KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas kinrja Instansi Pmrintah (LAKIP) adalah laporan kinrja tahunan yang brisi prtanggungjawaban kinrja suatu instansi dalam mncapai tujuan/sasaran stratgis instansi. Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama dibuat sbagai amanat Praturan Prsidn Nomor 29 Tahun 2014 tntang Sistm Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah dan brpdoman pada Praturan Mntri Ngara Pndayagunaan Aparatur Ngara dan Rformasi Birokrasi (Mnpan dan RB) Nomor 53 Tahun Scara umum matri yang trmuat dalam laporan ini adalah gambaran tntang kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama tahun 2015 ssuai dokumn Pntapan Kinrja (PK) Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama tahun Trlaksananya brbagai program, trcapainya sasaran kinrja srta trsusunnya Laporan Kinrja tahun 2015 ini sbagai hasil krja kras dan krja crdas sluruh jajaran Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, pimpinan srta mitra krja yang tlah brkontribusi maksimal dalam koordinasi yang sinrgis. Kami mnyampaikan trima kasih dan aprsiasi atas ddikasi yang dibrikan. Smoga Laporan Kinrja ini dapat mnjadi acuan bagi kita, agar lbih baik dalam mlaksanakan program dan kgiatan di tahun yang akan datang, shingga sasaran kinrja dapat trcapai ssuai yang dirncanakan dan brdampak positif, dalam rangka mnunjang pncapaian sasaran mmbrikan dukungan administratif kgiatan Ombudsman RI bagi prbaikan playanan publik. Smoga laporan ini brmanfaat. Jakarta, Fbruari 2015 Kpala Biro Prncanaan, Pngawasan,dan Krja Sama Hartoyo 1 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

3 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Ssuai dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 1/ORI- SEKJENPR/IV/2010 tntang Organisasi dan Tata Krja Skrtariat Jndral Ombudsman Rpublik Indonsia, sbagaimana tlah diubah dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN/PR/IX/2010, disbutkan Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama mrupakan satu unsur plaksana di Skrtariat Jndral yang mlaksanakan fungsi manajmn mndukung plaksanaan kgiatan Ombudsman RI khususnya pada aspk manajmn prncanaan, pngawasan dan krja sama. Scara struktur organisasi Biro Prncanaan trdiri dari mpat Bagian, yaitu: Bagian Program dan Evaluasi, Bagian Organisasi dan Krja Sama, dan Bagian Pngawasan Intrnal. 2. Dalam mlaksanakan kgiatannya Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama mmpunyai tugas mlaksanakan pnyusunan rncana, program, anggaran, valuasi, pmbinaan organisasi, dan pngawasan intrnal, srta playanan administrasi krja sama, di lingkungan Ombudsman RI, sdangkan fungsi yang dilaksanakan Biro Prncanaan mncakup: Pnyiapan pnyusunan rncana, program, anggaran, valuasi dan plaporan. Plaksanaan pngawasan intrnal di lingkungan Ombudsman RI. Pnyiapan pmbinaan dan pnataan organisasi dan tata laksanan, dan Playanan administrasi krja sama. 3. Kondisi dan kinrja dijabarkan dalam Organisasi, Sumbr Daya Manusia, Pntapan Kinrja, Akuntabilitas Kinrja, dan kuangan dalam laporan ini. Scara struktur organisasi trdiri atas 1 (satu) Biro, 3 (tiga) Bagian, 5 (lima) Subbagian, dan Jabatan Fungsional Umum. Kondisi sumbr daya manusia brjumlah 25 (dua puluh lima) orang yang trdiri atas 1 (satu) orang Eslon II, 3 (tiga) orang Eslon III, 3 (tiga) orang Eslon IV, dan 18 (dlapan blas) Jabatan Fungsional Umum. 4. Capaian kinrja diukur dngan mmbandingkan pntapan kinrja yang dittapkan dngan ralisasi yaitu Jumlah Laporan Triwulan, Tahunan, dan Lakip brkualitas dan tpat waktu, Jumlah laporan Evaluasi dan pnataan Organisasi, dan Jumlah Nota kspahaman Krja Sama yang difasilitasi brkualitas dan tpat waktu. Capaian dari kinrja sbagian bsar mlampaui targt yang tlah dittapkan yaitu Jumlah Laporan Triwulan, Tahunan, dan Lakip brkualitas dan tpat waktu, Jumlah laporan Evaluasi dan pnataan Organisasi, dan Jumlah Nota kspahaman Krja Sama yang difasilitasi brkualitas dan tpat waktu. Sdangkan 1 (satu) targt ssuai dngan targt yaitu Jumlah Dokumn Prncanaan yang brkualitas dan tpat waktu. Satu indikator yaitu 2 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

4 pnyimpangan disiplin yang ditindaklanjuti, blum dapat diukur karna tidak ada pngaduan pnyimpangan disiplin. 5. Kinrja Kuangan: dari alokasi anggaran sbsar Rp ,00 sampai dngan akhir tahun diralisasikan sbsar Rp ,00 (78,25%). Dngan trcapainya smua targt di tahun 2015, maka sisa anggaran mnjadi fisinsi sbsar Rp ,00 (21,75%). 3 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI Halaman BAB I. PENDAHULUAN 5 1. Latar Blakang 5 2. Kdudukan,Tugas dan Fungsi 6 3. Struktur Organisasi dan Tata krja Biro 6 4. Sumbrdaya Manusia Biro 8 5. Sistmatika Pnyajian 9 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 10 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Pncapaian Sasaran Biro Prncanaan, Pngawasan, 11 dan Krja Sama 2. Evaluasi Kinrja Akuntabilitas Kuangan 18 BAB IV. PENUTUP 19 4 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

6 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Instruksi Prsidn Rpublik Indonsia (INPRES), Nomor: 7 Tahun 1999, mngharuskan kpada Mntri sampai dngan pjabat Eslon II stiap akhir tahun untuk mmbuat Laporan Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah (LAKIP). LAKIP mrupakan wujud prtanggungjawaban instansi pmrintah kpada atasan masing-masing. Pjabat Eslon II mnyampaikan LAKIP kpada pjabat Eslon I, pjabat Eslon I mnyampaikan LAKIP kpada Mntri dan Mntri mnyampaikan LAKIP kpada Prsidn. Pnyusunan LAKIP trsbut mrupakan bagian dari pnrapan Sistm Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah (SAKIP) dngan mngacu kpada Instruksi Prsidn Nomor: 7 tahun 1999 tntang Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah, Praturan Prsidn Nomor 29 Tahun 2014 tntang Sistm Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah dan brpdoman pada Praturan Mntri Ngara Pndayagunaan Aparatur Ngara dan Rformasi Birokrasi (Mnpan dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tntang Pdoman Pnyusunan Pntapan Kinrja dan Plaporan Akuntabilitas Kinrja Instansi Pmrintah. SAKIP mrupakan salah satu unsur yang sangat pnting guna mwujudkan pnylnggaraan pmrintahan yang baik, transparan, akuntabl dan brsih dari praktk-praktk pnyimpangan. Olh karna itu, sudah mnjadi komitmn Kmntrian Prtanian untuk mndukung pnuh rformasi birokrasi di lingkup Kmntrian Prtanian trmasuk prubahan dan pningkatan kualitas dibidang prncanaan dan pnganggaran. Brdasarkan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 1/ORI- SEKJENPR/IV/2010 tntang Organisasi dan Tata Krja Skrtariat Jndral Ombudsman Rpublik Indonsia, sbagaimana tlah diubah dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN/PR/IX/2010, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama mmpunyai tugas mlaksanakan pnyusunan rncana, program, anggaran, valuasi, pmbinaan organisasi, dan pngawasan intrnal, srta playanan administrasi krja sama, di lingkungan Ombudsman RI. Brdasarkan tugas dimaksud, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama mmiliki pran stratgis dalam pnyusunan arah kbijakan dan program pmbangunan di bidang Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama srta mngawal plaksanaan kbijakan dan program dimaksud. Dalam plaksanaan tugas dan fungsinya, Biro Prncanaan, 5 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

7 Pngawasan, dan Krja Sama brmitra dngan BAPPENAS, Kmntrian PAN dan RB, Kmntrian Kuangan, BPK, dan Lmbaga Kbijakan Pngadaan Barang dan Jasa (LKPP). Dalam plaksanaan tugas, trdapat bbrapa prmasalahan yang dihadapi antara lain ktrsdian SOP yang mngatur mkanism pnylsaian kgiatan. Kdua, pross prncanaan dan pnganggaran shingga brimplikasi pada klancaran output pkrjaan. Ktiga, sarana dan prasarana untuk mndukung kgiatan. Kndala-kndala trsbut scara brtahap dapat diatasi guna mningkatkan kinrja dan output biro. 2. Kdudukan,Tugas dan Fungsi Ssuai dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 1/ORI- SEKJENPR/IV/2010 tntang Organisasi dan Tata Krja Skrtariat Jndral Ombudsman Rpublik Indonsia, sbagaimana tlah diubah dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN/PR/IX/2010, disbutkan Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama mrupakan satu unsur plaksana di Skrtariat Jndral yang mlaksanakan fungsi manajmn mndukung plaksanaan kgiatan Kmntrian Prtanian khususnya pada aspk manajmn prncanaan, pngawasan dan krja sama. Scara struktur organisasi Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama, trdiri dari mpat Bagian, yaitu: Bagian Program dan Evaluasi, Bagian Organisasi dan Krja Sama, dan Bagian Pngawasan Intrnal. Dalam mlaksanakan kgiatannya Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama mmpunyai tugas mlaksanakan pnyusunan rncana, program, anggaran, valuasi, pmbinaan organisasi, dan pngawasan intrnal, srta playanan administrasi krja sama, di lingkungan Ombudsman RI, sdangkan fungsi yang dilaksanakan Biro Prncanaan mncakup: Pnyiapan pnyusunan rncana, program, anggaran, valuasi dan plaporan. Plaksanaan pngawasan intrnal di lingkungan Ombudsman RI. Pnyiapan pmbinaan dan pnataan organisasi dan tata laksanan, dan Playanan administrasi krja sama. 3. Struktur Organisasi dan Tata krja Biro Susunan organisasi Skrtariat Jndral Ombudsman RI brdasarkan Praturan Prsidn Nomor 20 Tahun 2009 trdiri atas: - paling banyak 3 (tiga) Biro; - Biro trdiri atas paling banyak 4 (mpat) Bagian; - Bagian trdiri atas paling banyak 3 (tiga) Subbagian. 6 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

8 Sbagai tindak lanjut atas Praturan Prsidn trsbut, dittapkan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 1/ORI-SEKJENPR/IV/2010 tntang Organisasi dan Tata Krja Skrtariat Jndral Ombudsman Rpublik Indonsia, sbagaimana tlah diubah dngan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN/PR/IX/2010, dngan struktur Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama trdiri atas : 1 (satu) Biro, 3 (tiga) Bagian, dan 5 (lima) Subbagian. Dngan dmikian trdapat ksmpatan pngmbangan organisasi dngan pnambahan struktur: 1 (satu) Bagian dan 7 (tujuh) Subbagian. Kondisi pjabat struktural saat ini trdir atas: 1 (satu) Kpala Biro, 3 (tiga) Kpala Bagian, dan 3 (tiga) Kpala Subbagian, dan 18 (dlapan blas) Jabatan Fungsional Umum. Dngan dmikian trdapat kkosongan jabatan sbanyak 2 (dua) Subbagian. Ringkasan jabatan Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, sbagai brikut: NO URAIAN KONDISI SAAT INI PERPRES 20 PERSEKJEN JABATAN JABATAN TAHUN DAN 2 DIISI KOSONG 1. Kpala Biro Kpala Bagian Kpala Subbagian Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama dalam mlaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan Praturan Skrtaris Jndral Ombudsman Nomor 2/ORI-SEKJEN/PR/IX/2010, mmpunyai struktur organisasi sbagai brikut: 7 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

9 Kpala Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama Kpala bagian Program dan Evaluasi Kpala Bagian Organisasi dan Krja Sama Kpala Bagian Pngawasan Intrnal Kpala Sub bagian Pnyusunan Program dan Anggaran Kpala Sub Bagian Evaluasi dan Laporan (kosong sjak Sptmbr 2015) Kpala Sub Bagian Organisasi dan Tata laksana Kpala Sub Bagian Krja Sama Kpala Sub Bagian Tata Usaha (kosong sjak Sptmbr 2015) Prncana Prtama Analis Kuangan Pnyusun Rncana Kgiatan dan Anggaran Pngvaluasi Plaksanaan kgiatan dan Anggaran (kosong sjak Juni 2015) Analis Plaporan Analis Tata laksana (1 Orang) Analis Organisasi (2 Orang) Analis Krja Sama (2 orang) Pngadministrasi Umum (2 orang) Auditor Prtama (2 Orang) Auditor Plaksana (3 Orang) Pnyiap bahan RKA-KL Analis Akuntabilitas kinrja Pngamidnistrasi Kuangan (kosong sjak Juli 2015) 4. Sumbrdaya Manusia Biro Biro Prncanaan, pngawasan dan Krja Sama mmpunyai sumbr daya manusia sjumlah 25 orang yang trdiri 1 orang Eslon II, 3 orang Eslon III, 3 orang Eslon IV dan 18 staff yang mggrakan roda kinrja pada Biro ini. 8 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

10 5. Sistmatika Pnyajian Scara sistmatika LAKIP ini disajikan untuk mmnuhi kbutuhan pmangku kpntingan untuk mmbuat kputusan trkait kinrja yang dilaporkan dalam LAKIP ini, adapun pnyusunan LAKIP mliputi: BAB I, brisikan gambaran umum Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama. BAB II, brisikan prncanaan dan targt yang tlah dibuat olh Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama brdasarkan Prjanjian Kinrja yang tlah dibuat sblumnya. BAB III, brisikan capaian atas kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama BAB IV, Pnutup 9 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mwujudkan sasaran Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama dan ssuai dngan Pntapan Kinrja (PK) Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, maka tlah dittapkan sasaran stratgis yaitu dokumn prncanaan kbijakan, anggaran, pmantauan dan valuasi, srta plaporan yang brkualitas baik, dngan 5 (lima) indikator kinrja untuk mncapai targt 1 dokumn, 6 laporan, dan 4 Nota Kspahaman. Brikut adalah Tabl PK Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama Tahun 2015: No. Sasaran/Program Kgiatan 1. Mningkatnya Kualitas Prncanaan 2. Mningkatnya Kualitas Laporan 3. Mningkatnya Kualitas Organisasi 4. Mningkatnya Kualitas fasilitasi Krja Sama 5. Mningkatnya Kualitas Pngawasan Intrnal Indikator Kinrja Jumlah Dokumn Prncanaan yang brkualitas dan tpat waktu Jumlah Laporan Triwulan, tahunan, dan Lakip brkualitas dan tpat waktu Jumlah laporan Evaluasi dan pnataan Organisasi Jumlah Nota kspahaman Krja Sama yang difasilitasi brkualitas dan tpat waktu % Pnyimpangan disiplin yang ditindaklanjuti Targt % 10 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. Pncapaian Sasaran Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama Ssuai dngan pntapan kinrja yang tlah dittapkan, Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama brupaya dngan krja kras dan krja crdas dalam mcapai targt yang tlah dittapkan. SASARAN/ PROGRAM KEGIATAN Mningkatnya kualitas prncanaan, pngawasan, dan krja sama INDIKATOR KINERJA % pningkatan kualitas prncanaan (prbandingan antara rvisi tahun brjalan dngan rvisi tahun lalu) TARGET 100% Pada tahun 2015 jumlah rvisi RKA-KL sbanyak 5 kali, sdangkan pada tahun 2014 jumlah rvisi RKA-KL sbanyak 3 kali. Dngan dmikian prsntas kualitas prncanaan: ( ) = ( ) x100% = 33,3% Scara kualitas prncanaan di tahun 2015 mngalami pnurunan daripada tahun Hal ini dikarnakan adanya pnambahan Pagu anggaran pada tngah tahun dan ktrlambatan pncairan Pagu anggaran shingga rvisi pada prncanaan diprlukan untuk myusun anggaran bsrta kgiatan-kgiatan didalamnya. Ssuai dngan pntapan kinrja yang tlah dittapkan, Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama brupaya dngan krja kras dan krja crdas dalam mcapai targt yang tlah dittapkan. Capaian kinrja brdasarkan sasaran/program kgiatan disajikan dibawah ini: a. Sasaran 1: Mningkatnya Kualitas Prncanaan Jumlah Dokumn Prncanaan yang Brkualitas dan Tpat Waktu diartikan bahwa stiap siklus dalam pmbuatan dokumn prncanaan 2016 dapat brlanjut k siklus brikutnya tpat waktu (bulanan) dan dokumn yang dibuat ssuai dngan aturan-aturan mngnai masing-masing dokumn 11 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

13 prncanaan, yang pada akhir dari siklus ini adalah trbitnya DIPA untuk Ombudsman RI. Siklus Dokumn Prncanaan Ombudsman RI adalah sbagai brikut: No KEGIATAN TARGET PELAKSANAAN N o v D s J a n F b M a r A p r M i J u n i J u li A g s S p t O k t N o v D s 1 Pnyusunan RKA dan Pmbahasan intrn Biro dan Pngajuan RKA k Biro PPK Nov -Ds Evaluasi dan Pnyusunan RKA mnjadi Rancangan Rnja Ombudsman RI Ds - Jan Pmbahasan awal rancangan RKP dan Rnja Ombudsman RI brsama Bappnas Jan - Fb Mnrima Pagu Indikatif dan Rancangan awal RKP brdasarkan SEB Kmntrian Kuangan dan Bappnas Mart Pnyusunan Rnja Ombudsman RI brdasarkan Pagu Indikatif mlalui Pross Trilatral Mting (Pmbahasan Rnja BPS brsama Bappnas dan DJA) Mar - Apr Mnyrahkan Rnja Ombudsman RI kpada Bappnas dan DJA Mi Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

14 No KEGIATAN TARGET PELAKSANAAN N o v D s J a n F b M a r A p r M i J u n i J u li A g s S p t O k t N o v D s 7 - Mnrima Pagu Indikatif dari Mntri kuangan - Pnyusunan RKA brdasarkan Rnja dan Pagu Anggaran Juni Pmbahasan RKA Ombudsman RI dngan DPR Juli Pnlaahan RKA Ombudsman RI olh Inspktorat dalam rangka pntapan Pagu RKA K/L yang brsifat final. - Sidang Kabint Pmbahasan Nota Kuangan, Rancangan APBN antara pmrintah dngan DPR Agustus Pmbahasan Rancangan APBN dan Rancangan Undang-Undang tntang APBN antara Pmrintah dngan DPR Spt - Okt Pnyusunan/finalisasi RKA dan Pnyampaian kpada Mntri Kuangan (DJA) Minggu IV Okt - Minggu I Nov Pnlaahan RKA antara Ombudsman RI, DJA dan Bappnas Minggu IV Okt - Minggu II Nov Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

15 No KEGIATAN TARGET PELAKSANAAN N o v D s J a n F b M a r A p r M i J u n i J u li A g s S p t O k t N o v D s 13 - Pnysuaian RKA brdasarkan optimalisasi pagu anggaran - DJA mntapkan Rncana Krja dan Anggaran Kmntrian Ngara/Lmbaga (SP RKA K/L) - Prsidn mntapkan alokasi anggaran Kmntrian/Lmbaga dan Kmntrian Kuangan slaku Bndahara Umum Ngara Nov Pnyusunan Konsp DIPA Ds DIPA Ombudsman RI ditrima dari DJA dan disrahkan k stiap Bagian Ds Pnylsaian administrasi DIPA dan POK Ds 2015 Dokumn prncanaan Ombudsman RI brupa DIPA yang ssuai dngan aturan dan trbit pada waktu yang tlah ditntukan olh mitra krja Ombudsman RI mndukung trcapainya indikator kinrja jumlah dokumn prncanaan yang brkualitas dan tpat waktu. sasaran/ program kgiatan 1 untuk tahun 2015 adalah 1 dari targt yang dittapkan 1. Dngan dmikian capaian kinrja adalah 100%. Prkmbangan capaian sasaran/program kgiatan 1 yang diwujudkan dalam indikator kinrja brupa Jumlah Dokumn Prncanaan yang brkualitas dan tpat waktu tahun 2015 sbagai brikut: 14 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

16 Sasaran/Program Kgiatan Mningkatnya Kualitas Prncanaan Indikator Kinrja Targt Capaian Jumlah % Dokumn Prncanaan yang brkualitas dan tpat waktu b. Sasaran 2: Mningkatnya Kualitas Laporan Jumlah Laporan Triwulan, Tahunan, dan Lakip brkualitas dan tpat waktu untuk tahun 2015 pada Ombudsman RI sjumlah 10 laporan. Laporan yang dibuat trdiri dari: 1) Laporan brkala yang trdiri dari Triwulan I,Laporan Triwulan II, Laporan Triwulan III, Laporan Smstr I dan Laporan Tahunan ) Laporan Kinrja yang trdiri dari LAKIP Ombudsman RI, LAKIP Skrtariat Jndral, dan LAKIP Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama. sasaran/program kgiatan 2 untuk tahun 2015 adalah 8 dari targt yang dittapkan 5. Dngan dmikian capaian kinrja adalah 160%. Kbrhasilan mlampaui capaian karna trbntuknya Laporan Smstr I, LAKIP Skrtariat Jndral dan LAKIP Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama. Adapun hambatan yang dihadapi slain jumlah sumbr daya manusia yang masih kurang dalam pmbntukan laporan, dan juga sulitnya mmprolh data dikarnakan tidak smua data trkompilasi. Kdpan, pningkatan kualitas sumbr daya manusia dngan diikutkan dalam platihanplatihan pnyusunan laporan diharapkan mampu mngatasi ktrbatasan sumbr daya manusia yang ada. Smntara untuk sulitnya mndapatkan data dapat diatasi dngan pmbuatan aplikasi srta basis data lktronik yang ramah trhadap pngguna (usrs frindly) shingga mmasukan data laporan akan smakin mudah. Capaian sasaran/program kgiatan 2 sbagai brikut: Sasaran/Program Kgiatan Mningkatnya Kualitas Laporan Indikator Kinrja Targt Capaian Jumlah Laporan % Triwulan, tahunan, dan Lakip brkualitas dan tpat waktu c. Sasaran 3: Mningkatnya Kualitas Organisasi Pningkatan kualitas organisasi trus dilakukan olh Ombudsman RI dan sbagai wujud pnguatan organisasi dan tata laksana maka disusun Laporan Evaluasi dan Pnataan Organisasi. Pada tahun 2015, Biro Prncanaan, 15 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

17 Pngawasan dan Krja Sama mnyusun Laporan Evaluasi dan Pnataan Organisasi mngnai Rstrukturisasi Organisasi srta Laporan Evaluasi dan Pnataan Organisasi mngnai Pmbntukan satuan krja sbagai hasil dari valuasi trhadap organisasi di Ombudsman RI. Indikator Kinrja 3 untuk tahun 2015 adalah 2 dari targt yang dittapkan 1. Dngan dmikian capaian kinrja adalah 200%. Kbrhasilan capaian kinrja ini bukannya tanpa hambatan, hambatan trjadi pada implmntasi dari Laporan Evaluasi dan Pnataan Organisasi yaitu masih ada langkah-langkah dalam pnguatan organisasi dan tata laksana yang masih blum dtail shingga masih susah untuk dikrjakan. Untuk mngatasi itu maka diprlukan koordinasi stiap unit organisasi yang ada di Ombudsman RI. Capaian sasaran/program kgiatan 3 sbagai brikut: Sasaran/Program Kgiatan Mningkatnya Kualitas Organisasi Indikator Kinrja Jumlah laporan Evaluasi dan pnataan Organisasi Targt Capaian % d. Sasaran 4: Mningkatnya Kualitas fasilitasi Krja Sama Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama ssuai dngan indikator kinrja pada sasaran 4 mmfasilitasi Nota kspahaman Krja Sama Ombudsman RI dngan Lmbaga/Entitas lain. Sampai dngan tahun 2015, nota kspahaman yang aktif brjumlah 31, nota kspahaman yang 6 diantaranya ialah nota kspahaman yang tandangani brsama antara Ombudsman RI dngan Lmbaga/Entitas lain pada tahun 2015, adapun Nota Kspahaman yang ditanda-tangani Ombudsman RI dngan Lmbaga/Entitas lain sbagai brikut: NO NO MoU TANGGAL MoU INSTANSI TANGGAL BERAKHIR 1 32/ORI-PKS/I/ Januari 2015 POLRI 9 Sptmbr /ORI-MOU/I/ Januari 2015 Prisma 3. 34/ORI- MOU/IV/ / /ORI-MOU/V/ /MoU.KIP/V/ /ORI-MOU/V/ /MoU/V/ /ORI- MOU/VI/ /MOU/UB- OMBUDSMAN/VI/ April 2015 Pmprov Jawa Tngah 22 April Mi 2015 Komisi Informasi 5 Mi 2018 Pusat (KIP) 19 Mi 2015 Univ. Multimdia 19 Mi 2017 Nusantara (UMN) 8 Juni 2015 Univrsitas Bakri 8 Juni Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

18 Indikator Kinrja 4 untuk tahun 2015 adalah 6 dari targt yang dittapkan 4. Dngan dmikian capaian kinrja adalah 150%. Capaian sasaran/program kgiatan 4 sbagai brikut: Sasaran/Program Kgiatan Mningkatnya Kualitas fasilitasi Krja Sama Indikator Kinrja Jumlah Nota kspahaman Krja Sama yang difasilitasi brkualitas dan tpat waktu Targt Capaian %. Sasaran 5: Mningkatnya Kualitas Pngawasan Intrnal Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama mlakukan pngawasan intrnal mlalui Bidang Pngawasan Intrnal (PI). Dalam Pnyimpangan disiplin yang ditindaklanjuti olh Bidang Pngawasan Intrnal ialah pnyimpangan disiplin yang dilakukan olh pgawai Ombudsman RI yang dilaporkan olh bidang/satuan krja slain bidang Pngawasan Intrnal. Indikator Kinrja 5 untuk tahun 2015 adalah 0% dari targt yang dittapkan 100%. Dngan dmikian capaian kinrja adalah 0%. Tidak adanya laporan dari bidang/satuan krja lain slama 2015 mnjadi dasar bahwa tidak ada pnyimpangan disiplin yang prlu ditindaklanjuti olh Bidang Pngawasan Intrnal (PI). Capaian sasaran/program kgiatan 4 sbagai brikut: Sasaran/Program Kgiatan Mningkatnya Kualitas Pngawasan Intrnal Indikator Kinrja Targt Capaian % Pnyimpangan 100% 0% 0% disiplin yang ditindaklanjuti 2. Evaluasi Kinrja Untuk mlakukan valuasi sdrhana kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama pmbobotan dan pmbrian skor untuk capaian masing-masing indikator kinrja. valuasi ini diharapkan mnjadi rflksi bagi kinrja Biro ini di tahun-tahun kdpan. Kritria ukuran kbrhasilan pncapaian sasaran kbrhasilan Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, dittapkan 17 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

19 brdasarkan pnilaian capaian mlalui valuasi sdrhana. Pmbobotan dibrikan k stiap indikator untuk mngtahui sbrapa brdampaknya indikator kpada kbrhasilan kinrja Biro. Pmbobotan stiap indikator mmiliki bobot yang sama yang jika dijumlahkan sama dngan 1 (satu) maka stiap indikator mmpunyai bobot 0,20. Skor dibrikan guna mnilai tingkat kbrhasilan tiap-tiap indikator. Adapun pmbrian skor sprti brikut: (4) sangat brhasil (capaian > 100%), (3) brhasil (capaian %), (2) cukup brhasil (capaian 60-79%), dan (1) kurang brhasil (capaian <60%) trhadap sasaran yang tlah dittapkan. Pnghitungan dapat dilihat sbagai brikut: Indks Indikator 1 (capaian 100%): 0,2 x 3 = 0,6 Indks Indikator 2 (capaian 160%): 0,2 x 4 = 0,8 Indks Indikator 3 (capaian 200%): 0,2 x 4 = 0,8 Indks Indikator 4 (capaian 150%): 0,2 x 4 = 0,8 Indks Indikator 5 (capaian 0%): 0,2 x 1 = 0,2 Indks Kbrhasilan Kinrja Biro PPK = jumlah total Indks Indikator = 0,6 + 0,8 + 0,8 + 0,8 +0,2 = 3,2 dari skala 4, artinya jika mrujuk pmbrian skor maka kbrhasilan biro PPK brada diantara sangat brhasil dan brhasil. Hal ini disbabkan 3 diantara 5 indikator mmpunyai indks 0,8 yang artinya capaian mlampaui targt yang tlah dittapkan. 3. Akuntabilitas Kuangan Pada tahun 2015, alokasi anggaran Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama sbsar Rp ,00 dngan ralisasi Rp ,00 (78,25%). Mngingat smua targt pada indikator kinrja tahun 2015 tlah dicapai, maka trjadi fisinsi atau pnghmatan sbsar Rp ,00 (21,75%). Adanya fisinsi anggaran diharapkan dapat dimanfaatkan pada tahun brikutnya. Kinrja kuangan tiap kgiatan/output disajikan pada tabl brikut: Unit Krja Pagu % Anggaran trsdia Efisinsi (dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah) Prncanaan dan Plaporan ,14% ,86% Organisasi dan Krja Sama ,21% ,79% Pngawasan Intrnal ,00% ,00% Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama ,25% ,75% 18 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

20 BAB IV PENUTUP Laporan Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama mrupakan bntuk prtanggungjawaban atas plaksanaan Pntapan Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama yang tlah dittapkan. Laporan Kinrja ini mnyajikan pncapaian atas 5 (lima) sasaran stratgis yang dirinci dalam 5 (lima) indikator. Laporan ini diharapkan dapat mmbrikan gambaran kgiatan-kgiatan yang tlah dilaksanakan. Brdasarkan uraian capaian indikator Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama tlah mnunjukkan bahwa ralisasi capaian targt yang tlah dittapkan pada dokumn Pntapan Kinrja trmasuk katgori brhasil. 19 Laporan Akuntabilitas Kinrja Biro Prncanaan, Pngawasan dan Krja Sama

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG KOTA PALEMBANG 07-08 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG Jl.Lunjuk Jaya No 0 Dmang Lbar Daun Palmbang Tlpon : (07) 6877 Fax (07) 6876 KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 07 TENTANG

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Tinjauan Manajemen. Desember 2011 Tinjauan Manajmn Dsmbr 2011 Pusat Jaminan Mutu Univrsitas Brawijaya Malang 2011 Lmbar Pngsahan 1. Jnis Brkas : Tinjauan Manajmn 2. Nama Unit : Pusat Jaminan Mutu 3. Nama Institusi : Univrsitas Brawijaya

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 KERETA API PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 1. Mnunjuk RKS No. 0031 RKS-3/IIIIPBJ.D9-2016 tanggal 07 Mart 2016 dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program/ Kegiatan dan Pendanaan Indikatif. Data Capaian. Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan pada Tahun Kinerja Program

Tabel 5.1 Rencana Program/ Kegiatan dan Pendanaan Indikatif. Data Capaian. Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan pada Tahun Kinerja Program Tabl 5.1 Rncana Program/ Kgiatan dan Pndanaan Indikatif Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Indikator Targt Kinrja Program dan Krangka Pndanaan pada Kinrja Program -1 (2014) (Ssuai DPA) -2 (2015) (Ssuai DPA)

Lebih terperinci

e e e e E I q I I -- J

e e e e E I q I I -- J r' =E E q J { E t = E,t! wmenter PENDAYAGUNAA\ APARATT'R NEGARA DAN REFOR]VAS BRO.RAS REPT]BL(\UX)NESA PERATURAN MENTERT PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, DAN REFORMAS BROKRAS REPUBLK NDONE,PA NOMOR 53 TAHUN

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Dsa C.Nawangsasi Tugumulyo KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI NOMOR : 445/ /III/PKM/2016 Tntang INDIKATOR

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh: PANDUAN PELAKSANAAN I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Olh: TIM PELAKSANA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

@&sn#*{gqf;a#t. Ywm RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA PUSLITBANGNAK. *ntw

@&sn#*{gqf;a#t. Ywm RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA PUSLITBANGNAK. *ntw RCAA KRJA TAHUA (RKT) TA. 2013 PUSTBAGAK @&sn#*{gqf;a#t Ywm f rrtrt *ntw *&tk Hr*!*dtt l* rst,il CRT]FCAT O O9!W1?O PUSAT PTA DA PGMBAGA PTRAKA BADA PTA DA PGMBAGA PRTAA 2072 . PDAHUUA 1.1. TATAR BAKAG

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI Kondisi obyktif pnglolaan ngi di Nusa Pnida dapat dikmukakan bdasakan tahapan pnglolaan yang mliputi tahap pncanaan, plaksanaan, dan pngndalian. Pada tahap pncanaan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK bidang REKAYASA IMPLEMENTASI ISO 31000 SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK I MADE ANDHIKA Tknik Informatika Univrsitas Komputr Indonsia Jalan Dipatiukur 114-116 Bandung -mail: dandhika@studnts.itb.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1) EKO-REGIONAL, Vol.3, No.2, Sptmbr 2008 POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Olh: Endang Stiasih 1) 1) Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS Nama Madrasah Mata Plajaran Klas / Smstr : MIN/MIS... : Sjarah Kbudayaan : VI / I Standar Komptnsi : 1.

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI ANALII FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETO KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANIAI YANG TELAH MENERAPKAN NI 9-900-00 Biatna Dulbrt Tampubolon Abstract An organization which has applid NI 9-900-00,

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik

Lebih terperinci

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5 (Skripsi) Olh SITI FATIMAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2016

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2016 SKRTARIAT DARAH PROVINSI DARAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI SKRTARIS DARAH PROVINSI DARAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2016 TNTANG PLAKSANAAN FORUM TIM PNYUSUN RNCANA KRJA PMRINTAH DARAH PROVINSI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPERVISOR MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO SISTEM PEUJAG KEPUTUSA PEMILIHA SUPERVISOR MEGGUAKA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTIG PADA PT IPPO IDOSARI CORPIDO Hidayanti Murtina Tknik Infrmatika, ST MIK usa Mandiri Jakarta Jl. Damai.0, Warung Jati Barat (Margasatwa)

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETORK PROCESS (ANP DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI Dorina Htharia 1, Pudji Astuti 2, dan Bbbi Y. Habibi Jurusan Tknik Industri, FTI, Univrsitas

Lebih terperinci

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP Karya Tulis ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PAA KAYU: PAKU AN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP. 13 303 840 EPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEAN 008 Evalina Hrawati

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom.

PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom. PPMRTI Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajmn Pnanggung Jawab Ktua Dwan Rdaksi Rviwr Editor Plaksana : Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom : Iyat Ratna Komala, ST., M.Kom : Dr. Dady Mulyadi, M.M H. Mulya Suryadi,

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM JIMT Vol. 4 No. Juni 07 (Hal 56-69) ISSN : 450 766X PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM S.Pranata, I. W. Sudarsana dan S.Musdalifah 3,,3 Program Studi Matmatika Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci