BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
|
|
- Widya Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan bagi pengguna data. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan dapat dicapai dengan efektif. Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kota Bandung tahun disusun berdasarkan Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Rencana Strategis Badan Pusat Statistik tahun dan RPJMD Kota Bandung Tahun , serta masukan dari berbagai pihak terkait. Rencana Strategis Kota Bandung merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia untuk kurun waktu lima tahun kedepan sebagai acuan umum bagi seluruh jajaran BPS serta para pemangku kepentingan, khususnya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan statistik dalam melaksanakan pembangunan nasional khususnya bidang statistik. Renstra juga dipakai sebagai dasar bagi BPS Kota Bandung dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai penyedia data dan informasi statistik Untuk mencapai sasaran-
2 sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam renstra perlu dijabarkan dalam bentuk dokumen rencana tahunan melalui Rencana Kerja Tahunan. Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu dan akurat menjadi tuntutan yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh BPS Kota Bandung. Hal ini merupakan tantangan untuk selalu dapat meningkatakan mutu data dan informasi statistik, serta pelayanan yang prima. Untuk itu BPS Kota Bandung menetapkan Visi, Misi, dan kegiatan pokok pelayanan statistik yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS B. Kondisi Umum Perencanaan pembangunan yang baik membutuhkan ketersediaan data dan informasi yang akurat. Badan Pusat statistik sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk pemerintah sebagai penyedia data berkewajiban untuk dapat menyediakan data dan informasi yang akurat tersebut. Data dan informasi yang akurat dan berkualitas tidak saja digunakan oleh pemerintah, tetapi juga sangat dibutuhkan oleh kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan usaha dan kebutuhan lainnya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik dan amanat dari Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS telah menerbitkan Surat Keputusan
3 Kepala BPS Nomor 5 Tahun 2000 tentang Sistem Statistik Nasional (SSN). Tujuan diterbitkannya SK Kepala BPS tersebut antara lain : (a) Agar para penyelenggara kegiatan statistik memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal. (b) Menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi kegiatan oleh para penyelenggara statistik, dan (c) Agar tercipta suatu Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. Salah satu upaya BPS dalam rangka mewujudkan SSN antara lain melakukan koordinasi dan kerjasama dangan instansi pemerintah dan masyarakat di daerah. Koordinasi dan kerjasama dimaksud dilaksanakan atas dasar kemitraan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat menuntut ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu. Dalam lima tahun ke depan BPS akan melaksanakan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik untuk penguatan sistem data dan informasi. Data mengenai indikator sosialekonomi, dihasilkan dari hasil Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, Sensus Ekonomi dan berbagai survey dibidang sosial ekonomi lainnya. Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan, data kemiskinan yang akurat menjadi salah satu agenda penting yang harus dihasilkan BPS Kota Bandung dalam lima tahun kedepan.
4 C. Potensi dan Permasalahan C.1. Potensi Secara kelembagaan, BPS telah ditegaskan sebagai instansi vertikal melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun BPS Provinsi dan BPS Kabupaten /Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. BPS Kota Bandung menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral pemerintah Kota. Dengan adanya peraturan tersebut maka Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria dapat diseragamkan, sehingga data yang dihasilkan akan lebih baik lagi. Dalam hal pengembangan sumber daya manusia yang handal, jabatan fungsional statistisi di Kota Bandung menjadi potensi yang harus terus dikembangkan. Diharapkan lima tahun ke depan semua pegawai yang tidak menjabat sebagai struktural harus sudah menjadi pejabat fungsional. Disamping itu kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi harus menjadi perhatian bersama sehingga dapat dihasilkan sumber daya manusia yang semakin baik.
