P U T U S A N NOMOR : 290/PID.SUS/2015/PT.MDN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 290/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana khusus dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap : BISTON SITOHANG Tempat lahir : Palipi Samosir Umur / tanggal lahir : 39 Tahun/Januari 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. Gereja Kelurahan Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun A g a m a : Kristen Khatolik Pekerjaan : Pedagang Pendidikan : SD (Tidak Tamat) Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Pematang Siantar oleh : Penyidik sejak tanggal 18 Juli 2014 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2014 ; Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 07 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 15 September 2014; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun ke-i sejak tanggal 16 September 2014 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2014 ; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun ke-ii sejak tanggal 16 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2014 ; Penuntut Umum sejak tanggal 14 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 03 Desember 2014 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 04 Desember 2014 sampai dengan tanggal 02 Januari 2015 : Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan tanggal 16 Januari 2015; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 17 Januari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan ke-i sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 April 2015;

2 10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 9 April 2015 sampai dengan tanggal 8 Mei 2015; Ketua Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 9 Mei 2015 sampai dengan tanggal 7 Juli 2015 ; Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum Kencana Tarigan, SH yang berkantor di Jalan Pane berdasarkan Penetapan Majelis Hakim No. 704/Pen.Pid/2014/PN-Sim ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Setelah membaca ; I. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Mei 2015 Nomor : 290/PID.SUS/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar Nomor : Reg Perk. : PDM-128/Siant/N.2.24/Ep.3/11/2014, tanggal 28 November 2014 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : KESATU: Bahwa ia terdakwa BISTON SITOHANG, pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2014, bertempat di Perumahan Jalan Gereja Kelurahan Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut ; --- Bermula pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 sekira pukul Wib saksi JEFRI GIRSANG bersama sama dengan saksi SYARIF NUR SOLIN dan saksi MARUDUT NABABAN (masing-masing anggota Polri pada Polres Simalungun) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun sering terjadi penyalahgunaan narkotika jenis ganja, kemudian -2-

3 setelah mendapat informasi tersebut para saksi langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan para saksi segera berangkat ke TKP guna melakukan penyelidikan dan setibanya di TKP para saksi langsung melakukan pengintai dari jarak yang bisa terpandang oleh mata di lokasi rumah yang dijadikan tempat transaksi narkotika jenis ganja tersebut, dimana sebelumnya para saksi melihat seorang laki-laki dengan gerakgerik yang mencurigakan datang kerumah terdakwa dan terdakwa ada memberikan sesuatu kepada laki-laki tersebut. Selanjutnya setelah laki-laki tersebut pergi meninggalkan terdakwa kemudian para saksi langsung menuju rumah terdakwa dan melakukan penggrebekan terhadap rumah tersebut dan menemukan terdakwa bersama dengan istrinya berada di teras rumah. Selanjutnya para saksi menggeledah rumah terdakwa dan menemukan narkotika yang diduga jenis ganja ada di dalam sebuah tas yang berwarna crem sebanyak 2 (dua) bungkus kecil lalu para saksi juga menemukan kertas pembungkus nasi berukuran besar sebanyak 18 (delapan belas) lembar dan 3 (tiga) lembar ukuran kecil serta 1 (satu) blok papier ; Selanjutnya terdakwa mengakui bahwa narkotika jenis ganja tersebut dibeli terdakwa dari temannya yang bernama SAHAT AGRIANTO HUTAPEA (dalam penuntutan terpisah) sebanyak 2 (dua) gram dan sebahagian narkotika tersebut telah dipergunakan terdakwa dimana terdakwa telah 2 (dua) kali berhasil membeli ganja kepada saksi SAHAT AGRIANTO HUTAPEA yang mana setiap kali terdakwa membeli dengan berat ½ (setengah) kilogram dengan harga Rp ,-(delapan ratus ribu rupiah), sedangkan yang ke-3 kalinya terdakwa ada memesan ganja kepada SAHAT AGRIANTO HUTAPEA sebanyak 1 (satu) Kg, namun belum sampai ganja tersebut ditangan terdakwa, SAHAT AGRIANTO HUTAPEA sudah ditangkap polisi. Adapun maksud dan tujuan terdakwa membeli ganja dari SAHAT AGRIANTO HUTAPEA adalah untuk terdakwa serahkan kepada EWIN dan EWIN lah yang menyuruh terdakwa untuk membeli ganja dan dari pembelian ganja tersebut terdakwa mendapat keuntungan dengan mengambil sebahagian ganja yang dibeli untuk digunakan terdakwa. Selanjutnya terdakwa berikut dengan barang bukti dibawa ke Polres Simalungun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Adapun terdakwa BISTON SITOHANG dalam menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, atau menyerahkan Narkotika -3-

