LEMBAR WAWANCARA. Daftar Wawancara Terbuka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR WAWANCARA. Daftar Wawancara Terbuka"

Transkripsi

1 Lampiran 1 LEMBAR WAWANCARA Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Umur Responden : 3. Pendidikan Responden : 4. Pekerjaan Responden : 5. Nama Usaha : Daftar Wawancara Terbuka 1. Apa yang dimaksud saluran pemasaran? 2. Ada 2 Jenis saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran pelanggan dan saluran pemasaran bisnis. Jenis saluran pemasaran mana yang anda gunakan? 3. Bagaimana sistem pemasaran yang di lakukan? 4. Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan lain?

2 5. Berapa banyak agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6. Alasan apa dalam menentukan jumlah perantara? 7. Berapa banyak usaha sejenis yang anda ketahui di kecamatan Sidamanik? 8. Bagaimana menurut anda tentang potensi industri biji kopi di kecamtan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik) 9. Apa alasan anda tentang potensi industri tersebut? 10. Bagaimana menurut anda tentang ketersedianaan biji kopi yang ada di daerah anda? (jawaban berupa : sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik) 11. Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi

3 12. Jenis Biji kopi apa saja yang di terima? 13. Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? 14. Berapa lama biji kopi di distribusikan kembali? 15. Bagaimana kualitas biji kopi yang di peroleh? (jawaban berupa : sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik) 16. Apa alasan anda tentang biji kopi yang di peroleh 17. Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? 18. Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi?

4 (jawaban berupa : sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik 19. Apa manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20. Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di kecamatan sidamanik? Lampiran 2 Lembar Jawaban Responden Jawaban Responden Pertama No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran saluran pemasaran? adalah dimana ada Yusuf Damanik S.sos proses jual dan beli. Umur Responden : Dan ada pengumpul,dan yang mengirim barang.

5 58 Tahun 2.Ada 2 Jenis saluran Saya kurang tau Pendidikan Responden : pemasaran, yaitu saluran pemasaran pelanggan dan saluran jenisnya apa namun saya ambil dari Produsen Pengumpul S1 pemasaran bisnis. Jenis Toke Pekerjaan Responden : saluran pemasaran mana yang anda gunakan? Wiraswasta dan Petani Suku : Batak Nama Usaha : 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di lakukan? Langsung datang ke petani-petani penghasil kopi. UD. Tia Agri 4. Bagaimana menjalin Perusahaan besar itu hubungan dengan langsung datang perusahaan lain? mencari pihak pengumpul. 5.Berapa banyak agen 10 agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam Sebab, lokasi yang menentukan jumlah dicakup cukup luas. perantara? Sehingga membutuhkan 10 agen. 7.berapa banayak usaha 10 usaha sejenis sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Sidamanik?

6 8.Bagaimana menurut anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda tentang potensi industri tersebut? 10.Bagaimana menurut anda tentang ketersediaan biji kopi yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi? 12.Jenis biji kopi apa saja yang anda terima? 13.Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? Sangat baik Sebab,tanahnya yang memang cocok untuk ditanami kopi. Apalagi terletak di daerah dataran tinggi. Baik Bagus, tergantung musim Arabica dan Robusta Apabila panen besar bisa 4 x dalam 1 minggu

7 14.Berapa lama biji kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? Apabila lagi terek (turun) 1 x dalam 1 minggu Yang terbaik adalah 1 hari dan paling lama 3 hari Cukup Baik Kualitas itu ditentukan oleh usia dari pohon kopi tersebut. Apabila kopi muda kualitasnya lebih bagus, bijinya besar-besar 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? Apabila pohon kopi sudah tua kualitasnya berkurang, dan bijinya kecil-kecil. Sehingga harus dipilih-pilih. Menggunakan pergudangan

8 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di Kecamatan Sidamanik? Jawaban Responden Kedua Sangat Baik Untuk diminum Tidak stabil. Tapi, agak tinggi tergantung mutu. No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : Sulastri Umur Responden : 45 Tahun Pendidikan Responden : SMA Pekerjaan Responden : 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran saluran pemasaran? adalah dimana pengumpul berhubungan langsung dengan toke-toke besar 2.Ada 2 Jenis saluran Saya ambil langsung pemasaran, yaitu dari Petani saluran pemasaran Pengumpul Toke pelanggan dan saluran Besar pemasaran bisnis. Jenis saluran pemasaran mana yang anda gunakan?

9 Wiraswasta Suku : Jawa Nama Usaha : UD.Nining 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di lakukan? 4.Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan lain? 5.Berapa banyak agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam menentukan jumlah perantara? 7.berapa banayak usaha sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Sidamanik? 8.Bagaimana menurut anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda tentang potensi industri tersebut? Langsung datang ke petani kopi Perusahaan besar langsung menemui pihak pengumpul. 4 agen Memang itu yang ada dan yang dapat dipercaya 10 usaha sejenis Baik Karena lokasinya pas didataran kopi. Jadi, sesuai dengan

10 10.Bagaimana menurut anda tentang ketersediaan biji kopi yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi? 12.Jenis biji kopi apa saja yang anda terima? 13.Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? 14.Berapa lama biji kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) karakteristik tanaman kopi. Baik Musiman Arabica dan Robusta Penerimaan dilakukan setiap hari, namun untuk penyetoran pada agen 2 x dalam 1 minggu Paling lama 3 hari Baik

11 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? Sebagian ada yang bagus, namun sebagian lagi harus dipilih-pilih lagi. 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di Kecamatan Sidamanik? Dipilih dulu lalu disimpan ke gudang Baik Untuk campuran cat dan diminum Situasi sekarang normal Jawaban Responden Ketiga No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran

12 Sabaruddin Umur Responden : 47 Tahun Pendidikan Responden : SMA Pekerjaan Responden : saluran pemasaran? 2.Ada 2 Jenis saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran pelanggan dan saluran pemasaran bisnis. Jenis saluran pemasaran mana yang anda gunakan? adalah Proses jual beli Saya tidak tau jenis apa. Namun saya langsung ambil dari banyak Petani-Pengumpul- Toke Wiraswasta (Pemilik Usaha Karya Bakti) 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di Dilakukan langsung. secara Suku : Jawa lakukan? Nama Usaha : Karya Bakti 4. Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan lain? 5.Berapa banyak agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam menentukan jumlah perantara? 7.berapa banayak usaha sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Perusahaan besar biasanya mensurvei tiap daerah, lalu menjalin kerja sama 3 agen Karena hanya dibutuhkan 4 agen saja 10 usaha sejenis

13 Sidamanik? 8.Bagaimana menurut Sangat Baik anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda Karena, saya lihat tanah tentang potensi industri dan cuacanya sangat tersebut? mendukung. 10.Bagaimana menurut Sangat Baik anda tentang ketersediaan biji kopi yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda Kadang banyak, kadang tentang ketersediaan terek. Tergantung biji kopi? musim. 12.Jenis biji kopi apa Arabica saja yang anda terima? 13.Berapa lama 2 x dalam seminggu frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? 14.Berapa lama biji Yang terbaik adalah

14 kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? setelah dikumpulkan dari petani langsung didistribusikan. Sangat Baik Tidak tentu, tergantung musim panen. Kalau panen besar bagus buahnya. 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi Menggunakan pergudangan sendiri Sangat Baik Untuk diminum Kalau sekarang lumayan tinggi, namun

15 di Sidamanik? Kecamatan harapan saya harga kopi jangan sampai dibawah 20 ribu perkilo, agar dapat sepadan dengan upah pupuk dan pekerja. Jawaban Responden Keempat No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : Iswa Dwiyanto Umur Responden : 29 Tahun Pendidikan Responden : SMA Pekerjaan Responden : Buruh Harian dan 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran saluran pemasaran? adalah pengalihan produk dari penjual dan pengumpul 2.Ada 2 Jenis saluran Saya ambil langsung pemasaran, yaitu dari Petani saluran pemasaran Pengumpul Toke pelanggan dan saluran Besar pemasaran bisnis. Jenis saluran pemasaran mana yang anda gunakan? mengumpulkan kopi biji 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di lakukan? Secara langsung

16 Suku : Jawa Nama Usaha : - 4. Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan lain? 5.Berapa banyak agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam menentukan jumlah perantara? 7.berapa banayak usaha sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Sidamanik? 8.Bagaimana menurut anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda tentang potensi industri tersebut? 10.Bagaimana menurut anda tentang ketersediaan biji kopi Perusahaan besar menemui langsung pihak pengumpul. 10 agen Karena hanya 10 yang dibutuhkan 10 usaha sejenis Sangat Baik Mungkin karna kopi ini tempatnya didataran tinggi, jadi sesuai sama wilayah sidamanik ini. Cukup Baik

17 yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi? 12.Jenis biji kopi apa saja yang anda terima? 13.Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? 14.Berapa lama biji kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke Musiman Arabica dan Robusta 2 x dalam seminggu Tergantung pada toke kapan datangnya Baik Ada yang bagus, ada yang kurang. Disimpan digudang

18 pengguna lain? 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di Kecamatan Sidamanik? Sangat Baik Untuk diminum Kadang tinggi, kadang turun Jawaban Responden Kelima No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : Suprayetno Umur Responden : 29 tahun Pendidikan Responden : SMA Pekerjaan Responden 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran saluran pemasaran? adalah dimana didalamnya terdapat proses jual beli produk. 2.Ada 2 Jenis saluran Saya tidak tau jenis pemasaran, yaitu apa. Namun saya saluran pemasaran langsung ambil dari pelanggan dan saluran banyak Petanipemasaran bisnis. Jenis Pengumpul-Toke saluran pemasaran

19 : Buruh Harian dan mana yang anda gunakan? mengumpulkan kopi biji 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di Secara langsung Suku : Jawa lakukan? Nama Usaha : - 4. Bagaimana menjalin Perusahaan besar hubungan dengan menemui langsung perusahaan lain? pihak pengumpul. 5.Berapa banyak agen 3 agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam Sebab, itulah yang menentukan jumlah dapat dipercaya perantara? 7.berapa banayak usaha 10 usaha sejenis sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Sidamanik? 8.Bagaimana menurut Sangat Baik anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda Karena tanahnya

20 tentang potensi industri tersebut? 10.Bagaimana menurut anda tentang ketersediaan biji kopi yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi? 12.Jenis biji kopi apa saja yang anda terima? 13.Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi (dalam Hari)? 14.Berapa lama biji kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) bagus memang untuk tanaman kopi. Cukup Baik Bagus, tergantung musim Arabica dan Robusta Penerimaan dilakukan setiap hari, namun untuk penyetoran pada agen 2 x dalam 1 minggu Tergantung pada toke kapan datangnya Cukup Baik

21 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di Kecamatan Sidamanik? Macam-macam. Ada yang bagus, ada yang kurang Disimpan digudang Sangat Baik Untuk diminum Tidak stabil Jawaban Responden Keenam No. Identitas Responden Pertanyaan Jawaban 1. Nama Responden : 1.Apa yang dimaksud Saluran pemasaran saluran pemasaran? adalah usaha jual beli Rado Tua Dabukke yang melibatkan

22 Umur Responden : 23 Tahun Pendidikan Responden : SMA Pekerjaan Responden : Buruh Harian dan mengumpulkan biji kopi Suku : Batak Nama Usaha : - 2.Ada 2 Jenis saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran pelanggan dan saluran pemasaran bisnis. Jenis saluran pemasaran mana yang anda gunakan? 3.Bagaimana sistem pemasaran yang di lakukan? 4. Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan lain? 5.Berapa banyak agen atau perantara yang digunakan dalam kegiatan bisnis? 6.Alasan apa dalam menentukan jumlah perantara? 7.berapa banayak usaha sejenis yang anda ketahui di Kecamatan Sidamanik? pengumpul Saya ambil langsung dari Petani Pengumpul Toke Besar Dilakukan Secara langsung Perusahaan besar menemui langsung pihak pengumpul. 3 agen Karena hanya 3 yang dibutuhkan 10 usaha sejenis

23 8.Bagaimana menurut anda tentang potensi industri biji kopi di Kecamatan Sidamanik? (jawaban berupa : sangat baik, baik,cukup baik, dan kurang baik) 9.Apa alasan anda tentang potensi industri tersebut? 10.Bagaimana menurut anda tentang ketersediaan biji kopi yang ada didaerah anda? baik, kurang baik) 11.Apa alasan anda tentang ketersediaan biji kopi? 12.Jenis biji kopi apa saja yang anda terima? 13.Berapa lama frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi Baik Kalau menurut saya dari segi tanah,iklim,dan cuacanya itu mendukung. Cukup Musiman Arabica Dilakukan 2 x dalam seminggu

24 (dalam Hari)? 14.Berapa lama biji kopi didistribusikan kembali? 15.Bagaimana kualitas biji kopi yang diperoleh? baik dan kurang baik) 16.Apa alasan anda tentang biji kopi yang diperoleh? Tergantung pada toke kapan datangnya Baik Tergantung pohon kopinya. Kalau masih muda ya bagus bijinya, kalau sudah tua jadi kurang bagus. 17.Bagaimana anda menjaga kualitas biji kopi sebelum ke pengguna lain? 18.Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan biji kopi? baik dan kurang baik) 19.Apa salah satu manfaat biji kopi yang Disimpan digudang Baik Untuk diminum

25 anda ketahui? 20.Bagaimana menurut anda tentang harga kopi di Kecamatan Sidamanik? Terkadang tinggi, namun juga terkadang turun drastis.

26 SALAH SATU LOKASI KEGIATAN SALURAN PEMASARAN DI KEC. PAMATANG SIDAMANIK KEGIATAN SALURAN PEMASARAN KOPI 1 KEGIATAN SALURAN PEMASARAN KOPI 2

27 PERGUDANGAN DALAM KEGIATAN SALURAN PEMASARAN HASIL KOPI DARI PETANI KOPI KEC. PAMATANG SIDAMANIK KARUNG BERISI BIJI KOPI

ANALISIS SALURAN PEMASARAN PENJUALAN BIJI KOPI (STUDI PADA INDUSTRI KOPI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK, KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA)

ANALISIS SALURAN PEMASARAN PENJUALAN BIJI KOPI (STUDI PADA INDUSTRI KOPI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK, KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA) ANALISIS SALURAN PEMASARAN PENJUALAN BIJI KOPI (STUDI PADA INDUSTRI KOPI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK, KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. awalnya hampir seluruh penduduk indonesia hidup dari bidang pertanian meliputi

BAB I PENDAHULUAN. awalnya hampir seluruh penduduk indonesia hidup dari bidang pertanian meliputi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang cukup besar. Pada awalnya hampir seluruh penduduk indonesia hidup dari bidang pertanian meliputi penanaman, pengelolahan

Lebih terperinci

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU) Lampiran 1. Prosedur Wawancara A. BIODATA DIRI PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU) 1. Nama Responden :. 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : P/L 4. Tempat Lahir : Desa ini/luar desa 5. Status : belum kawin/kawin/cerai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam perekonomian nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari peranan sektor perkebunan kopi terhadap penyediaan lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saluran pemasaran yang lebih besar. Karena itu, keberhasilan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. saluran pemasaran yang lebih besar. Karena itu, keberhasilan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan jarang bekerja sendiri dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan. Sebagai gantinya, sebagian besar

Lebih terperinci

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara QUESTIONER I. Petunjuk Pengisian a. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan pilihlah jawabannya, apabila ada yang kurang jelas tanyakan kepada peneliti b. Beri tanda (X) pada jawaban yang anda pilih c.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka 2. 1. Tinjauan Agronomis Secara umum terdapat dua jenis biji kopi, yaitu Arabika dan Robusta. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara agraris. Sebagai negara agraris, salah satu peran pertanian bukan hanya menghasilkan produk-produk domestik. Sebagian besar penduduk

Lebih terperinci

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN 114 115 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Penelitian Variabel Sub Variabel No Item A. Karakteristik Responden a. Nama b. Alamat c. Jenis Kelamin d. Umur e. Pendidikan f. Pekerjaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 84 LAMPIRAN Pemasok Bahan Baku : KUESIONER PENELITIAN Sehubungan dengan penelitian Saya tentang EVALUASI PEMASOK BAHAN BAKU TEMULAWAK, JAHE MERAH, DAN KUNYIT PUTIH PADA JAMU TRADISIONAL Ibu Herlin UNGARAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sektor pertanian dinegara-negara berkembang perannya sangat besar karena merupakan mata pencarian pokok sebagian besar penduduk. Peranan sektor pertanian dalam perekonomian

Lebih terperinci

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA 6.1 Motif Dasar Kemitraan dan Peran Pelaku Kemitraan Lembaga Petanian Sehat Dompet Dhuafa Replubika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kestabilan produksi. Aktivitas produksi melibatkan banyak aspek dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. kestabilan produksi. Aktivitas produksi melibatkan banyak aspek dalam perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Isu Konseptual Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dituntut untuk selalu menjaga kestabilan produksi. Aktivitas produksi melibatkan banyak aspek dalam

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830-an.

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830-an. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi jenis Arabika masuk ke Jawa dari Malabar pada tahun 1699 dibawa oleh kapitalisme Belanda perkembangannya sangat pesat dan hal ini tidak bisa dilepaskan dari sistem

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dengan jarak kurang lebih 18 km dari ibu kota Kabupaten Buleleng

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal pelanggan dalam penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan motivasi pelanggan dalam melakukan pembelian komoditas teh atau kelapa

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA INTERVIEWER INTERVIEWEE PERTANYAAN JAWABAN

HASIL WAWANCARA INTERVIEWER INTERVIEWEE PERTANYAAN JAWABAN LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Pertama, 28 Desember 2016 INTERVIEWER INTERVIEWEE PERTANYAAN JAWABAN Peneliti Ibu Lisa Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? Peneliti Ibu Lisa Apa yang melatarbelakangi

Lebih terperinci

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. LINGKUNGAN PEMASARAN MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN LINGKUNGAN MIKRO PERUSAHAAN LINGKUNGAN MAKRO PERUSAHAAN PENGERTIAN LINGKUNGAN PEMASARAN

Lebih terperinci

PERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB. Abstrak

PERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB. Abstrak PERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pedagang di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi produk hilir, yaitu kopi bubuk. Produksi utama dari Pabrik

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi produk hilir, yaitu kopi bubuk. Produksi utama dari Pabrik BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pabrik Kopi Banaran merupakan unit usaha dari PT. Perkebunan Nusantara IX yang mengolah kopi basah menjadi kopi kering serta memproduksi produk hilir, yaitu kopi bubuk.

Lebih terperinci

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA 6.1. Lembaga Tataniaga Nenas yang berasal dari Desa Paya Besar dipasarkan ke pasar lokal (Kota Palembang) dan ke pasar luar kota (Pasar Induk Kramat Jati). Tataniaga nenas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi. merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan dan juga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi. merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan dan juga menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi (Coffea spp) adalah spesies tanaman berbentuk pohon dan termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi merupakan tanaman unggulan yang sudah dikembangkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan L1 LAMPIRAN 1. Tabel Wawancara Tabel 3.1 Tabel isi wawancara No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah menurut Bapak proses Tergantung dari banyaknya order perencanaan produksi pada PT. yang masuk serta batas waktu

Lebih terperinci

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a. Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris, dan pertanian memegang peranan penting

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris, dan pertanian memegang peranan penting 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, dan pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukan dari banyaknya penduduk yang

Lebih terperinci

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim BAB VI LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim Usaha bapak Salim merupakan sebuah usaha yang keliling dengan menggunakan sepeda motor dengan sebuah keranjang untuk menampung

Lebih terperinci

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

VI HASIL DAN PEMBAHASAN VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran dan Lembaga Tataniaga Dalam menjalankan kegiatan tataniaga, diperlukannya saluran tataniaga yang saling tergantung dimana terdiri dari sub-sub sistem atau fungsi-fungsi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu hasil dari berbagai tanaman perkebunan yang dapat

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu hasil dari berbagai tanaman perkebunan yang dapat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu hasil dari berbagai tanaman perkebunan yang dapat tumbuh di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan Negara kepulauan sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2 yaitu tahun dan diatas 35 tahun yang mengacu dari BKKBN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2 yaitu tahun dan diatas 35 tahun yang mengacu dari BKKBN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik responden 1. Usia ibu Usia ibu berdasarkan hasil penelitian diketahui usia termuda adalah 23 tahun dan tertua 38 tahun. Usia ibu kemudian dikelompokkan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di bidang industri yang pesat dan maju dapat terlihat pada jumlah produk dalam setiap produksi dari sebuah perusahaan atau pabrik. Produk yang telah di

Lebih terperinci

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL 6.1 Aspek Pasar Aspek pasar merupakan aspek yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu usaha. Aspek pasar antara lain mengkaji potensi pasar baik dari sisi

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2016 No. 34/05/51/Th. X, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2016 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Februari 2016 mencapai 2.382.466 orang, bertambah sebanyak 10.451 orang dibanding

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa)

Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa) LAMPIRAN 201 Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun 2009-2025 Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) Total Konsumsi (000 ton) 2009 2010 2011

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah 1. Persiapan kolam Di Desa Sendangtirto, seluruh petani pembudidaya ikan menggunakan kolam tanah biasa. Jenis kolam ini memiliki

Lebih terperinci

L - 1 DAFTAR WAWANCARA. Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Informan Kunci : Fakto r Prod uk Indik ator : - kualitas produk

L - 1 DAFTAR WAWANCARA. Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Informan Kunci : Fakto r Prod uk Indik ator : - kualitas produk 75 L 1 DAFTAR WAWANCARA Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Informan Kunci : o Fakto r Prod uk Indik ator : kualitas produk harga produk desain kemasan Pertanyaan kualitas kopi yang Ibu produksi dibandingkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Desa Namoriam dan Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penentuan daerah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Globalisasi ekonomi telah menambahkan banyak tantangan baru bagi agribisnis di seluruh dunia. Agribisnis tidak hanya bersaing di pasar domestik, tetapi juga untuk bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN DI DESA PAKUALAM

LAMPIRAN I KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN DI DESA PAKUALAM LAMPIRAN I KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN DI DESA PAKUALAM I. Data Identitas Responden Isilah titik-titik dibawah ini! 1. No. Responden : 2. Nama Responden

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer? 78 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA I. Karakteristik Seorang Informan a. Nama : b. Jenis kelamin : c. Umur : d. Pekerjaan : II. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer 1. Apa promosi

Lebih terperinci

2. Mengapa keunggulan perusahaan dijadikan sebuah kekuatan di perusahaan tersebut dan. dilihat dari segi apa perusahaan memilih kekuatan tersebut?

2. Mengapa keunggulan perusahaan dijadikan sebuah kekuatan di perusahaan tersebut dan. dilihat dari segi apa perusahaan memilih kekuatan tersebut? Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa keunggulan dari PT. Berkat Anugrah Perkasa Jaya? 2. Mengapa keunggulan perusahaan dijadikan sebuah kekuatan di perusahaan tersebut dan dilihat dari segi apa perusahaan

Lebih terperinci

Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pendapatan usahatani per musim. Petani yang menjadi objek penelitian adalah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. pendapatan usahatani per musim. Petani yang menjadi objek penelitian adalah V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Petani Profil petani merupakan identitas petani yang meliputi usia, pendidikan, jumlah keluarga, luas lahan yang digarap, pengalaman usahatani pada melon dan pendapatan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 50 HASIL DAN PEMBAHASAN Produktivitas Kebun Air sangat diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur-unsur hara dalam tanah dan mendistribusikannya keseluruh bagian tanaman agar tanaman dapat tumbuh secara

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN JENIS VARIETAS SAYURAN : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Alamat : 1. Usia/umur : tahun 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 3. Pendidikan tertinggi a. SD Tamat/Tidak Tamat (*coret yang tidak perlu) b.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka Kopi (Copea spp.) dikenal sebagai bahan minuman yang memiliki aroma harum, rasa nikmat yang khas, serta dipercaya memiliki

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani Pemasaran melinjo di Desa Kepek Kecamatan Saptosari menerapkan sistem kiloan yaitu melinjo dibeli oleh pedagang dari petani dengan satuan rupiah per kilogram.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. profil produsen nata de coco di Kabupaten Bantul

LAMPIRAN. Lampiran 1. profil produsen nata de coco di Kabupaten Bantul LAMPIRAN Lampiran 1. profil produsen nata de coco di Kabupaten Bantul NO NAMA RESPONDEN STATUS JENIS KELAMIN USIA(TH) PENDIDIKAN PEKERJAAN POKOK SAMPINGAN ALASAN MENDIRIKAN USAHA LAMA USAHA (TH) ALAMAT

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. program kemitraan PT. Pagilaran dapat dilihat pada tabel 19.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. program kemitraan PT. Pagilaran dapat dilihat pada tabel 19. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karekteristik Identitas Responden Identitas responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, pekerjaan pokok, Luasan lahan, pengalaman bertani,

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi a. Motivasi (Y 1 ) r (N=10) Variabel Indikator Pertanyaan Koefisien Korelasi Memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan 0.780 valid Keterangan Dikucilkan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU

PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU A. Petunjuk Pengisian. 1. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan VII. REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN Hasil analisis perilaku konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk

Lebih terperinci

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd Pemasaran Pada Perusahaan Kecil Oleh Sukanti, M.Pd A. Pendahuluan Pengusaha kecil pada umumnya menghadapi masalah kurangnya keahlian dalam bidang pemasaran dan kelemahan dalam bidang organisasi dan manajemen,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis PT. Tanamas Megah Jayasakti ini tepatnya bergerak di bidang apa? Jawab :

Lebih terperinci

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI 6.1. Proses Budidaya Ganyong Ganyong ini merupakan tanaman berimpang yang biasa ditanam oleh petani dalam skala terbatas. Umbinya merupakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng,

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng, 35 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN Lampiran 2 FLOWCHART USULAN PERBAIKAN SOP SIKLUS PENJUALAN Lampiran 3 CV. BINTANG JAYA Jalan Brigjen Katamso 141, Desa Janti Waru-Sidoarjo STANDARD

Lebih terperinci

KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani)

KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani) I. GAMBARAN UMUM RESPONDEN KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani) a. Tanaman di usahakan : ( ) Padi, ( ) Palawija, ( ) Hortikultura, ( ) Lainnya :. b. Luas lahan : Ha c. Luas Lahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami

Lebih terperinci

BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan

BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan 51 BAB VI FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN PRODUKSI PERTANIAN 6.1 Faktor Eksternal Komoditas Kelapa Sawit memiliki banyak nilai tambah dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Harga pasaran yang

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.2 Lembaga dan Saluran Pemasaran

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.2 Lembaga dan Saluran Pemasaran 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran merupakan semua kegiatan yang mengarahkan aliran barangbarang dari produsen kepada konsumen termasuk kegiatan operasi dan transaksi yang terlibat dalam pergerakan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun melalui penelitian perpustakaan, beserta semua data dan informasi yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda Lampiran 1 Kuesioner A. Identitas Responden 1. Nama Responden: 2. Umur Responden: 3. Alamat Usaha : 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. mempengaruhi kehidupan petani karet, karena pada musim hujan petani karet

BAB IV KESIMPULAN. mempengaruhi kehidupan petani karet, karena pada musim hujan petani karet BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Mayoritas masyarakat Nagari Lubuk Tarok bermata pencaharian sebagai petani karet. Pada pertanian karet itulah mereka menggantungkan kehidupannya. Pertanian karet bukanlah

Lebih terperinci

BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN. 5.1 Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB

BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN. 5.1 Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB BAB V PROSES SOSIALISASI NILAI KERJA PERTANIAN 5. Proses Sosialisasi Nilai Kerja Pertanian dalam Keluarga Mahasiswa Batak Toba di IPB Proses sosialisasi nilai kerja pertanian dilihat dari pernah tidaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam peningkatan aliran bahan maupun informasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam peningkatan aliran bahan maupun informasi sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan mempunyai supply chain yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam peningkatan aliran bahan maupun informasi sehingga perusahaan dapat beroperasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Agronomi Tanaman kopi merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia. Sejarah perkopian di Indonesia

Lebih terperinci

Paket ANALISIS SOSIAL, EKONOMI DAN FINANSIAL PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN PENGHASIL KAYU

Paket ANALISIS SOSIAL, EKONOMI DAN FINANSIAL PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN PENGHASIL KAYU Paket ANALISIS SOSIAL, EKONOMI DAN FINANSIAL PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN PENGHASIL KAYU Jenis Bambang Lanang Analisis Ekonomi dan Finansial Pembangunan Hutan Tanaman penghasil kayu Jenis bawang Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Persaingan ekonomi dari waktu ke waktu semakin ketat, kebutuhan hidup semakin hari semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi perusahaan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan.

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan. LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian Dengan Hormat, Saya Tabita Sitompul, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie sedang mengadakan penelitian mengenai analisis tingkat kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai karakteristik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai karakteristik tersendiri karena adanya berbagai factor geografis dam pola iklim, diantara pola factor yang

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan

KUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi S-1 sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN

PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN Lampiran 1: Kuesioner Penelitian PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN I. UMUM IDENTITAS RESPONDEN 1.

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014 No. 06/05/53/Th. XV, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 1,97% Angkatan kerja NTT pada Februari 2014 mencapai 2.383.116 orang, bertambah

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura Kepada : Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Warga Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya perusahaan jasa tapi juga perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN. hanya perusahaan jasa tapi juga perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat tetap menjalankan kegiatan operasinya. Perusahaan tersebut tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan merupakan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan merupakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan merupakan bagian dari pembangunan nasional. Secara umum posisi sektor perkebunan dalam perekonomian nasional

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tabuk Kabupaten Banjar tentang praktek zakat bersyarat, maka diperoleh 6 (enam) b) Umur : 39 tahun

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tabuk Kabupaten Banjar tentang praktek zakat bersyarat, maka diperoleh 6 (enam) b) Umur : 39 tahun BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kasus Perkasus Berdasarkan hasil wawancara langsung yang penulis lakukan kepada para responden dan informan yang ada di Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat potensial dan praktis dikonsumsi. Jika mau membandingkannya dengan nasi yang

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Kuesioner

Daftar Pertanyaan Kuesioner Daftar Pertanyaan Kuesioner Pengaruh Program Pertanian Polikultur oleh Yayasan Bitra Indonesia terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK WANPRESTASI PEMESANAN BARANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BAK TRUK DI C.V SUMBER JATI BATANG DAN TIGA PUTRA WELERI

BAB III PRAKTEK WANPRESTASI PEMESANAN BARANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BAK TRUK DI C.V SUMBER JATI BATANG DAN TIGA PUTRA WELERI BAB III PRAKTEK WANPRESTASI PEMESANAN BARANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BAK TRUK DI C.V SUMBER JATI BATANG DAN TIGA PUTRA WELERI A. Sejarah dan Perkembangan C.V Sumber Jati Sumber Jati merupakan nama sebuah

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2015 No. 78/11/51/Th. IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI AGUSTUS 2015 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Agustus 2015 mencapai 2.372.015 orang, bertambah sebanyak 55.257 orang

Lebih terperinci

VI. ANALISIS STRATEGI BISNIS

VI. ANALISIS STRATEGI BISNIS VI. ANALISIS STRATEGI BISNIS Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan Inkopas Sejahtera dalam menjalankan usahanya adalah melakukan kegiatan pembelian dan penjualan. Kegiatan pembelian dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis baik dalam kualitas maupun harga semakin ketat.perusahaan harus memiliki produktivitas yang tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh semua pihak yang ada di dalam perusahaan. Proses penetapan tujuan membutuhkan kemampuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Petani Hutan Rakyat 5.1.1. Karakteristik Petani Hutan Rakyat Karakteristik petani hutan rakyat merupakan suatu karakter atau ciri-ciri yang terdapat pada responden.

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini, penulis berusaha menyajikan data-data yang diperoleh dari

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini, penulis berusaha menyajikan data-data yang diperoleh dari BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, penulis berusaha menyajikan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan 15 (lima belas) responden yang terdiri dari 4 unsur sebagai narasumber.

Lebih terperinci

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Produk Hasil Perikanan Tangkap Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dibudidayakan dengan alat atau cara apapun. Produk hasil perikanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi? LAMPIRAN-LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha. Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja, menghasilkan devisa negara, dan berfungsi dalam

I. PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja, menghasilkan devisa negara, dan berfungsi dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menyediakan kebutuhan pangan masyarakat secara langsung, memberi kontribusi dalam

Lebih terperinci