WEEKLY REPORT 08 January 2018

dokumen-dokumen yang mirip
WEEKLY REPORT 02 January 2018

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 12 April 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 12 January 2018

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 02 November 2016

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 20 April 2016

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 15 April 2016

WEEKLY REPORT 04 August 2014

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

DAILY REPORT 31 October 2017

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 10 Aug 2017

DAILY REPORT 23 Januari 2015

Weekly Report. 12 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 09 Desember 2016

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 14 February 2014

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAILY REPORT 03 January 2018

WEEKLY REPORT 04 May 2015

WEEKLY REPORT 18 Juli 2016

DAILY REPORT 21 April 2017

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 15 November 2016

DAILY REPORT 06 Januari 2015

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 12 December 2017

DAILY REPORT 11 February 2014

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016

WEEKLY REPORT 14 Aug 2017

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 28 December 2017

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 24 January 2014

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 07 Juli 2017

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 01 Desember 2016

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 29 Desember 2016

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 15 April 2015

DAILY REPORT 09 March 2017

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 02 Desember 2016

Daily Report. 19 January 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 03 Jun 2014

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 30 Aug 2017

DAILY REPORT 28 Juli 2017

DAILY REPORT 10 March 2017

DAILY REPORT 08 November 2017

DAILY REPORT 23 September 2016

DAILY REPORT 20 September 2017

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

DAILY REPORT 02 February 2017

DAILY REPORT 22 March 2017

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 18 Maret 2016

WEEKLY REPORT 20 November 2017

Daily Report. 23 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT 18 Aug 2017

DAILY REPORT 15 September 2017

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 29 March 2017

Daily Report. 17 January 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 06 Juli 2017

Daily Report. 15 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 05 October 2016

Weekly Report. 05 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 05 February 2014

DAILY REPORT 22 November 2016

DAILY REPORT 11 September 2015

Daily Report. 13 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Transkripsi:

WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES Capex UNTR 201 meningkat 40% YoY ADHI siapkan capex Rp 10,2 triliun ADHI berencana salurkan dana Rp4,1 triliun untuk investasi ADHI memiliki sejumlah rencana aksi korporasi pada 201 JSMR alokasikan belanja modal Rp44 triliun JSMR akan operasikan 25 km jalan tol JSMR percepat pembangunan ruas Trans Jawa MEDC bukukan laba USD 164,3 juta PTRO anggarkan capex US$112 juta AKRA anggarkan capex Rp1,5-2 triliun PSSI raih kontrak baru US$1 juta dari Jembayan Muarabaru MYOR serap dana obligasi hingga Rp 555 miliar KINO optimis kinerja tumbuh 10% TMPO rights issue Rp99,99 miliar SSIA anggarkan belanja modal Rp00 miliar SSIA peroleh tambahan pendapatan berulang NIRO ekspansi Rp 00 miliar MMLP tambah 5 ha lahan GIAA rencana terbitkan global bond USD 750 juta GIAA datangkan 3 pesawat Airbus A330 Neo MCAS anggarkan capex Rp90 miliar SQBI selesaikan pembelian saham publik 62.210 unit JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Up reversal pattern dalam pekan ini bagi IHSG terkonfirmasikan dari beberapa indikator teknikal. Seperti halnya tercermin dari indikator MACD dan Stochastic yang mengindikasikan peluang meomentum positif bagi indeks. Sedangkan MA5 dan MA20 masih mengkonfirmasikan positif bagi IHSG.f. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6353.73 +61.417 11,031.54 6,702.97 LQ-45 100.152 +12.3 2,960.59 4,21.1 MARKET REVIEW Bursa saham di Asia ditutup di zona hijau pada Jumat (05/01) kecuali indeks FTSE Strait Times Singapura. Keadaan bursa Asia yang kondusif ditopang oleh persetujuan antara Korea Utara dan Selatan untuk mengadakan pembicaraan yang pertama dalam dua tahun terakhir yang akan diadakan pada 9 Januari mendatang akan mendiskusikan persiapan delegasi Korea Utara di Olimpiade musim dingin pada Februari 201. Juga, pembicaraan mengenai usaha mempererat hubungan kedua Korea kedepannya. Indeks Nikkei 225 memimpin kenaikan di bursa Asia dengan 0,9% yang ditopang oleh Yen yang lemah terhadap dolar AS dan kebijakan BoJ yang mengindikasikan kelanjutan stimulus. Survei oleh Nikkei menunjukkan bahwa sektor jasa Jepang meningkat Desember walaupun sedikit melambat dengan indeks PMI 51,1 turun dari 51,2 pada November. IHSG melanjutkan reli ditutup naik nyaris 1% ke level 6.353,73 yang didukung oleh penguatan saham sektor konsumer dan manufaktur yang naik masing-masing 1,7% dan 1,4%. Adapun, net buy asing di seluruh market tercatat Rp359,4 miliar, sementara di pasar regular Rp362,2 miliar. Sentimen IHSG diwarnai oleh cadangan devisa yang menebus rekor pada Desember yakni lebih dari USD130 miliar, naik dari posisi November USD125,97 miliar. Selain itu, indeks gini rasio pada September 2017 yang dirilis oleh BPS mengindikasikan adanya penurunan ketimpangan, turun menjadi 0,391. Penurunan rasio gini karena pengeluaran kelompok masyarakat 40% terbawah dan 40% menengah lebih tinggi dibanding berpenghasilan tinggi. Di sisi lain, Indeks PMI Indonesia untuk sektor manufaktur turun dari November 50,4 menjadi 49,3 pada Desember. Sementara itu, Rupiah sedikit menguat terhadap dolar AS dengan Rp13.416. Saham-saham di Bursa Eropa dibuka menguat yang didukung pelemahan Euro terhadap dolar AS dan data penjualan ritel Jerman yang melebihi estimasi. Penjualan ritel tumbuh 4,4% YoY pada November dibanding pelemahan 0,9% YoY pada Oktober. Selain itu, data pendahuluan inflasi di Prancis pada Desember mengindikasikan penguatan daya beli yang mencapai 0,3% MoM dan 1,2% YoY yang didorong oleh kenaikan harga energi dan jasa. AS telah menjatuhkan sanksi terhadap lima entitas Iran yang berhubungan dengan program nuklir balistiknya. Di samping itu, AS juga memutuskan bantuan keamanan pada Pakistan untuk menekan negara tersebut bersikap keras pada Jaringan Haqqani yang dianggap mengganggu stabilitas kawasan. Investor tengah menanti rilis data pengangguran dan neraca perdagangan AS yang akan dirilis pada Sabtu (06/01). MARKET VIEW Realisasi penerimaan perpajakan tahun 2017 hanya sebesar Rp 1.339,, atau mencapai 91% dari target APBN-P 2017 yang sebesar Rp 1.450,9 triliun dan tumbuh 4,3% dari 2016. Apabila tidak memperhitungkan hasil program amnesti pajak, penerimaan perpajakan tumbuh 12,6% dari target. Realisasi sementara penerimaan pajak nonmigas ssebesar Rp 1.097,2 triliun atau,4% dari target APBN-P 2017 sebesar Rp 1.241, triliun. Penerimaan perpajakan dari realisasi PPh migas tumbuh sebesar 39,4% sejalan meningkatnya harga minyak mentah mencapai Rp 50,3 triliun atau 120,4% dari target Rp 41, triliun, dibandingkan 2016 yang mencapai Rp 36,1 triliun. Sisi lainnya, realisasi belanja negara mencapai Rp 2001,6 triliun atau 93,% dari target APBN-P 2017 dengan pertumbuhan 7,4% dibanding 2016. realisasi belanja modal mencapai 92,% dibandingkan tahun 2016 yang hanya 2,0% dan 2015 hanya 5,2%. Realisasi belanja barang mencapai 96,% dari target, lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2016 sebesar 5,3% dari target dan 2015 sebesar 9,%, Sedangkan realisasi belanja sosial sudah mencapai 100%. Sinyalemen ini menujukkan bahwa kontribusi belanja negara terhadap pertumbuhan ekonomi sudah lebih baik. Sementara itu penurunan daya beli masih membayangi di tahun 201, dan ini menjadi ancaman bagi usaha ritail. Pengusaha memperkirakan akan ada 50 gerai ritel yang tutup tahun ini dan akan mengubah format bisnisnya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sekitar 30 toko-40 toko gerai yang tutup. Sentimen terbilang positif, cadangan Devisa Indonesia per Desember 2017 mencapai US$ 130 miliar, atau meningkat dari posisi November tahun ini yang tercatat US$ 125,9 miliar. Dari eksternal, Semananjung Korea sedikit mereda setelah AS dan Korea Selatan memutuskan untuk menunda latihan militer gabungan hingga bulan Depan. Keputusan diambil dalam pembicaraan telepon antara Donald Trump dan Presiden Moon Jae-in. Sementara itu, Korea Utara selalu keberatan atas latihan militer kedua negara ini. Presiden Donald Trump telah mengusulkan sebuah rencana kontroversial untuk membuka kawasan lindung di samudera Pasifik dan Atlantik untuk pengeboran minyak lepas pantai. Selain dari sentimen diatas pasar juga akan menyikapi sentimen yang muncul pekan ini baik dari dalam maupun luar negeri. Faktor dari dalam negeri diharapkan kembali dapat mendorong apresiasi IHSG di pekan ini. 1

