BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Peramalan 5.1.1 Metode Peramalan Linear Tabel 5.1 Hasil perhitungan akurasi peramalan produk Benang TZC 32 dengan metode Linear Linear 145.31 104.89 17594.78 32.29 Dari tabel diatas dapat diketahui untuk hasil nilai parameter tertinggi dan nilai parameter terendah dari perhitungan akurasi peramalan perminaan produk Benang TZC 32 dengan metode linear di PT. Argo Pantes (tbk), yaitu yang pertama parameter error dengan nilai terendah MAPE dengan nilai 32.29, lalu parameter error MAD dengan nilai 104.89, paremeter error SEE dengan nilai 145.31. dan parameter error tertinggi terdapat pada MSE dengan nilai 17594.7 78
5.1.2 Metode Peramalan Konstan Tabel 5.2 Hasil perhitungan akurasi peramalan produk Benang TZC 32dengan metode Konstan Konstan 144.25 106.92 19076.52 35.22 Dari tabel diatas dapat diketahui untuk hasil nilai parameter tertinggi dan nilai parameter terendah dari perhitungan akurasi peramalan perminaan produk Benang TZC 32 dengan metode linear di PT. Argo Pantes (tbk), yaitu yang pertama parameter error dengan nilai terendah MAPE dengan nilai 35.22, lalu parameter error MAD dengan nilai 144.25, Paremeter error SEE dengan nilai 144.25. dan parameter error tertinggi terdapat pada MSE dengan nilai 19076.52. 79
5.1.3 Metode Peramalan Quadratik Tabel 5.3 Hasil perhitungan akurasi peramalan produk Benang TZC 32 dengan metode Quadrtik Quadratic 151 103.16 17133.94 30.93 Dari tabel diatas dapat diketahui untuk hasil nilai parameter tertinggi dan nilai parameter terendah dari perhitungan akurasi peramalan perminaan produk Benang TZC 32 dengan metode linear di PT. Argo Pantes (tbk), yaitu yang pertama parameter error dengan nilai terendah MAPE dengan nilai 30.93, lalu parameter error MAD dengan nilai 103.16, paremeter error SEE dengan nilai 151 dan parameter error tertinggi terdapat pada MSE dengan nilai 17133.94. 5.1.4 Analisa Nilai Kesalahan Keempat Metode Table 5.4 Analisis Nilai Kesalahan Keempat Metode Linear 145.31 104.89 17594.78 32.29 Konstan 144.25 106.92 19076.52 35.22 Quadratic 151 103.16 17133.94 30.93 80
25000 20000 15000 10000 5000 Linear Konstan quadratik 0 SEE MAD MSE MAPE Grafik 5.1 Analisis Nilai Kesalahan Keempat Metode Berdasarkan keempat metode peramalan, peramalan yang akurasi nilai kesalahan terkecil adalah metode Quadratik. Sehingga metode Quadratik paling baik diantara metode lainnya. Maka untuk peramalan produk Lever Cable menggunakan metode Quadratik Berdasarkan analisa forecast error yang ada di atas, maka didapatlah metode peramalan yang akan digunakan untuk meramalkan produksi Benang TZC 32 untuk satu tahun mendatang yaitu januari desember 2014 adalah dengan menggunakan metode Quadratik. Adapun alas an mengapa metode tersebut yang digunakan karena dapat dilihat dari perbandingan nilai forecast error SEE, MAD, MSE, dan MAPE yang dihasilkan oleh metode peramalan quadratic adalah yang paling minimum diantara metode-metode peramalan yag lainya. 81
5.2 MRP (material Requirement Planning) Tujauan akhir dari MRP dengan perhitungan lot size yang berbeda yaitu untuk menentukan teknik perhitungan lot size mana yang akan digunakan dalam merencanakan dan menjadwalkan kebutuhan bahan baku benang TZC 32 pada satu tahun mendatang dengan total biaya simpan dan biaya pesan atau total biaya dalam pengadan bahan baku yang paling minimum. Berikut tabel yang akan dijadikan acuan untuk menganalisa hasil pengolahaan data Material Requirement Planning (MRP) produk Benang TZC 32 di PT Argo Pantes Tangerang. Tabel 5.5 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode LFL TOTAL BIAYA UNTUK METODE LFL Benang TZC 32 $ 1,800 $ 18,000 $ 19,800 Kapas Tanzania $ 1,800 $ 12,000 $ 13,800 Paper Cones $ - $ 12 $ 12 TOTAL $ 33,612 Tabel 5.6 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode FPR TOTAL BIAYA UNTUK METODE FPR Benang TZC 32 $ 900 $ 64,700 $ 65,600 Kapas Tanzania $ 900 $ 57,525 $ 58,425 Paper Cones $ 6 $ 12,648 $ 12,654 TOTAL $ 136,679 82
Tabel 5.7 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode EOQ TOTAL BIAYA UNTUK METODE EOQ Benang TZC 32 $ 1,800 $ 25,777 $ 27,577 Kapas Tanzania $ 1,800 $ 144,323 $ 146,123 Paper Cones $ 78,979 $ 12 $ 78,991 TOTAL $ 252,692 Tabel 5.8 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan Dengan Metode FOQ TOTAL BIAYA UNTUK METODE FOQ Benang TZC 32 $ 1,800 $ 63,380 $ 65,180 Kapas Tanzania $ 1,800 $ 56,535 $ 58,335 Paper Cones $ 15,211 $ 12 $ 15,223 TOTAL $ 138,738 Tabel 5.9 Total Biaya Penyimpanan & Biaya Pesan semua Metode PERBANDINGAN TOTAL BIAYA SEMUA METODE METODE Biaya Simpan Biaya Pesan total LFL $ 3,600 $ 30,012 $ 33,612 FPR $ 1,806 $ 134,873 $ 136,679 EOQ $ 82,579 $ 170,113 $ 252,692 FOQ $ 18,811 $ 119,927 $ 138,738 Berdasarkan hasil pengolahan keseluruhan biaya yang diperoleh oleh keempat teknik ukuran lot diatas maka dapat dilihat bahwa metode LFL memperoleh total biaya pengadaan material (biaya pesan &biaya simpan) paling rendah yaitu $ 83
33,612,- bila dibandingkan dengan metode FPR, EOQ, FOQ. Sedangkan yang mempunyai biaya pengadaan material sangat tinggi ditunjukan oleh teknik perhitungan dengan metode EOQ dengan total biaya $ 252,692,-. Pada akhirnya yang menghasilkan biaya penyediaan material paling minimum secara teoritis adalah metode LFL, namun pada kenyataanya dilihat dari keadaan perusahaan dan material yang dibutuhkan mayoritas berbahan kapas yang harus diimpor terlebih dahulu, sehingga tidak bisa secara langsung memesan dalam jumlah yang sama. Maka sebaiknya perusahaan menggunakan metode FPR dalam pengendalian persediaan, karena menghasilkan biaya paling minimum kedua setelah LFL dengan total biaya $ 136,679,-. 84