VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Nias yang BERkeadilan, SEjahtera dan MandiRI yang dilayani oleh Pemerintah yang bersih dan responsif.

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bala Keselamatan di Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN ANGGARAN BIAYA RUAS JALAN CEMPAKA WANARAJA KECAMATAN GARUT KOTA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPARASI PROYEK KONSTRUKSI KONTRAKTUAL DENGAN PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TESIS

MODEL OPTIMASI PELAYANAN NASABAH BERDASARKAN METODE ANTRIAN (QUEUING SYSTEM)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

ISU-ISU STRATEGIS. 3.1 Analisis Situasi Strategis

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1

-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN NOMOR: TENTANG. Menimbang : a.

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

Pendidikan Sistem Ganda

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

ANALISIS DAN DESAIN TIRE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. BP CABANG SURABAYA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

Eit 6sFi FE #s Fs l$r fl;erei

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DAN QUEUE TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK ACEH SELATAN.

PENGUMUMAN NOMOR: 06/PANSEL/2017

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE ADDIE

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QUR AN

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA

TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, UNTUK MEMBENTUK INSAN LAMANDAU CERDAS KOMPREHENSIF, MANDIRI, BERIMANDAN BERTAQWA SERTA BERBUDAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

MASALAH PENGEPAKAN BANGUN DATAR

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Lampiran B.2. Dimensi Kompetensi Kuantitatif. Komponen Literasi Kuantitatif

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pasal 28 menyatakan bahwa: (1) Pendidikan Anak Usia Dini

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sistem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epson C90 Sebagai Simulasi Pada Industri Percetakan Menggunakan Kontroler PID

BAB III METODE PENELITIAN

Tujuan Pembelajaran. Proses KM. Siklus Manajemen Pengetahuan 10/1/2010. Pertemuan 2

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ANALISIS SEDIMENTASI PADA BENDUNG LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA GRATE COOLER INDUSTRI SEMEN

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

Transkripsi:

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Vii V ii Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan tidak lepa dari vii Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Way Kanan 2010-2015, yaitu: Terwujudnya Mayarakat Way Kanan yang Sejahtera, Demokrati, Berbudaya dan Religiu Mengacu kepada vii Kabupaten Way Kanan ebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Way Kanan 2010-2015 erta mempertimbangkan kondii, permaalahan, tantangan erta peluang Kabupaten Way Kanan di bidang pendidikan, maka Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan menetapkan vii ebagai berikut: Terwujudnya SDM yang Berkualita, Berakhlak Mulia, dan Berdaya Saing Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 26

4.2 Mii Mii adalah euatu tuga yang diemban dan ingin diwujudkan oleh intani ebagai penjabaran ata vii yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan mii diharapkan eluruh aparatur dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal ekiteni erta peranan Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk mewujudkan vii ebagaimana telah ditetapkan, Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan menetapkan mii, yaitu: a. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama ya ng dianut dan nilainilai budaya ehingga menjadi umber kearifan bertindak dalam diri peerta didik. b. Meningkatkan kemampuan akademik dan keprofeionalan tenaga pendidik untuk menguaai ilmu pengetahuan dan keterampilan pembelajaran. c. Mewujudkan pemerataan dan perluaan ake pelayanan pendidikan dalam upaya penuntaan wajib belajar 12 tahun. d. Mewujudkan manajemen pendidikan yang efiien dan efektif e. Meningkatkan partiipai mayarakat dalam pengelolaan pendidikan yang bermutu 4.3 Tujuan dan Saaran Sebagaimana vii dan mii yang udah ditetapkan ebelumnya erta memperhatikan faktor penentu/ kunci keberhailan, elanjutnya perlu ditetapkan tujuan dan aaran ampai dengan lima tahun mendatang. A. Tujuan 1. Terwujudnya SDM / peerta didik yang berakhlak mulia dan berbudaya erta berdaya aing Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 27

2. Terwujudnya tenaga pendidik yang berkualita dan berkompeten erta profeional 3. Teredianya dan terjangkaunya layanan pendidikan bermutu pada etiap jenjang pendidikan 4. Terwujudnya penuntaan wajib belajar 12 tahun 5. Terwujudnya partiipai mayarakat dalam pengelolaan pendidikan yang bermutu B. Saaran 1. Saaran trategi untuk mencapai tujuan 1 adalah ebagai berikut: a. Terwujudnya peerta didik tunta atau beba buta baca Alqur an b. Meningkatnya kualita iman dan taqwa erta akhlak mulia c. Revitaliai pondok peantren dan pemberian inentif pada guru ngaji/pembina agama d. Terwujudnya peerta didik yang berkompeten dan berdaya aing 2. Saaran trategi untuk mencapai tujuan 2 adalah ebagai berikut: a. Meningkatnya kualifikai pendidikan tenaga pendidik minimal S1 b. Meningkatnya jumlah tenaga pendidik yang memiliki ertifikai c. Meningkatnya kemampuan tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi informai untuk pembelajaran 3. Saaran trategi untuk mencapai tujuan 3 adalah ebagai berikut: a. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan anak uia dini b. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan anak uia ekolah pendidikan daar formal c. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan anak uia ekolah pendidikan menengah formal d. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khuu e. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan bagi mayarakat yang karena ebab tertentu tidak mendapatkan pelayanan pendidikan formal Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 28

f. Terwujudnya ekolah tandar naional (SSN) minimal 3 ekolah pada etiap jenjang pendidikan 4. Saaran trategi untuk mencapai tujuan 4 adalah ebagai berikut: a. Meningkatnya kuantita dan kualita pelayanan pendidikan anak uia ekolah ampai dengan pendidikan menengah b. Teredianya regulai pendidikan wajib belajar 12 tahun ecara grati c. Teredianya anggaran dalam APBD untuk penuntaan wajib belajar 12 tahun 5. Saaran trategi untuk mencapai tujuan 5 adalah ebagai berikut: a. Meningkatnya tata kelola, akuntabilita dan pencitraan publik terhadap layanan pendidikan b. Meningkatnya pelakanaan Manajemen Berbai Sekolah (MBS) c. Meningkatnya partiipai dewan pendidikan, LSM, penguaha dan takeholder pendidikan dalam penyuunan regulai pendidikan 4.4 Strategi dan Kebijakan Berdaarkan vii, mii, tujuan dan aaran trategi yang telah dirumukan ebelumnya erta memperhatikan kekuatan/kelemahan yang dimiliki dan peluangpeluang/ancaman yang ada, elanjutnya dirumukan trategi pembangunan pendidikan dalam periode lima tahun mendatang. Strategi merupakan cara mencapai aaran-aaran trategi ecara nyata yang menuntun pencapaian tujuan dan vii organiai pada akhirnya. A. Strategi Strategi pembangunan bidang pendidikan untuk tahun 2010-2015 euai dengan iu-iu dan hail analii lingkungan yang ada, maka trategi pembangunan yang diambil adalah ebagai berikut: 1. Penyuunan regulai pendidikan wajib belajar 12 tahun grati 2. Pemerataan dan perluaan ake pendidikan 3. Peningkatan mutu, relevani dan daya aing pendidikan Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 29

4. Revitaliai pondok peantren dan pemberian inentif guru ngaji dan pembina agama 5. Penguatan tata kelola, akuntabilita dan tranparani pendidikan dengan pendekatan yang komperehenif B. Kebijakan Arah kebijakan pembangunan diperlukan ebagai daar pedoman pelakanaan operaional di lapangan dan menjadikan lebih terencana, terarah erta terukur dengan baik, maka arah kebijakan yang haru ditempuh adalah ebagai berikut: 1. Pemerataan dan perluaan ake pendidikan pada etiap jenjang pendidikan 2. Penyelenggaraan program wajib belajar 12 tahun 3. Penyediaan biaya operaional pendidikan yang dianggarkan melalui APBD khuunya pada jenjang SMA/SMK 4. Peningkatan arana dan praarana yang memenuhi tandar naional pendidikan 5. Rehabilitai erta pemeliharaan arana dan praarana pendidikan untuk menunjang kelancaran pelakanaan layanan pendidikan 6. Pembangunan USB Taman Kanak Kanak pada etiap kecamatan ebagai TK Pembina 7. Pembangunan USB untuk SMK pada etiap kecamatan pada bidang/peminatan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan dalam menunjang program Pemerintah Kabupaten Way Kanan yaitu Way Kanan Bumi Petani 8. Revitaliai Pondok Peantren dan pemberian inentif pada guru ngaji/pembina agama 9. Pengangkatan, penempatan dan pemerataan guru ecara proporional 10. Pelakanaan item mutai guru yang jela dan akuntabel 11. Peningkatan kemampuan dan kapaita tenaga pendidik agar dapat memenuhi tandar kompeteni yang telah ditetapkan 12. Sertifikai dan kualifikai tenaga pendidik dan kependidikan Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 30

13. Pengembangan kurikulum berbai kompeteni, bahan ajar metode pembelajaran dan item penilaian yang bertandar naional 14. Pengembangan ekolah-ekolah potenial ebagai ekolah unggulan, baik yang berbai keunggulan lokal maupun naional 15. Pembinaan dan pengembangan minat, kemampuan dan bakat iwa erta failitai anak-anak berpretai 16. Penyediaan arana dan bahan belajar (perputakaan, laboratorium, matematika, alat peraga pendidikan, buku tek pelajaran, buku non tek pelajaran dan bacaan lain yang relevan) 17. Pemanfaatan teknologi informai dan komunikai (TIK) dalam pendidikan untuk peningkatan kompeteni peerta didik dan guru 18. Penataan dan pengembangan item pendataan dan informai manajemen ekolah 19. Pengembangan dan peningkatan dewan pendidikan dan komite ekolah 20. Pelibatan partiipai mayarakat dalam perencanaan, pelakanaan, dan pengawaan penyelenggaraan pendidikan 21. Peningkatan kapaita pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, mencakup manajemen pendidikan dan aet 22. Penguatan item pengendalian dan pengawaan 23. Optimai peran dan fungi komite ekolah 24. Peningkatan peran erta mayarakat dalam penyelenggaraan PAUD. Vii, Mii, Tujuan & Saaran, 31