White Paper. Online Transaction Monitoring. Abstrak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "White Paper. Online Transaction Monitoring. Abstrak."

Transkripsi

1 2015 White Paper Online Transaction Monitoring Abstrak Dokumen ini adalah white paper untuk implementasi Online Transaction Monitoring yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Adapun isi dari dokumen ini terdiri dari Keunggulan Solusi, Ruang Lingkup Pekerjaan, dan Spesifikasi Teknis.

2 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Tentang Pajak Daerah... 3 Subjek dan Objek Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan Keunggulan Solusi... 5 Bisnis Wajib Pajak Dispenda... 5 Teknologi... 6 Ruang Lingkup Pekerjaan... 7 Spesifikasi Teknis Hardware... 8 Alat Pemantau Data (Tapping box)... 9 Spesifikasi Teknis Alat Pemantau Data... 9 Cash Register Spesifikasi Teknis Cash Register Spesifikasi Teknis Aplikasi Monitoring transaksi penjualan secara online Online Tax BI and Reporting System NG Aplikasi Pajak Online Aplikasi Client Reader Halaman 2 dari 17

3 Pendahuluan Tentang Pajak Daerah Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mengatur tentang kewenangan daerah dalam pengelolaan jenis pajak daerah dan retribusi daerah. Pemberian kewenangan kepada daerah dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kemandirian daerah, sehingga dilakukan perluasan objek pajak daerah dan retribusi daerah. Berdasarkan Pasal 2 UU 28 Tahun 2009 termasuk ke dalam pajak yang dikelola oleh daerah adalah pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan. Sejalan dengan pelaksanaan self-assessment pada pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan sebagaimana diatur dalam pasal 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2010 tentang Halaman 3 dari 17

4 Jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh wajib pajak. Sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi data dan informasi, upaya efisiensi dan optimalisasi penerimaan pajak daerah, mencegah kebocoran penerimaan pajak daerah, meningkatkan transparansi penerimaan daerah serta untuk mengurangi intentitas pertemuan antara wajib pajak dengan petugas wajib pajak (fiskus), pemerintah daerah khususnya Dinas Pendapatan Daerah perlu untuk melakukan pengawasan transaksi penjualan yang dilakukan oleh wajib pajak secara online yang dapat dipantau melalui aplikasi monitoring setiap harinya. Subjek dan Objek Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan. Menurut UU No 28 Tahun 2009 mengenai pajak daerah dan restribusi daerah, pengertian subjek pajak dan objek pajak pada Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan adalah sebagai berikut: 1. Hotel Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau Badan yang mengusahakan Hotel. Objek pajak: pelayanan yang disediakan oleh Hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan Hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. 2. Restoran Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari Restoran. Objek pajak: pelayanan yang disediakan oleh Restoran. 3. Parkir Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor. Objek pajak: penyelenggaraan tempat Parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. 4. Hiburan Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang menikmati Hiburan. Objek pajak: jasa penyelenggaraan Hiburan dengan dipungut bayaran. Halaman 4 dari 17

5 Keunggulan Solusi Dalam menawarkan solusi ini, tentunya memiliki keunggulan yang dapat bermanfaat bagi Dispenda yang berminat untuk menggunakannya. Keunggulan yang kami tawarkan, dibedakan atas keunggulan dari sisi bisnis dan teknologi, yaitu: Bisnis 1. Wajib Pajak Manfaat yang dirasakan wajib pajak dengan adanya monitoring transaksi penjualan secara online adalah sebagai berikut: a. Kemudahan Pemantauan Penjualan Pemilik usaha dapat memantau dan memeriksa laporan penjualan. b. Kemudahan Pelaporan Meningkatkan kemudahan dalam pelaporan pajak secara online. 2. Dispenda Manfaat yang dirasakan Dispenda dengan adanya implementasi monitoring transaksi penjualan secara online adalah sebagai berikut: a. Peningkatan Kepatuhan Meningkatkan kepatuhan pelaporan dan pembayaran pajak melalui transparasi data transaksi. b. Peningkatan Penerimaan Meningkatkan penerimaan pajak, karena tingkat kebocoran penerimaan pajak menurun. c. Efisien dan Efektivitas Perpajakan Mengurangi intensitas pemeriksaan kepada wajib pajak. Halaman 5 dari 17

6 Teknologi Hardware Realtime Transaksi penjualan yang dicatat oleh pemantau data merupakan transaksi penjualan yang sedang berlangsung. Prinsip dari alat pemantau data adalah mencatat transaksi penjualan dan mengirimkan ke server monitoring transaksi penjualan secara online pada Dispenda. Alarm Notification Alarm yang ada pada alat pemantau data, berfungsi untuk memberitahukan bahwa telah terjadi kejadian yang berhubungan dengan fungsi alat pemantau data, sehingga memungkinkan bagi satgas (satuan tugas) alat pemantau data dapat mengunjungi Wajib Pajak. Media Storage Jika sinyal jaringan data lemah, maka seluruh data transaksi penjualan sementara disimpan pada MicroSD, setelah sinyal jaringan data kuat, seluruh data transaksi terkirim ke Server Dispenda Aplikasi Interactive Dashboard Reports Dashboard berfungsi untuk menampilkan transaksi penjualan secara realtime yang dapat dilihat berdasarkan hari, bulan dan tahun transaksi Menyediakan informasi mengenai jumlah transaksi penjualan, rekap penjualan berdasarkan per hari, per bulan dan per tahun Halaman 6 dari 17

7 Ruang Lingkup Pekerjaan Dalam melakukan implementasi monitoring transaksi penjualan secara online ini akan didefinisikan ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak penyedia barang/jasa. Adapun ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Melakukan persiapan, instalasi dan konfigurasi Online BI and Reporting NG, Aplikasi Pajak Online dan Konektor Web Service yang akan dipasang pada Server Dispenda. 2 Melakukan persiapan, instalasi, dan konfigurasi alat pemantau data pada tempat usaha wajib pajak yang ditunjuk oleh Dispenda. 3 Melakukan konfigurasi struk (parsing) pada setiap struk (bill) pada wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data. 4 Melakukan konfigurasi aplikasi web service pada wajib pajak hotel yang sudah ditunjuk oleh Dispenda. 5 Melakukan pelatihan penggunaan alat pemantau data dan tata cara survei infrastruktur pada wajib pajak selama 5 hari kepada satgas monitoring transaksi penjualan secara online yang sudah ditunjuk oleh Dispenda mengenai instalasi dan konfigurasi alat pemantau data, serta troubleshooting dan maintenance. 6 Memberikan garansi aplikasi selama 1 tahun masa pemeliharan jika ditemukan kesalahan (error) pada perangkat dan aplikasi. Garansi ini bukan garansi dalam penambahan fitur aplikasi, request update data secara langsung ke database atau sejenisnya. 7 Penyediaan pulsa pada alat pemantau data selama 3 bulan, sejak penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Halaman 7 dari 17

8 Adapun pekerjaan yang bukan merupakan ruang lingkup kami sebagai penyedia solusi Online Transaction Monitoring ini adalah sebagai berikut. Penataan kabel jaringan komputer pada Dispenda. 1 Penawaran diluar dari perangkat keras (hardware), seperti server, jaringan internet, dan lainnya yang mendukung jalannya perangkat dan aplikasi Monitoring transaksi penjualan secara online. 2 Memastikan Wajib Pajak yang menjadi target pemasangan alat pemantau data dapat terpasang. 3 Survei infrastruktur pada wajib pajak yang akan dipasang 4 Tidak menanggung biaya berlangganan jaringan internet dan menanggung biaya pulsa pada setiap alat pemantau data setelah 3 bulan setelah ditandatangani SPK 5 Spesifikasi Teknis Hardware Berikut adalah perangkat keras (Hardware) yang digunakan pada monitoring transaksi penjualan secara online seperti yang sudah disebutkan pada kebutuhan monitoring transaksi penjualan secara online dimana termasuk dalam penawaran kami, yaitu: Halaman 8 dari 17

9 Alat Pemantau Data (Tapping box) Alat pemantau data (Tapping Box) merupakan suatu perangkat yang dipasang diantara cash register/point of Sales dan printer pada Wajib Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan. Fungsi alat ini adalah menangkap dan merekam data hasil dari cetak struk/bill/tanda terima pembelian yang dilakukan oleh subjek pajak, dimana hasil dari perekaman data akan dikirimkan ke server Dinas Pendapatan Daerah dan dapat dilihat hasilnya pada Aplikasi Monitoring. Alat pemantau data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Trumon TS-107 Berfungsi untuk menangkap dan merekam data pada printer serial (RS-232) konektor Db 9 serta pada printer parallel (LPT SPP atau ECP) konektor Db Trumon TS-108 Berfungsi untuk mengakap dan merekam data pada printer USB 1.1 (Full Speed) dan USB 2.0 (High Speed). Spesifikasi Teknis Alat Pemantau Data Berikut adalah spesifikasi teknis dari alat pemantau data: Trumon TS-107 Bentuk Fisik Dimensi 142 mm x 90 mm x 33 mm (P.L.T) Berat 207 gram Modul GSM GSM 900M/DCS 1800M/3G 2100 network Indikator 1 Buzzer dan 3 Lampu Indikator untuk (Power, Data, Capturing Act) Core System CPU ARM Cortex -M4 at 168MHz Sistem Operasi Real Time OS PEX 1.0 Memori Internal 1MB Flash 198kB RAM Media Penyimpanan MicroSD (Rekomendasi 4 GB) Komunikasi dan Konektivitas Konektivitas Data GPRS/EDGE/WCDMA/HSDPA Protokol Komunikasi TCP/IP dengan proprietary message Proteksi Data AES-128 data encryption Kompresi Data Metode RLE Daya Alat Halaman 9 dari 17

10 Primer 5VDC 2A dari Adapter Sekunder Baterai Li- Po Rechargeable 3.7VDC Linkungan Penggunaan Suhu Operasional 0ºC - 70ºC Aksesoris dan Pendukung Catu Daya 220 VAC input dan to 5 VDC 2A output Antena Tri band antenna 900/1800/2100 omni directional 3 dbi Gain Kabel Kabel Printer Serial, Kabel Printer Paralel, Kabel Mini USB (Opsional) Sistem Penangkapan Data Printer Serial (RS-232) interface menangkap dengan interkoneksi transparan (konektor DB9M - DB9F) Printer Paralel ( LPT SPP atau Interface menangkap dengan interkoneksi transparan (konektor ECP) DB25M - DB25F) Tipe Data Kemampuan untuk menangkap data printer ASCII dan Binary (Grafik) Gambar 1 Perangkat TS-107 Halaman 10 dari 17

11 Gambar 2 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak Trumon TS-108 Bentuk Fisik Dimensi 142 mm x 90 mm x 33 mm (P.L.T) Berat 207 gram Modul GSM GSM 900M/DCS 1800M/3G 2100 network Indikator 1 Buzzer dan 3 Lampu Indikator untuk (Power, Data, Capturing Act) Core System CPU ARM Cortex -M4 at 168MHz Sistem Operasi Real Time OS PEX 1.0 Memori Internal 1MB Flash 198kB RAM Media Penyimpanan MicroSD (Rekomendasi 4 GB) Komunikasi dan Konektivitas Konektivitas Data GPRS/EDGE/WCDMA/HSDPA Halaman 11 dari 17

12 Protokol Komunikasi TCP/IP dengan proprietary message Proteksi Data AES-128 data encryption Kompresi Data Metode RLE Daya Alat Primer 5VDC 2A dari Adapter Sekunder Baterai Li- Po Rechargeable 3.7VDC Linkungan Penggunaan Suhu Operasional 0ºC - 70ºC Aksesoris dan Pendukung Catu Daya 220 VAC input dan to 5 VDC 2A output Antena Tri band antenna 900/1800/2100 omni directional 3 dbi Gain Kabel Kabel Printer Serial, Kabel Printer Paralel, Kabel Mini USB (Opsional) Sistem Penangkapan Data Printer USB 1.1 interface menangkap dengan interkoneksi transparan USB 1.1 (Full Speed) Printer USB 2.0 Interface menangkap dengan interkoneksi transparan USB 2.0 (High Speed) Tipe Data Kemampuan untuk menangkap data printer ASCII dan Binary (Grafik) Gambar 3 Perangkat TS-108 Halaman 12 dari 17

13 Gambar 4 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak Cash Register Cash register berfungsi sebagai alat untuk mencatat transaksi penjualan yang dapat digunakan pada setiap wajib pajak restoran. Cash register ini kami tawarkan, dikarenakan pada saat dilakukan survei awal infrastruktur ditemukan wajib pajak masih menggunakan transaksi manual (kertas atau kalkulator atau bon), sehingga perlu dipasang cash register sekaligus untuk melatih wajib pajak untuk menggunakan teknologi informasi. Cash register yang kami tawarkan adalah WINTEC Anypos 120. Kelebihan cash register yang kami tawarkan adalah sebagai berikut: 1. No Tapping Box Required Tidak memerlukan tambahan pemasangan alat pemantau data, karena cash register ini langsung mencatat setiap transaksi penjualan dan mengirimkan ke server Dispenda. 2. Android Based Cash register menggunakan sistem operasi android, sehingga mudah digunakan. 3. Magnetic Card Cash register ini dapat digunakan untuk pembayaran atas kartu kredit dan debit. Halaman 13 dari 17

14 Spesifikasi Teknis Cash Register Operating system: Android 4.2. CPU: Quad Core ARM 9. Memory:1 GB DDR3. Flash Disk: 4 GB inand. Ethernet: 1*100/100. LCD: 9.7 TFT (1024*768). Projective Type Capacitive Touch. Power: +24 DC adaptor. Interfaces: 1*12V DC Out, 5*USB, 3*RS232, 1*Cash Drawer. Printer: o Printer speed: 170 mm/s. o Auto cutter, 500,000 times. Paper dimension (W*OD)(mm): 79.5*80. MCBF: 100 km. Customer display: o Display type: 160*32. o Graphic LCD. Display area (W*H)(mm): 146.1*29.0. Character: 10 International Fonts. Spesifikasi Teknis Aplikasi Monitoring transaksi penjualan secara online Berikut adalah perangkat lunas (Aplikasi) yang digunakan pada monitoring transaksi penjualan secara online seperti yang sudah disebutkan pada kebutuhan monitoring transaksi penjualan secara online dimana termasuk dalam penawaran kami, yaitu: Halaman 14 dari 17

15 Online Tax BI and Reporting System NG Online Tax BI and Reporting System NG merupakan aplikasi yang menampilkan data transaksi penjualan pada wajib pajak yang sudah dipasang alat pemantau data/konektor web service, serta menyajikan status alarm dari alat pemantau data. Pada aplikasi ini mempunyai fitur laporan yang memudahkan Dispenda dalam melakukan analisa atas perhitungan potensi setiap wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data/konektor web service. Fitur fitur yang terdapat pada aplikasi ini antara lain: 1. Dashboard Merupakan menu untuk melihat data transaksi penjualan dari alat pemantau data/konektor web service yang sudah dipasang/berjalan pada wajib pajak, dimana transaksi penjualan yang ditampilkan berjalan secara realtime. Pada menu ini ditampilkan alarm, status sinyal, alat pemantau data yang mati dan transaksi penjualan ganda. 2. Wajib Pajak Merupakan menu untuk melihat wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data/konektor web service, dimana pada menu ini Dispenda dapat melihat salah satu transaksi penjualan yang dilakukan oleh salah satu wajib pajak yang dipilih. Pada menu ini ditampilkan grafik untuk transaksi jualan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun. 3. Alat Monitoring Merupakan menu untuk mengetahui status alat pemantau data yang sudah terpasang pada wajib pajak. pada menu ini menampilkan status alarm terakhir dan status sinyal setiap alat pemantau data. 4. Laporan Merupakan menu untuk melihat laporan transaksi penjualan wajib pajak dan Dispenda dapat mengetahui transaksi penjualan yang dilakukan wajib pajak per hari, per minggu, per bulan dan per tahun. Aplikasi Pajak Online Aplikasi pajak online merupakan aplikasi untuk mendukung keseluruhan fungsionalitas solusi Online Transaction Monitoring pada Dispenda. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang tidak perlu dilihat tampilannya seperti Online and BI Reporting NG (aplikasi backend). Fitur fitur yang terdapat pada aplikasi ini antara lain: 1. Receiver Merupakan aplikasi untuk menerima data pengiriman yang dikirim dari alat pemantau data/konektor web service Halaman 15 dari 17

