G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMALB TUNANETRA

Transkripsi

1 G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 1.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sistem pemerintahan negara 2.1 Mendukung nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sistem pemerintah Negara 1.2 Menyadari kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar 2.2 Menghargai kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1.3 Menyetujui adanya hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar 2.3 Merembuk hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1.4 Menyenangi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.4 Mendukung faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.5 Meyakini arti pentingnya 2.5 Merembuk arti pentingnya

2 wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan tampak mata KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1. Memahami sistem pemerintah negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 3.2. Menguraikan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar 3.3. Menelaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Republik Indonesia 3.4. Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional 4.1. Menyaji keputusan bersama tentang perbedaan pandangan terkait sistem pemerintah negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila 4.2. Memaparkan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 4.3. Mempresentasikan secara lisan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 4.4. Menyaji secara lisan tentang faktor-faktor pembentuk

3 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.5. Menguraikan arti pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.5. Memaparkan arti pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

4 KELAS: XI Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 1.1. Menyadari adanya hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.2. Menyenangi adanya dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Republik Indonesia 1.3. Menyetujui sistem hukum dan peradilan di Indonesia yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1.4. Menyadari adanya kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.5. Menyadari adanya faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.1. Mengamalkan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2.2. Menghargai dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Republik Indonesia 2.3. Mendukung sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 2.4. Merembuk kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.5. Merembuk faktor pedorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara

5 KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan tampak mata KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1 Menguraikan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 3.2 Merinci dinamika demokrasi di Indonesia sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 3.3 Menelaah sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 3.4 Menguraikan kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.5 Menganalisis faktor pedorong dan penghambat persatuan dan 4.1 Memaparkan secara lisan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dinamika kehidupan 4.2 Menyaji secara lisan tentang demokrasi di Indonesia sesuai Republik Indonesia 4.3 Mempresentasikan secara lisan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Republik Indonesia 4.4 Memaparkan secara lisan kasus-kasus ancaman internal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.5 Menyaji hasil analisis tentang faktor pedorong dan

6 kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara

7 KELAS: XII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, agama yang dianutnya disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 1.1. Menyadari pentingnya nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasuskasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 1.2. Meyakini pentingnya pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 1.3. Menyadari praksis (kehidupan nyata) potensi ancaman terhadap negara terkait kemajuan IPTEKS dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 1.4 Mensyukuri adanya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara 2.1. Mendukung nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasuskasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilainilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2.2. Mengamalkan pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 2.3. Merembuk bersama praksis (kehidupan nyata) potensi ancaman terhadap negara terkait kemajuan ipteks dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 2.4 Mendukung persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

8 KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3.1. Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 3.2. Menelaah praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 3.3. Menganalisis potensi ancaman terhadap negara terkait kemajuan ipteks dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 4.1. Menyaji hasil analisis nilai-nilai pancasila terkait dengan kasuskasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilainilai Pancasila 4.2. Memaparkan secara lisan hasil telaah tentang praksis (kehidupan nyata) perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 4.3. Membuat tulisan sederhana tentang potensi ancaman terhadap negara terkait kemajuan ipteks dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

9 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara 4.4. Menyaji hasil evaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia