BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. Kuesioner. No. Pernyataan - pernyataan SS S N TS STS. Produk paket perjalanan wisata dari

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. pelayaran yang baru didirikan pada tanggal 19 April 2008 dengan Akte Notaris

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang meliputi latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, arti dan logo, serta struktur organisasi perusahaan. 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Adhi Metalindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang supply dan stock baut dan mur (bolts and screws) dalam berbagai tipe dan model khususnya untuk keperluan elektronik dan furnitur. PT Adhi Metalindo juga menerima dan memproduksi baut dan mur yang ukurannya tidak umum (special order) sesuai dengan permintaan konsumen. PT Adhi Metalindo didirikan pada tahun 1995 yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto (Jurumudi Daan Mogot) Komplek 38 Blok A No.3 Tangerang, Banten. Konsumen dari perusahaan tersebut adalah pabrik manufaktur elektronik dan furnitur yang melakukan pemesanan dan pembelian produk dalam jumlah besar. Selain itu, perusahaan juga menerima pemesanan dan pembelian produk dalam jumlah kecil (eceran). Pemasaran PT Adhi Metalindo mencakup Banten dan wilayah Jakarta. Pada tahun mendatang rencana bisnis mereka adalah memperluas segmen pasar diseluruh wilayah Jabodetabek. Seiring perkembangan teknologi, PT Adhi Metalindo akan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan untuk kepuasan konsumen. Dengan dukungan peralatan berupa berbagai mesin yang memadai, berkualitas dan modern serta para operator (sumber daya manusia) yang terlatih dan profesional. Yang menjadi komitmen utama PT 59

60 Adhi Metalindo kepada konsumen mereka adalah menyediakan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang terbaik. 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menjadi yang terbaik dalam segala bidang yang kami kerjakan. Komitmen perusahaan kami adalah memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik bagi semua konsumen kami, sehingga menjadi perusahaan yang terpercaya dan terbaik di bidangnya. Misi Perusahaan Bekerja secara profesional dari aktivitas bisnis kami, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, sehingga dapat memberikan kepuasan pada pelanggan. Sumber: PT Adhi Metalindo Gambar 4.1 Arti dan Logo PT Adhi Metalindo Kata ADHI yang berada didalam lingkaran mempunyai arti yaitu utama atau pertama. Kata ini memaknai kualitas produk dan pelayanan (service quality) yang merupakan tujuan utama perusahaan.

61 Pada kata ADHI dikelilingi oleh segi 8 (delapan), angka 8 dalam dialek Kantonis yakni fhat yang mempunyai makna pertumbuhan yang makmur. Warna merah pada logo PT Adhi Metalindo menandakan kesan kekuatan dalam pencapaian tujuan perusahaan dan warna keberuntungan dalam budaya tionghoa. 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Direktur Manajer Marketing Manajer Produksi Manajer Finance Staff Marketing Operator Produksi Staff Finance Staff Accounting Sales Sumber: PT Adhi Metalindo Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Adhi Metalindo 4.1.4 Uraian Tugas dan Wewenang Berikut ini adalah uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian (struktur organisasi) PT Adhi Metalindo yaitu sebagai berikut: 1. Direktur

62 Adapun tugas dan tanggung jawab direktur adalah sebagai berikut: Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan. Menetapkan perencanaan produksi dan penjualan dalam jangka panjang. Mengurus dan mengelola perusahaan untuk kepentingan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. Mengevaluasi dan mengawasi kebijakan perusahaan. 2. Manajer Marketing Adapun tugas dari manajer marketing adalah sebagai berikut: Merencanakan dan mengontrol proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan memperluas pemasaran secara efektif dan efisien. Mengkoordinasi staff marketing dan sales. Melakukan peramalan (forecast) perolehan order pada periode yang akan datang. 3. Manajer Produksi Adapun tugas dari manajer produksi adalah sebagai berikut: Bertanggung jawab terhadap seluruh produk yang menjadi tanggung jawabnya. Melakukan analisa dan evaluasi produk yang dihasilkan. Membuat laporan produksi tahunan. Mengkoordinasi operator produksi. 4. Manajer Finance

63 Adapun tugas dari manajer finance adalah sebagai berikut: Bertanggung jawab mengenai hal yang menyangkut laporan keuangan dan administrasi perusahaan. Melakukan analisis laporan keuangan perusahaan setiap bulan. 5. Staff Marketing Adapun tugas dari staff marketing adalah sebagai berikut: Menetapkan target penjualan dengan manajer marketing. Mencatat segala bentuk transaksi penjualan. Mengkoordinasi sales. 6. Operator produksi Adapun tugas dari operator produksi adalah sebagai berikut: Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pembuatan produk yang sedang berjalan. Melakukan pemeliharan mesin. Memperbaiki mesin produksi yang rusak. 7. Staff Finance Adapun tugas dari staff finance adalah sebagai berikut: Membuat laporan keuangan kepada manajer keuangan (finance). Memeriksa segala bentuk transaksi keuangan dan pembayaran. 8. Staff Accounting

64 Adapun tugas dari staff accounting adalah sebagai berikut: Membuat laporan pembukuan dan cacatan akuntasi, termasuk jurnal umum, rekening kas, dan pembayaran tagihan kepada manajer finance. Membuat arus kas, neraca, dan laporan laba rugi perusahaan. 9. Sales Adapun tugas dari sales adalah sebagai berikut: Menjual produk-produk PT Adhi Metalindo. Mengatur penjualan dan pengiriman produk ke konsumen. Melayani customer. 4.2 Profil Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan pelanggan PT Adhi Metalindo. Penggolongan terhadap pelanggan dilakukan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pemesanan/pembelian produk. Penggolongan akan disajikan dalam masing-masing tabel dan diagram pie sebagai berikut: Tabel 4.1 Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 72 orang 72% Wanita 28 orang 28% Total 100 orang 100%

65 28% 72% Gambar 4.3 Diagram Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa yang paling banyak menjadi respoden adalah pria dengan jumlah sebesar 72 orang dengan presentase sebesar 72%. Sedangkan jumlah responden wanita berjumlah 28 orang dengan presentase sebesar 28%. Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah Persentase 26-35 tahun 21 orang 21% 36-45 tahun 38 orang 38% 46-56 tahun 32 orang 32% > 56 tahun 9 orang 9% Total 100 orang 100%

66 32% 9% 21% 38% Gambar 4.4 Diagram Profil Responden Berdasarkan Umur Berdasarkan tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki umur 36-45 tahun merupakan responden terbesar dalam penelitian ini dengan jumlah 38 orang atau dengan persentase sebesar 38%. Sedangkan responden yang berumur 46-56 tahun berjumlah 32 orang atau dengan persentase sebesar 32%, berumur 26-35 tahun berjumlah 21 orang atau 21%, dan yang berumur >56 tahun berjumlah 9 orang atau 9%. Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pemesanan/Pembelian Produk Pemesanan/Pembelian Produk Jumlah Persentase Partai Besar 23 orang 23% Partai Kecil 77 orang 77% Total 100 orang 100%

67 23% 77% Gambar 4.5 Diagram Profil Responden berdasarkan Pemesanan/Pembelian Produk Berdasarkan tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa responden yang melakukan pemesanan/pembelian produk secara partai kecil merupakan responden terbesar dalam penelitian ini dengan jumlah 77 orang atau dengan persentase sebesar 77%. Sedangkan responden yang melakukan pemesanan/pembelian produk dalam partai besar berjumlah 23 orang atau dengan persentase sebesar 23%. 4.3 Transformasi Data Data hasil kuesioner pada variabel dimensi kualitas produk (X 1 ), dimensi service quality (X 2 ), peranan harga (X 3 ), dan proses keputusan pembelian (Y) sebelum dianalisis lanjut, data tersebut harus mempunyai skala interval. Pada variabel X 1, X 2, X 3, dan Y yang diperoleh dari kuesioner berupa data dalam skala ordinal dan akan diubah menjadi skala interval. Pertanyaan 1 sampai 17 memiliki opsi 4 jawaban pertanyaan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) yang kemudian dibobotkan SS= 4, S= 3, TS= 2, STS= 1.

68 Setelah dilakukan transformasi data ordinal ke interval maka didapatkan nilai baru dari data dengan perubahan sebagai berikut: Tabel 4.4 Transformasi Variabel Kualitas Produk Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2,31 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 3,58 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 4,93 Tabel 4.5 Transformasi Variabel Service Quality Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,87 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 3,09 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 4,49 Tabel 4.6 Transformasi Variabel Harga Skala Ordinal Berubah Skala Interval

69 Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2,04 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 3,25 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 4,6 Tabel 4.7 Transformasi Variabel Keputusan Pembelian Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1,93 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 3,24 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 4,68 Selanjutnya data yang sudah ditransformasi menjadi data interval akan diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Data yang diuji validitas dan reliabilitas adalah variabel X 1, X 2, X 3, dan Y. 4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Dalam pengujian validitas dan reliabilitas, metode yang digunakan adalah dengan mengukur korelasi antara butir-butir pertanyaan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan. Pengukuran validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows.

70 4.4.1 Uji Validitas Uji validitas untuk setiap instrumen dilakukan terlebih dahulu dicari harga dari korelasi bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir. Untuk menghitung validitas, alat ukur yang digunakan adalah Pearson Product Moment. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 100 jawaban kuesioner. Jadi nilai df = 98, sehingga didapat nilai t tabel = 1,66. Selanjutnya dengan menggunakan rumus r tabel, maka didapatkan nilai r tabel = 0.17. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas adalah sebagai berikut: Jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung negatif, serta r hitung < r rabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Tabel 4.8 Uji validitas dimensi kualitas produk (X 1 ) Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 0,415 0,17 Valid 2 0,405 0,17 Valid 3 0,443 0,17 Valid 4 0,498 0,17 Valid

71 Tabel 4.9 Uji validitas dimensi service quality (X 2 ) Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 5 0,442 0,17 Valid 6 0,458 0,17 Valid 7 0,443 0,17 Valid 8 0,452 0,17 Valid 9 0,319 0,17 Valid Tabel 4.10 Uji validitas peranan harga (X 3 ) Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 10 0,391 0,17 Valid 11 0,405 0,17 Valid 12 0,466 0,17 Valid Tabel 4.11 Uji validitas Proses Keputusan Pembelian (Y) Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 13 0,623 0,17 Valid

72 14 0,540 0,17 Valid 15 0,498 0,17 Valid 16 0,553 0,17 Valid 17 0,598 0,17 Valid Kesimpulan dari perhitungan uji validitas diatas adalah bahwa pernyataan dari tiaptiap variabel semuanya valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung ) yang lebih besar dari r tabel. 4.4.2 Uji Reliabilitas Setelah melakukan uji validitas, maka kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten. Menurut Sugiyono (2004, p110), Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Untuk melihat sejauh mana konsistensi responden dalam menjawab pertanyaanpertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel maka dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Cronbach s Alpha. Reliabilitas suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > 0,6. Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah sebagai berikut: Jika Cronbach s Alpha > 0,6, maka dapat dikatakan reliabel. Jika Cronbach s Alpha < 0,6, maka dapat dikatakan tidak reliabel.

73 Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Dimensi Kualitas Produk (X 1 ) 0,660 Reliabel Dimensi Service Quality (X 2 ) 0,662 Reliabel Peranan Harga (X 3 ) 0,605 Reliabel Proses Keputusan Pembelian (Y) 0,783 Reliabel Dari tabel diatas terlihat bahwa Cronbach s Alpha bernilai positif dan lebih besar dari 0,6 maka semua variabel diatas adalah reliabel. 4.5 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah beberapa sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal). Uji normalitas untuk tiap variabel dilakukan dengan melihat titik sebaran data pada gambar grafik Q-Q Plot. Jika terlihat sebaran data variabel dapat dikatakan baik karena sebaran titik-titik plot berada pada satu garis lurus. 4.5.1 Uji Normalitas Dimensi Kualitas Produk (X 1 ) Untuk mengetahui apakah distribusi data dimensi kualitas produk normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan software SPSS. Hasilnya adalah sebagai berikut:

74 Tabel 4.13 Test of Normality Dimensi Kualitas Produk (X 1 ) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Dimensi Kualitas_Produk.098 100.068.968 100.071 a. Lilliefors Significance Correction Gambar 4.6 Grafik Normalitas Dimensi Kualitas Produk Dengan melihat tabel 4.13, maka: Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data berdistribusi normal.

75 Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa 1. Variabel X 1 memiliki Sig = 0.068 (> 0.05), maka data berdistribusi normal. 2. Pada gambar 4.6 terlihat bahwa data berada didekat garis yang menandakan bahwa data tersebut telah terdistribusi secara normal. 4.5.2 Uji Normalitas Dimensi Service Quality (X 2 ) Untuk mengetahui apakah distribusi data dimensi service quality normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan software SPSS. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Test of Normality Dimensi Service Quality (X 2 ) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Dimensi Service_Quality.081 100.104.982 100.191 a. Lilliefors Significance Correction

76 Gambar 4.7 Grafik Normalitas Dimensi Service Quality Dengan melihat tabel 4.14, maka: Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa 1. Variabel X 2 memiliki Sig = 0.104 (> 0.05), maka data berdistribusi normal. 2. Pada gambar 4.7 terlihat bahwa data berada didekat garis yang menandakan bahwa data tersebut telah terdistribusi secara normal. 4.5.3 Uji Normalitas Peranan Harga (X 3 )

77 Untuk mengetahui apakah distribusi data peranan harga normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan software SPSS. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Test of Normality Peranan Harga (X 3 ) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Peranan Harga.071 100.200 *.986 100.386 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Gambar 4.8 Grafik Normalitas Peranan Harga

78 Dengan melihat tabel 4.15, maka: Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa 1. Variabel X 3 memiliki Sig = 0.200 (> 0.05), maka data berdistribusi normal. 2. Pada gambar 4.8 terlihat bahwa data berada didekat garis yang menandakan bahwa data tersebut telah terdistribusi secara normal. 4.5.4 Uji Normalitas Proses Keputusan Pembelian (Y) Untuk mengetahui apakah distribusi data proses keputusan pembelian normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah dikumpulkan dengan software SPSS. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Test of Normality Proses Keputusan Pembelian (Y) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Proses Keputusan_Pembelian.082 100.095.984 100.270 a. Lilliefors Significance Correction

79 Gambar 4.9 Grafik Normalitas Proses Keputusan Pembelian Dengan melihat tabel 4.16, maka: Dasar Pengambilan Keputusan Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov 0.05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa 1. Variabel Y memiliki Sig = 0.095 (> 0.05), maka data berdistribusi normal. 2. Pada gambar 4.9 terlihat bahwa data berada didekat garis yang menandakan bahwa data tersebut telah terdistribusi secara normal.

80 4.6 Analisis Deskriptif Menurut Kuncoro (2003, p172), salah satu bentuk analisis adalah kegiatan menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan. Mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data, juga merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola. Pengaturan, pengurutan, atau manipulasi data bisa memberikan informasi deskriptif yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam defenisi masalah. Bahwa nilai dan kategori batas penelitian dapat dilihat dengan memperhitungkan: Nilai terendah = 1, yaitu jawaban responden adalah Sangat Tidak Setuju. Nilai tertinggi = 4, yaitu jawaban responden adalah Sangat Setuju. Besar interval dapat ditentukan sebagai berikut: Jarak Rmax Rmin Interval = = Banyak Kelas k Untuk variabel kualitas produk (X 1 ), service quality (X 2 ), harga (X 3 ), dan keputusan pembelian (Y) menggunakan nilai baru pada skala interval. Dengan ini jawaban untuk variabel X 1, X 2, X 3, dan Y adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Interpretasi nilai variabel X 1, X 2, X 3, dan Y Interpretasi variabel Dimensi Keterangan Kualitas Produk (X 1 ) 1,00 1,98 Sangat tidak setuju

81 1,99 2,97 Tidak setuju 2,98 3,96 Setuju 3,97 4,95 Sangat Setuju Interpretasi variabel Dimensi Keterangan Service Quality (X 2 ) 1,00 1,84 Sangat tidak setuju 1,85 2,69 Tidak setuju 2,70 3,54 Setuju 3,55 4,39 Sangat Setuju Interpretasi variabel Peranan Keterangan Harga (X 3 ) 1,00 1,90 Sangat tidak setuju 1,91 2,81 Tidak setuju 2,82 3,72 Setuju 3,73 4,63 Sangat Setuju Interpretasi variabel Proses Keterangan Keputusan Pembelian (Y) 1,00 1,92 Sangat tidak setuju

82 1,93 2,85 Tidak setuju 2,86 3,78 Setuju 3,79 4,71 Sangat Setuju 4.6.1 Analisa Dimensi Kualitas Produk Hasil pengolahan data sehubungan dengan tanggapan responden terhadap dimensi kualitas produk diperlihatkan pada gambar dibawah ini: Gambar 4.10 Grafik Pengolahan Data Dimensi Kualitas Produk Keterangan: P1: Produk dari PT. Adhi Metalindo mempunyai daya tahan yang tinggi. P2: Kinerja produk PT. Adhi Metalindo sesuai dengan kebutuhan pelanggan. P3: Kualitas produk yang dihasilkan PT. Adhi Metalindo terjaga dengan baik.

83 P4: Produk yang ditawarkan PT. Adhi Metalindo mampu menjamin kepuasan konsumen. 1. Penjelasan P1 Berdasarkan gambar 4.10, responden menilai setuju (3,38) bahwa produk dari PT. Adhi Metalindo mempunyai daya tahan yang tinggi. Hal ini berarti umur produk yang bersangkutan tahan lama. 2. Penjelasan P2 Berdasarkan gambar 4.10, responden menilai setuju (3,37) bahwa kinerja produk dari PT. Adhi Metalindo sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini berarti kinerja produk dapat memenuhi harapan pelanggan. 3. Penjelasan P3 Berdasarkan gambar 4.10, responden menilai setuju (3,46) bahwa kualitas produk yang dihasilkan PT. Adhi Metalindo terjaga dengan baik. Hal ini berarti produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya produk cacat. 4. Penjelasan P4 Berdasarkan gambar 4.10, responden menilai setuju (3,44) bahwa produk yang ditawarkan PT. Adhi Metalindo mampu menjamin kepuasan konsumen. Hal ini berarti produk yang ditawarkan tersebut dapat diandalkan. 4.6.2 Analisa Dimensi Service Quality Hasil pengolahan data sehubungan dengan tanggapan responden terhadap dimensi service quality diperlihatkan pada gambar dibawah ini:

84 Gambar 4.11 Grafik Pengolahan Data Dimensi Service Quality Keterangan: P5: PT. Adhi Metalindo mampu mengatasi masalah dan keluhan konsumen. P6: PT. Adhi Metalindo memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan kepada pelanggan. P7: PT. Adhi Metalindo menawarkan produk dengan kualitas yang sesuai dengan keinginan konsumen. P8: PT. Adhi Metalindo dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan mengetahui keinginan pelanggan. P9: Gerai ruangan PT. Adhi Metalindo bersih, rapi, dan nyaman. 1. Penjelasan P5 Berdasarkan gambar 4.11, responden menilai setuju (3,42) bahwa PT. Adhi Metalindo mampu mengatasi masalah dan keluhan konsumen. Hal ini berarti

85 kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan sesuai janji yang telah ditawarkan. 2. Penjelasan P6 Berdasarkan gambar 4.11, responden menilai setuju (3,34) bahwa PT. Adhi Metalindo memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan kepada pelanggan. Hal ini berarti adanya respon yang cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan. 3. Penjelasan P7 Berdasarkan gambar 4.11, responden menilai setuju (3,37) bahwa PT. Adhi Metalindo menawarkan produk dengan kualitas yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hal ini berarti konsumen merasa aman dan nyaman dalam transaksi dengan perusahaan. 4. Penjelasan P8 Berdasarkan gambar 4.11, responden menilai setuju (3,30) bahwa PT. Adhi Metalindo dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan mengetahui keinginan pelanggan. Hal ini berarti perusahaan memberikan perhatian mereka kepada konsumen. 5. Penjelasan P9 Berdasarkan gambar 4.11, responden menilai setuju (3,29) bahwa gerai ruangan PT. Adhi Metalindo yang bersih, rapi, dan nyaman. Hal ini berarti responden merasa nyaman (comfortable) didalam gerai ruangan.

86 4.6.3 Analisa Peranan Harga Hasil pengolahan data sehubungan dengan tanggapan responden terhadap peranan harga diperlihatkan pada gambar dibawah ini: Gambar 4.12 Grafik Pengolahan Data Peranan Harga Keterangan: P10: Harga produk yang ditawarkan PT. Adhi Metalindo relatif stabil. P11: PT. Adhi Metalindo memberikan harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan harga produk saingan. P12: PT. Adhi Metalindo menjamin kesesuaian harga dan kualitas pada produk. 1. Penjelasan P10 Berdasarkan gambar 4.12, responden menilai setuju (3,24) bahwa harga produk yang ditawarkan PT. Adhi Metalindo relatif stabil. Hal ini berarti harga yang ditujukan kepada konsumen jarang mengalami perubahan.

87 2. Penjelasan P11 Berdasarkan gambar 4.12, responden menilai setuju (3,49) bahwa PT. Adhi Metalindo memberikan harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan harga produk saingan. Hal ini berarti variabel harga mempunyai dampak pada keputusan pembelian konsumen. 3. Penjelasan P12 Berdasarkan gambar 4.12, responden menilai setuju (3,50) bahwa PT. Adhi Metalindo menjamin kesesuaian harga dan kualitas pada produk. Hal ini berarti harga dan kualitas produk dapat memenuhi harapan konsumen. 4.6.3 Analisa Proses Keputusan Pembelian Hasil pengolahan data sehubungan dengan tanggapan responden terhadap proses keputusan pembelian diperlihatkan pada gambar dibawah ini: Gambar 4.13 Grafik Pengolahan Data Proses Keputusan Pembelian

88 Keterangan: P13: PT. Adhi Metalindo mampu mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. P14: Konsumen membeli produk PT. Adhi Metalindo dari informasi pengalaman konsumen dan media iklan. P15: PT. Adhi Metalindo memiliki keunggulan kualitas dan harga produk dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. P16: Konsumen membeli produk PT. Adhi Metalindo karena kualitas dan pelayanan yang baik. P17: Kinerja produk PT. Adhi Metalindo yang sesuai dengan harapan konsumen. 1. Penjelasan P13 Berdasarkan gambar 4.13, responden menilai setuju (3,13) bahwa PT. Adhi Metalindo mampu mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini berarti kinerja produk PT. Adhi Metalindo dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. 2. Penjelasan P14 Berdasarkan gambar 4.13, responden menilai setuju (3,30) bahwa konsumen membeli produk PT. Adhi Metalindo dari informasi pengalaman konsumen dan media iklan. Hal ini berarti adanya kepercayaan konsumen terhadap produk PT. Adhi Metalindo dan iklan di internet dapat menarik perhatian konsumen. 3. Penjelasan P15

89 Berdasarkan gambar 4.13, responden menilai setuju (3,66) bahwa PT. Adhi Metalindo memiliki keunggulan kualitas dan harga produk dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Hal ini berarti terdapat kesesuaian antara kualitas dan harga produk perusahaan. 4. Penjelasan P16 Berdasarkan gambar 4.13, responden menilai setuju (3,48) bahwa konsumen membeli produk PT. Adhi Metalindo karena kualitas dan pelayanan yang baik. Hal ini berarti perusahaan tidak hanya menjual produk tetapi juga menjaga kualitas dan memberikan pelayanan yang baik. 5. Penjelasan P17 Berdasarkan gambar 4.13, responden menilai setuju (3,50) bahwa kinerja produk PT. Adhi Metalindo yang sesuai dengan harapan konsumen. Hal ini berarti produk PT. Adhi Metalindo mampu menjawab dan memenuhi harapan konsumen. 4.7 Uji Korelasi Antar Variabel Uji korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang tidak menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan). Bahwa dilakukan analisis korelasi terlebih dahulu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel dependent dengan variabel indipendent didalam penelitian. Untuk membuktikan hipotesis bahwa ada hubungan antara variabel dimensi kualitas produk, dimensi service quality, peranan harga, dan proses keputusan pembelian, maka digunakan uji korelasi untuk melihat korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan software SPSS

90 16.0 for windows dengan metode Pearson. Berikut ini adalah hasil analisis korelasi antara variabel yang diperoleh dari SPSS: Tabel 4.18 Correlations Correlations Proses Dimensi Dimensi Peranan Kep_Pembelian Kualitas_Produk Service_Quality Harga Pearson Correlation Proses Keputusan_Pembelian 1.000.846.686.761 Dimensi Kualitas_Produk.846 1.000.711.755 Dimensi Service_Quality.686.711 1.000.626 Peranan Harga.761.755.626 1.000 Sig. (1-tailed) Proses Keputusan_Pembelian..000.000.000 Dimensi Kualitas_Produk.000..000.000 Dimensi Service_Quality.000.000..000 Peranan Harga.000.000.000. N Proses Keputusan_Pembelian 100 100 100 100 Dimensi Kualitas_Produk 100 100 100 100 Dimensi Service_Quality 100 100 100 100 Peranan Harga 100 100 100 100 Analisis korelasi dari hasil output SPSS adalah sebagai berikut: 1. Koefisien korelasi antara dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian sebesar 0,846 berarti keeratan korelasi dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian sangat kuat dan bernilai positif yang berarti jika dimensi kualitas produk mengalami kenaikan maka proses keputusan pembelian juga akan

91 mengalami kenaikan, atau sebaliknya jika dimensi kualitas produk mengalami penurunan maka akan terjadi penurunan dalam proses keputusan pembelian. 2. Koefisien korelasi antara dimensi service quality dengan proses keputusan pembelian sebesar 0,686. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan kuat dan bernilai positif, itu menandakan hubungan kedua variabel tersebut searah. 3. Koefisien korelasi antara peranan harga dengan proses keputusan pembelian sebesar 0,761. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan kuat dan bernilai positif, itu menandakan hubungan kedua variabel tersebut searah. Uji Hipotesis Ho: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian. Ha: Terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian. Dengan tingkat signifikan 5% (α = 0,05) maka: Sig < 0,05 = Ho ditolak Sig > 0,05 = Ha diterima 1. Hubungan antara dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian. Nilai Sig pada tabel sebesar 0,000 0,000 < 0,05 = Ho ditolak

92 Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian. 2. Hubungan antara dimensi service quality dengan proses keputusan pembelian. Nilai Sig pada tabel sebesar 0,000 0,000 < 0,05 = Ho ditolak Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi service quality dengan proseskeputusan pembelian. 3. Hubungan antara peranan harga dengan proses keputusan pembelian. Nilai Sig pada tabel sebesar 0,000 0,000 < 0,05 = Ho ditolak Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara peranan harga dengan proses keputusan pembelian. 4.8 Analisis Regresi Berganda Uji regresi berganda dilakukan dengan satu variabel dependent dan tiga variabel independent. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independent, yaitu dimensi kualitas produk (X 1 ), dimensi service quality (X 2 ), dan peranan harga (X 3 ) terhadap variabel dependent, yaitu proses keputusan pembelian (Y). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 untuk mengetahui variabel independent yang berpengaruh terhadap variabel dependent. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses keputusan pembelian.

93 Tabel 4.19 Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.872 a.760.752.43910 a. Predictors: (Constant), PerananHarga, DimensiService_Quality, DimensiKualitas_Produk R merupakan koefisien korelasi dimana angka R dari tabel diatas sebesar 0,872 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan yang sangat kuat dan bernilai positif antara dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian. Adjusted R square merupakan koefisien determinasi karena persamaan menggunakan lebih dari satu variabel, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian. Nilai Adjusted R square sebesar 0,752 atau 75%. Dengan ini besarnya pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian sebesar 75%, sedangkan sisanya sebesar 25% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Tabel 4.20 ANOVA ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 58.587 3 19.529 101.286.000 a Residual 18.510 96.193 Total 77.097 99 a. Predictors: Peranan Harga, Dimensi Service_Quality, Dimensi Kualitas_Produk b. Dependent Variable: Proses Keputusan_Pembelian

94 Dari uji ANOVA diatas, didapat F hitung sebesar 101,286 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya model regresi ini dapat dipakai untuk memprediksikan keputusan pembelian atau adanya hubungan linier antara keempat variabel, maka variabel dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga secara bersama-sama mempengaruhi proses keputusan pembelian. Tabel 4.21 Koefisien Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.215.250 -.858.393 Dimensi Kualitas_Produk.568.088.553 6.445.000 Dimensi Service_Quality.198.099.146 2.002.048 Peranan Harga.289.090.251 3.216.002 a. Dependent Variable: Proses Keputusan_Pembelian Berdasarkan tabel diatas menggambarkan persamaan regresi Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = - 0,215 + 0,568X 1 + 0,198X 2 + 0,289X 3 Dimana: Y = Proses Keputusan Pembelian X 1 = Dimensi Kualitas Produk X 2 = Dimensi Service Quality X 3 = Peranan Harga

95 Dari hasil persamaan regresi diatas terlihat hal berikut: Pada persamaan regresi diatas, dapat diketahui konstanta sebesar -0,215 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai pada variabel dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga, maka nilai proses keputusan pembelian dibawah 0 yaitu sebesar -0,215. Nilai koefisien regresi variabel dimensi kualitas produk sebesar 0,568 artinya setiap penambahan satu nilai dimensi kualitas produk, akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian sebesar 0,568. Nilai koefisien regresi variabel dimensi service quality sebesar 0,198 artinya setiap penambahan satu nilai dimensi service quality, akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian sebesar 0,198. Nilai koefisien regresi variabel peranan harga sebesar 0,289 artinya setiap penambahan satu nilai peranan harga, akan meningkatkan nilai proses keputusan pembelian sebesar 0,289. Uji Hipotesis: Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses keputusan pembelian. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses keputusan pembelian.

96 Dengan tingkat signifikan 5% (α = 0,05) maka: Sig < 0,05 = Ho ditolak Sig > 0,05 = Ha diterima Pembahasan hipotesis adalah sebagai berikut: Hipotesis 1: Dimensi Kualitas Produk Nilai Sig pada tabel sebesar 0,000 0,000 < 0,05 = Ho ditolak Artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian. Hipotesis 2: Dimensi Service Quality Nilai Sig pada tabel sebesar 0,048 0,048 < 0,05 = Ho ditolak Artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi service quality dengan proses keputusan pembelian. Hipotesis 3: Peranan Harga Nilai Sig pada tabel sebesar 0,002 0,002 < 0,05 = Ho ditolak Artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada peranan harga dengan proses keputusan pembelian.

97 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga baik secara individual maupun bersama-sama berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian pada PT Adhi Metalindo. 4.9 Implikasi Hasil Penelitian Di dalam penelitian ini dibahas mengenai analisis pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality, dan peranan harga terhadap proses keputusan pembelian. Dimensi kualitas produk dapat diukur dari beberapa indikator yaitu: daya tahan (usia pemakaian produk), kinerja produk, kesesuaian (pengontrolan kualitas produk), dan reliabilitas. Dimensi service quality dapat diukur dari beberapa indikator yaitu: keandalan (mengatasi masalah dan jaminan), tanggapan (pelayanan), keyakinan, empati (menjalin komunikasi), dan berwujud (kebersihan dan kerapian). Peranan harga dapat diukur dari beberapa indikator yaitu: kuantitas produk, distribusi produk, dan segmen pasar. Proses keputusan pembelian diukur dari beberapa indikator yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan pasca pembelian. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi kualitas produk dengan proses keputusan pembelian. Bahwa dimensi kualitas produk paling besar pengaruhnya dari pada variabel lain, jadi pada variabel dimensi kualitas produk harus mendapat perhatian utama dari perusahaan seperti pada kinerja produk, kinerja produk merupakan dimensi yang paling dasar dari produk tersebut, sehingga kinerja produk perusahaan harus dapat lebih tingkatkan lagi. Selain pada kinerja produk, perusahaan hendaknya menambah divisi quality control (pengendalian mutu) pada struktur organisasi perusahaan. Dengan adanya quality control, produk yang dirancang dan diproduksi dapat memenuhi atau melampaui persyaratan dari pelanggan maupun produsen sendiri. Dengan ini pelanggan akan merasa puas jika produk

98 yang dihasilkan dapat memenuhi harapan mereka dan akan melakukan keputusan pembelian pada produk PT Adhi Metalindo. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi service quality dengan proses keputusan pembelian. PT Adhi Metalindo perlu lebih mempertahankan service quality yang sudah ada sekaligus meningkatkannya agar lebih baik. Dari data kuesioner pada variabel service quality, kebanyakan responden memilih sangat tidak setuju pada pernyataan no.1 yakni PT Adhi Metalindo mampu mengatasi masalah dan keluhan konsumen. Dengan ini pihak perusahaan harus customer oriented dimana benar-benar fokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen, selain itu perusahaan harus mempunyai respon yang cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Apabila konsumen puas akan pelayanan yang diharapkan, sehingga mempunyai gambaran yang baik terhadap perusahaan dan melakukan pembelian ulang bahkan merekomendasikan kepada orang lain. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara peranan harga dengan proses keputusan pembelian. Dilihat dari data kuesioner pada variabel peranan harga, kebanyakan responden memilih tidak setuju pada pernyataan no.1 yakni Harga produk yang ditawarkan PT Adhi Metalindo relatif stabil. Menurut Peter dan Olson (2000, p232), pihak pemasar dapat mengubah harga untuk berbagai macam alasan yang diajukan, seperti meningkatkan biaya, perubahan harga produk pesaing, atau adanya perubahan pada saluran distrusi. Berdasarkan data kuesioner pada variabel peranan harga, hendaknya pihak perusahaan harus dapat membuat harga yang relatif stabil atau jarang mengalami perubahan karena harga juga menentukan jumlah hasil penjualan dan keuntungan perusahaan. Selain itu, pihak perusahaan dapat memberikan potongan harga (diskon) kepada pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar

99 atau partai besar. Bahwa kualitas produk dan service quality yang diberikan perusahaan kepada pelanggan harus sebanding dengan harga yang dibayar pelanggan tersebut.