LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014"

Transkripsi

1

2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

3

4 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 ini disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 5 Juni 1999 sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Tahun BPS Provinsi Jawa tengah sebagai Instansi Pemerintah yang menerima anggaran dari pemerintah wajib menggunakannya untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan secara efisien, efektif dan akuntabel. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukannya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 2014 ini selain sebagai laporan pertanggungjawaban atas tugas yang diamanatkan kepada BPS Provinsi Jawa Tengah, juga mejadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja di tahun Keberhasilan pada Tahun 2014 akan menjadi tolok ukur untuk peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah di Tahun Semarang, Februari 2015 Kepala BPS Provinsi JawaTengah Ibram Syahboedin 4 iii

5 iv

6 D A F T A R I S I Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Kata Pengantar iii Daftar Isi v Daftar Lampiran vii Daftar Tabel Daftar Gambar ix xi Ringkasan Eksekutif xiii Bab I Pendahuluan Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum Sumber Daya 5 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Anggaran Penetapan Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja Langkah-langkah Perbaikan Tahun Capaian Indikator Kinerja Tahun Analisis Pencapaian Kinerja Akuntabilitas Keuangan Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Saran Tindak Lanjut 52 Lampiran 53 4 v

7 vi

8 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Struktur Organisasi BPS Provinsi Jawa Tengah 55 Lampiran 2 Rencana Strategis Tahun 2010 s/d Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Pengukuran Kinerja Sasaran BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Pengukuran Kinerja Kegiatan BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014 Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Unit Kerja dan Jenjang Pendidikan BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Jenis Jabatan BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun vii

9 viii

10 DAFTAR TABEL Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tabel 1. Tingkat Capaian Tujuan Strategis BPS Provinsi Jawa Tengah xv Tabel 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Jawa Tengah Tabel 3. Tabel 4. Rencana Kinerja Tahunan 2014 BPS Provinsi Jawa Tengah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun Tabel 5. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Jawa Tengah Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi yang lenkap, akurat dan tepat waktu Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat. Tingkat Pencapaian Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Tingkat Pencapaian Peningkatan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Tingkat Pencapaian Peningkatan dan Pengembangan Analisis Statistik Tingkat Pencapaian Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Diseminasi Tingkat Pencapaian Peningkatan Hubungan dengan Pengguna Data ix

11 Tabel 15. Tabel 16. Tabel 17. Tabel 18. Tabel 19. Tabel 20. Tabel 21. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tingkat Pencapaian Peningkatan kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 (Rupiah) Realisasi Anggaran Dirinci Menurut Jenis Belanja BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 Realisasi Anggaran Dirinci Menurut Bidang/Bagian BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 (Rupiah) x

12 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Gambar 2 Penerimaan Penghargaan Juara 1 Penyusunan LK dan Pengelolaan BMN Grafik Jumlah SDM BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan xvii 6 Gambar 3 Advance Release Calendar (ARC) 28 Gambar 4 Pelatihan Petugas 34 Gambar 5 Pengawasan Di Lapangan 35 Gambar 6 Pelayanan Prima di PST 37 Gambar 7 Pengunjung Perpustakaan 41 Gambar 8 Breifing Petugas Pengolahan 44 4 xi

13 xii

14 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Secara kelembagaan BPS ditetapkan sebagai instansi vertikal melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi "Pelopor data statistik terpercaya untuk semua dan nilai-nilai inti Profesional, Integritas, Amanah sebagai pedoman kerja seluruh jajaran yang ada di BPS Provinsi Jawa Tengah selalu berupaya untuk melakukan perubahan pembaharuan penyelenggaraan kegiatan statistik supaya dapat memberikan pelayanan yang prima kepada para pengguna data. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan lima misi yang menggambarkan program-program yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 4 xiii

15 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya Misi BPS Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; 4. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima. 6. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. Untuk mencapai visi tersebut BPS Provinsi Jawa Tengah menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu : Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien xiv

16 Badan Pusat Statistik Republik Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan program sebagai suatu alat dari strategi. Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama untuk mencapai tujuan dan sasaran. Adapun target, realisasi, dan tingkat capaian kinerja keempat tujuan di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Tingkat Capaian Tujuan Strategis BPS Provinsi Jawa Tengah Target Realisasi Tingkat capaian Indikator Kinerja Tujuan Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa tengah Tujuan 3: Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Tujuan 4: Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata ,08 121,33 96,95% 100% 80 91,62 114,53 100,6% 98% % 100 % ,51 95,24 % 100 % Rata-rata tingkat capaian 107,34 98,20% 99,5% 4 xv

17 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan fungsi dan tugas pokok sesuai dengan visi dan misi BPS Provinsi Jawa Tengah dapat disimpulkan, bahwa secara umum pencapaian kinerja BPS Provinsi Jawa Tengah sangat baik. Hal ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian tujuan strategis sebesar 107,34 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Jawa Tengah telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik. Pelaksanaan program dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai pagu anggaran sebesar sebesar Rp ,-. Realisasi penggunaan anggaran mencapai Rp ,- atau sebesar 90,59 persen. BPS Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggung jawab KPA BPS Provinsi Jawa Tengah secara intensif guna mencegah pemborosan anggaran. Demikian juga dilakukan pengawasan yang intensif pula dalam pelaporan keuangan dan pengelolaan BMN. Pada tahun 2014 BPS Provinsi Jawa Tengah meraih juara I dalam Penyusunan Laporan Keuangan dan pengelolaan Barang Milik Negara. xvi

18 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Gambar 1. Penerimaan Penghargaan Juara 1 Penyusunan LK dan Pengelolaan BMN 4 xvii

19

20 BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan guna mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu di antara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk itu telah dikembangkan media pertanggungjawaban Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau LAKIP melalui Keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi, Keputusan tersebut mengalami penyempurnaan dengan dikeluarkannya Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam rangka memenuhi kewajiban berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004, BPS Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) secara periodik sebagai perwujudan pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 1

21 Laporan pertanggungjawaban kinerja meliputi keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan 2014 dan Penetapan Kinerja Tahun BPS sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan BPS Provinsi Jawa Tengah melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi dan menyeluruh. LAKIP BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan dengan anggaran yang digunakan oleh BPS serta pencapaian tujuan, sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS Tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menyebutkan bahwa BPS berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Kedudukan BPS Provinsi Jawa Tengah sebagai perwakilan BPS di daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS diatur dalam keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1) Tugas Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2

22 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan fungsi : a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan di bidang kegiatan statistik; b. Penyelenggaraan statistik dasar; c. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS; d. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang kegiatan statistik; e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja BPS Provinsi Jawa Tengah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Struktur organisasi BPS Provinsi Jawa Tengah terdiri atas : a. Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. 3

23 c. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan dan statistik ketahanan sosial. d. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produsksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi dan konstruksi. e. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan analisis statistik lintas sektor. g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4

