RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 3. : 1.2. Mendeskripsikan tujuan pembangunan nasional

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

SMK PIUS X KOTA MAGELANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 4. : 1.2. Mendeskripsikan tujuan pembangunan nasional. Nilai budaya dan karakter bangsa yang diharapkan:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I, II, DAN III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KTSP KELAS VI SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

Gambar Tahapan metagenesis tumbuhan lumut

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 1. : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

Rencana Pelaksanaan Pemelajaran (RPP) KURIKULUM /2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Membuat Aplikasi Basis Data Menggunakan SQL. : 32 x 45 Menit (8 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Karakter peserta didik yang diharapkan: disiplin dan tanggungjawab.

SD NEGERI MENGUNENG 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

MEDIA PEMBELAJARAN. Mengidentifikasi elemen akhir pengendali elektromagnetik. Disusun oleh :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILABUS. Pengalaman Belajar. Materi Pokok

Operasi hitung bilangan bulat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 2. : 1.1. Mengklasifikasi ketenagakerjaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ke 3. : 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. : 5.1. Menafsirkan persamaan akuntansi

SMK PIUS X KOTA MAGELANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MASAKAN Semester I

Lampiran 01. RPP PDTO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Kompetensi Dasar : Sambungan las yang memenuhi standar nasional ISO

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya. 2. Menyajikan hasil penerapan pembelajaran melalui kelas maya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 5 SURAKARTA KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN KELAS/SEMESTER : XI/GENAP KODE KOMPETENSI : PERTEMUAN KE : 1 ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT I. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca Gambar Teknik Lanjut II. KOMPETENSI DASAR 1.1.Penggambaran dan Pengukuran mur dan baut III. INDIKATOR 1.1.1. Mengetahui cara penggambaran mur dan baut 1.1.2. Membuat gambar kerja mur dan baut dengan benar IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu mengetahui cara penggambaran mur dan baut. 2. Siswa mampu membuat gambar kerja mur dan baut dengan benar. V. MATERI PEMBELAJARAN Cara menggambar baut dan mur Baut digunakan sebagai alat pengikat terutama di bidang teknik mesin. Ukuran pokok untuk mur dan baut terdiri atas: 1) Untuk mur: diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci, sedangkan ukuran lainnya yang berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan. 2) Ukuran baut: diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang baut dan panjang bagian ulir. Ukuran lain tak perlu dicantumkan jika tidak untuk tujuan pembuatan. 3) Membaca tabel standar ukuran ulir mur baut untuk jenis ulir metric dan withworth. 4) Cara pembacaan simbol penulisan ulir mur baut Dalam gambar teknik mesin hampir setiap saat selalu ada gambar ulir. Untuk itu juru gambar dan teknisi yang ada di industri harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai tipe dan penggunaan ulir serta metode yang tepat

untuk menggambarkannya, karena seringnya muncul ulir sekrup serta alat pengencang itu dalam konstruksi dan dalam mesin. Untuk menggambar ulir yang sederhana diameter luar ulir digambar dengan garis tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis untuk gambar ulir luar (batangnya), sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya. Pada ulir luar untuk pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya di sebelah kiri bawah. Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis, penempatannya disebelah kiri atas. Gambar 41 memperlihatkan perbedaan penggambaran untuk ulir luar dan ulir dalam. Ada dua cara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan kerucut (Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar baut, sedangkan untuk model kerucut dichamper 45 0 (lihat Gambar 42). Gambar 4.2 Bentuk ujung Baut (http://mahurianaslafamily.blogspot.com/2013/11/gambar-mur-baut.html)

