P U T U S A N. Nomor: 760/PID.SUS/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 760/PID.SUS/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : ALPIYAN EFENDI NASUTION. Tempat lahir : Medan Umur/tgl. lahir : 31 tahun / 10 Mei Jenis Kelamin : Laki laki. Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun IV Desa Hulu Kecamatan Pancur Baru, Kabupaten Deli Serdang. Agama : Islam. Pekerjaan : Mocok mocok. Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan masing-masning oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 14 Pebruari 2014 s/d 05 Maret 2014 dalam tahanan Rutan ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 06 Maret 2014 s/d 14 April 2014 dalam tahanan Rutan s/d 14 Mei 2014 dalam tahanan Rutan. 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 April 2014 s/d 14 Mei 2014 dalam tahanan Rutan ; 4. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Mei 2014 s/d 13 Juni 2014 ; 5. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juni 2014 s/d 01 Juli 2014 dalam tahanan Rutan ; 6. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 24 Juni 2014 s/d 23 Juli 2014 dalam tahanan Rutan ; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 24 Juli 2014 s/d 21 September 2014 dalam tahanan Rutan ; Halaman 1 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

2 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (1) sejak tanggal 22 September 2014 s/d 21 Oktober 2014 dalam tahyanan Rutan ; 9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (II) sejak tanggal 22 Oktober 2014 s/d 20 Nopember 2014 ; 10. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 18 Nopember 2014 s/d 17 Desember 2014 dalam tahanan Rutan ; 11. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 18 Desember 2014 s/d 15 Pebruari 2014 dalam tahanan Rutan ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 Nomor :1062/Pid.B/2014/PN.Lbp-PB dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Juni2014 No.Reg.Perk PDM-75/L.Pakam.2/06.14 terdakwa didakwa sbb : Bahwa ia terdakwa Alpiyan Efendi Nasution pada hari Kamis tanggal 13 Pebruari 2014 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari tahun 2014 bertempat di depan kuburan cina jalan Jamin Ginting Desa Hulu Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Pancur Batu secara tanpa hak memasukan, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam atau penusuk perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring, dan saksi Edison Purba yang merupakan anggota kepolisian Sektor Pancur Batu mendapat informasi dari masyarakat melalui SMS yang masuk ke dalam Handphone miliknya mengenai terdakwa yang sering melakukan Halaman 2 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

3 pemerasan di depan Depan Kuburan Cina Jalan Jamin Ginting Desa Hulu Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. - Bahwa setelah saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring dan saksi Edison Purba mendapatkan informasi tersebut saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring dan saksi Edison Purba langsung berangkat menuju ke depan Depan Kuburan Cina Jalan Jamin Ginting Desa Hulu Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. - Bahwa sesampainya saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring dan saksi Edison Purba di depan Depan Kuburan Cina Jalan Jamin Ginting Desa Hulu Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang, para saksi tersebut bertemu dengan terdakwa dimana pada saat itu saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring dan saksi Edison Purba langsung mendekati terdakwa dimana pada saat itu terdakwa langsung membuang pisau yang diselipkan dicelananya kemudian ditanya oleh saksi Riduan Bukit untuk apa kau pakai pisau itu? kemudian dijawab oleh terdakwa untuk melakukan pemerasan terhadap sopir-sopir yang hendak saya minta uangnya? - Atas kepemilikan senjata tajam tersebut, maka saksi-saksi Riduan Bukit, saksi Hendra Sembiring dan saksi Edison Purba membawa terdakwa bersama dengan barang bukti berupa 1 (satu) buah pisau penusuk yang panjangnya sekitar 20 (dua puluh) cm, uang tunai sebesar Rp ,- (tiga puluh sembilan ribu rupiah) dan 1 (satu) buah mancis warna putih ke Polsek Pancur Batu untuk proses hukum selanjutnya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 22 Oktober 2014 No.Reg.Perkara PDM-75/L.PKM.2/10.14 Terdakwa telah dituntut sbb : 1. Menyatakan terdakwa Alpiyan Efendi Nasution telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana secara tanpa hak memasukan, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, Halaman 3 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

4 menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam atau penusuk, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951; 2. Mempidana terdakwa Alpiyan Eryandi Nasution dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah pisau penusuk; - 1 (satu) buah mancis Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai sebesar Rp ,- (tiga puluh sembilan ribu rupiah); Dirampas untuk Negara. 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sbb : 1. Menyatakan terdakwa ALPIYAN EFENDI NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam jenis penikam atau penusuk. 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu den gan panjang sekitar 20 cm. (dua puluh centi meter) dan 1 (satu) buah mancis, dirampas untuk dimusnahkan. - uang tunai sebesar Rp ,00 (tiga puluh sembilan ribu rupiah), dirampas untuk Negara. 6. Menetapkan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). Halaman 4 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

5 Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 18 Nopember 2014 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor :80/Akta Pid/2014/PN-Lbp dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 03 Desember 2014 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 24 Nopember 2014 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 03 Desember 2014, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sangat keliru karena Hakim memutus terdakwa Alpiyan Efendi Nasution dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, sedangkan teman terdakwa yang bernama Erianto Als Anto dengan perkara yang sama diputus oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun pada hari Rabu tanggal 05 Nopember 2014; 2. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut sangat meresahkan masyarakat; 3. Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut meresahkan supir truk yang melintas di Pancur batu karena dengan senjata tajam tersebut terdakwa juga melakukan pemerasan terhadap para supir truk yang melintas di Pancur Batu; Menimbang, bahwa atas memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding, yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Januari 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: - Bahwa dalil Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya menyatakan putusan yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sangatlah keliru karena hakim memutus perkara terdakwa Alpiyan Effendi Nasution dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, sedangkan teman terdakwa yang bernama Erianto Als Anto dengan perkara yang sama diputus oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Halaman 5 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

6 dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara pada hari rabu tanggal 05 Desember Bahwa terhadap dalil Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa merasa keberatan, dikarenakan dalil Jaksa Penuntut Umum tersebut keliru dan menimbulkan ke Frustrasian terhadap putusan yang diterima oleh terdakwa sehingga Jaksa Penuntut Umum membandingkan putusan terdakwa dengan putusan yang lain dalam perkara yang sama; - Bahwa selain keliru Jaksa Penuntut Umum juga tidak membuktikan yang menjadi dasar perbedaan putusan yang diterima terdakwa dengan putusan terdakwa yang lain dalam perkara yang sama, sehingga pada dasarnya majelis hakim mempunyai pertimbangan hukum terhadap putusan yang diterima oleh terdakwa; Membaca surat Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor:W2.U4/9959/Pid.01.10/XI/2014 tertanggal 25 Nopember 2014 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk meneliti dan mempelajari berkas perkara terhitung sejak tanggal 27 Nopember 2014 s/d 05 Desember 2014 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 Nomor: 1062/Pid.B/2014/PN.Lbp-PB, dan memori banding Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Nopember 2014 serta kontra memori banding dari terdakwa tanggal 08 Januari 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam jenis penikam atau penusuk sebagaimana dalam dakwaan tunggal Halaman 6 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

7 sudah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, namun mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dan mengenai penetapan status barang bukti, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Hakim tingkat pertama ; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dinilai terlalu ringan dan belum memenuhi rasa keadilan, karena sebagaimana dikemukakan oleh Penuntut Umum dalam memori bandingnya dihubungkan dengan fakta persidangan perbuatan terdakwa sudah cukup meresahkan warga masyarakat terutama supir truk yang melintas di Pancur batu karena dengan senjata tajam tersebut terdakwa juga melakukan pemerasan terhadap para supir truk yang melintas di Pancur Batu; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dengan panjang sekitar 20 cm. (dua puluh centi meter) dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan sudah tepat, namun mengenai barang bukti berupa 1 (satu) bua h mancis, dirampas untuk dimusnahkan, dan uang tunai sebesar Rp ,00 (tiga puluh sembilan ribu rupiah), dirampas untuk Negara adalah tidak tepat karena tidak ada hubungannya dengan dakwaan penuntut umum yang mendakwa terdakwa melakukan tindak pidana tanpa sah memiliki senjata tajam jenis penikam atau penusuk, sehingga mengenai barang bukti tersebut akan ditentukan sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 Nomor :1062/Pid.B/2014/PN.Lbp-PB harus diubah sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dan mengenai status barang bukti, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, sehingga amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal.21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2)b KUHAP dan tidak ada alasan Halaman 7 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

8 terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang KEKUASAAN KEHAKIMAN)), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 UU jo No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP jo. Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951 dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 Nomor 1062/Pid.B/2014/PN.Lbp-PB sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan dan status barang bukti, sehingga berbunyi selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ALPIYAN EFENDI NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam jenis penikam atau penusuk 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu dengan panjang 20 cm (duapulu sentimeter), Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) buah mancis, - Uang tunai sebanyak Rp ,- (tigapuluh Sembilan ribu rupiah) Dikembalikan kepada terdakwa; Halaman 8 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn

9 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu limaratus rupiah ) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 21 JANUARI 2015 oleh kami Hj. WAGIAH ASTUTI,SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Januari 2015 Nomor 760/PID.SUS/2014/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 27 JANUARI 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta MUSALLIM,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; 1. ( YANSEN PASARIBU,SH ) ( Hj.WAGIAH ASTUTI,SH ) 2. ( ABDUL FATTAH,SH,MH. ) Panitera Pengganti : MUSALLIM SIREGAR,SH.- Halaman 9 dari 9 Hal.Put. No. 760/ pid. Sus/2014/ PT-Mdn