24 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 1.3 Landasan Hukum Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah berpedoman pada perangkat hukum sebagai berikut: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 1.4 Sumber Daya Untuk menjalankan tugasnya, BPS Provinsi Jawa Tengah didukung SDM sebanyak 110 orang dengan tingkat pedidikan yang berbeda-beda, untuk ditempatkan pada Bagian/Bidang yang ada di BPS Provinsi Jawa Tengah. Salah satu usaha pembinaan kepegawaian adalah memberikan ijin belajar pada jenjang yang lebih tinggi bagi pegawai-pegawai di lingkunagan BPS Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM. Berikut disajikan grafik Jumlah Sumber Daya Manusia Tahun 2014 berdasarkan Tingkat Pendidikan 5

25 Gambar 2. Grafik Jumlah SDM BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan 6

26 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Pembangunan Statistik di Provinsi Jawa Tengah selama difokuskan pada upaya meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Renstra ini menjadi pedoman seluruh jajaran BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, serta para pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan bidang Satiatik secara sinergis dan berkesinambungan. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government) harus diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Keterbukaan atau transparansi di bidang informasi mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap Dalam RPJM Nasional lima tahun , dilaksanakan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik untuk penguatan sistem data dan informasi pembangunan nasional. Hal tersebut menunjukan bahwa penguatan sistem data dan informasi pembangunan memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan nasional. BPS Provinsi Jawa Tengah menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya. Rencana Strategis BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun merupakan dokumen perencanaan selama periode dijabarkan setiap tahun anggaran yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja. 7

27 1) Visi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Visi BPS Provinsi Jawa Tengah mengacu pada visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of Trustworthy Statistical Data for all) 2) Misi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yang bertujuan untuk mengarahkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi BPS Provinsi Jawa Tengah. Misi BPS Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut : a) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; c) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3) Tujuan, Indikator Tujuan dan Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Sebagai pengelola kebijakan perstatistikan regional serta mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan utama pembangunan statistik di Jawa Tengah adalah : Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Tujuan 1 : Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 8

28 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Indikator Tujuan 2 : Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Indikator Tujuan 3 : Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Mencakup satu sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Tujuan 4 : Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Mencakup satu sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 4.1. Memperbaiki Sumber Daya Manusia. 9

29 4) Kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kebijakan BPS Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan Kepala BPS Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun dirumuskan sebagai berikut: a) Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. Prinsip keakurasian mengandung makna bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data dan informasi statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar. Sedangkan kemutakhiran berarti bahwa data dan informasi statistik yang disajikan atau yang tersedia harus dapat menggambarkan fenomena atau perubahannya menurut keadaan yang terkini. b) Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan informasi statistik dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional. c) Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan ini terutama ditujukan untuk mencapai penyelenggaraan 10

30 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia kegiatan statistik yang lebih efektif dengan kualitas hasil yang mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang disajikan. d) Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Sistem informasi statistik merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas. e) Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional yang terpadu. f) Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan. SDM yang baik akan menghasilkan data dan informasi statistik yang berkualitas. g) Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. Masyarakat sebagai sumber data ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data. h) Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik pada institusi pemerintah maupun swasta. Penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. Salah satu upaya BPS adalah memfasilitasi tenaga- 11

31 tenaga fungsional statistisi maupun pranata komputer pada instansiinstansi sektoral, baik di tingkat instansi pusat maupun perangkat daerah. i) Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei. 5) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Pada tahun 2014 BPS Provinsi Jawa Tengah melaksanakan tiga program yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL), Program Peningkatan Sarana dan Prasarana dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk penyediaan gaji pegawai, penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran, serta penyelenggaraan perkantoran lainnya. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Jawa Tengah secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. 12

32 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2.2 Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Jawa Tengah ditetapkan berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 148 Tahun 2014, sebagai berikut: No Tabel 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 Tujuan/ sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung jawab (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat,dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro. - Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, - Bidang Statistik Sosial, - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 13

33 No Tujuan/ sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung jawab (1) (2) (3) (4) c. Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Bidang Statistik Sosial - Bidang Statistik Sosial 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data c. Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal a. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data - Bidang Statistik Sosial - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 14

34 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia No Tujuan/ sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung jawab (1) (2) (3) (4) c. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, 2 Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien 2.1 Meningkatkan dan mengembangka n analisis statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa Tengah a. Jumlah Publikasi yang mempunyai ISSN/ISBN c. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Statistik Distribusi, - Bidang Statistik Produksi, - Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Bagian Tata Usaha 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS. - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 15

35 No Tujuan/ sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung jawab (1) (2) (3) (4) 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 3 Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4 Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia c. Jumlah pengunjung yang datang ke palayanan statistik terpadu BPS Provinsi Jawa Tengah a. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya b. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bagian Tata Usaha - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bidang Intregrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Bagian Tata Usaha - Bagian Tata Usaha 16

36 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2014 Mengacu pada Review Renstra Badan Pusat Statistik Tahun , BPS Provinsi Jawa Tengah menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2014 terdiri dari dua program. Dan Program PPIS adalah Program Utama. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut mengacu pada RKT tahun 2014 dan Reviu RKT tahun Indikator pada masing-masing kegiatan dijadikan dasar capaian kinerja. Berikut disajikan tabel kegiatan yang dilaksanakan BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dan pemanfaat dari kegiatan BPS tersebut. Tabel 3. Rencana Kinerja Tahunan 2014 BPS Provinsi Jawa Tengah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. No Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Yang memanfaatkan (1) (2) (3) 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Kompilasi Data Statistik Ekspor - Kompilasi Data Statistik Impor - Survei Pola Distribusi Perdagangan - Survei Kegiatan Usaha Terintegrasi - Survei Bidang Transportasi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perdagangan Kementrian Perhubungan Bank Indonesia Bappenas 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga - Survei Statistik Harga Produsen - Survei Statistik Harga Perdagangan Besar - Survei Harga Perdesaan - Survei Harga Beras dan Penggilingan - Survei Harga Konsumen dan Volume Penjualan Eceran Beras - Survei Harga Komuditas Spesifik Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perdagangan Kementrian Industri Kementrian Pertanian Bank Indonesia Bappenas Kementrian Pekerjaan Umum Kementrian Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependududkan 17

37 No Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Yang memanfaatkan (1) (2) (3) 3. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata - Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Statistik Lembaga Keuangan - Survei Perusahaan Komunikasi, Teknologi Informasi - Survei Bidang Jasa Pariwisata 4 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan - Survei Tanaman Pangan (Ubinan) - Survei Perusahaan tanaman pangan - Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan perkebunan 5 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH - Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PP/PPI - Survei Perusahaan Kehutanan 6 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, Konstruksi. - Survei Indistri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Indistri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro dan Kecil - Survei Pertambangan - Survei Konstruksi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perdagangan Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif Kementrian Keuangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Pertanian Kementrian Perdagangan Bappenas Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Pertanian Kementrian Kehutanan Kementrian Perdagangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perindustrian Kementrian Perdagangan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral Bappenas 18

38 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia No Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Yang memanfaatkan (1) (2) (3) 7 Penyediaan dan Pengembangan Statistik neraca Produksi - Survei Khusus Implementasi SNA - Survei Khusus Perubahan Tahun Dasar - Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang - Survei Khusus Sektoral - Survei Pendukung Indikator Khusus - Survei Khusus Input Output - Penyusunan PDRB Sektoral Triwulanan - Penyusunan PDRB Sektoral Tahunan - Penyusunan Tabel Input Output Jawa Tengah Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran - Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga triwulanan - Survei Khusus Lembaga Non Profit triwulanan - Survei Khusus Struktur Input Pemerintah - Survei Khusus Perusahaan Swasta - Survei Khusus Studi Stok kapital - Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori - Survei Khusus Model PDB - Survei Matriks PMTB - Survei Matriks Arus Komoditas - Pengumpulan Data Primer/Sekunder triwulanan dan tahunan - Penyusunan PDRB Pengeluaran triwulanan - Penyusunan PDRB Pengeluaran tahunan 9 Pengembangan dan Analisis Statistik - Penyusunan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Statistik Daerah Penyusunan Jawa Tengah Dalam Angka 2013 Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Keuangan Bank Indonesia Setda Pemprov jateng Bappeda Prov. Jateng SKPD Pemprov Jateng Akademisi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Keuangan Bank Indonesia Setda Pemprov jateng Bappeda Prov. Jateng SKPD Pemprov Jateng Akademisi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 19

39 No Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Yang memanfaatkan (1) (2) (3) - Penyusunan Analisis Kualitas Pembangunan Manusia Jawa Tengah Penyusunan Tinjauan PDRB Kabupaten/Kota Se- Jawa Tengah Penyusunan Beberapa Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Tengah 10 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenaga Kerjaan - Survei Upah - Survei Struktur Upah - Survei Angkatan Kerja Nasional - Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenaga Kerjaan Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Keuangan Setda Prov. Jateng Bappeda Prov. Jateng Universitas/Mahasiswa SKPD di lingkungan Prov.Jateng Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Tenaga Kerja Kementrian Sosial 11 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Survei Sosial Ekonomi Nasional - Survei Perlindungan Sosial - Survei Penggunaan Tembakau Indonesia 12 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial - Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup - Pendataan Potensi Desa - Pendataan PPLS dan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan - Penyusunan Statistik politik dan Keamanan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Pekerjaan umum Kementrian Perumahan Rakyat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kementrian Kesehatan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementrian Koordinator Politik dan Keamanan Kementrian Perencanaan Pembangunan Kementrian Tenaga Kerja 20

40 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia No Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Yang memanfaatkan (1) (2) (3) - Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang - Survei Perilaku Anti Korupsi Kementrian Sosial Kementrian Lingkungan Hidup 13 Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik - Penyempurnaan dan Pengembangan Kemasan Statistik Elektronik - Peningkatan kualitas layanan publikasi - Pembuatan pengemasan layanan public berbasis digital Perguruan Tinggi Mahasiswa Perusahaan SKPD Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Uraian secara rinci Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang memuat indikator kinerja/output dan rencana tingkat capainnya dapat dilihat pada Lampiran Anggaran 2014 Pelaksanaan program kegiatan BPS Provinsi Jawa Tengah pada tahun anggaran 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp ,-. Pagu anggaran tersebut berubah menjadi Rp ,- dikarenakan adanya penghematan anggaran antara lain menghilangkan anggaran pada Program PSPA dan adanya realokasi anggaran ke BPS Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jenis belanja dalam anggaran BPS Provinsi Jawa Tengah dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan tunjangan, pengeluaran belanja barang meliputi belanja untuk keperluan kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan. 21

41 Program kegiatan BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 semula dilaksanakan melalui 3 (tiga) program utama dengan pagu sebesar Rp ,- berubah menjadi 2 (dua) program dengan pagu sebesar Rp ,-. Perubahan terjadi karena kebijakan BPS RI untuk melakukan penghematan anggaran sehingga anggaran PSPA tahun 2014 tidak dilaksanakan. Adapun program utama menjadi : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp ,- ( 32,56 persen). 2. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp ,- ( 67,44 persen). Penjelasan perubahan pagu anggaran BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 sebelum dan sesudah dilakukan revisi sebagai berikut : No Tabel 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Program Pagu Anggaran semula (Rp) Pagu Anggaran setelah revisi (Rp) (1) (2) (3) (4) 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 3 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Jumlah Penetapan Kinerja 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah yang menjadi ukuran keberhasilan 22

42 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dalam memenuhi tugas sebagai institusi pemerintahan. Pada tabel berikut ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun Tabel 5. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal 80 % 80 % 80 % 100 % 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 % 80 % 23

43 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Persentase Publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang rilis sesuai Jadual 100 % 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 100 % 80 % 100 % Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa Tengah 80 % 2.1 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu

44 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2.3 Menigkatkan hubungan dengan pengguna data (1) (2) (3) Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 80 % Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Jumlah instansi dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau strata I 100 % 1 62 % 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 14 25

45 26

46 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 3.1. Langkah-langkah Perbaikan Tahun 2014 Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang memiliki peran untuk menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data yang beragam dan berkualitas semakin banyak. Pengguna data yang datang ke Pusat Pelayanan Terpadu di BPS Provinsi Jawa Tengah menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih mudah (easer) dan lebih berkualitas (better). Berbagai upaya telah dilakukan BPS Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung program tersebut antara lain melalui penataan organisasi, penataan pelaksanaan peneyediaan data dan informasi yang didukung SDM yang profesional. Langkah-langkah perbaikan terhadap tata laksana penyediaan data terkait dengan pengembangan SDM yang dilakukan antara lain : a. Penyusunan sistem perencanaan pegawai yang meliputi sistem rotasi dan mutasi. b. Manajemen kinerja dan pembinaan SDM c. Perubahan budaya kerja dan pola pikir d. One man one PC e. Pelaporan Capaian Kinerja Pegawai (CKP) tiap bulan sebagai evaluasi pekerjaan 27

47 Publikasi-publikasi yang ada di PST BPS Provinsi Jawa Tengah tetap berpegang pada visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dengan melakukan langkah-langkah antara lain : d. Meningkatkan pelayanan prima yang berorientasi pada pengguna data. e. Adanya Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dengan memberikan pelayanan kepada pengguna data melalui satu pintu. f. Advance Realease Calendar (ARC) yaitu meneyediakan informasi jadual terbit publikasi statistik (bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan) sehingga pengguna data mengetahui kepastian waktu untuk mendapatkan data. Gambar 3. Advance Release Calendar (ARC) 3.2. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2014 Secara umum kinerja BPS Provinsi tahuun 2014 cukup berhasil. Hal ini bisa ditunjukkan dari hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja selama tahun 2014 bahwa rata-rata capaian kinerja tujuan BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 sebesar 107,34%, secara lengkap dapat dibaca pada Tabel 6 berikut ini. 28

48 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Tingkat Capaian 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa tengah 3 Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 4 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 121,33 114, ,51 Rata-rata Tingkat Capaian 107, Analisis Pencapaian Kinerja 2014 Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jawa Tengah merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara periodik selama satu tahun. Tujuan 1. Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Data berkualitas merupakan tujuan utama yang ingin dicapai oleh BPS Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. Dari Survei Kebutuhan Data (SKD) tahun 2014 dengan responden sebanyak 190 responden, 29

49 diketahui bahwa 97,08 % merasa puas dengan kualitas data BPS Provinsi Jawa Tengah. Target yang ditetapkan 80% sehingga diperoleh tingkat capaian sebesar 121,33 %. Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80 97,08 121,33 96,95 % 100 % IKU Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian Sasaran 1.1 adalah : Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro dengan target sebesar 80%, persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro target sebesar 80 % dan target persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal sebesar 100%. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu menitik beratkan pada terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini diwujudkan melalui Berita Resmi Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis bidang statistik ekonomi makro sesuai jadwal bulanan setiap hari kerja pertama setiap bulannya. Indikator ekonomi makro yang diinformasikan kepada publik, antara lain Indeks Harga Konsumen (inflasi), perkembangan Export-Import, perkembangan pariwisata/perhotelan, dan Nilai Tukar Petani. 30

50 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia digunakan: Tabel berikut ini meyajikan capaian kinerja sasaran beserta indikator yang Tabel 8. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal IKU 80 98,15 122, IKU IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1) Responden sulit memberikan data terkait dengan isian kuesioner 2) Masih terdapat responden yang belum memahami kegunaan data statistik sehingga tidak jujur memberikan informasi bahkan menolak memberikan jawaban. 3) Responden merasa jenuh karena beberapa kali didatangi petugas yang berbeda pada periode waktu yang berdekatan. 31

51 Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan pendekatan terhadap responden sekaligus menjelaskan tentang pentingnya data statistik dan menjamin kerahasiaan responden. 2) Melakukan kunjungan ulang untuk melengkapi dan memperbaiki isian dokumen. Memberikan penjelasan bahwa secara metodologi kebetulan terpilih responden yang sama untuk objek yang berbeda Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Penyajian data dibidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yaitu berita resmi statistik tentang ketenaga kerjaan dan kemiskinan. Indikator untuk mencapai sasaran tersebut adalah Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 96,97% dari 80 % yang ditargetkan. Demikian juga Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 96,97 dari target 80 %. Indikator yang lain untuk mengukur tersedianya data dan informasi statistk sosial dan kesejahteraan rakyat adalah publikasi-publikasi tentang data kemiskinan, data pengangguran juga data kependudukan lainnya sesuai dengan jadual yang ditentukan. Adapun tingkat capaian ketersediaan data dan informasi statistk sosial dan kesejahteraan rakyat dengan beberapa indikator kinerjanya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 32

52 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tabel 9. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 80 96,97 121, IKU 80 96,97 121, IKU IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Berbagai macam tingkat pendidikan seorang petugas baik pencacah maupun pengawas yang berakibat kualifikasi petugas di bawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat ditemukan isian dokumen yang tidak konsisten. 2) Terjadi keterlambatan penyelesaian pengumpulan data karena sulit menemui responden. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melaksanakan refresing atau pelatihan kepada petugas sehingga petugas melaksanakan pendtaan sesuai SOP 2) Melakukan pengawasan berjenjang dan memberikan solusi pada saat terjadi kendala di lapangan maupun pada saat pengolahan. 3) Pengawas lapangan melakukan pemeriksaan dokumen secara cermat sebelum dikirim ke BPS Kabupaten/Kota.. 33

53 4) Menyusun agenda kegiatan dan pembagian tugas yang seimbang sebelum pelaksanaan kegiatan lapangan dimulai. Gambar 4. Pelatihan Petugas Sasaran 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei dapat dilihat dari ketepatan desain sampling dan konsep definisi variabel yang dikumpulkan, sedangkan kegiatan lapangan memerlukan peta wilayah dan blok sensus untuk pelaksanaan pencacahan. Selama tahun 2014 indikator untuk mengukur sasaran tersebut dapat direalisasikan sebagaimana yang diharapkan yaitu mencapai 100%. Untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas, maka sejak perencanaan awal harus dipersiapkan metodologi, konsep, juga kerangka sampel 34

54 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia yang akan digunakan. Usaha meningkatkan metodologi sensus survei berarti urutan dan tahapan kegiatan harus berjalan sesuai jaringan atau alur kerja yang telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan yang bermasalah maka akan menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami hambatan. Pemasukan dokumen dari kegiatan pengumpulan data pada pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statitik pada tahun 2014 sebesar 99,68 % dari target 100% tingkat pencapaian sebesar 99,68 %. Berdasarkan indikator pada pengukuran kinerja kegiatan terdapat beberapa indikator kinerja yang response ratenya tidak mencapai 100% antara lain Survei Triwulanan Kegiatan Usaha terintegrasi dengan capaian 70,94%, Survei Pola Distribusi Perdagangan dengan capaian 97,86%, SIMMOPPEL & T.II.UPT 95,83%, Statistik Angkutan Darat dengan capaian 96,30%, Survei Jasa Akomodasi Bulanan 94,69%, Survei obyek Wisata 95,96 %, Survei Produktifitas Hortikultura 90, 67%, Survei Pertanian Tanaman pangan dan Ubinan 82,88% dan seterusnya. Gambar 5. Pengawasan di Lapangan 35

55 Tabel 10. Tingkat Pencapaian Metodologi Sensus dan Survei serta Pemasukan Data Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 80 96,10 120,12 101,37 % 98% IKU ,68 99, IKU Tujuan 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Kepuasan konsumen terhadap data yang dihasilkan BPS merupakan indikator keberhasilan BPS dalam melaksanakan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal efektif dan efisien. Berikut adalah tabel capaian kinerja BPS Provinsi Jawa Tengah. 36

56 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tabel 11. Tingkat Pencapaian Peningkatan Pelayanan Prima Dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa Tengah 80 91,62 114,53 100,63 % 98 % IKU Berdasarkan survei kepuasan konsumen pengguna data diketahui bahwa sebanyak 91,62 persen merasa puas meskipun belum semua data dan informasi yang dibutuhkan konsumen data dapat dipenuhi dan dilayani oleh BPS Provinsi Jawa Tengah. Hal ini merupakan keberhasilan bagi BPS Provinsi Jawa Tengah. Gambar 6. Pelayanan Prima di PST 37

57 Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Dua Indikator Kinerja pada sasaran ini adalah jumlah judul publikasi statistik y a n g m e m p u n y a i I S S N / I S B N dapat diselesaikan yaitu sebanyak 46 judul dari 48 judul yang ditargetkan untuk tahun Sedangkan jumlah fungsional statistik tingkat ahli yang ditargetkan 12 orang namun realisasi 8 orang. Tabel Pencapaian bisa terlihat pada Tabel di bawah. Tabel 12. Tingkat Pencapaian Peningkatan dan Pengembangan Analisis Statistik Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli , IKU , IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Keterlambatan persetujuan tentang penggunaan ISSN/ISBN 2) Beberapa kegiatan tentang Publikasi tergantung dari Subject matter. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi (data sekunder), data tersebut terlambat sehingga berakibat terbitnya publikasi menjadi terlambat. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Merencanakan kembali yang lebih baik sehingga antara target dan realisasi bisa tercapai. 38

58 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Penyebarluasan dan diseminasi data di BPS Provinsi Jawa Tengah dilakukan melalui pusat Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Pada perpustakaan BPS Provinsi Jawa Tengah tersedia layanan secara terpusat antara lain ruang baca, akses internet, fotocopy, penjualan softcopy, penjualan hardcopy, dan layanan konsultasi statistik. Pada indikator kinerja sasaran Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat capaian sungguh memuaskan yaitu 193,13 % ada peningkatan dibandingkan tahun Hal ini dikarenakan telah dilakukan sosialisasi tentang data-data BPS yang bisa diakses di website. Hal ini berdampak pada Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu. Namun hal ini bukan merupakan kendala dan permasalahan. Peningkatan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi merupakan sasaran strategis yang ingin dicapai dalam rangka pelayanan prima kepada publik sebagai amanah reformasi birokrasi. Pencapaian target BPS Provinsi Jawa Tengah dalam mengemban amanah tersebut diukur dengan tiga indikator kinerja yaitu jumlah pengujung eksternal yang mengakses data dan informasi melalui website, jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu, dan jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS. Tabel berikut menyajikan capaian yang diperoleh pada tahun 2014 sebagai berikut: 39

59 Tabel 13. Tingkat Pencapaian Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Diseminasi Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Provinsi Jawa Tengah c. Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu ,13 102,65% - IKU ,17 84,46% - IKU ,5 86,32% - IKU Sasaran 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas yang diukur dengan banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS. Selain itu, indikator lain yang digunakan adalah Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya. Kepuasan pengguna data diukur melalui Survei Kebutuhan Data Tahun Dengan hasil sebesar 95,19 % dari target 80% dan Jumlah 40

60 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia instansi dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS sebanyak 69 instansi tercapai 100%. Tabel berikut menyajikan tingkat pencapaian peningkatan hubungan dengan pengguna data diukur melalui indikator Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya. Tabel 14. Tingkat Pencapaian Peningkatan Hubungan dengan Pengguna Data Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 80 95,19 118, IKU IKU Gambar 7. Pengunjung Perpustakaan 41

61 Tujuan 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Teknologi Informasi dan Komunikasi mutlak dibutuhkan untuk menghasilkan data yang berkualitas, mempercepat penyebaran data dan kemudahan akses terhadap data. Dukungan keberadaan website terhadap penguatan teknologi informasi dan komunikasi sarana kerja sangat penting, karena website mempercepat dan mempermudah penyebaran informasi. Di bawah ini tabel capaian kinerja pada tujuan 3. Tabel 15. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online % 72 % IKU Jumlah Satker yang mempunyai situs web secara online pada tahun 2014 sebanyak 35 satker. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan dan komitmen masingmasing BPS di daerah untuk meningkatkan penyebarluasan informasi statistik yang dihasilkan. Keadaan ini juga didorong oleh ditetapkannya jumlah situs web sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota sebagai Indikator Kinerja Utama untuk mengukur kinerja seluruh instansi vertikal BPS di daerah. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Pengelolaan website belum optimal karena terbatasnya Sumber Daya Manusia yang menguasai teknologi pengembangan website. 42

62 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 2) Pemanfaatannya sebagai media penyebarluasan informasi belum dapat dioptimalkan sebagaimana mestinya. 3) Terdapat gangguan dari luar yang merusak/menggangu system, sehingga perlu penanganan secara khusus dengan keahlian khusus pula dan membutuhkan waktu. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengelola website, dalam hal ini bidang IPDS, terus menerus berupaya meningkatkan ketrampilan mengenai website dengan belajar secara mandiri atau bertukar informasi dengan daerah lain. 2) Di samping itu juga memberi motivasi karyawan untuk bisa menuangkan ide/pemikiran/pengetahuan dalam bahasa tulisan untuk dishare di website BPS Provinsi Jawa Tengah. Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data merupakan salah satu rangkaian kegiatan statistik setelah tahapan pengumpulan data di lapangan. Proses pengolahan data dilakukan mulai pemeriksaan dan pengkodean, pemindahan data ke media komputer, serta pengecekan konsistensi dan kewajaran data. Data hasil pengolahan dikirim ke BPS pusat untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut. Kegiatan statistik pada tahapan ini merupakan tanggung jawab Bidang Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik (IPDS). Selama tahun 2014 penyelesaian maupun pengiriman hasilnya selalu tepat waktu. Keberhasilan BPS Provinsi Jawa Tengah dalam hal meningkatkan kualitas pengolahan data sangat bergantung pada sarana yang dimiliki dan software yang dibangun. Ketepatan waktu pengolahan dan Sumber Daya Manusia yang 43

63 kompeten merupakan variabel penentu tingkat kualitas pengolahan data. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya. Tabel 16. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer % 100 % IKU % - IKU Gambar 8. Briefing Petugas Pengolahan 44

64 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Beberapa program pengolahan yang dibangun belum sepenuhnya sesuai dengan aturan validasi yang ditetapkan sehingga diperlukan perbaikan program. Penggantian program yang terlalu sering dapat mempengaruhi kecepatan pengolahan. 2) Setelah pengolahan data dinyatakan selesai, ternyata masih ditemukan data hasil pengolahan yang tidak konsisten. 3) Para pegawai kurang berminat terhadap fungsional pranata komputer karena kemampuannya terbatas dibidang teknologi informasi sehingga menimbulkan kekhawatiran akan sulit memenuhi kewajiban mengumpulkan angka kredit. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Aturan validasi yang diterjemahkan kedalam program aplikasi pengolahan sudah final dan program perlu diuji coba terlebih dahulu. 2) Perlu dilakukan evaluasi awal untuk mengetahui konsistensi dengan menggunakan tabel-tabel pokok hasil pengolahan. 3) Tata cara penilaian angka kredit fungsional pranata komputer perlu ditinjau dan pegawai yang diarahkan untuk memangku jabatan pranata komputer harus meningkatkan kemampuannya. Tujuan 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Data yang berkualitas hanya dihasilkan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Peningkatan kapasitas SDM di lingkungan BPS Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui pendidikan formal. Pendidikan formal ditempuh dengan cara tugas belajar atau ijin belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Disamping itu para pegawai juga mengikuti pelatihan-pelatihan teknis terkait pelaksanaan tugas. 45

65 Tabel 17. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV dan Strata I ,51 95,24 % 100 % -- Sasaran 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Perbaikan SDM dalam jajaran BPS Provinsi Jawa Tengah, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Para pegawai selalu mengikuti pelatihan pra pelaksanaan lapangan, dan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2014 BPS Provinsi Jawa Tengah menugaskan pegawai untuk mengikuti diklat kepemimpinan untuk eselon III dan eselon IV. Peningkatan kapasitas SDM juga dilakukan kepada para pegawai melalui pendidikan dan latihan statistik dasar dan statistik ahli. Sertifikat kelulusan pada diklat tersebut merupakan syarat untuk menjadi pejabat fungsional statistisi bagi pegawai yang memiliki ijazah bukan jurusan Statistik atau Matematik. Menjadi pejabat fungsional statistisi merupakan salah satu jalur alternatif untuk penjenjangan karier. Tabel di bawah ini adalah capaian kinerja dengan indikator kinerjanya. 46

66 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tabel 18. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu ,67 50% - IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Jabatan fungsional tertentu mensyaratkan rumpun pendidikan yang sesuai agar dapat diangkat pada jabatan fungsional tersebut atau lulus diklat teknis khusus. 2) Terjadi kekhawatiran bagi sebagian pegawai tidak dapat mengumpulkan angka kredit sesuai jenjang jabatannya karena kompetensi yang dimiliki rendah. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Para pegawai yang akan memangku jabatan fungsional tertentu agar diberi kesempatan atau difasilitasi untuk mengikuti diklat yang sesuai 2) Para pegawai yang akan memangku jabaan fungsional tertentu harus meningkatkan kemampuan agar bisa melakukan tugas-tugas sesuai jenjang jabatan fungsionalnya Akuntabilitas Keuangan 2014 Pembiayaan kegiatan BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui 2 (dua) program utama yang bersumber pada APBN, dituangkan kedalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan Total Anggaran sebesar Rp ,-. 47

67 Tabel 19. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 (Rupiah) No Uraian Pagu Desember Realisasi s/d Juni Realisasi s/d Desember (1) (2) (3) (4) (5) 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS , ,- (37,23%) ,- (94,06%) 2 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) , ,- (35,05%) ,- (88,91%) Jumlah , ,- (35,76%) ,- (90,59%) No Tabel 20. Realisasi Anggaran Dirinci Menurut Jenis Belanja BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 Uraian Pagu Desember Realisasi s/d Juni Realisasi s/d Desember (1) (2) (3) (4) (5) 1 Belanja Pegawai , ,- (41,65%) ,- (97,04%) 2 Belanja Barang , ,- (35,52%) 3 Belanja Modal ,- - - Jumlah , ,- (35,76%) ,- (89,07%) ,- (75,03%) ,- (90,59%) 48

68 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 mencapai 90,59 persen, dengan rincian Program utama BPS Jawa Tengah, Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) menyerap dana sebesar 88,91 persen, kemudian Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar 94,06 persen dari dana yang tersedia. Tabel 21. Realisasi Anggaran Dirinci Menurut Bagian/Bidang BPS Provinsi Jawa Tengah 2014 (Rupiah) No Uraian Pagu Desember Realisasi s/d Juni Realisasi s/d Desember (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bagian Tata Usaha 2 Bidang IPDS 3 Bidang Statistik Sosial 4 Bidang Neraca Wilayah 5 Bidang Statistik Distribusi 6 Bidang Statistik Produksi Jumlah , ,- (33.38%) , ,- (16,79%) , ,- (33,65%) , ,- (27,14%) , ,- (19,62%) , ,- (47,80%) , ,- (35,76%) ,- (92,09%) ,- (88,15%) ,- (93,35%) ,- (78,13%) ,- (71,93%) ,- (89,24%) ,- (90,59%) 49

69 50

70 BAB IV PENUTUP Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 4.1. Tinjauan Umum Laporan Akuntabilitas Kinerja ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Provinsi Jawa Tengah Tahun Dari hasil laporan di atas, pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Jawa tengah menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari keempat tujuan yang ditetapkan ditandai dengan rata-rata pencapaian sebesar 107,34 persen. Pada tahun 2014 pencapaian sasaran pada jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah sebesar 193,13 persen dengan target semula sebesar pengunjung terealisasi pengunjung. Ini menunjukkan pelayanan publik oleh BPS Provinsi Jawa Tengah sangat baik. Dan untuk persentase pemasukan dokumen belum mencapai 100 persen. Kinerja yang realisasi pencapaianya masih perlu diperbaiki adalah peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik melalui peningkatan petugas fungsional pranata komputer serta peningkatan kapasitas SDM melalui peningkatan jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu. Capaian kegiatan ini sangat tergantung pada kesiapan dan kemampuan para pegawai sesuai dengan jenis jabatan fungsionalnya Permasalahan dan Kendala Utama BPS Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan tugas selama tahun 2014 sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, meskipun beberapa sasaran belum tercapai secara maksimal. Secara umum, beberapa 51

71 penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, di antaranya adalah : a. Masih ada responden yang belum memahami kegunaan data statistik sehingga tidak jujur dalam memberikan informasi bahkan ada yang menolak untuk memberikan jawaban. b. Keterbatasan jumlah SDM di lapangan yang kompeten dan kesulitan mendapatkan mitra statistik yang berkualitas dan handal dalam pelaksanaan di lapangan. c. Ada kecenderungan pegawai tidak berkeinginan memangku jabatan fungsional tertentu, baik pranata komputer maupun statistisi karena untuk memperoleh angka kredit dirasakan sulit Saran Tindak Lanjut 1) Melakukan sosialisasi terhadap responden sekaligus menjelaskan tentang pentingnya data statistik dan kerahasiaan responden dijamin undang-undang. 2) Mengoptimalkan SDM yang dimiliki dengan melakukan pelatihan teknis serta meningkatkan pengawasan lapangan. 3) Diperlukan dasar hukum yang tegas untuk mengatur para pegawai tentang kewajiban menjadi pejabat fungsional tertentu. 4) Perlu pengaturan jadwal pelaksanaan kegiatan lapangan dengan mengacu pada metodologi agar kualitas data yang dikumpulkan tidak terdistorsi. 52

72 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia LAMPIRAN 53

73 54

74 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Lampiran 1 55

75 Lampiran 2 Instansi : BPS Provinsi Jawa Tengah RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014 Visi : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Misi : Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; Sasaran strategis : Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 1. Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik; 2. Terwujudnya struktur organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; 56

76 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia 3. Meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik, dan teknologi informasi mutakhir guna menyempurnakan metoda pengumpulan, pengolahan dan diseminasi statistik; 4. Meningkatnya kerjasama antarlembaga statistik/penelitian dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional; 5. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembagalembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat; dan 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik. Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi makro pada hari kerja pertama setiap bulan Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Provinsi dan BPS Kab./Kota, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 57

77 Sasaran Strategis Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Sosial dan Kesra Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil-hasil (data dan informasi statistik) 58

78 Sasaran Strategis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Meningkatkan penggunaan Si Rusa, kompilasi metadata dalam kerangka Sistem Rujukan Statistik Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Sasaran Strategis Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS RI tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata computer Meningkatkan percepatan situs web secara online Meningkatkan percepatan pengolahan data Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 59

79 Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan Sasaran Strategis Cara mencapai Tujuan & Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Kepegawaian 60

80 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Lampiran 3 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 Tingkat Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Program Ket. Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80 97,08 121,33% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU 1.1 Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro ,00% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU 4 61

81 Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Program (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 80 98,15 122,68% Ket. Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal % 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 96,97 121,21% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 96,97 121,21% 62

82 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tingkat Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian Program (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir % % Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik Ket. IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 80 96,10, 120,12% Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik ,68 99,68% Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Jawa Tengah 80 91,62 114,53% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU 4 63

83 Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Tingkat Pencapaian Program (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN ,83% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik Ket. IKU Jumlah fungsional statistik dengan kualifikasi tingkat ahli ,67% 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jawa Tengah ,13% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS ,17% Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu ,5% 64

84 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tingkat Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian 2.3 Menigkatkan hubungan dengan pengguna data Program (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 80 95,19 118,99% Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik Ket. IKU Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Jumlah instansi dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online % % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya IKU 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu % Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik IKU Jumlah petugas fungsional pranata komputer Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya IKU 4 65

85 Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Program (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata ,51 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ket. IKU 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu ,670% Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya IKU Sumber : Lampiran X Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 148 Tahun 2014 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik 66

86 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Lampiran 4 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.1 Tersedianya data dan Informasi Statistik Ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jawa Tengah Berita Resmi Statistik Perkembangan Ekspor-Impor Berita Resmi Statistik Perkembangan Pariwisata % % 4 67

87 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Berita Resmi Statistik perkembangan NTP dan Harga Produsen Gabah % Berita Resmi Statistik perkembangan IHK % Jumlah Berita resmi tentang statistik Industri setiap triwulan Jumlah Judul Statistik Ekspor Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Statistik Impor Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Statistik Perhubungan Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Statistik Harga Produsen Gabah Jawa Tengah % % % % % % 68

88 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Judul Nilai Tukar Valuta Asing di Semarang Jawa Tengah % Jumlah Judul Nilai Tukar Petani Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2013 Jumlah Judul Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Jawa Tengah 2013 Jumlah Responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintregasi Jumlah responden pencacahan Survei Pola Distrisbusi Perdagangan (SPDP) Beberapa Komoditi Jumlah Dokumen Pengumpulan Data Statistik Angkutan Laut (SIMOPPEL & T.II.UPT) % % % ,94% ,86% ,83% 4 69

89 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Dokumen Pengumpulan Data Statistik Angkutan Udara Jumlah Dokumen Pengumpulan Data Statistik Angkutan Darat Jumlah Dokumen Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 2013 Jumlah Dokumen Survei Penyerapan & Penggunaan Sarana Komunikasi & Teknologi Informasi 2013 Jumlah Dokumen Survei Jasa Akomodasi Tahunan Jumlah Dokumen Survei Jasa Akomodasi Bulanan Jumlah Dokumen Survei Inbound Outbound Tourism Jumlah Dokumen Pengumpulan Data Ekspor Impor % ,30% ,61% ,23% ,262% ,69% % % 70

90 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Responden Survei Restoran % Jumlah Responden Survei Obyek Wisata ,96% Jumlah responden pencacahan Survei Harga Produsen Umum bulanan (HP-S) Jumlah responden pencacahan Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi bulanan (HP-K) Jumlah responden Survei harga Beras Penggilingan Jumlah moisture tester yang tertera/teruji kalibrasi Jumlah dokumen hasil survei Harga Produsen Pedesaan Jumlah dokumen hasil survei Harga Konsumen Pedesaan Jumlah dokumen hasil survei Keuangan Tk.Desa/K ,846% % % % % % % 4 71

91 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah dokumen hasil survei Keuangan Tk.II/K-2 Jumlah dokumen hasil survei Keuangan APBD Tk.II Jumlah dokumen hasil survei Statistik Keuangan Tk.I/K-I Jumlah dokumen hasil survei Statistik Keuangan APBD Tk.I Jumlah dokumen hasil survei Statistik Keuangan BUMD Jumlah dokumen hasil survei Lembaga Keuangan Jumlah responden survei perusahaan Valuta Asing Jumlah responden pencacahan Survei Harga Perdagangan Besar bulanan (HPB-S) Jumlah responden pencacahan Survei HPB Sektor Konstruksi bulanan (HPB-K2) % % % % % % % % % 72

92 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden pencacahan Harga Konsumen di pasar tradisional Jumlah responden pencacahan Harga Konsumen di pasar swalayan Jumlah responden pencacahan outlet/gerai di departement store Jumlah pasar yang terlisting Survei Volume Penjualan Eceran Beras Jumlah responden pencacahan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Jumlah dokumen pencacahan IKK Triwulanan % % % % % % Buku Publikasi Statistik Produksi % Jumlah dokumen SPH- SBS (Survei Pertanian Hortikultura Sayur Buah Semusim) Jumlah dokumen SPH-BST (Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Buahbuahan dan Sayuran Tahunan) % % 4 73

93 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah dokumen SPH-TH (Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Hias) Jumlah dokumen SPH-TBF (Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Bio Farmaka) % % Jumlah dokumen SPH-BN (Survei Pertanian Hortikultura Perbenihan Hortikultura) Jumlah dokumen SPH-ALSIN (Survei Pertanian Hortikultura Alat dan Mesin Hortikultura) % % Jumlah dokumen Survei Produktivitas Hortikultura Jumlah dokumen hasil pencacahan perusahaan perkebunan Jumlah dokumen hasil pencacahan Survei Pertanian tanaman pangan dan ubinan ,67% % ,88% Jumlah dokumen Pencacahan ST2013 Sub % 74

94 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sektor Jumlah dokumen DAFTAR-LTT (Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar/Kecil) ,05% Jumlah dokumen DAFTAR-LTU (Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Unggas) Jumlah dokumen DAFTAR-LTS (Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Sapi Perah) Jumlah dokumen DAFTAR-RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Jumlah dokumen DAFTAR-LTPI (Laporan Tahunan Tempat Pelelangan Ikan) ,44% ,00% ,82% ,39% Jumlah dokumen DAFTAR-LTB (Laporan Tahunan Budidaya) Jumlah dokumen DAFTAR-LTP (Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan) ,00% % 4 75

95 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah dokumen DAFTAR-TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Jumlah dokumen DAFTAR-PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) Jumlah dokumen DAFTAR-PP (Pelabuhan Perikanan) Jumlah dokumen DKT-KAB TW1-TW4 (Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan Tk Kabupaten) Jumlah dokumen DKT-PROV TW1-TW4 (Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan Tk Provinsi) ,80% % % ,10% ,00% Jumlah dokumen VT11-PERUM (Survei Perusahaan Pemegang IUPHHK Pada Kesatuan Pemangkuan Hutan Perum Perhutani) % 76

96 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah dokumen VT11-STL (Survei Perusahaan Penangkaran Satwa / Tumbuhan Liar) ,67% Matching Perusahaan IBS Tahunan Untuk Calon Perusahaan Tahun % Jumlah dokumen IBS TAHUNAN ,71% Jumlah dokumen IBS BULANAN ,95% Jumlah dokumen IMK Triwulanan % Jumlah dokumen IMK Tahunan % Jumlah dokumen Survei Kontruksi Tahunan (SKTh2013) ,82% Jumlah dokumen Survei Kontruksi Triwulanan 2014 (SKTr 1-4) Jumlah dokumen Updating Perusahaan Kontruksi ,39% ,27% 4 77

97 Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah dokumen SKP ,89% Jumlah dokumen Survei Listrik ,00% Jumlah dokumen Survei Galian Berbadan Hukum Jumlah dokumen Survei Galian Rumah tangga Jumlah dokumen Survei Captife Power ,41% ,16% ,33% Jumlah dokumen Survei Air Bersih Jumlah dokumen Survei Migas Jumlah dokumen Survei Non Migas % 100% 100% Jumlah dokumen Survei Kilang 1 0 0,00% Updating Pertambangan Energi ,89% 78

98 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Penyediaan dan Pengembangan Neraca Wilayah Jumlah responden pencacahan Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPBB) Jumlah responden Survei Khusus Perubahan Tahun Dasar Jumlah responden Indepth Study Implementasi SNA Jumlah responden Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ) Jumlah responden Survei Khusus Sektoral (SKS)Tahunan Jumlah responden Survei Penyediaan Indikator Khusus (SPIK) PDB Triwulanan Jumlah responden Survei Penyediaan Indikator Khusus (SPIK) Regional Triwulanan % % % % % ,62% ,03% 4 79

