BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan rumah melalui webcam, mendukung lebih dari satu webcam, serta mampu untuk pemantauan secara berkala. Fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini terbilang cukup memuaskan user karena dapat diakses oleh sebuah komputer yang memiliki koneksi internet karena user dapat mengakses hasil pemantauan melalui sebuah komputer. Tetapi aplikasi ini akan sulit diakses oleh user saat user berada dalam perjalanan, terbilang cukup sulit dan merepotkan bila harus menggunakan komputer untuk mengakses hasil pemantauan saat user berada dalam kendaraan. Banyak aplikasi sejenis yang memiliki masalah yang sama, sehingga user hanya dapat untuk memantau keamanan rumah mereka saat mereka berada di tempat kerja. Bila website untuk pemantauan diakses oleh smartphone yang mereka miliki, maka hasilnya akan kurang memuaskan karena user interface yang dirancang untuk komputer akan sangat berbeda dengan user interface yang dirancang untuk perangkat seluler. Padahal dari segi mobilitas, smartphone memiliki keunggulan dibandingkan notebook karena ukurannya yang kecil, serta dapat diakses dimanapun. Permasalahan kembali muncul ketika terjadi suatu masalah keamanan seperti pencurian dan user saat itu tidak melakukan pemantauan keamanan, maka barang yang 35

2 36 dimiliki user akan hilang tanpa disadari user dalam jarak waktu yang cukup lama sampai user kembali mengecek hasil pemantauan. Tetapi aplikasi webcam monitoring yang kami buat dapat menjawab permasalahan tersebut dengan menawarkan fitur motion detection dan scheduling, sehingga user dapat melakukan pemantauan terhadap kejadian yang sedang terjadi. Kami telah melakukan observasi sebelumnya kepada para pengusaha di wilayah Jakarta Barat sebanyak 6 orang. Pengusaha yang kami observasi adalah pengusaha yang telah menggunakan CCTV untuk memantau keamanan area usahanya pada malam hari dan saat pengusaha bepergian keluar kota. Kami melakukan wawancara kepada para pengusaha dan mereka menyatakan telah puas dengan kinerja CCTV yang ada saat ini. Tetapi ada hal yang membuat mereka kurang puas, yakni saat mereka bepergian keluar kota mereka merasa kesulitan untuk melakukan pemantauan area usahanya karena hasil pemantauan dari CCTV yang mereka gunakan hanya dapat diakses melalui sebuah website. Para pengusaha menyatakan mereka kesulitan melakukan pemantauan saat mereka berada di perjalanan karena mereka harus menggunakan sebuah notebook. 3.2 Analisis Kuisioner Berikut adalah data-data yang dikumpulkan dari kuisoner yang telah kami sebarkan. Total responden yang telah mengisi kuisoner yang kami sebarkan sebanyak 42 orang. Responden yang ada meliputi berbagai lingkup pekerjaan, diantaranya pengusaha, karyawan, ibu rumah tangga, dan mahasiswa.

3 37 Pertanyaan 1 Berapa frekuensi anda ketika berada dirumah? Jawaban Jumlah Responden Persentase 1 6 jam 35 83% 6 12 jam 7 17% Tabel 3.1 Tabel jawaban pertanyaan nomor 1 Gambar 3.1 jawaban pertanyaan nomor 1

4 38 Pertanyaan 2 Jika anda orang yang suka berpergian, apakah anda mementingkan keamanan tempat tinggal anda selama anda tidak berada dirumah? Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat penting 30 72% Tidak terlalu penting 9 21% Santai saja 3 7% Tabel 3.2 Tabel jawaban pertanyaan nomor 2 Gambar 3.2 jawaban pertanyaan nomor 2

5 39 Pertanyaan 3 Apakah selama ini anda mengalami kesulitan memantau keamanan rumah selama tidak dirumah? Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 38 90% Tidak 4 10% Tabel 3.3 Tabel jawaban pertanyaan nomor 3 Gambar 3.3 jawaban pertanyaan nomor 3

6 40 Pertanyaan 4 Dengan cara apakah anda biasa nya memantau keadaan rumah tempat tinggal anda disaat anda berada diluar? Jawaban Jumlah Responden Persentase Alarm 15 36% Telepon orang rumah 19 45% Security kamera 5 12% Dan lain-lain 3 7% Tabel 3.4 Tabel jawaban pertanyaan nomor 4 Gambar 3.4 jawaban pertanyaan nomor 4

7 41 Pertanyaan 5 Sangat membantu kah jika anda dapat memantau keadaan suatu tempat tanpa anda harus berada ditempat tersebut? Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat membantu 40 95% Tidak terlalu membantu 2 5% Tabel 3.5 Tabel jawaban pertanyaan nomor 5 Gambar 3.5 jawaban pertanyaan nomor 5

8 42 Pertanyaan 6 Setujukah anda peran yang dahulu hanya dapat dilakukan oleh komputer PC atau laptop, sekarang bisa dikerjakan oleh Smartphone/mobile device? Jawaban Jumlah Responden Persentase Setuju 40 95% Kurang setuju 2 5% Tabel 3.6 Tabel jawaban pertanyaan nomor 6 Gambar 3.6 jawaban pertanyaan nomor 6

9 43 Pertanyaan 7 Setujukah anda kalau Smartphone di zaman sekarang sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari? Jawaban Jumlah Responden Persentase Setuju 26 62% Kurang setuju 16 38% Tidak setuju 0 0% Tabel 3.7 Tabel jawaban pertanyaan nomor 7 Gambar 3.7 jawaban pertanyaan nomor 7

10 44 Pertanyaan 8 Apakah anda user Smartphone Android? Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 40 95% Tidak 2 5% Tabel 3.8 Tabel jawaban pertanyaan nomor 8 Gambar 3.8 jawaban pertanyaan nomor 8

11 45 Pertanyaan 9 Jika Smartphone berbasis Android yang anda gunakan menawarkan fitur dari security kamera, tertarik kah anda untuk menggunakannya? Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat tertarik 26 62% Tidak tertarik 14 33% Tidak juga 2 5% Tabel 3.9 Tabel jawaban pertanyaan nomor 9 Gambar 3.9 jawaban pertanyaan nomor 9

12 46 Pertanyaan 10 Aplikasi webcam monitoring berbasis Android untuk security kamera, bermanfaat kah bagi anda? Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat bermanfaat 29 69% Kurang bermanfaat 13 31% Tidak bermanfaat 0 0% Tabel 3.10 Tabel jawaban pertanyaan nomor 10 Gambar 3.10 jawaban pertanyaan nomor 10

13 47 Pertanyaan 11 Apakah dengan adanya security kamera yang dapat digunakan dan diakses dengan Smartphone, anda akan sangat membantu Anda mengetahui kondisi keamanan rumah di setiap saat? Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya, sangat membantu 39 93% Tidak membantu 3 7% Tabel 3.11 Tabel jawaban pertanyaan nomor 11 Gambar 3.11 jawaban pertanyaan nomor 11

14 48 Pertanyaan 12 Apakah anda membutuhkan aplikasi yang membantu anda untuk memantau suatu keadaan ditempat tertentu hanya dengan mengakses nya menggunakan Smartphone ditangan anda? Jawaban Jumlah Responden Persentase Ya 39 93% Tidak 3 7% Tabel 3.12 Tabel jawaban pertanyaan nomor 12 Gambar 3.12 jawaban pertanyaan nomor 12

15 Identifikasi Masalah Dari Sistem yang Sedang Berjalan 1. Aplikasi pemantau keamanan yang ada sekarang ini tidak memberikan suatu peringatan ke user bila terjadi suatu kejanggalan yang terpantau oleh aplikasi pemantau keamanan. 2. User merasa kesulitan untuk melakukan pemantauan saat berada dalam perjalanan dan cukup tertarik bila pemantauan keamanan dapat diakses melalui perangkat seluler user. 3.4 Usulan Pemecahan Masalah Dengan melihat hasil analisis dari permasalahan yang ada dan juga melihat dari hasil kuisoner yang telah dilakukan, terlihat bahwa masyarakat lebih banyak yang pulang kerumah dan mementingkan segi keamanan rumah mereka saat mereka tidak berada dirumah. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat melakukan pemantauan rumah secara realtime. Aplikasi EyeCam dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Dengan adanya aplikasi EyeCam ini, user dapat lebih tenang dalam melakukan pemantauan dan pemantauan tidak perlu dilakukan setiap saat karena suatu notifikasi akan diberikan pada perangkat selular user bila terjadi suatu gerakan yang terpantau oleh webcam secara langsung. Aplikasi EyeCam ini tidak hanya dapat diakses melalui website, tetapi dapat juga diakses melalui smartphone berbasis Android yang dimiliki oleh user, sehingga user

16 50 dapat melakukan pemantauan kapanpun dan dimanapun melalui website ataupun melalui aplikasi yang telah dipasang pada smartphone berbasis Android. 3.5 Perancangan Aplikasi Webcam Monitoring Perancangan Arsitektur Client/Server Aplikasi Webcam Monitoring Perancangan arsitektur client/server untuk aplikasi webcam monitoring yang digunakan adalah arsitektur client/server berbasis 3-tier. Arsitektur client/server berbasis 3-tier terbagi menjadi 3 proses, yaitu: 1. Komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic 2. Aplikasi server menjalankan business logic 3. Database atau legacy application Arsitektur 3-tier disebut juga sebagai arsitektur fat server, karena memindahkan application logic ke server.

17 51 Gambar 3.13 Arsitektur 3-tier aplikasi webcam monitoring Untuk arsitektur 3-tier sebanyak apapun client tidak bermasalah karena yang terkoneksi ke database hanya satu yaitu aplikasi server. Aplikasi webcam monitoring terdiri dari client side dan server side. Client side disini adalah smartphone Android yang fungsinya hanya menerima data hasil streaming yang dilakukan oleh server side. Server side disini adalah aplikasi webcam monitoring yang terkoneksi pada komputer server yang fungsinya melakukan streaming langsung dari webcam yang terkoneksi dengan komputer server.

18 Perancangan Use Case Diagram Admin Gambar 3.14 Use Case Admin

19 53 Actors Admin PreCondition Admin membuka aplikasi Webcam Monitoring pada telepon seluler. Flow of Events Event dari admin 1. Melakukan login ke aplikasi 2. Memilih webcam yang terdeteksi oleh aplikasi 3. Melakukan video streaming pada Webcam 4. Melakukan motion detection 5. Merekam video streaming pada Webcam 6. Mengambil gambar pada saat streaming pada Webcam 7. Melakukan pengaturan aplikasi pada Webcam PostCondition Admin telah memakai fitur video streaming, melihat video hasil streaming, merekam video streaming, dan mengambil gambar pada saat streaming pada Webcam. Tabel 3.13 Berikut ini adalah deskripsi Use Case Diagram admin pada pemakaian aplikasi Webcam Monitoring.

20 Perancangan Use Case Diagram Mobile User Gambar 3.15 Use Case Mobile User

21 55 Actors Mobile Users PreCondition Pemakai awam membuka aplikasi Webcam Monitoring pada telepon seluler. Flow of Events Mengakses fitur Webcam Monitoring: 1. Melakukan login ke aplikasi 2. Melakukan video streaming pada Webcam 3. Melihat video yang sudah dilakukan streaming sebelumnya 4. Merekam video streaming pada Webcam 5. Mengambil gambar pada saat streaming pada Webcam PostCondition Pemakai awam telah memakai fitur video streaming, melihat video hasil streaming, merekam video streaming, dan mengambil gambar pada saat streaming pada Webcam. Tabel 3.14 Berikut ini adalah deskripsi Use Case Diagram user pada pemakaian aplikasi Webcam Monitoring.

22 Perancangan Class Diagram Gambar 3.16 Class Diagram WebcamMonitoring

23 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 3.17 Entity Relationship Diagram Webcam Monitoring

24 Perancangan Sequence Diagram Sequence Login Mobile User Gambar 3.18 Sequence Diagram Login pada Mobile User User menjalankan program pada android, user memasukkan username dan password yang sesuai dengan akun user. Setelah user mengklik tombol login, maka data user akan disimpan dan dilakukan autentifikasi dan diverifikasi.

25 Sequence Streaming Mobile User Gambar 3.19 Sequence Diagram Streaming pada Mobile User User melakukan streaming dari android. User mengklik tombol Streaming live kamera kemudian user dapat melihat secara langsung hasil dari streaming. User dapat merekam hasil streaming tersebut, user menekan tombol record kemudian hasil dari rekaman tersebut disimpan dan dikonfirmasi ke user. User juga dapat mengambil bagian gambar dari streaming dengan cara menekan tombol take picture, hasil dari pengambilan gambar disimpan dan dikonfirmasi ke user. Jika user ingin keluar dari program user dapat menekan tombol exit.

26 Sequence Record Mobile User Gambar 3.20 Sequence Diagram Record pada Mobile User User merekam hasil dari live streaming. User menekan tombol record, kemudian hasil dari rekaman tersebut disimpan berdasarkan no Id dari rekaman dan dikonfirmasi ke user.

27 Sequence Load From Library Gambar 3.21 Sequence Diagram Melihat Hasil Record User melihat hasil rekaman langsung dari android. User menekan tombol load from library untuk melihat hasil rekaman, setelah menekan tombol load, user akan masuk ke layar daftar hasil rekaman, user dapat memilih rekaman yang mana untuk dilihat. User menekan tombol play untuk memainkan video hasil rekaman yang sudah dipilih. Untuk kembali kemenu utama user dapat menekan tombol back.

28 Sequence Take Picture Mobile User Gambar 3.22 Sequence Diagram Mengambil Gambar pada Mobile User User dapat mengambil gambar dari video streaming dari android. User menekan tombol take picture, gambar didapat user dapat menyimpannya atau dapat menghapusnya. Kemudian gambar dikonfirmasi ke user.

29 Sequence Login Admin Gambar 3.23 Sequence Diagram Login pada Admin Admin menjalankan program pada komputer sebagai server. Admin memasukkan username dan password untuk user yang telah disetujui oleh admin. Setelah admin mengklik login, maka data user akan disimpan, kemudian diverifikasi oleh admin.

30 Sequence Streaming Admin Gambar 3.24 Sequence Diagram Streaming pada Admin Admin melakukan streaming dari komputer server. Streaming dijalankan dengan mengklik tombol Streaming live kamera, kemudian admin secara langsung streaming dari kamera yang ada pada laptop atau komputernya. Admin juga dapat merekam pada saat menjalankan proses streaming dengan mengklik tombol record. Admin juga dapat mengambil gambar pada saat streaming dengan mengklik tombol take picture. Untuk keluar dari program admin tinggal mengklik tombol exit.

31 Sequence Record Admin Gambar 3.25 Sequence Diagram Record pada Admin Admin dapat melakukan perintah record pada saat streaming. Admin menjalankan perintah record live streaming. Kemudian hasil rekaman dari streaming akan disimpan berdasarkan no record Id yang diberikan, setelah itu akan dikonfirmasi oleh admin.

32 Sequence Memilih Kamera yang Aktif Gambar 3.26 Sequence Diagram Memilih Kamera Yang Aktif pada Admin Admin dapat memilih dan memberikan hak privilege untuk kamera mana saja yang aktif. Admin menjalankan perintah list aktif kamera, kemudian akan muncul list kamera mana saja yang aktif, dan admin akan memilih dan menjalankan kamera tersebut.

33 Sequence Motion Detection Gambar 3.27 Sequence Diagram Motion Detection Admin melakukan koneksi agar terhubung dengan client. Admin menjalankan perintah open connection, kemudian start connection. Admin sudah terhubung dengan client, dan admin dapat mengakhiri koneksi dengan menjalankan perintah end connection.

34 Sequence Take Picture Admin Gambar 3.28 Sequence Diagram Take Picture pada Admin Admin dapat mengambil bagian gambar pada saat streaming. Admin menjalankan perintah take picture, kemudian gambar disimpan berdasarkan image Id. Admin juga dapat menghapus gambar dengan menjalankan perintah delete image.

35 Sequence Configuration Gambar 3.29 Sequence Configuration pada Admin Admin dapat mengatur aplikasi sesuai kebutuhan, admin dapat mengatur pengaturan file, pengaturan text, pengaturan streaming, pengaturan password, pengaturan penjadwalan, dan pengaturan startup.

36 Perancangan User Interface Aplikasi Admin Saat user membuka program, akan muncul form sebagai berikut: EyeCam File Settings Window Settings File Enable Stream Motion Enable Enable Window Preview Gambar 3.27 Form tampilan Utama Gambar 3.30 form utama pada Admin

37 71 Saat user memilih menu Camera, akan muncul tampilan: EyeCam File Settings Window Webcam (none) Enable File Enable Stream Enable Motion Image To Movie Exit Motion Enable Window Preview Gambar 3.28 Form tampilan menu Camera Gambar 3.31 Menu camera pada Admin Menu Camera adalah menu yang berhubungan langsung dengan webcam yang ada pada komputer. Di dalam menu Camera ini terdiri dari tiga sub-menu, yakni Choose Camera, Detect Camera, dan Exit. Sub-menu Choose Camera berguna untuk memilih webcam yang ingin diaktifkan dan dilakukan streaming. Sub-menu Detect Camera untuk mengecek webcam yang dikenali oleh komputer. Sub-menu Exit berguna untuk keluar dari program.

38 72 Saat user memilih menu Settings, akan muncul tampilan: EyeCam File Settings Window Settings Configuration File Enable Stream Motion Enable Enable Window Preview Gambar 3.32 Form tampilan menu Settings Menu Settings berguna untuk melakukan berbagai pengaturan yang ada pada program. Untuk melakukan pengaturan tersebut terletak pada sub-menu Configuration.

39 73 Saat user memilih menu Window, akan muncul tampilan: EyeCam File Settings Window Settings Preview Camera Capture Image Motion Detection File Enable Stream Motion Enable Enable Window Preview Gambar 3.33 Form tampilan menu Window Menu Window berguna untuk melihat, menangkap gambar, dan melakukan deteksi gerakan melalui form baru. Pada menu window, terdiri dari tiga sub-menu, yakni Preview Camera, Capture Image, dan Motion Detection.

40 74 Saat user memilih menu Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File Text Streaming Startup Password Scheduler OK CANCEL Gambar 3.34 Form tampilan menu Configuration Menu Configuration berisi berbagai pengaturan yang dapat dilakukan oleh user dalam aplikasi EyeCam. Menu Configuration terdiri dari berbagai sub-menu, yakni File, Text, Streaming, Startup, Password, dan Scheduler.

41 75 Saat user memilih menu File pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File Text Streaming Startup Password Scheduler Save in: Quality of Image: Browse OK CANCEL Gambar 3.35 Form tampilan menu Configuration bagian File Menu File berguna untuk menyentukan tempat penyimpanan image hasil capture dari webcam dan kualitas dari image tersebut.

42 76 Saat user memilih menu Text pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File Text Streaming Startup Password Color : Type : Size : Font : Scheduler OK CANCEL Gambar 3.36 Form tampilan menu Configuration bagian Text Menu text berguna untuk melakukan manipulasi terhadap text tanggal dan waktu yang akan tertera pada image hasil capture. Manipulasi text yang dapat dilakukan diantaranya mengubah warna text, mengubah ukuran text, dan mengubah jenis font.

43 77 Saat user memilih menu Streaming pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File Text Streaming Input the port: Quality of Image: Startup Password Scheduler OK CANCEL Gambar 3.37 Form tampilan menu Configuration bagian Streaming User dapat memasukkan nomor port agar webcam dapat melakukan streaming secara langsung kewebsite. Kualitas dari image juga dapat ditentukan secara manual. Semakin rendah kualitas image, maka bandwitch yang digunakan untuk live streaming semakin kecil.

44 78 Saat user memilih menu Startup pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File Text Streaming Startup Password Scheduler Start Motion Detection Start Streaming Start Recording Hide at Startup OK CANCEL Gambar 3.38 Form tampilan menu Configuration bagian Startup User dapat memilih agar fitur aplikasi EyeCam dapat berjalan secara otomatis waktu aplikasi dijalankan pertama kali. Fitur-fitur tersebut meliputi motion detection, streaming, recording, dan aplikasi langsung disembunyikan di trayicon saat pertama kali aplikasi dijalankan.

45 79 Saat user memilih menu Password pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File HTTP Streaming Manage Username and Password Username Password Startup Password Scheduler Add Remove OK CANCEL Gambar 3.39 Form tampilan menu Configuration bagian Password User dapat menambah atau mengurangi account untuk mengakses aplikasi EyeCam. Password telah dilakukan hashing MD5 sebelum ditampilkan.

46 80 Saat user memilih menu Scheduler pada Configuration, maka akan muncul tampilan: Configuration File HTTP Scheduler Enable Scheduling Streaming Startup Password Scheduler OK CANCEL Gambar 3.40 Form tampilan menu Configuration bagian Scheduler User dapat memilih schedule untuk streaming, motion detection, maupun recording. Bila waktu yang dipilih telah terdaftar dalam schedule, maka streaming, motion detection, dan recording dapat aktif secara otomatis.

47 81 Saat user memilih menu Capture Image pada form utama, maka akan muncul tampilan: Webcam Streaming capture Gambar 3.41 Form tampilan menu Capture Image User dapat memilih button Capture bila ingin mengambil image dari hasil streaming webcam.

48 82 Saat user memilih tombol Capture pada menu Capture Image, maka akan muncul tampilan: Image Captured save close Gambar 3.42 Form tampilan menu Capture Image saat memilih tombol capture User dapat memilih button Save untuk menyimpan image hasil capture dan memilih close bila image hasil capture tidak ingin disimpan.

49 Perancangan User Interface Aplikasi Mobile User Saat user membuka program, akan muncul form login sebagai berikut : Username : Password : Login Exit Gambar 3.43 Tampilan Form Login pada Client User dapat memasukkan username dan password, kemudian memilih Login, atau User dapat keluar dari program dan memilih exit. Ketika user telah melakukan login, akan dimunculkan 4 buah pilihan. Pilihan Streaming from Webcam digunakan untuk melakukan webcam streaming terhadap webcam yang ada di komputer. Bila memilih Load from Library, User dapat melihat hasil record dari webcam streaming yang pernah dilakukan sebelumnya. Pilihan Scheduler digunakan untuk melakukan suatu penjadwalan streaming maupun recording secara periodik pada aplikasi EyeCam bagian server. Bila memilih logout, maka akan dimunculkan kembali form login dan user harus kembali login untuk dapat kembali ke form utama.

50 84 Streaming From Webcam Load from Library Logout Gambar 3.44 Tampilan Form Utama pada Client Ketika User memilih Load from Library, maka akan ditampilkan list hasil record. User dapat memilih list mana yang ingin dilihat, kemudian memilih tombol Play untuk memulai menjalankan videonya.

51 85 List Play Back Gambar 3.45 Tampilan Form Load From Library pada Client Ketika User memilih Streaming from Webcam, maka akan ditampilkan hasil streaming dari webcam yang ada di komputer. User dapat melakukan record terhadap Webcam Streaming dengan memilih Record, selain itu user juga dapat mengambil gambar dari Webcam dengan memilih Take Picture.

52 86 Webcam Streaming Record Take Picture Exit Gambar 3.46 Tampilan Form Webcam Streaming pada Client Bila User memilih untuk mengambil gambar dari Webcam, maka gambar tersebut akan dimunculkan dan User diberikan pilihan untuk menyimpan gambar tersebut dengan memilih Save atau kembali keform sebelumnya dengan memilih Cancel.

53 87 Image Save Image Cancel Gambar 3.47 Tampilan Form Image Capture pada Client Bila User memilih untuk menyimpan gambar dari Webcam ke memory card, maka user dapat menekan button Save Image dan jika ingin kembali ke form sebelumnya maka user tinggal menekan button cancel.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Petunjuk Pengoperasian QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Silicon Technical Support 2014 1. Instalasi Klik ganda untuk membuka file instalasi QmEye, akan tampil petunjuk instalasi seperti berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62 BAB IV PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

disebelah kiri layar.

disebelah kiri layar. 189 Gambar 4.85 Halaman Home Administrator Layar di atas merupakan layar yang pertama kali diakses oleh administrator setalah sukses melakukan login. Pada layar ini terdapat berita-berita mengenai sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

Pro Surveillance System Dahua Application For PC

Pro Surveillance System Dahua Application For PC Pro Surveillance System Dahua Application For PC Pro Surveillance System (PSS) merupakan sebuah aplikasi yang didukung oleh Dahua Technology Co.LTD. Aplikasi ini sangat membantu untuk menampilkan serta

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM Pada tahap ini penulis melakukan perancangan aplikasi berupa analisa input, analisa proses, analisa output, analisa use case diagram, analisa sequence

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian

BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN. Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian BAB 4 ANALISIS, SIMULASI, DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis 4.1.1 Model Quadratic Error Loss Function Pendekatan Bayes dalam mengestimasi parameter digunakan dalam fungsi kerugian untuk mengukur kerugian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Pembuatan Aplikasi Kontrak Kerja Berbasis Sistem Terdistribusi. Tampilan ini dibuat sedemikian rupa untuk

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Use Case Diagram

Gambar 4-1. Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefenisikan

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Berikut adalah navigation diagram ketika memilih new dari layar staff management:

Berikut adalah navigation diagram ketika memilih new dari layar staff management: 90 Gambar 3.58 Navigation Diagram Edit Video Detail Berikut adalah navigation diagram ketika memilih submenu staff management dari menu setting: Gambar 3.59 Navigation Diagram Submenu Staff Management

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Peracangan aplikasi ini membahas tentang pemesanan makanan pada resto sunda yang menggunakan perangkat android yang menggunkan konsep client server.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Berikut ini merupakan rincian spesifikasi untuk proses implementasi yang meliputi rincian spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission

Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Pengeluaran Biaya Dan Pelaporan Anggaran Biaya Karyawan Marketing And Admission Universitas Ciputra Berbasis Blackberry Ivan Sebastian Tjandra Universitas Ciputra UC

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Susunan hardware

Gambar 4.1 Susunan hardware BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI BERBASIS SMS SEBAGAI INFORMASI PERFORMANSI CENTRAL PROCESSOR MOBILE SWITCHING CENTER ERICSSON 4.1 Implementasi Hardware Implementasi Hardware merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada proses metode penilitian dengan metode waterfall. Analisa sistem dilakukan untuk

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki sistem BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki sistem untuk melakukan komunikasi multimedia interaktif. Dengan fitur-fitur seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi sistem pakar yang telah dibuat, berikut ini tampilan hasil dari sistem pakar mendeteksi kerusakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

Layar Halaman Laporan Soal Guru

Layar Halaman Laporan Soal Guru 320 Halaman ini akan ditampilkan jika guru mengklik menu Jadwal Mengajar. Disini guru dapat melihat jadwal mengajarnya. Selain itu guru dapat melihat jadwal ujian dengan mengklik link Jadwal Ujian pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. seniman, penyanyi, penulis, dan musisi). Istilah ini digunakan untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. seniman, penyanyi, penulis, dan musisi). Istilah ini digunakan untuk 32 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan Show business (Bisnis Pertunjukkan) terkadang disingkat menjadi show biz, adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring berkembangnya internet dan banyaknya informasi bahkan dapat mengakses konten pornografi yang dapat diakses dengan mudah,indonesia masuk dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Keadaan Lahan Parkir Proses awal dari pencarian lahan parkir, pengemudi memasuki zona gedung menuju loket pengambilan tiket/kartu parkir. Kemudian operator parkir

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistem penulisan laporan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Teknologi

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT. STUDI KASUS PENGELOLAAN ARTIKEL (REV) Defri Kurniawan M.Kom

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT. STUDI KASUS PENGELOLAAN ARTIKEL (REV) Defri Kurniawan M.Kom REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT STUDI KASUS PENGELOLAAN ARTIKEL (REV) Defri Kurniawan M.Kom Studi Kasus Sistem Pengelolaan Artikel Untuk memudahkan artikel ilmiah diperlukan sebuah pengelola artikel ilmiah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI Agar kios informasi ini dapat diimplementasikan pada haromoni central busway maka harus disediakan sarana-sarana pendukung berupa perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menjelaskan komponen-komponen yang dibutuhkan pada web yang dikembangkan dan merupakan hasil implementasi dari bab Perancangan. Komponenkomponen yang

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis User Analisis permasalahan user penulis lakukan dengan menggunakan metode questionnaire yang melibatkan 42 orang responden. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Mesin Produksi dengan Metode Hasil Produksi Pada PT. Mentari Books

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM Kelompok 3 Ari Alkautsar Arief Hadi Wibowo Astri Wiranti Bangun Asanurjaya Betry Widyaningsih Lina Herlina T G64096011 G64096012 G64096013

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci