BAB 3. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

dokumen-dokumen yang mirip
LIMIT DAN KEKONTINUAN

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

karena limit dari kiri = limit dari kanan

LIMIT DAN KONTINUITAS. Arum Handini Primandari

Bab 5 Turunan Fungsi. Definisi. Ilustrasi. Misalkan D menyatakan operator turunan. Pernyataan tentang turunan suatu fungsi. dapat ditulis sebagai;

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Hendra Gunawan. 11 September 2013

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

Hendra Gunawan. 13 September 2013

BAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Matematika I : Limit. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 79

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

MA3231 Analisis Real

Materi UTS. Kalkulus 1. Semester Gasal Pengajar: Hazrul Iswadi

Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL. Indah Yanti

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

tidak terdefinisi ketika x = 1, tetapi dapat kita peroleh

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

Pengertian limit secara intuisi

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

BAB IV DIFFERENSIASI

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

: 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

3. Kekonvergenan Deret Fourier

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

BAB 3 LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Tinjauan Mata Kuliah

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

LIMIT DAN KEKONTINUAN

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

: D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

LIMIT & KEKONTINUAN IRA PRASETYANINGRUM

Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

Bagian 2 Matriks dan Determinan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

5.1 Fungsi periodik, fungsi genap, fungsi ganjil

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

7. RESIDU DAN PENGGUNAAN. Contoh 1 Carilah titik singular dan tentukan jenisnya dari fungsi berikut a. f(z) = 1/z

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Kuliah 3: TURUNAN. Indah Yanti

KALKULUS INTEGRAL 2013

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Analisis Riil II: Diferensiasi

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY IV. TURUNAN

BAB IV DERET FOURIER

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Untuk sebuah fungsi y = f(x), bagaimana perilaku dari f(x) jika x mendekati c, akan tetapi x tidak sama dengan c (x c).

BAB I LIMIT-LIMIT Limit-limit Fungsi

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

Rencana Pembelajaran

FUNGSI LOGARITMA ASLI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

4. Deret Fourier pada Interval Sebarang dan Aplikasi

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

ANALISIS REAL 2 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

Matematika SMA (Program Studi IPA)

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

bila limitnya ada. Dengan penggantian x = c+ h, jika x c h 0 dan x c h turunan fungsi f di c dapat dituliskan dalam bentuk: x c

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Transkripsi:

BAB. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI A. Definisi it Sebelum mendefinisikan it, terlebih dahulu perhatikan gambar berikut! y L + ε ε ε f() f() - L L f() - L f() L - ε c - δ c c + δ c- -c δ δ Gambar. Dari gambar di atas, perhatikan bahwa Untuk < c, maka : < c < δ atau > c > -δ Untuk > c, maka : < c < δ Dari kedua persamaan diatas didapat : < c < δ Untuk f() < L, maka L f() < ε atau f() L > -ε Untuk f() > L, maka f() L < ε. Sehingga didapat : f ( ) L < ε

5 Dari Ilustrasi di atas didapat definisi sebagai berikut : Pernyataan : f ( ) = L, berarti untuk setiap ε > terdapat δ > c sedemikian rupa sehingga jika < - c < δ maka f() - L <ε Dengan demikian :. Jika sebuah fungsi terdefinisi pada suatu selang terbuka yang memuat bilangan riil c tertentu, kecuali mungkin di titik c itu sendiri, dan. Jika f() mendekati bilangan riil L tertentu pada saat mendekati c, Maka dapat ditulis : f ( ) = L c dibaca it f() adalah L bila mendekati c atau f() mendekati L bila mendekati c B. Sifat-sifat Limit fungsi Untuk menyederhanakan permasalahan, berikut diberikan rumus-rumus penyelesaian it yang didapat dengan bantuan definisi it. Pada rumus-rumus ini b, c, k dan L adalah bilangan-bilangan riil, a bilangan ril positif, sedangkan m dan n adalah bilangan riil positif. Sifat-sifat it :. = c c Contoh. a) = 5 5 b) = 7 7. k = k c

6 Contoh. a) = b) 9 = 9. [ f ( ) + g( )] = f ( ) + g( ) c c c Contoh. ( + 6) = + 6 = 5 5 5 5 + 6 =. [ f ( ) g( )] = f ( ) g( ) c Contoh. c (7 - ) = 7-5 5 = 5 c 7-5 = 5. [ f ( ). g( )] = c c f ( ). g( ) c Contoh.5 {(7 - )( + )} = (7 - ). ( + ) = 5 5 5 ()(6)= 6. f ( ) = c g( ) Contoh.6 = f ( ) c g( ) c = = 7 7 7. af ( ) = a f ( ) c c

7 Contoh.7 a) 9 = 9 = 9e e e b) ( - ) = ( ) = ( π ) π π n 8. [ f ( )] = f ( ) c c n Contoh.8 ( - ) 7 7 = ( ) = ( ) 7 = 9. Teorema Sandwich ( teorema apit ) Misal terdapat f() h() g() untuk setiap harga pada suatu selang terbuka yang mengandung c, kecuali mungkin di titik c itu sendiri. Jika f() = L = g(), maka : h() = L c c c Contoh.9 Selesaikan cos cos, cos (kalikan semua suku dengan ) = - = Karena : - = =, maka cos =

8. Limit sepihak [ f ( )] = L c c [ f ( )] = [ f ( )] = L c + c - artinya mendekati c dari arah kiri c + artinya mendekati c dari arah kanan Contoh. jika Jika f() = + 7 jika Tentukan < - > - f(), jika ada. ( ) = 5 (it kiri) ( + 7) = 5 (it kanan) + Karena it kiri = it kanan = 5, maka f ( ) = 5 Soal-soal. 7. 5 6. ( )( + 5 + 6) 7. -. 8. 5. ( 5) e 5. ( ) 5 9. (5 9) π sin. Tentukan f ( ) jika f() = 5 jika 7- jika >

9 C. Limit fungsi trigonometri dan siklometri Beberapa it fungsi trigonometri : sin. = Untuk menunjukkan, perhatikan gambar berikut! y Q T r θ P < θ < π Gambar. Luas OPQ < Sektor OPQ < OPT (*) Luas OPQ = r. r sin θ = r sin θ (**) Luas sektor OPQ = θ r (***) Luas OPT = r. r tan θ (****) = r tan θ Substitusi persamaan (**) s/d (****) ke persamaan (*) didapat : r sin θ < θr < r tan θ ( # ) Jika pers. (#) dibagi Gunakan teorema apit! r sin θ didapat : θ < < sin θ cos θ sin θ θ atau > > cos θ = θ dan cos θ =, maka : = θ θ sin θ θ sin = atau

. cos =. sin =. tan = tan = 5. = tan 6. cos - = 7. Beberapa it fungsi siklometri (invers trigonometri) arcsin =. Bukti : y = arcsin = sin y untuk - dan -π/ y π/ arcsin Jadi : = arctan. = y = = ( terbukti ) y sin y y sin y y. arcsin = π. arccos = 5. arctan = 6. arccot =

Soal-soal Hitung it berikut, jika ada!... sin 5 sin sin sin 6. 7. 8. cos 5 tan - cos sin( -π-. sin 9. arcsin 7 5. sin 7. arctan 7 D. Limit tak hingga Jika kita lakukan pengamatan terhadap c f ( ) dan + c f() mungkin akan didapat bahwa f() membesar atau mengecil tanpa batas. Untuk memecahkan it tak hingga perhatikan teorema berikut! Misal f() = Jika m < n, maka : m m am + am- +... + a + a n n bn + bn- +... + b + b m m a a... a a m + m- + + + n n bn + bn- +... + b + b = Jika m = n, maka : m m am + am- +... + a + a a = m n n b b n + bn- +... + b + b n Jika m > n, maka : m m am + am- +... + a + a n n bn + bn- +... + b + b =

Contoh. Tentukan + + 7 5 + - a m = ; b n = 5 ; m = ; n = Karena m = n, maka + 5 + - + 7 a m = = b 5 n E. Kekontinuan fungsi Suatu fungsi dikatakan kontinu disuatu titik a jika tiga syarat berikut terpenuhi. i) f ( ) ada a ii) f(a) terdefinisi iii) f ( ) a = f(a) Contoh.5 Jelaskan apakah fungsi-fungsi berikut kontinu di titik a. f() =. f() = + 9 6 ; a = - jika ; a = jika =. = +. Karena syarat i) tidak terpenuhi maka f() tak kontinu di titik a = - 9. = 6dan f() = 6.

Karena f ( ) = f () maka f() kontinu di titik a =. Telah disebutkan diatas bahwa bila ketiga syarat kekontinuan terpenuhi maka suatu fungsi dikatakan kontinu di suatu titik a. Akan tetapi bila salah satu syarat tidak terpenuhi maka fungsi tersebut tak kontinu di titik a. Jika syarat kekontinuan tidak terpenuhi, tetapi f ( ) ada, maka dikatakan bahwa ketakkontinuan f() di titik a a dapat dihapuskan dengan jalan mendefinisikan f(a) = f ( ) maka f() menjadi a kontinu di titik a. Jika syarat kekontinuan tidak terpenuhi dan f ( ) maka ketakkontinuan f() di titik a tidak dapat dihapuskan. a tidak ada Contoh.6 Diketahui f() =. Tentukan ketakkontinuan fungsi tersebut. + = ( + ) =, f(-) tak terdefinisi Jadi f() tak kontinu di titik a = -. Akan tetapi ketakkontinuan tersebut dapat dihapuskan karena f ( ) ada. Selanjutnya lakukan definisi ulang ( ) = f ( ) =. Sehingga f() dapat ditulis menjadi : f() = + - jika - jika = - Contoh.7 Diketahui f() =. Tentukan ketakkontinuan fungsi tersebut. 9

9 dapat dihapuskan. =, maka f() tak kontinu di titik a = 9 dan ketakkontinuan tersebut tidak Soal-soal Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut kontinu di titik a. f() =. f() = jika < 8 jika = + 5 jika > - jika < jika = jika > - jika < a =. f() = a = cos jika jika < a =. f() = jika = a = - + jika > - Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut kontinu atau tak kontinu di titik a. Jika tak kontinu tentukan apakah ketak kontinuan tersebut dapat dihapuskan atau tidak. 5. f() = 6. f() = 7. f() = ; a = 9 8. f() = 9 ; a = dan a = - 9. f() = 9 ; a =. f() = 8 + 6 ; a = dan a = - + ( + )( - 5 ) ; a = - + + ; a = -