Peluang & Aturan Bayes. MA 2081 STATISTIKA DASAR, 6 FEBRUARI 2012 Utriweni Mukhaiyar

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG & ATURAN BAYES MA 2181 ANALISIS DATA, 15 AGUSTUS 2011 UTRIWENI MUKHAIYAR

PELUANG & ATURAN BAYES BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK

Peluang & Aturan Bayes. MA 2081 STATISTIKA DASAR 5 Februari 2014 Utriweni Mukhaiyar

MA 4085 Pengantar Statistika 5 Februari 2013 Utriweni Mukhaiyar

Ciri-ciri eksperimen acak (Statistik): Dapat dulangi baik oleh si pengamat sendiri maupun orang lain. Proporsi keberhasilan dapat diketahui dari

PELUANG 8/18/2010 EKSPERIMEN RUANG SAMPEL. Ruang sampel S, yaitu himpunan dari semua kemungkinanki hasil dari suatu percobaan acak (statistik).

Eksperimen. Ruang Sampel Diskrit. Ruang Sampel. Ruang sampel S, yaitu himpunan dari semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan acak (statistik).

EKSPERIMEN ACAK & PELUANG. MA3181 Teori Peluang Utriweni Mukhaiyar 1 September 2014

MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar. 11 September 2012

PEUBAH ACAK DAN DISTRIBUSINYA. MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar

PEUBAH ACAK DAN. MA 2181 Analisis Data Utriweni Mukhaiyar. 22 Agustus 2011

PEUBAH ACAK DAN DISTRIBUSINYA

Uji Hipotesis. MA2081 STATISTIKA DASAR Utriweni Mukhaiyar

MA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012

4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)

10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)

UJI RATAAN UJIVARIANSI MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR A PRIL 2011

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar

Fungsi Peluang Gabungan

(HARAPAN MATEMATIKA) BI5106 Analisis Biostatistik 20 September 2012 Utriweni Mukhaiyar

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

FUNGSI PELUANG GABUNGAN M A P E N G A N T A R S T A T I S T I K A 14 F E B R U A R I 2013 U T R I W E N I M U K H A I Y A R

MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR 24 FEBRUARI 2011

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

BI5106 Analisis Biostatistik 18 September 2012 Utriweni Mukhaiyar

DISTRIBUSI DISKRIT. MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar

Analisis Variansi (ANOVA) Utriweni Mukhaiyar MA 2081 Statistika Dasar 13 November 2012

STATISTIK INDUSTRI 1. Agustina Eunike, ST., MT., MBA

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

Percobaan terdiri dari 1 usaha. Peluang sukses p Peluang gagal 1-p Misalkan. 1, jika terjadi sukses X jika terjadi tidak sukses (gagal)

UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON BEBERAPA DISTRIBUSI LAINNYA : MULTINOMIAL, HIPERGEOMETRIK, MA 2081 Statistika Dasar.

Bab 3 Pengantar teori Peluang

Probabilitas. Oleh Azimmatul Ihwah

Peluang suatu kejadian

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

ANALISIS VARIANSI. Utriweni Mukhaiyar. 2 November 2011

PENAKSIRAN. Penaksiran Titik. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI. MA2181 ANALISIS DATA Utriweni Mukhaiyar 17 Oktober 2011

Penaksiran Titik Penaksiran Selang. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI MA2081 STATISTIKA DASAR

1. Model Regresi Linear dan Penaksir Kuadrat Terkecil 2. Prediksi Nilai Respons 3. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 4.

Regresi Linear Sederhana

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

PENGANTAR MODEL PROBABILITAS

PENAKSIRAN M A S T A T I S T I K A D A S A R 1 7 M A R E T 2014 U T R I W E N I M U K H A I Y A R

Statistik dan Statistika Populasi dan Sampel Jenis-jenis Observasi Statistika Deskriptif

Utriweni Mukhaiyar BI5106 Analisis Biostatistik 29 November 2012

Pengantar & Statistika Deskriptif

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

Distribusi Sampel & Statistitik Terurut

Learning Outcomes Ilustrasi Lingkup Kuliah Gugus. Pendahuluan. Julio Adisantoso. 10 Pebruari 2014

Probabilitas dan Proses Stokastik

Hidup penuh dengan ketidakpastian

Probabilitas = Peluang (Bagian II)

STATISTIKA NON PARAMETRIK

DISTRIBUSI SAMPLING. Berdistribusi normal dengan rataan. Dan variasi

PELUANG. Hasil Kedua. Hasil Pertama. Titik Sampel GG GA A

Konsep Dasar Peluang

PELUANG. Titik Sampel GG

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

PROBABILITAS 02/10/2013. Dr. Vita Ratnasari, M.Si

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

ALJABAR SET & AKSIOMA PROBABILITAS

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

11/8/2010 ANALISIS VARIANSI ILUSTRASI

Statistika Farmasi

Probabilitas = Peluang

Pengantar Proses Stokastik

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

REGRESI LINEAR SEDERHANA

MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial. Utriweni Mukhaiyar

Pengantar Proses Stokastik

Ruang Sampel dan Kejadian

BAB II PEUBAH ACAK dan DISTRIBUSI PELUANG

By : Refqi Kemal Habib

Pengantar Proses Stokastik

DAN ANALISIS DATA. Sari Numerik. MA 2181 Analisis Data 8 Agustus 2011 Utriweni Mukhaiyar. 1. Statistik dan Statistika. 2. Populasi dan Sampel

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PENGANTAR & STATISTIKA DESKRIPTIF. Utriweni Mukhaiyar

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4

BAB II PROBABILITAS Ruang sampel (sample space)

Dasar-dasar Statistika Pemodelan Sistem

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

Probabilitas. Oleh Azimmatul Ihwah

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media / Alat Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Apa itu statistik?

Teknik Pengolahan Data

Peluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Sampling. Distribusi Sampling

Program Studi Teknik Mesin S1

Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a n(a B) = n(a) + n(b) n(a n(a B) Kejadia

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

Transkripsi:

Peluang & Aturan Bayes MA 2081 STATISTIKA DASAR, 6 FEBRUARI 2012 Utriweni Mukhaiyar 1

Eksperimen Ciri-ciri i i i eksperimen acak (Statistik): ti tik) Dapat dulangi baik oleh si pengamat sendiri maupun orang lain. Proporsi keberhasilan dapat diketahui dari hasil-hasil sebelumnya. Bisa diukur (diamati). Hasilnya tidak bisa ditebak karena adanya galat/error. 2

Ruang Sampel Ruang sampel S, yaitu himpunan dari semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan acak (statistik). 3

RuangSampelDiskrit it A. Diskrit: i banyaknya (number) b elemen pada S tb tsb dapat dihitung/dicacah (countable). Hasil pencacahannya mungkin saja berhingga atau tidak berhingga. Contoh 1.S pada (percobaan) pengecekan bola lampu di Toko Listrik AAA. Setiap bola lampu dipilih (secara acak), diperiksa, lalu digolongkan sebagai bola lampu rusak atau tidak. 4

Ruang Sampel Kontinu B. Kontinu: elemen-elemen l dari S tsb adalah bagian dari suatu interval. Contoh 2. S pada percobaan pengukuran tinggi pasang maksimum setiap hari di suatu selat (satuan m), misalnya S={x:2<x <4}. Jika kita pilih hari-hari secara acak, maka mungkin ditemukan hari-hari dengantinggipasang2,1matau 3,5 m atau 2,75 m atau nilai lainnya yang berkisar antara 2 < x <4. 5

Kejadian (Event) Himpunan bagian (subset) dari suatu ruang sampel S. Notasi untuk even (kejadian) umumnya huruf kapital, misal A, B, dan lain-lain. Jika kejadiannya banyak, bisa ditulis sebagai barisan, misal E 1, E 2,...dst. 6

Ruang Sampel dan Kejadian Ruang sampel, dinotasikan ik S Ruang Sampel Diskrit Ruang Sampel Kontinu S = {,,..., } Event (kejadian) 7 E = {, } 7

Populasi dan sampel Pada Contoh 1: Semua bola lampu yang ada di Toko Listrik AAA disebut populasi, sedangkan beberapa bola lampus yang diambil disebut sampel. Ruang sampel pada contoh ini adalah semua keadaan bola lampu yang mungkin, yaitu {rusak, tidak rusak} dan termasuk jenis diskrit, karena banyaknya elemen pada S ini dapat dihitung, yaitu ada 2 buah, n(s ) = 2. 8

Contoh 3 Menentukan Ruang Sampel & Kejadian Dua pasien diberi obat untuk satu minggu. Sukses atau tidaknya pengobatan untuk tiap pasien dicatat setelah 1 minggu. Tentukan ruang sampelnya dan berilah contoh kejadian/eventnya. Jawab: Ruang sampelnya adalah S = {SS,ST,TS,TT}, ST TS TT} dimana S = Sukses; T = Tidak sukses (nominal) Contoh kejadian, a mis kejadian a E 1 dimana akedua pasien pengobatannya sukses, maka E 1 ={SS}; dan E 2 dimana salah satu pasien tetap sakit E 2 ={ST,TS} 9

Contoh 4 Dilakukan survey dan pencatatan tingkat curah hujan setiap hari yang terjadi di suatu daerah pegunungan. Jawab: J Misalkan X : tingkat curah hujan (mm), ruang sampel S = { x 0 x 600, x R} dan E 2 adalah kejadian tingkat curah hujan lebih dari 200 mm, maka E 2 = {x 200 < x 600, x R} Perhatikan a bahwa E 2 S 10

Gabungan Union dua peristiwa i E 1 dan E 2 ditulis E 1 EE 2, adalah dlh himpunan semua elemen yang ada di dalam E 1 atau di dl dalam E 2 (termasuk di dalam dl keduanya kd jika ada). d) Contoh. Perhatikan Contoh 3. Misal E 1 adalah kejadian salah seorang gp pasien sembuh, dan E 2 adalah kejadian tidak ada pasien yang sembuh. Maka E 1 E 2 = {ST,TS,TT}. 11

Ii Irisan Ii Irisan dua peristiwa i E 1 dan E 2, ditulis E 1 E 2, adalah dlh himpunan semua elemen yang ada di dalam E 1 dan di dl dalam E 2. Contoh. Perhatikan Contoh 2. Misalkan E 1 : himpunan tinggi pasang maksimum lebih dari 2,65 m, dan E 2 : himpunan tinggi pasang maksimum kurang dari 3,70 m. Maka E 1 E 2 = {x 2,65 < x < 3,70}. 12

Komplemen Komplemen suatu peristiwa E 1, ditulis E 1c, adalah himpunan semua elemen yang tidak di dalam E 1. Contoh. Perhatikan Contoh 4. E 2c = {0 IP 3}, yaitu himpunan nilai IP dari 0 sampai dengan 3. 13

Peluang Suatu Kejadian Prinsip i dasar : frekuensi relatif Jika suatu ruang sampel mempunyai n(s ) elemen, dan suatu event E mempunyai n(e) elemen, maka probabilitas E adalah: PE ( ) ne ( ) ns ( ) 14

Contoh 5 Seorang gpengusaha sukses merencanakan untuk berlibur keliling Indonesia 1 bulan penuh (terhitung tanggal 1 sampai tanggal terakhir bulan ybs) tahun 2010. Perusahaannya mewajibkan setiap anggotanya membuat surat izin tertulis dengan menyertakan lama waktu izin (dalam hari). Berapa peluang bahwa pengusaha sukses tersebut mengajukan izin 31 hari? Jawab: n(s) = 12 (banyak bulan dalam 1 thn). Misal E : kejadian bulan dengan 31 hari, maka n(e) = 7 yaitu E = {Jan, Mar, Mei, Jul, Agt, Okt, Des} 15 PE ( ) n ( E ) 7 ns ( ) 12

Aksioma Peluang 1. 0 P(E) 1. 2. P(S) = 1. 3. Jika E 1 dan E 2 adalah dua kejadian yang saling lepas,maka berlaku: P(E 1 E 2 ) = P(E 1 ) + P(E 2 ) 4. Jika E 1 1,, E 2 2,,,E, n adalah kejadian yang saling lepas mutual, maka berlaku : P(E 1 E 2 E E n ) = P(E 1 ) + P(E 2 ) + + + P(E n ) 16

Peluang Bersyarat Peluang bersyarat (conditional probability) dikatakan bersyarat karena eventnya sudah dibatasi. Jika event pembatas itu A dan event yang probabilitasnya ingin dihitung adalah B, maka peluang bersyaratnya y adalah: 17 PBA ( ) P( A B) P( A)

Peluang Bersyarat Dalam P(B A), event A adalah kejadian yang terjadi terlebih dahulu atau yang diamati lebih dulu, baru kemudian B. Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling bebas, maka P(B A) = P(B) 18

Contoh 6 Jenis Rambut Hitam Warna Tidak Hitam Lurus 2 0 Ikal 2 4 Keriting 1 2 P(Lurus Hitam) 2 5 2 P(Lurus Hitam) = : P(Hitam) 11 11 5 19

Kjdi Kejadian Saling Bebas dan Saling Lepas Dua kejadian E dan F dikatakan k saling bebas b (independent) jika berlaku: PEF ( ) PE ( ). PF ( ) Dua kejadian E dan F dikatakan saling lepas jika berlaku: PEF ( ) 0 20

Contoh 7-- Sebuah kartu dipilih secara acak dari serangkai kartu bridge yang berjumlah 52 kartu. Jika E adalah kejadian terpilih kartu As dan F adalah kejadian terpilih gambar hati. Tunjukkan bahwa E dan F saling bebas. b Apakah E dan F saling lepas? 21

--Contoh 7 Jawab: PEF ( ) 1/52 22 karena hanya terdapat satu As yang bergambar hati. PE ( ) 4/52 karena terdapat 4 As dalam kartu bridge PF ( ) 13/52 karena terdapat 13 kartu bergambar hati 4 13 52 1 P( E). P( F). P( EF) 52 52 52.52 52 Jadi E dan F saling bebas, tapi tidak saling lepas.

Peluang Bersyarat Banyak kejadian B 1 A B 5 A B 1 B 5 A A B2 A B 3 A B 4 B 4 23 S B 2 B 3

24 Peluang Bersyarat Banyak kejadian

25 Aturan Bayes

26 Contoh 8

27 Solusi

Referensi 28 Dekking F.M., et.al., A Modern Introduction to Probability and Statistics, London : Springer, 2005. Devore, J.L. and Peck, R., Statistics The Exploration and Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997. Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung: Penerbit ITB, 1995. Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering, 8th Ed., 2007. Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters A first Course in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc., 2000. Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.