PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Journal of Primary Education

Debuging Program dengan EasyCase

Analisis Rangkaian Listrik

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

1. Proses Normalisasi

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

DIANDRA PARAMITA TIMUR

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

Transkripsi:

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email : Mlania101691@gmail.com Abstrak : Pnlitian ini brtujuan untuk mndskripsikan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak. Mtod yang digunakan dalam pnlitian ini adalah mtod dskriptif dan mnggunakan pndkatan kualitatif. Tknik yang digunakan dalam pnlitian ini adalah tknik obsrvasi, wawancara, dokumntasi dngan alat pngumpulan data yaitu panduan wawancara, obsrvasi, dokumntasi dan catatan lapangan. Dari hasil pnlitian diprolh bahwa pmbuatan prncanaan pmblajaran mnggunakan PERMEN No.58 Tahun 2009 sbagai acuan yang dissuaikan dngan kurikulum yang tlah dibuat skolah. Plaksanaan pmblajaran yang dilaksanakan mlibatkan anak scara langsung dalam prmainan dadu, cara mngvaluasi anak guru mnanyakan kmbali pmblajaran yang tlah anak plajari, rspon anak dalam pmblajaran ktika diajak blajar sambil brmain dadu anak mrasa sangat snang. Kata Kunci : Pngnalan Angka, Prmainan Dadu, Anak Usia Dini. Abstract : This rsarch is to dscrib th introduction of numbrs using th dic gams during th mathmatics lsson for childrn ag 5-6 yars old in Karya Yosf Kindrgartn. Mthod usd in this rsarch is dscriptiv mthod and by doing. Th tchnic that is usd in this rsarch is obsrvation tchnic, intrviw, documntation by data collcting tools intrviw guids, obsrvation, documntation, and fild nots. This rsarch rtrivd that th contriv of th lsson plan is basd on PERMEN No.58 yar 2009 as th adjustd rfrnc of th school curriculum. Th implmntation of study for this dic gams dirctly involvd th studnts, tachr thn valuatd th studnts by asking about what thy hav larnt today, studnts rsponds of this gams ar xmplary bcaus thy lik it. Kywords : Introduction of Numbrs, Dic Gams, Early Chikldhood 1

P ngnalan angka pada anak dalam pmblajaran matmatika untuk mmprmudah mngmbangkan kmampuan oprasi pnjumlahan shingga anak mudah blajar mngnal angka dngan mnggunakan mdia dadu. Sujiono, dkk (2008) Mnghitung mrupakan cara blajar mngnai nama angka, kmudian mnggunakan nama angka trsbut untuk mngidntifikasi jumlah bnda. Anak blajar mnunjukkan angka dngan tiga cara, yaitu sring mnybut mpat, blajar lambang 4 dan blajar mnulis kata mpat. Anak mmrlukan blajar lambang angka, ttapi dapat mnulis atau mngnali angka 4 dimana tidak spnting mmahami yang ssungguhnya. Prmainan yang dibrikan pada anak usia dini dapat diarahkan mndukung prkmbang anak yang mncakup pada prkmbangan kognitif. Pran guru dalam mngmbangkan kgiatan blajar matmatika adalah mmbangun rasa ingin tahu anak scara alami tntang bntuk, ukuran, jumlah, konsp-konsp dasar lain dalam matmatika. Dalam pmblajaran matmatika harus mnggunakan mdia yang konkrit sprti mmbuat contohcontoh nyata agar anak lbih mudah mngrti karna ia mlihat scara langsung. Ttapi pada knyataannya trlihat bahwa guru blum maksimal mnggunakan dan mmanfaatkan mdia sbagai kgiatan dalam pmblajaran shingga anak tidak fokus dngan pmblajaran trsbut. Pmblajaran di TK ini mngarah pada pmblajaran mmbaca, mnghitung dan mnulis dan guru mmbrikan contohnya pada anak mnuliskannya pada papan tulis. Mnurut Sujiono (2011) Pmblajaran mmiliki fungsi, diantaranya: (a) Untuk mngmbangkan sluruh kmampuan yang dimiliki anak ssuai dngan tahap prkmbangannya, (b) Mngnalkan anak dngan dunia skitar, (c) Mngmbangkan sosialisasi anak, (d) Mngnalkan praturan dan mnanamkan disiplin pada anak, () Mmbrikan ksmpatan kpada anak untuk mnikmati masa brmainnya. Brmain dapat mmblajarkan anak untuk mngnal lingkungan skitarnya srta anak dapat mnyalurkan nrgi fisiknya dan dapat mrdakan ktgangannya. Mnurut Fadillah (2014) Manfaat brmain adalah brmain yang dilakukan dalam kgiatan pmblajaran tidak hanya akan disukai anak usia dini, mlainkan juga brmanfaat bagi prkmbangan anak. Brmain brmanfaat bagi anak untuk dapat mlakukan pnysuaian diri dngan lingkungan skitarnya shingga anak banyak mndapatkan pngalaman yang mnarik dan mnynangkan. Schwartz, B (dalam Sofia Hartati, 1997) mngmukakan karaktristik-karaktristik brmain sbagai brikut : (a) Brmain adalah intraktif, (b) Brmain adalah kbbasan, spontanitas, dan tanpa paksaan, (c) Brmain adalah hal yang paling mnarik, (d) Brmain adalah trbuka (tidak trbatas), imajinatif, ksprsip, kratif dan brbda (brlainan). Jan Piagt (dalam Latif, 2013) Brpandangan bahwa manusia Mmpunyai pola struktur kognitif baik itu scara fisik maupun mntal yang mndasari prilaku dan aktivitas intlgnsi ssorang brhubungan rat dngan tahap prtumbuhan anak. Usia dini mrupakan usia kmasan (goldn ag), karna pada anak usia dini, anak mngalami prkmbangan dan prtumbuhan yang psat. Usia dini mrupakan usia yang sangat mnntukan dalam pmbntukan karaktr dan kpribadian anak. Mnurut Praturan Mntri Pndidikan Nasional Rpublik Indonsia Nomor 58 Tahun 2009 Tntang Standar Pndidikan Anak Usia Dini, tingkat pncapaian prkmbangan kognitif anak usia 5-6 tahun, yaitu: (1) 2

Mnybutkan lambang bilangan 1-10, (2) Mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan, (3) Mngnal brbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan. Pndidikan anak usia dini adalah suatu upaya pmbinaan yang ditujukan kpada anak sjak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan mlalui pmbrian ransangan pndidikan untuk mmbantu prtumbuhan dan prkmbangan jasmani dan rohani agar anak mmiliki ksiapan dalam mmasuki pndidikan lbih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Pndidikan anak usia dini adalah suatu upaya pmbinaan yang ditujukan kpada anak sjak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan mlalui pmbrian ransangan pndidikan untuk mmbantu prtumbuhan dan prkmbangan jasmani dan rohani agar anak mmiliki ksiapan dalam mmasuki pndidikan lbih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Dwy (dalam Montolalu 2008:1.7) Prcaya bahwa anak blajar tntang dirinya sndiri srta dunianya mlalui brmain. Mlalui kgiatan brmain anak dapat brlatih mnggunakan kmampuan kognitifnya untuk mmcahkan brbagai masalah sprti kgiatan mngukur, isi, mngukur brat, mmbandingkan, mncari jawaban yang brbda. Dalam brmain anak blajar, artinya anak yang blajar adalah anak yang brmain, dan anak yang brmain adalah anak yang blajar. Salah satu modl pmblajaran yang dapat mmbantu anak dalam mngmbangkan kmampuan brpikir itu mliputi kmampuan yang paling sdrhana sampai kpada kmampuan yang komplks yakni dari kmampuan mngingat sampai sampai dngan kmampuan mmcahkan masalah. Salah satu kgiatan yang dapat dibrikan dalam pmblajaran mngnal angka adalah prmainan dadu angka dapat mmbantu anak mngnal angka dngan brmain shingga anak mrasa bosan dngan pmblajaran yang dibrikan guru. Brdasarkan pngalaman pnliti slama praktk lapangan di TK khususnya diklas B2 masih ada anak yang blum mngnal angka, ktika guru brikan tugas anak blum bisa mnylsaikan tugasnya sndiri tanpa bimbingan guru. Hal ini trlihat bahwa guru blum mnggunakan dan mmanfaatkan mdia sbagai kgiatan dalam pmblajaran shingga anak tidak fokus dngan pmblajaran trsbut. Pmblajaran di TK ini mngarah pada pmblajaran mmbaca, mnghitung dan mnulis dan guru mmbrikan contohnya pada anak mnuliskannya pada papan tulis. Brdasarkan uraian diatas, maka pnliti trtarik mlakukan pnlitian untuk mngtahui pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun. METODE Mtod pnlitian adalah cara yang digunakan ssorang untuk mncapai tujuan dalam pmcahan masalah pnlitian. Mtod yang digunakan dalam pnlitian ini adalah mtod dskriptif. Mtod dskriptif adalah prosdur pmcahan masalah yang dislidiki dngan mnggambarkan/mlukiskan kadaan subjk/obyk pnlitian (ssorang, lmbaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat skarang brdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sbagaimana adanya (Nawawi, 2007). Pndkatan pnlitian yang digunakan dalam pnlitian ini adalah pndkatan kualitatif, pndkatan kualitatif adalah pnlitian yang untuk mndapatkan data yang mndalam, suatu data yang mngandung makna (Sugiono, 3

2013). Makna adalah data yang sbnarnya, data yang pasti mrupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Data-data yang diambil pnliti dalam pnlitian ini brsumbr dari hasil obsrvasi atau hasil pngamatan prilaku objk yang ditliti srta hasil wawancara dngan guru klas dan guru pndamping klompok B2 dan dokumntasi untuk mndapatkan data-data tntang pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak. Ada pun yang mnjadi subyk dalam pnlitian ini adalah psrta didik dan guru klas B2 yang brjumlah 32 anak dan 2 orang guru di TK Swasta Katolik Karya Yosf. Tknik pngumpulan data yang akan digunakan dalam dalam pnlitian ini yaitu tknik obsrvasi langsung, tknik wawancara, tknik dokumntasi. Alat pngumpulan data brupa panduan wawancara, panduan obsrvasi, studi dokumntasi, catatan lapangan. Data diprolh dari brbagai sumbr dngan mnggunakan tknik pngumpulan data yang brmacam-macam dan dilakukan scara trus mnrus sampai datanya jnuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu Data Collction (data yang brkaitan dngan masalah yang akan kita tliti), data rduction (Pross pmilihan, pmusatan prhatian pada pnydrhanaan, pngabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan), png data display (Pnyajian informasi untuk mmbrikan kmungkinan adanya pnarikan ksimpulan dan pngambilan tindakan), dan conclusion drawing/vrification (Stlah mlakukan pnyajian data maka tahapan slanjutnya adalah mnganalisis data-data yang sudah diprolh dngan jlas untuk mlakukan pnarikan ksimpulan, sbagai jawaban akhir dari pnlitian). Gambar modl analisis data pada pnlitian kualitatif adalah sbagai brikut. Data Collction Data Display Data Rduction Conlusions: Drawing/Vrifying Skma Komponn-Komponn Analisis Data: Intractiv Modl (Mils and Hubrmn halaman 20). 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pnlitian Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan Ibu guru pndamping klas B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa prncanaan pmblajaran yang dilakukan guru dngan kgiatan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika yaitu guru mnggunakan panduan PERMEN No.58 Tahun 2009 sbagai acuan pmblajaran yang akan dilaksanakan stiap hari. Prncanaan pmblajaran dissuaikan dngan kurikulum yang dibuat skolah. Tma pmblajarannya dissuaikan dngan kgiatan pada hari ini. Dari hasil obsrvasi yang dilakukan pnliti bahwa prncanaan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pnliti mnilai dari rncana kgiatan harian yang dibuat guru dngan mlihat hasil pmbuatan prumusan tujuan pmblajaran, tujuan pmblajaran, pmilihan tma, pmilihan tma main, mtod pmblajaran dan pnilaian hasil blajar anak yang dibuat guru. Ttapi pada knyataannya prncanaan yang dibuat guru dalam rncana kgiatan harian, mtod pmblajaran guru tidak brvasiasi dan pnilaian hasil blajar anak tidak ditulis dalam lmbaran pnilaian stlah anak slsai mlakukan kgiatan pmblajaran pada hari itu. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan guru dalam mrncanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk katgori cukup dngan rata-rata 2,43. Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa plaksanaan pmblajaran yang guru laksanakan dalam pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika guru mnyiapkan prmainan dadu yang akan dimainkan anak kmudian mnyampaikan kpada anak cara brmainnya. Dalam prmainan ini guru mlibatkan anak scara langsung shingga anak lbih aktif. Dari hasil obsrvasi yang guru lakukan pnliti mnilai guru dngan hasil pnilaian kgiatan awal,kgiatan inti dan pnutup yang dilaksanakan guru dalam pross pmblajaran. Dalam plaksanaan guru kurang mmbrikan ksmpatan pada anak untuk mnghitung sndiri mata dadu yang muncul. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan dalam mlaksanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk katgori cukup dngan rata-rata 2,25. Dari hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping klas B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa guru mngvaluasi anak dngan mnanyakan kmbali apa yang sudah anak plajari dalam kgiatan brmain mngnal angka dngan prmainan dadu, guru juga mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak sudah bisa dngan pmblajaran yang ia sampaikan trsbut. Dari hasil obsrvasi yang dilakukan pnliti bahwa guru mngvaluasi dngan mnanyakan pada anak plajaran yang tlah mrka lakukan, guru mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak sudah bisa dngan pmblajaran yang ia sampaikan trsbut. Pada knyataannya stiap prtmuan masih ada bbrapa anak yang tidak ikut brmain. Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak, rspon anak dalam pmblajaran mngnal angka mlalui prmainan dadu adalah anak-anak ktika ditanya tntang pmblajaran yang sudah mrka plajari dngan cpat mnjawab, mrka sangat snang 5

brmain sambil mngnal angka dngan prmainan dadu. Dari hasil obsrvasi yang pnliti lakukan bahwa rspon anak trhadap pmblajaran pngnalan angka trlihat anak sangat snang blajar sambil brmain. Dngan mngnalkan angka kpada anak sambil brmain mngalami pningkatan dari 10 anak yang masih BSH mnjadi 2 anak yang masih BSH pada prtmuan yang k 5 trdapat pningkatan. Pmbahasan Pnyusunan prncanaan pmblajaran yang dibuat guru dalam pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika, guru mnysuaikan dngan kurikulum yang tlah dibuat skolah. Prncanaan pmblajaran guru mmbuat rancangan kgiatan harian (RKH) ssuai dngan tma pada hari itu. Mnurut Masitoh, dkk (2008) Prncanaan pmblajaran adalah rncana yang dibuat olh guru untuk mmproyksikan kgiatan apa yang akan dilakukan olh guru dan anak agar tujuan dapat trcapai. Prncanaan pngajaran mngandung komponn-komponn yang ditata scara sistmatis dimana komponn-komponn trsbut saling brhubungan dan saling ktrgantungan satu sama lain. Brdasarkan pnilaian kmampuan dalam mrncanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk dalam katgori cukup dngan rata-rata 2,43. Plaksanaan pngnalan angka dalam kgiatan pmblajaran ini mlibatkan anak scara langsung shingga anak lbih aktif. Plaksanaan prmainan dibuat guru untuk mngmbangkan kmampuan anak dalam mngnal angka, mnyiapkan prmainan yang akan dimainkan anak, guru juga mnginformasikan kpada anak cara brmain dadu. Mnurut Asmi Jamal Ma mur (2011) Plaksanaan mrupakan implmntasi dari smua rncana yang tlah dibuat. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan dalam plaksanaan pmblajaran yang guru laksanakan yaitu trmasuk dalam katgori cukup dngan rata-rata 2,25. Evaluasi adalah suatu pross mmilih, mngumpulkan dan mnafsirkan informasi untuk mmbuat kputusan. Guru mnanyakan kmbali kpada anak tntang pmblajaran yang tlah diplajari anak. Cara guru mngvaluasi Mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak trsbut sudah bisa dngan pmblajaran yang guru sampaikan trsbut. Mnurut Masitoh, dkk (2008) tujuan mngvaluasi adalah : (a) Mrncanakan pmblajaran individu dan klompok untuk brkomunikasi dngan orang tua, (b) Mngidntifikasi anak yang mmrlukan bantuan atau layanan khusus, (c) Mngvaluasi apakah pndidikan anak sudah trcapai atau blum plaksanaan valuasi di TK mmiliki kaitan rat dngan blajar mngajar. Brdasarkan hasil obsrvasi anak-anak ktika diajak brmain mrka sangat snang karna dalam prmainan ini mlibatkan anak langsung. Rspon anak trhadap prmainan pngnalan angka mlalui dadu ktika guru tanya anak cpat mnjawab prtanyaan guru. 6

P r s n t a s 100% 94% 87% 80% 75% 65% 69% 60% 40% 35% 31% 25% 20% 13% 6% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Prtmuan BB BM BSH BSB Grafik 1 Prbandingan Prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 Prkmbangan Anak Dalam Mnybutkan Lambang Lilangan 1-10 Ktrangan : BB BM BSH BSB : Blum Brkmbang : Mulai Brkmbang : Brkmbang Ssuai Harapan : Brkmbang Sangat Baik Grafik 1 pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mnybutkan lambang bilangan 1-10 dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan artinya anak dapat mnybutkan lambang bilangan 1-10. Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mnybutkan lambang bilangan 1-10 mngalami pningkatan artinya anak dapat mnybutkan 1-10 dngan cpat. Brdasarkan hasil obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mnybutkan lambang bilangan 1-10. 7

P r s n t a s 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 72% 69% 62% 56% 66% 44% 38% 28% 31% 34% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Prtmuan BB MB BSH BSB Grafik 2 Prbandingan prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 Mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan Grafik 2 dapat pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan dalam mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan. Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan mngalami pningkatan artinya anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan smakin brtambah. Brdasarkan hasil obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 72% 28% 62% 38% 59% 41% 50% 53% 47% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Grafik 3 Prbandingan Prbandingan 1, 2, 3, 4, dan 5 Anak mnuliskan lambang bilangan scara brurutan BB MB BSH BSB Grafik 3 dapat pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan dalam mnuliskan lambang bilangan scara 8

brurutan. Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan mngalami pningkatan artinya anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan dngan bnar smakin brtambah. Brdasarkan hasil prbandingan obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mnuliskan lambang bilangan scara brurutan. KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan Brdasarkan hasil pnlitian dan pmbahasan yang tlah pnliti lakukan mngnai pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak, maka dapat diambil ksimpulan sbagai brikut : (1) Guru mmbuat mdia brmain untuk mngnalkan angka pada anak dngan brmain dadu, (2) Dalam prncanaan pmblajaran guru mmbuat RKH yang dissuaikan dngan tma pada hari itu, (3) Plaksanaan pmblajaran pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak dalam pmblajaran guru mmprsiapkan prmainannya sblum anak-anak mulai brmain mngnal angka mlalui dadu, guru mnjlaskan cara brmain dadu pada anak cara brmainnya, (4) Evaluasi pmblajaran pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak guru mnanyakan kmbali kpada anak apa yang tlah mrka plajari dan guru mngajak anak brmain dadu, (5) Rspon anak ktika diajak brmain mrka sangat snang karna dalam prmainan ini anak trlibat langsung, anak-anak ktika ditanya mrka cpat mnjawab. Saran Brdasarkan hasil pnlitian dan ksimpulan yang tlah pnliti uraikan diatas, pnliti ingin mmbrikan saran. Adapun saran-saran trsbut : (1) Dalam prncanaan pmblajaran diharapkan guru tidak trlalu padat mmbuat jadwal pmblajarannya dan mngisi lmbar pnilaian stlah slsai pmblajaran, (2) Dalam plaksanaan pmblajaran diharapkan kpada guru stlah mnyampaikan cara brmain supaya mmbiarkan anak sndiri untuk mnghitung sndiri mata dadu yang muncul, (3) Dalam mngvaluasi sbaiknya guru mngulang kmbali pmblajaran dan mnanyakan kpada anak tntang pmblajaran yang tlah disampaikan pada hari itu. 9

DAFTAR RUJUKAN Asmi, Jamal Ma mur. (2011). Pnlitian tindakan Klas. Jakarta: Univrsitas Trbuka. Fadillah, dkk. (2014). Edutainmnt Pndidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kncana. Hartanti Sofia. (2005). Prkmbangan Blajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dpartmn Pndidikan Nasional Dirktorat Jndral Pndidikan Tinggi. Latif, Mukhtar. (2013). Orintasi Baru Pndidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kncana. Mils, B. Matthw and Hubrmn, Michal. A. 1996. Qualitativ Data Analysis (Scond Edition). Sag Publication : London. Masitoh, dkk. (2008). Stratgi Pmblajaran TK. Jakarta: Univrsitas Trbuka. Montolalu. (2005). Brmain dan Prmainan Anak. Jakarta Univrsitas Trbuka. Nawawi, Hadari. (2007). Mtod Pnlitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gajahmada Univrsitas Prss. 10