16 2. Reconstructor Merupakan aplikasi yang berfungsi untuk merekonstruksi data yang diterima. Pada aplikasi ini data berjenis text tidak akan akan diproses untuk dilanjutkan ke aplikasi OCR, hanya data berjenis image yang akan diproses pada aplikasi ini. 3. OCR Merupakan aplikasi untuk membaca text yang terdapat pada data berjenis image. Pada aplikasi ini berfungsi untuk mengubah tulisan pada gambar menjadi text. 4. Parser Merupakan aplikasi untuk memilih data-data transaksi yang dapat ditampilkan pada menu dashboard BI & Reporting NG, sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat mengoptimalkan data transaksi penjualan wajib pajak. Aplikasi Client Reader Aplikasi Client Reader adalah aplikasi console yang berbasis java yang berfungsi untuk membuat interface ke sistem monitoring transaksi Dispenda menggunakan web service dan mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak. Adapun tujuan dari aplikasi ini adalah agar pihak wajib pajak (WP) sebagai pencatat transaksi penjualan dapat mengiriman data transaksi yang direkam pada sistem basis data WP kepada Dispenda agar dapat memonitoring data transaksi WP tersebut. Aplikasi ini menggunakan arsitektur client/server. Aplikasi ClientReader di-install pada client yakni wajib pajak(wp), dan juga terdapat web service pada environment Dispenda untuk menerima pertukaran informasi antar mesin. Penerapan arsitektur ini bertujuan agar wajib pajak yang diajak kerja sama memberikan informasi secara realtime dari sistem informasi yang dimilikinya sehingga proses monitoring transkasi pada wajib pajak dapat dilakukan. Wajib pajak dapat mengimplementasikan Client Reader (sync Agent) baik pada server langsung atau suatu PC yang terhubung ke server. Dalam penerapannya, akan ada 2 environment yang akan di integrasikan yaitu environment sistem wajib pajak dan environment sistem Dispenda. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Akan dilakukan instalasi dari Client Reader yang berfungsi untuk : mengakses data transaksi untuk mendapatkan data transaksi baru; membuat file data transaksi; mengirimkan data transaksi ke sistem Dispenda; 2. Akan dilakukan instalasi web service pada server Dispenda. 3. Data yang di transaksikan adalah data umum transaksi yang mengandung data : ID Pembayaran; Waktu Transaksi; Nilai Transaksi; Service Charge; Diskon; Pajak; status transaksi; 4. Pengiriman informasi ke sistem Dispenda adalah menggunakan jalur internet dengan protocol HTTPS. Halaman 16 dari 17

17 Alur komunikasi data: 1. Aplikasi Client Reader mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak untuk mencari transaksi baru secara berkala. 2. Aplikasi Client Reader kemudian akan membuat file data transaksi baru. 3. Aplikasi Client Reader secara berkala akan mengirimkan file data hasil pembacaan transakasi baru ke system Dispenda melalui jalur internet. Pengirman data dilakukan ketika koneksi jalur internet tidak ada gangguan, ketika ada gangguan, transkasi akan di tunda sampai koneksi internet baik kembali. 4. Aplikasi Client Reader mangirimkan file data ke web service yang ada di Dispenda. 5. Web service akan menginput data kepada sistem monitoring transaksi Dispenda. 6. Data transaksi kemudian akan ditampilkan pada aplikasi dashboard monitoring. Arsitektur pada aplikasi ini adalah sebagai berikut: Wajib Pajak Hotel Dispenda Aplikasi Sync Agent Server Aplikasi/Basis Data Wajib Pajak Hotel Alternatif I, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Server Internet Secure Socket Layer (SSL) https Firewall Web Service Aplikasi Sync Agent Dashboard Pemantauan Basis Data Server Aplikasi/Basis Data Alternatif II, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Client PC Halaman 17 dari 17

