Distribusi Normal Multivariat

dokumen-dokumen yang mirip
Bab III Komentar terhadap distribusi vec(r)

Volume 1, Nomor 1, Juni 2007 ISSN

KARAKTERISTIK UMUR PRODUK PADA MODEL WEIBULL. Sudarno Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

Pemodelan Data Runtun Waktu : Kasus Data Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat pada Tahun

RANK DARI MATRIKS ATAS RING

BAB IV NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN. Bab ini membahas suatu vektor tidak nol x dan skalar l yang mempunyai

Penerapan Diagram Kontrol Mewma dan Mewmv Pada Pengendalian Kualitas Air Produksi Di Ipam Ngagel I

Metode Regresi Linier

KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES. Abstrak

PENYELESAIAN SISTEM DESKRIPTOR KONTINU

PENDUGAAN PARAMETER DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA

Aljabar Linear Elementer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

Indikator Ketercapaian Kompetensi Merumuskan. Alokas i Waktu 8x45. Tingkat Ranah. Tingkat Ranah. Materi Pembelajaran

III. METODE PENELITIAN

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA 1. PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

BAB 7 NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Permasalahan Nyata Penyebaran Penyakit Tuberculosis

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang akan digunakan

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

Aljabar C* dan Mekanika Kuantum 1

BAB II PERTIDAKSAMAAN CHERNOFF

BAB III METODE PENELITIAN

Diagram Kendali Robust untuk Monitoring Dispersi

PENGGUNAAN KONSEP FUNGSI CONVEX UNTUK MENENTUKAN SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

Matematika EBTANAS Tahun 1988

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

Integral dan Persamaan Diferensial

BAB III METODE PENELITIAN

Penyelesaian Persamaan Diferensial Hill Dengan Menggunakan Teori Floquet

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi ANTIAJAIB SUPER PADA K 1,m K 1,n untuk d = 1 atau d = 2

MEMBAWA MATRIKS KE DALAM BENTUK KANONIK JORDAN. Irmawati Liliana. KD Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unswagati

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Relasi LOGIK FUNGSI AND, FUNGSI OR, DAN FUNGSI NOT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Muhammad Firdaus, Ph.D

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV HAMILTON*

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

MENENTUKAN MATRIKS PELUANG TRANSISI UNTUK WAKTU OKUPANSI MENGGUNAKAN TRANSFORMASI LAPLACE DAN MATRIKS EKSPONENSIAL

SIMULASI PERGERAKAN TINGKAT BUNGA BERDASARKAN MODEL VASICEK

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

MODEL DERET WAKTU HIDDEN MARKOV

Penduga Data Hilang Pada Rancangan Bujur Sangkar Latin Dasar

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

PENDUGAAN PARAMETER DERET WAKTU HIDDEN MARKOV HAMILTON *

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

Var X y x E X y. g x y dx. dan varians bersyarat dari Y diberikan X = x dirumuskan sebagai berikut: Var Y x y E Y x. h y x dy

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Adapun bentuk yang sederhana dari suatu persamaan diferensial orde satu adalah: di dt

BAB II MATERI PENUNJANG. 2.1 Keuangan Opsi

ANALISIS FAKTOR LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

ANALISIS STABILITAS DAN PENAKSIRAN PARAMETER MODEL RENDLEMAN-BARTTER

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

Peramalan Outflow Uang Pecahan di Jawa Timur Menggunakan Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR)

Analisa Performansi Keandalan Pada Boiler dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan di PT. PJB Unit Pembangkit Gresik

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3732

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

ANALISIS CRITICAL ROOT VALUE PADA DATA NONSTATIONER

PERAMALAN DENGAN MODEL VARI PADA DATA IHK KELOMPOK PADI-PADIAN DAN BUMBU-BUMBUAN (STUDI KASUS KOTA SALATIGA, BULAN JANUARI 2014 JULI 2016)

Suatu Catatan Matematika Model Ekonomi Diamond

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

KAJIAN PEMODELAN DERET WAKTU: METODE VARIASI KALENDER YANG DIPENGARUHI OLEH EFEK VARIASI LIBURAN

Laplace Transform. Pengantar Matematika Teknik Kimia. Muthia Elma

Drs. H. Karso, M.M.Pd. Modul 11 NILAI EIGEN, VEKTOR EIGEN DAN DIAGONALISASI METRIKS

PENGGUNAAN DISTRIBUSI PELUANG JOHNSON SB UNTUK OPTIMASI PEMELIHARAAN MESIN

PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIAL DIFUSI NON HOMOGEN SATU DIMENSI

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel

Abstrak Hampir seluruh aktivitas manusia di berbagai belahan bumi sangat bergantung terhadap ketersediaan air bersih.

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

PERHITUNGAN VALUE AT RISK (VaR) DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS SAHAM PT. XL ACIATA.Tbk)

Hubungan antara Keterobservasian dan Keterkonstruksian Sistem Linier Kontinu Bergantung Waktu

UJI BREDENKAMP, HILDEBRAND, KUBINGER DAN FRIEDMAN

STRUKTUR SUBGRUP FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA

Estimasi Fungsi Tahan Hidup Virus Hepatitis di Kabupaten Jember (Estimating of Survival Function of Hepatitis Virus in Jember)

Sekilas Pandang. Modul 1 PENDAHULUAN

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

USULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X

APLIKASI PEMULUSAN EKSPONENSIAL DARI BROWN DAN DARI HOLT UNTUK DATA YANG MEMUAT TREND

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

PEMBELAJARAN 5 STATISTIK NON PARAMETRIK

BAB III ARFIMA-FIGARCH. pendek (short memory) karena fungsi autokorelasi antara dan turun

Transkripsi:

Vol.4, No., 43-48, Januari 08 Disribusi Normal Mulivaria Husy Serviana Husain Absrak Pada engendalian roses univaria berdasarkan variabel, biasanya digunakan model disribusi normal unuk mengamai kualias roses dari waku ke waku. Fungsi keadaan eluangnya (fk) adalah x f ( x) ex, x dimana adalah meannya dan adalah variansinya. Dalam kenyaaannya, seringkali kualias roses dienukan oleh lebih dari sau karakerisik yang saling berkorelasi. Dalam hal ini kia bisa saja melakukan engendalian erhada masing-masing karakerisik sau-ersau. Akan eai hal ini akan menimbulkan banyak sekali kesalahan seeri dikemukakan Mongomery [4]. Oleh karena iu engendalian roses harus melibakan semua karakerisik sekaligus. Unuk iu digunakan disribusi normal muliivaria. Disribusi ini dan beberaa sifanya meruakan oik bahasan dalam ulisan ini. Kaa Kunci: Disribusi Normal Bivaria, Saisical Proces Conrol.,. Pendahuluan Pengendalian roses secara saisik (Saisical Proces Conrol aau disingka SPC), dibagi ke dalam dua jenis yaiu SPC univaria dan SPC muliivaria. Dalam SPC univaria hanya sau variabel karakerisik muu yang dikaji. Kenyaaannya, banyak sekali roses yang dienukan oleh sejumlah karaerisik muu yang eradu, yang sau sama lainnya berkorelasi. Dalam hal ini, digunakan SPC mulivaria. Dengan asumsi bahwa roses memiliki diribusi normal mulivaria. Sehingga ulisan ini akan fokus ada eori disribusi normal mulivaria, sebagai disribusi yang digunakan dalam SPC mulivaria.. Disribusi Normal Mulivaria.. Definisi Disribusi Normal Mulivaria Vekor random yang erdiri aas komonen (,,..., ) dikaakan berdisribusi normal mulivaria dengan vekor mean dan mariks variansi-kovariansi yang defini osiif, jika fungsi keadaan eluang bersama,,..., adalah: f x x x ( ) ( ) ex ( ) ( ) () Universias Pendidikan Indonesia, email : chery_husy@yahoo.com

Husy Serviana Husain 44 dengan x x, x,..., x di R. Unuk selanjunya vekor random yang berdisribusi normal -varia ersebu diberi lambang ~ N (, ). Beriku ini dikemukakan fungsi embangki momen dari yang akan digunakan dalam engkajian disribusi normal mulivaria selanjunya... Teorema Disribusi Normal Mulivaria N, maka fungsi embangki momen dari, diulis,,..., adalah M ex Jika ~ (, ) dengan Buki. M ex. Karena ~ N (, ), maka. M... ex... x x dx dx dx M,... k.ex x x x x x ; dx dx... dx dimana k... k.ex x x x x x x dx dx... dx k x x dxdx dx....ex... k x x dxdx dx....ex... k x x dxdx dx....ex ex... ex... ex x x dx dx... dx

Husy Serviana Husain 45 Inegral di ruas kanan bernilai, sebab inegrannya meruakan fungsi keadaan eluang dari vekor random yang berdisribusi N momen dari adalah M ex x..3. Teorema Disribusi Normal Mulivaria Dikeahui ~ N (, ) dengan defini osiif. Jika Cx dan a suau vekor skalar di R, maka Buki. Karena ~ N (, ), maka PDF dari adalah Karena,. Oleh karena iu fungsi embangki Y C a ~ N C a, C C. f x ex x x, x R Cx non singular, maka mod g y f x y J C Y a, dengan ransformasi J. Jadi, suau mariks non singular. Dengan demikian, PDF dari Y adalah mod J adalah nilai mulak dari deerrminan Jacobian J x x x.. y y y C C.. C x x x.. C C.. C y y y..... C............... C C.. C x x x.. y y y C Akibanya, g y f C y a mod C ex C y a C y a mod C

Husy Serviana Husain 46 ex C y a C y a mod C ex C y C a C y C a mod C ex y C a C C y C a mod C ex y C a C C y C a CC ex y C a C C y C a ' CC ex y C a C C y C a, y R CC Ini adalah PDF dari vekor acak berdisribusi Y C a ~ N C a, C C..4. Teorema 3 Disribusi Normal Mulivaria N C a, C C. Dengan demikian Misalkan ~ N (, ) dengan non singulir dan meruakan suer osisi dimana beruru-uru berdimensi q dan q. Maka vekor random indeenden jika dan hanya jika mariks kovariansi anara (mariks nol). 0 adalah Buki. Kia uliskan.. q dan.. q q.

Husy Serviana Husain 47 (i) Misalkan indeenden. Jadi unuk seia k =,,...,q dan seia m =,,...,(-q), variabel-variabel random k dan q m adalah k k qm qm E k k E qm qm E k q m = 0 Karena ini berlaku unuk seia k dan m, maka.. q q 0 0.. 0.. q q 0 0.. 0.................... 0 0.. 0.. q q q q q Jadi adalah mariks nol (ii) Misalkan 0. Maka mariks variansi-kovariansi dari vekor random, yakni, daa diuliskan sebagai beriku. 0 0 dimana 0 0 Karena 0 ula diulis sebagai beriku. 0 x x Q 0 x x., maka benuk kuadra Q 0 x x x 0 x x x x x Q Q dimana Q dan Q daa beruru-uru menyaakan suku erama dan kedua. Selanjunya karena, maka f.k. dari daa diulis sebagai beriku.

Husy Serviana Husain 48 f x ex Q ex ex Q Q q Sedangkan fungsi yang di dalam anda kurawal erama dan kedua beruru-uru meruakan f.k. dari dari f x f x f x dengan f dan f adalah f.k. marginal dari dari. Jadi,. Ini berari indeenden. 3. Kesimulan Tulisan ini hanya membahas beberaa eori mengenai disribusi normal mulivaria dan embukiannya, yang akan banyak digunakan sebagai disribusi dalam engendalian kualias roses saisik secara mulivaria (SPC mulivaria). Dafar Pusaka [] Anderson T.W., 958. An Inroducion o Mulivariae Saisical Analysis. John Wiley & Son, New York, NY. [] Djauhari M.A., 987. Penganar Saiska Maemaika II. Dearemen Pendidikan dan Kebudayaan, Universias Terbuka. [3] Hoong R.V., and Craig T.A., 995. Inroducion o Mahemaical Saisics, 5 h ediion. Prenice Hall, Inc., New Jersey. [4] Mongomery D.C., 00. Inroducion o Saical Qualiy Conrol, 4 h ediion. John Wiley & Son, New York, NY.