BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan data mengenai jumlah penduduk dalam usia sekolah, dan para pekerja

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

III. METODE PENELITIAN

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

ANALISIS KOVARIANSI part 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai kependudukan memegang peranan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

Apabila dua variabel X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variabel X yang sudah diketahui dapat dipergunakan untuk mempekirakan / menaksir Y.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

Hubungan Model Kurva Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Provinsi Sulawesi Selatan dengan Elastisitasnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kependudukan merupakan masalah pentng yang perlu mendapat perhatan dan pembahasan serus dar pemerntah dan ahl kependudukan d Indonesa. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peranan pentng. Semakn lengkap dan akurat data kependudukan yang terseda maka semakn mudah dan tepat rencana pembangunan tu dbuat. Sebaga contoh, dalam perencanaan penddkan, dperlukan data mengena jumlah penduduk dalam usa sekolah, dan para pekerja dalam bdang kesehatan memerlukan nformas tentang tngg-rendahnya angka kelahran dan kematan. Salah satu yang mempengaruh jumlah penduduk adalah kelahran (fertltas). Istlah fertltas adalah sama dengan kelahran hdup (lve brth), yatu terlepasnya bay dar rahm sorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehdupan; msalnya bernafas, jantung berdenyut, berterak, dan sebaganya. Untuk mengurang laju pertumbuhan penduduk harus dlakukan penurunan fertltas. Hal n sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan penduduk yang merupakan tujuan pentng yang ngn dcapa oleh setap negara. Untuk mencapa tujuan tersebut pemerntah harus membuat kebjakankebjakan pentng dan berusaha memenuh sarana dan fasltas yang menunjang kesejahteraan penduduk. Unverstas Sumatera Utara

Kebjakan-kebjakan atau usaha yang dlakukan oleh pemerntah harus dkut dengan peran serta masyarakat untuk mendukung tujuan tersebut. Sehngga pengetahuan tentang kependudukan sangat pentng dketahu oleh masyarakat luas untuk merangsang tmbulnya tngkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kepundudukan. Sehngga masalah-masalah yang ada bsa datas dan memungknkan dapat dcegahnya setap tmbulnya masalah baru. Dengan adanya kesadaran masyarakat dan perhatan untuk kut serta dalam mewujudkan kesejahteraan penduduk maka pemerntah dan masyarakat secara bersama-sama berusaha menanggulang masalah pertumbuhan penduduk msalnya dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Sedangkan Tngkat Fertltas Total (TFR) ddefenskan sebaga jumlah kelahran hdup lak-lak dan perempuan dar setap penduduk (perempuan) yang hdup hngga akhr masa reproduksnya. Banyak fakrtor yang mempengaruh tngkat kelahran, dantaranya adalah pasangan usa subur, akseptor dan pendapatan per kapta penduduk. Pasangan Usa Subur (PUS) adalah pasangan suam ster yang sternya berusa 15-49 tahun. D usa n perempuan berpotens untuk bereproduks. Selan tu jumlah akseptor juga mempengaruh tngkat kelahran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI), akseptor adalah orang yang menerma serta mengkut (pelaksanaan) program keluarga berencana. Sedangkan pendapatan perkapta merupakan pendapatan yang dterma oleh masng-masng perkepala penduduk. Pendapatan perkapta tersebut dhaslkan dengan membag pendapatan regonal/produk regonal neto dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Unverstas Sumatera Utara

Oleh karena tu penuls mencoba untuk mengetahu pengaruh jumlah pasangan usa subur, akseptor dan pendapatan perkapta terhadap tngkat kelahran d Sumatera Utara, untuk mengetahu apakah ketga faktor tersebut mempengaruh tngkat kelahran dan seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruh tngkat kelahran d Sumatera Utara. 1.. Identfkas Masalah Dar latar belakang yang telah durakan d atas, yang menjad permasalahannya adalah bagamanakah pengaruh jumlah pasangan usa subur dan jumlah akseptor terhadap tngkat kelahran dan bagamana keeratan hubungan tngkat kelahran dengan ketga faktor tersebut. 1.3. Batasan Masalah Agar permasalahan yang dbahas dalam peneltan n tdak menympang, penuls hanya memuat tga faktor yang mempengaruh tngkat kelahran. Dan penuls membatas wlayahnya yatu pada ruang lngkup Sumatera Utara. 1.4. Maksud dan Tujuan Tujuan penyusunan tugas akhr n adalah : 1. Sebaga salah satu syarat dalam menyelesakan penddkan untuk Mahasswa D III Statstk d Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Unverstas Sumatera Utara. Untuk mengetahu bagamana pengaruh pasangan usa subur dan akseptor terhadap tngkat kelahran d Sumatera Utara. Unverstas Sumatera Utara

1.5. Metodolog Peneltan Untuk mendukung penyusunan Tugas Akhr, maka penuls membutuhkan data-data yang dperoleh melalu serangkaan tnjauan, peneltan, rset maupun pengamblan data. Data d dalam rset tersebut penuls menggunakan beberapa metode dantaranya: 1. Metode Peneltan Kepustakaan (Stud Lteratur) Dalam hal n pengumpulan data serta keterangan-keterangan dapat dlakukan dengan membaca serta mempelajar buku-buku ataupun lteratur pelajaran yang ddapat d perkulahan ataupun umum, serta sumber nformas lannya yang berhubungan dengan objek yang dtelt.. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk keperluan rset n penuls lakukan dengan menggunakan data sekunder yang dperoleh dar Badan Pusat Statstk (BPS) Provns Sumatera Utara. Data yang dkumpulkan tersebut kemudan datur, dsusun dan dsajkan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut. 3. Metode Pengolahan Data Adapun pengolahan data yang dgunakan adalah Analsa Regres. Analsa Regres merupakan suatu metode yang dapat dgunakan untuk menganalsa hubungan antar varabel, hubungan tersebut dapat dkorespondenskan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan varabel terkat dengan satu atau lebh varabel bebasnya. Jka terdapat satu varabel bebas dsebut dengan regres lner sederhana sedangkan jka terdapat lebh dar satu varabel bebas dsebut dengan regres lner berganda. Unverstas Sumatera Utara

Persamaan Regres Lner Berganda Y = b0 + b1 x1 + b x +... + bn xn + e Keterangan: Y : Varabel tak bebas / varabel terkat x 1, x,, x n : Varabel bebas b 0 : Konstanta b 1, b,, b n : Koefsen varabel bebas maka varabel-varabel peneltan dapat dmasukkan ke dalam persamaan dengan : Y x 1 x x 3 : Tngkat kelahran : Jumlah pasangan usa subur : Jumlah akseptor : Pendapatan per kapta Analss Korelas Analss korelas membahas tentang derajat hubungan antara varabel-varabel, seberapa kuat hubungan antar varabel tu terjad. Nla koefsen korelas ddapat dengan menggunakan rumus sebaga berkut : r xy = { n x n x Y ( x ) ( x ) }{ n Y ( Y ) ( Y ) } 1.6. Lokas dan Waktu Dalam melakukan pennjauan untuk penyusunan Tugas Akhr n penuls mengambl data yang sudah ada pada Badan Pusat Statstk (BPS) Provns Sumatera Utara. Unverstas Sumatera Utara

Penuls mengambl data dar tahun yang lampau sampa tahun tertentu guna melakukan analss. Sedangkan waktu yang dgunakan untuk pennjauan adalah selama aprl 009. 1.7. Sstematka Penulsan Seluruh penulsan dar Tugas Akhr n dsusun dalanm beberapa bab yang setap bab tersebut berskan sub-sub bab, dsusun guna memudahkan pembaca untuk mengert dan memaham s penulsan n. Adapun sstematka penulsannya adalah sebaga berkut : BAB I PENDAHULUAN Bab n mengutarakan tentang Latar Belakang, Identfkas Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Peneltan yang mencakup lokas serta waktu pengamblan data dan Sstematka Penulsan. BAB II TINJAUAN TEORITIS Bab n menjelaskan tentang segala sesuatu yang mencakup penyelesaan masalah sesua dengan judul dan permasalahan yang dutarakan. BAB III GAMBARAN UMUM Bab n penuls mengurakan tentang gambaran umum Provns Sumatera Utara yatu mencakup letak dan keadaan geografs serta komposs penduduk, dan lan sebaganya Unverstas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DATA Bab n menerangkan penganalsaan data yang telah damat dan dkumpulkan. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Dalam bab n penuls mengurakan pengertan dan tujuan mplementas sstem, rancangan program yang dpaka dan hasl outputnya. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab n menerangkan tentang kesmpulan data yang telah danalss serta saran-saran. Unverstas Sumatera Utara