WEEKLY NEWS United Tractors (UNTR) menganggarkan capex sebesar US$00 juta pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat sekitar 40% dari periode tahun lalu sekitar US$550-575 juta. Adapun mayoritas sumber pendanaan berasal dari internal dan hanya sedikit dari pinjaman bank. Penggunaan capex masih sama seperti tahun lalu yang kebanyakan digunakan untuk keperluan heavy equipment mining contractor anak usaha, Pamapersada Nusantara. Adhi Karya (ADHI) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 10,2 triliun pada 201, meningkat 191% YoY. Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan kontrak baru di luar proyek LRT sebesar 25% hingga menjadi Rp 23 triliun. Pada 201, ADHI akan mendiversifikasi sektor atas kontrak baru antara lain dengan menggarap proyek dermaga dari pelabuhan. Dari total belanja modal tersebut, terdapat alokasi untuk proyek LRT sebesar Rp 4,2 triliun. Adhi Karya (ADHI) berencana melakukan investasi di stasiun dan depo kereta api ringan (light rail transit/lrt) sebesar Rp4,1 triliun pada tahun 201. Adapun perseroan sedang dalam proses untuk memperoleh fasilitas pendanaan yang akan digunakan untuk investasi pada LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Adhi Karya (ADHI) memiliki sejumlah rencana aksi korporasi pada tahun 201 yakni pencarian pinjaman dalam rupiah dari luar negeri, penerbitan obligasi hingga penawaran umum perdana saham (initial public offering/ipo) anak usaha. Perseroan membidik pinjaman sebesar Rp3 triliun dari luar negeri. Sementara itu, perseroan masih bisa menerbitkan obligasi tahap II dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target dana Rp5 triliun. Perseroan juga berencana menjual saham anak usahanya, Adhi Persada Gedung pada tahun ini. Jasa Marga (JSMR) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp44 triliun pada 201. Sebesar Rp32 triliun merupakan capex yang dibayar sesuai dengan progres konstruksinya, sedangkan sisanya merupakan capex dengan skema pendanaan turn key project yang akan dibayar pada saat proyek selesai dikerjakan. Terkait sumber pendanaan, sebesar 30% belanja modal perseroan akan diambil dari modal sendiri dan 70% dari pinjaman. Jasa Marga (JSMR) diperkirakan dapat mengoperasikan jalan tol sekitar 25,92 km pada tahun ini. Panjang ruas tol operasi itu termasuk 142,96 km jalan tol yang tertunda pengoperasiannya pada tahun lalu. Jasa Marga (JSMR) menyiapkan sejumlah ekspansi tahun ini, salah satunya menyelesaikan beberapa ruas jalan tol Trans Jawa. Ruas tol yang tengah dikerjakan di antaranya adalah jalan tol Solo- Ngawi, Ngawi-Kertosono, Batang-Semarang dan ruas tol Semarang-Solo. Selain itu, perseroan juga akan tetap meningkatkan layanan di ruas tol yang sudah beroperasi. Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dengan melakukan integrasi beberapa ruas jalan tol untuk mengurangi kemacetan. Jasa Marga (JSMR) berencana melakukan penyelesaian konstruksi 4 proyek jalan tol Trans-Jawa yaitu Batang-Semarang, Semarang- Solo ruas Salatiga-Kartasura, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono pada tahun 201. Adapun jalan tol Semarang-Solo seksi IV dan V dari Salatiga-Kartasura ditargetkan dapat selesai pada pertengahan tahun ini sehingga ruas ini dapat digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran 201. Medco Energi Internasional (MEDC) membukukan laba bersih sebesar USD 164,3 juta hingga kuartal III-2017, dibandingkan rugi bersih USD 149,61 juta pada periode sama tahun sebelumnya. EBITDA perseroan sebesar USD 310,9 juta, naik 72% YoY. Total pendapatan sebesar USD 597,5 juta hingga kuartal III-2017, meningkat 52,6% YoY akibat produksi yang lebih tinggi dan kenaikan harga komoditas. Rata-rata harga realisasi menjadi sebesar USD 49,5/BBLS atau naik 25,2% YoY untuk harga minyak dan USD 5,5/MMBTU atau naik 31,9% YoY untuk harga gas. Adapun produksi minyak dan gas meningkat 3,3% YoY dengan rata-rata produksi mencapai,3 MBOEPD atau naik 3% YoY. Petrosea (PTRO) menyiapkan capex 201 sebesar US$112 juta, meningkat 22% YoY. Hal ini disebabkan banyaknya kontrak penambangan yang akan dilakukan perseroan. AKR Corporindo (AKRA) menganggarkan capex sebesar Rp1,5-2 triliun pada tahun ini yang berasal dari kas internal. Capex nantinya akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek yang sedang ditangani perseroan, diantaranya seperti pembangunan utilitas dan fasilitas pada Kawasan Industri dan Pelabuhan Jawa Terpadu atau Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Pelita Samudera Shipping (PSSI) telah menandatangani kontrak jasa pengangkutan batubara dari Jembayan Muarabaru (JMB), perusahaan batubara yang beroperasi di Kalimantan Timur. Kontrak baru ini bernilai sebesar US$1 juta dengan garansi volume minimum sebesar 2 juta metrik ton per tahun. Kontrak yang memiliki jangka waktu 3 tahun ini telah ditandatangani pada 3 Januari 201. Mayora Indah (MYOR) telah menyerap dana hasil emisi obligasi hingga Rp 555 miliar untuk dua penerbitan. Pertama, perseroan merealisasikan penggunaan dana hasil PUB I obligasi tahap I 2017 sebesar Rp 500 miliar. MYOR menggunakan 50% dari dana tersebut untuk pelunasan sukuk mudharabah II 2012 sebesar Rp 250 miliar, selebihnya digunakan sebagai modal kerja. Kedua, perseroan masih menggunakan 10% dana hasil PUB I obligasi tahap II 2017 dengan perolehan dana Rp 550 miliar. Rencananya, seluruh pendanaan akan digunakan untuk modal kerja. Kino Indonesia (KINO) optimistis bisnisnya akan tumbuh pada tahun ini yang didukung oleh ekspektasi peningkatan daya beli masyarakat memasuki tahun politik ini. Untuk itu, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di 201. Untuk dapat mencapai target tersebut, perseroan gencar melakukan penetrasi pasar baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, KINO akan tetap menambah portofolio produk baru di 201. Perseroan akan meluncurkan sekitar 50 Stock Keeping Unit (SKU) pada tahun ini dimana untuk kategori produknya adalah pereda panas dalam, personal care dan home care. Tempo Inti Media (TMPO) akan melakukan rights issue. Perseroan akan menerbitkan 333,33 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham sehingga diperkirakan akan meraih dana sebanyak-banyaknya Rp99,99 miliar. Setiap pemegang 100.000 saham berhak atas 45.997 HMETD. Aksi korporasi ini akan memberikan efek dilusi sebesar 31,51% bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya. Adapun dalam aksi korporasi ini, tidak terdapat pembeli. Yayasan Tempo 21 Juni yang memegang 25,01% saham TMPO tidak akan melaksanakan haknya dalam rights issue. Pemegang saham terbesar TMPO itu akan mengalihkan haknya kepada beberapa pihak yakni Edwin Soeryadjaya, Sukses Perdana Mandiri, Sinar Ganda Jaya, dan Surya Citra Media (SCMA). Setelah rights issue, tiga pihak berturutturut akan memiliki masing-masing 1,57% saham TMPO. Sedangkan SCMA akan memiliki 0,79% saham TMPO. Sementara itu, perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk 2

WEEKLY NEWS pengembangan usaha, investasi berbentuk pinjaman ke anak usaha, modal kerja, dan pembayaran utang. Surya Semesta Internusa (SSIA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp00 miliar. Adapun kurang lebih Rp600 miliar dari dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan sisanya akan digunakan untuk belanja modal rutin hotel serta pengurusan ijin bagi proyek perkantoran dan hotel di kuningan, Jakarta. Surya Semesta Internusa (SSIA) memperoleh sumber pendapatan berulang baru dari penyewaan dua gudang baru hasil patungan dengan Ticon Industrial Connection Pcl. di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Adapun kontrak kedua gudang tersebut berasal dari satu pelanggan sehingga pembangunan gudang tersebut sudah memiliki kepastian sewa. Nirvana Development (NIRO) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 500-00 miliar untuk rencana ekspansi organik maupun anorganik. Saat ini, perseroan masih dalam tahap negosiasi untuk rencana akuisisi pusat perbelanjaan di Sulawesi. Mega Manunggal Property (MMLP) berencana mengembangkan lahan di area bandara pada 2020. Perseroan tengah menambah lahan hingga 4-5 ha sebelum membangun gudang di sekitar bandara di sejumlah kota besar. Garuda Indonesia (GIAA) berencana menerbitkan obligasi global sebelum Juni 201 untuk memperkuat struktur pendanaan perusahaan. Emisi obligasi global direncanakan sebesar USD 750 juta. Garuda Indonesia (GIAA) siap mendatangkan 3 pesawat Airbus A330 Neo pada 2019 dan 49 Boeing B737 Max dalam kurun 2020-2024. Perseroan telah memesan total 50 unit Boeing 73 Max sebagai bagian dari program revitalisasi armada dengan rencana kedatangan 2017-2019 dan satu unit B737 Max sudah didatangkan pada 26 Desember lalu. M Cash Integrasi (MCAS) menganggarkan capex sebesar Rp90 miliar di 201 yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi internal dan eksternal di 201. Dalam waktu dekat, perseroan akan meluncurkan 24Print melalui Kiosk 24Print. Secara lebih detail, capex akan digunakan untuk memperkuat jaringan distribusi kios dan pengembangan platform yang dimiliki perseroan. Perseroan memiliki target jangka panjang untuk membangun 10.000 kios di 2020. Tigaraksa Satria (TGKA) mempersiapkan bisnis baru tahun ini yang berbasis teknologi informasi atau digitalisasi dalam memperluas jangkauan penjualan. Tahap awal, perseroan akan membuka official store atau toko online di marketplace. Namun tidak menutup kemungkinan membangun e-commerce sendiri. Proyek ini ditargetkan dapat terealisasi pada semester I-201. Perseroan berharap dengan pendekatan tersebut dapat mendorong pendapatan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Taisho Pharmaceutical Indonesia (SQBI) menyelesaikan pembelian saham publik sebanyak 62.210 unit dengan harga penawaran pembelian sebesar Rp440.13 per saham. Adapun perseroan membeli kepemilikan publik yang setara dengan 0,62%, sebagai bagian dari rencana untuk penghapusan pencatatan saham (delisting). 3

MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 61.67 0.23 TLKM (US) 32 4,249 62 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.3 0.03 ANTM (GR) 0.02 44 17 Gold (US$)/Ounce 1319.63 0.2 Nickel (US$)/MT 12525.00-125.00 Tin (US$)/MT 19975.00 125.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 105.30 42.90 Coal (RB) (US$)/MT* 97.00 33.64 CPO (ROTH) (US$)/MT 67.50-2.50 CPO (MYR)/MT 2520.50 23.50 Rubber (MYR/Kg) 737.50 0.00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 91.69 2.3 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 25295.7 0. 2.33 1.52 16.7 3.1 3.59 6,944.6 USA NASDAQ COMPOSITE 7136.56 0.3 3.3 22.67 19.62 4.06 3.61 11,239.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7724.22 0.37 0.47 14.6 13.93 1.96 1. 1,770. CHINA SHANGHAI SE A SH 3552.17 0.1 2.56 13.21 11.51 1.52 1.37 5,236. CHINA SHENZHEN SE A SH 2030.0 0.04 2.23 20.6 16.24 2.76 2.44 3,69.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 3014.64 0.25 2.99 12.45 11.31 1.33 1.25 2,57.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6353.74 0.9-0.03 16.45 14.76 2.4 2.29 527.7 JAPAN NIKKEI 225 23714.53 0.9 4.17 19.61 17.50 1.93 1.79 3,717. MALAYSIA KLCI 117.97 0.1 1.1 16.24 15.17 1.65 1.57 277.1 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 349.45-0.33 2.54 14.33 13.42 1.23 1.17 444.2 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,416.00-6.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000 EUR/IDR 16,14.4-23.4 EUR / USD 1.20 0.000 JPY/IDR 11.57 0.06 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 10,112.31 5.33 SGD / USD 0.75-0.0002 AUD/IDR 10,546.32 23.5 AUD / USD 0.79-0.0003 GBP/IDR 1,212.22 45.61 GBP / USD 1.36 0.0004 CNY/IDR 2,067.66 0.22 CNY / USD 0.15 0.0001 MYR/IDR 3,35.37 2.40 MYR / USD 0.25 0.0002 KRW/IDR 12.63-0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0000 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.9 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.3 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description December-17 November-17 Description Rate (%) Inflation YTD % 3.61 2.7 1M 5.61 Inflation YOY % 3.61 3.30 3M 5.79 Inflation MOM % 0.71 0.20 6M 5.74 Foreign Reserve (USD) 125.97 Bn 126.55 Bn 12M 5.403 GDP (IDR Bn) 3,502,311.10 3,365,395.75 4

MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 05 Jan US Unemployment Rate Tetap 4.1% 05 Jan US Underemployment Rate -- 05 Jan US Trade Balance Defisit naik menjadi $50.0 Bn dari $4.7 Bn 05 Jan US Factory Orders Naik menjadi 1.1% dari -0.1% 05 Jan US Durable Goods Orders -- 09 Jan US Consumer Credit Turun menjadi $17.75 Bn dari $20.52 Bn 10 Jan US Import Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7% 10 Jan US Import Index YoY -- 10 Jan US Export Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.5% 10 Jan US Export Index YoY -- 10 Jan US Wholesale Inventories MoM -- 10 Jan US Wholesale Trade Sales MoM -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ 450 3.19 16.12 MABA IJ 570-24.50-3.04 TLKM IJ 420 1.42 5.59 BBNI IJ 9300-1.06-1.71 UNTR IJ 35425 4.19 4.91 SMGR IJ 10900-0.91-0.55 BBRI IJ 3590 1.13 4.51 NIKL IJ 4230-4.94-0.51 UNVR IJ 54000 1.12 4.23 MAYA IJ 3900-2.26-0.45 ASII IJ 300 0.91 2.1 BDMN IJ 7050-0.70-0.44 TPIA IJ 5700 2.70 2.47 INDF IJ 7675-0.65-0.41 ADRO IJ 1990 3.92 2.22 DSNG IJ 400-9.09-0.39 ICBP IJ 9275 1.64 1.62 MLBI IJ 1300-1.43-0.39 PTBA IJ 2610 5.24 1.3 BJBR IJ 2290-1.72-0.36 UPCOMING IPO'S Company PT LCK Global Kedaton Business Infrastructure Service IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) 20.00 200.00 2-30 Dec 17 16 Jan 17 Mirae Asset Sekuritas 5

CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ADRO $0.0031 Cash Dividend 2 Dec 2017 29 Dec 2017 03 Jan 201 12 Jan 201 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period SMRU Tender Offer -- 502.00 -- -- 30 Dec-2 Jan 201 BSWD Rights Issue 3:1 190.00 20 Dec 2017 21 Dec 2017 29 Dec-05 Jan 201 IKAI Rights Issue 5:21 107.00 04 Jan 201 05 Jan 201 11 Jan-17 Jan 201 CASA Rights Issue 100:369 101.00 05 Jan 201 0 Jan 201 12 Jan-25 Jan 201 TMPO Rights Issue 100000:45977 300.00 05 Jan 201 0 Jan 201 12 Jan-1 Jan 201 GMCW Stock Split 1: -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda MBAP RUPSLB 09 Jan 201 BBKP RUPSLB 10 Jan 201 BYAN RUPSLB 10 Jan 201 EMTK RUPSLB 10 Jan 201 ENRG RUPSLB 10 Jan 201 MDRN RUPSLB 10 Jan 201 LINK RUPSLB 15 Jan 201 RBMS RUPSLB 15 Jan 201 SUGI RUPSLB 15 Jan 201 KRAH RUPSLB 17 Jan 201 ROTI RUPSLB 17 Jan 201 IBFN RUPSLB 1 Jan 201 BRPT RUPSLB 22 Jan 201 TMPO RUPSLB 23 Jan 201 PNBS RUPST 24 Jan 201 FISH RUPSLB 25 Jan 201 PGAS RUPST 25 Jan 201 6

TECHNICAL ANALYSIS 201 201 TLKM S1 4230 R1 4310 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 4150 R2 4390 420 MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area oversold Trading range Rp 4230-Rp 4390 Entry Rp 420, take Profit Rp 4390 Stochastics 66.05 Positif MACD 10.07 Negatif True Strength Index (TSI) -14.20 Positif Bollinger Band (Mid) 4247 Positif MA5 4316 Negatif TLKM Up ward Sloping Channel Jun Jul August September October No vember December 201 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 3.7, Stochastic %K = 1.66, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 TLKM - MACD (5,3) = 12.22, Signal() =.9 TLKM - TSI(3,5,3) = -14.20, Volume() = 55,63,000.00 Created TLKMwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 60and 00technical Volume() analysis= software 55 63http://www 000 00amibroker com 4,00 4,600 4,475 4,475 4,460 4,400 4,321.25 4,316 4,20 4,20 4,20 4,200 4,247 4,22.52 4,22.52 4,160 4,000 3,972.5 0 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 90.0 3.702 3.702 12.2216 1.661 1.661-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0.24 0.0 55,63,00 100.0 0.161127 55,63,00-0.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 0.0 0.00000-14.1962-60 ASII S1 175 R1 350 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 000 R2 525 300 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 175-Rp 525 Entry Rp 300, take Profit Rp 525 Stochastics 45.34 Positif MACD 10.04 Positif True Strength Index (TSI) 10.10 Positif Bollinger Band (Mid) 20 Positif MA5 215 Positif ASII Upward Sloping Channel Jun Jul August September October No vember December 201 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 45.00, Stochastic %K = 47.92, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 ASII - MACD (5,3) = -25.05, Signal() = -13.31 ASII - TSI(3,5,3) = 10.10, Volume() = 1,5,300.00 Created ASII with William's AmiBroker% advanced R(14) charting = 23 53 and technical Volume() analysis = 1 software 5 300 http://www 00 amibroker com 9,200 9,000,00,662.5,662.5,600,400,391.92,300,400,300,300,200,215,207.5,14.3,046.74,000,046.74,000 7,00 7,600 0 47.9167 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 90.0 47.9167 45 45 20.0 40.0 60.0 0.0-13.3093-0.0-60.0-40.0-20.0 1,5,30-25.0512 10.104-0.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 0.0 1,5,30 5.2156 0.00000-23.5294

TECHNICAL ANALYSIS 201 201 BBRI S1 3540 R1 3610 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 3470 R2 360 3590 MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area netral BBRI Up ward Sloping Channel 3,751.2 3,00 3,720 3,604 3,590 3,590 3,600 3,590 3,52.5 3,45.5 3,400 3,390 3,390 3,350 3,245.41 3,200 3,000 Trading range Rp 3540-Rp 360 Entry Rp 3590, take Profit Rp 360 Stochastics 75.14 Positif MACD 1.53 Negatif True Strength Index (TSI) 22.47 Positif Bollinger Band (Mid) 346 Positif MA5 3604 Negatif Jun Jul August September October No vember December 201 BBRI - Stochastic %D(6,3,3) = 5.94, Stochastic %K = 49.71, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 BBRI - MACD (5,3) = -3.12, Signal() = -.55 BBRI - TSI(3,5,3) = 22.47, Volume() = 7,095,600.00 Created BBRI with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 35 and 14 technical Volume() analysis = 7 software 095 http://www 600 00amibroker com 2,00 2,600 0 5.9414 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 90.0 5.9414 49.7105 49.7105-30.0-20.0-10.0 10.0 20.0-3.12039 -.5547 0.0 7,095,60 20.0 40.0 60.0 0.0 36.4436 7,095,60 22.463-40.0-20.0 0.00000-35.1351 ITMG S1 20350 R1 21450 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 19250 R2 22550 21075 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 20350-Rp 21450 Entry Rp 21075, take Profit Rp 21450 Stochastics 35.13 Positif MACD 16.7 Positif True Strength Index (TSI) 4.90 Positif Bollinger Band (Mid) 20610 Positif MA5 20465 Positif ITMG Do wnward Sloping Channel Bullish Breakout Jun Jul August September October No vember December 201 ITMG - Stochastic %D(6,3,3) = 35., Stochastic %K = 42.7, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 ITMG - MACD (5,3) = -93.02, Signal() = -16.63 ITMG - TSI(3,5,3) = 4.90, Volume() = 2,310,700.00 Created ITMGwith William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 200 and technical Volume() analysis = 2software 310 700 http://www 00 amibroker com 24,000 23,000 21,399 21,075 22,000 21,075 21,075 21,075 21,000 20,610 20,57.5 20,57.5 20,000 20,493. 20,465 19,50 19,000 1,000 17,000 17,03.1 17,03.1 16,000 15,000 0 100.0 42.707 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 90.0 42.707 35.797 35.797-16.6346 20 100 200 300-400 -300-200 -100-93.0245 0 2,310,700-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 0.0 4.9571 0.00000 2,310,700-3.0011-2

TECHNICAL ANALYSIS 201 201 ANTM S1 645 R1 660 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 630 R2 675 655 MACD line dan signal line indikasi positif ANTM Do wnward Sloping Channel 00.0 760.0 720.0 RSI berada dalam area netral Trading range Rp 645-Rp 675 Entry Rp 655, take Profit Rp 675 Stochastics 51.37 Positif MACD 2.6 Positif True Strength Index (TSI) 32.30 Positif Bollinger Band (Mid) 627 Positif MA5 637 Positif Jun Jul August September October No vember December 201 ANTM - Stochastic %D(6,3,3) = 47.13, Stochastic %K = 57.74, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 ANTM - MACD (5,3) = -4.61, Signal() = -2.3 ANTM - TSI(3,5,3) = 32.30, Volume() = 49,323,700.00 Created ANTMwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 12and 50technical Volume() analysis= software 49 323http://www 700 00 amibroker com 60.0 61.609 655 655 655 650 640.0 637 633.75 627.5 627.5 627 600.0 620 0 594.231 57.731 594.231 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 57.731 47.1296 47.1296 20-2.2957-12.0 -.0-4.0 4.0.0 49,323,70 0.0-4.6013 32.2971 20.0 40.0 60.0 49,323,70 19.2322-0.0-60.0-40.0-20.0 0.00000-12.5 RALS S1 1060 R1 1125 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 995 R2 1190 1095 RALS Up ward Sloping Channel 1,400 MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 1060-Rp 1125 Entry Rp 1095, take Profit Rp 1125 1,300 1,242.5 1,242.5 1,200 1,107 1,095 1,095 1,100 1,095 1,091. 1,059 1,023.5 1,000 1,023.5 990 954.164 900 Stochastics 62.26 Positif MACD 5.31 Negatif True Strength Index (TSI) 1.52 Positif Bollinger Band (Mid) 1059 Positif MA5 1107 Negatif Jun Jul August September October No vember December 201 RALS - Stochastic %D(6,3,3) = 47.31, Stochastic %K = 36.32, Overbought Level = 0.00, Oversold Level = 20.00 RALS - MACD (5,3) = 0.43, Signal() = -0.79 RALS - TSI(3,5,3) = 1.52, Volume() = 7,5,700.00 Created RALSwith William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 50and 00technical Volume() analysis = software 7 5 700 http://www 00 amibroker com 0 47.312 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 0.0 90.0 47.312 36.3223 36.3223 10.0 20.0 30.0 0.434293-20.0-10.0-0.76902 7,5,700 6.59344-0.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 1.51552 7,5,700 0.00000-50

TRADING 201 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 05-01-1 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 12950 12950 12775 12775 12900 13025 13150 Negatif Negatif Negatif 14575 12700 LSIP Trading Buy 1355 1355 1375 1305 1340 1375 1410 Positif Positif Negatif 1500 1220 SGRO Trading Sell 2560 2560 2530 2530 2550 2570 2590 Negatif Negatif Negatif 2600 2490 Mining PTBA Trading Buy 2610 2610 2650 2410 2530 2650 2770 Positif Positif Positif 2590 2135 ADRO Trading Buy 1990 1990 2010 1900 1955 2010 2060 Positif Positif Positif 1935 160 MEDC Trading Buy 950 950 975 55 915 975 1035 Positif Positif Positif 934 746 INCO Trading Sell 3170 3170 3110 2990 3110 3230 3350 Negatif Negatif Positif 3120 2570 ANTM Trading Buy 655 655 675 630 645 660 675 Positif Positif Positif 65 600 TINS Trading Sell 35 35 25 05 25 45 65 Negatif Negatif Positif 95 750 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 520 520 525 46 505 525 545 Positif Positif Positif 690 464 SMGR Trading Sell 10900 10900 10725 10400 10725 11050 11375 Positif Positif Positif 11000 9125 INTP Trading Buy 23225 23225 23475 21925 22700 23475 24250 Positif Positif Positif 23000 1375 SMCB Trading Sell 20 20 10 790 10 30 50 Negatif Negatif Negatif 50 790 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 300 300 525 000 175 350 525 Positif Positif Positif 600 7975 GJTL Trading Buy 695 695 710 650 60 710 740 Positif Positif Positif 70 670 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 7675 7675 7775 7550 7625 7700 7775 Positif Positif Positif 7975 7275 GGRM Trading Buy 4775 4775 5225 2575 3900 5225 6550 Positif Positif Positif 6200 76525 UNVR Trading Buy 54000 54000 55100 52625 53450 54275 55100 Negatif Negatif Negatif 5100 49000 KLBF Trading Buy 1760 1760 100 1710 1740 1770 100 Positif Positif Positif 1745 1600 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1695 1695 1670 1615 1670 1725 170 Negatif Negatif Negatif 1725 1560 PTPP Trading Sell 260 260 2650 2600 2650 2700 2750 Positif Positif Positif 210 2360 WIKA Trading Sell 150 150 1555 1505 1555 1605 1655 Positif Positif Positif 195 1490 ADHI Trading Buy 195 195 1940 150 10 1910 1940 Positif Positif Positif 2240 1705 WSKT Trading Sell 2300 2300 2270 2210 2270 2330 2390 Positif Positif Positif 2290 160 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 1790 1790 155 1705 1755 105 155 Positif Positif Positif 145 1555 JSMR Trading Buy 6500 6500 6550 6200 6375 6550 6725 Positif Positif Positif 6775 6100 ISAT Trading Buy 450 450 4900 460 4790 4900 5000 Positif Positif Positif 5600 4660 TLKM Trading Buy 420 420 4390 4150 4230 4310 4390 Positif Positif Negatif 4460 4110 Finance BMRI Trading Buy 725 725 000 7625 7750 775 000 Positif Positif Negatif 100 7300 BBRI Trading Buy 3590 3590 360 3470 3540 3610 360 Positif Positif Negatif 3720 3210 BBNI Trading Sell 9300 9300 9225 9025 9225 9425 9625 Negatif Negatif Negatif 10000 7900 BBCA Trading Sell 22250 22250 21925 21925 22150 22375 22600 Positif Positif Positif 22750 20350 BBTN Trading Sell 3440 3440 3390 320 3390 3500 3610 Negatif Negatif Negatif 3620 2970 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 35425 35425 32625 32625 34300 35975 37650 Positif Positif Positif 35400 30775 MPPA Trading Sell 440 440 434 422 434 446 45 Negatif Negatif Negatif 545 372