PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika, FMIPA, Univrsitas Ngri Malang mail: sainurrohmah@gmail.com ABSTRAK:Pnlitian ini tujuan untuk mngmbangkan bahan ajar fisika brbasis masalah untuk mnumbuhkan highr ordr thinking skills siswa klas X pokok bahasan fluida statis. Pnlitian ini mnggunakan dsain pnlitian 4D dngan mngambil tiga langkah awal, yakni pndfinisian (dfin), prancangan (dsign), dan pngmbangan (dvlop). Instrumn yang digunakan brupa angkt untuk mnguji klayakan srta ktrbacaan bahan ajar. Klayakan diukur dngan mnggunakan uji validitas srta uji ktrbacaan olh pngguna bahan ajar. Tknik analisis data yang digunakan olh pnliti dalam pnlitian dan pngmbangan ini adalah tknik analisis dskriptif kualitatif dan tknik prhitungan prsntas. Pnlitian dan pngmbangn ini mnghasilkan bahan ajar fisika brbasis masalah dalam bntuk buku siswa dan buku guru. Hasil uji validasi mnunjukkan bahwa bahan ajar buku siswa dan buku guru masingmasing mmprolh nilai prsntas klayakan sbsar 92% dan 98% dari pnilaian tim ahli yang brarti bahan ajar buku siswa dan buku guru trsbut layak. Brdasarkan uji ktrbacaan olh siswa diprolh nilai prsntas sbsar 94% yang brarti layak atau baik. Brdasarkan hasil kdua uji trsbut brarti bahan ajar yang disusun sudah layak untuk digunakan tanpa adanya rvisi. Namun brdasarkan data kualitatif, bahan ajar ini tlah dirvisi pada. Adapun klbihan bahan ajar yaitu dapat mnumbuhkan HOTS srta dapat digunakan olh smua psrta didik tanpa mnggunakan alat pnunjang sprti komputr. Slain klbihan bahan ajar juga mmiliki kkurangan yaitu bahan ajar yang dikmbangkan hanya trbatas pada matri fluida statis. Kata kunci: bahan ajar fisika, brbasis masalah, highr ordr thinking skills PENDAHULUAN Fisika mrupakan salah satu bagian ilmu pngtahuan alam, yang mrupakan cabang pngtahuan yang brawal dari fnomna alam. Mnurut Yuliati (2008: 2) pada hakikatnya fisika mrupakan ilmu pngtahuan tntang gjala alam yang dituangkan brupa fakta, konsp, prinsip, dan hukum yang truji kbnarannya dan mlalui suatu rangkaian kgiatan dalam mtod ilmiah. Pada Pmblajaran fisika psrta didik harus mmbangun pngtahuannya sndiri mlalui pristiwa nyata. Hal trsbut ssuai pndapat Svrinus (2013) pmblajaran fisika adalah pross mnciptakan kondisi dan pluang agar siswa dapat mngkonstruksi pngtahuan, ktrampilan pross dan sikap ilmiahnya. Dngan kata lain pmblajaran fisika harus dipusatkan pada psta didik bukan guru. Ssuai pndapat Yuliati (2008: 5) bahwa dalam kontks skolah blajar

2 fisika mrupakan ssuatu yang harus dilakukan olh psrta didik, bukan ssuatu yang dilakukan untuk psrta didik. Pada pmblajaran fisika yang brpusat pada psrta didik kaktifan psrta didik sangat pnting. Mnurut National Rsarch Council (dalam Yuliati, 2008:5) kaktifan dalam blajar fisika trltak pada dua sgi, yaitu aktif brtindak scara fisik (hands-on) dan aktif brpikir (minds-on). Kaktifan psrta didik untuk brtindak scara fisik akan mningkatkan kaktifan psrta didik dalam brpikir shingga psrta didik mampu mmiliki ktrampilan brpikir tingkat tinggi yang juga diknal dngan istilah highr ordr thinking skill (HOTS). HOTS adalah ktrampilan brfikir yang lbih tinggi dari pada skdar mnyampaikan kmbali ssuatu kpada ssorang prsis sprti ssuatu trsbut disampaikan kpada kita. Rofiah (2013) mnyatakan bahwa HOTS mrupakan kmampuan mnghubungkan, mmanipulasi, dan mntransformasi pngtahuan srta pngalaman yang sudah dimiliki untuk brpikir scara kritis dan kratif dalam upaya mnntukan kputusan dan mmcahkan masalah pada situasi baru. Kaitannya dngan pmblajaran fisika sbagai suatu pross, ktrampilan brpikir tingkat tinggi brarti mampu mnylsaikan brbagai prmasalahan yang dibrikan dalam pmblajaran fisika. Kbrhasilan psrta didik mmcahkan masalah-masalah fisika mrupakan salah satu tujuan pmblajaran fisika. Hal trsbut scara tidak langsung mnyatakan bahwa HOTS mrupakan salah satu tujuan dalam pmblajaran fisika. Bahan ajar mrupakan komponn pndukung yang pnting dalam usaha pncapaian tujuan pmblajaran. Hal ini ssuai pndapat Sungkono (dalam Hrnawan, 2008) bahwa bahan ajar mrupakan sprangkat bahan yang mmuat matri atau isi pmblajaran yang didsain untuk mncapai tujuan pmblajaran. Brdasarkan hal trsbut dilakukan wawancara srta obsvasi pmblajaran yang brtujuan untuk mncari informasi mngnai pnggunaan bahan ajar di skolah. Brdasarkan informasi yang didapat trdapat ksulitan dalam mnyimbangkan bahan ajar yang brorintasi pada pnumbuhan HOTS. Pngmasan bahan ajar yang hanya brpaku pada pnyajian matri, rumus srta pnylsaian soal saja tidak dapat mngakomodasi pncapaian HOTS psrta didik. Hal ini karna dalam pnylsaian soal yang dibrikan psrta didik

3 hanya akan mnyalin kmbali apa yang tlah dijlaskan pada paparan matri dan rumus. Pada kadaan trsbut psrta didik tidak dapat mngmbangkan pross brpikir dan hanya akan mmiliki ktrampilan brpikir tingkat rndah. Olh sbab itu pngmasan bahan ajar hndaknya diorintasikan pada pnydiaan pluang kpada psrta didik untuk mngmbangkan pross brpikir shingga mnumbuhkan pmikiran tingkat tinggi. Dalam prkmbangannya bahan ajar yang brorintasi pada pncapaian komptnsi skaligus pningkatan HOTS yang digunakan masih kurang. Hal ini brdasarkan kajian yang dilakukan trhadap salah satu bahan ajar yang digunakan salah satu SMA di kota Malang. Bahan ajar trsbut hanya mnampilkan sdikit prmasalahan kontkstual yang sharusnya ada pada stiap awal pmbahasan matri untuk mmbangun pngtahuan siswa. Slain itu pnyajian matri masih difokuskan pada pnyajian rumus. Pada bahan ajar juga tidak disdiakan pmbahasan mngnai praktikum yang dilakukan shingga bahan ajar kurang ssuai untuk kgiatan blajar mandiri. Brdasarkan hal trsbut prlu dikmbangkan bahan ajar yang lbih ssuai dngan pnumbuhan HOTS. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar brbasis masalah. Bahan ajar brbasis masalah dikmbangkan dngan mnyisipkan prmasalahan-prmasalahan kontkstual. Prmasalahan disajikan di awal pmbahasan. Hal ini dimaksudkan agar prmasalahan yang dibrikan dalam bahan ajar dapat mrangsang siswa untuk mningkatkan kmampuan brpikir kritis dan pmcahan masalah. Ssuai dngan pndapat Costa dalam Yuliati (2013) bahwa pmcahan masalah (problm solving) dan brpikir kritis (critical thinking) adalah sbagian pross dari brpikir tingkat tinggi. Shingga pmbrian prmasalahan kontkstual dalam pmblajaran fisika dapat mnumbuhkan HOTS. Hal trsbut diprkuat dngan pnlitian yang dilakukan Munfaridah (2009) dan Sastrawati (2011) yang mnyatakan bahwa siswa yang blajar dngan dibrikan masalah diawal pmblajaran mmiliki HOTS lbih tinggi dari pada siswa yang blajar dngan pndkatan konvnsional tanpa adanya pmasalahan di awal pmblajaran. Brdasarkan informasi yang didapat pada pnlitian sblumnya diktahui bahwa tlah dikmbangkan bahan ajar brbasis masalah. pngmbangan bahan

4 ajar pada pnlitian sblumnya dilakukan olh Andita (2012) dan Husniyah (2013) mnghasilkan bahan ajar brbasis masalah yang trbukti dapat mningkatkan ktrampilan brpikir kritis siswa. Chotimah (2013) mnghasilkan bahan ajar brbasis masalah yang trbukti dapat mningkatkan prstasi blajar siswa. Siyadah (2014) mnghasilkan bahan ajar brbasis masalah yang trbukti dapat mningkatkan kmampuan pmcahan masalah siswa. Pnlitian-pnlitian trsbut smakin mnguatkan bahwa bahan ajar brbasis masalah dapat mnumbuhkan HOTS. METODE Rancangan pnlitian ini mnggunakan mtod 4D (Thiagarajan, 1974: 5) dngan tahapan four-d Modl yang trdiri dari mpat tahap.tahapan trsbut mliputi tahap pndfinisian (dfin), tahap prancangan (dsign), tahap pngmbangan (dvlop), dan tahap pndisminasian (dissminat). Namun pada pnlitian dan pngmbangan ini pnliti hanya akan mlakukan sbatas sampai pada tahap pngmbangan (dvlop) karna pnlitian ini hanya mlakukan uji coba trbatas, shingga untuk tahap pndisminasian (dissminat) tidak dilakukan. Analisis Ujung Dpan D f i n Analisis Psrta Didik Analisis Konsp Analisis Tugas Prumusan Tujuan Pmblajaran D s i g Pmilihan Mdia Pmilihan Format Rancangan Awal Bahan Ajar Fisika Brbasis Masalah untuk Mnumbuhkan Highr Ordr Thinking Skill (HOTS) Siswa SMA Klas X Pokok Bahasan Fluida Statis Gambar 1. Bagan Modl Pnlitian dan Pngmbangan D v l o Validasi k Ahli Rvisi dari Validator Uji Ktrbacaan Rvisi Akhir

5 Instrumn yang digunakan dalam pngambilan data untuk pnlitian pngmbangan ini brupa angkt. Angkt yang digunakan trdiri dari dua bagian. Bagian prtama akan mnghasilkan data kuantitatif dngan mnggunakan skala Likrt shingga di dalamnya mmuat prnyataan-prnyataan yang dinilai dngan mnggunakan rntangan nilai antara 4 sampai 1. Bagian kdua brisi komntar dan saran yang dapat diisi olh dosn dan guru jika trdapat bagian yang kurang atau konsp yang kurang tpat pada bahan ajar yang disusun. Tknik analisis data yang digunakan dalam pnlitian dan pngmbangan ini adalah tknik analisis data dskriptif kualitatif dan tknik analisis prsntas. Tknik analisis data dskriptif kualitatif digunakan untuk mndskripsikan prosdur pngmbangan bahan ajar dan mngolah data hasil pnilaian bahan ajar brupa kritik, saran, tanggapan, dan masukan untuk prbaikan. Hasil analisis dskriptif ini digunakan untuk mlakukan rvisi/prbaikan bahan ajar. Tknik prsntas digunakan untuk mngtahui prsntas data yang diprolh dari validator. Tknik analisis dskriptif kualitatif digunakan untuk mndskripsikan produkpngmbangan bahan ajardan mngolah data yang yang brupa kritik dan saran yang diprolh dari angkt. Hasil analisis dskriptif digunakan pnliti untuk mrvisi bahan ajaryang dibuat pada tahap awal. HASIL DAN PEMBAHASAN Pngmbangan yang dilakukan mnghasilkan bahan ajar brbasis masalah pada pokok bahasan fluida statis. Bahan ajar yang dikmbangkan mrupakan komponn pmblajaran yang digunakan sbagai bahan blajar bagi siswa dan mmbantu guru dalam mlaksanakan kgiatan blajar mngajar. Shingga dalam pnyusunan bahan ajar ini disusun k dalam 2 bntuk yaitu buku siswa dan buku guru. Buku siswa digunakan sbagai pdoman dan sumbr blajar psrta didik sdangkan buku guru digunakan untuk mnbantu guru mnciptakan pmblajaran yang brpusat pada psrta didik. Bahan ajar dikmbangkan dalam bntuk ctak brupa buku. Mnurut Dirktorat Pmbinaan Skolah Mnngah Atas (2008: 11) bahan ajar dngan katgori bahan ajar ctak (printd) antara lain handout, buku, modul, lmbar kgiatan siswa, brosur, laflt, wallchart, foto/gambar, dan modl/makt.

6 Pngmbangan bahan ajar yang dilakukan tlah ssuai dngan dasar pngmbangan bahan ajar. Dirktorat Pmbinaan Skolah Mnngah Atas (2008: 8-9) mnybutkan bahwa dasar pngmbangan bahan ajar trsbut antara lain (1) bahan ajar yang dikmbangkan ssuai dngan kurikulum yang brlaku, (2) bahan ajar ssuai dngan karaktristik siswa sbagai sasaran, (3) pngmbangan bahan ajar harus dapat mnjawab atau mmcahkan masalah atau ksulitan dalam blajar. Bahan ajar yang dikmbangkan mrupakan bahan ajar fisika brbasis masalah. Bahan ajar fisika brbasis masalah adalah bahan ajar yang dalam sistmatika pnyusunannya disisipkan prmasalahan kontkstual. Hal ini ssuai dngan Arnds (2008:56-60) bahwa sistmatika bahan ajar brbasis masalah salah satunya adalah pada awal bahan ajar disajikan sbuah prmasalahan yang dapat mnarik minat siswa dan mmbutuhkan analisis mndalam untuk mnylsaikannya. Pross pmcahan masalah akan mnumbuhkan HOTS psrta didik. Hal trsbut ssuai dngan pnlitian yang dilakukan Munfaridah (2009) dan Sastrawati (2011) yang mnyatakan pmbrian masalah di awal pmblajaran dapat mnumbuhkan HOTS psrta didik. HOTS mnurut Wardana dalam Rofiah (2013) adalah pross brpikir yang mlibatkan aktivitas mntal dalam usaha mngksplorasi pngalaman yamg komplks, rflktif dan kratif yang dilakukan scara sadar untuk mncapai tujuan, yaitu mmprolh pngtahuan yang mliputi tingkat brpikir analitis, sintsis, dan valuatif. Bahan ajar fisika brbasis masalah yang dikmbangkan tlah divalidasi olh 2 dosn fisika Univrsitas Ngri Malang dan sorang guru mata plajaran fisika SMAN 2 Malang. Validasi yang dilakukan didasarkan pada bbrapa aspk dalam bahan ajar. Pada bahan ajar buku siswa trdapat 14 aspk validasi bahan ajar sdangkan pada buku guru trdapat 11 aspk pnilaian. Masing-masing aspk trsbut kmudian dipcah kmbali mnjadi bbrapa sub kritria pnilaian. Stiap sub kritria pnilaian trsbut akan digunakan untuk mnilai bahan ajar yang tlah dikmbangkan. Brdasarkan hasil yang diprolh bahan ajar buku siswa mndapatkan klayakan sbsar 92% dan untuk bahan ajar buku guru mndapatkan 98%. Olh karna itu, bahan ajar yang tlah dikmbangkan trmasuk dalam katgori layak.

7 Brdasarkan hasil uji ktrbacaan siswa bahan ajar mmprolh nilai sbsar 94%. Brdasarkan hasil trsbut bahan ajar dapat dikatakan baik. Sdangkan data kualitatif brasal dari komntar validator dan digunakan untuk mrvisi bahan ajar yang dikmbangkan. Bahan ajar yang dikmbangkan mmiliki bbrapa klbihan. Klbihan bahan ajar trsbut antara lain 1. Ssuai tuntutan kurikulum 2013 dimana pada kurikulum trsbut mnkankan pndkatan saintifik dalam pmblajaran fisika dngan adanya pross mngamati, mnanya, mncoba, mnalar dan mngkomunikasikan. 2. Pada awal pmblajaran atau submatri dibrikan prmasalahan yang kontkstual dan kgiatan prcobaan shingga siswa dapat mnbangun pngtahuannya. 3. Bahan ajar yang dikmbangkan mrupakan bahan ajar ctak yang dapat digunakan siswa kapan dan dimana saja tanpa mmbutuhkan alat pnunjang sprti laptop atau komputr. Slain klbihan bahan ajar yang dikmbangkan juga mmiliki kkurangan. Kkurangan bahan ajar ini antara lain matri dalam bahan ajar ini trbatas pada pokok bahasan fluida statis. PENUTUP Ksimpulan Hasil analisis data dan pmbahasannya, mnyimpulkan bahwa bahan ajar brbasis masalah yang disusun untuk mningkatkan kmampuan brpikir tingkat tinggi siswa klas X pokok bahasan fluida statis sudah layak untuk digunakan. Saran Brdasarkan pada hasil pngmbangan bahan ajar ini, pnliti mmbrikan bbrapa saran sbagai brikut. 1. Bahan ajar Hasil pngmbangan dapat mnjadi salah satu altrnatif bahan ajar yang digunakan olh guru maupun siswa dalam rangka mnciptakan pmblajaran yang brorintasi pada pnumbuhan HOTS.

8 2. Produk bahan ajar ini baru dikmbangkan pada uji coba trbatas dngan jumlah siswa yang sdikit, olh karna itu dapat dilakukan uji coba scara mpiris di bbrapa klas shingga dapat mngtahui kfktifan pngguna bahan ajar brbasis masalah dalam pmblajaran fisika dan mnumbuhkan highr ordr thinking skills siswa. DAFTAR RUJUKAN Andita, K. R Pngmbangan Bahan Ajar Fisika Brbasis Masalah untuk Mningkatkan Kmampuan Brpikir Kritis Siswa R-SMA BI Klas XI Topik Grak dan Gaya Mnggunakan Analisis Vktor. Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: FMIPA UM Chotimah, C Pngmbangan Bahan Ajar Fisika Brbasis Masalah untuk Mningkatkan Prstasi Blajar Siswa SMA Ngri I Pandaan. Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: FMIPA UM Dirktorat Pmbinaan Skolah Mnngah Prtama Dpartmn Pndidikan Nasional Pdoman Plaksanaan Pngmbangan Matri Pmblajaran Dan Pngmbangan Pmblajaran Kontkstual (CTL) Skolah Mnngah Prtama. Jakarta: BP. Mitra Usaha Kcil. Hrnawan, A. H Pngmbangan Bahan Ajar. Jakarta: Univrsitas Trbuka Husniyah, A Pngmbangan Bahan Ajar Brbasis Masalah Untuk Mningkatkan Kmampuan Brpikir Kritis Fisika Siswa. Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: FMIPA UM Munfaridah, R Pnrapan Modl Pmblajaran Problm Basd Larning (PBL) untuk Mningkatkan Kmampuan Brfikir Tingkat Tinggi dan Prstasi Blajar Fisika Siswa Klas XI IPA SMAN 3 Malang. Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: FMIPA UM Rofiah, E., Aminah, N. S. & Ekawati, E. Y Pnyusunan Instrumn Ts Kmampuan, Brpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pndidikan Fisika Indonsia, 1(2): Sastrawati, E., Rusdi, M. & Syamsurizal Problm Basd Larning, Stratgi Mtakognisi, dan Ktrampilan Brpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Tkno-Pdagogi, (Onlin), 1( 2): Svrinus, D Pmblajaran Fisika Sturut Hakkatnya Srta Sumbangannya dalam Pndidikan Karaktr Siswa. Makalah disajikan pada Sminar Nasional 2 nd Lontar Physics Forum 2013, Yogyakarta, 5 Novmbr 2013.

9 Thiagarajan Instructional Dvlopmnt for Training Tachrs of Excptional Childrn. Indiana: Indiana Univrsity. Yuliati, L Modl-Modl Pmblajaran Fisika. Malang: FMIPA Univrsitas Ngri Malang. Yuliati, L Efktivitas Bahan Ajar IPA Trpadu Trhadap Kmampuan Brpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Jurnal Pndidikan Fisika Indonsia, 9:

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA Jurnal Psiko-Edukasi, Mi 2015, (1-12) Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 1 ISSN: 1412-9310 Vol. 13, 2015 KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPEGROUP INVESTIGATION(GI)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERIPOKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SIPOHOLON T. P. 2013/2014 Khairul Amdanidan

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH Lampiran 1: Daftar Trjmah DAFTAR TERJEMAH NO HALAMAN BAB TERJEMAH 1 2 1 Aku tinggalkan dua prkara kpada ummatku jika mrka brpgang pada dua nashat trsbut yakni (Alquran dan Hadis) maka mrka tidak akan trssat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM JIMT Vol. 4 No. Juni 07 (Hal 56-69) ISSN : 450 766X PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM S.Pranata, I. W. Sudarsana dan S.Musdalifah 3,,3 Program Studi Matmatika Jurusan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN Eva Btty Simanjuntak, Lili Huaini Surl : vabttyimanjuntak@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA Pnrapan Mtod Dmontrai pada Pmblajaran IPA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA Tornaliyah PGSD FIP Univrita Ngri Surabaya

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh: PANDUAN PELAKSANAAN I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Olh: TIM PELAKSANA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMANN KONSEP MENGELOMPOKAN BENDA MENURUT BENTUK JENIS UKURAN DAN WARNA MELALUI PENERAPAN STRATEGI BERMAIN DALAM PENGEMBANGAN KOGINITIF SISWA KELOMPOK A TK MELATI INDAH Joni Don

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO SISTEM PEUJAG KEPUTUSA PEMILIHA SUPERVISOR MEGGUAKA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTIG PADA PT IPPO IDOSARI CORPIDO Hidayanti Murtina Tknik Infrmatika, ST MIK usa Mandiri Jakarta Jl. Damai.0, Warung Jati Barat (Margasatwa)

Lebih terperinci

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing... Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... Pnrapan Mtod Rol Playing untuk Mningkatkan Aktivita dan Hail Blajar Siwa Kla V dalam Pmblajaran PKn Pokok Bahaan Bntuk-Bntuk Kputuan Brama di SDN Tukum

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETORK PROCESS (ANP DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI Dorina Htharia 1, Pudji Astuti 2, dan Bbbi Y. Habibi Jurusan Tknik Industri, FTI, Univrsitas

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya SIKLUS I Skolah : SD Ngri Ngurnsiti 02 Mata Plajaran : Ilmu Pngtahuan Alam ( IPA ) Klas/Smstr : VI / 1 Matri Pokok : Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Waktu : 4 x 35 mnit (2 X prtmuan) Mtod : Cramah PERTEMUAN

Lebih terperinci

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI 2 KLIENG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Olh Zulytti *

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

PARADIKMA Jurnal Pendidikan Matematika ISSN Volume 4, Nomor 2, Desember 2011, hal PARADIKMA adalah sebuah jurnal pendidikan

PARADIKMA Jurnal Pendidikan Matematika ISSN Volume 4, Nomor 2, Desember 2011, hal PARADIKMA adalah sebuah jurnal pendidikan PARADIKMA Jurnal Pndidian Matmatia ISSN 1978-800 Volum 4, Nomor, Dsmbr 011, hal 104-08 PARADIKMA adalah sbuah jurnal pndidian matmatia di PPs UNIMED, trbit dua ali dalam stahun pada bulan Juni dan Dsmbr,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom IMPLEMENTASI REKOMENDASI MATERI AJAR BERDASARKAN KERANGKA KERJA SILUENS IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONS TEACHING MATERIALS BASED ON SILUENS FRAMEWORK Irvan Dwi Putra Manurung 1, Anisa Hrdiani, S.T.,

Lebih terperinci

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Bultin Ilmiah Math. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 3 (2015), hal 295 304. PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Wicaksana Ovrsas

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik

Lebih terperinci

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5 (Skripsi) Olh SITI FATIMAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci