- 190 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air 1.1 Menyukuri proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara 1.2 Menghayati nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan 1945 1.3 Menghargai makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 1.4 Menyadari keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai 2.1 Menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara 2.2 Menghargai nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap kedudukan, fungsi, dan makna konstitusi negara, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 2.4 Bersikap positif terhadap keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai
- 191-1.5 Menyetujui pentingnya kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 1.6 Menyadari karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik 2.5 Memiliki sikap tanggungjawab tentang arti pentingnya kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menyimak, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara 3.2 Menelaah norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 3.3 Mendeskripsikan kesejarahan perumusan dan pengesahan 4.1 Melaksanakan penerapan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh nasional dalam perumusan Pancasila 4.2 Menyaji secara sederhana norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 4.3 Memaparkan proses kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang
- 192-1945 3.4 Menguraikan keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai 3.5 Menelaah pentingnya kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 3.6 Mendeskripsikan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Dasar Negara Republik Tahun 1945 4.4 Melaksanakan tanggung jawab terkait keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai 4.5 Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat 4.6 Mendiskusikan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
- 193 - KELAS VIII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air 1.1 Mensyukuri kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara 1.2 Menghayati norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.3 Menanggapi secara adil tata urutan peraturan perundangundangan dalam sistem hukum nasional di (C2-P) 1.4 Menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.5 Mensyukuri makna dan arti penting Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik 2.1 Bersikap peduli terhadap kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara 2.2 Mengamalkan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat 2.3 Memperjelas konsepsi tata urutan peraturan perundangundangan sesuai dengan 1945 2.4 Menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai 2.5 Menghargai makna dan arti penting sumpah pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik
- 194-1.6 Menghayati semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik 2.6 Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menyimak, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengasosiasi kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara (C2-K) 3.2 Menganalisis makna, kedudukan, dan fungsi 1945, serta peraturan perundang-undangan lainnya dalam sistem hukum nasional 3.3 Menelaah tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di 3.4 Mendeskripsikan peran kejuangan tokoh Sumpah 4.1 Menyaji secara sederhana peran teladan tokoh-tokoh nasional dalam kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila 4.2 Melaksanakan makna, kedudukan, dan fungsi 1945, serta peraturan perundang-undangan lainnya dalam sistem hukum nasional 4.3 Menyaji dengan lisan tata urutan peraturan perundangundangan dalam sistem hukum nasional di 4.4 Memaparkan hasil penalaran tentang peran kejuangan tokoh Sumpah Pemuda tahun
- 195 - Pemuda tahun 1928 dalam bingkai 3.5 Menelaah nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka 3.6 Menganalisis pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik 1928 dalam bingkai Bhinneka 4.5 Melaksanakan secara sederhana nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka 4.6 Menyajikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
- 196 - KELAS IX Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air 1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.2 Menghayati isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 1.3 Menghargai ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 1.4 Peduli terhadap masalahmasalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai 2.1 Bersikap positif terhadap perwujudan Pancasila sebagai dasar negara 2.2 Mendukung isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan 1945 2.3 Mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai 1945 2.4 Menyadari masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka
- 197-1.5 Menghargai pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai 1.6 Menyadari konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik 2.5 Bersikap positif terhadap pendapat tentang masalahmasalah yang muncul dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai 2.6 Menghargai konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menyimak, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1. Menelaah langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara 3.2. Mendeskripsikan isi dan pokok pikiran yang terkandung dalam alinea Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 4.1 Menyaji secara sederhana peran teladan tokoh-tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar negara 4.2 Memaparkan isi dan pokok pikiran yang terkandung dalam alinea Pembukaan 1945.
- 198-3.3. Menelaah prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 3.4. Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) social budaya, ekonomi, gender dalam bingkai 3.5. Mengkaji prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) sosial budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka 3.6. Menelaah konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik 4.3 Mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang- Undang Dasar Negara 1945 4.4 Mendukung peran mediator dalam penyelesaian masalah keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) dalam bingkai 4.5 Mendukung peran mediator dalam penyelesaian masalah sosial budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai 4.6 Memaparkan peran para pahlawan terkait perwujudan cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik