P U T U S A N. Nomor : 24 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 24 / PID / 2013 / PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama Lengkap : APUI LAWING Anak Dari LAWING ; Tempat Lahir : Bulungan; Umur/Tgl. Lahir : 37 Tahun/ 03 April 1975 ; Jenis Kelamin : Laki laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Mara Satu RT. 001 Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan ; A g a m a : Kristen ; Pekerjaan : Karyawan ; Pendidikan : SMP Kelas 2 ; Terdakwa ditahan berdasarkan surat penahanan/penetapan: Penyidik sejak tanggal 04 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2012 (RUTAN) ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 24 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2012 (RUTAN) ; Penuntut Umum sejak tanggal 01 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2012 (RUTAN) ; Hakim Majelis Pengadilan Negeri Malinau sejak tanggal 27 September 2012 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2012 (RUTAN) ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Malinau sejak tanggal 27 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 25 Desember 2012 ( RUTAN) ; Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim sejak tanggal 08 Nopember 2012 ; Terdakwa selama di persidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum walaupun hak itu telah diberikan Majelis Hakim terhadap diri Terdakwa ; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca

2 2 Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 01 Oktober 2012 Nomor: Reg.perk ; PDM-66/MAL/09/2012, yang mengajukan Jaksa Penuntut Umum ke sidangan dengan dakwaan sebagai berikur : DAKWAAN : Kesatu: Bahwa terdakwa APUI LAWING Anak dari LAWING pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012 sekira jam wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Agustus 2012 bertempat di lokasi Camp Metut PT. MSI (Meranti Sakti Indonesia) Kec. Malinau Selatan Kab. Malinau atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012 sekira jam wita awalnya terdakwa pergi berburu sendirian dengan menggunakan mobil bak terbuka milik perusahaan PT. MSI (Meranti Sakti Indonesia). Ketika sampai di suatu lokasi kemudian terdakwa berjalan kaki, waktu itu suasana sudah remang-remang mendekati gelap dan terdakwa melihat ada yang turun dari pohon dan terdakwa berpikir pasti binatang beruang. Kemudian dari jarak sekitar lima belas meter terdakwa melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis penabur yang dimiliki terdakwa secara tanpa izin dari pejabat yang berwenang. Setelah terdakwa melakukan penembakan terhadap obyek yang disangka beruang tersebut kemudian terdakwa menghampirinya dan setelah didekati terdakwa ternyata yang ditembak oleh terdakwa tersebut adalah teman terdakwa yaitu korban Yonathan Njuk. Setelah mengetahui bahwa yang tertembak adalah korban Yonathan Njuk kemudian terdakwa kaget dan selanjutnya terdakwa mengangkatnya menuju pinggir jalan perusahaan, kemudian terdakwa langsung pergi ke Camp memberitahu teman-teman terdakwa, kemudian teman-teman terdakwa pergi mengambil korban Yonathan

3 3 Njuk yang telah menjadi korban penembakan oleh terdakwa, sedangkan terdakwa dibawa ke Logpound menemui atasan terdakwa, setelah itu terdakwa dibawa ke Desa Mara Satu dan pagi harinya terdakwa dibawa ke Polres Bulungan untuk diproses lebih lanjut. - Bahwa terdakwa membawa atau mempunyai senjata api laras panjang jenis penabur tanpa dilengkapi surat izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa membawa atau mempunyai senjata api tersebut tidak ada hubungan dengan pekerjaannya serta bukan merupakan benda pusaka Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.; ATAU; Kedua: Bahwa terdakwa APUI LAWING Anak dari LAWING pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012 sekira jam wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Agustus 2012 bertempat di lokasi Camp Metut PT. MSI (Meranti Sakti Indonesia) Kec. Malinau Selatan Kab. Malinau atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau yang berwenang memeriksa dan mengadili, karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2012 sekira jam wita awalnya terdakwa pergi berburu sendirian dengan menggunakan mobil bak terbuka milik perusahaan PT. MSI (Meranti Sakti Indonesia). Ketika sampai di suatu lokasi kemudian terdakwa berjalan kaki, waktu itu suasana sudah remang-remang mendekati gelap dan terdakwa melihat ada yang turun dari pohon dan terdakwa berpikir pasti binatang beruang. Kemudian dari jarak sekitar lima belas meter terdakwa melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis penabur yang dimiliki terdakwa secara tanpa izin dari pejabat yang berwenang. Setelah terdakwa melakukan penembakan terhadap obyek yang disangka beruang tersebut kemudian terdakwa menghampirinya dan setelah didekati terdakwa ternyata yang ditembak oleh terdakwa tersebut adalah teman terdakwa yaitu korban Yonathan Njuk. Setelah mengetahui bahwa yang tertembak adalah korban Yonathan Njuk kemudian terdakwa kaget dan selanjutnya terdakwa mengangkatnya menuju pinggir jalan perusahaan, kemudian terdakwa langsung pergi ke Camp memberitahu teman-teman

4 4 terdakwa, kemudian teman-teman terdakwa pergi mengambil korban Yonathan Njuk yang telah menjadi korban penembakan oleh terdakwa, sedangkan terdakwa dibawa ke Logpound menemui atasan terdakwa, setelah itu terdakwa dibawa ke Desa Mara Satu dan pagi harinya terdakwa dibawa ke Polres Bulungan untuk diproses lebih lanjut. - Akibat perbuatan terdakwa sesuai dengan Visum Et Repertum No. 77/RHS/MR- RSU/2012 tanggal 3 Agustus 2012 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bulungan dr.h. Soemarno Sosroatmodjo dan ditandatangani oleh dr. Alwi Rachman diperoleh kesimpulan bahwa pada tubuh korban Yonathan Njuk ditemukan adanya sepuluh buah luka terbuka dengan jelaga di sekelilingnya ukuran rata-rata diameter lima milimeter, kematian korban diduga akibat luka tembak dan penyebab pasti kematian korban tidak bisa ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan otopsi dalam. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 359 KUHP.; Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Nopember 2012 No.Reg. Perk: PDM-66/MAL/09/2012 yang pada pokoknya menuntut: Agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malinau yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : Menyatakan terdakwa APUI LAWING Anak Dari LAWING bersalah melakukan tindak pidana Karena Kealpaannya menyebabkan matinya orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 359 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar seprai warna putih bergaris merah motif bunga yang terdapat bercak darah ; 1 (satu) lembar kaos dalam warna putih merek Brapo yang telah digunting ; 1 (satu) lembar kaos lengan panjang berkerah warna abu-abu kecoklatan merek E-Race yang terdapat bercak darah yang telah digunting ; 1 (satu) lembar training panjang warna biru tua les putih yang di bagian pahanya bertuliskan Larigo Sport ;

5 5 1 (satu) pasang kaos kaki warna hijau ; 1 (satu) lembar celana short warna coklat muda ; Dikembalikan kepada saksi YULANDI Alias YULAN Anak dari LUKAN ENCUK 1 (satu) buah senjata api laras panjang jenis Penabur dengan panjang 1,14 (satu koma empat belas) meter dengan gagang senjata warna coklat ; 1 (satu) buah selongsong peluru kaliber 12 (dua belas) warna hijau ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,- (seribu rupiah) ; Turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Malinau pada tanggal 06 Nopember 2012 No. Reg. Perk: PDM-66/MAL/09/2012 PN. Mal. yang amarnya sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa APUI LAWING Anak Dari LAWING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari; Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan barang bukti berupa : warna putih bergaris merah motif bunga yang terdapat bercak darah ; (satu) lembar kaos dalam warna putih merek Brapo yang telah digunting ; (satu) lembar kaos lengan panjang berkerah warna abu-abu kecoklatan merek E-Race yang terdapat bercak darah yang telah digunting ; (satu) lembar training panjang warna biru tua les putih yang di bagian pahanya bertuliskan Larigo Sport ; (satu) pasang kaos kaki warna hijau ; (satu) lembar celana short warna coklat muda ; Dikembalikan kepada saksi YULANDI Alias YULAN Anak dari LUKAN ENCUK 1 (satu) buah senjata api laras panjang jenis Penabur dengan panjang 1,14 (satu koma empat belas) meter dengan gagang senjata warna coklat 1 (satu) buah selongsong peluru kaliber 12 (dua belas) warna hijau ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) ;

6 6 Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Penuntut Umum menyatakan banding pada tanggal 13 Nopember 2012 dengan Nomor : 06 / Akta Pid. / 2012 / PN.Mal. dan telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 Nopember 2012 dengan Nomor : 06 / Pid.B / 2012 / PN.Mal ; Menimbang, bahwa dengan permintaan banding tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tertanggal 22 Nopember 2012 dan diterima oleh Wakil Penitera Pengadilan Negeri Malinau pada tanggal 22 Nopember 2012 yang telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 04 Desember Menimbang, bahwa Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa pada tanggl 10 Januari 2013 Nomor : W18-U10/09/Pid.01.6/i/2013, yang menarangkan bahwa mareka dapat mempelajari berkas perkara selama 7 ( tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 10 Januari 2013 s/d tanggal 23 Januari 2013, sebelum berkas perkara tersebut dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda ; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara yang ditentukan oleh Undang undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang. Bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Penuntut Umum ternyata tidak ada sesuatu hal yang baru dan semua telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama, maka pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding.; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 13 Nopember 2012 Nomo : 71Pid.B/2012/ PN. Mal Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan tingkat Hakim pertama telah tepat dan benar, selanjutnya pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini, oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri a quo harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

7 7 Mengingat, ketentuan Pasal 359 KUHP serta ketentuan-ketentuan peratutaran-peraturan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 13 Nopember 2012 Nomor: 71 / Pid.B / 2012 / PN.Mal, yang diminta banding tersebut; Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp (Lima ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2013 oleh kami IERSYAF, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda sebagai Ketua Majelis, JAMES BUTAR BUTAR, SH.MH. dan EDHI SUDARMUHONO, SH masing - masing Hakim Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda tanggal 04 Nopember 2012 Nomor : 24 / Pid, / 2013 / PT.KT.Smda, putusan mana pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim Hakim Anggota serta H. SAKRANI,SH. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum. ; KETUA MAJELIS, I E R S Y A F SH. HAKIM - HAKIM ANGGOTA, JAMES BUTAR BUTAR, SH.MH EDHI SUDARMUHONO, SH PANITERA PENGGANTI, H. SAKRANI, SH.