- 1871 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
- 1872-3.1 Mengenal musim dan cuaca serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat 3.2 Mengenal jenis-jenis teknologi yang digunakan di daerah setempat (teknologi produksi, 4.1 Menunjukkan tanda-tanda musim dan cuaca serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat 4.2 Menunjukkan dan menceritakan jenis-jenis serta manfaat teknologi yang ada di daerah setempat (antara lain: teknologi produksi, beserta manfaatnya bagi kehidupan
- 1873 - KELAS: VIII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, [mendengar, melihat, membaca]dan sistematis, dan logis, dalam karya menanya berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak di rumah di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia bermain 3.1 Memahami berbagai sumber daya 4.1 Menceritakan berbagai sumber alam dan manfaatnya bagi daya alam dan manfaatnya bagi kehidupan di sekitar kehidupan di lingkungan sekitar 3.2 Mendeskripsikan perkembangan 4.2 Menunjukkan dan menceritakan
- 1874 - teknologi yang ada di daerah setempat (teknologi produksi, tentang perkembangan teknologi yang ada di daerah setempat (teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)
- 1875 - KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat 4.1 Membuat gambar dan menceritakan tentang berbagai kenampakan alam dan buatan
- 1876-3.2 Mengidentifikasi manfaat teknologi di lingkungan sekitar (antara lain: teknologi produksi, yang ada di lingkungan terdekat 4.2 Menunjukkan perilaku dan aktivitas manusia dalam penggunaan teknologi di lingkungan sekitar (antara lain: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi)