BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN. impunan sebagai koleksi (pengelompokan) dari objek-objek yang

METODE PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan secara tertuju (purposive) karena sungai ini termasuk

BAB IV PEMBAHASAN MODEL

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

DISTRIBUSI HASIL PENGUKURAN DAN NILAI RATA-RATA

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Studi Kasus pada Data Inflasi Indonesia)

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

MODEL KLASIFIKASI RUMAHTANGGA MISKIN DENGAN PENDEKATAN METODE MARS

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

BAB V Model Bayes Pendugaan Area Kecil untuk Respon Binomial dan Multinomial Berbasis Penarikan Contoh Berpeluang Tidak Sama

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

Menggugat Kinerja Profesor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Dosen

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: X D-324

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

Peramalan Produksi Sayuran Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcasting

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN USAHA INDUSTRI KEMPLANG RUMAH TANGGA BERBAHAN BAKU UTAMA SAGU DAN IKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statstk, bertanggung jawab menyedakan data statstk dasar yang salah satu caranya dperoleh dengan melakukan kegatan Sensus Penduduk. Hal n juga sejalan dengan rekomendas Perserkatan BangsaBangsa (PBB), sehngga pada 2010 n dlakukanlah Sensus Penduduk d seluruh wlayah Tertoral Negara Kesatuan Republk Indonesa. Indonesa yang haslnya sangatlah pentng untuk dapat dgunakan dalam rangka perencanaan pembangunan bak oleh pemerntah pusat maupun daerah. Data SP2010 dapat juga dgunakan sebaga salah satu bahan kajan evaluas akan keberhaslan pembangunan yang selama n dlakukan. Pada akhrnya semua hal tersebut dapat dtujukan untuk mencapa masyarakat Sensus Penduduk 2010 (SP2010) merupakan suatu kegatan besar, bak dar seg anggaran, jangka waktu persapan hngga proses akhr, jumlah petugas dan sebaganya. Semua untuk memperoleh data yang up to date dengan banyaknya varabel data sepert jens kelamn, umur, agama, penddkan, pekerjaan dan lanya. Indonesa umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya untuk mencapa tngkat kesejahteraan yang lebh bak. Publkas Hasl Sementara Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura n semoga dapat mencermnkan gambaran umum penduduk Angka Sementara SP2010 n merupakan hasl olah cepat yang dlakukan dar dokumen SP2010-L1 yang dgunakan untuk melstng penduduk pada suatu wlayah Blok Sensus. Cakupan data dasar yang dperoleh dar SP2010-L1 adalah Jumlah Penduduk berdasarkan jens kelamn dan Jumlah Rumah Tangga beserta data turunannya sepert kepadatan penduduk, sex rato dan laju pertumbuhan penduduk. kabupaten Jayapura hasl SP2010 yang dapat memberkan wacana atau gambaran sementara bag kta semua. Pada akhrnya kam mengucapkan terma kash untuk semua phak yang terlbat dalam kegatan Sensus Penduduk 2010 n, bak secara Pada akhrnya semua kegatan, upaya yang dlakukan takkan dapat terwujud tanpa adanya peran serta dan partspas seluruh lapsan masyarakat, untuk tu kam selaku penanggung jawab kegatan SP2010 menyampakan rasa terma kash dan penghargaan yang setngg-tnggnya kepada segenap lapsan masyarakat yang telah membantu kegatan Sensus Penduduk 2010. langsung maupun tdak langsung. Bukankah menyedakan waktu untuk dwawancara dan memberkan data apa adanya merupakan bantuan dan partspas yang palng mendasar dalam kegatan SP2010 n. Terma kash-. Sentan, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Jayapura

FADJRI AMORA, SE NIP. 19590710 198002 1 001 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 16 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 01 Wlayah pembangunan IV dengan jumlah rata-rata anggota rumah SENSUS PENDUDUK adalah keseluruhan proses dar Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajan Data Penduduk d seluruh wlayah sensus. tangga sebesar 3,71 merupakan nla terkecl dan satu-satunya nla dbawah 4 dbandngkan dengan 3 wlayah pembangunan lannya. Wlayah pembangunan II dengan 4,83 merupakan nla rata-rata anggota rumah SENSUS PENDUDUK 2010 bermaksud utama untuk Menghtung seluruh penduduk sehngga setap orang dcatat sekal dan hanya sekal, mencatat karakterstk penduduk, rumah tangga dan perumahan. tangga tertngg. SENSUS PENDUDUK 2010 mencakup semua penduduk yang tnggal dalam wlayah tertoral Indonesa, tanpa mempertmbangkan: Kewarganegaraan (WNI/WNA) Kepemlkan KTP )memlk/tdak) Status tempat tnggal (tetap/tdak tetap) PENDUDUK dcatat berdasarkan dmana seseorang bertempat tnggal (usual resdence) tanpa mempertmbangkan status kependudukan dengan pendekatan de jure dan de facto. DICATAT/DICACAH bla sudah tnggal 6 bulan atau lebh atau tnggal kurang dar 6 bulan namun bermaksud menetap d wlayah tersebut. TIDAK DICATAT/DICACAH bla sedang bepergan 6 bulan atau lebh atau perg kurang dar 6 bulan namun bermaksud pndah dar wlayah tersebut.

Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 02 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 15 Berdasarkan hasl pengolahan cepat Sensus Penduduk 2010 d Kabupaten Jayapura, jumlah penduduk Kabupaten jayapura sementara adalah 114.515 jwa, yang terdr dar 60.672 jwa lak-lak dan 53.843 jwa perempuan. Dengan penduduk terbanyak d Dstrk Sentan dengan 41,66 % dar seluruh populas yang ada dan Dstrk Aru dengan persentase terkecl yatu 0.70 %.. Kepadatan penduduk kabupaten Jayapura mash terkonsentras pada Wlayah Pembangunan I, padahal bla kta lhata Wlayah Pembangunan I bukanlah merupakan daerah terluas. Sedangkan Wlayah Pembangunan IV yang merupakan wlayah terluas hanya memlk tngkat kepadatan penduduk terendah. Sex Rato untuk kabupaten Jayapura adalah sebesar 113, hal n berart jumlah penduduk lak-lak lebh banyak 13 % dar pada jumlah penduduk perempuan atau dengan kata lan terdapat 113 orang lak-lak untuk 100 orang perempuan. Dstrk Kaureh merupakandstrk dengan Sex Rato tertngg yatu 141 sedangkan sex rato terkecldengan nla 100 terdapat d 3 dstrk yatu Kemtuk Gres, Gres Selatan dan Sentan Tmur. Dengan luas wlayah sebesar 17.516,6 klometerperseg yang ddam oleh 114.515 jwa maka rata-rata tngkat kepadatan penduduk d kabupaten Jayapura adalah sebesar 6,54 jwa per klometer perseg. Dstrk Sentan dmana Kelurahan Sentan Kota berada merupakan wlayah dengan tngkat kepadatan tertngg yatu, 211,18 jwa per klometer persegnya. Hal n sangat jauh berbeda dengan dstrk Aru dmana kepadatan penduduknya hanya 0,26 jwa perklometer perseg. Secara umum dapat dkatakan bahwa penyebaran penduduk untuk kabupaten Jayapura mash terpusat pada dstrk Sentan dan dstrk-dstrk sektarnya sepert Sentan Tmur, Sentan Barat dan Wabu. Bla dbandngkan dengan data Sensus Penduduk 2000 dmana kabupaten Jayapura (data telah dpsahkan dengan kabupaten pemekaran; Keerom dan Sarm) ddam oleh 72,576 jwa. Maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Jayapura setap tahunnya sebesar 4,56 persen. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 14 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 03 Luas Wlayah terbesar terdapat pada Wlayah Pembangunan IV dengan 11,879,5 klometer perseg

sedangkan Wlayah Pembangun I merupakan wlayah dengan luas yang terkecl (1,356 klometer perseg). Dalam hal kepadatan penduduk Wlayah Pembangunan I merupakan wlayah yang terpadat, hal n dtunjukkan dengan 47,52 jwa untuk setap klometer persegnya. Hal n berbandng terbalk dengan Wlayah Pembangunan IV yang hanya ddam oleh 1,20 jwa untuk per klometer persegnya. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 04 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 13 Perbedaan yang sangat besar akan terlhat lebh jelas dalam hal Sex Rato Kabupaten Jayapura pada Sensus Penduduk 2010 sebesar 113, hal n menurun dar hasl Sensus Penduduk 2000 dmana sex ratoberdasarkan hasl SP2000 sebesar 114. jumlah penduduk bla kta sajkan dalam dagram kue. Dmana secara jelas terlhat bahwa Wlayah Pembangunan I yang terdr dar dstrk Sentan, Sentan Tmur. Ebungfau dan Wabu dengan jumlah penduduk 64,427 jwa merupakan lebh dar setengah jumlah penduduk Kabupaten Jayapura secara keseluruhan (56 persen). Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 12 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 05 Wlayah Pembangunan I memlk jumlah penduduk terbanyak yatu 64,427 jwa. Jumlah n hampr 3 kal lpat dar jumlah penduduk Wlayah Pembangunan III (21,756 jwa) yang merupakan wlayah dengan penduduk terbanyak kedua. Sedangkan dua Wlayah Pembangunan lannya memlk jumlah penduduk yang dapat dkatakan relatf sama banyaknya dmana 14,266 untuk wlayah pembangunan IV dan 14,066 jwa untuk Wlayah Pembangunan II. Wlayah Pembangunan I memlk nla Laju Pertumbuhan Penduduk yang cukup besar, yatu 7,55 %, nla n jauh lebh besar dar LPP Kabupaten yang hanya 4,56 %. Sedangkan Wlayah Pembangunan II memlk nla LPP yang sangat kecl, yatu 0,80 %. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura

06 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 11 Laju pertumbuhan penduduk kabupaten Jayapura per tahun berdasarkan hasl perbandngan data SP2010 dan SP2000 sebesar 4,56 persen. Dmana laju pertumbuhan penduduk tertngg ada d dstrk Sentan yatu 9,09 persen. Wlayah Pembangunan I Dstrk Sentan Dstrk Sentan Tmur Dstrk Ebungfau Dstrk Wabu Wlayah Pembangunan II Dstrk Depapre Dstrk Yokar Dstrk Demta Wlayah Pembangunan III Dstrk Ravenrara Dstrk Sentan Barat Dstrk Nmboran Dstrk Nmbokrang Dstrk Kemtuk Dstrk Kemtuk Gres Dstrk Gres Selatan Dstrk Namblong Wlayah Pembangunan IV Dstrk Unurm Guay Dstrk Kaureh Dstrk Yaps Dstrk Aru Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 10 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 07 Secara rata-rata dalam setap rumah tangga d kabupaten jayapura terdr atas 4,45 jwa. Sedangkan bla menurut dstrk terdapat rentang antara 3,65 (Yaps) hngga 5,35 (Kemtuk Gres) jwa per rumah tangga. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 08 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 09

Secara rata-rata dalam setap rumah tangga d kabupaten jayapura terdr atas 4,45 jwa. Sedangkan bla menurut dstrk terdapat rentang antara 3,65 (Yaps) hngga 5,35 (Kemtuk Gres) jwa per rumah tangga. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 08 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 09 Laju pertumbuhan penduduk kabupaten Jayapura per tahun berdasarkan hasl perbandngan data SP2010 dan SP2000 sebesar 4,56 persen. Dmana laju pertumbuhan penduduk tertngg ada d dstrk Sentan yatu 9,09 persen. Wlayah Pembangunan I Dstrk Sentan Dstrk Sentan Tmur Dstrk Ebungfau Dstrk Wabu Wlayah Pembangunan II Dstrk Depapre Dstrk Yokar Dstrk Demta Wlayah Pembangunan III Dstrk Ravenrara Dstrk Sentan Barat Dstrk Nmboran Dstrk Nmbokrang Dstrk Kemtuk Dstrk Kemtuk Gres Dstrk Gres Selatan Dstrk Namblong Wlayah Pembangunan IV Dstrk Unurm Guay Dstrk Kaureh Dstrk Yaps Dstrk Aru Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 10 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 07 Wlayah Pembangunan I memlk jumlah penduduk terbanyak yatu 64,427 jwa. Jumlah n hampr 3 kal lpat dar jumlah penduduk Wlayah Pembangunan III (21,756 jwa) yang merupakan wlayah dengan penduduk terbanyak kedua. Sedangkan dua Wlayah Pembangunan lannya memlk jumlah penduduk yang dapat dkatakan relatf sama banyaknya dmana 14,266 untuk wlayah pembangunan IV dan 14,066 jwa untuk Wlayah Pembangunan II. Wlayah Pembangunan I memlk nla Laju

Pertumbuhan Penduduk yang cukup besar, yatu 7,55 %, nla n jauh lebh besar dar LPP Kabupaten yang hanya 4,56 %. Sedangkan Wlayah Pembangunan II memlk nla LPP yang sangat kecl, yatu 0,80 %. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 06 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 11 Perbedaan yang sangat besar akan terlhat lebh jelas dalam hal Sex Rato Kabupaten Jayapura pada Sensus Penduduk 2010 sebesar 113, hal n menurun dar hasl Sensus Penduduk 2000 dmana sex ratoberdasarkan hasl SP2000 sebesar 114. jumlah penduduk bla kta sajkan dalam dagram kue. Dmana secara jelas terlhat bahwa Wlayah Pembangunan I yang terdr dar dstrk Sentan, Sentan Tmur. Ebungfau dan Wabu dengan jumlah penduduk 64,427 jwa merupakan lebh dar setengah jumlah penduduk Kabupaten Jayapura secara keseluruhan (56 persen). Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 12 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 05 Luas Wlayah terbesar terdapat pada Wlayah Pembangunan IV dengan 11,879,5 klometer perseg sedangkan Wlayah Pembangun I merupakan wlayah dengan luas yang terkecl (1,356 klometer perseg). Dalam hal kepadatan penduduk Wlayah Pembangunan I merupakan wlayah yang terpadat, hal n dtunjukkan dengan 47,52 jwa untuk setap klometer persegnya. Hal n berbandng terbalk dengan Wlayah Pembangunan IV yang hanya ddam oleh 1,20 jwa untuk per klometer persegnya. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 04 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura

13 Berdasarkan hasl pengolahan cepat Sensus Penduduk 2010 d Kabupaten Jayapura, jumlah penduduk Kabupaten jayapura sementara adalah 114.515 jwa, yang terdr dar 60.672 jwa lak-lak dan 53.843 jwa perempuan. Dengan penduduk terbanyak d Dstrk Sentan dengan 41,66 % dar seluruh populas yang ada dan Dstrk Aru dengan persentase terkecl yatu 0.70 %.. Kepadatan penduduk kabupaten Jayapura mash terkonsentras pada Wlayah Pembangunan I, padahal bla kta lhata Wlayah Pembangunan I bukanlah merupakan daerah terluas. Sedangkan Wlayah Pembangunan IV yang merupakan wlayah terluas hanya memlk tngkat kepadatan penduduk terendah. Sex Rato untuk kabupaten Jayapura adalah sebesar 113, hal n berart jumlah penduduk lak-lak lebh banyak 13 % dar pada jumlah penduduk perempuan atau dengan kata lan terdapat 113 orang lak-lak untuk 100 orang perempuan. Dstrk Kaureh merupakandstrk dengan Sex Rato tertngg yatu 141 sedangkan sex rato terkecldengan nla 100 terdapat d 3 dstrk yatu Kemtuk Gres, Gres Selatan dan Sentan Tmur. Dengan luas wlayah sebesar 17.516,6 klometerperseg yang ddam oleh 114.515 jwa maka rata-rata tngkat kepadatan penduduk d kabupaten Jayapura adalah sebesar 6,54 jwa per klometer perseg. Dstrk Sentan dmana Kelurahan Sentan Kota berada merupakan wlayah dengan tngkat kepadatan tertngg yatu, 211,18 jwa per klometer persegnya. Hal n sangat jauh berbeda dengan dstrk Aru dmana kepadatan penduduknya hanya 0,26 jwa perklometer perseg. Secara umum dapat dkatakan bahwa penyebaran penduduk untuk kabupaten Jayapura mash terpusat pada dstrk Sentan dan dstrk-dstrk sektarnya sepert Sentan Tmur, Sentan Barat dan Wabu. Bla dbandngkan dengan data Sensus Penduduk 2000 dmana kabupaten Jayapura (data telah dpsahkan dengan kabupaten pemekaran; Keerom dan Sarm) ddam oleh 72,576 jwa. Maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Jayapura setap tahunnya sebesar 4,56 persen. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 14 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 03 Wlayah pembangunan IV dengan jumlah rata-rata anggota rumah SENSUS PENDUDUK adalah keseluruhan proses dar Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajan Data Penduduk d seluruh wlayah sensus. tangga sebesar 3,71 merupakan nla terkecl dan satu-satunya nla dbawah 4

dbandngkan dengan 3 wlayah pembangunan lannya. Wlayah pembangunan II dengan 4,83 merupakan nla rata-rata anggota rumah SENSUS PENDUDUK 2010 bermaksud utama untuk Menghtung seluruh penduduk sehngga setap orang dcatat sekal dan hanya sekal, mencatat karakterstk penduduk, rumah tangga dan perumahan. tangga tertngg. SENSUS PENDUDUK 2010 mencakup semua penduduk yang tnggal dalam wlayah tertoral Indonesa, tanpa mempertmbangkan: Kewarganegaraan (WNI/WNA) Kepemlkan KTP )memlk/tdak) Status tempat tnggal (tetap/tdak tetap) PENDUDUK dcatat berdasarkan dmana seseorang bertempat tnggal (usual resdence) tanpa mempertmbangkan status kependudukan dengan pendekatan de jure dan de facto. DICATAT/DICACAH bla sudah tnggal 6 bulan atau lebh atau tnggal kurang dar 6 bulan namun bermaksud menetap d wlayah tersebut. TIDAK DICATAT/DICACAH bla sedang bepergan 6 bulan atau lebh atau perg kurang dar 6 bulan namun bermaksud pndah dar wlayah tersebut. Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 02 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 15 Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statstk, bertanggung jawab menyedakan data statstk dasar yang salah satu caranya dperoleh dengan melakukan kegatan Sensus Penduduk. Hal n juga sejalan dengan rekomendas Perserkatan BangsaBangsa (PBB), sehngga pada 2010 n dlakukanlah Sensus Penduduk d seluruh wlayah Tertoral Negara Kesatuan Republk Indonesa.

Indonesa yang haslnya sangatlah pentng untuk dapat dgunakan dalam rangka perencanaan pembangunan bak oleh pemerntah pusat maupun daerah. Data SP2010 dapat juga dgunakan sebaga salah satu bahan kajan evaluas akan keberhaslan pembangunan yang selama n dlakukan. Pada akhrnya semua hal tersebut dapat dtujukan untuk mencapa masyarakat Sensus Penduduk 2010 (SP2010) merupakan suatu kegatan besar, bak dar seg anggaran, jangka waktu persapan hngga proses akhr, jumlah petugas dan sebaganya. Semua untuk memperoleh data yang up to date dengan banyaknya varabel data sepert jens kelamn, umur, agama, penddkan, pekerjaan dan lanya. Indonesa umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya untuk mencapa tngkat kesejahteraan yang lebh bak. Publkas Hasl Sementara Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura n semoga dapat mencermnkan gambaran umum penduduk Angka Sementara SP2010 n merupakan hasl olah cepat yang dlakukan dar dokumen SP2010-L1 yang dgunakan untuk melstng penduduk pada suatu wlayah Blok Sensus. Cakupan data dasar yang dperoleh dar SP2010-L1 adalah Jumlah Penduduk berdasarkan jens kelamn dan Jumlah Rumah Tangga beserta data turunannya sepert kepadatan penduduk, sex rato dan laju pertumbuhan penduduk. kabupaten Jayapura hasl SP2010 yang dapat memberkan wacana atau gambaran sementara bag kta semua. Pada akhrnya kam mengucapkan terma kash untuk semua phak yang terlbat dalam kegatan Sensus Penduduk 2010 n, bak secara Pada akhrnya semua kegatan, upaya yang dlakukan takkan dapat terwujud tanpa adanya peran serta dan partspas seluruh lapsan masyarakat, untuk tu kam selaku penanggung jawab kegatan SP2010 menyampakan rasa terma kash dan penghargaan yang setngg-tnggnya kepada segenap lapsan masyarakat yang telah membantu kegatan Sensus Penduduk 2010. langsung maupun tdak langsung. Bukankah menyedakan waktu untuk dwawancara dan memberkan data apa adanya merupakan bantuan dan partspas yang palng mendasar dalam kegatan SP2010 n. Terma kash-. Sentan, Agustus 2010 Kepala BPS Kabupaten Jayapura FADJRI AMORA, SE NIP. 19590710 198002 1 001 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 16 Angka Sementara Hasl Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Jayapura 01 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA