ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Transkripsi

1 ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) ABSTAK ATNA WULANINGUM dan MUHAMMAD SUYUDI : Tujuan pnlitian ini adalah untuk mnganalisis pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha pada UMKM di Kota Samarinda. Shingga nantinya dapat diprolh gambaran mngnai faktor-faktor apa saja yang mmpngaruhi plaku UMKM di Kota Samarinda untuk mngajukan dan mmanfaatkan krdit usaha untuk pngmbangan usaha, srta pngaruh krdit usaha trsbut trhadap omzt pnjualan dan laba usaha. Slain itu akan dilakukan analisis trhadap jnis usaha UMKM, omzt yang dihasilkan, jumlah karyawan, umur/lamanya UMKM broprasi, tingkat pndidikan pmilik UMKM, srta pngalaman usaha pmilik. Pnlitian ini brsifat analisis dskriptif dan mpiris, yaitu dngan mlakukan pngujian trhadap faktor-faktor yang mmpngaruhi pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha olh plaku UMKM di kota Samarinda. Hasil uji asumsi klasik data mnunjukkan bahwa data trdistribusi scara normal, tidak trdapat autokorlasi, htroskdastisitas dan multikoloniritas. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha olh plaku/pmilik/ pngusaha dipngaruhi olh bsarnya pnjualan dan kpmilikan modal di UMKM trsbut. Smntara itu, variabl indpndn lain yaitu pndidikan pmilik usaha, usia prusahaan, bsarnya ast yang dimiliki prusahaan dan pnyajian laporan usaha UMKM tidak mmiliki pngaruh trhadap pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha di UMKM. Kata Kunci: Krdit Usaha, UMKM PENDAHULUAN Usaha Mikro Kcil dan Mnngah (UMKM) mrupakan salah satu bntuk usaha yang brpran pnting dalam prtumbuhan prkonomian dan pnyrapan tnaga krja di Indonsia. Namun dmikian, saat ini masih banyak UMKM yang mnghadapi kndala mngmbangkan usahanya, yaitu dalam hal prmodalan, manajmn dan tknologi. Untuk prsoalan prmodalan, UMKM sring mngalami kndala untuk mngakss pinjaman mlalui jalur prbankan atau lmbaga kuangan pmbri krdit khususnya brkaitan dngan ktidakmampuannya dalam mmnuhi prsyaratan-prsyaratan yang dibutuhkan. Ksulitan plaku UMKM mngakss dana dari bank ini disbabkan antara lain jangkauan prsbaran krdit (bank) yang blum mrata, kharusan bbrapa bank atau lmbaga kuangan mnrapkan prinsip prudnt banking, kharusan dbitur untuk mnyrahkan jaminan, dan trbatasnya kmampuan prmodalan bank atau lmbaga kuangan itu sndiri. Partisipasi lmbaga kuangan bank dalam mndukung prmodalan UMKM saat ini masih rndah. Hasil pnlitian Balitbang Propinsi Jawa Timur mnunjukkan bahwa partisipasi bank dalam mndukung prmodalan UKM di wilayah Kabupatn Pasuruan, Situbondo dan Jmbr masih brkisar antara 1,9% s.d. 18,72%, sdangkan partisipasi Lmbaga Kuangan Non ist / 3214 JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216:

2 Bank dalam mndukung prmodalan UKM brkisar antara 49,43% s.d. 95,58%, dan sisanya adalah sumbr modal sndiri (dikutip dari Sarwoko, 29). Slain itu tmuan dari brbagai bntuk modl Lmbaga Kuangan Non Bank yang ada trnyata modl Frdr Point mrupakan bntuk pndanaan yang diminati dan ditanggapi positif olh plaku UKM. Hasil tmuan lain mnunjukkan bahwa modl pnyaluran krdit lunak mlalui koprasi sprti dalam bntuk dana brgulir sangat diminati, namun jumlah pnyaluran kpada UKM trbatas shingga sulit diakss plaku usaha yang jumlahnya sangat banyak dan trsbar di sluruh wilayah tanah air shingga blum sluruhnya dapat trjangkau olh layanan prbankan yang masih trbatas. Kbradaan UMKM yang trsbar di sluruh wilayah tanah air blum sluruhnya dapat trjangkau olh layanan prbankan yang masih trbatas. Sbagai altrnatif, banyak plaku UMKM yang akan bralih k Lmbaga Kuangan Mikro baik formal maupun informal. Namun dmikian, blum smua plaku usaha mikro kcil dan mnngah dapat mmanfaatkan krdit yang dikluarkan olh pmrintah dan/atau lmbaga kuangan yang ada. Brbagai faktor mnjadi sbab prmasalahan yang trkait dngan prmodalan untuk pngmbangan usaha UMKM ini. Prumusan masalah yang diajukan dalam pnlitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mmpngaruhi UMKM di kota Samarinda dalam mmanfaatkan krdit modal usaha untuk pngmbangan usaha? Pndkatan untuk mnjawab prmasalahan yang diajukan trsbut adalah dngan mlakukan analisis rgrsi linar brganda. Sblum mlakukan analisis rgrsi, dilakukan uji asumsi klasik trhadap data pnlitian yang mliputi uji normalitas, uji autokorlasi, uji htroskdastisitas, dan uji multikolinaritas. METODE PENELITIAN Sifat Pnlitian dan Sampl Pnlitian ini mrupakan pnlitian kuantitatif karna mnguji tori dngan mlakukan pngukuran variabl-variabl pnlitian dalam angka dan data yang ada dianalisis dngan mnggunakan prosdur statistik yang brtujuan untuk mnguji hipotsis. Data pnlitian yang digunakan brasal dari UMKM yang trdapat di kota Samarinda, di mana tim pnliti mngambil sampl UMKM brdasarkan bbrapa karaktristik di antaranya ukuran dan jnis/bidang usaha UMKM, lama broprasi UMKM, jnjang pndidikan pmilik, dsb. Idntifikasi Variabl Variabl pnlitian ini trbagi mnjadi 2, yaitu variabl dpndn (trikat) dan variabl indpndn (bbas). Variabl dpndn mrupakan variabl yang dipngaruhi olh munculnya variabl indpndn. Variabl dpndn dalam pnlitian ini adalah pmanfaatan krdit modal usaha untuk pngmbangan usaha pada UMKM. Variabl indpndn mrupakan variabl yang mmpngaruhi variabl dpndn, di mana dalam pnlitian ini adalah jnjang pndidikan pmilik, lama usaha brdiri, ukuran usaha, kpmilikan modal, srta pnyajian informasi kuangan/usaha olh UMKM. Tknik Pngambilan Data Pnlitian ini mnggunakan data primr, di mana pngumpulan data dilakukan mlalui mtod wawancara dan mnybarkan daftar prtanyaan kpada pmilik/plaku usaha UMKM di kota Samarinda. Modl Analisis Data Modl analisis data yang digunakan dalam pnlitian ini adalah rgrsi linir brganda. Modl rgrsi yang digunakan dalam pnlitian ini dirumuskan sbagai brikut: Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + ε Variabl dpndn (Y) mrupakan pmanfaatan krdit modal usaha UMKM, smntara X mrupakan variabl indpndn yaitu jnjang pndidikan pmilik/plaku usaha, lama usaha brdiri, ast yang dimiliki, pnjualan, kpmilikan modal, dan pnyajian informasi kuangan/usaha olh UMKM. Pngolahan data untuk pngujian dalam pnlitian ini mnggunakan program SPSS vrsi 17.. Pngujian Data dan Analisis grsi Pngujian data dilakukan untuk mnjamin bahwa data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mnguji modl yang tlah dirumuskan dngan mnggunakan pngujian normalitas data. Smntara analisis rgrsi digunakan untuk mngukur ktpatan fungsi rgrsi dalam mnaksir nilai aktual, dngan mngukur dari modl fitnya yang scara statistik dapat dilihat dari kofisin dtrminasi (2), nilai statistik F dan nilai statistik t. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Subyk Pnlitian spondn pnlitian ini adalah plaku UMKM di kota Samarinda, dngan pmilihan rspondn dilakukan scara acak untuk sluruh pmilik UMKM yang trdapat di kota Samarinda. Data rincian pnybaran dan pngmbalian kusionr untuk rspondn disajikan pada tabl 4.1 sbagai brikut: JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216: ist / 3215

3 Tabl 4.1 incian Pnrimaan dan Pngmbalian Kusionr Ktrangan Jumlah Kuisionr yang disbarkan 7 Kuisionr yang kmbali 58 Kuisionr yang digunakan 58 Tingkat pngmbalian yang digunakan (usabl rspon rat) Sumbr: Data primr, % Kusionr yang layak dan dapat digunakan untuk analisis lbih lanjut sbanyak 58 kusionr dngan tingkat pngmbalian sbsar 83%. Prsntas pngmbalian kusionr dianggap mmnuhi kritria baik, mngingat rspon rat di Indonsia hanya brkisar 1% - 2% saja (Wadhan, 25). Tingkat pngmbalian yang cukup tinggi ini tidak trlpas dari pross pngmbalian data (pnybaran kusionr) yang dilakukan untuk ara yang dibatasi yaitu kota Samarinda, srta ada pihak yang brtindak sbagai koordinator untuk pngumpulan brkas-brkas kusionr yang disbarkan. Analisis Data Analisis data trdiri atas tiga yaitu analisis dskriptif, uji normalitas data dan pngujian hipotsis. Ktiga tahapan analisis trsbut akan dijlaskan lbih lanjut. Analisis Dskriptif Prsbaran sampl pnlitian brdasarkan lokasi usaha adalah sbanyak 58 rspondn yang brasal dari usaha mikro kcil dan mnngah di kota Samarinda. Pndidikan trakhir yang ditmpuh olh para rspondn didominasi lulusan SMA/SMK yaitu sbanyak 3 rspondn, smntara yang lainnya adalah lulusan S1 sbanyak 1 rspondn, SMP sbanyak 9 rspondn, D3 sbanyak 4 rspondn, SD sbanyak 4 rspondn, dan S2 sbanyak 1 rspondn. 4 2 Pndidikan Trakhir Plaku/Pmilik UMKM SD, 4 SMP, 9 SMA/SM K, 3 D3, 4 S1, 1 S2, 1 Brdasarkan jnis usaha yang dijalankan, scara umum rspondn brusaha di bidang prdagangan (jual bli) yakni sbanyak 35 rspondn, yang lainnya sjumlah masing-masing 11 rspondn dngan usaha di bidang manufaktur, 1 rspondn dngan usaha di bidang jasa, dan 2 rspondn brusaha di bidang agribisnis Pnglompokan rspondn brdasarkan ukuran usahanya adalah sbanyak 3 rspondn mmiliki usaha yang trgolong dalam klompok usaha mikro, 21 rspondn trgolong dalam klompok usaha kcil, dan 7 rspondn trgolong dalam klompok usaha mnngah Dagang, 35 Mikro, 3 Jnis Usaha Manufak tur, 11 Agrobisni s, 2 Kcil, 21 Jasa, 1 Mnng ah, 7 Dilihat dari lama usaha brjalan/brdiri, sbanyak 18 usaha tlah brdiri > 1 tahun, 14 usaha brumur 6 1 tahun, 22 usaha brumur 1-5 tahun, dan 4 usaha brdiri < 1 tahun < 1 thn, 4 Ukuran Usaha Mikro Kcil Mnngah Umur Prusahaan 1-5 tahun, tahun, 14 < 1 thn 1-5 tahun 6-1 tahun > 1 tahun, 18 > 1 tahun Bsarnya ast yang dimiliki olh masingmasing prusahaan trbagi mnjadi 5 klompok. Sbanyak 3 prusahaan mmiliki ast < 5 juta, 1 prusahaan mmiliki ast antara 5 99 jt, 11 prusahaan mmiliki ast antara juta, 5 prusahaan mmiliki ast antara 5 jt 2,5 miliar, dan sbanyak 2 prusahaan mmiliki ast > 2,5 ist / 3216 JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216:

4 miliar < 5 jt, 3 Ast Prusahaan 5-99 jt, jt, 11 < 5 jt 5-99 jt jt 5 jt - 2,5 miliar, 5 5 jt - 2,5 miliar > 2,5 miliar, 2 > 2,5 miliar diagonal, dan ploting data rsidual akan dibandingkan dngan garis diagonal. Jika distribusi data rsidual normal, maka garis yang mnggambarkan data ssungguhnya akan mngikuti garis diagonalnya. Gambar 5.7 Grafik Normal Plot Sbanyak 3 plaku/pmilik/pngusaha UMKM prnah dan/atau sdang mngajukan krdit untuk pngmbangan usaha mrka, smntara sisanya sbanyak 28 rspondn tidak prnah mnggunakan/mngajukan krdit untuk kgiatan usaha mrka. Dari 3 rspondn trsbut, bsarnya jumlah krdit yang diajukan brvariasi. Sbanyak 5 rspondn mmprolh krdit < 1 juta, 5 rspondn lainnya mmprolh krdit 1 25 juta, 1 rspondn mmprolh krdit 26 5 juta, 3 rspondn mmprolh krdit 51 1 juta, dan 7 rspondn mmprolh krdit di atas 1 juta jt, < 1 jt, 5 5 Uji Asumsi Klasik Jumlah Krdit 26-5 jt, jt, 3 < 1 jt 1-25 jt 26-5 jt 51-1 jt > 1 jt, 7 > 1 jt Sblum mlakukan analisis rgrsi, trlbih dahulu prlu dilakukan uji asumsi klasik yang mliputi uji normalitas, uji autokorlasi, uji htroskdastisitas, dan uji multikoloniritas. Hasil pngujian asumsi klasik mnunjukkan bahwa data trdistribusi scara normal, tidak trdapat autokorlasi, htroskdastisitas dan multikoloniritas. Uji normalitas brtujuan untuk mnguji apakah pada modl rgrsi yang diajukan variabl dpndn dan variabl indpndn mmiliki distribusi normal atau tidak. Modl rgrsi yang baik adalah yang mmiliki distribusi data normal atau mndkati normal. Pngujian normalitas data mnggunakan tampilan grafik normal plot. Distribusi normal akan mmbntuk satu garis lurus Pada grafik normal plot di atas, trlihat titiktitik mnybar di skitar garis diagonal srta pnybarannya dkat dari garis diagonal. Hal ini brarti data trsbar di skitar garis diagonal dan mngikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya mnunjukkan pola distribusi normal, dngan dmikian maka modl rgrsi mmnuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dngan grafik dapat mnysatkan jika tidak hati-hati scara visual trlihat normal, padahal scara statistik bisa sbaliknya. Uji statistik sdrhana dapat dilakukan dngan mlihat nilai kurtosis dan skwnss dari rsidual. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk mnguji normalitas rsidual adalah uji statistik non-paramtrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dngan mmbuat hipotsis: H : Data rsidual brdistribusi normal HA : Data rsidual tidak brdistribusi normal Hasil uji statistik normalitas data dngan non-paramtrik Kolmogorov-Smirnov disajikan pada tabl brikut: Tabl 4.2 Uji Statistik Normalitas Data On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Unstandardizd sidual N 58 Normal Man, JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216: ist / 3217

5 Paramtrs a,,b Std. Dviation 3, E7 Most Extrm Absolut,143 Diffrncs Positiv,143 Ngativ -,115 Kolmogorov-Smirnov Z 1,91 Asymp. Sig. (2-taild),185 a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. Bsarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,91 dan tidak signifikan pada,185. Hal ini brati H ditrima yang brarti data rsidual trdistribusi normal. Uji autokorlasi brtujuan untuk mnguji apakah dalam modl rgrsi linar ada korlasi antara ksalahan pngganggu pada priod t dngan ksalahan pngganggu pada priod t-1 (sblumnya). Jika trjadi korlasi, maka dinamakan ada problm autokorlasi. Autokorlasi muncul karna obsrvasi yang brurutan spanjang waktu brkaitan satu sama lainnya. Modl rgrsi yang baik adalah rgrsi yang bbas dari autokorlasi. Ada bbrapa cara yang dapat digunakan untuk mndtksi ada atau tidak ada autokorlasi, salah satunya adalah dngan uji Durbin Watson (DW tst). Hasil output SPSS untuk modl summary adalah sbagai brikut: Tabl 4.3 Modl Summary Modl Adjustd Squar Squar Modl Summary b Std. Error of th Estimat Chang Statistics uar Chan g ang. F Durbin- Chan Watson g 1,78a,51,442 3,538E7,51 8, , 1,873 a. Prdictors: (Constant), Pndidikan, Usia_Prusahaan, Ast, Pnjualan, Kpmilikan_Modal, Laporan_Kuangan b. Dpndnt Variabl: KEDIT_USAHA Nilai DW sbsar 1,873 akan dibandingkan dngan nilai tabl dngan mnggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampl 58 (n), dan jumlah variabl indpndn 5, yaitu dl = 1,372 dan du=1,88. Olh karna nilai DW 1,873 lbih bsar dari batas atas (du) 1,88 dan kurang dari 4 1,88 (4 du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak trdapat autokorlasi. Uji htroskdastisitas brtujuan untuk mnguji apakah dalam modl rgrsi trjadi ktidaksamaan varianc dari rsidual satu pngamatan k pngamatan yang lain. Jika varianc rsidual trsbut ttap, maka disbut homoskdastisitas, jika brbda disbut htroskdastisitas. Modl rgrsi yang baik adalah yang homoskdastisitas atau tidak trjadi htroskdastisitas. Tabl 4.4 Cofficints Bta untuk Uji Htroskdastisitas Cofficints a Modl 1 (Const ant) Pndidi kan Usia_P rusah aan Unstandardizd Cofficints B Std. Error 4,9676E7 1,588 E ,4 75, , ,359 Standar dizd Coffici nts Bta t Sig. 3,133, -,64 -,469,641 -,132 -,975,334 Ast -,7,9 -,181 -,766,447 Pnjual an Kpm ilikan_ Modal Lapora n_ku angan,9,1,219,951, , , , ,845 a. Dpndnt Variabl: Abs_s1 -,275-1,923,6,76,565,574 Hasil uji Gljsr pada tabl 4.4 untuk pngujian htroskdastisitas mnunjukkan bahwa paramtr bta tidak signifikan scara statistik, maka asumsi homoskdastisitas pada data modl rgrsi yang diajukan tidak dapat ditolak (tidak trdapat htroskdastisitas). Uji multikoloniritas brtujuan untuk mnguji apakah dalam modl rgrsi ditmukan adanya korlasi antar variabl bbas (indpndn). Modl rgrsi yang baik sharusnya tidak trjadi korlasi di antara variabl indpndnnya. Multikoloniritas dapat dilihat dari nilai tolranc dan lawannya varianc inflation factor (VIF). Kdua ukuran ini mnunjukkan stiap variabl indpndn manakah yang dijlaskan olh variabl indpndn lainnya. ist / 3218 JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216:

6 (Constant) Tabl 4.5 Cofficints grssion Collinarity Statistics Tolranc VIF Pndidikan,94 1,64 Usia_Prusahaan,945 1,58 Ast,39 3,241 Pnjualan,325 3,74 Kpmilikan_Modal,843 1,186 Laporan_Kuangan,949 1,54 a. Dpndnt Variabl: KEDIT_USAHA Hasil prhitungan nilai tolranc mnunjukkan tidak ada variabl indpndn yang mmiliki nilai tolranc kurang dari,1 yang brarti tidak ada korlasi antar variabl indpndn yang nilainya lbih dari 95%. Hasil prhitungan nilai varianc inflation factor (VIF) juga mnunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabl indpndn yang mmiliki nilai VIF lbih dari 1. Dngan dmikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniritas antar variabl indpndn dalam modl rgrsi. Hasil Pngujian Hipotsis Uji statistik yang digunakan dalam pnlitian ini adalah analisis rgrsi linar brganda. Analisis rgrsi dilakukan dngan tujuan untuk mngukur kkuatan hubungan antara dua variabl atau lbih, slain itu juga mnunjukkan arah hubungan antara variabl dpndn dngan variabl indpndn. Uji F Uji F dilakukan untuk mlihat pngaruh variabl indpndn brsama-sama trhadap variabl dpndn, srta untuk mlihat apakah modl yang digunakan fit atau tidak. Pngaruh variabl indpndn trhadap variabl dpndn disajikan pada tabl brikut: Modl Tabl 4.6 Hasil Uji F Sum of Squars ANOVA b df Man Squar F Sig. 1 grssion 6,45E16 6 1,68E16 8,527, a sidual 6,365E ,252E15 Total 1,279E17 57 a. Prdictors: (Constant), Pndidikan, Usia_Prusahaan, Ast, Pnjualan, Kpmilikan_Modal, Laporan_Kuangan Modl Sum of Squars ANOVA b df Man Squar F Sig. 1 grssion 6,45E16 6 1,68E16 8,527, a sidual 6,365E ,252E15 Total 1,279E17 57 a. Prdictors: (Constant), Pndidikan, Usia_Prusahaan, Ast, Pnjualan, Kpmilikan_Modal, Laporan_Kuangan b. Dpndnt Variabl: KEDIT_USAHA Dari uji ANOVA atau F tst, didapat nilai F hitung adalah 8,527 dngan tingkat signifikansi,. Karna probabilitas jauh lbih kcil dari,5, maka modl rgrsi bisa digunakan untuk mmprdiksi pngaruh variabl indpndn trhadap variabl dpndn. Atau dngan kata lain jnjang pndidikan pmilik, lama usaha brdiri, pnjualan, bsarnya ast yang dimiliki, kpmilikan modal, dan pnyusunan laporan usaha brpngaruh trhadap kputusan plaku/pmilik/pngusaha UMKM untuk mngajukan krdit untuk pngmbangan usaha. Tabl 4.7 Hasil Adjustd Squar Modl Summary b Mod l 1,78 a Squar Adjust d Squar,51,442 Std. Error of th Estimat 3,538E 7 Squar Chang F Chang Chang Statistics df 1 df 2 Sig. F Chang Durbin - Watso n,51 8, , 1,873 a. Prdictors: (Constant), Pndidikan, Usia_Prusahaan, Ast, Pnjualan, Kpmilikan_Modal, Laporan_Kuangan b. Dpndnt Variabl: KEDIT_USAHA Angka adjustd squar mnunjukkan sbrapa bsar variabl dpndn bisa dijlaskan olh ksluruhan variasi dari variabl indpndn. Nilai adjustd squar pada tabl 5.7 di atas sbsar,442 mnunjukkan bahwa 44,2% variasi dari variabl dpndn bisa dijlaskan olh variasi dari knam variabl indpndn, sdangkan sisanya dijlaskan olh faktor lainnya. Uji t Uji t digunakan untuk mnntukan apakah dua sampl yang tidak brhubungan mmiliki nilai rata-rata yang brbda. Uji bda t-tst dilakukan JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216: ist / 3219

7 dngan cara mmbandingkan prbdaan antara dua nilai rata-rata dngan standar rror dari prbdaan rata-rata dua sampl. Hasil uji t ditunjukkan pada tabl brikut: Tabl 4.8 Hasil Uji t Modl Cofficints a (Constant) 3,788, Pndidikan -1,212,231 Usia_Prusahaan -,874,386 Ast,553,583 Pnjualan 2,815,7 Kpmilikan_Modal -2,861,6 Laporan_Kuangan -,189,851 a. Dpndnt Variabl: KEDIT_USAHA Uji t dilakukan untuk mnguji signifikansi konstanta dari stiap variabl indpndn. Jika kofisin hasil uji t masing-masing variabl mnunjukkan tingkat signifikansi lbih kcil dari,5 (< 5%), maka dapat disimpulkan bahwa variabl indpndn trsbut mmiliki pngaruh trhadap variabl dpndn. Dari tabl 5.8 di atas, trlihat bahwa variabl pnjualan dan kpmilikan modal mmiliki tingkat signifikansi lbih kcil dari pada,5, dngan dmikian dapat disimpulkan bahwa pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha olh plaku / pmilik / pngusaha dipngaruhi olh bsarnya pnjualan dan kpmilikan modal di UMKM trsbut. Smntara itu, 4 variabl indpndn lainnya yaitu pndidikan pmilik usaha, usia prusahaan, bsarnya ast yang dimiliki prusahaan dan pnyajian laporan usaha UMKM tidak mmiliki pngaruh trhadap pmanfaatan krdit untuk pngmbangan usaha di UMKM. Pmbahasan Variabl jnjang pndidikan trakhir pmilik/plaku usaha UMKM tidak brpngaruh trhadap pmanfaatan krdit usaha olh pmilik/plaku/pngusaha UMKM. Hal ini dimungkinkan karna mskipun mayoritas rspondn adalah lulusan SMA/SMK yaitu sbanyak 3 rspondn (52,63%), smntara yang lainnya adalah lulusan S1 sbanyak 1 rspondn (17,54%), SMP sbanyak 9 rspondn (15,79%), dan sisanya D3 dan SD masing-masing 4 rspondn dan S2 sbanyak 1 rspondn, namun dalam plaksanaan usaha pada umumnya pngajuan krdit dipngaruhi olh banyak faktor yang dittapkan olh lmbaga pmbri krdit (bank, koprasi, lmbaga kuangan mikro, dll). Ksanggupan untuk mmnuhi prsyaratan yang diminta tidak dipngaruhi olh jnjang pndidikan pmilik/plaku/pngusaha UMKM, tapi olh faktor lain yang brhubungan dngan kgiatan usaha dari UMKM yang mngajukan pinjaman krdit usaha. Lama usaha brdiri (usia prusahaan) tidak brpngaruh trhadap pmanfaatan krdit usaha olh plaku/pmilik/pngusaha UMKM di kota Samarinda. Usaha yang mnjadi sampl pnlitian brumur 1 5 tahun ada sbanyak 22 usaha. Smntara sisanya yang trdiri dari 18 usaha tlah brdiri > 1 tahun, 14 usaha brumur 6 1 tahun, dan 4 usaha brdiri < 1 tahun. Scara umum, mayoritas sampl mrupakan UMKM yang blum trlalu lama brdiri shingga brdasarkan pngalaman usaha masih blum mandiri, hal ini brpngaruh trhadap pnilaian lmbaga pmbri krdit trhadap ksanggupan plaku/pmilik/pngusaha UMKM dalam mmnuhi kwajiban untuk mlunasi krdit usaha yang ditrimanya. Bsarnya ast yang dimiliki olh masingmasing prusahaan trbagi mnjadi 5 klompok. Sbanyak 3 prusahaan mmiliki ast < 5 juta, 1 prusahaan mmiliki ast antara 5 99 jt, 11 prusahaan mmiliki ast antara juta, 5 prusahaan mmiliki ast antara 5 jt 2,5 miliar, dan sbanyak 2 prusahaan mmiliki ast > 2,5 miliar. Bsarnya ast tidak brpngaruh trhadap pmanfaatan krdit UMKM, disbabkan karna agunan atas krdit kmungkinan masih blum mmnuhi bsarnya prsyaratan yang diajukan olh pihak krditur. Pnjualan brpngaruh positif dan signifikan trhadap pmanfaatan krdit olh plaku/pmilik/ pngusaha UMKM. Hal ini disbabkan krditur mlihat sbrapa aktif kgiatan usaha yang dilakukan olh UMKM. Jaminan pngmbalian krdit akan dapat trwujud jika mobilitas usaha (pnjualan) di UMKM tinggi karna UMKM dapat mnutupi biaya-biaya usaha mrka dan mmprolh laba usaha. Sjalan dngan pnjualan, kpmilikan modal juga brpngaruh signifikan trhadap pmanfaatan krdit usaha olh UMKM. Namun untuk kpmilikan modal ini brpngaruh ngatif, karna dngan prosntas kpmilikan modal pribadi yang tinggi, maka kcndrungan UMKM untuk mngajukan krdit usaha akan smakin kcil. Hal ini disbabkan bsarnya kpmilikan modal pribadi olh plaku/pmilik/ pngusaha UMKM. Laporan kuangan yang dibuat olh UMKM masih sangat sdrhana dan blum mmadai padahal laporan usaha sangat diprlukan olh krditur untuk mnilai bagaimana kinrja usaha dari UMKM trsbut. Hal ini disbabkan olh karna mayoritas rspondn mrupakan usaha mikro dan scara umum mrka blum mlakukan pncatatan yang baik dan mnyajikan laporan ist / 322 JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216:

8 kgiatan usaha yang mmadai. Mayoritas rspondn pnlitian blum mmbuat laporan kuangan untuk plaporan kgiatan usahanya. Pncatatan transaksi juga dilakukan sangat sdrhana di mana scara umum mrupakan pncatatan pnrimaan dan pngluaran saja. Bbrapa alasan yang dikmukakan olh rspondn tntang blum dibuatnya pncatatan rutin adalah karna mrka tidak mmiliki staf yang mmiliki pngtahuan di bidang akuntansi untuk mlakukan pncatatan transaksi dan mnyusun laporan kuangan usaha, bbrapa rspondn masih mnganggap bahwa akuntansi itu rumit dan mmrlukan biaya bsar, srta rspondn yang lain mnganggap tidak mmrlukan aktivitas trkait pncatatan transaksi dan pnyajian laporan kuangan karna mrka mrasa kgiatan usahanya tidak mmbutuhkannya. PENUTUP Simpulan Para plaku/pmilik/pngusaha UMKM di kota Samarinda scara umum masih mnghadapi ksulitan dalam pross pngajuan krdit usaha karna mrka masih blum dapat mmnuhi prsyaratan yang diminta olh krditur (bank, koprasi, lmbaga kuangan mikro dsb). Salah satu prmasalahan yang dihadapi UMKM adalah trkait pmbuatan pmbukuan akuntansinya (pncatatan transaksi dan pnyusunan laporan kuangan usaha). Kndala trsbut di antaranya masih blum dilakukannya pmbukuan scara rutin dan trtib, ksibukan usaha yang mmbuat pncatatan transaksi mnjadi trabaikan atau trlambat dilakukan, hingga latar blakang pndidikan yang bukan brasal dari bidang akuntansi atau tata buku shingga mmbuat pmahaman para plaku UMKM mnjadi trbatas. Jika pmilik/pngusaha UMKM hndak mmpkrjakan staf khusus bidang akuntansi atau mnggunakan softwar khusus akuntansi, bagi sbagian bsar rspondn UMKM altrnatif trsbut blum mnjadi pilihan utama dikarnakan biaya untuk mmpkrjakan staf khusus atau mmbli softwar akuntansi masih dianggap mmbratkan dan tidak ssuai dngan manfaat langsung yang akan diprolh mrka. Hasil pnlitian dngan rspondn yang mrupakan pmilik/plaku/pngusaha UMKM mnunjukkan bahwa pnjualan brpngaruh positif trhadap pmanfaatan krdit usaha olh UMKM, dan sbaliknya kpmilikan modal brpngaruh signifikan ttapi ngatif trhadap pmanfaatan krdit usaha olh UMKM. Smntara jnjang pndidikan pmilik, usia prusahaan (lama usaha brjalan), ast yang dimiliki UMKM dan laporan kgiatan usaha (laporan kuangan) yang dibuat olh UMKM tidak mmiliki pngaruh trhadap pmanfaatan krdit usaha olh UMKM. Saran-Saran Ksulitan yang dialami plaku/pmilik/pngusaha UMKM dalam mmprolh krdit usaha untuk pngmbangan kgiatan usahanya prlu mndapatkan prhatian dari brbagai pihak trutama pmrintah, prusahaan, dan kalangan akadmisi. Brbagai kgiatan pndukung, sprti platihan-platihan yang dibutuhkan, dapat dislnggarakan untuk mmbantu UMKM khususnya yang ada di kota Samarinda untuk lbih brkmbang. Prkmbangan UMKM akan mmbrikan dampak konomis kpada masyarakat dan lingkungan skitar karna UMKM trbukti mampu mmbrikan/mmbuka lapangan pkrjaan bagi masyarakat skitar. Salah satu kndala yang dihadapi adalah masih rndahnya pmahaman para pngusaha UMKM dalam pross pngajuan krdit usaha kpada krditur (bank, koprasi, lmbaga kuangan mikro, dsb). Untuk itu, pmbrian informasi dan sosialisasi prlu dilakukan agar para pngusaha/plaku UMKM mmahami dan mnmukan solusi atas masalah yang mrka hadapi trkait pngajuan krdit usaha. Ktrbatasan dalam pnlitian ini trdapat pada rntang jawaban pada bbrapa prtanyaan dalam kusionr shingga dapat mnurunkan kualitas data dalam pnlitian ini. Slain itu, masih trdapat bbrapa variabl lain yang blum dimasukkan dan mmiliki kmungkinan untuk brpngaruh trhadap pmbntukan prspsi pngusaha sprti variabl gndr dan latar blakang kluarga. Saran bagi pnlitan slanjutnya adalah agar dapat mnambah jumlah sampl shingga hasil yang diprolh dapat diprbandingkan dan dapat dignralisir. DAFTA PUSTAKA Afifah, ifda Zahra Analisis Bantuan Modal dan Krdit bagi Klompok Plaku Usaha Mikro olh Dinas Koprasi dan UMKM Kota Smarang. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univrsitas Dipongoro Smarang. Ardiana, I.D.K.., I.A. Brahmayanti, Subadi. 21. Komptnsi SDM UKM dan Pngaruhnya trhadap Kinrja UKM di Surabaya. Jurnal Manajmn dan Kwirausahaan, Vol.12, No.1, Mart 21, Halaman:42-55 Astuti, Era. 27. Pngaruh Karaktristik Intrnal Prusahaan trhadap Pnyiapan dan Pnggunaan Informasi Akuntansi Prusahaan Kcil dan Mnngah di Kabupatn Kudus. Tsis. Program Pascasarjana Univrsitas Dipongoro, Smarang. JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216: ist / 3221

9 Baas, Timo dan Mchthild Schrootn. 26. lationship Banking and SMEs: A Thortical Analysis. Small Businss Economic, Vol. 27. Ghozali, Imam. 25. Aplikasi Analisis Multivariat dngan Program SPSS, Badan Pnrbit Univrsitas Dipongoro. Inayah, Nurul, I Ktut Kirya, I Wayan Suwndra. Pngaruh Krdit Modal Krja trhadap Pndapatan Brsih Usaha Kcil dan Mnngah (UKM) Sktor Formal. E-Journal Bisma Univrsitas Pndidikan Gansha, Jurusan Manajmn, Vol. 2, Tahun 214. Jati, Hironnymus, Bala, Batus, dan Otnil Nisnoni. 24. Mnumbuhkan Kbiasaan Usaha Kcil Mnyusun Laporan Kuangan. Jurnal Bisnis dan Usahawan, II No. 8, Halaman: Kmntrian Koprasi dan Usaha Kcil Mnngah Prkmbangan Data Usaha Mikro, Kcil dan Mnngah (UMKM) dan Usaha Bsar (UB). Kasmir. 21. Pngantar Manajmn Kuangan. Edisi I, Ctakan Kdua. Jakarta: Kncana. Maharani, Tjasari. 28. Pranan Sktor Usaha Kcil dan Mnngah dalam Pnyrapan Tnaga Krja dan Prtumbuhan Ekonomi di Indonsia. Diakss dari /1876/H8mt.pdf. Mardiasmo. 28. Akuntansi Kuangan Dasar I: Dilngkapi dngan Soal dan Pnylsaiannya. Yogyakarta, BPFE. Murniati. 22. Analisis Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Pnyiapan dan Pnggunaan Informasi Akuntansi pada Pngusaha Kcil dan Mnngah di Jawa Tngah. Smarang: Univrsitas Dipongoro. Osa. 21. Tidak Smua Bank Mlayani Usaha akyat. Diunduh Pratiwi, Dwi Indah Prspsi Plaku Usaha Mikro Kcil Mnngah atas Pnggunaan Laporan Kuangan (Studi Empiris pada UMKM Mitra Binaan PT Tlkom Indonsia, Tbk Wilayah VII KTI). Fakultas Ekonomi Univrsitas Hasanuddin. Praturan Bank Indonsia Nomor:14/22/PBI/212 tntang Pmbrian Krdit atau Pmbiayaan olh Bank Umum dan Bantuan Tknis dalam angka Pngmbangan Usaha Mikro, Kcil dan Mnngah. Pinasti, M. 21. Pnggunaan Informasi Akuntansi dalam Pnglolaan Usaha para Pdagang Kcil di Pasar Tradisional Kabupatn Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, Vol. 3 No. 1. Santoso, Singgih. 26. SPSS Statistik Paramtrik. Jakarta: PT Elx Mdia Komputindo. Sarwoko, Endi. 29. Analisis Pranan Koprasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam dalam Upaya Pngmbangan UMKM di Kabupatn Malang. MODENISASI, Volum 5 Nomor 3, Oktobr 29, Halaman: Styawan, Purnomo. 27. Mnumbuhkan Kbiasaan Mnyusun Laporan Kuangan pada Usaha Kcil dan Mnngah. Jurnal Bisnis dan Usahawan, II, No. 7, Hal.: Suhardjono. 26. Akuntansi Prbankan. Jakarta, Salmba Empat. Undang-Undang No. 2 Tahun 28 tntang Usaha Mikro, Kcil dan Mnngah (UMKM). Wati, Evi Emilia Prspsi Para Plaku UKM trhadap Pnrapan Akuntansi. Skripsi. STIE Prbanas Surabaya. Ziml, Anglo. 29. Th SMME Businss Toolkit. Nw York: SBDA (Pty) Ltd. ist / 3222 JUNAL EKSIS Vol.12 No.1, April 216: