KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto"

Transkripsi

1

2

3 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government). LAPKIN merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Untuk itu, sebagai evaluasi dan dalam rangka meningkatkan output kegiatan BPS Provinsi DIY yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, disusun LAPKIN Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2014 (BPS Provinsi DIY TA 2014). LAPKIN adalah pelaporan kinerja atas perjanjian kinerja tahun 2014, namun dalam penyusunan LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014 berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang disusun awal tahun LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014 dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai: 1. Pertanggungjawaban atas kinerja Satuan Kerja (Satker) BPS Provinsi DIY selama tahun 2014 yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun anggaran 2014 (DIPA TA 2014). 2. Perkembangan pelaksanaan kinerja tahun 2014 terhadap kinerja tahun 2013 dan terhadap Reviu Kedua Renstra BPS Provinsi DIY Tahun Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014, diucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan LAPKIN di masa datang sangat kami hargai. Bantul, 27 Februari 2015 Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto i

4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL iv DAFTAR SINGKATAN... vi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Landasan Hukum Visi BPS Provinsi DIY Misi BPS Provinsi DIY Sasaran Strategis BPS Provinsi DIY Potensi dan Permasalahan Isu Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Penetapan Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Sosial Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Produksi Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Distribusi Penetapan Kinerja Kepala Bidang NWA Penetapan Kinerja Kepala Bidang IPDS BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja BPS Provinsi DIY Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014 ii

5 3.1.1 Analisis Capaian Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Analisis Capaian Kinerja Bagian Tata Usaha Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Sosial Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Produksi Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Distribusi Analisis Kinerja Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Analisis Kinerja Bidang Integrasi Pengolahan Dan Diseminasi Statistik Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY BAB IV PENUTUP Kesimpulan Langkah Di Masa Mendatang LAMPIRAN Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Sosial Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Produksi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Distribusi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang NWA Penetapan Kinerja BPS Provinsi DIY 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014 iii

6 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 DAFTAR TABEL Halaman Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Kepala BPS Provinsi DIY Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Banyaknya Release Data Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang NWAS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang IPDS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Tabel 3.9 Pagu Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun Tabel 3.10 Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014 iv

7 Tabel 3.12 Realisasi Anggaran Menurut Program Jenis Belanja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014 v

8 DAFTAR SINGKATAN ATAU ISTILAH AKIP = Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan ARC = Advance Release Calendar/Senarai Rencana Terbit BPS = Badan Pusat Statistik DIY = Daerah Istimewa Yogyakarta DIPA = Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DMPTTL = Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya IPDS = Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik ISBN = International Standard Book Number ISSN = International Standard Serial Number IPM = Indeks Pembangunan Manusia KKN = Kolusi, Korupsi dan Nepotisme KSK = Koordinator Statistik Kecamatan KPPN = Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara LAKIP = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAPKIN = Laporan Kinerja MPR = Majelis Pemusyawaratan Rakyat PK = Perjanjian Kinerja NWAS = Neraca Wilayah dan Analisis Statistik PPIS = Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik PSPA = Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur PSPA = Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur RKT = Rencana Kinerja Tahunan Renstra = Rencana Strategis RI = Republik Indonesia SAKIP = Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan SDM = Sumber Daya Manusia SSN = Sistem Statistik Nasional ST2013 = Sensus Pertanian 2013 STIS = Sekolah Tinggi Ilmu Statistik TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi UU = Undang-undang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014 vi

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS Provinsi DIY) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS Provinsi DIY menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS Republik Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. BPS Provinsi DIY juga terus berupaya mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan baik serta profesional. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun1999 tentang hal yang sama. Lebih lanjut, dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government) maka telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) dan selanjutnya diubah dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Kinerja dan Pelaporan Kinerja. SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN) BPS Provinsi DIY Tahun 2014 adalah wujud pelaksanaan kewajiban BPS Provinsi DIY untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

10 Penetapan Kinerja Tahun Lebih dari itu, LAPKIN ini akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi DIY di tahun yang akan datang. 1.2 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi DIY berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1) Tugas BPS Provinsi DIY mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi DIY menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan statistik dasar di provinsi; b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi; c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi; d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi BPS Provinsi DIY terdiri dari : a. Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

11 b. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. Bagian Tata Usaha terdiri dari : i. Subbagian Bina Program yang bertugas melakukan penyiapan dan penyusunan rencana serta evaluasi program. ii. Subbagian Urusan Dalam yang bertugas melakukan surat menyurat, penggandaan kearsipan, persandian, kerumahtanggaan, pemeliharaan gedung dan lingkungan, serta urusan keamanan dan ketertiban kantor dan tempat-tempat lain yang menjadi aset kantor di lingkungan BPS Provinsi. iii. Subbagian Kepegawaian dan Hukum yang bertugas melakukan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana, serta urusan hukum dan perundang-undangan. iv. Subbagian Keuangan yang bertugas melakukan tata usaha dan administrasi keuangan, perbendaharaan, serta urusan verifikasi dan perhitungan anggaran. v. Subbagian Perlengkapan yang bertugas melakukan pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan urusan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan. c. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat dan statistik ketahanan sosial. Bidang Statistik Sosial terdiri dari : i. Seksi Statistik Kependudukan yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana, serta evaluasi dan pelaporan statistik kependudukan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

12 ii. Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik kesejahteraan rakyat. iii. Seksi Statistik Ketahanan Sosial yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik ketahanan sosial. d. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. Bidang Statistik Produksi terdiri dari : i. Seksi Statistik Pertanian yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik pertanian. ii. Seksi Statistik Industri yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik industri. iii. Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. e. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari : i. Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

13 ii. iii. Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik keuangan dan harga produsen. Seksi Statistik Niaga dan Jasa yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik niaga dan jasa. f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari : i. Seksi Neraca Produksi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca produksi. ii. Seksi Neraca Konsumsi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca konsumsi. iii. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor yang bertugas melakukan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lainnya. g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik terdiri dari : i. Seksi Integrasi Pengolahan Data yang bertugas melakukan pengintegrasian pengolahan data statistik hasil survei, sensus, produk administrasi, dan cara lain serta data penunjang untuk sistem informasi manajemen. ii. Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik yang bertugas melakukan pengelolaan layanan dan pemeliharaan jaringan komunikasi data, penghimpunan dan pengolahan rujukan statistik, serta administrasi pemberian rekomendasi kegiatan statistik sektoral. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

14 iii. Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik yang bertugas melakukan pembakuan dan evaluasi publiaksi, kompilasi naskah yang akan dicetak, pemantauan kelayakan publikasi, penyusunan dan penetapan alokasi distribusi publikasi, serta urusan pemberian layanan informasi statistik, perpustakaan, dan pengelolaan dokumentasi statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 5) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah Visi BPS Provinsi DIY Visi BPS Provinsi DIY mengacu pada visi BPS RI dengan berdasarkan pemikiran pro aktif atas berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi baik dari internal maupun pihak Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

15 eksternal. Sejalan dengan pembangunan nasional di bidang statistik, pembangunan regional di bidang statistik juga diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/ obyek kegiatan statistik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka visi BPS Provinsi DIY disepakati sebagai berikut : Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua The Agent of Trustworthy Statistical Data for All Kata pelopor mempunyai makna bahwa BPS Provinsi DIY sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS Provinsi DIY (impartial). Dengan visi tersebut eksistensi BPS Provinsi DIY sebagai penyedia data dan informasi statistik di wilayah DIY menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS Provinsi DIY bukan hanya bagian dari pemerintah, tetapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Provinsi DIY menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar wilayah Misi BPS Provinsi DIY Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Misi pembangunan statistik regional DIY sejalan dengan misi pembangunan statistik nasional yang dilaksanakan oleh BPS RI. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

16 Misi BPS Provinsi DIY mencakup : 1) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia, termasuk Provinsi DIY; 3) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Misi pertama, merujuk pada filosofi dasar bahwa untuk mewujudkan visi, BPS memerlukan landasan hukum yang kuat. Saat ini, banyak perubahan yang mendasar yang menuju pada pentingnya peninjauan kembali Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Misi kedua, Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan SSN. BPS melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) menghasilkan SDM yang profesional di bidang statistik dan komputasi statistik. Dengan dukungan TIK, maka SDM yang ada mampu mengimplemtasikan SSN secara efektif dan efisien. Misi ketiga, BPS dalam menyelenggarakan statistik nasional mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasi PBB, yang diantaranya bahwa BPS harus menghasilkan data yang didasarkan pada metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misi keempat, BPS sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Misi ini menjadi bagian penting dan strategis dalam mewujudkan visi BPS, yaitu sebagai pelopor penyedia data dan informasi statistik untuk semua. Misi kelima, BPS sebagai penanggung jawab terlaksananya SSN, perlu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan efektif dan efisien. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

17 1.6. Sasaran Strategis BPS Provinsi DIY Sasaran strategis BPS Provinsi DIY pada sasaran strategis pembangunan statistik nasional Indonesia yang secara ringkas dirumuskan sebagai berikut: 1) Sasaran strategis dari tujuan pertama: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas, adalah: a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Indikator sasarannya adalah: i. persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro; ii. persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro; dan iii. persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal. b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Indikator sasarannya adalah: i. persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat; ii. persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat; dan iii. persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal. c. Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen. Indikator sasarannya adalah: i. persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir; ii. persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data; dan iii. persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik. 2) Sasaran strategis dari tujuan kedua: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien adalah: a. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik, dengan indikator sasaran: i. jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN; dan ii. jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

18 b. Meningkatan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, dengan indikator sasaran: i. jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS Provinsi DIY; ii. jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Provinsi DIY; iii. jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu; iv. jumlah Publikasi Elektronik yang diunggah di Website BPS Provinsi DIY. c. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data, dengan indikator sasaran: i. persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya; ii. banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri; dan iii. jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi dari BPS Provinsi DIY. 3) Sasaran strategis dari tujuan ketiga Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja, adalah: a. Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik, dengan indikator sasaran: i. persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS RI tepat waktu; ii. jumlah petugas fungsional pranata komputer. b. Peningkatan Kualitas Komunikasi antara BPS Provinsi DIY dengan BPS Kabupaten/Kota, dengan indikator sasaran: i. banyaknya rapat pimpinan BPS Provinsi DIY dengan BPS Kabupaten/ Kota. 4) Sasaran strategis dari tujuan keempat Meningkatkan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan, adalah : a. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, dengan indikator sasaran : i. jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

19 1.7. Potensi dan Permasalahan 1) Potensi yang dimiliki Potensi yang dimiliki oleh BPS RI terakomodir sampai pada tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Secara vertikal, BPS Provinsi DIY melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI untuk dilaksanakan di daerah sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditentukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan oleh BPS RI. Selain sebagai kepanjangan tangan BPS RI, BPS Provinsi DIY juga menjadi rujukan data dan informasi statistik di wilayah DIY. Pemerintah DIY, perguruan tinggi, sebagian pihak swasta dan lembaga penelitian telah menggunakan data BPS dalam perencanaan, evaluasi dan riset yang dilakukan. 2) Permasalahan yang dihadapi Upaya peningkatan kualitas data di BPS Provinsi DIY menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya SDM statistik profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Beberapa kecamatan di Provinsi DIY belum memiliki Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) secara definitif, sehingga pelaksanaan tugas di kecamatan yang bersangkutan dilakukan dengan cara menugaskan staf BPS Kabupaten/ Kota atau melibatkan mitra-mitra statistik yang kompeten. Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga. Kurangnya kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi rendah. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Di samping itu, kurangnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

20 pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS menimbulkan anggapan bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah: a. Koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal yang belum optimal. b. Perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. c. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan dinamika sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak terpenuhinya target pengumpulan data. d. Pertanyaan pada dokumen pencacahan yang begitu rinci menyebabkan rendahnya kualitas isian data pada dokumen. Akibatnya pengumpulan data dilakukan berulang kali dan memakan waktu yang lebih lama. e. Keterbatasan sumber daya manusia, khususnya perbandingan jumlah petugas lapangan dari kalangan organik BPS dengan beban kerja masih belum optimal. Aspek lainnya, kualitas pemahaman kegiatan pencacahan/pendataan oleh petugas masih lemah serta belum memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik untuk kegiatan statistik yang berskala besar. f. Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya responden dari kalangan dunia usaha/perusahaan, bahkan cenderung menolak untuk didata/dicacah oleh petugas lapangan. g. Keterbatasan ketersediaan perangkat lunak yang menunjang penyajian statistik lebih canggih dan peningkatan kualitas jaringan internet. h. Jadwal pelaksanaan kegiatan yang tumpang-tindih atau hampir bersamaan khususnya kegiatan statistik yang bersifat ad hoc, menyebabkan tidak optimalnya pencapaian kinerja. i. Tuntutan pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

21 korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menyebabkan tidak semua usulan kegiatan dapat tertampung dalam DIPA Isu Strategis Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosialekonomi. Meskipun demikian, data BPS tidak jarang mendapat kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. pro dan kontra mengenai data BPS mengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan. Di bidang ekonomi, data yang banyak dimanfaatkan oleh para pengguna data antara lain data pertumbuhan ekonomi, inflasi, statistik ekspor dan impor, statistik perhubungan dan pariwisata, statistik industri, statistik pertanian dan lain-lain. Di bidang sosial, data yang banyak dimanfaatkan para pengguna data antara lain data penduduk, kemiskinan, pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya. Dengan demikian tuntutan akan ketersediaan data yang berkualitas dan tepat waktu sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat pada BPS. Sehingga BPS dituntut pula untuk menyediakan data yang dapat dipertanggungjawabkan karena digunakan dalam menyusun perencanaan makro ekonomi negara. Banyak kritikan dari masyarakat pengguna data BPS terhadap kualitas data BPS menjadi bukti bahwa data BPS dituntut akurasinya, antara lain seperti yang dirilis dalam situs bahwa:.meski survei selalu dilakukan sampai ke lapangan, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk data, toh masih ada beberapa kalangan yang terkadang tidak percaya dengan data BPS itu. Bahkan, di awal tahun 2011, sejumlah kalangan menganggap BPS telah melakukan kebohongan publik, terkait dengan akurasi data BPS. Bagi BPS, adanya tudingan itu menunjukkan besarnya ekspektasi masyarakat terhadap keakuratan serta kualitas data statistik produk BPS. Inilah yang menjadi tantangan kami, meghasilkan data yang berkualitas, sehingga data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

22 dan informasi statistik BPS benar-benar dapat dipercaya masyarakat, relevan, tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, ujar Suryamin. Dia mengaku juga, dari survey kepuasan pelanggan pada tahun 2010 yang dilakukan Ernst & Young, menyatakan bahwa tingkat ketidakpuasan responden masih cukup tinggi, yakni 65%. Keluhan antara lain terkait dengan kualitas produk, seperti akurasi data, kejelasan konsep dan definisi, kejelasan informasi, independensi, dan kualitas data pelayanan, baik kemutakhiran data maupun kemudahan akses. Menurut Suryamin, tuntutan itu hanya bisa dipenuhi melalui perubahan budaya kerja dan pola pikir dari seluruh insan BPS, mulai dari pimpinan hingga jajaran staf paling bawah. Keinginan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mengisyaratkan bahwa BPS harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis tanpa ada penyimpangan. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang tinggi, diperlukan perubahan budaya kerja dan pola berpikir dari seluruh jajaran BPS baik para pimpinan maupun staf yang paling bawah. Oleh sebab itu, BPS mempunyai tekad yang kuat untuk melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan kegiatan statistik dengan melakukan reformasi birokrasi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

23 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Penetapan Kinerja 2014 Dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden Tahun 1999 dan Tahun 2014, pada awal tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Provinsi DIY. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 adalah komitmen kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi DIY. Target yang ditetapkan menjadi tolok ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun 2014, yakni dengan membandingkan target dengan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun Berikut disajikan Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) tahun 2014: Penetapan Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 (1) (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan Tersedianya data dan informasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

24 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 (1) (2) (3) Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Jumlah satker Kabupaten/ Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata Komputer Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

25 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 (1) (2) (3) Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

26 Penetapan Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Terwujudnya Program dan Kegiatan Persentase BPS Kabupaten/ Kota yang 100 berbasis kinerja menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK b) Terwujudnya layanan administrasi keuangan yang efektif dan efisien c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang baik Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Sosial Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas 256 Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tahunan 192 Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

27 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) b) Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas 376 Jumlah Rumah Tangga responden Susenas c) Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Politik dan Keamanan Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Lingkungan Hidup Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan Jumlah Rumah Tangga responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Produksi Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan a) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian 4 Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan 7 Jumlah responden Survei Perkebunan Besar 1 Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan 18 4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

28 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) b) Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden ST2013 sub sektor Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan 258 Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan Jumlah judul publikasi statistik Industri 2 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga 4 62 Jumlah responden Survei Captive Power 100 Jumlah responden Survei Air Bersih 6 Jumlah responden Survei Non Migas 1 Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 154 Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan 68 Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Distibusi Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Jumlah responden Survei Harga Konsumen a) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar 1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

29 b) Tersedianya data dan informasi Statistik Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah 496 Jumlah responden Survei Harga Produsen Jumlah responden Survei Harga Pedesaan Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen c) Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Transportasi 28 Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa Penetapan Kinerja Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan Informasi Neraca Jumlah responden Survei Triwulanan 320 Produksi Kegiatan Usaha Sektor Jasa Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi 1 b) Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit 200 Jumlah responden Survei Khusus Tabungan 400 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

30 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) dan Investasi Rumahtangga c) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen Jumlah judul buku analisis sosial ekonomi dan lintas sektor Penetapan Kinerja Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Meningkatnya Integrasi Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat 100 Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik waktu Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir 100 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistikmelalui website BPS b) Meningkatnya Diseminasi Data dan Layanan Statistik Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka 60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi DIY Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi DIY merupakan pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi BPS Provinsi DIY dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Secara umum kinerja BPS Provinsi DIY menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata pencapaian sasaran sebesar 97,67 persen Analisis Capaian Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Analisis akuntabilitas kinerja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 merujuk pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun2014 yang menganalisis kinerja antara target dan realisasi tahun 2014, menganalisis perbandingan realisasi kinerja tahun 2014 dengan tahun sebelumnya (dalam Lapkin disajikan realisasi kinerja tahun 2013) dan perbandingan kinerja tahun 2014 dengan Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun Hasil pencapaian tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi disajikan dalam tabel 3.1. Tabel 3.1 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Kepala BPS Provinsi DIY Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik ,86 92, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

32 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan Tersedianya data dan informasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN 80 92,73 115, , , Pencapaian Tujuan I 104,78 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

33 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danefisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 82 81,56 99, Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya , ,29 113, ,13 102, , , Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

34 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) yang menerima publikasi BPS Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Pencapaian Tujuan II 98,94 Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online , Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata Komputer Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat , , Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Pencapaian Tujuan III 81,50 Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata , Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan ,76 109, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

35 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu , ,88 73, Pencapaian Tujuan IV 100,97 Pencapaian Tujuan BPS Provinsi DIY 97,38 Tabel 3.1 memberikan gambaran secara umum kinerja BPS Provinsi DIY berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 97,38 persen. Pencapaian tujuan BPS Provinsi DIY diukur terhadap rata-rata semua indikator sasaran strategis yang terdapat pada setiap rincian tujuan. Tingkat pencapaian tersebut didukung pencapaian pada tujuan meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebesar 104,78 persen dan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

36 peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan sebesar 100,97 persen. Sedangkan tujuan meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien tercapai 98,79 persen dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja mencapai 81,50 persen. Tujuan meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas melebihi target sebesar 104,78 persen. Tujuan ini tercapai karena terpenuhinya jumlah judul publikasi statistik ekonomi, sosial dan kesejahteraan rakayat yang mempunyai ISSN/ISBN melebihi target yaitu sebesar 115,79 persen dan 120 persen. Pada tujuan meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien baru tercapai 98,79 persen sangat dipengaruhi banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar yang baru tercapai 69,00 persen dan jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu sebesar 80,76 persen. Hal ini memberikan arti bahwa belum tercapainya target dipengaruhi oleh kebutuhan dan animo masyarakat untuk datang ke BPS Provinsi DIY masih di bawah target, walaupun sudah dilakukan pembenahan fisik ruang perpustakaan dalam tahun Pada tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja hanya mencapai 81,50 persen. Tidak terpenuhinya tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja terutama tidak tercapainya target sasaran jumlah petugas fungsional pranata komputer yang hanya tercapai 20 persen dan sasaran banyaknya penggunaan video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat sebesar 87,50 persen. Pemenuhan target pranata fungsional komputer terkendala dengan persyaratan kemampuan seseorang dalam kapasitasnya sebagai programmer atau analis sistem di BPS Provinsi DIY. Sedangkan pemenuhan target banyaknya penggunaan video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat mengikuti jadwal pelaksanaan video conference dari BPS RI. Tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan juga melebihi target sebesar 100,97 persen. Keberhasilan ini didukung adanya kebijakan BPS Provinsi DIY memberikan kesempatan belajar kepada pegawai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

37 untuk menempuh pada jenjang pendidikan sarjana (S1) atau pasca sarjana (S2) baik melalui jalur tugas belajar (beasiswa) maupun ijin belajar (biaya sendiri) Analisis Capaian Kinerja Bagian Tata Usaha Tabel 3.2 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) a) Terwujudnya Program dan Kegiatan berbasis kinerja Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu 65 47,88 73, Pencapaian Sasaran Strategis (a) 91,22 b) Terwujudnya layanan administrasi keuangan yang efektif dan efisien Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN Pencapaian Sasaran Strategis (b) 100 Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang baik ,76 89,76 98, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

38 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik , Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu Pencapaian Sasaran Strategis (c) 97,44 Pencapaian Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha 95,94 Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat pencapaian secara umum mencapai 95,94 persen. Pengembangan SDM di BPS Provinsi DIY dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2014, BPS Provinsi DIY melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui diklat jarak jauh statistik dasar, pelatihan komputer maupun administrasi, serta beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke perguruan tinggi dalam negeri. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

39 Penilaian terhadap BPS Provinsi DIY oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Provinsi DIY. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Tingkat pencapaian periode saat ini masih berkisar 100 persen. Permasalahan/kendala yang dihadapi meliputi: 1. BPS Provinsi DIY merupakan instansi vertikal yang memiliki 5 (lima) satuan kerja di wilayah kabupaten/kota, kesalahan pada satu satker akan berdampak kepada BPS Provinsi DIY. 2. Sistem pelaporan yang hierarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker ditingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. Strategi mengatasi masalah/kendala: 1. Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan banyaknya satker yang laporannya harus dikompilasi maka diusahan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2. Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Sosial Pengumpulan, pengolahan, verifikasi dan validasi data untuk mendapatkan statistik kemiskinan, statistik ketenagakerjaan, dan data sosial atau kesejahteraan rakyat lainnya, baik yang disajikan secara periodik maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Begitupun dengan penyajiannya dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) dan publikasi statistik dapat diterbitkan sesuai senarai rencana terbit (Advanced Release Calendar- Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

40 ARC). Jumlah judul buku publikasi yang dapat diselesaikan sesuai rencana pada awal tahun yaitu sebanyak tujuh judul. Dengan demikian secara umum penyajian statistik dan informasi dari bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen. Pada tahun 2014, terdapat beberapa revisi target sampel yang dilakukan berdasarkan surat Sekretaris Utama BPS RI nomor tanggal 30 Juni 2014 perihal Final Pemotongan Anggaran BPS Pada surat tersebut salah satunya berupa pemotongan dan penghematan pada program PPIS dengan membatalkan pelaksanaan kegiatan (d) pelaksanaan lapangan Susenas Triwulan IV Kebijakan ini dikuatkan melalui Surat Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI nomor tanggal 21 Agustus 2014 tentang Pembatalan Pelaksanaan Sakernas Triwulan IV/2014 (November). Oleh karena itu, pada tahun 2014 dilakukan Reviu I Penetapan Kinerja 2014 menyesuaikan dengan perubahan target sampel yang terjadi dan pekerjaan yang belum tercakup di dalamnya. Adapun target dan realisasi kegiatan pada tahun 2014 yang terkait bidang statistik sosial, seperti pada tabel berikut. Demikian pula realisasi tahun 2013 dan target yang termaktub dalam Renstra BPS Provinsi DIY dapat digunakan sebagai perbandingan. Response rate yang cukup rendah terjadi pada pelaksanaan Sakernas triwulanan dan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) Secara berurutan response rate dari kedua survei tersebut hanya mencapai 91,88 persen dan 90,50 persen. Hal ini dikarenakan sampel rumah tangga yang digunakan bersifat panel selama empat putaran dan tidak ada pergantian sampel, sehingga banyak rumah tangga sampel yang tidak dapat ditemukan kembali pada putaran berikutnya. Sementara, pada laporan realisasi 2013 tertulis 100 persen yang menggambarkan seluruh rumah tangga sampel sudah dikunjungi oleh petugas dan terkirim hasil entrian datanya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

41 Tabel 3.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target a. Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (6) (5) (7) Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Tahunan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan Jumlah responden SUB dan SSU Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan , , , b. Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Pencapaian Sasaran Strategis (a) 94,70 Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Jumlah Rumah Tangga responden Susenas , Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

42 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (6) (5) (7) Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Ketahanan Sosial , Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat c. Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Pencapaian Sasaran Strategis (b) 98,50 Jumlah responden data Statistik Politik dan Keamanan Jumlah responden data Statistik Lingkungan Hidup Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan Jumlah responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi Jumlah Responden Podes 2014 Jumlah judul buku Statistik Ketahanan Sosial , Pencapaian Sasaran Strategis (c) 98,64 Pencapaian Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial 97,22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

43 Penyajian/release data dan informasi terkait statistik sosial dan kesejahteraan rakyat tiap semester berupa release keadaan ketenagakerjaan dan kemiskinan di DIY dapat dilaksanakan sesuai dengan ARC. ARC yang telah dijanjikan sebelumnya yaitu untuk keadaan ketenagakerjaan DIY terbit tiga bulan setelah pencacahan, sedangkan keadaan kemiskinan DIY dapat dipublikasikan empat bulan setelah pencacahan dilakukan. Hasil release dari Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi DIY seperti pada tabel berikut. Tabel 3.4 Banyaknya Release Data Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Indikator Kinerja Target Realisasi Realisasi (1) (2) (3) (4) Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester 1. Kemiskinan DIY September Keadaan Ketenagakerjaan DIY Februari Potret Kemiskinan DIY Maret Keadaan Ketenagakerjaan DIY Februari Adapun tujuh judul buku publikasi yang dihasilkan dari Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi DIY selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Statistik Angkatan Kerja DIY Hasil Sakernas Agustus Indikator Tingkat Hidup Pekerja DIY Ketenagakerjaan DIY Statistik Kesejahteraan Rakyat DIY Indikator Kesejahteraan Rakyat DIY Statistik Politik dan Keamanan DIY Statistik Lingkungan Hidup DIY Berdasarkan Renstra BPS Provinsi DIY terkait dengan tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu yang sesuai dengan kegiatan pada tahun 2014 ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

44 1. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS); 2. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS); 3. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Upah dan Struktur Upah; 4. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Kemiskinan; 5. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial; dan 6. Memperbaiki response rate survei-survei bidang sosial. Masalah/kendala yang dihadapi : 1. Upaya peningkatan kualitas data kegiatan Sakernas, Susenas, dan kegiatan survei sosial lain dilakukan dengan cara melakukan Monitoring Kualitas (MK) oleh staf BPS Provinsi DIY. MK dilakukan pada waktu jadwal pengumpulan data sehingga dapat diketahui permasalahan pengumpulan data yang dilakukan. Hanya saja pelaksanaan MK sangat terbatas dan sporadis sehingga masih ditemukan hasil pengumpulan data yang belum berkualitas seperti yang diharapkan. 2. Upaya meningkatkan response rate dari survei-survei di bidang statistik sosial, petugas pencacah lapangan memerlukan koordinasi dan pengawasan yang lebih lekat dari supervisi BPS Provinsi DIY untuk memastikan kunjungan ulang dilakukan atau bisa dilakukan wawancara. Hal ini terkait proses pengumpulan data di daerah yang penduduknya memiliki mobilitas tinggi seperti daerah kost-kostan terdapat kesulitan untuk menemui responden. Demikian pula masyarakat di pedesaan yang mengusahakan ladang pertanian yang letaknya jauh dari tempat tinggal, sehingga petugas harus melakukan kunjungan ulang. 3. Jumlah sampel survei upah buruh yang relatif sedikit menyebabkan data yang disajikan tidak bisa untuk mewakili populasi di Provinsi DIY, sehingga gambaran upah buruh provinsi tidak dapat diketahui. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

45 4. Isian beberapa perusahaan atau instansi yang menjadi responden masih kurang dalam hal konsistensi dan kelengkapan isian yaitu terutama pada blok-blok yang menanyakan upah buruh di bawah mandor atau isianisian yang terkait dengan tugas instansi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama dalam kaitannya dengan struktur upah yang tidak wajar atau bila laporan dari instansi yang berubah cukup tajam dibanding kondisi tahun sebelumnya. 5. Banyaknya kegiatan yang bersifat ad hoc mendesak harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 6. Responden merasa jenuh karena terlalu banyak pertanyaan yang dicakup dalam kuesioner sehingga menyita waktu dan petugas menjadi tidak sabar dan tidak menanyakan pertanyaan secara lengkap dan kualitas data menjadi berkurang. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala : 1. Pelaksanaan MK tambahan di luar yang telah ditentukan sebelumnya atau menginformasikan hasil temuan MK secepatnya ke BPS kabupaten/kota untuk segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi di tempat/wilayah lain dalam upaya mendapatkan hasil pengumpulan data yang lebih berkualitas. 2. Peningkatan koordinasi dan pengawasan yang lebih sering dari supervisi BPS Provinsi DIY tidak hanya dari supervisi bidang statistik sosial tetapi juga sekaligus dilakukan pula pada waktu supervisi dari kegiatan bidang yang lain. Selain itu juga menyarankan agar petugas pencacah lebih gigih dan sabar serta perlu direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. 3. Walaupun tidak dapat menghasilkan statistik sampai tingkat provinsi, tetapi dirasakan data perlu didapatkan sehingga tetap dilakukan pengumpulan dan pemeriksaan data dengan sebaik-baiknya. Proses pengembalian kuesioner ke BPS kabupaten/kota tetap dilakukan bila Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

46 isian data belum lengkap atau kurang konsisten. Hasil gambaran umum selama ini sudah dimanfaatkan secara maksimal, sambil mengusulkan jumlah sampel yang lebih representatif. Disamping itu diperlukan peningkatan kemampuan SDM yang semakin menguasai subtansi teknis dan mampu menjelaskan akibat adanya kendala sampel. 4. Mengatasi inkonsistensi dan ketidaklengkapan isian data lapangan dilakukan melalui pengembalian kuesioner ke petugas agar dilakukan kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pemeriksa lapangan maupun pemeriksaaan di BPS Provinsi DIY harus memeriksa dengan cermat agar kesalahan pengisian dapat segera diperbaiki. Di samping itu juga melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan memberikan BRS, leaflet, atau data terkini yang diperlukan oleh perusahaan. 5. Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 6. Melakukan usulan penyederhanaan kuesioner ke BPS RI dan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pencacahan maka ada pengawasan/supervisi lapangan di awal waktu yang memeriksa isian dokumen pencacahan sehingga tidak dilakukan lagi oleh pencacah di tempat lain Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Produksi Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

47 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target a) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Sampel , Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian ,5 87,5 85 Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Unggas/LTU Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Ternak Besar/Kecil/LTT Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan sapi perah/lts Jumlah responden Survei Perkebunan Besar Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan tahunan , Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan triwulanan Jumlah responden Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

48 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Survei Perusahaan Budidaya Ikan Tahunan Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan /ISSN Jumlah laporan hasil ST Jumlah responden ST2013 sub sektor , Pencapaian Sasaran Strategis (a) 138,11 b) Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan Jumlah judul publikasi statistik Industri Jumlah Rilis Industri setiap hari pertama setiap triwulan , , Pencapaian Sasaran Strategis (b) 94,15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

49 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga Jumlah responden Survei Captive Power , , Jumlah responden Survei Air Bersih Jumlah responden Survei Non Migas Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi ,61 69, ,12 58, ,33 77, Pencapaian Sasaran Strategis (c) 92,52 Pencapaian Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi 114,04 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, tingkat pencapaian sasaran Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi DIY yang dikategorikan menjadi dua indikator kinerja utama yaitu meningkatnya kualitas data statistik dan meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

50 engagement). Indikator kinerja utama yaitu meningkatnya kualitas data statistik ditunjukkan dengan jumlah publikasi Statistik Produksi yang memiliki ISSN/ISBN sebesar 125%, mengalami peningkatan 25% dibanding tahun 2013 dan telah melampaui sasaran yang ditargetkan pada renstra Hal ini disebabkan karena publikasi tanaman pangan dan hortikultura diterbitkan masing-masing menjadi publikasi statistik hortikultura dan produksi tanaman pangan. sedangkan jumlah press release statistik produksi yang tepat waktu dengan realisasi sebesar 700 % dari target 2014, jika dibanding dengan target renstra 2014 BPS Provinsi DIY (85%) mengalami peningkatan dengan realisasi sebesar 116%. Hal ini disebabkan karena penyajian hasil ST2013 disajikan per subsektor. Indikator kinerja utama yang kedua adalah meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Yang terdiri dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, dan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumahtangga dan non usaha. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 92,06%. Hal ini telah melampaui sasaran dari target renstra sebesar 85%. bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013 (92,75%) mengalami penurunan sebesar 0,7%. Jika ditinjau dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 88,78%. Hal ini telah melampaui dari target renstra sebesar 85%. Bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013 (85,09%) mengalami peningkatan sebesar 3,69%. Sedangkan dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumahtangga dan non usaha pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 99,42%. Hal ini telah melampaui dari target renstra sebesar 85%. bila dibandingkan dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

51 realisasi pada tahun 2013 (99,25%) mengalami peningkatan sebesar 3,69% Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Distribusi Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis a) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdaganga n Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden Survei Harga Konsumen b) Tersedianya data dan informasi Statistik Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar Pencapaian sasaran Strategis (a) 100 Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah Jumlah responden Survei Harga Produsen Jumlah responden Survei Harga Pedesaan ,59 99, ,66 95, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

52 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen c) Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Pencapaian sasaran Strategis (b) 99,53 Jumlah responden Survei Statistik Transportasi Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata ,57 97,12 85 Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa , Pencapaian sasaran Strategis (c) 99,51 Pencapaian sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi 99,61 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

53 Data utama yang dihasilkan dari kegiatan Bidang Statistik Distribusi antara lain adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), Nilai Tukar Petani (NTP) dan Harga Produsen Gabah, serta Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) dan Perkembangan Ekspor Impor. Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) IHK, NTP dan Harga Produsen Gabah, serta TPK, dan Perkembangan Ekspor Impor dilakukan pada hari kerja pertama setiap bulan. Kegiatan lain yang juga dilakukan Bidang Statistik Distibusi meski tidak dirilis adalah Statistik Harga Perdagangan Besar, Statistik Keuangan, Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi, dan Statistik Perdagangan Dalam Negeri. Pemasukan data dari kegiatan survei dalam lingkup Bidang Statistik Distribusi pada tahun 2014 rata-rata mencapai 99 persen. Masih ada beberapa kegiatan yang response rate-nya belum 100 persen, terutama karena lebih dari 70 persen responden survei di lingkup Bidang Statistik Distribusi merupakan perusahaan. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Masih ada responden yang belum memberikan informasi yang sesungguhnya, baik karena ketidaksengajaan maupun kesengajaan. 2. Masih ada responden yang belum sadar statistik, sehingga menolak memberi informasi. 3. Masih ada format pelaporan keuangan responden yang tidak baku seperti laporan keuangan pemerintah desa, sehingga sulit memasukannya ke kuesioner BPS. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Untuk lebih membuat masyarakat sadar statistik dalam hal pemberian informasi yang benar kepada petugas survei, Bidang Statistik Distribusi telah membuat beberapa jenis leaflet data BPS yang kemudian disebarkan kepada masyarakat pada acara pameran. 2. Untuk meningkatkan response rate Survei Statistik Jasa Pariwisata, di sampaikan publikasi Direktori Hotel dan Akomodasi Lain dan publikasi TPK kepada beberapa responden. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

54 3. Untuk melengkapi isian kuesioner perlu dilakukan pendekatan intensif terhadap aparat desa atau responden lainnya. Dapat pula dengan melampirkan laporan keuangan versi responden sebagai bahan pelengkap kuesioner Analisis Capaian Kinerja Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik antara lain, produk domestik regional bruto menurut sektor dan pengeluaran yang sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan, antara lain untuk melihat pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, peranan konsumsi pemerintah, investasi dan perdagangan baik luar negeri maupun antar wilayah. Selain itu pada tahun 2014, telah disusun Statistik Daerah yang memuat data dan indikator penting yang diulas secara singkat dan cukup tajam dan dibagikan kepada stakeholder di wilayah DIY. Dikembangkan juga Indeks Tendensi Konsumen yang dirancang untuk melihat persepsi rumah tangga terhadap perekonomian triwulan ini dan triwulan mendatang. Selain publikasi berupa buku, disajikan juga informasi dalam bentuk Berita Resmi Statistik tentang pertumbuhan ekonomi dan Indeks Tendensi Konsumen yang disajikan secara triwulanan. Publikasi tersebut disajikan pada hari kerja ke-5 bulan kedua setelah triwulan berakhir sesuai dengan Rencana Strategis BPS Provinsi D.I. Yogyakarta dan Rencana Strategis BPS RI tahun Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keragaman data dan informasi statistik ekonomi, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik juga telah melakukan perubahan tahun dasar penghitungan PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun Hal ini bertujuan agar data PDRB serta pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh BPS Provinsi DIY menjadi reliable. Perubahan tahun dasar ini dilakukan dengan mengaplikasikan Sistem Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA) Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

55 demikian, pada tahun 2014 dilakukan penghitungan PDRB dengan tahun dasar 2000 dan Selain penyusunan analisis dan publikasi, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik juga melakukan beberapa survei dengan sampel kecil untuk kepentingan penghitungan PDRB tahunan maupun triwulanan yang meliputi: - Survei Khusus Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Barang (SKTNB), - Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa (SKSJ), - Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi (SKNP), - Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT), - Survei Khusus Konsumsi Lembaga Non Profit Triwulanan (SKLNPT), - Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga (SKTIR), - Survei Khusus Konsumsi Lembaga Non Profit (SKLNP), - Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS), - Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP), - Survei Khusus Penyusunan Model PDB (SKMPDB), - Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB, dan - Survei Tendensi Konsumen (STK). Pada tahun 2014, BPS DIY juga melanjutkan agenda perubahan tahun dasar 2010 diantaranya dengan mengadakan pelatihan untuk menghitung PDRB sektoral maupun pengeluaran di tingkat kabupaten/kota. Sesuai dokumen penetapan kinerja tahun 2014, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai 3 sasaran yang akan dicapai. Ketiga sasaran tersebut adalah a) tersedianya data dan informasi Neraca Produksi, b) tersedianya data dan informasi Neraca Pengeluaran, dan c) meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor. Rincian dan analisis terhadap capaian sasaran beserta indikator kinerjanya adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang NWA Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

56 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) a. Tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Barang ,00 100,00 85,00 Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi ,67-85, , ,00 100,00 85, ,00 100,00 100,00 b. Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran Pencapaian Sasaran Strategis (a) 97,92 Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga ,50-85, ,00-85,00 Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto ,00 100,00 85,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

57 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (%) Realisasi 2013 (%) Target Renstra DIY 2014 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga ,00 100,00 85,00 Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran ,00 100,00 85, ,00 100,00 85, ,00 100,00 85, ,57-85, ,00 100,00 100,00 c. Meningkatkan dan mengembangk an analisis statistik lintas sektor Pencapaian Sasaran Strategis (b) 98,67 Jumlah ,00 88,00 85,00 responden Survei Tendensi Konsumen Jumlah judul buku analisis sosial Ekonomi dan lintas sektor ,00 100,00 100,00 Pencapaian Sasaran Strategis (c) 93,00 Pencapaian Sasaran Strategis Bidang NWA 97,72 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

58 Tabel 3.7 menunjukkan bahwa secara umum tingkat pencapaian kinerja seluruh kegiatan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik tahun 2009 menunjukan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 97,72 persen. Angka ini jauh di atas target yang tercantum dalam Rencana Strategis BPS Provinsi DIY tahun 2014 yaitu sebesar 88,00 persen. Jika dirinci menurut indikator kinerjanya terlihat bahwa jumlah publikasi yang ditargetkan dapat direalisasikan 100 persen dan hampir semua kegiatan survei juga mencapai 100 persen, kecuali Survei Khusus Lembaga Non Profit, Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa, Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB, dan Survei Tendensi Konsumen yang masing-masing hanya mencapai 97,50 persen, 91,67 persen, 90,57 persen, dan 86,00 persen. Namun demikian, tingkat pencapaian tersebut masih di atas target yang tertuang dalam Renstra BPS Provinsi DIY 2014 yaitu sebesar 85 persen. Dibandingkan dengan tahun 2013, tingkat pencapaian kinerja pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan. Secara umum tingkat pencapaian kinerja pada tahun 2013 mencapai 99,00 persen, atau lebih tinggi 1,28 poin dibandingkan dengan tahun Penurunan ini terjadi karena adanya kasus non-respon pada beberapa survei dan tidak diberikan peluang untuk penggantian sampel. Selain itu, jenis survei pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan. Beberapa jenis survei baru yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa, Survei Khusus Lembaga Non Profit, Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga, dan Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB. Masalah dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja selama tahun 2014 antara lain: 1. Dalam beberapa kasus, pemasukan dokumen survei mengalami kelambatan. Hal ini disebabkan antara lain: a) survei di lingkungan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik pada umumnya mencakup data tentang laporan keuangan yang cukup terperinci sehingga responden kesulitan dalam pengisian kuesioner; b) sulit menemui pengurus lembaga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

59 karena berdomisili dan mempunyai aktivitas di luar kota; dan c) beberapa survei yang memerlukan series data yang cukup panjang sehingga responden mengalami kesulitan untuk mengisi kuesioner karena terbatasnya dokumen pendukung yang tersedia. 2. Beberapa calon responden menolak untuk dijadikan sampel. 3. Terjadi kasus non-respon pada beberapa survei yang disebabkan antara lain oleh: a) tidak ditemukan sampel perusahaan yang sesuai dengan kriteria survei; b) rumah tangga sampel pindah alamat ke luar blok sensus dan sulit dilacak alamatnya; c) rumah tangga sampel bepergian dan belum kembali sampai dengan batas akhir pencacahan. Dalam hal ini tidak diberikan peluang untuk penggantian sampel. 4. Beberapa data dari subject matter yang diperlukan untuk penyusunan PDRB belum tersedia tepat waktu. 5. Subject matter tidak melakukan pengolahan data untuk beberapa jenis survei yang diperlukan untuk mendukung penyusunan PDRB. 6. Keterlambatan data yang dikirimkan dari BPS RI untuk penyusunan publikasi hasil sensus. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: 1. Untuk meningkatkan kemampuan petugas survei, dilakukan pelatihan sebelum pelaksanaan pencacahan lapangan. 2. Melakukan supervisi dan personal approach dengan petugas yang berwenang untuk mengisi kuesioner. 3. Untuk beberapa jenis survei dilakukan penggantian sampel jika masih dimungkinkan. 4. Melakukan estimasi berdasarkan series data sebelumnya untuk melengkapi data yang belum tersedia. 5. Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penyusunan PDRB, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik melakukan pengolahan dokumen beberapa survei dari subject matter. Untuk itu, agar tidak menghambat proses pengiriman dokumen ke BPS RI diperlukan dokumentasi terhadap hasil survei tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

60 6. Melakukan percepatan dalam analisis data dan penyusunan naskah publikasi dengan menambah personil Analisis Capaian Kinerja Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Tabel 3.8 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang IPDS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis a. Meningkatnya Integrasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian 2014 (%) Realisasi 2013 Target Renstr a DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS ,64 306, b. Meningkatnya Diseminasi Data dan Layanan Statistik Pencapaian Sasaran Strategis (a) 145,55 Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka ,97 159, ,67 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

61 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian 2014 (%) Realisasi 2013 Target Renstr a DIY 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pencapaian Sasaran Strategis (b) 94,97 Pencapaian Sasaran Strategis 132,90 Target Kinerja Bidang IPDS tahun 2014 meliputi lima Indikator Kinerja berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) Bidang IPDS. Di tahun 2014 tercatat ada tiga indikator kinerja yang sama atau melebihi target, sedangkan dua indikator kinerja tidak mencapai target. Tiga indikator kinerja yang berhasil mencapai target adalah pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu, pembuatan peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir, dan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Pengolahan data sensus dan survei BPS Provinsi DIY selalu tepat waktu. Hal ini didukung dengan beberapa kebijakan dan perlakuan yang dilakukan antara lain: 1. Ketersediaan peralatan Teknologi Informasi Personal Computer (PC) di pusat pengolahan merupakan komputer jenis terbaru dan termutakhir dibandingkan PC di ruangan selain pengolahan. PC di pusat pengolahan tidak digunakan untuk kegiatan selain pengolahan. Selain PC, pusat pengolahan juga didukung oleh peralatan server, scanner, printer, dan hardware lainnya yang masih berfungsi dengan baik. 2. Petugas pengolah yang handal Proses pengolahan membutuhkan tenaga operator entri data, validator dan supervisor. Rekrutmen petugas entri data dengan persyaratan mempunyai kemampuan dalam olah data komputer. Sebelum dilakukan pengolahan petugas entri data dilakukan pelatihan dalam rangka pembekalan teknis input data ke dalam komputer. Jika ada petugas yang tidak dapat mengikuti atau kurang mampu dalam pengolahan maka diberhentikan dan diganti orang lain. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

62 3. Pengawasan melekat oleh supervisor subject matter terkait. Subject matter terkait di BPS provinsi DIY meliputi bidang Statistik Sosial, bidang Statistik Distribusi, bidang Statistik Produksi dan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis. Pada proses pengawasan, supervisor memeriksa hasil entri petugas dan memberikan masukan jika terdapat error input data karena data tidak memenuhi standar validasi. Supervisor membuat keputusan suatu dokumen perlu dikembalikan ke pencacah (lapangan) atau dapat diestimasi secara statistik. 4. Ketersediaan petugas sistem program komputer. Selain supervisor dari teknis, pengolahan juga didampingi oleh supervisor sistem. Supervisor ini mempunya tugas melakukan perbaikan jika ada kerusakan/kendala pada aplikasi atau database. 5. Manajemen pengolahan Manajemen pengolahan terdiri dari penerimaan dokumen, pengendalian dokumen, perekaman data, pengelolaan data, penyimpanan data dan penyimpanan survei. Denagn manajemen pengolahan yang tertata dan tercatat tidak menimbulkan kendala berupa menghambat alur pengolahan sehingga tidak terjadi keterlambatan dengan hasil clean data. 6. Komunikasi yang baik dengan BPS Kabupaten/Kota. Salah satu keuntungan geografis BPS Provinsi DIY adalah mudah menjangkau setiap Kabupaten/kota. Dengan kondisi tersebut maka proses pengiriman atau pengembalian dokumen (revisi) dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Indikator kedua yang dapat tercapai adalah persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir. Wilayah administrasi DIY tidak mengalami pemekaran maupun penggabungan wilayah sehingga peta administrasi dan blok sensus yang ada saat ini sudah paling mutakhir. Indikator ketiga yang dapat dicapai adalah jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Indikator ini dapat dicapai karena sosialisasi web BPS DIY dapat berjalan dengan baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

63 Sosialisasi dilakukan dengan cara: mencantumkan publikasi, brosur, dan booklet dicantumkan alamat web BPS Provinsi DIY. Selain itu, setiap pengunjung perpustakaan juga diberi arahan langsung agar membuka web. Dua indikator yang tidak berhasil dicapai adalah jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan dan jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan tidak sesuai dengan target karena data yang ada di perpustakaan sudah dapat diakses melalui internet. Pengguna data tidak perlu datang ke perpustakaan lagi, melainkan membuka situs web: yogyakarta.bps.go.id. Penggunjung dapat melakukan browsing dan mengunduh publikasi BPS Provinsi DIY yang diinginkan pada web tersebut. Selain web, pengguna juga dapat mengajukan permintaan data ke alamat bps3400@bps.go.id Indikator kedua yang tidak dapat dicapai adalah jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka (DDA). Indikator ini tidak dapat dicapai karena kebijakan ketersedian anggaran untuk pembuatan DDA sangat terbatas. Biaya pembuatan DDA yang ada pada Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) hanya dapat digunakan untuk keperluan intern BPS Provinsi DIY saja. Hal ini dilakukan dalam rangka menggalakkan pemanfaatan internet Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi DIY pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp ,-. Secara rinci pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS sebesar Rp , Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS sebesar Rp ,-, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp ,-. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

64 Tabel 3.9 Pagu Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 No. Program Pagu (Rupiah) (1) (2) (3) 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Selama tahun 2014, realisasi anggaran BPS Provinsi DIY sebesar 90,16 persen. Menurut program, realisasi anggaran tertinggi dicapai pada PSPA yaitu sebesar 99,99 persen, mendekati 100 persen, sehingga dapat dikatakan realisasi program ini telah optimal. Sementara, realisasi anggaran program DMPTTL mencapai 92,00 persen, sedangkan pada PPIS hanya 86,45 persen. Program Pagu Anggaran* Tabel 3.10 Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Belanja Pegawai* Belanja Barang* Belanja Modal* Total Belanja TA 2014* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) DMPTTL ,00 PSPA ,99 PPIS ,45 Total Belanja ,16 * : (dalam Ribuan Rupiah) % Jika dibandingkan dengan tahun 2013, maka realisasi anggarannya sebagai berikut : Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

65 No. Program Realisasi Belanja TA 2014 (Rp.) Realisasi Belanja TA 2013 (Rp.) Naik (Turun) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. DMPTTL ,72 2. PSPA ,12 3. PPIS ,24 Realisasi anggaran Program DMPTTL mengalami kenaikan yang tinggi dikarenakan pada tahun 2014 tunjangan kinerja pegawai dianggarkan pada DIPA BPS Provinsi DIY, sedangkan pada tahun 2013 tunjangan tersebut dianggarkan pada DIPA BPS RI. Pada Program PSPA angka kenaikannya tidak terlalu signifikan, hal ini disebabkan proses pengadaan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dan 2013 nilai pagunya tidak berbeda jauh. Pada tahun 2013, dilaksanakan kegiatan perluasan gedung kantor, sedangkan pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan pengadaan meubelair untuk mengisi ruang aula yang dibangun pada tahun 2013 serta pembelian kendaraan dinas roda dua. Program PPIS sebagai program spesifik BPS dilaksanakan dengan menyelenggarakan paket meeting kegiatan pelatihan petugas ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 sebagai salah satu kegiatan utama tahun anggaran No. Jenis Belanja Tabel 3.12 Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013 Realisasi Belanja TA 2014 (Rp.) Realisasi Belanja TA 2013 (Rp.) Naik (Turun) % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pegawai ,64 2. Barang ,25 3. Modal ,62 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

66 Dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan revisi DIPA sebanyak 7 (tujuh) kali selama tahun anggaran Revisi DIPA ini dilaksanakan baik di Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY maupun di Direktorat Jenderal Anggaran Pusat (APBN-P). Diantara proses revisi tersebut, terdapat 2 (dua) kali revisi DIPA antar satuan kerja yakni untuk mengakomodir pelaksanaan kegiatan ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 di kabupaten/kota serta untuk menambah belanja pegawai agar tidak terjadi pagu gaji minus. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

67 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan LAPKIN BPS Provinsi DIY Tahun 2014 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum kinerja BPS Provinsi DIY kategori berhasil karena target mencapai 97,18 persen. Dinamika pencapaian target kinerja dapat dipilah menjadi 2 kelompok yaitu sesuai atau melebihi target dan kelompok di bawah target. 1) Kinerja sesuai dan atau melebihi target Indikator Kinerja Capaian 2014 (%) (1) (2) Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan 100 Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan 115,91 Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN 115,79 Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN ,00 Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 100 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 113,77 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 102,60 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 125,94 Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 100 Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 100,00 Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 100 Laporan Kinerja BPS Provinsi DIY Tahun

68 Indikator Kinerja Capaian 2014 (%) (1) (2) Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 100 Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 130,36 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 109,76 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 100,00 Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK 100 Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu 100 2) Kinerja masih di bawah target Indikator Kinerja Capaian 2014 (%) (1) (2) Persentase pemasukan dokumen/ 92,86 response rate kegiatan survei statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 99,46 Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 69,00 Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu 80,76 Jumlah petugas fungsional pranata Komputer 20,00 Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 87,50 Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama 93,00 73, Langkah Di Masa Mendatang Berdasarkan kesimpulan di atas, diperlukan langkah-langkah dalam rangka mempertahankan pencapaian target kinerja dan memenuhi kekurangan target kinerja. Rencana tindak lanjut terutama memenuhi kekurangan target kinerja atau kendala dalam kinerja antara lain : 1) Perlu dilakukan terus menerus sosialisasi pentingnya data statistik dalam perencanaan pembangunan daerah kepada responden baik rumahtangga maupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

69 perusahaan. Bentuk kegiatan dapat berupa ekspose data statistik, focus group discussion, kunjungan ke perusahaan dan lain-lain. 2) Perlu pembinaan SDM dalam rangka peningkatan kompetensi kehumasan dan atau petugas pelayanan statistik terpadu, sehingga pengunjung mendapat penjelasan yang memuaskan. 3) Memberikan pelatihan dasar tentang pemrograman komputer yang sederhana terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Bagian dan Bidang. 4) Mendorong kompetensi Tim SAKIP BPS Provinsi DIY untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dalam penyusunan SAKIP sehingga sesuai pedoman dan akuntabel. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun

70 LAMPIRAN Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Sosial Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Produksi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Distribusi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang NWA Penetapan Kinerja BPS Provinsi DIY 2014

71 REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dra. Tutty Amalia, MAP Jabatan : Kepala Bidang Statistik Sosial Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 1 September 2014 Pihak Kedua Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Dra. Tutty Amalia, MAP NIP

72 REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK SOSIAL Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan Jumlah responden SUB dan SSU 300 Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan 3 b) Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Jumlah Rumah Tangga responden Susenas Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Ketahanan Sosial Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat 2

73 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden data Statistik Politik dan Keamanan Jumlah responden data Statistik Lingkungan Hidup Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan 15 Jumlah responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir 15 Jumlah responden Podes Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi 200 Jumlah judul buku Statistik Ketahanan Sosial 2 Pihak Kedua Yogyakarta, 1 September 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Dra. Tutty Amalia, MAP NIP

74 REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Muhammad Lausepa, SE, MM Jabatan : Kepala Bidang Statistik Produksi Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Februari 2014 Pihak Kedua Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Muhammad Lausepa, SE, MM NIP

75 REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK PRODUKSI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan 28 Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Unggas 3 Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Ternak Besar/Kecil 2 Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Sapi Perah 2 Jumlah responden Survei Perkebunan Besar 1 Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Tahunan 18 Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Triwulanan 72

76 Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan 4 Jumlah responden ST2013 sub sektor b) Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan Jumlah judul publikasi statistik Industri 2 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga Jumlah responden Survei Captive Power Jumlah responden Survei Air Bersih Jumlah responden Survei Non Migas Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan 68

77 Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Februari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Muhammad Lausepa, SE, MM NIP

78 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA REVIU PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. Haryono, M.Si Jabatan : Kepala Bidang Statistik Distribusi Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 5 Mei 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Ir. Haryono, M.Si NIP

79 REVIU PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Harga Konsumen Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar b) Tersedianya data dan informasi Statistik Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah Jumlah responden Survei Harga Produsen Jumlah responden Survei Harga Pedesaan Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul 600 Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen 2 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Transportasi Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi

80 Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri 386 Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa 2 Pihak Kedua Yogyakarta, 5 Mei 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Ir. Haryono, M.Si NIP

81 REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mainil Asni, SE, ME Jabatan : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 3 Februari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Mainil Asni, SE, ME NIP

82 REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Jasa 320 Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa 60 Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa - Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi 200 Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi 1 b) Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto 60 Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga 160 Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan 160

83 Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial 75 Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah 40 Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB 106 c) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen Jumlah judul buku analisis sosial. Ekonomi dan lintas sektor Pihak Kedua Yogyakarta, 3 Februari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Mainil Asni, SE, ME NIP

84 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. Suryamin Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Dr. Suryamin, M.Sc NIP Y. Bambang Kristianto, MA NIP

85 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik 100 % 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan 100 % Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan 80 % Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN Tersedianya data dan informasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga 100 % 100 % Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN 5

86 Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danefisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 82 % 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 5 Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 200 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 82 % Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 82 % 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 60 Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 5

87 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata Komputer 100 % Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 16 Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 40 Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 56 % 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 100 % Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 100 % 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama % 65

88 Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu 12 Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2014 PROGRAM/ KEGIATAN JUMLAH (Rp) (1) (2) Total Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur BPS Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Dr. Suryamin, M.Sc NIP Y. Bambang Kristianto, MA NIP

89 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Rahmawati, SE, MA Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kritianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Rahmawati, SE, MA NIP

90 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BAGIAN TATA USAHA Sasaran Indikator Kinerja Targe t (1) (2) (3) a) Terwujudnya Program dan Kegiatan berbasis kinerja Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK 100 Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama 65 Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu 100 % b) Terwujudnya layanan administrasi keuangan yang efektif dan efisien Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN 3 12 c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang baik Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik 100 % 100 % Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat 100 % Persentase laporan barang milik negara ke 100 %

91 BPS pusat yang tepat waktu Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Rahmawati, SE, MA NIP

92 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sugeng Waluyo, S.Si, MM Jabatan : Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kritianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Sugeng Waluyo, S.Si, MM NIP

93 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Meningkatnya Integrasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS b) Meningkatnya Diseminasi Data dan Layanan Statistik Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Sugeng Waluyo, S.Si, MM NIP

94 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dra. Tutty Amalia, MAP Jabatan : Kepala Bidang Statistik Sosial Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kristianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Dra. Tutty Amalia, MAP NIP

95 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK SOSIAL Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan 3 b) Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Jumlah Rumah Tangga responden Susenas Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan c) Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Politik dan Keamanan Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Lingkungan Hidup

96 Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan 15 Jumlah Rumah Tangga responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir 15 Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi 200 Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Dra. Tutty Amalia, MAP NIP

97 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Muhammad Lausepa, SE, MM Jabatan : Kepala Bidang Statistik Produksi Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kritianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Muhammad Lausepa, SE, MM NIP

98 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK PRODUKSI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan 7 Jumlah responden Survei Perkebunan Besar 1 Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan 18 Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan 4 Jumlah responden ST2013 sub sektor b) Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan

99 Kecil Tahunan Jumlah judul publikasi statistik Industri 2 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga Jumlah responden Survei Captive Power Jumlah responden Survei Air Bersih Jumlah responden Survei Non Migas Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan 68 Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan 260 Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi 2 Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Muhammad Lausepa, SE, MM NIP

100 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. Haryono, M.Si Jabatan : Kepala Bidang Statistik Distribusi Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kritianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Ir. Haryono, M.Si NIP

101 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Harga Konsumen Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar b) Tersedianya data dan informasi Statistik Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah Jumlah responden Survei Harga Produsen Jumlah responden Survei Harga Pedesaan Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul 600 Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen 2 c) Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Transportasi Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi

102 Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri 386 Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa 2 Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Ir. Haryono, M.Si NIP

103 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mainil Asni, SE, ME Jabatan : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Yohhanes Bambang Kritianto, MA Jabatan : Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Mainil Asni, SE, ME NIP

104 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) a) Tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Jasa 320 Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa - Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa 120 Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi 200 Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi 1 b) Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto 60 Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga 320 Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial 75

105 Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah 40 c) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen Jumlah judul buku analisis sosial. Ekonomi dan lintas sektor Pihak Kedua Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Pertama Y. Bambang Kristianto, MA NIP Mainil Asni, SE, ME NIP

106

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 14 BADAN PUSAT STATISTIK 14 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias... 1 Penetapan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok... Penetapan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 203 Penetapan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Inpres N0. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi mewajibkan

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK K OTA B ONTANG TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK K OTA B ONTANG TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK K OTA B ONTANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOT A BONT ANG 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA 203 KATA PENGANTAR PenyusunanPenetapanKinerjaBadanPusatStatistikKabupatenBimaProvinsi Nusa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU Timur... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi...

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARBARU

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARBARU PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARBARU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARBARU 2014 KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota BanjarbaruTahun 2013 ini

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 205 BPS KABUPATEN MURUNG RAYA RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli adalah perwakilan BPS di daerah Kabupaten yang bertugas menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS dan berada dibawah BPS Propinsi

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TIDUNG TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TIDUNG TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TIDUNG TAHUN 2014 Jalan Tanah Abang No.48 RT.4 RW.2 Tideng Pale Telp.(0553)2025039 E-mail : bps6410@bps.g o.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KEPALA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Lebih terperinci

PENETAPAN K INERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN K INERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN K INERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUARO JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR ii KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Jl.Sisingamangaraja Km.5,6 Padangsidimpuan Telp.0634-25826 Fax.0634-25776

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur Penetapan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT 2014 1 DAFTAR ISI 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN 1 T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 80 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015 Sasaran Strategis TUJUAN 1. Meningkatkan Data dan Informasi Statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin... 1 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin... 2 Pernyataan Penetapan Kinerja Sub Bagian Tata Usaha...

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT (IKU) TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR 1. Nama Unit Organisasi Badan Pusat Provinsi Jawa Timur 2. Tugas Melaksanakan

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Mamuju Utara

BPS Kabupaten Mamuju Utara PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU UTARA DAFTAR ISI Pendahuluan. 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

RKT (RENCANA KERJA TAHUNAN)

RKT (RENCANA KERJA TAHUNAN) RKT (RENCANA KERJA TAHUNAN) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 TUJUAN I : Peningkatan Kualitas Data statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 REVIU RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 i KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 205 Satuan Kerja BPS Provinsi Papua Barat Kata Pengantar Laporan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci