O. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMPLB TUNADAKSA

Transkripsi

1 O. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI 3 KOMPETENSI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis, tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak bermain beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami konsep variasi pola permainan 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, konsep tubuh, ruang, usaha, dan

2 bola besar sederhana dan atau tradisional 3.2 Memahami konsep variasi pola permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional 3.3 Memahami konsep gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam 3.4 Memahami konsep latihan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) sesuai dengan kemampuan 3.5 Memahami konsep variasi dan pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama permainan bola besar sederhana 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, konsep tubuh, ruang, usaha, dan permainan bola kecil sederhana 4.3 Mempraktikkan gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam 4.4 Mempraktikkan latihan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) sesuai dengan kemampuan 4.5 Mempraktikkan variasi dan pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama 3.6 Memahami konsep gerak salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik 3.7 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik 4.7 Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental

3 KELAS: VIII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI 3 KOMPETENSI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis, tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak bermain beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami konsep kombinasi pola permainan bola besar sederhana dan atau tradisional. 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola permainan bola besar sederhana

4 Memahami konsep kombinasi pola permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional 3.3 Memahami konsep kombinasi gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana 3.4 Memahami konsep latihan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) 3.5 Memahami konsep variasi dan pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama 3.6 Memahami konsep gerak salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat 3.7 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola permainan bola kecil sederhana 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana 4.4 Mempraktikkan latihan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) sesuai kemampuan 4.5 Mempraktikkan variasi dan pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat 4.7 Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

5 KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI 3 KOMPETENSI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis, tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak bermain beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami konsep variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai konsep tubuh, manipulatif sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan ruang, usaha, dan keterhubungan dengan permainan bola besar dengan permainan bola besar sederhana sederhana 3.2 Memahami konsep variasi dan 4.2 Mempraktikkan variasi dan

6 lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dengan permainan bola kecil sederhana 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam 3.4 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana 3.5 Memahami konsep variasi dan pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama 3.6 Memahami konsep gerak salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan secara sederhana 3.7 Memahami peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dengan permainan bola kecil sederhana 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari, lompat, dan lempar dalam 4.4 Mempraktikkan penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana sesuai kemampuan 4.5 Mempraktikkan variasi dan pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan secara sederhana 4.7 Memaparkan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit