BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB IV HASIL PENELITIAN

ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Uji Homogenitas Varians

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Dalam uatu peneltan tentu ada tujuan yang ngn dcapa eua dengan latar belakang dan rumuan maalah yang telah durakan d ata. Tujuan peneltan adalah:. Untuk mengetahu penggunaan meda pembelajaran vual pada pembelajaran fka mater gerak luru pada wa kela X MA YPPA Cpulu Wanayaa Purwakarta.. Untuk mengetahu ejauhmana efektfta penggunaan meda pembelajaran vual terhadap hal belajar mata pelajaran fka mater gerak luru pada wa kela X MA YPPA Cpulu Wanayaa Purwakarta. B. Waktu dan Tempat Peneltan. Waktu Peneltan Peneltan krp n dlakanakan mula tanggal 5 Nopember.d. 5 Deember 009.. Tempat Peneltan Peneltan n dlakanakan d MA YPPA Cpulu Wanayaa Purwakarta. C. Varabel Peneltan Varabel adalah egala euatu yang akan menjad obyek pengamat peneltan. Dalam peneltan n terdapat dua varabel yatu atu varable ndependent atau pengaruh (X) dan atu varabel dependent atau terpengaruh (Y). 7 Sumard Suryabrata, Metodolog Peneltan, (Jakarta: Raja Grafka Perada, 995), hlm. 33

. Varabel pengaruh (ndependent) Varabel pengaruh (X) yatu varabel yang berperan memberkan pengaruh dalam hal n penggunaan meda pembelajaran vual pada pembelajaran fka mater gerak luru, dengan ndkator : - Belajar mengajar dengan menggunakan meda vual. Varabel terpengaruh (dependent) Varabel terpengaruh (Y) yatu varabel yang mendapatkan pengaruh dalam hal n Hal Belajar Fka pada mater gerak luru dengan ndkator : - Mengetahu perbedaan GLB dan GLBB - Menggunakan peramaan gerak luru beraturan (GLB) dan gerak luru berubah beraturan (GLBB) dalam menyeleakan oal - Mengnterpretakan grafk v-t dan x-t untuk GLB dan GLBB 3. Metode Peneltan Metode adalah uatu cara/teknk yang dpergunakan untuk mencapa tujuan yang telah dtetapkan. Sedangkan peneltan adalah upaya dalam bdang lmu pengetahuan yang djalankan untuk memperoleh fakta dan prnp-prnp dengan abar, hat-hat dan temat untuk menjawab kebenaran. 3 Jad metode peneltan adalah cara eeorang untuk mendapatkan fakta/ kebenaran dengan abar, hat-hat dan temat. Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekpermen yatu dengan engaja menguahakan tmbulnya varabel-varabel dan elanjutnya dkontrol untuk dlhat pengaruhnya terhadap hal belajar. peneltan ekpermen adalah metode peneltan yang dgunakan untuk mencar pengaruh perlakuan tertentu terhadap kond yang terkendalkan. Oleh karena tu, dalam peneltan ekpermen ada perlakuan (treatment), dan hlm. 4 Syaful Bahr Djamarah dan Awan Zan, Lock ct, hlm.53 3 Mardal, Metode Peneltan uatu Pendekatan Propoal, (Jakarta: Bum Akara, 999),

adanya kelompok kontrol. 4 Peneltan n dtujukan untuk memperoleh data tentang efektfta penggunaan meda pembelajaran vual dalam menngkatkan hal belajar wa Rancangan peneltan menggunakan degn control group pre-tet and pot-tet. Sebelum pelajaran fka dberkan, wa pada kela ekpermen dan kontrol dber pre-tet untuk mengetahu tngkat kemampuan mang-mang wa. Hal pre-tet terebut dgunakan untuk membentuk kelompokkelompok belajar, yang mang-mang memlk kemampuan berbeda-beda. Kelompok yang dtelt ada yatu kelompok ekpermen dan kelompok kontrol. Kond perlakuan pada kelompok ekpermen adalah pemberan pembelajaran dengan menggunakan meda pembelajaran vual, edangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvenonal tanpa menggunakan meda pembelajaran. Kelompok kontrol n berfung ebaga pembandng. D. Popula, Sampel dan Teknk Pengamblan Sampel. Popula Popula adalah keeluruhan ubyek peneltan 5. Yang menjad popula dalam peneltan n adalah emua wa kela X MA YPPA Cpulu Wanayaa Purwakarta. Popula n terdr dar empat kela yatu kela X-, X-, X-3 dan kela X-4.. Sampel Sampel adalah ebagan atau wakl popula yang dtelt 6. Sampel yang dgunakan adalah kela X- yang berjumlah 40 wa ebaga kela kontrol dan kela X- yang berjumlah 40 wa ebaga kela ekpermen. 4 Sugyono, Metode Peneltan Kuanttatf, Kualtatf dan R&D, (Bandung: Alfa Beta, 006), hlm. 80 5 Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rneka Cpta, 99. hlm. 0 6 Ibd, hlm:04

3. Teknk Pengamblan Sampel Teknk pengamblan ampel yang dgunakan dalam peneltan n adalah teknk cluter random amplng d mana pengamblan ampel dengan cara kelompok dlakukan dengan memlh ampel ecara acak yang ddaarkan pada kelompoknya bukan pada ndvdunya. Maka dplh kela X- ebaga kela kontrol dan kela X- ebaga kela ekpermen. Hal n dlakukan dengan memperhatkan cr-cr relatf yang dmlk yatu: a. Swa mendapatkan mater berdaarkan ketentuan yang ama. b. Swa dampu oleh guru yang ama. c. Swa yang menjad objek peneltan duduk pada kela yang ama. E. Teknk Pengamblan Data Data yang dperlukan dalam peneltan n dperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data ebaga berkut :. Dokumenta Metode dokumenta yatu mencar data mengena hal-hal atau varabel yang berupa catatan, trankp, buku, urat kabar, majalah, praat, notulen, rapat, agenda, dan ebaganya. 7 Metode dokumenta n dgunakan untuk memperoleh data mengena data nama wa yang termauk popula dan ampel peneltan, data nla ulangan haran wa, dan data lan yang berkatan dengan peneltan.. Te Te adalah erentetan pertanyaan atau lathan atau alat lan yang dgunakan untuk mengukur keteramplan pengetahuan, ntelejen, kemampuan atau bakat yang dmlk oleh ndvdu atau kelompok. 8 Te dpergunakan untuk memperoleh data tentang hal belajar. Bentuk te 7 Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 00. 8 Ibd., hlm. 3.

yang dgunakan berupa te objektf (multple choce) yang berbentuk plhan ganda. Mang mang tem oal plhan ganda terdr dar 5 alternatf jawaban dengan jawaban yang benar. Sedangkan mater te adalah mater pelajaran gerak luru. Te n dlakanakan etelah kelompok ekpermen (kela X-) dkena perlakuan yatu melalu meda pembelajaran vual. Sebelum te dberkan, oal te terlebh dahulu duj cobakan kepada kela elan kela kontrol dan kela ekpermen untuk mengetahu valdta, relablta, daya pembeda dan tngkat keukaran dar tap-tap butr oal. Jka ada butrbutr oal yang tdak vald maka dlakukan perbakan pada oal te terebut. Te yang udah melewat tahap perbakan dan vald akan dberkan pada kela ampel. Anal hal uj coba ntrumen melput: a. Valdta Valdta adalah ukuran yang menunjukkan tngkat kevaldan atau keahhan uatu ntrumen. 9 Sebuah ntrumen dkatakan vald apabla ntrumen terebut mempunya valdta yang tngg. Sebalknya, ntrument yang kurang vald berart memlk valdta rendah 0. Untuk menghtung valdta tem oal dgunakan rumu korela product moment yatu: r xy = N xy x y { N x ( x) } { N y ( y )} Keterangan : r xy : Koefen korela tem oal N : Banyaknya peerta te X : Jumlah kor tem Y : Jumlah kor total 9 Suharm Arkunto.op.ct, hlm:36 0 Suharm Arkunto, Daar-Daar Evalua Penddkan, (Jakarta: Bum Akara, 007), hlm. 68-70. Suharm Arkunto, Op ct, hal. 38.

