SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILLINX

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILINX

BAB V OUTPUT FORMING LOGIC

BAB III COUNTER. OBYEKTIF : - Memahami jenis-jenis counter - Mampu merancang rangkaian suatu counter

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

Pertemuan ke 4 BAB III Sintesis Rangkaian Sekuensial Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Prosedur Sintesis

BAB 1. Pendahuluan. diprogram secara digital ditemukan seperti IC sederhana seperti General Array

KATA PENGANTAR. Depok, Oktober 2004 Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan teknologi digital, maka perangkat tersebut memiliki sebuah integrated

PERCOBAAN 3 FLIP FLOP 1

Aplikasi Karnough Map untuk Penyelesaian Desain Untai Logika Model Moore

Mata Kuliah TKE 113. Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc Fahmi, S.T, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Permasalahan

Field Programmable Gate Array (FPGA) merupakan perangkat keras yang nantinya akan digunakan untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang telah diran

Bab XI, State Diagram Hal: 226

Aplikasi Gerbang Logika untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis Vivi Oktavia a, Boni P. Lapanporo a*, Andi Ihwan a

DESAIN KONTROL VENDING MESIN BERBASIS FPGA DENGAN FINITE STATE MACHINE

Gambar 28 : contoh ekspresi beberapa logika dasar Tabel 3 : tabel kebenaran rangkaian gambar 28 A B C B.C Y = (A+B.C )

Aplikasi FPGA dalam Pengontrolan Ruangan

PERCOBAAN 4 FLIP-FLOP 2

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 : Xilinx Foundation Series

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

FPGA Field Programmable Gate Array

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

Sintesis dan Penyederhanaan Fungsi Logika dengan Peta Karnaugh

Aplikasi Metode Cepat untuk Desain Untai Logik

Finite State Machine (FSM)

Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

RANGKAIAN PEMBANDING DAN PENJUMLAH

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL MODUL II RANGKAIAN SEQUENTIAL

RANGKAIAN D FLIP-FLOP (Tugas Matakuliah Sistem Digital) Oleh Mujiono Afrida Hafizhatul ulum

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNIK DIGITAL

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

PERANCANGAN DAN SIMULASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN ISE WEBPACK 13.1

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

Penggunaan Teori Otomata Pada Mesin Jaja

BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Sistem Komputer Strata/Jurusan : SI/T. Informatika

BAB II SIMULATOR XILINX PADA RANGKAIAN DIGITAL SEDERHANA

Perancangan Rangkaian Digital, Adder, Substractor, Multiplier, Divider

apakah dalam penguji cobaan ini berhasil atau tidak. tahapan selanjutnya.

PENDAHULUAN SISTEM DIGITAL

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

Representasi Boolean

Analysis And Design of Digital System

Pengenalan VHDL. [Pengenalan VHDL]

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

Organisasi & Arsitektur Komputer

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aljabar Boolean, Gerbang Logika, dan Penyederhanaannya

TSK505 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

Ujian Akhir Semester EL 2002 Sistem Digital Rabu, 14 Desember 2016 Waktu 09:15-12:15 (180 menit)

Lampu lalu lintas sederhana berbasis Field Programmable Gate Array (FPGA) menggunakan Finite State Machine

Design Capture dalam Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)

PLA & PLD Programmable Logic Array Programmable Logic Device

( A + B) C. Persamaan tersebut adalah persamaan rangkaian digital dengan 3 masukan sehingga mempunyai 8 kemungkinan keadaan masukan.

1 Deskripsi Perkuliahan

PENGGUNAAN TABEL KEBENARAN DALAM MERANCANG DESAIN DIGITAL

Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tabel kebenaran untuk dua masukan (input) Y = AB + AB A B Y

Rangkaian Kombinasional

Kuliah#7 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

GERBANG LOGIKA BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Output. Input R.Kombinasi Onal. Flip-Flop. Pulsa Clock. Pulsa Clock

PEMBUATAN VIRTUAL LABORATORY SEBAGAI ALAT BANTU AJAR KULIAH ELEKTRONIKA DIGITAL DENGAN SIMULATOR LOGIKA LOGICLY DAN DSCH2

SISTEM KENDALI JARAK JAUH PINTU GERBANG OTOMATIS

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

SISTEM KEAMANAN DENGAN MENGGUNAKAN CHIP EPROM TUGAS AKHIR OLEH: DIMAS ANGGIT ARDIYANTO

BAB III PERANCANGAN ALAT

Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diambil penulis ialah mengembangkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan dapat diperoleh

Konversi Tabel Kebenaran Ke Ekspresi Boolean (1) Disain sistem digital diawali dengan:

Encoder, Multiplexer, Demultiplexer, Shifter, PLA

MERANCANG DESAIN MESIN PENJUAL PULSA ELEKTRIK OTOMATIS BERBASIS FPGA

untuk ASIC tinggi, algoritma harus diverifikasi dan dioptimalkan sebelum implementasi. Namun dengan berkembangnya teknologi VLSI, implementasi perangk

Penerapan Greedy dan DFS dalam Pemecahan Solusi K- Map

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN

MODUL TRAINER DIGITAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN VOKASI BIDANG ELEKTRONIKA

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

Jakarta, Oktober Penulis

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET TEKNIK DIGITAL LS 2 : Aljabar Boolean, Teori De Morgan I dan De Morgan II

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP J-K

adalah frekuensi detak masukan mula-mula, sehingga membentuk rangkaian

PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL : THUNDERBURD TAIL LIGHTS. Mochammad Fadhli Zakiy, Rizki Satya Utami

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TSK205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

PROTOYPE PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN SECARA OTOMATIS. Nama : Idham Rustandi NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Hartono Siswono, MT

Transkripsi:

SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILLINX Nama :Ayu Astariatun NPM :16409291 Jurusan :Teknik Elektro Pembimbing :Dr. Ir. Hartono Siswono, MT

Latar Belakang Masalah Vending machine adalah mesin penjual makanan/ minuman ringan secara praktis. Mesin ini dapat menghilangkan fungsi kasir, karena cukup dengan memasukkan uang kedalam mesin & memilih makanan/ minuman, mesin otomatis akan mengeluarkan makanan/ minuman yang diinginkan. Simulasi Rangkaian Digital Mesin Penjual Kopi ini dapat memudahkan semua orang dalam menikmati kopi hangat dengan praktis, terutama dalam lingkungan perkantoran dan perkuliahan yang membutuhkan hal-hal serba praktis.

Tujuan Penulisan Tujuan simulasi rangkaian digital mesin penjual kopi dengan menggunakan perangkat lunak XILLINX ini agar dapat mengeluarkan 3 keluaran, yaitu : kopi rasa vanilla, kopi rasa original dan kopi rasa capuccinno.

Batasan Masalah Dalam penulisan ini bahasan hanya pada seputar rangkaian logika, D flip-flop, perancangan rangkaian mesin penjual kopi dan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak XILLINX.

Perancangan Rangkaian Perancangan rangkain mesin penjual kopi, dimana pembeli dapat memilih 3 jenis kopi, yaitu kopi dengan rasa original, cappucinno dan vanilla. Kopi-kopi ini masing-masing berharga Rp.5000,- dan mesin ini hanya dapat menerima uang Rp.5000,-. Meskipun telah memasukkan uang pembeli masih dapat membatalkan transaksi dengan memilih tombol uang kembali kemudian mesinpun mengeluarkan uangnya.

Tahap tahap perancangan : membuat pengidentifikasian masalah, untuk menentukan input dan output dari rangkaian. pengidentifikasian keadaan (state) penggambaran diagram keadaan (state diagram). Membuat table kebenaran. Membuat K-map, untuk mendapatkan persamaan aljabar Boolean tersederhana yaitu sebagai masukan pada D Flip-flop atau disebut sebagai input forming logic (IFL) Menentukan gelombang inputnya dapat ditentukan output forming logic (OFL).

Identifikasi masalah Permasalahan pada mesin penjual kopi dapat dinyatakan sebagai berikut: Input : Tidak ada kegiatan : TA Memasukkan uang Rp 5.000,- : D Uang Kembali : E Memilih kopi original : F Memilih kopi cappucinno : G Memilih kopi vanila : H Output : uang kembali : W kopi original : X kopi cappucinno : Y kopi vanilla : Z

Identifikasi State / Keadaan : Keadaan a : Tidak ada kegiatan, kembali ke keadaan a. Memasukkan uang Rp.5000,-. Keadaan b : Tidak ada kegiatan, kembali ke keadaan b - Minta uang kembali ke keadaan c - Memilih kopi original ke keadaan d. - Memilih kopi cappucinno ke keadaan e. - Memilih kopi vanilla ke keadaan f. Keadaan c : Mengeluarkan uang kembali, kembali ke keadaan a Keadaan d :Mengeluarkan kopi original, kembali ke keadaan a. Keadaan e :Mengeluarkan kopi cappucinno, kembali ke keadaan a Keadaan f : Mengeluarkan kopi vanilla, kembali ke keadaan a.

Diagram Keadaan (State Diagram)

Table Kebenaran Rangkaian present input A B C D E F G H next DA DB DC OFL 0 0 0 0 x x x x 0 0 0 1 x x x x 0 0 1 0 0 D x x 0 0 0 0 0 0 1 x 1 x x x 0 1 1 E' F' G' 0 0 1 x x 1 x x 1 0 1 F+H E+G H' + E x x x x 1 x 0 1 0 + F x x x x 1 1 0 0 0 1 0 x x x x x 0 0 0 0 0 0 Y 0 1 1 x x x x x 0 0 0 0 0 0 W 1 0 0 x x x x x 0 0 0 0 0 0 Z 1 0 1 x x x x x 0 0 0 0 0 0 X 1 1 0 x x x x x x x x x x x x 1 1 1 x x x x x x x x x x x x

Pembentukan Input Forming Logic (IFL) D A : C \ AB 00 01 11 10 0 0 0 x 0 1 F+H 0 x 0 D B : C \ AB 00 01 11 10 0 0 0 x 0 1 E+G 0 x 0

Dc: C \ AB 00 01 11 10 0 D 0 x 0 1 E' F' G' H' + E + F 0 x 0 Dengan menggunakan K-map maka diperoleh Input Forming Logic sebagai berikut: D A = A B C (F+H) D B = A B C (E+G) D C = ( A B C (E' F' G' H' + E + F) + (A B C D)

Penentuan Output Forming Logic (OFL) Output forming logic kali ini yang dipilih adalah gelombang SB SE karena rangkaian untuk menghasilkan output forming logic ini sederhana, yaitu hanya menggunakan gerbang AND dan OR.

Simulasi Dan Analisa Rangkaian Schematic Editor

Dalam rangakaian ini menggunakan D flip-flop dengan inputan D E F G H dan ouput A B C W X Y Z, Pada D flip-flop A, masukannya berupa A B C (F+H) Pada D flip-flop B, masukannya berupa A B C (E+G) Pada D flip-flop C, masukannya berupa ( A B C (E' F' G' H' + E + F) + (A B C D) Pada output W bernilai 011 yaitu A BC Pada output X bernilai 101 yaitu AB C Pada output Y bernilai 010 yaitu A BC Pada output Z bernilai 100 yaitu AB C

Simulasi Rangkaian Sebelum menjalankan simulasi harus membuat jalur terlebih dahulu, berikut jalur yang didapat,

Setelah mendapatkan jalur, memberikan nilai logika 0 atau 1 pada input-input, seperti pada gambar sebagai berikut:

Setelah memberi nilai 1 atau 0 pada input, simulasi dijalankan dan hasilnya seperti gambar sebagai berikut:

Analisa Hasil Rangkaian Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa rangkaian telah dirancang dengan benar karena outputnya berupa sekuens : 0 0 1 1 3 0 0 1 TA D TA E W TA D 1 5 0 0 1 1 2 TA F X TA D TA G 0 0 1 1 4 0 Y TA D TA H Z

Kesimpulan Proses perancangan dan hasil analisa dari rangkaian mesin penjual kopi ini sesuai dengan hasil yang diharapkan saat perancangan. Maka simulasi rangkaian mesin penjual kopi ini berfungsi dengan baik.

Saran Berdasarkan hasil simulasi dan analisa sampai selesainya penulisan ini, maka untuk melengkapi kekurangan perancangan rangkaian dan simulasi disarankan : Rangkaian ini dapat dibuat secara sederhana dan praktis dengan menggunakan program xillinx. Karena xillinx dapat menerjemahkan schematic editor menjadi VHDL ( Very High Density Language ) yang berguna untuk memprogram FPGA ( Field Programmable Gate Array ).