5 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk menunjang kegiatan BPS. Peralatan dan perlengkapan yang menunjang pengumpulan, pengolahan dan diseminasi data berbasi TIK merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat akses terhadap data. Jaringan internet yang sudah dapat dinikmati di setiap seksi di BPS Kota Bandung menjadi penunjang dalam mempercepat akses informasi yang masuk maupun keluar. Indikator makro yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung, baik indikator ekonomi maupun indikator sosial sudah banyak dipakai oleh pemerintah daerah sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan maupun evaluasi pembangunan di Kota Bandung. C.2. Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas data mencakup permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan internal yang paling menonjol adalah keterbatasan sumber daya manusia, terutama untuk Kota Bandung adalah masih kurangnya jumlah Kordinator Statistik Kecamatan (KSK). Jumlah KSK definiti f hanya 11 orang sedangkan jumlah kecamatan mencapai 30 buah. Hal tersebut membuat beban kerja KSK menjadi sangat berat karena harus merangkap bekerja di dua atau tiga Kecamatan. Sarana dan prasarana TIK yang dimiliki belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal karena masih ada sebagian kecil
6 pegawai yang belum dapat menguasai TIK, sehingga perlu adanya pelatihan khusus bagi karyawan/wati dalam hal penggunaan TIK. Permasalahan eksternal yang paling menonjol di Kota Bandung adalah adanya non respon dari rumahtangga maupun perusahaan dan lembaga dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Response Rate yang rendah dapat menyebabkan kualitas dan ketepatan data menjadi rendah pula. Permasalahan lainnya adalah beragamnya permintaan data dari berbagai pihak yang belum sepenuhnya dapat dilayani, terutama bila menyangkut statistik wilayah kecil, sementara kebutuhan pengguna data sekarang sudah banyak mengarah ke statistik wilayah kecil/small statistic area. Adanya anggapan bahwa statistik adalah gudang data, jadi harus dapat menyediakan berbagai permintaan data yang dibutuhkan adalah salah satu sebab kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Badan Pusat Statistik.
7 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN BPS A. Visi BPS Visi BPS dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif. Pembangunan Nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek statistik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS disepakati sebagai berikut : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua The Agent of trustworthy stastitical data for all BPS adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun
8 daerah. Kata pelopor mempunya makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses BPS (impartial). Dengan Visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tetapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mayarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di seluruh wilayah. B. Misi BPS Kota Bandung Untuk tercapainya Visi BPS, maka perlu dijabarkan ke dalam bentuk misi serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan. Berdasarkan Visi BPS, maka misi pembangunan nasional statistik Kota Bandung mencakup :
9 1. Melaksanakan landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk menyelenggarakan statistik yang efektif dan efisien. 2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan di Kota Bandung. 3. Menerapkan dan meyebarluaskan standar klasfikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan statistik bagi semua pihak. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik dengan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat umum. 6. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka menyusun statistik sektoral dan statistik khusus yang dibutuhkan pemerintah daerah. Misi pertama merujuk pada filosofi dasar bahwa untuk mewujudkan visi, BPS memerlukan landasan hukum yang kuat. Saat ini banyak perubahan yang mendasar yang menuju pada pentingnya peninjauan kembali Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statsitik. Misi Kedua, SDM dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan SSN. BPS melalui STIS menghasilkan
10 SDM yang professional di Bidang statistik dan komputasi statistik. Dengan dukungan TIK, maka SDM yang ada mampu mengimplementasikan SSN secara efektif dan efisien. Misi ketiga, BPS dalam menyelenggarakan statistik nasional mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasikan PBB, yang di antaranya bahwa BPS harus menghasilkan data yang didasarkan pada metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misi keempat, BPS sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Misi ini menjadi bagian penting dan strategis dalam mewujudkan visi BPS, yaitu sebagi pelopor penyedia data dan statistik untuk semua. Misi kelima, BPS sebagai penanggung jawab terlaksananya SSN perlu melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dengan efektif dan efisien Misi keenam BPS berkewajiban membantu pemerintah daerah dalam hal ketersediaan data sektoral yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan di daerah sesuai dengan restra daerah masing-masing. D. Tujuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun
11 regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan utama dalam pembangunan di bidang statistik lima tahun ke depan adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien. Untuk itu BPS Kota Bandung perlu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, swasta, lembaga dan masyarakat umum. E. Sasaran Strategis Secara ringkas sasaran strategis pembangunan statistik Kota Bandung dirumuskan sebagai berikut : a. Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu serta meningkatkan pelayanan data bagi pengguna data statistik. b. Terwujudnya struktur organisasi yang efektif dan efisien, menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat sesuai dengan ilmu dan kemapuannya. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu dan teknologi informasi mutakhir untuk menyempurnakan tata cara pelaksanaan pengumpulan data di lapangan.
12 d. Meningkatkan kerjasama terutama dengan pemerintah daerah dalam hal kebutuhan data sektoral wilayah kecil. e. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik. Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatkan kepercayaan pengguna data terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan, kemudahan akses pengguna dalam memperoleh data dan informasi statistik secara cepat, terpenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung, khususnya dalam rangka pemanfaatan teknologi dan komunikasi (TIK), serta keberhasilan pengelolaan akuntabilitas administrasi keuangan dan kinerja menuju opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan.
13 BAB III STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi dan Arah kebijakan BPS Kota Bandung Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS sdalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional. Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS, selama lima tahun ke depan BPS perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik menyeluruh. Perlu dilakukan upaya upaya pembenahan antara lain dalam pemenuhan kebutuhan perangkat TIK dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Proses peningkatan kualitas data ini pada akhirnya akan mengurangi timelines penyajian data, meningkatkan kualitas penyajian data serta memberikan kemudahan bagi pengguna data untuk mengakses data. Berdasarkan visi, misi dan tujuan dan sasaran YANG telah ditetapkan dan mengacu pada strategi pembangunan nasional di bidang statistik, maka BPS Kota Bandung menetapkan strategi strategi yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran. Strategi strategi tersebut dikelompokan dalam 3 bidang yang meliputi: a. Strategi bidang peningkatan Kualitas dan keragaman data b. Strategi bidang penerapan Teknologi dan Informasi (TIK) c. Strategi Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.
14 I. Strategi bidang peningkatan Kualitas dan keragaman data Statistik yang bermutu tinggi dan tepat waktu sangat dibutuhkan sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan di daerah. Selama ini sudah banyak peningkatan yang dicapai oleh BPS Kota Bandung dalam hal memenuhi kebutuhan data bagi perencaan di daerah. Berbagai indikator baik ekonomi maupun social yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah sudah dapat dipenuhi. Pengawasan lapangan terhadap survey dan Sensus yang semakin efektif menghasilkan data yang semakin baik Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah meningkatkan kualitas statistik. Kualitas data diukur dalam enam dimensi yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability. a) Sasaran 1 : Meningkatkan Kualitas dan Keragaman Data dan Informasi Statistik Ekonomi. Sasaran yang ingin dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Melaksanakan Sensus Pertanian 2013 yang berkualitas. 2. Membangun dan mengaplikasikan Sisten Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA ) 2008 untuk neraca pokok seperti
15 neraca Produksi dan Neraca Penerimaan dan Pengeluaran. 3. Pengumpulan data dasar yang diperlukan bagi penerapan SNA 2008, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan) 4. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara statistik sektoral guna meningkatkan data dari instatnsi sektoral. 5. Memperbaiki system pengolahan data untuk SNA Melakukan perubahan Tahun dasar PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun 2010 sehingga data yang dihasilkan lebih reliable. 7. Melakukan Survei Industri melalui dua pendekatan yaitu Sensus untuk Industri Besar dan survey untuk industry sedang. 8. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas statistik pertanian. 9. Meningkatkan kualitas statistik harga dengan menyelenggarakan Survei Biaya Hidup, serta menyempurnakan system pengumpulan, pengolahan dan penyajian statistik harga. 10. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik konstruksi, 11. Meningkatan kualitas data dan informasi statistik keuangan,
16 12. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik Pariwisata, 13. Meningkatkan kualitas dan informasi statistik Teknologi Informasi dan komunikasi, 14. Meningkatkan kualitas dan informasi statistik Perdagangan dalam negeri, 15. Meningkatkan kualitas dan informasi statistik Perhubungan, 16. Memperbaiki system pengolahan data survey berbasis perushaan maupun rumahtangga. b.) Sasaran 2 : Meningkatkan Kualitas data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat. Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik Demografi, 2. Meningkatkan kualitas data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), 3. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik Survei Angkatan Kerja nasional (SAKERNAS), 4. Meningkatkan kualitas data Survei Upah dan Struktur Upah 5. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik Kemiskinan, 6. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik ketahanan sosial.