4 Golongan I tersebut tidak ada mendapat ijin dari pihak yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan ; Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor : 83/BAP /VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 pada daftar hasil penimbangan atas permintaan Polres Simalungun yang di timbang oleh TEDDY CAHYADI dan MUHAMMADDIN BATUBARA dan diketahui oleh SOFIA MARTIN selaku pemimpin cabang Perum Pegadaian Cabang P.Siantar yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadap 2 (dua) bungkus plastic kecil diduga narkotika jenis ganja disita dari Terdakwa BISTON SITOHANG dengan berat seluruhnya 3,64 (tiga koma enam puluh empat) gram guna untuk bahan pemeriksaan ke Lab. Polri Cabang Medan dan Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 5084/NNF/2014 tanggal 11 Agustus 2014 setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa 2 (dua) bungkusan kertas berisi daun ganja dan biji kering dengan berat bruto 3,64 (tiga koma enam puluh empat) gram diduga narkotika milik terdakwa BISTON SITOHANG dengan kesimpulan adalah positif ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran I Undang undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; - ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa BISTON SITOHANG, pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2014, bertempat di Perumahan Jalan Gereja Kelurahan Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: ;

5 Bermula pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 sekira pukul Wib saksi JEFRI GIRSANG bersama sama dengan saksi SYARIF NUR SOLIN dan saksi MARUDUT NABABAN (masing masing anggota Polri pada Polres Simalungun) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun sering terjadi penyalahgunaan narkotik jenis ganja, kemudian setelah mendapat informasi tersebut para saksi langsung menindak lanjuti informasi tersebut dengan para saksi segera berangkat ke TKP guna melakukan penyelidikan dan setibanya di TKP para saksi langsung melakukan pengintai dari jarak yang bisa terpandang oleh mata di lokasi rumah yang dijadikan tempat transaksi narkotika jenis ganja tersebut, dimana sebelumnya para saksi melihat seorang laki-laki dengan gerakgerik yang mencurigakan datang kerumah terdakwa dan terdakwa ada memberikan sesuatu kepada laki-laki tersebut. Selanjutnya setelah laki-laki tersebut pergi meninggalkan terdakwa kemudian para saksi langsung menuju rumah terdakwa dan melakukan penggrebekan terhadap rumah tersebut dan menemukan terdakwa bersama dengan istrinya berada di teras rumah. Selanjutnya para saksi menggeledah rumah terdakwa dan menemukan narkotika yang diduga jenis ganja ada di dalam sebuah tas yang berwarna crem sebanyak 2 (dua) bungkus kecil lalu para saksi juga menemukan kertas pembungkus nasi berukuran besar sebanyak 18 (delapan belas) lembar dan 3 (tiga) lembar ukuran kecil serta 1 (satu) blok papier. Adapun terdakwa BISTON SITOHANG dalam menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut tidak ada mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan, sehingga terdakwa berikut dengan barang bukti dibawa ke Polres Simalungun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ; Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor : 83/BAP /VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 pada daftar hasil penimbangan atas permintaan Polres Simalungun yang di timbang oleh TEDDY CAHYADI dan MUHAMMADDIN BATUBARA dan diketahui oleh SOFIA MARTIN selaku pemimpin cabang Perum Pegadaian Cabang P.Siantar yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadap 2 (dua) bungkus plastic kecil diduga narkotika jenis ganja disita dari Terdakwa BISTON SITOHANG dengan berat seluruhnya 3,64 (tiga koma enam puluh empat) gram guna -5-

6 untuk bahan pemeriksaan ke Lab. Polri Cabang Medan dan Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 5084/NNF/2014 tanggal 11 Agustus 2014 setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa 2 (dua) bungkusan kertas berisi daun ganja dan biji kering dengan berat bruto 3,64 (tiga koma enam puluh empat) gram diduga narkotika milik terdakwa BISTON SITOHANG dengan kesimpulan adalah positif ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran I Undang undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; - III. Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 25 November 2014 No. Reg.Perk : PDM-467/Euh.2/Mdn/05/2014 yang menuntut Terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa BISTON SITOHANG terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, melanggar Pasal 114 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam Surat Dakwaan Pertama ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BISTON SITOHANG dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) Tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; Menyatakan barang bukti berupa: ; (dua) bungkus kecil di duga Narkotika jenis Ganja dengan berat 3,64 (tiga koma enam puluh empat) gram setelah digunakam kepentingan laboratories sisa barang bukti dengan berat bruto 3,4 (tiga koma empat) gram, 18 (delapan belas) lembar kertas pembungkus nasi, 3 (tiga) lembar kertas pembungkus nasi yang berukuran kecil, 1 (satu) blok papier (kertas) dirampas untuk dimusnahkan; Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (tiga ribu rupiah) ;

7 IV. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor: 704/PID.Sus/2014/PN.Sim yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa BISTON SITOHANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dalam dakwaan Kesatu yang disusun dalam dakwaan alternative ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan pidana denda sebesar Rp ,- (Satu Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan; Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa: (dua) bungkus kecil Narkotika jenis ganja awalnya sebanyak 3,68 dan setelah disisihkan demi kepentingan pemeriksaan dilaboratorium menjadi sebanyak 3,4 gram; (delapan belas) lembar kertas pembungkus nasi, (tiga) lembar kertas pembungkus nasi yang kecil dan (satu) blok piper (kertas); Dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-(dua ribu rupiah); V. Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 704/Akta Pid/2014/PN.SIM Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor: 704/PID.Sus/2014/PN.Sim dan permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 April 2015 ; VI. Surat Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar yang telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri -7-

8 Simalungun pada tanggal 28 April 2015 yang telah diserahkan dan diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 28 April 2015 ; VII. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar dan Terdakwa yang menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor: 704/PID.Sus/2014/PN.Sim dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 21 April 2015 ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor: 704/PID.Sus/2014/PN.Sim. Memori Banding Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan sependapat dengan Hakim Pengadilan Tingkat pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dan pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut akan diambil alih dan dijadikan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Pengadilan Tingkat Pertama kepada Terdakwa, dan akan lebih tepat dan adil apabila Terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa selain untuk memberikan contoh bagi orang lain juga untuk memberikan efek jera sehingga tidak lagi mengulangi perbuatannya ;

9 Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan diatas maka Pengadilan Tinggi Medan akan memperberat pemidanaan yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, dan oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor: 704/PID.Sus/2014/PN.Sim haruslah dirubah sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam amar putusan dibawah ini, sedangkan putusan selain dan selebihnya dapat dipertahankan untuk dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa adalah sah, maka masa penangkapan dan penahanan ini harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara Pematang Siantar ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; Memperhatikan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta Peraturan-Peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar ; Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 7 April 2015 Nomor : 704/Pid.SUS/2014/PN-SIM. yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya :berbunyi sebagai berikut ;

10 1. Menyatakan terdakwa BISTON SITOHANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) Tahun dan pidana denda sebesar Rp ,- (Satu Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan; Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa: (dua) bungkus kecil Narkotika jenis ganja awalnya sebanyak 3,68 dan setelah disisihkan demi kepentingan pemeriksaan dilaboratorium menjadi sebanyak 3,4 gram; (delapan belas) lembar kertas pembungkus nasi, (tiga) lembar kertas pembungkus nasi yang kecil dan (satu) blok piper (kertas); Dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-(dua ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 oleh kami BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Sidang, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Mei 2015 Nomor : 290/PID.SUS/2015/ PT.MDN dan putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 4 Juni -10-

11 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya ; --- Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; Ttd Ttd JANNES ARITONANG, SH.MH. BANTU GINTING, SH. Ttd RIDWAN RAMLI, SH.MH. Panitera Pengganti ; Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH. -11-