Krtera r xy adalah ebaga berkut : 0,00 < r xy < 0,0 angat rendah 0,0 < r xy < 0,40 rendah 0,40,< r xy < 0,60 cukup 0,60 < r xy < 0,80 tngg 0,80 < r xy <,00 angat tngg b. Relablta Relablta dgunakan untuk menunjukkan bahwa uatu ntrumen cukup dapat dpercaya untuk dgunakan ebaga alat pengumpul data karena ntrumen terebut udah bak. Rumu yang dgunakan ebaga berkut. k = pq k r Keterangan : r k = relablta ntrument = banyaknya butr oal pq = jumlah dar pq = varan total c. Tngkat keukaran Soal yang bak adalah oal yang tdak terlalu ukar dan tdak terlalu mudah. Rumu yang dgunakan ebaga berkut 3 : P = Keterangan P B B JS = Indek keukaran = Banyaknya wa yang menjawab coal dengan benar JS = Jumlah eluruh wa peerta te - Suharm Arkunto, op.ct, hlm.4 3 Ibd., hlm. 07.

Klafka ndek keukaran modfka Arkunto (003: 0) ebaga berkut : P P P d. Daya Beda Soal = 0,00 0,30 = oal ult = 0,3 0,70 = oal edang = 0,7,00 = oal mudah Daya pembeda adalah kemampuan uatu oal untuk membedakan antara wa yang panda (berkemampuan tngg) dengan wa yang kurang panda. Rumu yang dgunakan adalah : D = BA JA Keterangan: D BB JB = Indek dkrmna JA = Banyaknya peerta kelompok ata JB = Banyaknya peerta kelompok bawah BA = Banyaknya peerta kelompok ata yang menjawab benar BB = Banyaknya peerta kelompok bawah yang menjawab benar Klafka daya pembeda modfka Arkunto (003: 8) ebaga berkut : D = < 0 atau negatf = angat jelek D = 0,00 0,0 = jelek D = 0, 0,40 = cukup D = 0,4 0,70 = bak D = 0,7,00 = bak ekal F. Teknk Anal Data Anal data adalah uatu langkah yang palng menentukan dalam uatu peneltan karena anal data berfung untuk menympulkan hal peneltan. Dalam menganal data yang terkumpul dar peneltan n, penelt menggunakan teknk anal data kuanttatf, dmana teknk anal data terebut menggunakan tattk.

. Pengujan Tahap Awal Sebelum penelt menggunakan teknk anal tattk, terlebh dahulu penelt memerka keabahan ampel. Cara yang dgunakan untuk memerka keabahan ampel terebut adalah dengan uj normalta, uj homogenta dan uj keamaan rata-rata data awal. 4 Langkah-langkah yang dtempuh dalam anal data adalah ebaga berkut : a. Uj Normalta Data Awal Uj normalta dgunakan untuk mengetahu apakah ampel yang dgunakan dalam peneltan berdtrbu normal atau tdak. Dalam peneltan n uj normalta menggunakan nla pre tet mater pokok gerak luru ebaga data awal. Pengujan normalta data dengan menggunakan rumu Ch Kuadrat dengan proedur ebaga berkut 5 : ) Menentukan rentang (R), yatu data terbear dkurang data terkecl. ) Menentukan banyak kela nterval (k) dengan rumu: k = +(3,3) log n 3) Menentukan panjang nterval (p) rentang p = banyak kela 4) Membuat tabel dtrbu frekuen 5) Menentukan bata kela (bk) dar mang-mang kela nterval 6) Menghtung rata-rata dengan rumu ebaga berkut : x = f x f Nla rata-rata 4 Ibd., hlm. 70. 5 Sudjana, Metoda Stattk, (Bandung: Tarto, 00), Cet.6. hlm. 73

Keterangan : x = nla rata-rata =,,3,,k f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- 7) Menghtung varan, dengan rumu: = n f x Keterangan : n( n ) ( f x ) = nla mpangan baku = nla varan f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- n = jumlah frekuen yang eua dengan tanda kela x 8) Menentukan harga z detap bata kela x dengan rumu ebaga berkut : Z= x x Keterangan : Z = nla tandar deva x = bata kela x = nla rata-rata = nla mpangan baku 9) Menentukan lua daerah tap kela nterval 0) Menghtung frekuen ekpotor (fh), dengan rumu: fh = n x lua daerah dengan n jumlah ampel. ) Membuat daftar frekuen oberva (fo), dengan frekuen ekpotor ebaga berkut : Kela BK Z P L E ) Menghtung nla Ch Kuadrat ( X = k = ( O E ) E ( O E) E X ) dengan rumu:

3) Menentukan derajat kebebaan (dk) dalam perhtungan n, data duun dalam daftar dtrbu frekuen yang terdr ata k buah kela nterval ehngga untuk menentukan krtera pengujan dgunakan rumu: dk = k-3, dmana k adalah banyaknya kela nterval, dan taraf nyata α = 0,05. 4) Menentukan harga X tabel 5) Menentukan dtrbu normalta dengan krtera pengujan: Jka X htung > X tabel maka data tdak berdtrbu normal dan ebalknya jka X htung < X tabel maka data berdtrbu normal 6. b. Uj Keamaan Dua Varan/Homogenta Uj homogenta dlakukan untuk memperoleh aum bahwa ampel peneltan berangkat dar kond yang ama. Dalam peneltan n uj homogenta menggunakan nla pre tet mater gerak luru. Pengujan homogenta data dlakukan dengan uj Bartlett yang langkah-langkahnya ebaga berkut: ) Data dkelompokkan untuk menentukan frekuen varan dan jumlah kela. ) Membuat tabel uj Bartlett epert terebut d bawah n: Harga-harga yang perlu untuk uj Bartlett Ho : σ = σ =.. σ Tabel 3.. Uj Bartlett Sampel dk l/dk S Log S (dk) Log S ke n - l/( n -) S Log S (n -)Log S n - l/( n -) S Log S (n -)Log S............ K n k - l/( n k -) S k Log S k (n k -)Log S k Jumlah ( n -) l ( n -) ( n -) Log S 6 Ibd., hlm. 30.

3) Menguj varan gabungan dan emua ampel: S = ( n -) / ( n -) 4) Menghtung atuan B dengan rumu: B = (Log S ) ( n -) 5) Menghtung X dengan rumu: X = (ln0) {B- (n - ) Log S } 6) Membandngkan X htung dengan X tabel peluang (-x) dan dk = (k- ) apabla X htung < X tabel maka data berdtrbu homogen atau mempunya varan yang ama 7 c. Uj Keamaan Dua Rata-Rata Uj keamaan dua rata-rata n bertujuan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya ratarata yang tdak berbeda pada tahap awal. Jka rata-rata kedua kelompok terebut tdak berbeda, berart kedua kelompok tu mempunya kond yang ama. Hpote yang akan dujkan adalah : Ho : µ = µ Ha : µ µ Keterangan : µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol Hpote data dapat duj dengan menggunakan uj-t.rumu yang dgunakan dalam uj t ebaga berkut 8 : x x t htung = + n n dengan = ( ) n ( ) + n n + n t tabel = t [-½ α, (n+n-)] 7 Sudjana, op ct., hlm.46. 8 Ibd, hlm. 4.

x x n n = Rata-rata data wa kelompok ekpermen = Rata-rata data wa kelompok kontrol = Banyaknya wa kelompok ekpermen = Banyaknya wa kelompok kontrol = Varan nla data awal kela ekpermen = Varan nla data awal kela kontrol = Varan gabungan Krtera pengujan : Ho dterma, jka- t (-½ α) < t htung < t (-½ α) dar daftar dtrbu t dengan dk = n + n dan peluang (-½ α ). Untuk harga-harga t lannya Ho dtolak.. Pengujan Tahap Akhr Langkah-langkah anal tahap akhr pada daarnya ama dengan anal tahap awal, akan tetap data yang dgunakan adalah data hal te etelah dber perlakuan atau pot tet. Langkah-langkah terebut adalah : a. Uj Normalta Data Hal Belajar Langkah-langkah pada uj normalta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj normalta data awal ampel. b. Uj Homogenta Data Hal Belajar Uj n dlakukan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya homogenta yang ama atau tdak. Adapun langkah-langkah pada uj homogenta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj homogenta data awal ampel. c. Pengujan Hpote Uj hpote dgunakan untuk menguj hpote yang dkemukakan dalam peneltan n, yatu penggunaan meda pembelajaran vual pada pembelajaran fka mater gerak luru ecara efektf dapat menngkatkan hal belajar. Uj t yang dgunakan adalah uj t atu phak yatu phak kanan.

Hpote yang akan dujkan adalah Ho : µ µ Ha : µ > µ Keterangan : µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol Hpote d ata dapat duj dengan menggunakan rumu t-te, (phak kanan) yang dgunakan untuk menentukan efektvta pembelajaran dengan menggunakan rumu ebaga berkut : t = S X n X + n dengan S = ( ) n ( ) + n n + n Krtera pengujan : Ho dterma, jka t htung < t tabel. Jka t htung > t tabel maka H a dterma, artnya kelompok ekpermen lebh bak dar pada kelompok kontrol.