Gambar Pasangan Mur-Baut Penggambaran mur-baut harus dilakukan dengan jelas, dengan demikian orang yang membaca gambar tahu bentuk sebenarnya dari mur-baut tersebut. Untuk menjelaskan bentuk ulir mur-baut hanya dengan menggunakan pandangan muka sebenarnya sudah cukup. Tetapi dalam hal-hal tertentu perlu untuk menggambarkannya dalam tiga pandangan yaitu pandangan muka, atas dan samping kanan, jika kita perlu mengetahui ukuran kepala tetap, tangkai dan kepala bautnya. Sebagai pengikat yang berbentuk ulir, baut dan mur banyak digunakan dalam kontruksi permesinan. Bagian-bagian dari baut dan mur terdiri dari baut, kepala tetap baut dan mur. Bentuk kepala tetap baut dan mur adalah biasanya segi empat atau segi enam. Pada umumnya baut dan mur tidak digambar pada detail (bagian), tetapi dalam gambar susunan biasanya digambar sesuai dengan standar yang ada menurut perbandingan diameter luar yang aturannya seperti pada Gambar 43 di bawah ini. ( http://mahurianaslafamily.blogspot.com/2013/11/gambar-murbaut.html )

Gambar 43. Cara menggambar Baut, kepala tetap dan Mur VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah VII. Tanya Jawab Diskusi LANGKAH PEMBELAJARAN No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 10 Ceramah, 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan tanya jawab

kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi mengenai pengerjaan mur baut melalui pembacaan gambar kerja kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar teknik mur dan baut. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang jenis ulir dan bagian ulir dikaitkan dengan mur dan baut. 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi 1. Guru mengajak siswa untuk mengamati job gambar teknik mur dan baut segi empat. 2. Siswa mengamati secara komunikatif tentang gambar teknik bagian mur dan baut segi empat. 3. Masing masing siswa secara mandiri dan bertanggungjawab memahami bagian mur dan baut. b. Elaborasi 1. Masing-masing siswa menerapkan hasil pengamatan gambar sesuai aturan dasar menggambar mur dan baut secara mandiri dan bertanggungjawab. 2. Siswa melakukan proses menggambar teknik bagian mur dan baut sesuai job dari guru. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan 70 Diskusi & Pengamatan

berdasarkan pengalaman siswa dalam proses menggambar secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang pemahaman gambar teknik dan perhitungan ukuran untuk gambar teknik mur dan baut dengan bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa terkait gambar teknik mur dan baut. 3 Penutup 1. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 2. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 4. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan tugas menggambar komponen mesin yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 10 Ceramah, tanya jawab VIII. SUMBER BELAJAR 1. Emrizal MZ, Drs. 2004 Membaca dan Memahami Gambar Teknik. Bogor: Yudhistira 2. Tim Harapan Putra Abadi, 2008 Menginterpretasikan Gambar Teknik. Surakarta : Smart. IX. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

1. Media a. Bahan ajar/ Modul b. Slide power point 2. Alat a. White Board/ LCD proyektor, Laptop b. Job Sheet gambar kerja X. PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses Belajar Proses diskusi pemahaman bagian mur dan baut sebagai dasar menggambar mur dan baut 2. Tes Kognitif Tes uji pengetahuan tentang toleransi dan suaian gambar teknik. 3. Unjuk Kerja Praktek Menggambar Surakarta, April 2013 Praktikan PPL Petrus Sigid Nugroho, S.Pd NIM X 9013021 Guru Pamong Disyahkan Oleh, Dosen Pembimbing Drs. Agus Heri Prasetya NIP. 19601028 198603 1 021 Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd NIP. 19610729 199103 1 001 LAMPIRAN RPP

Lampiran 1 Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan : SMK Negeri 5 Surakarta Kelas/ Semester : XI/ Mata pelajaran : Membaca Gambar Teknik Lanjut Materi Pokok : Penggambaran dan Pengukuran Mur dan Baut Peretemuan ke- : 1-2 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nama Aspek Penilaian Serius Peduli Minat Semangat Kreatif Nilai Akhir Skor Penilaian: Skor Predikat 1 Sangat Kurang 2 Kurang 3 Cukup 4 Baik 5 Amat Baik Nilai Akhir = Jumlah Skor Aspek Penilaian x 100 % Aspek Penilaian Lampiran 2 Instrumen soal kognitif 1. Sebutkan ukuran pokok yang harus ditampilkan dalam informasi gambar kerja Mur dan Baut? (bobot 25)

