BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini."

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protokol HTTP [1]. Web Service merupakan suatu komponen software yang merupakan self-containing, aplikasi modular self-describing yang dapat dipublikasikan, dialokasikan dan dilaksanakan pada web [2]. Gambar 1 merupakan blok bangunan web service yang mana menyediakan komunikasi jarak jauh antara dua aplikasi yang merupakan layer arsitektur web service [3]. Layer 1: protokol internet standar digunakan sebagai sarana transportasi adalah HTTP dan TCP/IP Layer 2: Simple Object Acces Protocol (SOAP ) berbasiskan XML dan digunakan untuk pertukaran informasi antar sekelompok layanan. Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL) digunakan untuk mendeskripsikan attribute layanan. Layer 4: Universal Description, Dicovery and Integration, yang mana merupakan direktori pusat untuk deskripsi layanan. Gambar 2.1 Blok Bangunan Web Service 5

2 6 Sarana komunikasi web service yang menggunakan protokol TCP/IP dan HTTP menjadikan kelebihan tersendiri yaitu kemudahan dalam pengiriman data, karena protokol HTTP merupakan protokol yang umum digunakan di internet. Berikut ini adalah gambaran konsep web service yang bisa diterapkan untuk pengintegrasian berbagai sistem dengan perbedaan hardware ataupun platform : Gambar 2.2 XML Web Service [15] Rest Web Service Istilah REST (Representational State Transfer) pertama kali digunakan oleh Roy Thomas Fielding, seorang pelopor proyek web server Apache, pada disertasi doktornya yang berjudul Architectural Styles and the Design of Networkbased Software Architectures di University of California pada tahun Dalam disertasinya, Fielding mengidentifikasi empat prinsip (constraints) dalam REST, yaitu [4]: 1.Resource Identification Semua resource (serta statenya) yang berhubungan dengan aplikasi diberikan identifier yang unik dan identifier tersebut harus bersifat global. Konsep resource disini bukan hanya hal statis yang langsung berhubungan dengan aplikasi namun juga termasuk informasi yang dibutuhkan seperti dokumen

3 7 transaksi. REST resource adalah semua hal yang bisa diakses dan ditransfer melalui web antara client dan server. Dan karena protokol yang digunakan untuk berkomunikasi adalah HTTP, berbagai macam tipe file bisa ditransfer, teks file, flash movie ataupun gambar. Sehingga dalam REST sistem representasi dari resource tergantung dari tipe yang diminta client (MIME type) yang didefinisikan didalam protokol request. 2.Uniform Interface Semua interaksi dibangun dengan antarmuka yang seragam. REST web service menampilkan semua resource dan interaksinya dengan interface yang seragam, tidak seperti RPC yang menampilkan fungsi yang ada melalui method yang bisa dipanggil secara remote. Dalam REST web service untuk uniform interface ini menggunakan Uniform Resource Identifier (URI). URI pada REST web service berupa hyperlink terhadap resource meskipun REST constraint tidak menyatakan URI harus berupa hyperlink, namun karena teknologi yang digunakan pada web service adalah web sehingga URI berupa hyperlink. Jika menggunakan teknologi lain, REST URI tentu akan berupa hal yang berbeda, namun tetap berupa address terhadap sebuah resource. 3. Self-Describing Message Untuk setiap interaksi dengan resource melalui antarmuka yang seragam, REST membutuhkan representasi dari resource yang menggambarkan semua aspek penting yang dimiliki oleh resource tersebut. Representasi dari resource sendiri adalah semua hal yang dikirim antara cilent dan server. Representasi merupakan state sementara dari data sebenarnya yang terletak di suatu tempat penyimpanan. Dengan kata lain representasi merupakan stream biner bresama metadata yang menjelaskan bagaimana stream tersebut digunakan baik untuk client maupun untuk server. Bisa terdapat banyak jenis client yang melakukan request resource yang ada, oleh karena itu representasi setiap client pun dapat berbeda. Representasinya dapat berupa gambar, text file, stream XML atau stream JSON, tapi kesemua representasi tersebut harus tersedia melalui URI yang sama. Untuk kasus request yang dilakukan oleh manusia (human user) biasanya representasi berupa laman web sehingga menjadi bentuk representasi yang dapat dibaca.

4 8 4.Stateless Interaction Setiap interaksi antara client dan server harus memiliki state sendiri (atau dengan kata lain tidak dipengaruhi session client). Jadi server hanya akan memantau resource state bukan client session. 2.2 JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer [5]. Gambar 2.3 Contoh Data Dalam Format JSON Ada 2 macam struktur pada JSON, yaitu: Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh, (koma) [5].

5 9 Gambar 2.4 Objek Dalam JSON [5] Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Array dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh, (koma) [5]. Gambar 2.5 Array Dalam JSON [5] Value (nilai) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah array. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat [5]. Gambar 2.6 Value Pada JSON [5] JSON banyak digunakan sebagai pertukaran data antar suatu sistem, tetapi dalam pemakaiannya JSON pun bisa digunakan tanpa web service, yaitu dengan menjadikan JSON sebagai sebuah variabel untuk menyimpan suatu data, karena

6 10 pada dasarnya JSON sendiri adalah data berbentuk String untuk parsing-parsing data. Penggunaan JSON tanpa web service ditunjukkan melalui gambar dan deskripsi dibawah ini. Gambar 2.7 JSON Sebagai Variabel [13] Gambar 2.7 menunjukkan bagaimana mendefinisikan JSON sebagai variabel, yang selanjutnya variabel tersebut dapat diakses melalui pemanggilan variabel disertai dengan key dari data yang ingin diakses, dengan contoh seperti gambar 2.8. Gambar 2.8 Contoh Mengakses JSON Sebagai Variabel [14] Gambar diatas menunjukkan bagaimana cara mengakses sebuah JSON tanpa melalui web service, yaitu dengan cara memanggil variabel yang telah didefinisikan sebagai JSON dengan nama variabel jason dengan key yang ingin ditampilkan nilainya yaitu age dan gender. JSON memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan XML, diantaranya 1. Ukuran lebih kecil, membuat transfer data lebih cepat dan lebih hemat resource, terutama bandwidth. 2. JSON merupakan format data bawaan di Javascript, artinya jika data dari server di kirim ke client, dan client menggunakan Javascript, maka tidak perlu library tambahan untuk memprosesnya. 3. Dibanding XML, format JSON lebih sederhana. 4. Library JSON ada di setiap bahasa pemrograman sehingga memudahkan programer yang berbeda bahasa pemrograman.

7 API Parameter Request API (Application Programming Interface) adalah seperangkat rutinitas, protokol, dan alat-alat untuk membangun aplikasi software [9]. API menentukan bagaimana komponen perangkat lunak harus berinteraksi dan API yang digunakan ketika pemrograman antarmuka pengguna grafis (GUI) komponen. Berikut ini contoh pemanggilan API berupa JSON dengan parameternya. Gambar 2.9 Parameter Request API Berupa JSON [12] 2.4 Jsend Parameter Respon JSend adalah spesifikasi yang menetapkan beberapa aturan untuk bagaimana respon JSON dari server web harus diformat [8]. JSend berfokus pada aplication-level pesan yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam aplikasi Rest web service [8]. Berikut ini contoh respon JSON dengan menggunakan standar JSend:

8 12 Gambar 2.10 Respon JSON Dengan Standar JSend 2.5 Pulsa Pulsa adalah media penghubung untuk komunikasi, baik komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pulsa memiliki 4 makna yang berbeda, yang pertama adalah denyut jantung, yang kedua adalah tegangan atau arus, yang ketiga adalah satuan perhitungan biaya telepon, dan yang keempat adalah rangkaian denyutan berulang secara teratur yang terasa dalam musik, jika pulsa itu terdengaran disebut ketukan [11]. Berdasarkan ke empat makna tersebut, makna ke tiga lah yang paling mendekati, sehingga dapat disimpulkan bahwa pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon [11]. Fungsi pulsa sendiri adalah untuk memastikan jasa itu berjalan,seperti komunikasi telepon berlaku bila ada pulsa,begitu juga listrik dan lain lain. Sebelum kemunculan kata pulsa para provider di indonesia lebih memilih kata voucher daripada kata pulsa, yang tujuannya mengisi kembali kredit pada akun nomor telepon agar bisa digunakan berkomunikasi dan mengirim layanan SMS.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Analisis dan Desain Struktur analisis dan desain adalah sebuah metodologi yang di gunakan pada rekayasa perangkat lunak untuk mendeskripsikan sistem kearah fungsional.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENELITIAN RANCANG BANGUN GAME SEDERHANA DENGAN REST WEB SERVICE YANG DITERAPKAN PADA SISTEM OPERASI ANDROID

ARTIKEL ILMIAH PENELITIAN RANCANG BANGUN GAME SEDERHANA DENGAN REST WEB SERVICE YANG DITERAPKAN PADA SISTEM OPERASI ANDROID ARTIKEL ILMIAH PENELITIAN RANCANG BANGUN GAME SEDERHANA DENGAN REST WEB SERVICE YANG DITERAPKAN PADA SISTEM OPERASI ANDROID Disusun Oleh : Nama : Budiawan NIM : A11.2008.04482 Program Studi : Teknik Informatika

Lebih terperinci

Implementasi Rest Web Service Pada Game Kuis Ensiklopedia Indonesia Berbasis Android

Implementasi Rest Web Service Pada Game Kuis Ensiklopedia Indonesia Berbasis Android Implementasi Rest Web Service Pada Game Kuis Ensiklopedia Indonesia Berbasis Android Sefryan Daru S. 1, Ajib Susanto, M.Kom 2 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi web merupakan salah satu bidang teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat dibandingkan dengan teknologi lainnya pada bidang yang sama.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan otobus (PO) merupakan salah satu jasa akomodasi angkutan darat yang melayani perjalanan dari satu kota menuju kota lainnya. Saat ini informasi mengenai jadwal

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Rekam Medis BAB 3 LANDASAN TEORI Menurut PERMENKES NO: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksanaan,

Lebih terperinci

Web Service. Asep Herman Suyanto

Web Service. Asep Herman Suyanto Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer SAMUEL AJI SENA, 0610630097 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2013 Perancangan dan pembuatan Application Programming Interface Server untuk Arduino Dosen Pembimbing : Adharul

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

By : Agung surya permana ( )

By : Agung surya permana ( ) By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 LAYANAN BERBASIS WEB (WEB SERVICE)

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 LAYANAN BERBASIS WEB (WEB SERVICE) 7 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan pembuatan layanan berbasis web dengan JSON-RPC pada platform Java dan PHP, yang akan dijadikan sebagai landasan

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID, Rinaldy Maulidiansyah 1, Deny Fauzy Rakhman 2,Muhammad Ali Ramdhani 3 Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Sains

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA Tugas Elearning Web Service Disusun Oleh : Sigit Bayu Kusuma 13111004 22 Malam LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Kinerja Web Service pada Proses Integrasi Data

Kinerja Web Service pada Proses Integrasi Data 73 Kinerja Web Service pada Proses Integrasi Data Yogiswara, Wijono, dan Harry Soekotjo Dahlan Abstrak Layanan web (Web Service) banyak diimplementasikan pada proses integrasi presentasi dan juga dapat

Lebih terperinci

Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016

Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016 TIF82 REST Team dosen Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016 Pendahuluan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan eleman penting sebuah web, yang

Lebih terperinci

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HTTP adalah salah satu protokol paling populer di dunia internet. Dengan semakin banyaknya aplikasi multimedia yang berjalan di atas HTTP, banyak protokol yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tabel tinjauan pustaka merupakan tabel yang dibuat untuk mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile

Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile Martinus Raditia Sigit Surendra Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia Abstract This paper

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai sistem informasi akademik berbasis Android pada Lab. Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 19 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi II.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hartini (2006), sistem dapat didefinisikan dengan dua buah sudut pandang. Yang pertama adalah melihat suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kejahatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kejahatan sebagai hal-hal yg bersifat kejahatan atau perbuatan yg melanggar hukum pidana. Kartono

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEB SERVICESEBAGAI MEDIA PERTUKARAN DATA PADA APLIKASI PERMAINAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEB SERVICESEBAGAI MEDIA PERTUKARAN DATA PADA APLIKASI PERMAINAN PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEB SERVICESEBAGAI MEDIA PERTUKARAN DATA PADA APLIKASI PERMAINAN Gilang Arsya Priyatna Zaman Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

BAB V Remote Procedure Call (RPC)

BAB V Remote Procedure Call (RPC) BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini

Lebih terperinci

Gambar 5 Kerangka penelitian

Gambar 5 Kerangka penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sasaran Ehsan Mekarsari (PT. SEM) yang beralamat di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol Km. 3, Cileungsi Bogor. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI Benni Agung Nugroho, Ellya Nurfarida Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri e-mail : benni.nugroho@gmail.com,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.2 Hal , Mei-Agustus 2014, ISSN

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.2 Hal , Mei-Agustus 2014, ISSN ANALISIS KINERJA KOMPUTASI TERDISTRIBUSI DENGAN PLATFORM WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE REST REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER Oleh : Yogiswara *) ABSTRAK Teknologi Komputasi terdistribusi seperti Common

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Tanaman Obat Indonesia Menurut Tampubolon (1995) tumbuhan obat adalah tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya ini diketahui

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai sistem yang berada di suatu instansi atau perusahaan dimungkinkan untuk saling berkomunikasi, dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

Rekayasa Web Pertemuan 8

Rekayasa Web Pertemuan 8 Rekayasa Web sandhikagalih@unpas.ac.id Pertemuan 8 JavaScript Object Notation JSON Format pertukaran data tekstual yang sangat ringan Digunakan untuk beragam bahasa pemrograman Tidak terpaku pada bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era telekomunikasi, perkembangan teknologi komunikasi mengarah ke sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile phone

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Saddam Habibie 10.11.4067 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya teknologi yang saat ini di rasa seperti dua mata sisi uang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya teknologi yang saat ini di rasa seperti dua mata sisi uang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin majunya teknologi yang saat ini di rasa seperti dua mata sisi uang yang berbeda, disisi lain sangat membantu terutama di sisi komunikasi yang membuat jarak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fitz Gerald dalam Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan penulis sebagai acuan dalam pembangunan aplikasi PLESIR. III.1. Pariwisata Pariwisata berasal dari dua kata

Lebih terperinci

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dengan cara mempublikasikan hasil karyanya melalui website sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dengan cara mempublikasikan hasil karyanya melalui website sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalankan suatu kegiatan tertentu. Manusia membutuhkan kerja sama dari orang lain mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service

BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service Web Service dapat dirancang untuk mendukung interopabilitas mesin-mesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan, web service memiliki antarmuka yang dalam format mesin-processable

Lebih terperinci

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST `256 Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST Fajar Surahman 1, Safaruddin Hidayat

Lebih terperinci

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri 41 Web Site/Web Page Tempat sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan dikumpulkan dan dikemas. Homepage/ Frontpage Istilah untuk menyebutkan halaman pertama yang akan muncul jika sebuah

Lebih terperinci

TUGAS PEMROGRAMAN III

TUGAS PEMROGRAMAN III TUGAS PEMROGRAMAN III Disusun Oleh : MUHAMMAD ARIF PRAYUGO 1100631003 MI/A PROGRAM STUDY MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2013 Apa itu Format JSON? JSON (JavaScript

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang

Lebih terperinci

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,

Lebih terperinci

Interoperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?

Interoperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi? Interoperabilitas Contoh skenario: dua orang yang berbeda suku, budaya, bahasa, dan tradisi harus bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Masingmasing tidak mengetahui bahasa rekan kerjanya, tetapi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 E-Commerce E-commerce merupakan suatu kumpulan teknologi,

Lebih terperinci

Komputer Perkantoran. Internet. Salhazan Nasution, S.Kom

Komputer Perkantoran. Internet. Salhazan Nasution, S.Kom Komputer Perkantoran Internet Salhazan Nasution, S.Kom Internet 2 Pengenalan Internet Apa itu Internet? Dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer di dunia (world wide)

Lebih terperinci

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Profil Perusahaan PKU Muhammadiyah Temanggung RSU PKU Muhammadiyah Temanggung didirikan pada 12 Oktober 1989 atau 12 Rabiul Awal 1409 H. Lokasi dari rumah sakit ini sendiri adalah

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Event. 2.2 Web Service II-1

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Event. 2.2 Web Service II-1 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibabarkan dasar-dasar teori yang menjadi landasan pengerjaan tugas akhir ini. Dasar-dasar teori ini didapatkan dari studi literatur yang merupakan salah satu metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID Ronny Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: michael.ronny@gmail.com ABSTRAK Teknologi mobile device

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir dan sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampai saat ini, musik klasik masih berperanan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana hiburan dan juga pengetahuan. Peran penting tersebut terbukti

Lebih terperinci

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi Untuk memahami pengertian sistem informasi harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 bab 1

BAB I PENDAHULUAN 1 bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1 bab 1 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan di zaman modern seperti saat ini. Selama ini STMIK AKAKOM Yogyakarta menjalin komunikasi

Lebih terperinci

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom Komputer Perkantoran Pengenalan IT dan Internet Salhazan Nasution, S.Kom Teknologi Informasi (Information Technology) 2 Pengertian IT Information Technology (Teknologi Informasi) adalah seperangkat alat

Lebih terperinci