anlist.asp II. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di wilayah I di bulan Januari 2013 dilaporkan hanya oleh 7 Propinsi. Pada bulan Januari 2013 ini seluruh tenaga ahli telah didemobilisasi

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester I Tahun 2015 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017 Gambaran Umum Pengelolaan pengaduan pada bulan November 2017 mencapai 873 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya atau 100%. Pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengelolaan data bulan September 2015 telah masuk data sebanyak 55.918 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.657 pengaduan (99,53%). Pengaduan yang masih berstatus

Lebih terperinci

Capaian pengaduan tiap provinsi

Capaian pengaduan tiap provinsi SUMATERA DKI JAKARTA SUMATERA JAWA BARAT BANTEN BENGKULU BANGKA KALIMANTAN LAMPUNG RIAU KEPULAUAN RIAU SUMATERA A. Perkembangan PPM bulan Nopember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Nopember 2016telah

Lebih terperinci

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan A. Tahun 2006 Pada tahun 2006 merupakan lokasi P2KP yang terdiri dari lokasi P2KP-I, P2KP-II DAN P2KP-III. Adapun pembagian lokasi sasaran adalah

Lebih terperinci

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013 Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi

Lebih terperinci

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 No. 11/02/82/Th. XVI, 1 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 GINI RATIO DI MALUKU UTARA KEADAAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,309 Pada September 2016, tingkat ketimpangan

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Status pengaduan pada periode Juni 2012 sebanyak 815 pengaduan, dengan total pengaduan sampai dengan periode Juni sebanyak 19.677 pengaduan. Pengaduan yang masuk pada periode Juni telah

Lebih terperinci

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91 I. PENDAHULUAN Pada bulan September 2013 direncanakan akan dilakukan penutupan data SIM PPM sampai dengan akhir tahun 2010. Penutupan data tersebut bertujuan data di bawah tahun 2010 tidak ada lagi data

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pada akhir tahun 2015 pengaduan yang telah dikelola seluruhnya (sejak tahun 2010) di wilayah I mencapai 58.650 pengaduan, dengan pengaduan yang berstatus proses sebanyak 300 pengaduan (0,51%).

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Berdasarkan progress capaian pengaduan pada periode Maret 2012 jumlah pengaduan yang masuk sebanyak 801 pengaduan dan secara akumulatif sampai dengan bulan Maret 2012 jumlah pengaduan yang

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Data pengaduan pada bulan Oktober 2014 berkurang dari jumlah pengaduan bulan sebelumnya. Pengurangan jumlah pengaduan tersebut telah dikeluarkannya Provinsi Aceh dari wilayah-1 dan bergabung

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk sampai dengan bulan Agustus 2014 mencapai 48.066 aduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 47.811 pengaduan (99,47%) dan yang masih proses sebanyak 255 pengaduan

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juni 2013 telah mencapai 33.417 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 33.415 pengaduan

Lebih terperinci

Perkembangan PPM bulan Desember 2016

Perkembangan PPM bulan Desember 2016 Perkembangan PPM bulan Desember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Desember 2016 telah dikelola mencapai 563 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 561 atau 99,64 % dan status dalam proses

Lebih terperinci

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester II Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa

Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa 1. Latar Belakang Kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui P2KP akan optimal dan berkesinambungan, apabila semua

Lebih terperinci

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pada awal tahun 2016 pengaduan yang berkaitan dengan program PNPM Mandiri Perkotaan mencapai 59.586 pengaduan dengan pengaduan selesai mencapai 59.344 pengaduan(99,59%). Pengaduan yang berstatus

Lebih terperinci

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri I. PENDAHULUAN Selama periode Januari Desember tahun 2013 jumlah pengaduan yang telah dikelola dari tingkat Korkot sampai dengan KMP mencapai 12.403 dengan status pengaduan yang masih proses 57 pengaduan(0,45%).

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK. 29/03/Th. XIX, 15 Maret 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016 RUPIAH TERAPRESIASI 3,06 PERSEN TERHADAP DOLAR AMERIKA Rupiah terapresiasi 3,06 persen

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Mei 2013 telah mencapai 31.631 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 31.581 pengaduan

Lebih terperinci

Status Pengaduan bulan Juni 2016

Status Pengaduan bulan Juni 2016 Pada bulan Juni 016 PPM pengaduan yang telah dikelola sebanyak 96 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 94 pengaduan(99,3%). Pengaduan yang berstatus proses pengaduan. Pengaduan tersebut terdapat

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai dengan status Oktober 2013 telah mencapai 38.094 aduan dengan jumlah pengaduan yang masih berstatus proses sebanyak 97 aduan. Pengaduan yang berstatus proses terbanyak terdapat

Lebih terperinci

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu tahun 2012 pengaduan yang berkaitan dengan penyimpangan dana cenderung meningkat dari jumlah dana yang terekam di dalam SIM PPM Pengaduan. Penyimpangan dana hasil temuan

Lebih terperinci

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) rogres M 2K (rogram eningkatan Kualitas ermukiman) eriode Juli 2015 Wilayah II (OS 5, OS 6, OS 7, OS 8, OS 9, OS 10) endahuluan rogres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil M di wilayah 2K (rogram eningkatan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK No. 78/08/Th. XVIII, 18 Agustus 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015 JULI 2015 RUPIAH TERDEPRESIASI 1,25 PERSEN TERHADAP DOLAR AMERIKA Rupiah terdepresiasi 1,25 persen

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara

Lebih terperinci

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08 : KMW-2 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-2 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 1 TIM, Kel. ) 9 () Quick Status P2KP Status

Lebih terperinci

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 Latar Belakang Pengembangan Kapasitas dalam P2KKP merupakan salah satu pilar penting, karena merupakan sistem yang akan menghantarkan

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN BADAN PUSAT STATISTIK No.06/02/81/Th.2017, 6 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO MALUKU PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,344 Pada September 2016,

Lebih terperinci

Perkembangan Kelembagaan BKM

Perkembangan Kelembagaan BKM Potret Kemandirian BKM Tahun 2014 Tantangan Penaganan Kawasan Kumuh 2015 A. 12 Aspek Lemah Kemandirian BKM Hasil Penilaian IDF 2013 Pada Bulan September 2014 lalu melalui Surat KMP no 16/NMC/PNPM -Perkotaan/IX/2014,

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK)

LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK) PER 31 DESEMBER 2014 I. LOKASI PPMK TAHUN

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Progress pengaduan yang masuk dalam sampai dengan bulan Agustus 2015 telah mencapai 55.435 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.170 pengaduan (99,52%). Pengaduan

Lebih terperinci

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran KMW-4 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-4 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. Quick Status SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 8 TIM, Kel. ) P2KP Status data: 1-28

Lebih terperinci

masyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi

masyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi I. PENDAHULUAN Pengaduan yang berstatus proses pada bulan Februari 2016 telah berkurang/ menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Pengaduan status proses pada bulan Februari 2016 sejumlah 214 pengaduan atau

Lebih terperinci

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 Latar Belakang Pengembangan Kapasitas dalam P2KKP merupakan salah satu pilar penting, karena merupakan sistem yang akan menghantarkan

Lebih terperinci

Perkembangan PPM bulan Januari 2017

Perkembangan PPM bulan Januari 2017 Perkembangan PPM bulan Januari 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Januari 2017 telah dikelola mencapai 716 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 712 atau 99,4 % dan status dalam proses 4

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH No. 59 / VII / 1 Nopember 2004 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH Pada bulan Agustus 2004, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah 103,99 atau turun 1,66 persen dibanding

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN HARGA PRODUSEN GABAH No. 54 / VII / 1 Oktober 2004 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) DAN HARGA PRODUSEN GABAH Pada bulan Juli 2004, petani mampu menjual hasil produksinya 1,00 persen lebih tinggi dibanding harga bulan Juni

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan Pengaduan pada periode Maret tahun 2013 telah mencapai 2.005 pengaduan. Sedangkan pengaduan informatif berjumlah 1972 pengaduan dan pengaduan masalah berjumlah 23 pengaduan.

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 13/02/12/Th. XX, 06 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,312 Pada ember

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL JALAN KRAMAT RAYA NO. 57, JAKARTA 10450 TELEPON (021) 3905876, 3905877, 3906178, FAKSIMILE (021) 31903755, www.komisiyudisial.go.id UNTUK DITERBITKAN

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan

Lebih terperinci

JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2

JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2 JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2 A. LATAR BELAKANG Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) I tahap I telah dilaksanakan sejak

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN-III AKTIVITAS APBD PROVINSI

LAPORAN TRIWULAN-III AKTIVITAS APBD PROVINSI TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN LAPORAN TRIWULAN-III AKTIVITAS APBD PROVINSI Persiapan Penyusunan Laporan kepada Presiden RI 18 September 2012 Agenda 1 Status Realisasi Agustus 2012 2 Kendala

Lebih terperinci

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM

Lebih terperinci

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II I. DASAR PEMIKIRAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui P2KP 1, P2KP

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 45/07/51/Th. XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JUNI 2017, NTP BALI TURUN 0,08 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali bulan Juni 2017 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,08 persen,

Lebih terperinci

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor), Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN No.54/09/17/I, 1 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2016 SEBESAR 0,357 Daerah Perkotaan 0,385 dan Perdesaan 0,302 Pada

Lebih terperinci

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-Perkotaan 2 Pemetaan Swadaya PERKOTAAN Mengenali Kampung

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN NILAI TUKAR PETANI PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN NILAI TUKAR PETANI No. 25 / VII / 1 April 2004 HARGA PRODUSEN GABAH Pada bulan Maret 2004 (panen raya), harga gabah untuk semua jenis kualitas turun. Harga Gabah Kering

Lebih terperinci

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, HARGA PRODUSEN GABAH DAN UPAH BURUH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, HARGA PRODUSEN GABAH DAN UPAH BURUH No. 56 / IX / 1 Nopember 2006 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, HARGA PRODUSEN GABAH DAN UPAH BURUH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) Pada bulan Agustus 2006, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat 102,60

Lebih terperinci

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional

Lebih terperinci

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI

I. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI I. PENDAHULUAN Pengaduan status Februari 2014 di PNPM-MP wilayah-1 telah mencapai 42.522 aduan dengan pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,72%. Pengaduan yang masuk pada bulan Februari 2014

Lebih terperinci

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas

Lebih terperinci

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013 Pada Februari, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh tercatat sebesar 103,36 turun sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan Januari. Hal ini disebabkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) mengalami peningkatan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Mei 2015 tidak ada data yang berstatus proses kecuali Provinsi Sumatera Utara. Jumlah pengaduan yang masuk pada bulan Mei 2015 berjumlah 509 pengaduan. Pengaduan yang

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 No. 71/XI/17/VII, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI BENGKULU Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III - 2017 Indeks

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN No.39/07/15/Th.XI, 17 Juli 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2017 SEBESAR 0,335 Pada Maret 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk

Lebih terperinci