2. Jelaskan aturan dasar dalam menggambar teknik diameter ulir luar dan ulir dalam komponen mur dan baut? (bobot 25) 3. Jelaskan aturan dasar dalam menggambar teknik diameter ulir luar dan ulir dalam secara pandangan depan (samping kanan) dalam komponen mur dan baut? (bobot 25) 4. Sebutkan cara menggambar teknik bentuk ujung baut dan Jelaskan aturan dasar cara penggambaran tersebut.?(bobot 25) Kunci Jawaban 1. Untuk ukuran mur: diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci, sedangkan ukuran lainnya yang berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan. Ukuran ukuran baut: diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang baut dan panjang bagian ulir. Ukuran lain tak perlu dicantumkan jika tidak untuk tujuan pembuatan. 2. Untuk menggambar ulir yang sederhana diameter luar ulir digambar dengan garis tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis untuk gambar ulir luar (batangnya), sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya. 3. Pada ulir luar untuk pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya di sebelah kiri bawah. Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis, penempatannya disebelah kiri atas. 4. Ada dua cara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan kerucut (Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar baut, sedangkan untuk model kerucut dichamper 45 0. Lampiran 3 Job sheet Gambar teknik Mur dan Baut PRAKTEK KE-1 MENGGAMBAR Mur dan Baut Segi Enam (4 X 45 menit) Gambar project Mur dan Baut segi enam sesuai pada lembar tugas (terlampir) dengan aturan sebagai berikut: a. Kertas gambar A 3 b. Ukuran sesuai gambar (skala 1 : 1) c. Proyeksi gambar Amerika d. Judul gambar Mur dan Baut Segi Enam No Nama Aspek Penilaian a b c d Jumlah Skor Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Aspek yang dinilai : a. Ketrampilan menggunakan alat gambar b. Ketrampilan mengatur alat dan bahan c. Ketrampilan mengamati hasil percobaan d. Ketrampilan membereskan dan membersihkan alat dan bahan Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5. Penafsiran angka skor: 1=60, 2=70, 3=80, 4=90, 5=100 Nilai = Jumlah Skor x 20 Aspek Nilai XI. XII. KRITERIA PENILAIAN Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 75 : Belum tuntas 75 79 : Cukup 80 85 : Baik 86 10.0 : Amat Baik ANALISIS PENILAIAN Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 5 SURAKARTA KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

KELAS/SEMESTER : XI/GENAP KODE KOMPETENSI : PERTEMUAN KE : 2 ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT I. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca Gambar Teknik Lanjut II. KOMPETENSI DASAR 1.1.Penggambaran dan Pengukuran mur dan baut III. INDIKATOR 1.1.1. Mampu membaca dan membuat gambar kerja mur dan baut 1.1.2. Membuat gambar kerja mur dan baut dengan benar IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu membaca dan membuat gambar kerja mur dan baut. 2. Siswa mampu membuat gambar kerja mur dan baut dengan benar. V. MATERI PEMBELAJARAN Cara menggambar baut dan mur Baut memiliki nama yang berbeda-beda guna menunjukkan ukuran dan kekuatannya. Baut yang digunakan pada kendaraan dipilih menurut kekuatan dan ukuran yang dibutuhkan oleh masing-masing area.

VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya Jawab Diskusi VII. LANGKAH PEMBELAJARAN No Kegiatan Waktu Metode 1 Pendahuluan : 1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan. 2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran 3. Guru memberikan apersepsi dengan review materi perhitungan perancangan mur dan baut kepada siswa dengan rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh perhitungan ukuran. 4. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan cara memberikan tugas job gambar mur dan baut segi enam. 10 Ceramah, tanya jawab 2 Kegiatan inti 140

a. Eksplorasi 1. Guru menyajikan sebuah job gambar teknik komponen mur dan baut segi enam dan mengajak siswa untuk mengamati. 2. Siswa mengamati secara komunikatif tentang aturan dasar perhitungan ukuran gambar komponen mur dan baut segi enam. 3. Masing masing siswa menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang hasil pengamatan dan perhitungan bagian mur dan baut segi enam. b. Elaborasi 1. Masing-masing siswa secara mandiri dan bertanggungjawab menerapkan aturan dasar dalam gambar teknik mur dan baut segi enam. 2. Siswa menggambar teknik komponen mur baut segi enam sesuai job dari guru. c. Konfirmasi 1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil pengerjaan gambar teknik mur baut segi enam secara komunikatif. 2. Guru memberikan penguatan tentang komponen utama gambar teknik mur dan baut bertanggungjawab. 3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3 Penutup 1. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab. 2. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis. 3. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yang sudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya 20 Ceramah, tanya jawab VIII. SUMBER BELAJAR 1. Emrizal MZ, Drs. 2004 Membaca dan Memahami Gambar Teknik Bogor : Yudhistira

2. Tim Harapan Putra Abadi, 2008 Menginterpretasikan Gambar Teknik. Surakarta : Smart. IX. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN 1. Media a. Bahan ajar/ Modul b. Slide power point 2. Alat a. White Board/ LCD proyektor, Laptop b. Job Sheet gambar kerja X. PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR 1. Observasi Proses Belajar Proses diskusi pemahaman bagian mur dan baut sebagai dasar menggambar mur dan baut 2. Unjuk Kerja Praktek Menggambar Surakarta, April 2013 Praktikan PPL Petrus Sigid Nugroho, S.Pd NIM X 9013021 Guru Pamong Disyahkan Oleh, Dosen Pembimbing Drs. Agus Heri Prasetya NIP. 19601028 198603 1 021 Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd NIP. 19610729 199103 1 001

Lampiran 1 Penilaian Proses (Lembar Pengamatan) LAMPIRAN RPP LEMBAR PENILAIAN PROSES Satuan Pendidikan : SMK Negeri 5 Surakarta Kelas/ Semester : XI/ Mata pelajaran : Membaca Gambar Teknik Lanjut Materi Pokok : Penggambaran dan Pengukuran Mur dan Baut Peretemuan ke- : 1-2 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nama Aspek Penilaian Serius Peduli Minat Semangat Kreatif Nilai Akhir Skor Penilaian: Skor Predikat 1 Sangat Kurang 2 Kurang 3 Cukup 4 Baik 5 Amat Baik Nilai Akhir = Jumlah Skor Aspek Penilaian x 100 % Banyaknya Aspek Penilaian Lampiran 2 PRAKTEK KE-2 MENGGAMBAR Mur dan Baut Segi Empat (8 X 45 menit)

Gambar project Mur dan Baut Segi empat sesuai pada lembar tugas (terlampir) dengan aturan sebagai berikut: a. Kertas gambar A 3 b. Ukuran sesuai gambar ( skala 1 : 1 ) c. Proyeksi gambar Amerika d. Judul gambar Mur dan Baut No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nama Aspek Penilaian a b c d Jumlah Skor Nilai Keterangan Aspek yang dinilai : a. Ketrampilan menggunakan alat gambar b. Ketrampilan mengatur alat dan bahan c. Ketrampilan mengamati hasil percobaan d. Ketrampilan membereskan dan membersihkan alat dan bahan Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5. Penafsiran angka skor: 1=60, 2=70, 3=80, 4=90, 5=100 Nilai = Jumlah Skor x 20 Aspek Nilai VIII. IX. KRITERIA PENILAIAN Kriteria ketuntasan nilai : Nilai < 75 : Belum tuntas 75 79 : Cukup 80 85 : Baik 86 10.0 : Amat Baik ANALISIS PENILAIAN Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi