P U T U S A N. Nomor : 14/PID/2013/PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 14/PID/2013/PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap : SAHARUDIN Alias ACOK Bin SARANSI ; Tempat Lahir : Tarakan ; Umur/Tgl. Lahir : 21 Tahun/ 07 Nopember 1990 ; Jenis Kelamin : Laki laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Malinau Kota Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau ; A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Swasta ; Pendidikan : SD Kelas 2 ; oleh : Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara, berdasarkan perintah/penetapan - Penyidik sejak tanggal 10 September 2012 sampai dengan tanggal 29 September 2012 ; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 30 September 2012 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2012 ; - Penuntut Umum sejak tanggal 11 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2012 ; - Hakim Majelis Pengadilan Negeri Malinau sejak tanggal 15 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 13 Nopember 2012 ; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Malinau sejak tanggal 14 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 12 Januari 2013 ; - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kaltim sejak tanggal 04 Desember 2012 s/d tanggal 02 Januari 2013;

2 2 - Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim sejak tanggal 03 Januari 2013 s/d tanggal 03 Maret 2013 PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah Membaca : I. Berkas dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 04 Desember 2012 No. 74/Pid.Sus/2012/PN.Malinau yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SAHARUDIN Alias ACOK Bin SARANSI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menguasai Narkotika Golongan I ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan Denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan dapat diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) dek shabu seberat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram ; 1 (satu) potongan poket shabu tanpa isi sisa pemeriksaan shabu di Labfor Polri Surabaya ; Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) unit handphone merek Blackberry tipe Curve 8520 warna putih nomor IMEI: ; Dikembalikan kepada saksi Abdul Wahly Bin Iwan Sompa. 1 (satu) unit handphone merek Asiafone model AF805 warna putih nomor IMEI: ; Dikembalikan kepada Terdakwa Saharudin Alias Acok Bin Saransi. 6. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) ;

3 3 II. Akta permintaan banding yang dibuat oleh Sudirman Sitio, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Malinau yang menerangkan bahwa pada tanggal 04 Desember 2012, Parmanto, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Malinau mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 04 Desember 2012 No. 07/Akta.Pid/2012/PN.Mal, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2012; III. Akta permintaan banding yang dibuat oleh Sudirman Sitio, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Malinau yang menerangkan bahwa pada tanggal 04 Desember 2012, Terdakwa juga mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 04 Desember 2012 No. 07/Akta.Pid/2012/PN.Mal, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 07 Desember 2012; IV. Memori banding yang dibuat oleh. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Malinau tanggal 10 Desember 2012 telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 10 Desember 2012, memori banding mana telah disampaikan kepada Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2012; V. Surat Pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing tanggal 20 Desember 2012 Nomor :W18-U10/ 264/Pid.01.6/XII/2012; VI. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 11 Oktober 2012 No.Reg.Perk.PDM. 69/MAL/10/2012 sebagai berikut. DAKWAAN : Kesatu: Bahwa terdakwa SAHARUDIN Alias ACOK Bin SARANSI pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 sekira jam wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan September 2012 bertempat di samping Kantor Urusan Agama (KUA) Desa Malinau Kota Kec. Malinau Kota Kabupaten Malinau atau setidak-

4 4 tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: - Pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 sekira jam wita saksi ABDUL WAHLY Bin IWAN SOMPA jalan ke depan SMU Pembangunan di Desa Malinau Kota Kec. Malinau Kota Kab. Malinau dan sesampainya di depan SMU Pembangunan tersebut saksi ABDUL WAHLY Bin IWAN SOMPA bertemu dengan terdakwa lalu terdakwa bertanya Ada barang kah Dul, kalo ada kita beli, kita pake sama-sama?. Lalu saksi Abdul Wahly menjawab Ada berapa uangmu situ? kemudian terdakwa menjawab Ada 450 ribu lalu saksi Abdul Wahly menjawab Pas khan 500 ribu lah kemudian terdakwa memberikan uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada saksi Abdul Wahly dan saksi Abdul Wahly pun pergi jalan ke pelabuhan speed lama dan sesampainya di pelabuhan speed lama tersebut, saksi Abdul Wahly langsung mencari sdr. Husri (DPO) kemudian saksi Abdul Wahly bertemu dengan sdr. Husri yang saat itu sedang duduk di pinggir sungai lalu saksi Abdul Wahly mendekati sdr. Husri dan menanyakan Apakah ada shabu? dan sdr. Husri menjawab Ada, lalu sdr. Husri menyuruh saksi Abdul Wahly untuk menemuinya di Jalan Gang Cafe Doremi Tanjung Belimbing Desa Malinau Hulu Kec. Malinau Kota Kab. Malinau. Sesampainya saksi Abdul Wahly di Jalan Gang Cafe Doremi, saksi Abdul Wahly bertemu dengan sdr. Husri. Kemudian sdr. Husri memberikan shabu sebanyak satu dek dengan berat ± 0,09 (nol koma nol sembilan) gram kepada saksi Abdul Wahly dan langsung digenggam di tangan kiri saksi Abdul Wahly. Kemudian saksi Abdul Wahly pun memberikan uang yang diberikan oleh terdakwa sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada sdr. Husri kemudian mereka berpisah. Setelah saksi Abdul Wahly menerima shabu sebanyak satu dek dengan berat ± 0,09 (nol koma nol sembilan) gram dari sdr. Husri kemudian saksi Abdul Wahly kembali ke depan SMU Pembangunan dan sesampainya di depan SMU Pembangunan, saksi Abdul Wahly bertemu dengan terdakwa namun terdakwa langsung mengajak saksi Abdul Wahly jalan lagi ke samping KUA Desa Malinau Kota Kab. Malinau. Sesampainya di samping KUA saksi Abdul Wahly menyerahkan shabu sebanyak satu dek tersebut kepada terdakwa dan terdakwa langsung menerima dan memeriksa shabu tersebut, pada saat itulah tiba-tiba ada Polisi yang memakai baju preman yang langsung menggrebek dan menangkap mereka berdua kemudian terdakwa dan saksi Abdul Wahly dibawa ke Mako Brimob di Malinau Seberang Kec. Malinau Utara Kab. Malinau.

5 5 - Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab: 6387/NNF/2012 diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor: 6253/2012/NNF yang diperoleh dari terdakwa berupa kristal warna putih adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa memiliki atau menjadi perantara dalam hal membeli Narkotika Golongan I (shabu-shabu seberat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram yang telah disisihkan seberat 0,03 (nol koma nol tiga) gram untuk pemeriksaan laboratorium) tanpa dilengkapi surat izin dari pihak yang berwenang. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU Kedua: Bahwa terdakwa SAHARUDIN Alias ACOK Bin SARANSI pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 sekira jam wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan September 2012 bertempat di samping Kantor Urusan Agama (KUA) Desa Malinau Kota Kec. Malinau Kota Kabupaten Malinau atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: - Pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012 sekira jam wita saksi ABDUL WAHLY Bin IWAN SOMPA jalan ke depan SMU Pembangunan di Desa Malinau Kota Kec. Malinau Kota Kab. Malinau dan sesampainya di depan SMU Pembangunan tersebut saksi ABDUL WAHLY Bin IWAN SOMPA bertemu dengan terdakwa lalu saksi terdakwa bertanya Ada barang kah Dul, kalo ada kita beli, kita pake sama-sama?. Lalu saksi Abdul Wahly menjawab Ada berapa uangmu situ? kemudian terdakwa menjawab Ada 450 ribu lalu saksi Abdul Wahly menjawab Pas khan 500 ribu lah kemudian terdakwa memberikan uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada saksi Abdul Wahly dan saksi Abdul Wahly pun pergi jalan ke pelabuhan speed lama dan sesampainya di pelabuhan speed lama tersebut, saksi Abdul Wahly langsung mencari sdr. Husri (DPO) kemudian saksi Abdul Wahly bertemu dengan sdr. Husri yang saat itu sedang duduk di pinggir sungai lalu saksi Abdul Wahly mendekati sdr. Husri dan menanyakan Apakah ada shabu? dan sdr. Husri menjawab Ada, lalu sdr. Husri menyuruh saksi Abdul Wahly untuk

6 6 menemuinya di Jalan Gang Cafe Doremi Tanjung Belimbing Desa Malinau Hulu Kec. Malinau Kota Kab. Malinau. Sesampainya saksi Abdul Wahly di Jalan Gang Cafe Doremi, saksi Abdul Wahly bertemu dengan sdr. Husri. Kemudian sdr. Husri memberikan shabu sebanyak satu dek dengan berat ± 0,09 (nol koma nol sembilan) gram kepada saksi Abdul Wahly dan langsung digenggam di tangan kiri saksi Abdul Wahly. Kemudian saksi Abdul Wahly pun memberikan uang yang diberikan oleh terdakwa sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada sdr. Husri kemudian mereka berpisah. Setelah saksi Abdul Wahly menerima shabu sebanyak satu dek dengan berat ± 0,09 (nol koma nol sembilan) gram dari sdr. Husri kemudian saksi Abdul Wahly kembali ke depan SMU Pembangunan dan sesampainya di depan SMU Pembangunan, saksi Abdul Wahly bertemu dengan terdakwa namun terdakwa langsung mengajak saksi Abdul Wahly jalan lagi ke samping KUA Desa Malinau Kota Kab. Malinau. Sesampainya di samping KUA saksi Abdul Wahly menyerahkan shabu sebanyak satu dek tersebut kepada terdakwa dan terdakwa langsung menerima dan memeriksa shabu tersebut, pada saat itulah tiba-tiba ada Polisi yang memakai baju preman yang langsung menggrebek dan menangkap mereka berdua kemudian terdakwa dan saksi Abdul Wahly dibawa ke Mako Brimob di Malinau Seberang Kec. Malinau Utara Kab. Malinau. - Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab: 6387/NNF/2012 diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor: 6253/2012/NNF yang diperoleh dari terdakwa berupa kristal warna putih adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa membeli atau menguasai Narkotika Golongan I (shabu-shabu seberat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram yang telah disisihkan seberat 0,03 (nol koma nol tiga) gram untuk pemeriksaan laboratorium) tanpa dilengkapi surat izin dari pihak yang berwenang. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; VII. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 21 Nopember 2012 No.Reg.Perk.PDM.69/MAL/10/2012 sebagai berikut ;

7 7 1. Menyatakan terdakwa SAHARUDIN Alias ACOK Bin SARANSI bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan pidana denda sebesar ,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 bulan penjara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) dek shabu seberat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram. - 1 (satu) potongan poket shabu tanpa isi sisa pemeriksaan shabu di Labfor Polri Surabaya. - 1 (satu) unit handphone merek Blackberry tipe Curve 8520 warna putih nomor IMEI: (satu) unit handphone merek Asiafone model AF805 warna putih nomor IMEI: Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding pada pemeriksaan ditingkat banding hingga diputusnya perkara ini; Menimbang, bahwa memori banding Jaksa Penuntut Umum telah diperhatikan dan dipertimbangkan sebagaimana mestinya;

8 8 Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan tingkat pertama terhadap terdakwa terlalu ringan dan keberatan bila Barang Bukti berupa Hand phone dikembalikan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sesudah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut adalah merupakan pengulangan dari isi surat untutan dan bukan merupakan hal-hal baru dimana tentang lamanya hukuman pidana serta barang bukti yang dijatuhkan Pengadilan tingkat pertama, telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim tingkat pertama; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimintakan banding, yang terdiri dari berita acara pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan di sidang Pengadilan Malinau beserta surat yang timbul disidang yang berhubungan dengan perkara ini dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Malinau tanggal 04 Desember 2012 No. 74/Pid.Sus/2012/PN.Mal, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa atas dakwaan dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan a quo harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka terdakwa dinyatakan tetap dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena terakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan; Mengingat ketentuan dalam bab XVII, bagian kesatu KUHAP dan ketentuan yang bersangkutan;

9 9 M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut;- - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malinau taggal 04 Desember 2012 No.14/Pid.Sus/2012/PN.Mal yang dimohonkan banding tersebut; - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda pada hari : RABU tanggal 13 Pebruari 2013 oleh kami : IMAM SUNGUDI, SH. sebagai Hakim Ketua dan H. MULYANTO, SH.MH. dan NYOMAN DEDY TRIPARSADA, SH. masing- masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda tanggal 16 Januari 2012 Nomor: 14/PID/2013/PT.KT.Smda, sebagai Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari itu juga, dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut diatas, dengan dibantu oleh ABDUL HADI, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum ataupun Terdakwa; KETUA MAJELIS, IMAM SUNGUDI, SH. HAKIM-HAKIM ANGGOTA, H. MULYANTO, SH.MH.. NYOMAN DEDY TRIPARSADA, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, ABDUL HADI, SH

10 10