17 c.) Sasaran 3 : Meningkatkan Manajemen Survei. Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Memperbaiki Response rate 2. Memperbaiki metoda pengumpulan data dan monitoring pemantauan. d.) Sasaran 4 : Meningkatkan Metodologi sensus dan Survei. Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Memperbaiki kerangka sampel bagi survey berbasi rumahtangga maupun perusahaan 2. Mempergunakan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi kelurahan terbaru hasil pemetaan SP 2010 untuk keperluan pengumpulan data dan penyajian data dan informasi statistik. 3. Mempergunakan klasifikasi dan standarisasi statistik untuk keperluan pengumpulan, penyajian dan analisis statistik, 4. Menerapkan desain sensus dan survey yang optimal, e.) Sasaran 5 : Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis statistik. Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas statistik lintas sektor
18 2. Meningkatkan konsistensi statistik lintas sektor f.) Sasaran 6 : Meningkatkan Hubungan dengan pengguna Data Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Memperbaiki kepuasan pelanggan. 2. Memperbaiki hubungan baik dengan penyedia data 3. Memperbaiki komunikasi dan pengguna dan penyedia data. g.) Sasaran 7 : Meningkatkan Efektifitas dan efisiensi Diseminasi data dan Informasi Statistik, Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkahlangkah sebagai berikut : 1. Membangun Website BPS Kota Bandung, 2. Meningkatkan kualitas pelayanan data dan hasil hasilnya. 3. Meningkatkan penggunaan Si Rusa, kompilasi metadata dalam kerangka Sistem Rujukan Statistik II. Strategi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam rangka meningkatkan insan statistik yang kompeten dan professional sesuai dengan misi kedua BPS Kota Bandung, maka perlu dibuat strategi bidang teknologi dan informasi. Strategi ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategi dalam
19 rangka memperkuat system data basis untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia di BPS Kota Bandung. Sasaran : Meningkatkan Sarana dan Prasarana TIK Dalam Rangka Memperbaiki Kinerja BPS Secara Efektif dan Efisien.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli adalah perwakilan BPS di daerah Kabupaten yang bertugas menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS dan berada dibawah BPS Propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan
Lebih terperinciBadan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran
Katalog BPS.1201005.1809 Rencana Strategis BPS Kabupaten Pesawaran 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010 Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN
Katalog BPS : 1201005.1502 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN RINGKASAN EKSEKUTIF BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Merangin
Lebih terperinciRencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung
Rencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Rencana Strategi Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki tugas sebagai penyedia data dan informasi statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan,
Lebih terperinciREVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MUKOKUKO
Review Rencana Strategis BPS Kabupaten Mukomuko 20102014 i REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MUKOKUKO 20102014 Katalog BPS : 1201005.1706 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah (BPS Kabupaten Bangka Tengah) mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.
Lebih terperinciATEGIS ADAN BPS
Katalog BPS: 1201005.1300 RENCANA STRA ATEGIS ADAN PUSAT STATISTIK OVINSII SUMATERA BARAT 2010-2014 BPS Provinsi Sumateraa Barat Singkatan Dan Akronim ADHB Atas Dasar Harga Berlaku ADHK Atas Dasar Harga
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SERUYAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN Jl. Jendral Sudirman No. 7 Kuala Pembuang 74212; Telp.: (0538) 2022436, Fax.: (0538) 2022439; E-mail: bps6208@bps.go.id; Homepage: http://seruyankab.bps.go.id 37
Lebih terperinciRANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2015-2019 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa
Lebih terperinci+ - R E N C AN A S T R AT E G I S BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA
+ - R E N C AN A S T R AT E G I S BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA 2011-2014 ISBN.978-979-064-145-7 No. Publikasi : 02110.1003 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : halaman
Lebih terperinciA. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BPS Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SINGKAWANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SINGKAWANG BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis
Lebih terperinciSingkatan Dan Akronim
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 1 Singkatan Dan Akronim ADHB ADHK BLT BPK BPS DIPA EPPD HPB IHK IKK KSK SAKIP LAKIP LHKPN MDG s
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO 2010-2014 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1201002.5100 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha Gambar
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2010-2014 ISBN.978-979-064-145-7 No. Publikasi : 02110.1101 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman : viii + 48
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI Wonogiri, 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciSINGKATAN DAN AKRONIM
SINGKATAN DAN AKRONIM ADHB ADHK ASEAN AusAid BLT BPA BPK BPR BPS BRS DIPA EPPD EuroStat HPB IHK IKK JICA KPBC KSK SAKIP LAKIP LHKPN MDG s MFSM NAD NSO NSPK NTP PBB PDB PDRB Perpres PKH Podes PP Program
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA
Katalog BPS 1201001.6472 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA 20102014 No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman 64721.12.01 1201001.6472
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur 2010-2014 REVIEW KEEMPAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan, bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BPS Kabupaten Bulukumba mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan, bagi pemerintah dan pengguna
Lebih terperinciSingkatan Dan Akronim
Singkatan Dan Akronim ADHB ADHK ASEAN AusAid BLT BPA BPK BPR BPS BRS DIPA EPPD EuroStat HPB IHK IKK JICA KPBC KSK SAKIP LAKIP LHKPN MDG s MFSM NAD NSO NSPK NTP PBB PDB PDRB Perpres PKH Podes PP Program
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK 2010-2014 ISBN.978-979-064-145-7 No. Publikasi : 02110.1003 Katalog BPS : 1201005 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 80 halaman Naskah : Bagian Penyusunan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO 2010-2014 No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman : : : : 35161.001 1206001 17 cm x 24
Lebih terperinciA. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BPS Bantaeng mempunyai tugas menyediakan data dan statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan, bagi pemerintah dan pengguna data
Lebih terperinciSingkatan Dan Akronim
Singkatan Dan Akronim GK HPB IHK IKK KPBC KSK LAKIP LHKPN MGD s NAD NSPK NTP PBB PDB PDRB Perpres PKH Podes PP Program P2IS Program PSPA Renstra RKA-KL RN RPJM SAK SAKERNAS SAKIP SBH SDM Si Rusa SNA Gedung
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULELENG
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULELENG 20102014 No. Publikasi : 51081.14.01 Katalog BPS : 1201002.5108 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 44 + x halaman Naskah : Sub Bagian
Lebih terperinciA. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. SEJARAH BPS Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang
Lebih terperinciRencana Strategis Badan Pusat Statistik Kota Palembang
PROTOTIPE KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN/KOTA 1 LANTAI Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kota Palembang 2010 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALEMBANG SINGKATAN DAN AKRONIM ADHB ADHK ASEAN
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
REVIEW KEDUA RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA 200204 BADAN PUSAT STATISTIK REVIEW KEDUA RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA 200204 ISBN. 978979064457 No. Publikasi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 40 TAHUN 01 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 19 TAHUN 010 TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 010-014
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS 2010-2014
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HILIR 200204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HILIR SINGKATAN DAN AKRONIM i Rencana Strategis 200204 i Rencana Strategis 200204 ii KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker
BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi
Lebih terperinciRencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro 2010-2014 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOJONEGORO 2010-2014 ISBN. No. Publikasi : 35220.1204 Katalog BPS : Ukuran Buku
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA 2010-2014 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA 2010-2014 No. Publikasi : 62130.136 Katalog BPS : 1201005.6213 Ukuran
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS [ R E N S T R A ] KABUPATEN ROKAN HULU
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU RENCANA STRATEGIS [ R E N S T R A ] 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik sangat menentukan arah kebijakan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 205 BPS KABUPATEN MURUNG RAYA RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 2012-2014 KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005 yang menggariskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan setiap lembaga
Lebih terperinciBPS Kabupaten Humbang Hasundutan
Rencana Strategis BPS Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010-2015 i KATA PENGANTAR Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015-2019 merupakan rencana pembangunan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang. sama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data atau informasi, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator kegiatan statistik seperti yang tertuang
Lebih terperinciRENSTRA. https://mtbkab.bps.go.id. Rencana StRategiS. BPS KaBuPaten MaluKu tenggara Barat Tahun
RENSTRA Rencana StRategiS BPS KaBuPaten MaluKu tenggara Barat Tahun 205-209 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Maluku Tenggara Barat 205 RENSTRA Rencana StRategiS BPS KaBuPaten MaluKu tenggara Barat Tahun
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KINERJA AHUNAN (RK) BADAN PUSA SAISIK PROVINSI SULAWESI SELAAN AHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSA SAISIK PROVINSI SULAWESI SELAAN KAA PENGANAR Sebagaimana diamanatkan dalam UU No.17/2003 tentang Keuangan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR JLN. SOMBA DEBATA NO.5 Onan Raja Balige Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO 2015 2019 No. Publikasi : - Katalog BPS : - Ukuran Buku : B5 ( 18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman
Lebih terperinciBPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif
Lebih terperinciL A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017
RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciRENSTRA. Rencana Strategis BPS Kota Ambon. Tahun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON
RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON RENSTRA Rencana Strategis BPS Kota Ambon Tahun 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON Rencana Strategis BPS
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat
Lebih terperinciKata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat
Lebih terperinciiii KATA PENGANTAR Soe, Januari 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Timor Tengah Selatan Ir. P. Dikson R. Balukh NIP:
KATA PENGANTAR Tantangan penyediaan data dan informasi statistik dalam berbagai bidang pembangunan pada era saat ini semakin terasa. Kebutuhan data dan informasi yang beragam dan berkualitas menuntut BPS
Lebih terperinciL A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL
Lebih terperinciLAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Jl.Sisingamangaraja Km.5,6 Padangsidimpuan Telp.0634-25826 Fax.0634-25776
Lebih terperinciL K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 Badan Pusat Statistik Kota Palu KATA PENGANTAR Laporan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciKatalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012
Katalog BPS: 1203004.3512 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO 2013 BPS KabupatenSitubondo
Lebih terperinciL A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciREVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar
REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2016 dibuat
Lebih terperinciKATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar
KATALOG : 1202059.7371 Baan Pusat Statistik Kota Makassar Laporan Kinerja BPS Kota Makassar Tahun 2016 i Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Makassar
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KATALOG BPS : 1203004.3302 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS 2013 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku
Lebih terperinciKata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP
Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO TAHUN 2015-2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : vi + 78 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 KATA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.
Lebih terperinciLAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciBAB XI SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
BAB XI SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL 11.1. Kondisi Umum Beberapa pertimbangan mengenai pentingnya peran perencanaan pembangunan nasional dalam kerangka sistem pendukung manajemen pembangunan
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014
. PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun
Lebih terperinci