White Paper. i-tax - BPHTB NG. Abstrak.

White Paper. i-tax - BPHTB NG. Abstrak. 2015 White Paper i-tax - BPHTB NG Abstrak Dokumen ini adalah white paper aplikasi i-tax - BPHTB NG yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Adapun isi dari dokumen ini terdiri dari pendahuluan,

Lebih terperinci

White Paper. i-tax - DASHBOARD NG. Abstrak.

White Paper. i-tax - DASHBOARD NG. Abstrak. 2015 White Paper i-tax - DASHBOARD NG Abstrak Dokumen ini adalah white paper aplikasi i-tax - DASHBOARD NG yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Adapun isi dari dokumen ini terdiri

Lebih terperinci

Dokumen Teknis. Prasyarat Kebutuhan Online BI and Reporting NG. Abstrak.

Dokumen Teknis. Prasyarat Kebutuhan Online BI and Reporting NG. Abstrak. 2015 Dokumen Teknis Prasyarat Kebutuhan Online BI and Reporting NG Abstrak Dokumen ini adalah dokumen teknis sebagai petunjuk terhadap kebutuhan perangkat keras dan/atau perangkat lunak, sebelum melakukan

Lebih terperinci

Aplikasi Client Reader

Aplikasi Client Reader Cartenz Data Sheet CARTENZ E-GOVERNMENT APLIKASI Aplikasi Client Reader FITUR UTAMA Client Reader App Mengakses data transaksi penjualan Membuat file data transaksi Mengirimkan file data transaksi ke system

Lebih terperinci

White Paper. Pajak Daerah Payment Online System. Abstrak

White Paper. Pajak Daerah Payment Online System. Abstrak 2015 White Paper Pajak Daerah Payment Online System Abstrak Dokumen ini adalah white paper dari Sistem Pembayaran Online (Payment Online System (POS)) berbasiskan ISO 8583 yang akan digunakan oleh Dinas

Lebih terperinci

White Paper. BPHTB Payment Online System. Abstrak

White Paper. BPHTB Payment Online System. Abstrak 2015 White Paper BPHTB Payment Online System Abstrak Dokumen ini adalah white paper dari Sistem Pembayaran Online (Payment Online System (POS)) berbasiskan ISO 8583 yang akan digunakan oleh Dinas Pendapatan

Lebih terperinci

White Paper. PBB-P2 Payment Online System. Abstrak

White Paper. PBB-P2 Payment Online System. Abstrak 2015 White Paper PBB-P2 Payment Online System Abstrak Dokumen ini adalah white paper dari Sistem Pembayaran Online (Payment Online System (POS)) berbasiskan ISO 8583 yang akan digunakan oleh Dinas Pendapatan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini membahas dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Cubieboard 2, Raspberry Pi, web server, Apache web server,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 33 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM ONLINE TRANSAKSI WAJIB PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

PT Cartenz Technology International

PT Cartenz Technology International 2015 Katalog Produk dan Jasa PT Cartenz Technology International Plaza Central Building, 20th Floor Jenderal Sudirman Kav 47-48 Jakarta Selatan, 12930 1 www.cartenz.co.id #1 Produk 2 Produk itax Sistem

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER

Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Blok diagram Hardware RTU LOGGER Spesifikasi Teknis RTU

Lebih terperinci

White Paper. Aplikasi RKPD Online. Abstrak.

White Paper. Aplikasi RKPD Online. Abstrak. 2015 White Paper Aplikasi RKPD Online Abstrak Dokumen ini adalah white paper atas aplikasi RKPD Online yang ditujukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Adapun isi dari dokumen ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. vsphere Hypervisor VMware vsphere Hypervisor adalah hypervisor bare-metal gratis yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR 1 Draft Mei 2015 BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG ONLINE SYSTEM PELAPORAN TRANSAKSI PAJAK PARKIR, PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HIBURAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALI KOTA TASIKMALAYA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI PAJAK DAERAH DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN DI KOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN DATA TRANSAKSI WAJIB PAJAK DALAM JARINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR A. Latar Belakang Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK

BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FORSA http://www.forsa.co.id BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 SERIES BUKU PETUNJUK NOTEBOOK FS-0 NO : 56 / 669 / 46.5. / 009 Daftar Isi Konfigurasi Notebook Tampak Atas / Terbuka... Tampak Depan... Tampak Samping

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Sistem Sistem ini akan mengirimkan data dari output sinyal ECG menuju ADC dari Arduino. Sinyal output akan di-clamping terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam

Lebih terperinci

Bab I Persyaratan Produk

Bab I Persyaratan Produk I.1 PENDAHULUAN Bab I Persyaratan Produk Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau menggunakan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD)

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD) KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD) Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota TAHUN ANGGARAN 2014 1 I. PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Sesuai yang diamanatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan untuk menghadapi persaingan global. Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan untuk menghadapi persaingan global. Di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah menjadi kebutuhan bagi hampir semua dunia usaha, untuk mengelola sumber daya informasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan untuk

Lebih terperinci

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia?

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama dan memiliki fitur multimedia untuk menyajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG MANGUPRAJA MANDALA.

PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG MANGUPRAJA MANDALA. PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG MANGUPRAJA MANDALA www.bapenda.badungkab.go.id info@bapenda.badungkab.go.id KONDISI GEOGRAFIS LUAS 418,52 KM 2 (7,43% LUAS P. BALI) Terdiri dari 6 kecamatan Terbagi atas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era Informasi saat ini, penggunaan komputer sebagai alat penunjang pekerjaan sangat banyak kita jumpai. Tingginya tingkat kebutuhan, membuat perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identitas merupakan pendefinisian diri seseorang sebagai individu yang berbeda baik dari ciri-ciri fisik maupun non fisik, sedangkan dalam arti umum identitas merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Impelementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi sebuah kode program. Di awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ONLINE SYSTEM PEMBAYARAN DAN PELAPORAN TRANSAKSI PAJAK PARKIR, PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK HIBURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras 19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE

FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE Kantor : Wisma NH, Ground Floor, The square Office, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 2B-C, Pancoran, Jakarta Selatan E-MAIL : info@pelacakonline.com WEB

Lebih terperinci

FORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI

FORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI FORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI Review Tanggal review assessment: s/d Nama reviewer: Unit Kerja/Direktorat /Deputi :./../ Nama pemeriksa: Deskripsi Nama Aplikasi: Sebutkan nama dimana aplikasi ini pada

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisis Sistem Sistem kendali yang akan di bangun adalah sistem keamanan yang digunakan untuk mengontrol kunci rumah menggunakan smartphone dengan format SMS tertentu sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer

Network Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer SAMUEL AJI SENA, 0610630097 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2013 Perancangan dan pembuatan Application Programming Interface Server untuk Arduino Dosen Pembimbing : Adharul

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB 1 Persyaratan Produk

BAB 1 Persyaratan Produk BAB 1 Persyaratan Produk Teknologi pengolahan citra digital sudah berkembang sangat pesat pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk pengolahan citra digital yang ditawarkan di pasaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan untuk memantau kondisi air

Lebih terperinci

Produk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR. Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15

Produk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR. Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15 PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR Komputer Kasir Marketing Page 1 of 15 I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Retail adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan

Lebih terperinci

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU Macam-macam port dalam komputer Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

Dukungan yang diberikan

Dukungan yang diberikan PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA NIRKABEL Pertengahan abad 20, teknologi nirkabel berkembang pesat, diimplementasikan dalam bentuk teknologi radio, televisi, telepon mobil, dll. Komunikasi lewat sistem satelit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Swalayan merupakan pasar modern yang menjual segala kebutuhan seharihari seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya secara ritel. Pasar swalayan di

Lebih terperinci

Produk Profile Sistem Informasi Toko Bangunan Komputer Kasir SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR

Produk Profile Sistem Informasi Toko Bangunan Komputer Kasir SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Toko Bangunan adalah aplikasi komputer

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK MC909 MODEM CLUSTER VER: 1.242

BUKU PETUNJUK MC909 MODEM CLUSTER VER: 1.242 BUKU PETUNJUK MC909 VER: 1.242 PT NATHAN TELEMETRY NUSANTARA Tel: 021 666 04 919 Fax: 021 666 04 919 www.nathantelemetry.com PT NATHAN TELEMETRY NUSANTARA Tel: 021 666 04 919 Fax: 021 666 04 919 www.nathantelemetry.com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahapan sistem berdasarkan hasil perancangan yang telah didesain sebelumnya sehigga sistem dapat difungsikan dalam keadaan sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan bentuk energi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern. Hal ini dapat dilihat pada permintaan kebutuhan akan energi listrik pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DATA TRANSAKSI USAHA DAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN BAGI WAJIB PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI 1.1. Spesifikasi Sistem 1.1.1. ECG1 Memiliki 3 Channel lead Monitor Output untuk display output di oscilloscope Menggunakan baterai 9V sebagai power Pengaturan gain dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH [Berlin Wibi Selvandriyana, S.Kom] [Dsn. Karangrejo RT.003/RW.002 No.10 Ds. Kasreman Kec. Geneng Kab. Ngawi] Telepon [0822 3179 3615] WhatsApp [0822 3179 3615] Facebook [Berlin Wibi Selvandriyana] Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 105 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM ONLINE PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 105 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM ONLINE PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 105 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM ONLINE PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan

Lebih terperinci

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data KOMUNIKASI DATA Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data Pengertian Komunikasi Data: Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, - Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Sony Xperia Z2 dan

Lebih terperinci

Dasar Jaringan Komputer

Dasar Jaringan Komputer Pertemuan 1 Dasar Jaringan Komputer A. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem transmisi sinyal bisa berupa kabel, gelombang elektromagnetik (RF)

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.72,2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. PAJAK DAERAH. Sistem Informasi. Manajemen. Pelaporan. Data Transaksi. Wajib Pajak. Online. BUPATI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Server Server (Sosinsky, 2009:108) adalah sebuah program perangkat lunak yang menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat dijalankan pada sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Keterangan : Nodal Sensor Router Nodal Koordinator/Gateway Gambar 3.1. Konsep jaringan ZigBee Gambar 3.1. memperlihatkan konsep jaringan ZigBee yang terdiri

Lebih terperinci

F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution

F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution PRODUK PROFILE F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Resto Fast Food / Bakery Touch Screen Version adalah aplikasi komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

Written by Suhardiman Thursday, 27 December :52 - Last Updated Thursday, 27 December :02

Written by Suhardiman Thursday, 27 December :52 - Last Updated Thursday, 27 December :02 Baru-baru ini kami kembali kedatangan sebuah tablet android dari Axioo, yang bernama Axioo Picopad 10 3G. Tablet android Axioo ini merupakan tablet android berukuran 10 inci yang ditujukan untuk pasar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3 DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Pengujian Halaman home... 17 Tabel 4. 2 Pengujian halaman pembuatan profil kolam... 18 Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Cek Profil Kolam... 19 xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam

Lebih terperinci

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Oleh: Dimaz Putra Ramadhan 2210 038 009 Dosen Pembimbing : 1. IGN Satriyadi H, ST., MT. 2. Ir. Josaphat Pramudijanto,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama. Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama. Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Landasan Teori Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang sedang ngetren saat ini. Biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci