PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 120/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA. Tempat lahir : Medan. Umur/Tanggal lahir : 28 Tahun/ 07 Nopember 1986; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jln. Lau Cimba Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun/ Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No. 1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar/ Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar (kostkost-an Eksekutif Kelapa Duo Kamar A Lantai 1). Agama : Kristen; Pekerjaan : Anggota Polri; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 05 Juni 2015 s/d tanggal 24 Juni 2015; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juni 2015 s/d tanggal 03 Agustus 2015; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar sejak tanggal 04 Agustus 2015 s/d tanggal 02 September 2015; 4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar tahap II sejak tanggal 03 September 2015 s/d tanggal 02 Oktober 2015; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 02 Oktober 2015 s/d tanggal 21 Oktober 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar sejak tanggal 19 Oktober 2015 s/d tanggal 17 Nopember 2015; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar sejak tanggal 18 Nopember 2015 s/d tanggal 16 Januari 2016; 8. Perpanjangan Penahanan Tahap I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 17 Januari 2016 s/d tanggal 15 Pebruari 2016;

2 Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 1 Februari 2016 s/d tanggal 1 Maret 2016; 10. Perpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 2 Maret 2016 s/d tanggal 30 April 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Maret 2015, nomor : 120/PID.SUS/2015/PT-MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa Terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA, pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Juni tahun 2015, bertempat di Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Mei 2015 saksi TOHAP SIREGAR dan saksi HINO M PASARIBU mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang panggilannya ATIAM (DPO) yang merupakan Bandar Narkotika dan memiliki anggota/kurir yang nama panggilannya DENI (DPO) dan memiliki hubungan yang dekat dengan seorang oknum Polri yakni terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA dan mengontrak di 2 (Dua) tempat yaitu di seputaran Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar tepatnya di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo dan di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No. 1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan akhirnya pada tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib didapatkan penyelidikan yang pasti jika DENI (DPO) dan terdakwa sedang berada di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo, selanjutnya saksi-saksi berangkat ke

3 - 3 - TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), informan menunjuk pelaku yang mana saat itu sedang berada di halaman kost-kost-an dan saat terdakwa turun dari sepeda motor, saksi-saksi mendekati pelaku untuk melakukan penangkapan, namun pada saat pelaku akan ditangkap, laki-laki yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri, kemudian terdakwa berhasil ditangkap, kemudian terhadap terdakwa diperlihatkan Surat Perintah tugas, kemudian terdakwa dibawa masuk kedalam kamar kost terdakwa tepatnya dilantai I di kamar?a?, selanjutnya terdakwa disuruh membuka kamar dan saat kamar sudah dibuka selanjutnya dilakukan pemeriksaan didalam kamar?a?, namun setelah dilakukan pemeriksaan didalam kamar tidak ditemukan barang bukti Narkotika, kemudian terhadap terdakwa ditanyakan:? Siapa yang tinggal di kamar?p?, namun terdakwa mengatakan jika yang tinggal di kamar?p? bukanlah terdakwa namun teman terdakwa yang bernama DENI (DPO), kemudian penjaga kamar kost yakni saksi LINAWATI PURBA dan TAMBUNAN ditanya:?dimana kunci cadangan kamar, namun keduanya mengatakan jika tiap kamar tidak ada kunci cadangan, selanjutnya anak kunci yang ada diminta dan seluruhnya dicoba untuk membuka kamar?p? dan setelah dicoba ada salah satu anak kunci yang bisa digunakan/cocok dengan pintu kamar dan akhirnya kamar?p? berhasil dibuka selanjutnya terdakwa diajak untuk menyaksikan penggeledahan didalam kamar?p? dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar ditemukan barang bukti berupa : 1(Satu) pakaian dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri An. ERIWAN S, 1(Satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat 2 (Dua) buah timbangan digital, 22 (Dua puluh dua) buah plastik klip bekas pembungkus Shabu, 8 (Delapan) paket berisi Narkotika jenis Shabu dan 2 (Dua) buah plastik klip berisi 6 (Enam) butir pil Extacy, dan saat itu saksi-saksi curiga dengan anak kunci yang dipegang oleh terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa anak kunci tersebut merupakan anak kunci dari rumah kost ATIAM (DPO) di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, kemudian terdakwa kembali dibawa untuk melakukan pengembangan ke Kost-kost-an terdakwa di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar tepatnya di dalam lemari, saksi-saksi menemukan barang bukti berupa : 2 (Dua) paket Narkotika jenis Shabu, kemudian saksi-saksi membawa terdakwa ke kantor BNNK Pematang Siantar dan pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015 sekira pukul Wib, terdakwa dibawa ke Polres Pematang Siantar berikut barang bukti. Berdasarkan Penelitian Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika

4 - 4 - No : LAB : 5587/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015 menerangkan : 10 (Sepuluh) bungkus plastik klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 168,4 (Seratus enam puluh delapan koma empat) gram, adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram; dimana berat 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram, keseluruhannya berjumlah berat netto 1,68 (Satu koma enam puluh delapan) gram, adalah positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah milik terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ATAU: KEDUA : Bahwa Terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA, pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Juni tahun 2015, bertempat di Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Mei 2015 saksi TOHAP SIREGAR dan saksi HINO M PASARIBU mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang panggilannya ATIAM (DPO) yang merupakan Bandar Narkotika dan memiliki anggota/kurir yang nama panggilannya DENI (DPO) dan memiliki hubungan yang dekat dengan seorang oknum Polri yakni terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA dan mengontrak di 2 (Dua) tempat yaitu di seputaran Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar tepatnya di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo dan di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No. 1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, selanjutnya

5 - 5 - dilakukan penyelidikan dan akhirnya pada tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib didapatkan penyelidikan yang pasti jika DENI (DPO) dan terdakwa sedang berada di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo, selanjutnya saksi-saksi berangkat ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), informan menunjuk pelaku yang mana saat itu sedang berada di halaman kost-kost-an dan saat terdakwa turun dari sepeda motor, saksi-saksi mendekati pelaku untuk melakukan penangkapan, namun pada saat pelaku akan ditangkap, laki-laki yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri, kemudian terdakwa berhasil ditangkap, kemudian terhadap terdakwa diperlihatkan Surat Perintah tugas, kemudian terdakwa dibawa masuk kedalam kamar kost terdakwa tepatnya dilantai I di kamar?a?, selanjutnya terdakwa disuruh membuka kamar dan saat kamar sudah dibuka selanjutnya dilakukan pemeriksaan didalam kamar?a?, namun setelah dilakukan pemeriksaan didalam kamar tidak ditemukan barang bukti Narkotika, kemudian terhadap terdakwa ditanyakan:? Siapa yang tinggal di kamar?p?, namun terdakwa mengatakan jika yang tinggal di kamar?p? bukanlah terdakwa namun teman terdakwa yang bernama DENI (DPO), kemudian penjaga kamar kost yakni saksi LINAWATI PURBA dan TAMBUNAN ditanya:?dimana kunci cadangan kamar, namun keduanya mengatakan jika tiap kamar tidak ada kunci cadangan, selanjutnya anak kunci yang ada diminta dan seluruhnya dicoba untuk membuka kamar?p? dan setelah dicoba ada salah satu anak kunci yang bisa digunakan/cocok dengan pintu kamar dan akhirnya kamar?p? berhasil dibuka selanjutnya terdakwa diajak untuk menyaksikan penggeledahan didalam kamar?p? dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar ditemukan barang bukti berupa : 1(Satu) pakaian dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri An. ERIWAN S, 1(Satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat 2 (Dua) buah timbangan digital, 22 (Dua puluh dua) buah plastik klip bekas pembungkus Shabu, 8 (Delapan) paket berisi Narkotika jenis Shabu dan 2 (Dua) buah plastik klip berisi 6 (Enam) butir pil Extacy, dan saat itu saksi-saksi curiga dengan anak kunci yang dipegang oleh terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa anak kunci tersebut merupakan anak kunci dari rumah kost ATIAM (DPO) di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, kemudian terdakwa kembali dibawa untuk melakukan pengembangan ke Kost-kost-an terdakwa di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar tepatnya di dalam lemari, saksi-saksi menemukan barang bukti berupa : 2 (Dua) paket Narkotika jenis Shabu, kemudian saksi-saksi membawa terdakwa ke kantor BNNK Pematang

6 - 6 - Siantar dan pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015 sekira pukul Wib, terdakwa dibawa ke Polres Pematang Siantar berikut barang bukti. Berdasarkan Penelitian Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No : LAB : 5587/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015 menerangkan : 10 (Sepuluh) bungkus plastik klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 168,4 (Seratus enam puluh delapan koma empat) gram, adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram; dimana berat 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram, keseluruhannya berjumlah berat netto 1,68 (Satu koma enam puluh delapan) gram, adalah positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah milik terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ATAU: KETIGA : Bahwa Terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA, pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Juni tahun 2015, bertempat di Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, dan Pasal 129, dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Mei 2015 saksi TOHAP SIREGAR dan saksi HINO M PASARIBU mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang panggilannya ATIAM (DPO) yang merupakan Bandar Narkotika dan memiliki anggota/kurir yang

7 - 7 - nama panggilannya DENI (DPO) dan memiliki hubungan yang dekat dengan seorang oknum Polri yakni terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA dan mengontrak di 2 (Dua) tempat yaitu di seputaran Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Pematang Siantar tepatnya di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo dan di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No. 1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan akhirnya pada tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul Wib didapatkan penyelidikan yang pasti jika DENI (DPO) dan terdakwa sedang berada di Kost-kost-an Eksekutif Kelapa Duo, selanjutnya saksi-saksi berangkat ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), informan menunjuk pelaku yang mana saat itu sedang berada di halaman kost-kost-an dan saat terdakwa turun dari sepeda motor, saksi-saksi mendekati pelaku untuk melakukan penangkapan, namun pada saat pelaku akan ditangkap, laki-laki yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri, kemudian terdakwa berhasil ditangkap, kemudian terhadap terdakwa diperlihatkan Surat Perintah tugas, kemudian terdakwa dibawa masuk kedalam kamar kost terdakwa tepatnya dilantai I di kamar?a?, selanjutnya terdakwa disuruh membuka kamar dan saat kamar sudah dibuka selanjutnya dilakukan pemeriksaan didalam kamar?a?, namun setelah dilakukan pemeriksaan didalam kamar tidak ditemukan barang bukti Narkotika, kemudian terhadap terdakwa ditanyakan:? Siapa yang tinggal di kamar?p?, namun terdakwa mengatakan jika yang tinggal di kamar?p? bukanlah terdakwa namun teman terdakwa yang bernama DENI (DPO), kemudian penjaga kamar kost yakni saksi LINAWATI PURBA dan TAMBUNAN ditanya:?dimana kunci cadangan kamar, namun keduanya mengatakan jika tiap kamar tidak ada kunci cadangan, selanjutnya anak kunci yang ada diminta dan seluruhnya dicoba untuk membuka kamar?p? dan setelah dicoba ada salah satu anak kunci yang bisa digunakan/cocok dengan pintu kamar dan akhirnya kamar?p? berhasil dibuka selanjutnya terdakwa diajak untuk menyaksikan penggeledahan didalam kamar?p? dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar ditemukan barang bukti berupa : 1(Satu) pakaian dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri An. ERIWAN S, 1(Satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat 2 (Dua) buah timbangan digital, 22 (Dua puluh dua) buah plastik klip bekas pembungkus Shabu, 8 (Delapan) paket berisi Narkotika jenis Shabu dan 2 (Dua) buah plastik klip berisi 6 (Enam) butir pil Extacy, dan saat itu saksi-saksi curiga dengan anak kunci yang dipegang oleh terdakwa dan terdakwa mengakui bahwa anak kunci tersebut merupakan anak kunci dari rumah kost ATIAM (DPO) di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, kemudian terdakwa kembali dibawa untuk

8 - 8 - melakukan pengembangan ke Kost-kost-an terdakwa di Jalan Medan Perumahan Anugerah Blok 3 No.1 Kelurahan Nagapitu Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar dan setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam kamar tepatnya di dalam lemari, saksi-saksi menemukan barang bukti berupa : 2 (Dua) paket Narkotika jenis Shabu, kemudian saksi-saksi membawa terdakwa ke kantor BNNK Pematang Siantar dan pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015 sekira pukul Wib, terdakwa dibawa ke Polres Pematang Siantar berikut barang bukti. Berdasarkan Penelitian Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No : LAB : 5587/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015 menerangkan : 10 (Sepuluh) bungkus plastik klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 168,4 (Seratus enam puluh delapan koma empat) gram, adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram; dimana berat 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi 2 (Dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram, 1(Satu) bungkus plastik klip berisi 4 (Empat) butir pil warna putih logo ferari dengan berat netto 1,20 (Satu koma dua puluh) gram, keseluruhannya berjumlah berat netto 1,68 (Satu koma enam puluh delapan) gram, adalah positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah milik terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Tanpa Hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram dalam dakwaan kedua melanggar pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA selama 15 (lima belas) tahun penjara dikurangi selama terdakwa ditahan dan

9 - 9 - denda sebesar Rp (satu milyard rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara; 3. Menetapkan barang bukti berupa: 1. (satu) pasang dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri; dikembalikan kepada terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA, 2 (dua) paket narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat shabu, 2 (dua) buah plastik klip berisi 6 (enam) butir pil ekstasi; Berdasarkan Daftar Hasil Penimbangan Atas permintaan Polresta P. Siantar yang dikeluarkan oleh Perum Pegadaian tertanggal 05 Juni 2015; dimana dalam Berita Analisis Laboaratorium Barang Bukti Narkotika No: LAB: 5587/NNF/2015 tanggal 17 Juni 2015 menerangkan: 10 (sepuluh) bungkus plastik klip Kristal berwarna putih dengan berat brutto 168,4 (seratus enam pluh delapan koma empat) gram, adalah positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 2 (dua) butir pil warna kuning logo Ferraari dengan berat netto 0,68 ( nol koma enam delapan gram), 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 4 (empat) buitr pil warna putih logo ferari dengan berat brutto 1,20 (satu koma dua puluh) gram; dimana berat 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 2 (dua) butir pil warna putih kekuningan logo ferari dengan berat netto 0,68 (nol koma enam puluh delapan) gram; masing-masing dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan supaya terdakwa ERIWAN SUTARDODO SIMARMATA dibebani biaya perkara sebesar Rp (seribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Eriwan Sutardodo Simarmata tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN ATAU MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Eriwan Sutardodo Simarmata dengan pidana penjara selama : 12 (dua belas) tahun dan denda Rp ,- (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan 5. Menetapkan barang bukti berupa :

10 (satu) pasang dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri; Dikembalikan kepada Terdakwa : Eriwan Sutardodo Simarmata tersebut; 2. 2 (dua) paket narkotika jenis shabu; 3. 1 (satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat : 2 (dua) buah timbangan digital; 22 (dua puluh dua) buah plastik klip bekas pembungkus shabu; 8 (delapan) paket berisi Narkotika jenis shabu; 2 (dua) buah plastik klip berisi 6 (enam) butir pil ekstasi; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar bahwa pada tanggal 1 Februari 2016, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016; 2. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar bahwa pada tanggal 2 Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016; 3. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pematang Siantar, bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 3 Februari 2016 dan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 24 Februari 2016; 4. Memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 18 Februari 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 18 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 Februari 2016; 5. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 22 Februari 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 22 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 24 Februari 2016;

11 Kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 8 Maret 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 8 Maret 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 10 Maret 2016; 7. Kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 10 Maret 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 10 Maret 2016; 8. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 2 Februari 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya memohon agar Pengadilan tingkat banding membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atau meringankan hukuman kepada Terdakwa. Sebaliknya kontra memori banding Penuntut Umum pada pokoknya menolak memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada pokoknya menyatakan sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama tentang terbuktinya semua unsur pasal 112 ayat (2) Undang- Undang nomor : 35 tahun 2009 tentang narkotika sebagaimana dalam dakwaan kedua, akan tetapi tentang pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan tingkat pertama itu dinilai terlalu ringan, karena itu memohon agar Pengadilan tingkat banding menjatuhkan pidana kepada Terdakwa sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum. Bahwa sebaliknya dalam kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa memohon agar memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut ditolak; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan

12 Negeri Pematang Siantar, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa ternyata didalam Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016 yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, tidak mencantumkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa meskipun Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016 tidak dicantumkan surat dakwaan Penuntut Umum, akan tetapi berdasarkan Berita Acara Persidangan nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms tanggal 28 Oktober 2015, ternyata dakwaan aquo telah dibacakan Penuntut Umum di persidangan dan Terdakwa di persidangan menyatakan telah mengerti atas dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa terhadap hal tidak dicantumkannya dakwaan didalam putusan Pengadilan tingkat pertama tersebut, Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa hal tersebut merupakan putusan yang kurang lengkap sebagaimana ditentukan dalam pasal 240 ayat (1) KUHAP dan terhadap hal itu pula berdasarkan ketentuan pasal 240 ayat (1) KUHAP, Pengadilan tingkat banding sebagai judex factie berwenang untuk memperbaiki ketidak lengkapan dimaksud dalam putusan Pengadilan tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum nomor : PDM-82/PSIAN/Euh.2/10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 dianggap telah tercantum dalam Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Pematang Siantar, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016, memori banding dan kontra memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan memori banding dan kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya, telah tepat dan benar, oleh

13 karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama kepada Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu berat, karena tidak adanya keseimbangan antara keadilan bagi Terdakwa dan keadilan masyarakat dengan alasan dan pertimbangan bahwa pada saat penyidik Polisi malakukan razia di kamar P kost-kostan Kelapa Duo Pematang Siantar Terdakwa tidak sedang melakukan transaksi dan barang bukti tidak ditemukan pada diri Terdakwa, dan Terdakwa bukanlah sebagai intelektual dader dan membenarkan barang bukti yang ditemukan di kamar P kost-kostan Kelapa Duo Pematang Siantar, yang kamar tersebut disewa oleh Terdakwa Eriwan Sutardodo Simarmata; Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana amar putusan di bawah ini dinilai telah setimpal dengan perbuatan Terdakwa dan memenuhi rasa keadilan masyarakat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016, yang dimintakan banding, sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa harus dirubah; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M e n g a d i l i : - Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;

14 Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor : 247/Pid.Sus/2015/PN.Pms, tanggal 1 Februari 2016, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Eriwan Sutardodo Simarmata telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan Atau Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp ,- (delapam ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - (satu) pasang dinas PDH (Pakaian Dinas Harian) Polri; Dikembalikan kepada Terdakwa : Eriwan Sutardodo Simarmata; - 2 (dua) paket narkotika jenis shabu; - 1 (satu) buah tas kecil warna biru didalamnya terdapat : - 2 (dua) buah timbangan digital; - 22 (dua puluh dua) buah plastik klip bekas pembungkus shabu; - 8 (delapan) paket berisi Narkotika jenis shabu; - 2 (dua) buah plastik klip berisi 6 (enam) butir pil ekstasi; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 120/PID.SUS/2016/PT-MDN tanggal 8 Maret 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 19 April 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta RAHMAD

15 PARULIAN, SH.MHum. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. JANNES ARITONANG, SH.MH. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. ttd 2. H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti, ttd RAHMAD PARULIAN, SH.MHum. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP ttd