Aplikasi Client Reader

Transkripsi

1 Cartenz Data Sheet CARTENZ E-GOVERNMENT APLIKASI Aplikasi Client Reader FITUR UTAMA Client Reader App Mengakses data transaksi penjualan Membuat file data transaksi Mengirimkan file data transaksi ke system Dispenda Aplikasi Client Reader adalah aplikasi console yang berbasis java yang berfungsi untuk membuat interface ke sistem monitoring transaksi Dispenda menggunakan web service dan mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak. Adapun tujuan dari aplikasi ini adalah agar pihak wajib pajak (WP) sebagai pencatat transaksi penjualan dapat mengiriman data transaksi yang direkam pada sistem basis data WP kepada Dispenda agar dapat memonitoring data transaksi WP tersebut. Aplikasi ini menggunakan arsitektur client/server. Aplikasi ClientReader di-install pada client yakni wajib pajak(wp), dan juga terdapat web service pada environment Dispenda untuk menerima pertukaran informasi antar mesin. Arsitektur Wajib Pajak Hotel Dispenda WebService Menerima file data transaksi Aplikasi Sync Agent Server Aplikasi/Basis Data Wajib Pajak Hotel Alternatif I, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Server Internet Secure Socket Layer (SSL) https Firewall Web Service Aplikasi Sync Agent Dashboard Pemantauan Basis Data Server Aplikasi/Basis Data Alternatif II, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Client PC Penerapan arsitektur ini bertujuan agar wajib pajak yang diajak kerja sama memberikan informasi secara realtime dari sistem informasi yang dimilikinya sehingga proses monitoring transkasi pada wajib pajak dapat dilakukan. Wajib pajak dapat mengimplementasikan Client Reader(sync Agent) baik pada server langsung atau suatu PC yang terhubung ke server.

2 Dalam penerapannya, akan ada 2 environment yang akan di integrasikan yaitu environment sistem wajib pajak dan environment sistem Dispenda. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut : 1) Akan dilakukan instalasi dari Client Reader yang berfungsi untuk : mengakses data transaksi untuk mendapatkan data transaksi baru; membuat file data transaksi; mengirimkan data transaksi ke sistem Dispenda; 2) Akan dilakukan instalasi web service pada server Dispenda. 3) Data yang di transaksikan adalah data umum transaksi yang mengandung data : ID Pembayaran; Waktu Transaksi; Nilai Transaksi; Service Charge; Diskon; Pajak; status transaksi; 4) Pengiriman informasi ke sistem Dispenda adalah menggunakan jalur internet dengan protocol HTTPS. Flow komunikasi data : 1) Aplikasi Client Reader mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak untuk mencari transaksi baru secara berkala. 2) Aplikasi Client Reader kemudian akan membuat file data transaksi baru. 3) Aplikasi Client Reader secara berkala akan mengirimkan file data hasil pembacaan transakasi baru ke system Dispenda melalui jalur internet. Pengirman data dilakukan ketika koneksi jalur internet tidak ada gangguan, ketika ada gangguan, transkasi akan di tunda sampai koneksi internet baik kembali. 4) Aplikasi Client Reader mangirimkan file data ke web service yang ada di Dispenda. 5) Web service akan menginput data kepada sistem monitoring transaksi Dispenda. 6) Data transaksi kemudian akan ditampilkan pada aplikasi dashboard monitoring.

3 Client Reader App Aplikasi Client Reader merupakan aplikasi console berbasis java yang terdiri dari tujuh (7) menu. Setiap menu ditampilkan berupa teks, dengan tambahan nomor sebagai indikator dari menu tersebut. Untuk memilih menu, pengguna dapat memasukkan nomor dari menu tersebut, kemudian menekan Enter pada keyboard. Pada saat pengguna memasukkan nomor menu yang salah, maka sistem akan menampilkan pesan Please do input something. Print Current Configuration Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 1 pada console. Menu ini digunakan untuk menampilkan konfigurasi yang sedang digunakan. Tujuannya adalah pengguna dapat melihat konfigurasi yang sedang dipakai.

4 Change Configuration Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 2 pada console. Menu ini digunakan untuk mengubah konfigurasi yang sedang digunakan, agar aplikasi dapat dijalankan dengan baik dengan konfigurasi yang tepat. Check Local Database Connection Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 3 pada console. Menu ini digunakan untuk memerika ketersediaan database Wajib Pajak. Dengan kata lain digunakan untuk trace koneksi ke database, sehingga dapat memastikan bahwa aplikasi ini akan berjalan dengan baik saat proses upload data. Ping Server Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 4 pada console. Menu ini digunakan untuk mengecek ketersediaan web service Dispenda. Yaitu apakah cek apakah web service sudah dijalankan atau belum.

5 Sign On Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 5 pada console. Menu ini digunakan oleh wajib pajak untuk verifikasi device_id terlebih dahulu. Mekanisme verifikasi ini seperti login. Direct Upload Menu ini dapat diakses dengan memasukkan pilihan 6 pada console. Menu ini digunakan untuk upload data transaksi secara manual. Meskipun proses upload data transaksi sudah dilakukan secara otomatis, pengguna dapat memilih untuk upload secara langsung jika terjadi suatu hal. Exit Menu untuk menutup aplikasi console pada Windows. Fungsi ini dapat diakses melalui menu Exit. Fungsi ini digunakan pengguna untuk menutup aplikasi. Ketika aplikasi ditutup, maka semua proses yang sedang berjalan akan dihentikan.

6 Web Service Web service akan menerima data hasil pengiriman untuk dimasukkan ke sistem Dispenda. Berikut fungsi web service yang tersedia. Format Fungsi Echo Fungsi Echo digunakan untuk melakukan test koneksi ke server webservices dan database PajakOnline disisi Dispenda. Format Request: Untuk fungsi echo, tidak perlu digunakan parameter request, dikarenakan hanya untuk mengecek koneksi ke server webservice dan database PajakOnline Dispenda saja. Format Response: Response yang diberikan oleh web service ke pihak client berupa data contract. Adapun data contract-nya didefinisikan sebagai berikut. Parameter Type Status Value Data Boolean Mandatory Nilai dari hasil echo, apakah sukses atau gagal. (Default selalu true) Format Fungsi SignOn Fungsi SignOn digunakan untuk melakukan verifikasi Wajib Pajak, yaitu pengecekan terhadap Wajib Pajak tersebut apakah sudah terdaftar pada sistem Dispenda. Format Request: #seq Parameter Type Status Value

7 1 DeviceId String Mandatory Kode unik yang di-assign untuk suatu aplikasi/alat yang akan mengirimkan data ke Server Dispenda untuk monitoring transaksi. Kode unik ini digenerate oleh Dispenda, pihak ke- 3 yang ingin mengintegrasikan sistemnya harus terlebih dahulu mendaftarkan aplikasinya ke Dispenda. Format Response: Response yang diberikan oleh web service ke pihak client berupa data contract. Adapun data contract-nya didefinisikan sebagai berikut. Parameter Type Status Value Data Boolean Mandatory Nilai dari hasil pengecekan apakah DeviceId terdaftar pada basis data Dispenda. Error String Mandatory Pesan error yang disampaikan jika terjadi kesalahan saat pengolahan data maupun pengecekan DeviceId pada WebService. HasError Boolean Mandatory Nilai yang menandakan apakah terjadi Error atau tidak pada saat WebService memproses data. Jika HasError bernilai true, maka Data akan selalu bernilai false, dan Error akan memiliki value yang tidak kosong. Sebaliknya Jika HasError bernilai false, maka Error akan bernilai null atau berupa string kosong, dan Data akan merepresentasikan apakah DeviceId terdaftar atau tidak. Format Fungsi Transact Fungsi Transact digunakan untuk melakukan perekamanan data transaksi suatu wajib pajak per record sesuai dengan parameter yang terdapat pada basis data Dispenda, dimana field-fiednya sudah ditentukan tujuan penggunaannya. Format Request: #seq Parameter Type Status Value

8 1 DeviceId String Mandatory DeviceId wajib pajak yang telah terdaftar pada sistem PajakOnline Dispenda 2 DataTransaksi DataTransaksiDC Mandatory Objek yang berisi field data transaksi yang harus dikirim ke web service untuk dilakukan perekaman. Detail data transaksi yang harus dikirim dapat dilihat pada tabel Detail Data Transaksi Berikut ini penjelasan lebih detil mengenai objek DataTransaksiDC yang harus dikirim. #seq Parameter Type Status Value 1 Transaction_ID Long Mandatory ID (unik) transaksi yang tercatat pada sistem wajib pajak 2 Device_Id String Mandatory ID yang diperoleh dari hasil registrasi WP di sistem dashboard pajak online Dispenda, harus sesuai dengan DeviceId pada parameter request. 3 Waktu_Transaksi Datetime Mandatory Waktu saat transaksi dilakukan, dengan tipe objek DateTime pada.net Framework. 4 Waktu_Transksi_String String Mandatory Waktu saat transaksi dilakukan dengan tipe string. 5 Kode_Transaksi String Mandatory Kode transaksi yang tercatat, kode unik yang diberikan oleh Wajib/Objek Pajak untuk setiap transaksi yang terjadi. 6 Nilai_Transaksi Decimal Mandatory Nilai transaksi yang tercatat, merupakan nilai total yang dibayarkan client/customer sesuai transaksi. (Biasanya sudah plus Nilai Pajak)

9 7 Pajak_Transaksi Decimal Mandatory Besarnya nilai pajak yang dikenakan atas transaksi yang terjadi (bukan dalam persentase, sudah dalam nilai). 8 Layanan_Transaksi Decimal Mandatory Besarnya layanan transaksi (Service Charge) yang dikenakan (jika ada, jika tidak ada maka bernilai 0). 9 Diskon_Transaksi Decimal Mandatory Diskon transaksi yang dikenakan, merupakan diskon yang diberikan atas suatu transaksi (jika ada, jika tidak ada maka bernilai 0). 10 Device_Timestamp Datetime Mandatory Tanggal dan waktu pengiriman data ke WebService. 11 File_Timestamp Datetime Mandatory Tanggal dan Waktu pencatatan transaksi pada basis data Wajib Pajak Format Response: Parameter Type Status Value Data Long Mandatory Nilai dari hasil pemrosesan data, jika berhasil maka data bernilai TRANSACTION_ID Error String Mandatory Pesan Error yang disampaikan jika terjadi kesalahan saat pengolahan data pada WebService. HasError Boolean Mandatory Nilai yang menandakan apakah terjadi Error atau tidak pada saat WebService memproses data. Jika HasError bernilai true, maka Data akan selalu bernilai false, dan Error akan memiliki value yang tidak kosong. Sebaliknya Jika HasError bernilai false, maka Error akan bernilai null atau berupa string kosong, dan Data akan merepresentasikan apakah proses perekaman transaksi berhasil dilakukan atau tidak.

10 Format Fungsi TransactList Fungsi Transact digunakan untuk melakukan perekamanan data transaksi suatu wajib pajak dengan List sesuai dengan parameter yang terdapat pada basis data Dispenda, dimana field-fiednya sudah ditentukan tujuan penggunaannya. Format Request: #seq Parameter Type Status Value 1 DeviceId String Mandatory DeviceId wajib pajak yang telah terdaftar pada sistem PajakOnline Dispenda 2 DataTransaksi DataTransaksiDC[] (Array of DataTransaksiDC) Mandatory Objek yang berisi field data transaksi yang harus dikirim ke web service untuk dilakukan perekaman. Bentuk data adalah suatu list data transaksi. Detail data transaksi yang harus dikirim dapat dilihat pada tabel Detail Data Transaksi Berikut ini penjelasan lebih detil mengenai objek DataTransaksiDC yang harus dikirim. #seq Parameter Type Status Value 1 Transaction_ID Long Mandatory ID (unik) transaksi yang tercatat pada sistem wajib pajak 2 Device_Id String Mandatory ID yang diperoleh dari hasil registrasi WP di sistem dashboard pajak online Dispenda, harus

11 sesuai dengan DeviceId pada parameter request. 3 Waktu_Transaksi Datetime Mandatory Waktu saat transaksi dilakukan, dengan tipe objek DateTime pada.net Framework. 4 Waktu_Transksi_String String Mandatory Waktu saat transaksi dilakukan dengan tipe string. 5 Kode_Transaksi String Mandatory Kode transaksi yang tercatat, kode unik yang diberikan oleh Wajib/Objek Pajak untuk setiap transaksi yang terjadi. 6 Nilai_Transaksi Decimal Mandatory Nilai transaksi yang tercatat, merupakan nilai total yang dibayarkan client/customer sesuai transaksi. (Biasanya sudah plus Nilai Pajak) 7 Pajak_Transaksi Decimal Mandatory Besarnya nilai pajak yang dikenakan atas transaksi yang terjadi (bukan dalam persentase, sudah dalam nilai). 8 Layanan_Transaksi Decimal Mandatory Besarnya layanan transaksi (Service Charge) yang dikenakan (jika ada, jika tidak ada maka bernilai 0). 9 Diskon_Transaksi Decimal Mandatory Diskon transaksi yang dikenakan, merupakan diskon yang diberikan atas suatu transaksi (jika ada, jika tidak ada maka bernilai 0). 10 Device_Timestamp Datetime Mandatory Tanggal dan waktu pengiriman data ke WebService. 11 File_Timestamp Datetime Mandatory Tanggal dan Waktu pencatatan transaksi pada basis data Wajib Pajak.

12 Format Response: Parameter Data Type Status Value List<Long> (Array of Long) Mandatory Nilai dari hasil pemrosesan data, Data merupakan list of TRANSACTION_ID, adapun TRANSACTION_ID merupakan TRANSACTION_ID dari data transaksi mana saja yang sukses dikirim ke basis data Dispenda. Error String Mandatory Pesan Error yang disampaikan jika terjadi kesalahan saat pengolahan data pada WebService. HasError Boolean Mandatory Nilai yang menandakan apakah terjadi Error atau tidak pada saat WebService memproses data. Jika HasError bernilai true, maka Data akan selalu bernilai false, dan Error akan memiliki value yang tidak kosong. Sebaliknya Jika HasError bernilai false, maka Error akan bernilai null atau berupa string kosong, dan Data akan merepresentasikan apakah proses perekaman transaksi berhasil dilakukan atau tidak.

13 HUBUNGI KAMI Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pajak Online Client Reader, silakan kunjungi atau telepon melalui staf representatif kami Making Government More Efficient Through Information Technology Copyright 2015, Cartenz and/or its affiliates. All rights reserved. This document is provided for information purposes only, and the contents hereof are subject to change without notice. This document is not warranted to be error-free, nor subject to any other warranties or conditions, whether expressed orally or implied in law, did including imply warranties and conditions of merchantability or fitness for a particular purpose. We specifically disclaim any liability with respect to this document, and no contractual obligations are formed either directly or indirectly by this document. This document may not be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, for any purpose, without our prior written permission.