99 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden pengumpulan dan updating direktori LNP Jumlah responden Survei Khusus Konsusmsi Rumah Tangga (SKKRT) Jumlah responden Survei Khusus Konsusmsi Lembaga Non Profit Triwulanan(SKLNPT) Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS) Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP) % % % % % Jumlah responden Survei Matriks PMTB % Jumlah responden Survei Khusus Studi Stok Kapital (SKSSK) Jumlah responden Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas (Anggaran Kab/Kota) % % % 80

100 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Pengumpulan Data Sekunder Tahunan Jumlah responden Survei Khusus Pendukung Model Produk Domestik Bruto (SKMPDB) Jumlah responden Pengumpulan Data Sekunder Triwulanan Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Triwulanan PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) triwulanan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 2014 Survei monitoring dampak krisis Februari % % % % ,74% ,99% ,80% 4 81

101 Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Survei Struktur Upah (SSU) ,68% Survei Upah ,39% Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel ,21% Survei Sosial Ekonomi Nasional ,88% Potensi Desa % Pengumpulan Data Politik dan Keamanan (Polkam) Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) % % Pengumpulan Data Lingkungan Hidup % Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) % Review Surat Kabar Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 Review Dokumen Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) % % Fokus Group Diskusi (FGD) Indeks % 82

102 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 Wawancara Mendalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 Penyusunan Index Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 Review Surat Kabar Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2014 Review Dokumen Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2014 Penyusunan Index Demokrasi Indonesia (IDI) 2014 Rilis Kemiskinan Maret dan September 2014 Rilis Pengangguran Februari dan Agustus % % ,00% ,00% % % % Publikasi di Bidang Statistik Sosial % Proyeksi Penduduk Per Kabupaten/Kota % 4 83

103 Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umur Tunggal Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistic % 80 81,35 101,69% % 84

104 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Berita Resmi Statistik PDRB Lapangan Usaha Rilis PDRB Triwulanan hari kerja ke 5 tiap triwulan Jumlah judul buku Tinjauan PDRB Provinsi Jawa Tengah Jumlah Judul buku Tabel Input Output Provinsi % % % % Penyusunan Statistik Daerah % Jumlah judul buku PDRB Pengeluaran % Publikasi PDRB menurut Lapangan usaha Jumlah judul buku Tinjauan PDRB Kabupaten/Kota % % 4 85

105 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Penghitungan PDRB Pengeluaran (7 komponen) Triwulanan Jumlah file hasil pendataan Survei Tendensi Konsumen (STK) Triwulanan (19 Kab/Kota) *) Penghitungan PDRB Lapangan Usaha (9 Sektor) Triwulanan Penghitungan PDRB Lapangan Usaha (9 Sektor) Tahunan Jumlah judul buku sosial ekonomi dan lintas sektor (Jawa Tengah Dalam Angka) Jumlah judul buku analisis Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jumlah judul buku publikasi Indikator makro sosial ekonomi Penghitungan PDRB Pengeluaran (7 komponen) Tahunan % % % % % % % % 86

106 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) BRS Bidang statistik Produksi % Berita Resmi Statistik PDRB Pengeluaran % Berita Resmi Statistik Indeks Tendensi % 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3 Menigkatkan hubungan dengan pengguna data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS % % % % % 4 87

107 Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Anggaran Realisasi Rencana Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tingkat Capaian 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Program Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Jumlah dokumen data entry dan validasi survey kebutuhan data - Jumlah dokumen hasil editing coding survey kebutuhan data - Jumlah dokumen pengolahan penunjang statistik sektoral/khusus % % % 88

108 Sasaran Startegis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Belanja Hasil / Keluaran Program/Kegiatan /Indikator Tingkat Kinerja Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Jumlah dokumen hasil survei statistik angkutan darat yang teredit, tercoding dan terentry - Jumlah dokumen IBS tahunan yang terolah - Jumlah dokumen IMK triwulanan yang terolah - Jumlah dokumen IMK tahunan yang terolah - Jumlah dokumen Susenas Panel yang tervalidasi - Jumlah dokumen SPTK yang terolah - Jumlah dokumen SPP dan subsektor terolah - Jumlah dokumen Survei monitoring gabah dan beras penggilingan terolah % ,32% % % % % % % 4 89

109 Sasaran Startegis Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Anggaran Realisasi Rencana Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) - Jumlah Dokumen Pengolahan VHTS - Jumlah receiving, batching, editing/coding, dan Entry survey konsumsi 11 bahan pokok Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya b.jumlah petugas fungsional pranata komputer - Jumlah pegawai yang memenuhi persyaratan menjadi pejabat fungsional pranata komputer Tingkat Capaian % ,13% % 90

110 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Startegis 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Program/Kegiatan /Indikator Kinerja Belanja Hasil / Keluaran Tingkat Anggaran Realisasi Rencana Realisasi Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - Jumlah staf yang memenuhi syarat menduduki jabatan fungsional statistisi - Jumlah pegawai yang diusulkan menjadi pejabat fungsional statistisi - Jumlah SK pindah dan mutasi lainnya - Jumlah berkas penetapan angka kredit fungsional - Jumlah pegawai kenaikan fungsional ,23% ,00% % % % - Jumlah pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan ,00% 4 91

111 92

112 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Lampiran 5 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA MENURUT UNIT KERJA DAN JENJANG PENDIDIKAN BPS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 Jumlah No Unit Kerja Jumlah S2 S1/DIV DIII SMA SMP SD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Bagian Tata Usaha Bidang Neraca Wilayah Bidang Statistik Produksi Bidang IPDS Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Sosial Jumlah

113 Lampiran 6 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA MENURUT JENIS JABATAN BPS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 NO Unit Kerja Struktural Statistisi Trampil Stat. Pelaksana Lanjutan Statistisi Penyelia Statistisi Ahli Stat. Pertama Stat. Muda JFU Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kepala Bagian Tata Usaha Bidang Neraca Wilayah Bidang Statistik Produksi Bidang IPDS Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Sosial

114

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS kab. Purbalingga Tahun

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT (IKU) TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR 1. Nama Unit Organisasi Badan Pusat Provinsi Jawa Timur 2. Tugas Melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK LAKIP (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan arah kebijakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO LAKIP 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) (tahun terbit) Satuan Kerja (Sebutkan) Kata Pengantar Bagian

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 206 NILAI-NILAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI Profesional

Lebih terperinci

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi : Katalog BPS : 1203004.21 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : i v + 9 0 halaman Naskah:

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014 ii

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Jl.Sisingamangaraja Km.5,6 Padangsidimpuan Telp.0634-25826 Fax.0634-25776

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan tahun 2016 ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BPS Kabupaten

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR JL. L. D. DAPAWOLE NO. 1 WAINGAPU TELP. 0387-61368 email:

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur 2010-2014 REVIEW KEEMPAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 BPS KOTA PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Lampung Timur. Kata Pengantar

BPS Kabupaten Lampung Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme mengamanatkan agar setiap penyelenggara negara mengindahkan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR ii KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci